FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA TB MDR DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013
TESIS
Oleh
KHAIRINA ULFA 127032188/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA TB MDR DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh
KHAIRINA ULFA 127032188/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA TB MDR DI PROVINSI
SUMATERA UTARA TAHUN 2013 Nama Mahasiswa : Khairina Ulfa
Nomor Induk Mahasiwa : 127032188
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof.dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Ketua
) (Dra. Syarifah, M.S
Anggota )
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah Diuji
Pada Tanggal: 28 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof.dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Anggota : 1. Dra. Syarifah, M.S
PERNYATAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA TB MDR DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam pustaka.
Medan, Agustus 2014 Penulis
1 ABSTRAK
Multidrugs Resistant Tuberculosis merupakan masalah terbesar terhadap pencegahan dan pemberantasan TB dunia. Untuk Indonesia, TB MDR berada di urutan ke 9 dari 27 negara dengan kasus TB MDR terbanyak. Kasus TB MDR diperkirakan sebesar 1,8% dari kasus baru dan 17% dari kasus dengan pengobatan ulang. Sejak tahun 2012 RSUP H.Adam Malik telah menjadi rumah sakit rujukan TB MDR dan telah mengobati 52 orang pasien yang berasal dari berbagai kabupaten/kota yang ada Di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013.
Jenis penelitian ini adalah kajian analitis dengan rancangan studi kasus kontrol. Populasi kasus sebanyak 52 orang dan populasi kontrol sebanyak 82 orang. Jumlah sampel sebanyak 44 kasus dan 44 kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.
Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel pendidikan (p = 0,01, OR= 3,13, 95% CI: 1,30 – 7,56), pengetahuan (p = 0,01, OR = 3,13, 95% CI: 1,30 – 7,56), sikap (p = 0,01, OR = 3,28 95% CI: 1,33 – 8,10, efek samping obat (p = 0,00, OR = 7,60, 95% CI: 2,67 – 21,62), pengawas menelan obat (p = 0,01), OR = 3,40, 95% CI: 1,35 – 8,53), keterlambatan diagnosis (p = 0,01, OR = 6,50, 95% CI: 2,45 – 17,2), perilaku petugas kesehatan (p = 0,01, OR = 5,80, 95% CI: 2,30 – 14,61)., jarak ke fasilitas pelayanan kesehatan (p = 0,01, OR = 3,13, 95% CI: 1,30 – 7,56), pendapatan (p = 0,01, OR = 6,92, (95% CI: 2,10 – 22,77), ketersediaan OAT ( p = 0,03, OR = 2,77, 95% CI: 1,17 – 6,59). dan ketidakteraturan berobat (p = 0,01, OR = 5,80 (95% CI: 2,30 – 14,6), berpengaruh terhadap kejadian TB MDR dan variabel yang tidak berpengaruh adalah pekerjaan (p = 0,83) dan kualitas obat (p = 0,08). Hasil analisis multivariat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian TB MDR adalah ketidakteraturan berobat (p : 0,01 , OR = 13,29,95% CI: 3,10 – 56,92).
Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara agar dapat mensosialisasikan faktor risiko TB MDR dan memperkuat pengobatan lini pertama dengan strategi DOTS. RSUP H.Adam Malik melakukan pembinaan tentang program TB strategi DOTS dan program PMDT. Kepada masyarakat diharapkan datang ke fasyankes membawa orang-orang yang dicurigai menderita TB.
Kata Kunci : TB MDR, Faktor Instrinsik, Faktor Ekstrinsik
2
ABSTRACT
Multidrugs Resistant Tuberculosis (MDR-TB) is the biggest problem in preventing and eradicating TB in the world. For indonesia, MDR-TB is at the 9th (ninth) position of the 27 countries with the most MDR-TB cases. It is predicted that 1.8% of the MDR-TB was of the new case and 17% was of the re-treatment cases. H.Adam Malik General Hospital has been a referral hospital for MDR-TB since 2012 and has treated 52 patients from various districts/cities in the Province of Sumatera Utara. The purpose of this study was to find out the factors influencing the incident of MDR-TB in Province of Sumatera Utara in 2013.
The population of this analytical study with case-control design was 52 persons for case group and 82 persons for control group. The samples for this study was 44 patients for case group and 44 patients for control group selected from through purposive sampling technique. The data obtained were analyzed through univariate analysis, bivariate analysis and multivariate analysis using multiple logistic regression tests.
The result of multivariate analysis showed that the variable that had significant influence on the incident of MDR-TB was knowledge (p = 0.01, OR = 3.13; 95% CI: 1.30 – 7.56), delay in diagnosis (p = 0.01, OR = 6.50; 95% CI: 2.45 – 17.2), distance to health service facility (p = 0.01, OR = 3.13; 95% CI: 1.30 – 7.56) the irregular treatment (p = 0.01, OR = 13.29; 95% CI: 3.10 – 56.92) and the variable which had the most dominant influence on the incidence of MDR-TB was the irregular treatment (p = 0.01, OR = 13.29; 95% CI: 3.10 – 56.92).
