Kamis 12 Maret 2009 adalah hari dimana Komunitas Masyarakat Tabang Desa Uraso-dengan penuh rasa haru dan bangga dalam proses pembelajaran panjang perjuangan mereka untuk mengembalikan Hak-hak atas Tanah dan Sumber Daya Alamnya, akhirnya menemukan suatu bentuk perlawanan dengan menduduki lahan dan membangun perkam-pungan dilokasi bekas perkampung tua lelu-hur mereka “TONDOK TUA KIKAMALI LIKU DENGEN” yang artinya Perkampun-gan Tua Leluhur yang kami rindukan. Segenap harapan dan segenggam kenangan yang muncul bagaikan oase ditengah padang pasir, menyiratkan semangat dan pesan perla-wanan yang tak akan pudar ditelan masa ter-patri dalam hati dan sanubari setiap insan komunitas masyarakat Tabang menghantar mereka pada suatu momentum bersejarah yakni Peresmian Pembukaan kampong Tua Liku Dengen sekaligus menyiratkan makna dan pesan yang begitu dalam bagi para gen-erasi muda pelanjut perjuangan penerus cita-cita dan pewaris sejarah bagi generasi yang akan datang. ”PODO NA’ MALANDENG NAPOMANA’ TARRU” artinya semoga men-jadi warisan Bagi Anak Cucu Kami.
Dulu Kami Pernah Berpikir Bahwa…. Kami Butuh Rumah;
Butuh Pekerjaan ….
Akhirnya Kami Menyadari Bahwa Sesungguhnya….. Kami Butuh Tanah……..
Sekali lagi Kami Butuh Tanah…… Karena dgn Tanah inilah kami bisa Bekerja,
memban-gun rumah dan mewariskan kepada generasi kami.
Pengguntingan Pita Peresmian Pembukaan Kampung Tua Liku Dengen oleh Bapak Audhi Mahsar mewakili Camat Mappedeceng