PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA SUSU ULTRA HIGH
TEMPERATURE (UHT) KEMASAN DENGAN
METODE KJELDHAL
TUGAS AKHIR
OLEH:
DIAH RIZKY AMALIA NIM 132410044
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA SUSU ULTRA HIGH
TEMPERATURE (UHT) KEMASAN DENGAN
METODE KJELDHAL
TUGAS AKHIR
DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyarat
UntukMemperolehGelarAhliMadyaPada Program Studi Diploma III AnalisFarmasidanMakananFakultasFarmasiUniversitas Sumatera Utara
OLEH:
DIAH RIZKY AMALIA NIM 132410044
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA SUSU ULTRA HIGH
TEMPERATURE (UHT) KEMASAN DENGAN
METODE KJELDHAL
TUGAS AKHIR
DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyarat
UntukMemperolehGelarAhliMadyaPada Program Studi Diploma III AnalisFarmasidanMakananFakultasFarmasiUniversitas Sumatera Utara
OLEH:
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Penetapan Kadar Protein Pada Susu Ultra High Temperature (UHT) Kemasan Dengan Metode Kjeldhal”.
Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Selama menyusun tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU.
2. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua Program Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.
4. Bapak Ir. Maruahal Situmorang, M.Si.,Kepala Baristand Industri Medan. 5. Bapak Kusno, ST., Kepala Seksi Standarisasi dan Sertifikasi Baristand
6. Bapak Alhamra, Kepala Laboratorium Makanan Minuman Hasil Pertanian. Ibu Sri Chasnawati dan Bapak Handrian Syahputra Siregar, Pembimbing PKL di Laboratorium Makanan Minuman Hasil Pertanian Baristand Industri Medan.
7. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU
8. Teman-teman mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan angkatan 2013, yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, Ayahanda Imanuar dan Ibunda Rosdiana yang telah memberikan doa serta dukungan moral dan material selama penulis menuntut pendidikan dan juga saudara kandung penulis, Nurul Hidayah serta keluarga besar penulis yang telah memberi semangat.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga tugas akhir ini berguna bagi pembaca secara umum dan Penulis khususnya. Akhir kata Penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, Agustus 2016 Penulis
Penetapan Kadar Protein PadaSusu Ultra High Temperature (UHT) Kemasan dengan Metode Kjeldahl
ABSTRAK
Menurut SNI susu Ultra High Temperature (UHT) adalah produk susu yang diperoleh dengan cara mensterilkan susu minimal pada suhu 135oC selama dua detik dengan atau tanpa penambahan bahan makanan dan bahan tambahan makanan yang diijinkan, serta dikemas secara aseptik.
Tujuan dari percobaan ini untuk mengetahui apakah kadar protein susu UHT memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). Sampel yang diuji adalah susu UHT merk Ultra Milk. Penetapan kadar protein dilakukan dengan metode Kjeldhal sesuai dengan prosedur Standart Nasional Indonesia (SNI) dan peralatan kerja untuk metode Kjeldhal yang di gunakan di Laboratorium Makanan dan Minuman Hasil Pertanian Balai Riset Standarisasi (Baristand) Industri Medan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar protein dari susu UHT yaitu 3,33%, hal ini menunjukkan bahwa sampel yang diuji memenuhi persyaratan yang ditetapkan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) dimana syarat kandungan protein untuk susu UHT adalah min 2,7%.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... iii
2.3 Protein ... 10
2.3.1 Karakteristik Protein ... 10
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Identitas Sampel ... 24
2 Bagan Alir Percobaan... 25
3 Penetapan Kadar Protein ... 26