The management of Sumatera Utara Provincial Health Service is expected to be able to socialize the risk factor of MDR-TB and to strengthen the first-line treatment with DOTS strategy. The management of H. Adam Malik General Hospital should provide guidance on TB program, DOTS strategy, and PMDT program. The community members are expected to come to the health service facility bringing those who are suspected to be suffering from TB.
Keywords : MDR-TB, Instrinsic Factor, Extrinsic Factor
3
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul: “Faktor-faktor
yang Memengaruhi Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013”.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H
selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Dra. Syarifah, M.S selaku
pembimbing II yang penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan
bimbingan, arahan dan petunjuk kepada penulis hingga selesainya tesis ini.
Selanjutnya, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DMT&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes selaku Pembantu Dekan I Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
5. Dr. Rahayu Lubis,M.Kes, Ph.D dan drh. Hiswani, M.Kes selaku Tim Pembanding
yang telah bersedia menguji dan memberi masukan guna penyempurnaan tesis ini.
4
6. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berarti
selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Direktur RSUP H.Adam Malik Medan beserta jajarannya yang telah memberikan
izin penelitian sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.
8. Suamiku Firman A Ginting, ST yang senantiasa memberikan inspirasi, spirit serta
curahan kasih sayang dan anak-anakku Dafina Hilya Fatiha Ginting dan Amira
Hanifa Ginting serta Ayahanda Syafiruddih Sham dan Ibunda Hj. Zuraidah yang
telah memberikan doa, kasih sayang dan dukungan selama penulis menjalankan
pendidikan
9. Keluarga besar Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara khususnya untuk
program TB yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat selama penulis
menjalankan pendidikan
10.Teman-teman satu angkatan yang telah menyumbangkan ide, masukan, kritik dan
saran guna kesempurnaan tesis ini.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga tesis ini
dapat berguna bagi pengembangan dunia pendidikan dan ilmu kesehatan, amin.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
Khairina Ulfa 127032188/IKM
5
RIWAYAT HIDUP
Khairina Ulfa dilahirkan di Patumbak tanggal 5 Juli 1977, dari pasangan
bapak Syafiruddin Sham dan Hj. Zuraidah AR. Penulis anak pertama dari empat
orang bersaudara dan menikah dengan Firman A Ginting, ST pada tanggal 5
Desember 2005 dan dikaruniai 2 orang anak perempuan. Bertempat tinggal di Jl.
Pertahanan Dsn VI No. 111 Patumbak Kp.
Jenjang pendidikan formal penulis mulai di SD Negeri No 101791 Medan
tamat pada tahun 1989. Pada tahun 1992, penulis menyelesaikan pendidikan di SMP
Negeri Patumbak. Pada tahun 1995, penulis menyelesaikan pendidikan di SMA
Negeri 1 Medan. Pada tahun 1998 penulis menyelesaikan pendidikan D3
Keperawatan FK USU Medan. Pada Tahun 2000 penulis menyelesaikan AKTA
Mengajar III di Universitas Negeri Medan, pada tahun 2002 penulis menyelesaikan
S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU dan pada tahun 2012-2014 penulis
menempuh pendidikan S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi
Kesehatan dan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Penulis mulai bekerja sebagai Staf Pengajar di Akper dr. Rusdi Medan dari
tahun 2002 – 2004. Pada Tahun 2004-2006 penulis bekerja sebagai Asisten FA
GF-ATM Komponen TB dan setelah itu penulis bekerja sebagai staf seksi Bimdal P2P
(Program TB) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dari Tahun 2006 s/d
sekarang.
