NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Lahan parkir sekitar plasa ambarukmo Lokasi : depan plasa ambarukmo
Reporter & Camerawan : Dian
Tanggal Liputan : 11 Maret 2006
ACC Redaktur Narator Editor
1 Arus modernisasi tidak dapat terlepas dari pengaruh kebutuhan masyarakat dunia yang terus
berkembang, demi sebuah kemajuan zaman banyak aspek yang harus dikorbankan/ baik itu adalah masyarakat/ itu sendiri/ ataupun warisan-warisan budaya yang telah ada/ dan berdiri ketika kita belum lahir// unsur-unsur jawai seperti pasar rakyat/ lesehan/ wayang kian luntur/ dan diganti dengan semua hal yang bersifat instant// Berdirinya pabrik-pabrik/ hotel/ perkantoran/ pusat perbelanjaan semakin menambah sederatan perubahan terhadap pola pikir masyarakat menjadi lebih hedonisme/ konsumerisme/ dan praktis// memang tidak semua unsur negatif dihasilkan dari suatu pembangunan/ salah satunya adalah pembangunan pusat-pusat perbelanjaan di Yogyakarta atau yang biasa disebut Mall / yang tidak hanya mengurangi pengangguran di yogyakarta/ melainkan memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar//
Dalam masa pembangunannya terkadang pemilik pusat perbelanjaan memberikan janji-janji manis kepada masyarakat sekitar/ bahwa pendirian pusat perbelanjaan tersebut akan memberikan keuntungan bagi masyarakat melalui pembagian finansial yang sekian persen untuk masyarakat dan sekian persen untuk pemilik pusat perbelanjaan tersebut// namun pada akhirnya janji tersebut hanyalah isapan-isapan jempol belaka yang tak ada realisasinya// ujung-ujungnya masyarakat sakit hati dan memboikat seluruh lahan disekitar pusat
perbelanjaan tersebut sebagai mata pencaharian barunya/ sebagai contoh digunakanlah untuk lahan parkir// Hal tersebut dikemukakan oleh salah satu ketua paguyuban parkir Rt 7 yang berlokasi di Jl. Solo tepatnya depan Hotel Ambarukmo/ “bahwa dalam perjalanannya pemilik dari pusat perbelanjaan tersebut melanggar apa yang seharusnya menjadi kewajiban bagi masyarakat sekitar/ namun pada kenyataanya tidak ada
satupun anggota masyarakat kami yang dijadikan karyawannya”/
--- statemen--- (Bpk. Budi Cating) ketua paguyuban parkir RT 07
(Mas seluruh statement pak Budi casting tolong diambil, kecuali suaraku) pakai baju hitam, orangnya hitam, belakangnya gubuk
Menurut Gutomo dari Komunitas Bunderan yang ditemui dikantornya memaparkan/ bahwa perlu adanya undang-undang yang mengatur bagaimana mall tersebut dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat sekitar
Gutomo ( Ketua Komunitas Bunderan ) 16:04 s/d 16:47
Sudah semestinya pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat indonesia -sesuai tujuan nasional/ kepada siapa lagi masyarakat indonesia ini berlindung jika bukan kepada pemerintahan dan badan hukum di indonesia//