• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota renja dtrk 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota renja dtrk 2014"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

RENCANA KERJA (RENJA)

TAHUN 2014

(2)

Bab I . Pendahuluan ………..

1

I.1 Latar Belakang ………..

1

I.2 Tugas Pokok dan Fungsi ………...

3

I.3 Visi dan Misi ……….

16

I.4 Identifikasi Masalah ………..

17

Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tata Ruang & Kebersihan Tahun 2014

22

Bab III. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan ………

23

III.1 Tujuan Pembangunan pada Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun

2014 ………...

23

III.2 Sasaran Pembangunan pada Dinas Tata Ruang dan kebersihan Tahun

2014 ………...

23

III.3 Program dan Kegiatan Pembangunan Dinas Tata ruang dan Kebersihan

Tahun 2014 ………

24

Bab. IV Indikator Kinerja ………...

27

Bab. V Kebutuhan dana Indikatif, Sumber Dana dan Prakiraan Maju dari

Program dan Kegiatan Tahun 2014 ………

32

(3)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

1

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang dijabarkan lebih

lanjut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, setiap pemerintah daerah harus menyusun

perencanaan pembangunan daerah yang dimulai dari RPJPD, RPJMD dan

RKPD. Ditingkat SKPD, juga harus menyusun Rencana Strategis dan

Rencana Kerja SKPD sebagai perencanaan lima tahun dan tahunan.

Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen rencana SKPD yang

memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran

pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran.

Penyusunan Renja Kerja (Renja) Dinas Tata Ruang dan Kebersihan tahun

2014 disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

tahun 2012 dan 2013 yang sedang berjalan dan isu strategis yang sedang

dihadapi saat ini. Disamping itu juga mempedomani RTRW Kota Payakumbuh

Tahun 2010 – 2030, RPJPD Kota Payakumbuh Tahun 2005 – 2025, RPJMD

Kota Payakumbuh Tahun 2012 – 2017 serta Rancangan Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Tata Ruang dan Kebersihan tahun 2012 – 2017.

Renja ini akan menjadi bahan dalam menyusun Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Payakumbuh Tahun 2014 yang selanjutnya

akan menjadi bahan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (RAPBD) Kota Payakumbuh tahun 2014.

Secara substansi Renja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan mengacu

kepada Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang

sebagai landasan hukum komprehensif tentang penyelenggaraan penataan

ruang secara nasional. Pengaturan penataan ruang baik nasional, propinsi

dan kabupaten/kota sangat penting karena :

a. Keberadaan ruang yang tertata dan pemahaman masyarakat terhadap

pentingnya Penataan Ruang.

b. Indonesia terletak pada kawasan rawan bencana geogelogi sehingga

diperlukan penataan ruang yang berbasis mitigasi bencana

(4)

yang tidak terkendali.

e. Keterbatasan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Di sisi lingkungan hidup, Renja ini mempedomani Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup dan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan

Sampah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2012 tentang

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah

Tangga. Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan lingkungan hidup,

antara lain :

1. Masih belum memadainya armada pengangkut sampah yang tersedia,

baik secara kuantitas maupun kualitas.

2. Pemeliharaan dan penyediaan suku cadang terhadap armada yang ada

belum memenuhi kebutuhan yang sesungguhnya.

3. Masih perlu dilakukan penambahan sarana dan prasarana lain seperti

becak sampah, TPS dll.

4. Belum mencukupinya penguasaan lahan oleh Pemerintah Kota untuk

Ruang Terbuka Hijau sesuai amanat Undang-undang nomor 26 Tahun

2007 Tentang penataan ruang, seluas 20% dari luas wilayah kota.

1.2

Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan

Kebersihan Tahun 2014 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang

4. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

(5)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

3

Cara Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor

13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah

11. Peraturan Menteri PU Nomor 41/PRT/M/2007 tentang Pedoman Kriteria

Teknis Kawasan Budidaya

12. Peraturan Menteri PU Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman

Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan

Perkotaan

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman

Perencanaan Kawasan Perkotaan

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2009, tentang Pedoman

Koordinasi Penataan Ruang Daerah

15. Peraturan Menteri PU Nomor 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman

Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2012 tentang

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rumah Tangga

18. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 5 Tahun 2001, tentang

Retribusi IMB

19. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Retribusi Atas Perencanaan Lingkungan (Advice Planning).

(6)

Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2010 –

2030 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 01);

22. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh. Nomor 7 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh

Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012

Nomor 07);

23. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh. Nomor … Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Payakumbuh

Tahun 2012 – 2017

1.3

Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun

2014 dimaksudkan untuk menyediakan pedoman bagi aparatur Dinas Tata

Ruang dan Kebersihan dalam menyusun program dan kegiatan pada

tahun 2014 yang akan datang.

2. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan

Kebersihan Tahun 2014 ini adalah menjadi pedoman dalam penyusunan

program dan kegiatan dan sinkronisasi dengan kebijakan tingkat propinsi

dan nasional.

1.4

Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014 disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

1.2

Landasan Hukum

1.3

Maksud dan Tujuan

1.4

Sistematikan Penulisan

Bab II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TATA RUANG DAN

KEBERSIHAN TAHUN 2012

2.1

Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tata Ruang dan

Kebersihan Tahun 2012

(7)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

5

3.3

Program dan Kegiatan

(8)

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2012

2.1

Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012

Pada tahun anggaran 2012, Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

(DTRK) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 9.602.622.774,- yang terdiri

dari :

-

Belanja Tidak Langsung

Rp.

2.475.701.474,--

Belanja Langsung

Rp.

7.126.921.300,-Belanja langsung digunakan untuk melaksanakan 12 program dengan 35

kegiatan yang dikelola oleh Sekretariat, Bidang Perencanaan Tata Ruang dan

Tata Guna Lahan, Bidang Tata Bangunan dan Perizinan, Bidang

Pengendalian dan Pengawasan dan Bidang Kebersihan dan Pertamanan.

Dalam pelaksanaan tahun 2012, sebahagian besar program dan

kegiatan dapat dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan dan hanya 2

kegiatan yang mencapai target yaitu Penataan penguasaan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan tanah dan Fasilitas peningkatan peran serta

masyarakat dalam pemanfaatan ruang.

Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, tidak

mencapai target disebabkan karena belum dapat disepakatinya nilai ganti rugi

tanah dengan pemilik tanah, sementara kegiatan Fasilitas peningkatan peran

serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang dipengaruhi oleh kemampuan

masyarakat dalam membangunan rumah.

Untuk

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas kedepan,

diperlukan kebijakan dan upaya penanganan sebagai berikut :

1. Menyusun

sinkronisasi

dan

rencana

kerja

tahunan

yang

berkesinambungan untuk dijabarkan kedalam program dan

kegiatan-kegiatan sesuai dengan permasalahan dan kendala yang dihadapi.

2. Menegakkan legalitas Peraturan Daerah yang mengatur penataan dan

pemanfaatan ruang kota melalui mekanisme dan prosedur pemberian AP

(Advice Planning) dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

(9)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

7

6. Melibatkan masyarakat luas dalam setiap kegiatan penanggulangan K.3

7. Melengkapi sarana dan prasarana persampahan, air limbah dan

pertamanan.

