Efektivitas Undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dalam penegakan hukum terhadap perusakan daya tarik wisata di Kabupaten Bangka

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERUSAKAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BANGKA SKRIPSI. Oleh: EXGO NIM. 4011411030 Program Kekhususan: Hukum Pidana. JURUSAN HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG BALUNIJUK 2018.

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERUSAKAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BANGKA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pada Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung. Oleh: EXGO NIM. 4011411030 Program Kekhususan: Hukum Pidana. JURUSAN HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG BALUNIJUK 2018. i.

ii.

iii.

iv.

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Ingin membanggakan kedua orang tua” PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: . Emak HJ. Rosada. . Bapak H. Zulia Orang tercinta yang selalu memberikan kasih sayang yang tiada henti, selalu memberi motifasi, nasehat, semangat, pengorbanan baik moral dan maupun materil serta selalu mendo’akan agar menjadi seorang anak yang berguna.. . Keluarga. besarku. yang. selalu. memotifasi. agar. menjadi. seseorang yang sukses dimasa akan datang. . Teman-teman. yang. selalu. mendo’akan. dan. memberikan. bantuan. . Dosen Universitas Bangka Belitung Fakultas Hukum yang telah memberikan pengetahuan dan ilmunya.. . Almamaterku,. serta. Fakultas. Belitung tempat ku menuntut ilmu.. v. Hukum. Universitas. Bangka.

ABSTRAK Exgo 4011411030 EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERUSAKAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BANGKA Skripsi Fakultas Hukum, 2018 Kata kunci : Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Tindak Pidana, dan perusakan daya tarik wisata. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan merupakan sebuah peraturan hukum yang mengatur tentang ketentuan-ketentuan dalam bentuk kepariwisataan. Tindak pidana merupakan perbuatan yang oleh aturan hukum dilarang dan juga diancam dengan pidana atau sanksi sesuai dengan peraturan Undang-Undang yang berlaku, terkait perusakan aset wisata, perbuatan tersebut merupakan suatu perbuatan tindak pidana yang di atur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dalam penegakan hukum terhadap perusakan aset wisata dan untuk mengetahui faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi penegakan hukum terhadap perusakan aset di Kabupaten Bangka. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dan metode pendekatan adalah Undang-Undang. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan belum efektif dalam penerapannya dilapangan, Karena belum pernah terjadi penindakan terhadap kasus tindak pidana perusakan aset wisata. Adapun dalam pelaksanaan penegakan hukum terdapat faktor yang mempengaruhi penegakan hukum dalam adanya perusakan aset wisata adapun faktor-faktor tersebut adalah faktor hukum atau perundang-undangan, faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat, serta faktor kebudayaan.. vi.

ABSTRACT Exgo 4011411030 EFFECTIVENESS OF THE ACT NUMBER 10 OF 2009 OF YEAR IN LAW ENFORCEMENT ON THE DAMAGE TOURISM IN BANGKA REGENCY Thesis Faculty of Law, 2018 Keywords: The Act Number 10 of 2009 of year, Crime, and destruction of tourism asset. The Act Number 10 of 2009 of year is a legal regulation governing the provisions in the form of tourism. Criminal acts are acts that by the law is prohibited and also threatened with criminal or sanction in accordance with applicable law, related to the destruction of tourism assets, the act is an act of crime which is regulated in The Act Number 10 of 2009 of year. The purpose of this research is to know the effectiveness of The Act Number 10 of 2009 of year about Tourism in law enforcement against the destruction of tourism asset and to know what factors influencing law enforcement against destruction of asset in Kabupaten Bangka. The type of research used is empirical juridical and the approach method is the Act. Based on the results of this study shows that The Act Number 10 of 2009 of year has not been effective in its application in the field, because there has never been a crime against the crime of destruction of tourism assets. As for the implementation of law enforcement there are factors influencing law enforcement in the existence of destruction of tourism asset as the factors are legal or law factor, law enforcement factor, facility and facility factor, society factor, and cultural factor.. vii.

KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan Kepada Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini, untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Hukum pada Falkultas Hukum Universitas Bangka Belitung. Skripsi ini berjudul “EFEKTIVITAS UNDANGUNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERUSAKAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BANGKA” Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing penulis, sehingga penyusunan Skripsi ini dapat terselesaikan, yaitu kepada: 1.. Bapak Dr. Ir. Muh. Yusuf, M.Si., selaku Rektor Universitas Bangka Belitung. 2.. Bapak Syamsul Hadi, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung. 3.. Bapak Rio Armanda Agustian, S.H., M.H., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung. 4.. Bapak Toni, S.H., M.H., selaku Pembimbing Utama yang telah berkenan menyediakan waktu untuk membimbing dalam penyusunan Skripsi ini.. 5.. Bapak Reko Dwi Salfutra, S.H., M.H., selaku Pembimbing Pendamping yang telah berkenan memberikan arahan dan pemahaman kepada penulis. viii.

6.. Bapak Wirazilmustaan, S.H., M.H., selaku pembimbing akademik.. 7.. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya selama kurang lebih 4 (empat) tahun penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.. 8.. Staf Administrasi di Universitas Bangka Belitung, khususnya jurusan ilmu hukum Fakultas Hukum yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik bagi penulis.. 9.. Keluarga besarku yang selalu memberikan kasih sayang yang tiada henti, selalu memberi motifasi, nasehat, semangat, dan do’akan saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.. 10. Teman-teman seperjuangan yang selalu mendo’akan dan memberikan bantuan serta dorongan untuk lebih baik, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari segala keterbatasan atas kemampuan dan ilmupengetahuan yang penulis miliki, maka dalam penulisan Skripsi ini tidak lepas dari kekurangankekurangan, baik itu dalam isi atau materi atau susunan kalimat, untuk itu penulis mohon dimaklumi. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah khasanah pengetahuan, khususnya dapat memberikan sumbangsih pemikiran di bidang hukum. Balunijuk, 25 Juni 2018. Exgo. ix.

DAFTAR ISI hlm HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i. HALAMAN PERNYATAAN............................................................................... ii. HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii. HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iv. HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................. v. ABSTRAK ............................................................................................................. vi. ABSTRACT ............................................................................................................ vii. KATA PENGANTAR........................................................................................... ix. DAFTAR ISI.......................................................................................................... x. DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii. BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1. A. Latar Belakang ...................................................................................... 1. B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6. C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7. D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7. E. Kerangka Teori...................................................................................... 9. F. Metode Penelitian.................................................................................. 12. 1. Jenis Penelitian................................................................................ 12. 2. Metode Pendekatan ......................................................................... 13. x.

BAB ll. 3. Jenis Data ........................................................................................ 13. 4. Pengumpulan Data .......................................................................... 16. 5. Analisis Data Penelitian Kualitatif.................................................. 17. TINDAK PIDANA KEPARIWISATAAN DAN EFEKTIVITAS HUKUM A. Tindak Pidana.................................................................................. 19. 1. Pengertian Tindak Pidana ........................................................... 19. 2. Jenis-jenis Tindak Pidana............................................................ 20. 3. Unsur-unsur Tindak Pidana ........................................................ 22. B. Kepariwisataan................................................................................ 24. 1. Pengertian Kepariwisataan.......................................................... 24. 2. Bentuk Kepariwisataan ............................................................... 28. 3. Jenis-Jenis Kepariwisataan ......................................................... 39. C. Efektifitas Hukum ........................................................................... 34. 1. Pengertian Efektifitas Hukum ..................................................... 34. 2. Teori Efektifitas Hukum ............................................................. 35. D. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 ........................................ 36. 1. Ruang Lingkup............................................................................ 36. 2. Sistematika .................................................................................. 37. 3. Ketentuan-Ketentuan Pidana....................................................... 38. xi.

BAB lll. EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG. KEPARIWISATAAN. DALAM. PENEGAKAN. HUKUM TERHADAP PERUSAKAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BANGKA A. Efektivitas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dalam Penegakan Hukum terhadap Perusakan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Bangka......................................... 45 B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum Terhadap Perusakan Daya tarik Wisata Di Kabupaten Bangka........................ 62 BAB IV. PENUTUP.............................................................................................. 75 A. Kesimpulan ....................................................................................... 75 B. Saran .................................................................................................. 76. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 78 LAMPIRAN. xii.

DAFTAR TABEL hlm Tabel 3.1. Hasil Pengisian Kuesioner dan Wawancara Di Empat Tempat di Kabupaten Bangka............................................................... xiii. 50.