• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANGKUTAN LIMBAH B3 - BATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGANGKUTAN LIMBAH B3 - BATAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Transportasi Limbah B3

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Serpong, 12 April 2017

• Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; • Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

• Undang-Undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;

• Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 • Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan;

• Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3

• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah B3

• Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 69 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang

• Surat Keputusan DirJenHubdar No. 725/AJ/DRJD/2004 tentang Penyelenggaraan Pengangkutan B3 di Jalan

• Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No.16 Tahun 2013 tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penyimpanan TENORM

Pengangkutan Limbah B3

Peraturan Terkait Pangangkutan Limbah B3

PP-101/2014

Persyaratan Pengangkutan Limbah B3

• Memiliki Rekomendasi Pengangkutan dari KLHK (berlaku 5 tahun)

• Memiliki Izin Pengangkutan dari Kementerian Perhubungan (berlaku 1 tahun) • Pengangkutan Limbah B3 wajib dilakukan dengan menggunakan:

– alat angkut yang tertutup untuk Limbah B3 kategori 1. – alat angkut yang terbuka untuk Limbah B3 kategori 2.

• Pengangkutan oleh penghasil dari luar wilayah kerjanya ke lokasi penghasil wajib memiliki rekomendasitanpa perubahan akte, tanpa asuransi tetapi tetap menggunakan manifest.

• Pengangkutan oleh penghasil didalam wilayah kerjanya dan tidak melalui jalan umumtidak diwajibkan rekomendasi, namun wajib membuat laporan perpindahan limbah B3.

• Pengangkutan limbah B3 wajib menggunakan Manifest/Dokumen Limbah B3

Lingkup

• Persyaratan kendaraan pengangkut B3 – Persyaratan Umum

– Persyaratan Khusus (sesuai dengan karakteristik B3) • Persyaratan pengemudi dan pembantu pengemudi angkutan B3 • Persyaratan lintas angkutan B3

(2)

Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Umum

• Laik Jalan

• Plakat (sisi kiri, kanan, depan dan belakang) • Nama Perusahaan (sisi kiri, kanan dan belakang) • Identitas Pengemudi (dashboard)

• Kotak P3K

• Alat pemantau unjuk kerja pengemudidapat merekam kecepatan kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan kendaraannya

• Alat pemadam kebakaran;

• Nomor telepon pusat pengendali operasi yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat, yang dicantumkan pada sebelah kiri dan kanan kendaraan pengangkut.

SK.725/AJ.302/DRJD/2004

Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Khusus

Wajib memenuhi aspek: • Perancangan • Konstruksi

• Perakitan/Pembuatan • Pengujian

• Modifikasi, Reparasi dan Perawatan

SK.725/AJ.302/DRJD/2004

Untuk masing-masing karakteristik B3

Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Khusus

Lampiran V - Karakteristik Radioaktif

• Perancangan

– dibawah pengawasan automotive engineer terdaftar;

– memenuhi persyaratan teknologi, kelaikan jalan, keselamatan dan kelestarian lingkungan;

– mendapat sertifikat uji tipe dari Direktur Jenderal;

• Konstruksi

– harus kuat dan dibuat dari bahan yang tahan api dan tidak mudah korosi – memberikan pertimbangan tekhnologi pada berat kendaraan dan muatan, daya

penggerak, kerangka landasan, perangkat rem, ban, karakteristik jalan, dsb; – dapat membagi beban pada setiap roda secara merata kemanapun kendaraan

bergerak dan memenuhi persyaratan: – dst

SK.725/AJ.302/DRJD/2004

Lampiran V - Karakteristik Radioaktif

• Perakitan/Pembuatan

– rancangan disetujui dan disyahkan instansi yang berwenang;

– perakitan dan pembuatan kendaraan dilakukan dibawah automotive engineer terdaftar;

– harus dilakukan pada bengkel yang bersertifikat;

– prototipe kendaraan harus mendapat persetujuan dan pengesahan – pengelasan harus dilakukan tenaga ahli las bersertifikat

• Pengujian

– pengujian kendaraan dilakukan sebagaimana terhadap pengujian kendaraan umum;

