• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wangsajaya's Weblog | Semangat berbagi untuk peningkatan kompetensi para siswa, guru dan masyarakat umum. Salam sukses dan tetap semangat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Wangsajaya's Weblog | Semangat berbagi untuk peningkatan kompetensi para siswa, guru dan masyarakat umum. Salam sukses dan tetap semangat"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

GEOMORFOLOGI DAN GEOLOGI FOTO

GL3222

(2)

TEORI TEKTONIK LEMPENG (>1970)

TEORI GEOSINKLIN: ALPEN DAN APALACHIA (<1950)

(3)

Geosyncline

(From Wikipedia), the free encyclopedia

A geosynclineis a largely obsolete term for a subsiding linear trough that was caused by the accumulation of sedimentary rock stratadeposited in a basin and subsequently

compressed, deformed, and uplifted into a mountain range, with attendant volcanism and

plutonism. The filling of a geosyncline with tons of sediment is accompanied in the late stages of depositionby folding, crumpling, and faultingof the deposits. Intrusionof

crystalline igneousrock and regional uplift along the axis of the trough generally complete the history of a particular geosyncline. It is then transformed into a belt of folded

mountains. Thick volcanic sequences, together with graywackes(sandstones rich in rock fragments with a muddy matrix), cherts, and various sediments reflecting deepwater

deposition or processes, are deposited in eugeosynclines, the outer deepwater segment of geosynclines.

(4)

Menuju Teori Tektonik Lempeng:

Taylor (1910); dan Alfred Wegener (1912-an): Continental Drift Theory

Vening-Meinesz: ekspedisi kapal selam di lepas pantai barat

Sumatra

eksplorasi pendugaan gravity (1923-1930)

Teori asal tentang adanya arus konveksi di dalam mantel Bumi

Harry Hess (1962): Arus Konveksi di Mantel Bumi bagian atas

Penelitian-penelitian batimetri lautan: Mid-Oceanic Ridge,

pembalikan magnetik di samudra Atlantik, temuan-temuan geologis

di kedua sisi benua Amerika dan Afrika pada pantai yang saling

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Pinatubo

Krakatau

Merapi

(15)
(16)

Gambarlah Peta Dunia!

Cantumkan:

1. Pegunungan Rocky 2. Pegunungan Pirenia 3. Pegunungan Atlas 4. Pegunungan Andes 5. Pegunungan Alpen 6. Pegunungan Kaukasus 7. Pegunungan Himalaya 8. Pegunungan Jayawijaya 9. Pegunungan Bukit Barisan 10. Pegunungan Ural

11. Pegunungan Apalachia 12. Plateau Tibet

13. Plateau Dekan (Deccan Trap) 14. Sungai Mekong

15. Sungai Nil

(17)
(18)

PEGUNUNGAN

LIPATAN

BLOK/TERSESARKAN

GUNUNG API

(19)

Bentuk muka bumi: 1.Punggungan Sinklin 2.Punggungan Antiklin

3.Punggungan Kuesta (kemiringan

dipslope/bidang lapisan batuan 10o – 15o)

4.Punggungan Homoklin (15o – 45o)

5.Punggungan Hogback (>= 45o)

6.Lembah Sinklin 7.Lembah Antiklin 8.Lembah Homoklin 9.Kubah Antiklin

10.Kubah Intrusi Garam

11.Dataran Denudasional Struktur Sesar Catatan:

Punggungan L:P=1:3; Kubah L:P=2:3

(20)

Bentuk muka bumi:

1.Punggungan Blok Sesar

(dengan gawir sesar, gawir jalur sesar/fault line scarp, faset segitiga, faset trapesoid) 2. Perbukitan/punggungan Horst

3. Perbukitan/Punggungan Zona Sesar

4. Perbukitan/Punggungan Bancuh (Melange) 5. Lembah Graben

6. Dataran Denudasional Struktur Patahan

(21)

Bentuk muka bumi:

1.Perbukitan/Punggungan Dinding Kaldera 2.Dataran Kaldera

3.Kerucut Gunungapi (termasuk Kerucut Gunungapi Sekunder, Kerucut Gunungapi Parasiter)

4.Kubah Lava

5.Perbukitan/Bukit Intrusi (Boss, Stock, Lakolit, Lopolit)

6.Bukit Jenjang Gunungapi (volcanic neck) 7.Perbukitan Sisa Gunungapi (volcanic skeleton) 8.Kawah Erupsi, Fumarol, Solfatar

9.Punggungan Korok

10.Punggungan Aliran Lava 11.Punggungan Aliran Lahar 12.Punggungan Aliran Piroklastik 13.Dataran/Kipas Aliran Lava 14.Dataran/Kipas Aliran Lahar 15.Dataran/Kipas Aliran Piroklastik 16.Dataran Kaki Gunungapi

17.Dataran Antar-gunungapi 18.Kubah Gunungapi Perisai

(22)

Bentuk muka bumi: 1.Bukit Mesa

2.Bukit Butte

3.Dataran Antar-perbukitan 4.Lembah plateau

(23)

Bentuk muka bumi:

1.Perbukitan/Plateau Karst

2.Bukit/Perbukitan/Kubah/Kerucut Karst (Konikal, Sinoid, Pepino)

3.Bukit/Perbukitan Menara Karst (Mogote) 4.Lembah Dolina

5.Lembah Uvala 6.Lembah Polje 7.Lembah Kering 8.Dataran Karst

Referensi

Dokumen terkait

Peta Kerentanan Gerakan Tanah Peta Kerentanan

Semua fakta geografis ini membuat wilayah Indonesia rentan terhadap gejala kekeringan sebab iklim yang berlaku di wilayah tropis memang monsoon yang diketahi sangat

Pandangan bahwa beberapa gunung api meletus saat permukaan air laut turun, tak berarti bahwa naiknya permukaan laut akibat perubahan iklim, akan menekan

Indonesia merupakan wilayah rawan bencana geologi, karena posisi tektoniknya yang terletak pada pertemuan 3 lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng Benua Eurasia yang

• Interaksi merupakan suatu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih, yang dapat menimbulkan gejala,. kenampakan atau

• Pertimbangan resolusi ini menjadi penting ketika penginderaan jauh dibutuhkan dalam rangka pemantauan dan atau deteksi obyek permukaan bumi yang terkait dengan variasi musim

• Menjaga kemandirian : agar kegiatan kepariwisataan dapat menjaga Indonesia sebagai bangsa yang mandiri, berdaulat. • Menjaga keutuhan bangsa dan wilayah : agar

Thunderstorm menghasilkan hujan, angin, kilat/ petir, dan kadangkala hujan es serta tornado..