8. Memfungsikan TPA yang lebih representative dengan metoda sanitari

landfill.

9. Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana kantor untuk

menunjang kelancaran tugas.

10. Meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur melalui pendidikan dan

latihan, workshop dan rapat-rapat koordinasi.

2.2

Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 serta Standar Pelayanan Minimal

yang harus dipenuhi Dinas Tata Ruang dan Kebersihan dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

No.

Uraian

Satuan

Capaian Kinerja

1

Peraturan Daerah tentang IMB

Ada

/Tidak

ada

Perda No. 21 tahun

2011 tentang Retribusi

Perizinan Tertentu.

2

Jumlah rumah ber-IMB

Unit

7874

3

Jumlah seluruh rumah

Unit

25.530

4

Peraturan Daerah tentang RTRW

Ada

/Tidak

ada

Perda Rencana Tata

Ruang Wilayah No. 1

tahun 2012

5

Peraturan tentang Kebersihan

Kota

Ada/Tidak

ada

Perda No. 01 Tahun

1988 tentang

ketertiban umum

6

Jumlah daya tampung TPS (m3)

M3

0,7

(10)

9

Luas Wilayah

km2

80,43

10

Luas ruang terbuka hijau

Ha

14,3

11

Luas wilayah ber HPL/HGB

Ha

17,42

12

Luas lahan bersertifikat

Ha

1,26

13

Luas lahan yang seharusnya

bersertifikat

Ha

5.041

14

Jumlah kasus tanah negara yang

terselesaikan

kasus

-15

Jumlah Kasus tanah negara yang

terdaftar

kasus

-16

Jumlah Izin Lokasi

izin

4

17

Permohonan Izin Lokasi

izin

4

2.3

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Tata Ruang

dan Kebersihan

Peraturan Daerah Kota Payakumbuh No. 01 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW) tahun 2010-2030 sampai saat ini belum

dapat diiplemntasikan secara penuh disebabkan antara lain:

1. Belum adanya kesamaan pandang dari seluruh pemangku kepentingan

terhadap pentingnya Rencana Tata Ruang Wilayah, termasuk SKPD di

jajaran Pemerintah Kota Payakumbuh yang masih belum berpartisipasi

aktif dalam mengimplementasikan RTRW.

2. Belum disediakannya anggaran untuk pengganti tanah-tanah masyarakat

yang terkena rencana fasilitas dan utilitas sebagai jalan keluar dari

kegagalan konsolidasi tanah perkotaan.

3. Tidak tersedianya tanah cadangan pengganti untuk tanah masyarakat

yang tidak dapat lagi dimanfaatkan akibat dari penerapan Rencana Tata

Ruang Wilayah.

(11)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

9

pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang

3. Pelayanan pemberian Advice Planning (keterangan rencana kota) yang

selalu

mengalami

peningkatan

secara

kuantitas,

membutuhkan

peningkatan biaya operasional.

4. Masih ada tanah/persil yang dikuasai oleh Pemerintah Kota Payakumbuh

yang saat ini dimanfaatkan untuk sekolah, puskesmas dan lain-lain, tidak

mempunyai alas hak, sehingga untuk mengajukan proses sertifikasi aset .

Khusus dalam pembangunan bangunan gedung yang merupakan salah satu

wujud fisik pemanfaatan ruang,

masih ditemui kendala yang disebabkan

antara lain :

1. Prilaku sebagian besar masyarakat yang belum mematuhi regulasi

penyelenggaraan bangunan gedung.

2. Ketaatan para pemangku kepentingan yang belum terlihat dalam

penyelenggaraan bangunan gedung terutama dilingkungan Pemerintah

Kota Payakumbuh, mulai dari penetapan lokasi, perencanaan/ DED dan

pelaksanaan bangunan gedung itu sendiri.

3. Balum optimalnya penerapan sanksi hukum pelanggaran tata ruang, dan

bangunan yang tidak memiliki IMB.

4. Kurangnya

koordinasi

dari

aparat

kecamatan/kelurahan

dalam

pelaksanaan regulasi bangunan gedung, terutama dalam pelaksanaan

pengawasan dini.

5. Masih kurangnya papan pemberitahuan Garis Sempadan Bangunan

(Jarak Bebas dari Jalan), guna mengurangi atau menekan pelanggar Garis

Sempadan Bangunan.

Yang menjadi tantangan kedepan untuk pelaksanaan tugas Tata Bangunan

dan perizinan antara lain :

a. Terjadinya peningkatan jumlah permohonan Izin Mendirikan bangunan

yang berakibat kepada peningkatan kebutuhan biaya operasional.

(12)

undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Pembangunan Gedung,

yang masih belum dapat terlaksana disebakan oleh kekurangan personil

pelaksana dan pembiayaan serta belum sesuainya proses pengesahan

Peraturan daerah tentang Bangunan.

Penyelenggaraan kebersihan kota, pertamanan dan ruang terbuka hijau,

sudah dilaksanakan semaksimal mungkin, dan itu dibuktikan dengan

berturut-turutnya Payakumbuh mendapatkan penghargaan ADIPURA selama 6 kali

dari tahun 2006 s/d 2012

Namun jangkauan pelayanan pelayanan sampah masih jauh dari harapan

warga kota, karena masih kecil persentase masyarakat yang mendapatkan

pelayanan langsung, hal ini disebabkan antara lain:

1. Masih belum memadainya armada pengangkut sampah yang tersedia,

baik secara kuantitas maupun kualitas.

2. Pemeliharaan dan penyediaan suku cadang terhadap armada yang ada

belum memenuhi kebutuhan yang sesungguhnya.

3. Masih perlu dilakukan penambahan sarana dan prasarana lain seperti

becak sampah, TPS dll.

4. Belum mencukupinya penguasaan lahan oleh Pemerintah Kota untuk

Ruang Terbuka Hijau sesuai amanat Undang-undang nomor 26 Tahun

2007 Tentang penataan ruang, seluas 20% dari luas wilayah kota.

Secara umum, permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan

program dan kegiatan pada Dinas Tata Ruang dan Kebersihan adalah :

1. Sarana Prasarana.

a. Gedung kantor yang belum dapat menampung seluruh personil serta

aktifitas yang harus dilaksanakan, serta sering terjadinya pemindahan

kantor.

b. Kendaraan operasional lapangan yang belum dimiliki sama sekali.

c.

Penyediaan alat bantu kerja seperti Distance Meter pengganti meteran

pita masih belum tersedia.

d. Penyediaan peta digital untuk percepatan dan akurasi pelaksanaan

pelayanan yang masih sangat jauh dari kebutuhan yang baru tersedia

7 % dari seluruh luas wilayah kota.

(13)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

11

a.

Jumlah personil yang tersedia sangat belum memadai untuk dapat

menyelesaikan seluruh tugas-tugas kedinasan sesuai dengan target

dan tahapan yang direncanakan.

b.

