• Tidak ada hasil yang ditemukan

pp no 50 tahun 1960 ttg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pp no 50 tahun 1960 ttg"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBULIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1960

TENTANG

PENAMBAHAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 1 TAHUN 1960 (LEMBARAN NEGARA TAHUN 1960 NO. 4) TENTANG PENENTUAN PERUSAHAAN PERUSAHAAN FARMASI

MILIK BELANDA YANG DIKENAKAN NASIONALISASI

Presiden Republik Indonesia,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda yang ada didalam wilayah Republik Indonesia, perlu ditentukan perusahaan mana yang dikenakan nasionalisasi;

b. bahwa perusahaan-perusahaan farmasi merupakan cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak, dan oleh karena itu dipandang perlu untuk menambah Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1960 (Lembaran-Negara tahun 1960 No. 4), tentang penentuan perusahaan-perusahaan farmasi milik Belanda yang dikenakan nasionalisasi;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2), pasal 33 ayat (2) dan pasal II dari Aturan Peralihan Undang-undang Dasar Republik Indonesia;

2. Undang-undang No. 86 tahun 1958 tentang ,Nasionalisasi perusahaan Belanda" (Lembaran-Negara tahun 1958 No. 162);

3. Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1959 tentang "Pokok- pokok pelaksanaan Undang-undang Nasionalisasi Perusahaan Belanda" (Lembaran-Negara tahun 1959 No. 5; Tambahan Lembaran-Negara No. 1730);

4. Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1959 tentang "Pembentukan Badan Nasionalisasi Perusahaan Belanda" (Lembaran-Negara 1959 No. 6- Tambahan Lembaran-Negara No. 1731);

5. Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1960 (Lembaran-Negara tahun 1960 No. 4), tentang Penentuan perusahaan-perusahaan farmasi milik Belanda yang dikenakan nasionalisasi;

Mendengar : Menteri Pertama dan Menteri Kesehatan;

Memutuskan:

Menetapkan : Peraturan Pemerintah tentang penentuan Perusahaan-perusahaan Farmasi milik Belanda yang dikenakan nasionalisasi.

Pasal 1.

Perusahaan-perusahaan Farmasi milik Belanda yang ada diwilayah Republik Indonesia sebagaimana terperinci dibawah ini, yang dikenakan nasionalisasi ialah :

1. N.V. Phamaceutische Handelsvereniging "De Gedeh'. di Jakarta;

2. N.V. Apotheek "De Gedeh" Chemicalienhandel en Mineraal- water-fabriek di Sukabumi; 3. N.V. Nederlandsche Apotheek di Jakarta;

(2)

5. N.V. "Apoteek en Chemicalienhandel E. Pluribus Unum" di Bandung; 6. P.T. Persatuan Dagang "Arcana" di Surabaya;

7. Apotheek "Pharmacon" di Bandung.

Pasal 2.

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya surut sampai tanggal 3 Desember 1957.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 19 Desember 1960. Presiden Republik Indonesia,

SUKARNO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 19 Desember 1960. Pejabat Sekretaris Negara,

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan gulma krokot pada awal pertumbuhan hingga panen dapat menekan jumlah umbi pada tanaman bawang merah karena pertumbuhan gulma krokot sangat kompetitif

Kulit bangunan dalam hal ini dinding merupakan elemen yang sangat berpengaruh pada kenyamanan termal, karena merupakan bagian yang secara langsung berhubungan dengan iklim

nyeri tulang dan sendi terutama dimalam hari akan merasakan yang tidak enak dan nyeri ditempat ter,adinya erupsi!..  Jumlah penderita penyakit kelamin penyakit-penyakit kelamin

Pemberian beberapa konsentrasi ekstrak daun paitan pada tanaman kedelai berpengaruh nyata terhadap rerata waktu awal kematian, LT50 dan mortalitas kutu daun Aphis

Sel Myeloma dipilih sebagai objek uji karena berdasarkan beberapa penelitian yang sudah ada, hingga saat ini belum pernah dilakukan uji sitotoksik dan kinetika proliferasi

Hal ini menandakan Baik secara signifikan, terdapat perbedaan dalam rasio ROA, secara rata-rata rasio ROA bank Bank BTPN Syariah lebih Besar dari Bank Tabungan Negara, hal

tribunnews.com yang mengumpulkan perihal berita iklan politik dalam tautan (http:// www.tribunnews.com/tag/iklan-politik), yang memberitakan sulitnya menindak pelanggaran

Kebiasaan konsumsi kopi selama ini masih dianggap sebagai salah satu faktor yang berkaitan dengan terjadinya penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi, tetapi banyak