– pengujian kompertemen dilakukan terhadap tangki dan bak muatan yang ditekankan pada pengukuran laju penipisan akibat korosif dan tingkat kontaminasi;

– tangki muatan dilakukan pengujian berkala terhadap lubang masuk (hatch), vents dan katup minimal 2 tahun sekali;

(3)

Lampiran V - Karakteristik Radioaktif

• Modifikasi, Reparasi dan Perawatan

– dilakukan oleh mekanik dibawah pengawasan automotive engineer terdaftar pada bengkel yang mempunyai sertifikat;

– boleh dioperasikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari penguji khusus kendaraan pengangkut B3 bahan radioaktif, bahan korosif dan bahan berbahaya lainnya;

– dilakukan apabila wadah dan/atau kemasan telah dinyatakan bebas dari cairan dan uap mudah terbakar, kontaminasi dan radiasi dengan metode yang disetujui dan disahkan;

– pengelasan harus dilakukan tenaga ahli las bersertifikat;

SK.725/AJ.302/DRJD/2004

Persyaratan Pengemudi

1. Persyaratan umum • SIM

• Pengetahuan umum (kelas jalan, kelaikan, prosedur) 2. Persyaratan khusus

• Pengetahuan karakteristik B3/LB3 • Pengetahuan Tanggap Darurat • Pengetahuan label, simbol, plakat • Tingkat psikologi

• Kondisi fisik 3. Bersertifikat

• Pengetahuan khusus • Kesehatan (termasuk drug

test)

4. Alat Pelindung Diri (APD)

SK.725/AJ.302/DRJD/2004

Syarat Perusahaan

– Memiliki systim manajemen pengangkutan SK.725/AJ.302/DRJD/2004

– Memiliki sarana tanggap darurat

– Memiliki Izin (Surat Persetujuan) Pengangkutan B3/LB3 dari Dirjen Perhubungan

– Mendapat Rekomendasi Pengangkutan LB3 dari KLHK

PERKA -16/2013

• Pengangkutan TENORM yang dilakukan melalui jaringan lalu • lintas umum, harus memenuhi ketentuan:

– kendaraan pengangkut;

– bungkusan;

– tingkat radiasi maksimum; – tanda;

– plakat.

• Kendaraan pengangkut TENORM harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan bidang perhubungan.

(4)

Plakat/Simbol Plakat/Simbol

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 14 Tahun 2013

Plakat/Simbol

Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 16 Tahun 2013 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 03 Tahun 2007

GHS

(5)

Surat Keputusan DirJen HubDar Nomor:SK.725/AJ.302/DRJD/2004

Plakat/Simbol

UN-DG

Plakat/Simbol

IM DG

1. Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014

Plakat/Simbol

Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 23/M-IND/PER/4/2012 Tahun 2012

UN-GHS

Kemasan Limbah B3

(6)

Kemasan Limbah B3

• Re-usable Containers

Kemasan Limbah B3

• Re-usable Containers

16 m3

10 m3 22 m

3

30 m3

Kendaraan Pengangkut Limbah B3

• Alat Angkut Kemasan PT PPLI

Gull W ing Trucks

40′ Drum Semi Trailer

Drum Va n

Roll Off Fla t De ck s

Kendaraan Pengangkut Limbah B3

Dra w ba r Roll Off Boxes

1 0 m3Roll Of f Cra ne Truck

1 6 m3Roll Off Boxes

(7)

Kendaraan Pengangkut Limbah B3

1 0 m3Close Boxe s

ISO& Hi Blow Ta nk s 1 5 m3 Ta nk e rs

3 2 m3 Ta nk e rs

Kendaraan Alat Angkut Limbah B3

GPS Fleet Tracking System

 Improved fleet management

 Increased Driver Safety

 Improved employee morale

 Increased operational efficiency

 More professional approach to assets management

 Provides additional accuracy and verification of billing support for customers

 Improved scheduling for customers servicing

Kendaraan Alat Angkut Limbah B3

GPS Fleet Tracking System

Kendaraan Alat Angkut Limbah B3

(8)