Masih terasa kurangnya kualitas SDM personil yang ada sesuai

bidang tugas yang dilaksanakan.

3. Koordinasi

Koordinasi penataan ruang dalam kegiatan Pemanfaatan Ruang

pelaksanaannya masih jauh dari yang diinginkan sehingga masih terjadi

hal-hal sebagai berikut:

a. Pemanfaatan ruang yang dilakukan SKPD tertentu tidak sesuai

dengan fungsi ruang yang telah ditetapkan dalam Rencana Tata

Ruang karena tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan

Dinas Tata Ruang dan Kebersihan.

b. Penyusunan DED. Pembangunan bangunan gedung yang merupakan

wujud fisik pemanfaatan ruang, masih belum dilakukan koordinasi dan

asistensi dengan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan, sehingga

menyebabkan sangat banyak bangunan milik Pemerintah Kota

Payakumbuh yang tidak memenuhi Persyaratan Teknis bangunan

Gedung.

c.

Pembangunan Infrastruktur seperti jalan, jembatan drainase dan

lain-lain masih belum berpedoman sepenuhnya kepada Rencana Tata

Ruang yang telah ditetapkan, sehingga sangat berpengaruh terhadap

pengisian ruang yang berhubungan langsug dengan penerapan yang

tidak sesuai tersebut.

d. Belum diketahuinya oleh kebanyakan pimpinan SKPD bahwa

Penataan Ruang adalah Panglima dari segala kegiatan yang

dilaksanakan

SKPD

terutama

yang

melaksanakan

kegiatan

pemanfaatan ruang serta pembangunan infra struktur.

e. Masih belum terlihatnya kepedulian aparat pemerintahan terbawah

yakni

kelurahan

dalam

melaksanakan

pengawalan terhadap

(14)

Pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan pemanfaatan Ruang

masih sangat rendah sekali, sementara pembangunan fisik sebagai wujud

pemanfaatan ruang terutama bangunan gedung yang dilaksanakan oleh

masyarakat lebih dari 80 %, sementara yang dilaksanakan Pemerintah

paling banyak 20 %, dengan kondisi tersebut terjadi beberapa hal antara

lain:

a. Masih banyak masyarakat melakukan budidaya tanpa terlebih dahulu

minta advice Tata Ruang kepada Dinas Tata Ruang dan Kebersihan.

b. Masih sangat banyak pembangunan bangunan gedung yang

dilaksanakan masyarakat tanpa memperoleh Izin mendirikan

Bangunan terlebih dahulu sehingga banyak diantaranya Permohonan

IMB yang dilakukan penolakan.

Bila dikaitkan dengan Visi kota yang tercantum dalam RPJMD Kota

Payakumbuh Tahun 2012 – 2017

“Terwujudnya Payakumbuh menjadi Kota

yang maju, Sejahtera dan Religius, Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuan

dan Pendidikan yang Berlandaskan kepada Adat Basandi Syarak, Syarak

basandi Kitabullah”, Dinas Tata Ruang dan Kebersihan melaksanakan misi ke

7 (tujuh) yaitu Memaksimalkan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum

sesuai dengan Rencana Tata ruang Wilayah (RTRW), lebih khusus lagi pada

tujuan :

-

Meningkatkan kenyamanan kota sebagai tempat tinggal dan meningkatkan

nilai ekonomi kota melalui pengembangan nilai-nilai khusus.

-

Membangun citra kota yang memiliki ciri khas melalui pengembangan dan

menciptakan ikon kota berupa Landmark kota

-

Menata kawasan pusat kota khususnya kawasan pasar dan sekitarnya

-

Mengembangkan kawasan baru dengan mendorong pengembangan

subpusat pengembangan baru dan kawasan fungsional lainnya

-

Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan prasarana pengelolaan

sampah

-

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup

Dengan sasaran yang akan dicapai pada tahun 2017 :

-

Terwujudnya kawasan perkotaan yang nyaman sesuai dengan

peruntukannya

(15)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

13

-

Tersedianya RTH beserta fasilitas pendukungnya

(16)

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1

Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Sesuai dengan dasar penyusunan Renja Dinas Tata Ruang dan

Kebersihan Tahun 2014 yang mengacu kepada dokumen perencanaan yang

lebih tinggi, maka kebijakan, program dan kegiatan yang disusun untuk tahun

2014, telah sinkron dengan kebijakan nasional dan propinsi yaitu

meningkatkan kualitas pemanfaatan ruang sesuai dengan RTRW dan

meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup.

3.2

Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Berdasarkan permasalahan dan isu strategis yang diuraikan pada Bab

II, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada tahun 2014

adalah sebagai berikut :

1. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai pada akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut :

-

Menyediakan regulasi pemanfaatan ruang yang dalam segala kegiatan

pemanfaatan ruang yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, badan

usaha maupun pemerintah

-

terlaksananya

tertib

adminstratif

dan

tertib

teknis

dalam

penyelenggaraan bangunan gedung, yang meliputi

perencanaan,

pembangunan, pemanfaatan, pemeliharaan serta pembongkaran

bangunan gedung

-

mengawal agar tidak terjadi pelanggaran terhadap pemanfaatan ruang

terutama kegiatan budidaya yang dilakukan oleh semua pihak

termasuk pemerintah

-

mengendalikan

pelaksanaan

pemanfaatan

ruang

terutama

pembangunan bangunan gedung agar tidak terjadi pelanggaran

terhadap Rencana Tata Ruang itu sendiri

-

melakukan pengendalian dan pengelolaan persampahan mulai dari

pengumpulan, pengangkutan, pembuangan dan pengolahan

-

pembangunan dan pemeliharaan taman, ruang terbuka hijau

-

pengendalian air limbah

(17)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

-

terwujudnya pemanfaatan ruang dan pembangunan bangunan gedung

yang tertib hukum berdasarkan Rencana Tata Ruang

-

terwujudnya Pengelolaan Lingkungan , Kota yang Bersih dan Indah

-

terwujudnya Ruang terbuka hijau publik maupun privat seluas 30 %

dari luas wilayah kota

-

tertibnya kawasan pemakaman

3.3

Program dan Kegiatan

Guna mewujudkan ruang yang nyaman, aman, produktif dan berkelanjutan

berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional perlu dilakukan

penataan ruang yang dapat mengharmoniskan lingkungan alam dan

lingkungan buatan, yang mampu mewujudkan keterpaduan penggunaan

sumber daya alam dan sumber daya buatan, serta yang dapat memberikan

perlindungan terhadap fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap

lingkungan hidup akibat pemanfaatan ruang yang tidak sesuai daya dukung

lahan.

Untuk mencapai hal tersebut dan juga terlaksananya Visi dan Misi Dinas Tata

Ruang dan Kebersihan, untuk tahun 2014 direncanakan Program dan

Kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

c.

Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS

d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/

operasional

e. Penyediaan jasa administrasi keuangan

f.