6
2.1.3. Faktor yang Memengaruhi terjadinya Tuberkulosis Resisten Obat ... 11
2.1.4. Strategi Diagnosis TB MDR ... 15
2.1.5. Prosedur Dasar Diagnostik untuk Suspek TB MDR ... 15
2.1.6. Klasifikasi Penyakit dan Tipe Pasien TB MDR ... 18
2.1.7. Strategi Pengobatan Pasien TB MDR ... 20
2.1.8. PMO (Pengawas Menelan Obat) ... 21
2.1.9. Pencegahan terhadap Terjadinya Resisten OAT ... 23
2.1.10.Manajemen Program TB Resisten Obat ... 24
2.2. Perilaku ... 27
2.2.1. Konsep Perilaku ... 27
2.2.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku ... 29
2.2.3. Aspek-aspek Perilaku ... 29
2.2.4. Perilaku Kesehatan ... 33
2.3. Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik yang Memengaruhi Terjadinya TB MDR ... 34
2.3.1. Faktor Risiko Intrinsik ... 35
2.3.2. Faktor Risiko Ekstrinsik ... 39
2.4. Landasan Teori ... 43
7
3.3.3. Tehnik Pengambilan Sampel ... 48
3.3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 48
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 49
3.4.1. Jenis Data ... 49
3.4.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 50
3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 50
3.6. Aspek Pengukuran ... 52
3.7. Metode Analisis Data ... 54
3.7.1. Analisis Univariat ... 54
3.7.2. Analisis Bivariat ... 54
3.7.3. Analisis Multivariat ... 56
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 58
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 58
4.1.1. Gambaran Umum Provinsi Sumatera Utara ... 58
4.1.2. Gambaran Umum RSUP H.Adam Malik ... 59
4.2. Analisa Univariat ... 62
4.3. Analisa Bivariat ... 67
4.3.1. Pengaruh Faktor Instrinsik terhadap Terjadinya TB MDR ... 67
4.3.2. Pengaruh Faktor Ekstrinsik terhadap Terjadinya TB MDR ... 70
4.4. Analisa Multivariat ... 75
4.5. Population Attributable Risk ... 76
BAB 5. PEMBAHASAN ... 78
5.1. Pengaruh Faktor Instrinsik terhadap Terjadinya TB MDR ... 78
5.1.1. Pengaruh Pendidikan terhadap Terjadinya TB MDR ... 78
5.1.2. Pengaruh Pekerjaan terhadap Terjadinya TB MDR ... 79
5.1.3. Pengaruh Pengetahuan terhadap Terjadinya TB MDR . 80 5.1.4. Pengaruh Sikap terhadap Terjadinya TB MDR ... 81
5.1.5. Pengaruh Efek Samping Obat terhadap Terjadinya TB MDR ... 83
5.2. Pengaruh Faktor Ekstrinsik terhadap Terjadinya TB MDR ... 84
5.2.1. Pengaruh PMO terhadap Terjadinya TB MDR ... 84
8
5.2.2. Pengaruh Kualitas Obat terhadap Terjadinya TB MDR 85 5.2.3. Pengaruh Keterlambatan Diagnosis terhadap
Terjadinya TB MDR ... 86
5.2.4. Pengaruh Perilaku Petugas Kesehatan terhadap terjadinya TB MDR ... 87
5.2.5. Pengaruh Jarak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terhadap Terjadinya TB MDr ... 89
5.2.6. Pengaruh Pendapatan terhadap Terjadinya TB MDR .... 90
5.2.7. Pengaruh Ketersediaan Obat terhadap Terjadinya TB MDR ... 91
5.2.8. Pengaruh Ketidakteraturan Berobat terhadap Terjadinya TB MDR ... 92
5.3. Keterbatasan Penelitian ... 93
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 95
6.1. Kesimpulan ... 95
6.2. Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 98 LAMPIRAN
9
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1. Tipe Pasien TB MDR Diregistrasi sesuai dengan Pengelompokkan Riwayat Sebelumnya ... 19
3.1. Nilai Odds Rasio Beberapa Faktor Risiko TB MDR ... 47
3.2. Aspek Pengukuran Penelitian Faktor-faktor yang Memengaruhi Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 53
3.3. Perhitungan Tabel 2x2 dengan Menggunakan Odds Ratio……… 55
4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Instrinsik di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 … ... 63
4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Ekstrinsik di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 66
4.3. Pengaruh Pendidikan terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 67
4.4. Pengaruh Pekerjaan terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 68
4.5. Pengaruh Pengetahuan terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 68
4.6. Pengaruh Sikap terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 69
4.7. Pengaruh Efek Samping Obat terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 69
4.8. Pengaruh Pengawas Menelan Obat terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 70
4.9. Pengaruh Kualitas Obat terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 71
10
4.10. Pengaruh Keterlambatan Diagnosis terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 71
4.11. Pengaruh Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 72
4.12. Pengaruh Jarak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 73
4.13. Pengaruh Pendapatan terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 73
4.14. Pengaruh Ketersediaan OAT terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 74
4.15. Pengaruh Ketidakteraturan Berobat terhadap Terjadinya TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013……… ... 74
4.16. Hasil Analisis Bivariat yang Diikutsertakan dalam Analisis Regresi Logistik Berganda ……… ... 75
4.17. Hasil Analisis Uji Regresi Logistik Berganda ……… ... 76
11
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1. Alur Penegakan Diagnosis TB Resisten Obat ... 17
2.2. Skema Faktor Risiko pada Individu ... 35
2.3. Kerangka Teori Penelitian ... 43
2.4. Kerangka Konsep Penelitian ... 44
12
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Persetujuan Sebagai Responden ... 103
2. Kuesioner Penelitian ... 104
3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 112
4. Hasil Uji Univariat ... 122
5. Hasil Uji Bivariat ... 131
6. Hasil Uji Multivariat ... 147
7. Master Data ... 152
8. Jadwal Penelitian ... 154
9. Dokumentasi Penelitian ... 155