Aspek –aspek Manajemen Transportasi Limbah B3

• Seleksi Pengemudi

• Pelatihan Pengemudi

• Prosedur Operasi Standar

• Pengawasan

• Penilaian Kinerja

• Insentif dan Penalti

• Tanggap Darurat

Manajemen Transportasi Limbah B3

Topik Topik Pelatihan

• Safe Driving Procedures

• Symbol, Labeling, Marking And Placard • Manifest

• Hazard Segregation

• Emergency Response

• Basic Safety

• Hazard Communication

Total 59 Topik = 40 Jam

Manajemen Transportasi Limbah B3

Kompatibilitas Limbah B3

Keterangan:

C = cocok T = terbatas X = tidak cocok

Manajemen Transportasi Limbah B3

Emergency Response Team PT PPLI

(9)

Dokumen (Manifes) Limbah B3

 Setiap pengangkutan limbah B3 harus dilengkapi dengan dokumen resmi – Dokumen Limbah B3 atau Manifest

 Fungsi Dokumen Limbah B3

 Legalitas pengelolaan Limbah B3

 Sarana pengawasan pemerintah

 Mengetahui mat, maka dokumen diserahkan kepada pengangkut berikutnyaa rantai perpindahan limbah B3

 Apabila pengangkutan antar moda

 7 rangkap untuk satu moda

 11 rangkap untuk antar moda

 Penghasil limbah B3 menerima kembali Dokumen Limbah B3 dari pengumpul/pengolah selambat-lambat 120 hari sejak limbah diangkut.

Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-02/BAPEDAL/09/1995

34 Bagian Pertama: diisi oleh

pengirim/penghasil LB3:

(pengumpul, pemanfaat, pengolah)

Bagian Kedua: diisi oleh pengangkut LB3

Bagian Ketiga: diisi oleh penerima LB3: (pengumpul, pemanfaat, pengolah, penimbun akhir)

D ok u m e n ( M a n ife s) Lim b a h B3

Lembar Warna Penerima Pengirim Ditanda-tangani

1 Putih Pengangkut Pengangkut Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah

2 Kuning KLH/ BAPEDAL Penghasil Penghasil, Pengangkut

3 Hijau Penghasil Pengangkut Pengangkut

4 M erah muda Pengolah Pengangkut Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah

5 Biru KLH/ BAPEDAL Pengangkut Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah

6 Krem Gubernur

Bupati/ Walikota* )

Pengangkut Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah

7 Ungu Penghasil Pengangkut Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah

8-11 Pengehasil Pengangkut

(Berikutnya)

Penghasil, Pengangkut (Sebelumnya) Distribusi Dokumen Limbah B3

Dokumen (Manifes) Limbah B3

PENGHASIL

Distribusi Manifes Limbah B3

2

(10)

Electronic Manifest

(Festronik)

Dokumen (Manifes) Limbah B3 Pengangkutan Limbah B3

Tidak dicampur

Pengangkutan Limbah B3 Pengangkutan Limbah B3

(11)

 Kemasan yang tidak sesuai

 Kendaraan pengangkut tidak layak/tidaksesuai  Tidak dilengkapi simbol/plakat

Pengangkutan Limbah B3

Pengemasan/pengangkutan tidak benar

Pengangkutan Limbah B3

Pengemasan/pengangkutan tidak benar

Pengangkutan Limbah B3

Pengemasan/pengangkutan tidak benar

Pengangkutan Limbah B3

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Limbah B3 adalah limbah yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang dapat membahayakan lingkungan serta makhluk hidup.. Pengertian Limbah B3 Pengertian

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun 2003 tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah

(5) Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah wajib mencantumkan persyaratan lingkungan hidup yang harus dipenuhi dan kewajiban yang harus dipatuhi pengelola limbah B3 dalam

Pengertian Pengelolaan Limbah B3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun adalah zat, energi,

memberikan izin pembuangan air limbah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan

memberikan izin pembuangan air limbah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara

Keempat, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Limbah di Pelabuhan yang merupakan pengganti Pera- turan Menteri Negara Lingkungan Hidup

• Mampu memahami konsep desain Landfill limbah B3 • Mampu menjelaskan mekanisme penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dan pemulihan fungsi lingkungan hidup •