Penyediaan jasa kebersihan kantor

g. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

h. Penyediaan alat tulis kantor

(18)

k.

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

l.

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

m. Penyediaan makan dan minum

n. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

o. Penyediaan jasa tenaga administrasi dan teknik perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Rehabilitasi gedung kantor

b. Pengadaan kendaraan dinas / operasional

c.

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

d. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor

e. Rehabilitasi sedang / berat kendaraan dinas / operasional

3. Peningkatan Displin Aparatur

a. Pengadaan pakaian dinas serta kelengkapannya

4. Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur

a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

5. Program perencanaan tata ruang.

a. Penetapan kebijakan tentang RDTRK

b. Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan

Tata Ruang

c.

Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan

6. Program Pemanfaatan Ruang

a. Penyusunan kebijakan perizinan pemanfaatan ruang

b. Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan

ruang

c.

Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual

Pemanfaatan Ruang

(19)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

ruang

8. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

a. Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah

b. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan

c.

Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana

persampahan

d. Pengembangan teknologi pengelolaan persampahan

e. Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan

f.

Peningkatan

peran

serta

masyarakat

dalam

pengelolaan

persampahan

9. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

a. Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan

cadangan SDA

10. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Limbah

a. Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Limbah

11. Pengelolaan Ruang terbuka Hijau

a. Penataan RTH

b. Pemeliharaan RTH

c.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan RT

12. Program

Penataan

Penguasaan,

Pemilikan,

Penggunaan

dan

Pemanfaatan Tanah

a. Penataan Penguasaan pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan

tanah

(20)

a. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan

14. Perbaikan Sistem Informasi Kearsipan

a. Pembangunan data base informasi kearsipan

(21)

Rencana Kerja Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2014

Ruang dan Kebersihan, serta pengangarannya sejalan dengan PERMENDAGRI

Nomor 13 tahun 2006.

Program–program diatas adalah dasar-dasar pelaksanaan pencapaian

VISI dan MISI Dinas Tata Ruang dan Kebersihan selama masa perencanaan

sampai tahun 2017, serta sejalan dengan VISI dan MISI Kota Payakumbuh yang

dituangkan dalam RPJMD Kota Payakumbuh 2012-2017.

Apabila dasar-dasar pelaksanaan pencapaian VISI dan MISI ini tidak

konsisten dilaksanakan, maka VISI dan MISI sudah pasti akan tercapai dan pasti

akan mempengaruhi pencapaian VISI dan MISI kota Payakumbuh pada akhir masa

perencanaan tahun 2017.

Kegagalan pengaturan pemanfaatan ruang belum akan dirasakan dalam

satu periode pemerintahan, akan tetapi baru dirasakan oleh generasi selanjutnya

yang merupakan kesalahan yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang.

Payakumbuh, Maret 2013

KEPALA DINAS TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

KOTA PAYAKUMBUH

(22)

Tolak ukur

Target

Tolak ukur

Target

Tolak ukur

Target

1

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Terlaksananya Kelancaran

Program Administrasi

Perkantoran

1

Penyediaan jasa surat

menyurat

Tersedianya benda pos

dan jasa pengiriman

surat

Lancarnya administrasi

surat menyurat

100%

3.400.000

Sudah

2

Penyediaan Jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik

Tersedianya jasa

telekomunikasi, sumber

daya air dan listrik

Terpenuhinya

kebutuhan komunikasi,

sumber daya air dan

listrik

100%

31.800.000

Sudah

SUMBER DANA APBD KOTA PAYAKUMBUH

SKPD : DINAS TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

No

Urusan Pemerintah

Daerah/Program/Kegiatan

Prioritas

Capaian Program

Keluaran Kegiatan

Hasil Kegiatan

2

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2

Penyediaan Jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik

Tersedianya jasa

telekomunikasi, sumber

daya air dan listrik

Terpenuhinya

kebutuhan komunikasi,

sumber daya air dan

listrik

100%

31.800.000

Sudah

3

Penyediaan jasa jaminan

pemeliharaan kesehatan

kenyamanan THL dalam

melaksanakan tugas

100%

437.941.440

Sudah

4

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/

dan kenyamanan dalam

berkendaraan

100%

35.525.000

Sudah

5

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Tersedianya pengelolaan

administrasi keuangan

Lancarnya pengelolaan

adnimistrasi keuangan

kantor

100%

124.548.000

Sudah

6

Penyediaan jasa kebersihan

kantor

Tersedianya jasa

kebersihan kantor

Terwujudnya

kebersihan kantor

100%

2.597.700

Sudah

7

Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

Tersedianya jasa

perbaikan peralatan

kerja

Berfungsinya peralatan

kerja

100%

17.250.000

Sudah

7

Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

Tersedianya jasa

perbaikan peralatan

kerja

Berfungsinya peralatan

kerja

100%

17.250.000

Sudah

8

Penyediaan alat tulis kantor

Tersedianya alat tulis

kantor

Lancarnya administrasi

perkantoran

100%

31.800.000

Sudah

(23)

kantor

dan perlengkapan

kantor

12

Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan

perundang-undangan.

Tersedianya bahan

bacaan berupa (4 eks

surat kabar daerah)

Terpenuhinya

kebutuhan informasi

dari media massa

100%

5.098.000

Sudah

13

Penyediaan makan dan

minum

Tersedianya makan dan

minum dalam rapat

mendukung pelaksanaan

tugas

Terpenuhinya

kebutuhan makan dan

minum kantor

100%

33.192.000

Sudah

14

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

Terlaksananya

koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

Terwujudnya koordinasi

sinkronisasi dan

konsultasi pelaksanaan

kegiatan

100%

194.155.000

Sudah

14

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

Terlaksananya

koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

Terwujudnya koordinasi

sinkronisasi dan

konsultasi pelaksanaan

kegiatan

100%

194.155.000

Sudah

15

Penyediaan tenaga

administrasi dan teknik

perkantoran

Terlaksananya

pembayaran gaji PHL

Terpenuhinya

kebutuhan personil

dalam pelaksanaan

tugas

100%

4.054.287.500

Sudah

Meningkatnya kualitas

sarana dan prasarana

aparatur

1

Rehab sedang / berat

gedung kantor

Terlaksananya Rehab

sedang/ berat gedung

kantor

Meningkatnya kualitas

sarana dan prasarana

gedung kantor

100%

222.476.250

2

Pengadaan Kendaraan

Dinas/ Operasional

Tersedianya Kendaraan

Operasional roda 4

(empat) dan roda 2

(dua) masing-masing 1

(satu) unit untuk

penertiban bangunan

Meningkatnya

kelancaran pelaksanaan

tugas

100%

826.073.750

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

2

Pengadaan Kendaraan

Dinas/ Operasional

Tersedianya Kendaraan

Operasional roda 4

(empat) dan roda 2

(dua) masing-masing 1

(satu) unit untuk

penertiban bangunan

Meningkatnya

kelancaran pelaksanaan

tugas

100%

826.073.750

3

Pemeliharaan rutin /

berkala kendaraan Dinas

/Operasional

4

Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor

Terlaksananya

pemeliharaan rutin

gedung kantor

Meningkatnya

(24)

5

Rehabilitasi sedang/berat

100%

81.500.000

Sudah

Meningkatnya disiplin

aparatur dalam berpakaian

1

Pengadaan Pakaian Dinas

serta kelengkapannya

Tersedianya pakaian

dinas serta

perlengkapannya

Terwujudnya

keseragaman dalam

berpakaian dinas

100%

132.890.000

Sudah

1

Bimbingan Teknis

Implementasi Peraturan

Perundang-undangan

Terlaksananya Pendidikan

dan pelatihan formal

Meningkatnya

kemampuan sumber

daya aparatur

Meningkatnya sumber

daya aparatur

100%

199.390.000

15

01

Peningkatan Displin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

PROGRAM PERENCANAAN

TATA RUANG

PENYUSUNAN KEBIJAKAN

TENTANG PENYUSUNAN TATA

01

1

Lanjutan penyusunan

rencana detail tata ruang

kawasan (RDTRK)

Tersedianya RDTRK

4Kawasan

RDTRK 4kawasan

4Kawasan

Tersedianya RDTRK

4Kawasan

2.450.000.000

Sudah

2

Penyusunan kebijakan

tentang penyusunan

rencana Tata Ruang

Tersedianya Kebijakan

tentang penyusunan Tata

Ruang

100%

Tersedianya Perda

tentang RDTR

12 Bulan

Tersedianya kebijakan

tentang RDTR

100%

150.000.000

Sudah

9

1

Fasilitasi Peningkatan Peran

Serta Masyarakat dalam

Perencanaan Tata Ruang

Meningkatnya

12 Bulan

Terlaksananya

pemberian Advice

1

Pelatihan aparat dalam

perencanaan Tata ruang

Meningkatnya Sumber daya

personil dalam pengukuran

tanah

orang

Terlaksananya pelatihan

pengukuran bagi tim

pengukuran tanah

10 hari

Tersedianyan Tim ukur

yang handal dalam

melakukan pengukuran

TENTANG PENYUSUNAN TATA

Fasilitasi Peningkatan Peran

Serta Masyarakat dalam

Pelatihan Aparat Dalam

Perencanaan Tata Ruang

SURVEY DAN PEMETAAN

Survey dan Pemetaan

13

Tersedianya peta blad

blad

Peta blad digital

75 blad

Tersedianya peta blad

75 blad

200.000.000

Sudah

SURVEY DAN PEMETAAN

(25)

16

Meningkatnya pelaksanaan

penatagunaan tanah

100%

1

Penataan penguasaan,

pemilikan, penggunaan dan

pemanfaatan tanah

Tersertifikasinya aset

tanah Pemko

25 persil

Terdapatnya kepastian

hukum atas tanah

Pemko

100%

140.000.000

Sudah

2

Penyuluhan hukum

pertanahan

Terlaksananya

penyuluhan hukum

pertanahan

2 kec

Meningkatnya

pemahaman

2

Penyuluhan hukum

pertanahan

Terlaksananya

penyuluhan hukum

pertanahan

2 kec

Meningkatnya

pemahaman

masyarakat terhadap

hukum pertanahan

100%

120.000.000

Sudah

17

Meningkatnya penyelesaian

konflik pertanahan

100%

1

Fasilitas Penyelesaian

konflik pertanahan

Terlaksananya proses

penyelesaian masalah

pertanahan

2 Kasus

Peningkatan persentase

penyelesaian masalah

pertanahan

100%

75.000.000

Sudah

16

1

Fasilitas Peningkatan Peran

Serta Masyarakat Dalam

Pemanfaatan Ruang

1

Terlaksananya Pelayanan

IMB dan Tim Ahli Bangunan

Gedung

berkas

Terciptanya Pelayanan

Penerbitan IMB dan

rekomendasi terhadap

bangunan gedung publik

12 Bulan

Terciptanya Pelayanan

Penerbitan IMB dan

rekomendasi terhadap

bangunan gedung

publik

720 berkas 170.000.000

sudah

2

Sosialisasi Kebijakan,

Norma Standard, Prosedur

dan Manual Pemanfaatan

Ruang

2

Terlaksananya Penyuluhan

terhadap aparatur

kelurahan, tokoh

masyarakat dan Pelaksana

Konstruksi

pemanfaatan ruang dan

peraturan bangunan

ruang dan peraturan

bangunan

2

Sosialisasi Kebijakan,

Norma Standard, Prosedur

dan Manual Pemanfaatan

Ruang

2

Terlaksananya Penyuluhan

terhadap aparatur

kelurahan, tokoh

masyarakat dan Pelaksana

Konstruksi

pemanfaatan ruang dan

peraturan bangunan

ruang dan peraturan

bangunan

5 Kec

140.000.000

sudah

3

SURVEY DAN PEMETAAN

3

Terlaksananya Pendataan

gedung

kecamatan

Tersedianya data base

dan penomoran

bangunan gedung

1 Kec

Tersedianya data base

dan penomoran

bangunan gedung

1 Kec

450.000.000

(26)

I

Tercapainya pengendalian

pemanfaatan ruang sesuai

dengan RTRW

100%

1

Pengawasan Pemanfaatan

Ruang

Terlaksananya

pengawasan

pemanfaatan ruang

sebanyak 720 unit sesuai

dengan IMB yang

diberikan

12 bulan

Terdapatnya

pelaksanaan

2

Fasilitasi peran serta

masyarakat dalam

pengendalian pemanfaatan

ruang

400 berkas surat teguran

dalam satu tahun

12 bulan

Terdapatnya

pelaksanaan penertiban

pemanfaatan ruang dan

meningkatkan PAD dari

IMB 20%

100%

261.743.650

sudah

3

Sosialisasi kebijakan

pengendalian pemanfaatan

kelurahan di Kota

Payakumbuh

12 bulan

Tersosialisasinya

kebijakan pengendalian

URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

3

Sosialisasi kebijakan

pengendalian pemanfaatan

kelurahan di Kota

Payakumbuh

12 bulan

Tersosialisasinya

kebijakan pengendalian

8

Meningkatnya wilayah

pelayanan sampah kota dan

terkendalinya sampah

lingkungan

1

Penyediaan prasarana dan

sarana pengelolaan

persampahan

Tersedianya peralatan

kebersihan

1 Paket

Terlaksananya

penyediaan sarana dan

prasarana persampahan

100%

918.261.900

Sudah

2

Pengembangan teknologi

pengelolaan persampahan

Penerapan teknologi

pengelolaan

persampahan

2 Unit

Tersedianya alat

pengolahan sampah di

lingkungan kelurahan

10%

174.126.100

Sudah

URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan

Program sosialisasi kebijakan

pengelolaan persampahan

2

Pengembangan teknologi

pengelolaan persampahan

Penerapan teknologi

pengelolaan

persampahan

2 Unit

Tersedianya alat

pengolahan sampah di

lingkungan kelurahan

10%

174.126.100

Sudah

1

sosialisasi kebijakan

pengelolaan persampahan

(27)

1

Penyusunan Kebijakan

2

Peningkatan Operasi dan

pemeliharaan prasarana

dan sarana persampahan

Terlaksananya

1

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam

pengelolaan persampahan

Berfungsinya TPST 3R

yang telah ada

Terlaksananya program

3R di Kota Payakumbuh

97.750.000

Belum

pencemaran dan perusakan

Program peningkatan peran

serta masyarakat dalam

Pengelolaan Ruang Terbuka

Hijau

1

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam

pengelolaan persampahan

Berfungsinya TPST 3R

yang telah ada

Terlaksananya program

3R di Kota Payakumbuh

97.750.000

Belum

8

1

Penataan RTH

Terwujudnya RTH yang

representatif untuk

menunjang keindahan

kota

8 Lokasi

Terlaksananya penataan

RTH sebanyak 100%

40%

361.999.920

Sudah

2

Pemeliharaan RTH

Terciptanya keteduhan

kota dengan

penambahan pohon

pelindung

14 Lokasi

Terlaksananya

pemeliharaan RTH

sebanyak 100%

50%

509.500.000

Sudah

3

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam

pengelolaan RTH

Meminimalkan

persentase lahan kosong

di bagian wilayah kota

melalui peran serta

masyarakat

15 Lokasi

Tercapainya

peningkatan peran serta

masyarakat dalam

pengelolaan RTH

10%

99.999.990

Sudah

8

meningkatnya kinerja

penyedotan limbah kakus

masyarakat

Pengelolaan Ruang Terbuka

Hijau

Rehabilitasi dan Pemulihan

Cadangan Sumber Daya Alam

8

meningkatnya kinerja

penyedotan limbah kakus

masyarakat

1

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam

rehabilitasi dan pemulihan

cadangan SDA

Terlaksananya

operasional penyedotan

limbah kakus

600 kali

Terkendalinya

pencemaran air dengan

terlaksana pemulihan

cadangan SDA

100%

335.999.000

Sudah

(28)

1

Rehabilitasi/ Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana Air

Limbah

Rehabilitasi dan

pengerukan riol-riol

kawasan pasar dan

terminal

Terlaksananya

rehabilitasi dan

pengerukan riol-riol

kawasan pasar dan

terminal

49.999.950

Belum

15.700.058.450

Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan Air Minum

Payakumbuh, Maret 2013

Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Kota Payakumbuh

Ir. ZULINDA KAMAL

Nip. 19610709 199003 2 002

7.844.199.640

Rencana Anggaran Kebersihan

Catatan

Rencana Anggaran Sekretariat

Rencana Anggaran Perencanaan

Rencana Anggaran Taba

Rencana Anggaran Pengawasan

Rencana Anggaran 2014

pagu dana

Selisih Dana

Selisih Dana setelah dikurangi Kegiatan

Lanjutan penyusunan rencana detail tata

ruang kawasan (RDTRK)

Sisa Dana setelah dikurangi Kegiatan

Lanjutan penyusunan rencana detail tata

ruang kawasan (RDTRK)

494.415.233

2. tambahan roda 4

Sisa Dana setelah dikurangi Kegiatan

Lanjutan penyusunan rencana detail tata

ruang kawasan (RDTRK)

(29)

1 Penyusunan Kebijakan

Perizinan Pemanfaatan

Ruang

Terlaksananya Penyusunan

Peraturan Daerah tentang Izin

Mendirikan Bangunan

12 bln Tersedianya ketentuan

perizinan pemanfaatan ruang

1 dok

69.961.700

2 Fasilitas Peningkatan Peran

Serta Masyarakat Dalam

Pemanfaatan Ruang

berkas Penerbitan rekomendasi Izin

Mendirikan Bangunan,

12

Bulan

Terwujudnya pembangunan

kota sesuai dengan

perencanaan peruntukkan

kawasan

720

berkas

139.280.800

3 Sosialisasi Kebijakan, Norma

Standard, Prosedur dan

Manual Pemanfaatan Ruang

kali

perte

muan

Terlaksananya pembinaan

teknis bangunan dan

sosialisasi Norma, Standar,

Prosedur dan Manual

Pemanfaatan Ruang

5

Terwijudnya pembangunan

dan struktur bangunan sesuai

dengan ketentuan teknis yang

berlaku

5 Kec

112.723.600

3 Sosialisasi Kebijakan, Norma

Standard, Prosedur dan

Manual Pemanfaatan Ruang

kali

perte

muan

Terlaksananya pembinaan

teknis bangunan dan

sosialisasi Norma, Standar,

Prosedur dan Manual

Pemanfaatan Ruang

5

Terwijudnya pembangunan

dan struktur bangunan sesuai

dengan ketentuan teknis yang

berlaku

(30)

NOMOR

Penyusunan Kebijakan Perizinan

Pemanfaatan Ruang

Fasilitas Peningkatan Peran Serta

Masyarakat Dalam Pemanfaatan Ruang

Penetapan Kebijakan tentang

RDTRK, RTRK dan RTBL

Fasilitasi Peningkatan Peran Serta

Masyarakat dalam Perencanaan

Tata Ruang

Penyusunan Peta Blad Digital

Kota Payakumbuh

DAFTAR KEGIATAN LINTAS SKPD DAN LINTAS WILAYAH

SKPD DINAS TATA RUANG DAN KEBERSIHAN TAHUN 2014

KEGIATAN

LOKASI

2

3

Kota Payakumbuh

Survey dan Pemetaan

5

12 Bulan

6

1 Kec

7

5 kali pertemuan

8

12 Bulan

9

720 Unit

10

12 Bulan

11

100%

12

100%

13

Kota Payakumbuh

2 unit

Fasilitas Peningkatan Peran Serta

Masyarakat Dalam Pemanfaatan Ruang

Kota Payakumbuh

Pengawasan Pemanfaatan Ruang

Kota Payakumbuh

Pengembangan teknologi

pengelolaan persampahan

sosialisasi kebijakan pengelolaan

Kota Payakumbuh

Sosialisasi kebijakan pengendalian

pemanfaatan ruang

Penyusunan Kebijakan Manajemen

Pengelolaan Sampah.

Survey dan Pemetaan

Sosialisasi Kebijakan, Norma Standard,

Prosedur dan Manual Pemanfaatan

Ruang

Fasilitasi peran serta masyarakat

dalam pengendalian pemanfaatan

ruang

Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan

(31)

17

100%

18

100%

19

100%

20

100%

21

100%

Fasilitas Penyelesaian konflik

pertanahan

pemulihan cadangan SDA

Rehabilitasi/ Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Air Limbah

Program Pengelolaan Ruang Terbuka

Hijau

Penataan penguasaan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan tanah

Penyuluhan hukum pertanahan

Kota Payakumbuh

Kota Payakumbuh

Kota Payakumbuh

Kota Payakumbuh

Kota Payakumbuh

Payakumbuh, 17 Mei 2013

An. DINAS TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

KOTA PAYAKUMBUH

Ir. SYAMSURIAL, M.Si

(32)

ALASAN

5

Belum tersedianya rencana yang

lebih rinci tentang rencana tata

ruang kota dan peraturan zonasi

Pemberian Advice Planning

kepada masyarakat

Belum Tersedianya peta blad

digital skala kota

Belum Tersedianya ketentuan

perizinan pemanfaatan ruang

Belum Terciptanya Pelayanan

Penerbitan IMB dan

rekomendasi terhadap

bangunan gedung publik

:

.

:

.

DAFTAR KEGIATAN LINTAS SKPD DAN LINTAS WILAYAH

SKPD DINAS TATA RUANG DAN KEBERSIHAN TAHUN 2014

Belum Terciptanya Pelayanan

Penerbitan IMB dan

rekomendasi terhadap

bangunan gedung publik

Belum Tersedianya data base

dan penomoran bangunan

gedung

Rendahnya Pemahaman

Masyarakat dalam pelaksanaan

konstruksi tentang pemanfaatan

ruang dan peraturan bangunan

Belum terlaksananya penertiban

pemanfaatan ruang dan

meningkatkan PAD dari IMB

20%

Belum ada pelaksanaan

pembangunan yang sesuai

dengan RTRW

Masih rendahnya kesadaran

masyarakat dan aparatur

pemerintah Kota

Belum tersedianya dokumen

master plan persampahan

Meningkatkan sarana dan

prasarana persampahan

meningkatkan pengelolaan

sampah berbasis masyarakat di

lingkungan kelurahan

Masih rendahnya pemahaman

masyarakat terhadap

pengelolaan sampah dan

Masih rendahnya pemahaman

masyarakat terhadap

(33)

Terlaksananya rehabilitasi dan

pengerukan riol-riol kawasan

pasar dan terminal

Meningkatkan penataan RTH

Terdapatnya kepastian hukum

atas tanah Pemko

Meningkatnya pemahaman

masyarakat terhadap hukum

pertanahan

Peningkatan persentase

penyelesaian masalah

pertanahan

Payakumbuh, 17 Mei 2013

An. DINAS TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

KOTA PAYAKUMBUH

Ir. SYAMSURIAL, M.Si

(34)

: Penataan Ruang

: Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan Jasa Surat Menyurat

:

: 2.778.000 Sumber Dana DAU

: 3.400.000 Sumber Dana DAU

: 3.200.000 Sumber Dana DAU

Satuan Ukur

Meningkatnya kelancaran administrasi perkantoran %

Rupiah bulan

%

Volume

3 6=(3x5)

5 BELANJA DAERAH 3.400.000

1 2 4 5

Kelompok Sasaran Kegiatan : Karyawan/karyawati Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Rincian Anggaran Belanja Langsung

Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah

( RP ) Satuan Harga Satuan

Capaian Program 100

Masukan Tersedia Dana 3.400.000

Keluaran Tersedianya materai dan buku cek untuk kelancaran administrasi 12

Hasil Lancarnya administrasi surat menyurat dan keuangan DTRK 100

Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Volume

Program 1.05.01.01.

Kegiatan 1.05.01.01.01.

Lokasi Kegiatan Kota Payakumbuh

Jumlah Tahun n-1 Jumlah Tahun n Jumlah Tahun n+1

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator

RKA-SKPD

2.2.1

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KOTA PAYAKUMBUH

TAHUN ANGGARAN 2014

Urusan Pemerintahan 1,05

Organisasi 1.05.01.

5 BELANJA DAERAH 3.400.000

5 2 BELANJA LANGSUNG 3.400.000

5 2 1 400.000

5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 3.000.000

5 2 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis 3.000.000

5 2 2 01 04 Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya 3.000.000

Materai 6000 265 1.590.000

Materai 3000 280 840.000

Buku Cek 6 570.000

3.400.000

Kota Payakumbuh, Tanggal April 2013 Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Kota Payakumbuh

Ir. ZULINDA KAMAL

NIP.19610709 199003 2 002

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1 :

2 :

No 1 2

Nama NIP Jabatan Tanda Tangan

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

lembar 6.000

lembar 3.000

buku 95.000

Jumlah Honorarium Tim Pengadaan Barang/Jasa

Pejabat Pengadaan op 250.000

Honorarium Tim Pemeriksa Barang/ Jasa

Pejabat Pemeriksa Barang/ Jasa op 150.000

(35)

: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik :

: 36.600.000 Sumber Dana DAU

: 31.800.000 Sumber Dana DAU

: 32.000.000 Sumber Dana DAU

Satuan Ukur

5 BELANJA DAERAH 31.800.000

Kelompok Sasaran Kegiatan : Karyawan/karyawati Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Rincian Anggaran Belanja Langsung

Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah

( RP ) Satuan Harga Satuan

1 2 4 5

Capaian Program Meningkatnya kelancaran administrasi perkantoran 100

Masukan Tersedia Dana 31.800.000

Keluar Terpenuhinya kebutuhan pembayaran jasa komunikasi, listrik dan air 12

Hasil Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas 100

Jumlah Tahun n

Program 1.05.01.01.

Kegiatan 1.05.01.01.02.

Lokasi Kegiatan Kota Payakumbuh

Jumlah Tahun n-1

Jumlah Tahun n+1

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Volume

5 BELANJA DAERAH 31.800.000

5 2 BELANJA LANGSUNG 31.800.000

5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 31.800.000

5 2 2 03 Belanja Jasa Kantor 31.800.000

5 2 2 03 01 Belanja telepon 6.000.000

Rekening telepon ( 2 nomor ) 24 6.000.000

5 2 2 03 02 Belanja air 7.200.000

Rekening air ( 3 lokasi ) 36 7.200.000

5 2 2 03 03 Belanja listrik 8.400.000

Rekening listrik Kantor DTRK 12 4.800.000

12 1.800.000

Rekening Listrik Bidang Kebersihan 12 1.800.000

5 2 2 03 06 Belanja internet 10.200.000

Rekening internet 12 10.200.000

31.800.000

Kota Payakumbuh, Tanggal April 2013 Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Kota Payakumbuh

Ir. ZULINDA KAMAL

NIP.19610709 199003 2 002

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1 :

Rekening listrik TPST

bulan 850.000

Jumlah

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

bulan 150.000

bulan 200.000

Nama NIP Jabatan Tanda Tangan

bulan 400.000

bulan 150.000

(36)

RKA - SKPD

2.2.1

Urusan Pemerintahan : Penataan Ruang

Organisasi : Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan : Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS

Lokasi Kegiatan : Kota Payakumbuh

Jumlah Tahun n - 1 : 390.700.000 Sumber Dana DAU

Jumlah Tahun n : 437.941.440 Sumber Dana DAU

Jumlah Tahun n + 1 : Sumber Dana DAU

Capaian Program 100 %

Masukan 437.941.440 Rp.

Keluaran 1 Paket

Hasil 100 %

Volume Satuan Harga Satuan

3 4 5 6=(3 x 5)

THL pada DTRK

1 2

Rincian Anggaran Belanja Langsung

Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening Uraian Rinciang Perhitungan Jumlah (Rp.)

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KOTA PAYAKUMBUH

TAHUN ANGGARAN 2014

1,05 1.05.01. 1.05.01.01. 1.05.01.01.02

Target Kinerja

Indikator Tolok Ukur Kinerja

Meningkatnya kelancaran administrasi perkantoran Dibutuhkan dana sebesar

Tersedianya jaminan pemeliharaan kesehatan untuk THL Terdapatnya kenyamanan THL dalam melaksanakan tugas

Kelompok Sasaran Kegiatan :

3 4 5 6=(3 x 5)

5 437.941.440

5 2 437.941.440

5 2 1 3.600.000

5 2 1 01 3.600.000

5 2 1 01 01 3.600.000

12 3.600.000

5 2 2 434.341.440

5 2 2 04 434.341.440

5 2 2 04 04 434.341.440

1 434.341.440

437.941.440

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1. 2.

4 3

Honoraraium Panitia Pelaksana Kegiatan

Staf Pengelola BELANJA PEGAWAI Honorarium PNS

ob 300.000

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

No Nama

BELANJA DAERAH BELANJA LANSUNG

2 1

BELANJA BARANG DAN JASA

Belanja Premi Asuransi

Belanja Premi Asuransi Jiwa

Iuran Jamsostek

Nip. 19610709 199003 2 002 Kota Payakumbuh

Kepala Dinas Tat ruang dan Kebersihan Kota Payakumbuh

Ir. ZULINDA KAMAL

paket 434.341.440

(37)

: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional :

: 27.700.000 Sumber Dana DAU

: 34.650.000 Sumber Dana DAU

: 36.400.000 Sumber Dana DAU

Satuan Ukur

5 BELANJA DAERAH 34.650.000

5 2 BELANJA LANGSUNG 34.650.000

1 2 4 5

Kelompok Sasaran Kegiatan : kendaraan dinas/operasional

Rincian Anggaran Belanja Langsung

Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah

( RP ) Satuan Harga Satuan

Keluar Tersedianya pembiayaan untuk pembayaran pajak kendaraan dinas/ operasional 52

Hasil Meningkatnya keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas 100

Capaian Program Meningkatnya kelancaran administrasi perkantoran 100

Masukan Tersedia Dana 34.650.000

Jumlah Tahun n+1

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Volume Jumlah Tahun n

Program 1.05.01.01.

Kegiatan 1.05.01.01.06.

Lokasi Kegiatan Kota Payakumbuh

Jumlah Tahun n-1

5 2 BELANJA LANGSUNG 34.650.000

5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 34.650.000

5 2 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor dan Peralatan Kerja 34.650.000

5 2 2 05 05 Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan 34.650.000

Roda 4 dinas 2 2.000.000

Roda 2 14 1.750.000

Roda 6 operasional 14 21.000.000

Pick up operasional 3 3.000.000

Roda 6 tinja 3 4.500.000

Becak motor 16 2.400.000

34.650.000

Kota Payakumbuh, Tanggal April 2013 Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Kota Payakumbuh

Ir. ZULINDA KAMAL

NIP.19610709 199003 2 002

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1 :

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

Nama NIP Jabatan Tanda Tangan

unit 1.500.000

unit 1.000.000

unit 1.500.000

unit 1.000.000

(38)

: Penataan Ruang

: Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Penyediaan jasa administrasi keuangan

:

: 136.968.000 Sumber Dana DAU

: 122.568.000 Sumber Dana DAU

: 130.000.000 Sumber Dana DAU

Satuan Ukur

5 BELANJA DAERAH 122.568.000

5 2 BELANJA LANGSUNG 122.568.000

5 2 1 BELANJA PEGAWAI 122.568.000

1 2 4 5

Kelompok Sasaran Kegiatan : Honor PA, KPA dan Staf Pengelola Keuangan di Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Rincian Anggaran Belanja Langsung

Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah

( RP ) Satuan Harga Satuan

Keluar Terealisasinya honor PA, KPA dan Pengelola Keuangan 1

Hasil Lancarnya proses administrasi keuangan 100

Capaian Program Meningkatnya kelancaran administrasi perkantoran 100

Masukan Tersedia Dana 122.568.000

Jumlah Tahun n+1

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Volume Jumlah Tahun n

Urusan Pemerintahan 1,05

Organisasi 1.05.01.

Program 1.05.01.01.

Kegiatan 1.05.01.01.07.

Lokasi Kegiatan Kota Payakumbuh

Jumlah Tahun n-1

RKA-SKPD

2.2.1

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KOTA PAYAKUMBUH

TAHUN ANGGARAN 2014

5 2 1 BELANJA PEGAWAI 122.568.000

5 2 1 01 Honorarium PNS 122.568.000

5 2 1 01 01 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 122.568.000

Honorarium pejabat pengguna anggaran 12 12.144.000

Honorarium pejabat penatausahaan SKPD 12 10.020.000

Honorarium bendaharawan pengeluaran 12 9.384.000

Honorarium bendaharawan penerimaan 12 5.760.000

Honorarium Pejabat KPA Sekretariat 12 10.440.000

Honorarium Pejabat KPA Bidang Tata Ruang dan Perencanaan 12 7.080.000

Honorarium Pejabat KPA Bidang Tata Bangunan dan Perizinan 12 7.080.000

Honorarium Pejabat KPA Bidang Pengendalian / Pengawasan 12 7.080.000

Honorarium Pejabat KPA Bidang Kebersihan dan Pertamanan 12 9.060.000

Honorarium staf pengelola 84 44.520.000

122.568.000

Kota Payakumbuh, Tanggal April 2013 Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

Kota Payakumbuh

Ir. ZULINDA KAMAL

NIP.19610709 199003 2 002

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1 :

2 :

No 1 2

Nama NIP Jabatan Tanda Tangan

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

Gambar

tabel dibawah ini :

Referensi

Dokumen terkait

PEJABAT PENGADAAN BARANG'JASA SEKRETARIAT DPRD I(*3T'PATEI{

RENCANA UMUM PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2013 BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDAKO

Yos Sudarcs

Subi Pengadaan Langsung 10 ha Subi Rp 57.500.000 APBD April 2012 - Belanja Modal Pengadaan Penggilingan Hasil Pertanian Pelelangan Sederhana 3 Unit Kab.. Natuna Rp

Pada Hari ini Sabtu tanggal Tiga bulan Nopember tahun Dua Ribu Duabelas (28-08-2012), Panitia Pengadaan Barang/Jasa RSUD Gunungtua Kabupaten Padang Lawas Utara

This person participates in a number of activities that involve legal cases including researching case law, prepare pleadings, and assist in arguments.. Most paralegals work in

Pada hari ini, Jum,at tanggal dua puluh tiga Nopember tahun Dua Ribu Dua Belas, Panitia Pengadaan (untuk paket pekerjaan tersebut diatas) pada Dinas Pendidikan Kabupaten

[r]