• Tidak ada hasil yang ditemukan

13. Pedmn MTQ 2015 EDIT UI 17 Feb 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "13. Pedmn MTQ 2015 EDIT UI 17 Feb 1"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN

MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN MAHASISWA

NASIONAL

(MTQMN) XIV

JAKARTA,

1-8 AGUSTUS 2015

UNIVERSITAS INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN

KEMAHASISWAAN

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...i

I. PENDAHULUAN...3

A. Latar Belakang...3

B. Dasar...3

C. Tema...4

D. Tujuan...4

E. Sasaran...4

II. KETENTUAN UMUM...5

A. Waktu Dan Tempat...5

B. Kepanitiaan...6

C. Akomodasi Dan Konsumsi...6

D. Transportasi Dan Kesehatan...6

E. Penghargaan Dan Hadiah...7

III. PESERTA...19

A. Pengertian...19

B. Persyaratan Umum...19

a. Musabaqah Syarhil Qur’an...19

b. Musabaqah Khattil Qur’an...Error! Bookmark not defined. c. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an...19

d. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab...Error! Bookmark not defined. e. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris...19

C. Persyaratan Khusus...Error! Bookmark not defined. D. Ofisial...Error! Bookmark not defined. IV. KETENTUAN MUSABAQAH...8

A. Bidang Musabaqah...8

(3)

1. Tingkat Perguruan Tinggi...9

2. Tingkat Nasional...9

E. Ketentuan Setiap Bidang...9

V. PERHAKIMAN...22

A. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN...26

B. BENDERA...26

C. LAIN-LAIN...26

D. PESERTA DAN OFISIAL...Error! Bookmark not defined. E. SANKSI...26

1. Persiapan...26

2. Pelaksanaan...26

LAMPIRAN 1...27

PANITIA...Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN 2...Error! Bookmark not defined. SISTEM DAN MEKANISME LOMBA DEBAT...27

LAMPIRAN 3...38

(4)

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta mengembangkan potensi peserta didik agar manjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Salah satu prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan, tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan pendidikan nasional itu, maka perlu adanya pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan pemahaman dan penghayatan terhadap isi kandungan Al-Qur’an. Salah satu sarana mewujudkan hal itu adalah menyelenggarakan kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional XIV.

Agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka perlu disusun suatu pedoman yang dapat dipakai sebagai acuan untuk penyelenggaraan kegiatan.

B. Dasar

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Republik Indonesia No.12 Th. 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

(5)

4. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No 3081/DIKTI/Kep/2014 tanggal 16 Juli 2014 tentang Penetapan Universitas Indonesia sebagai Penyelenggara MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional XIV Tahun 2015

C. Tema

1. Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah, MTQMN XIV menyiapkan Generasi Qur’ani menuju Indonesia Emas

2. Membentuk Mahasiswa yang Beriman, Bertakwa dan Berakhlaqulkarimah menyongsong Indonesia Emas

3. MTQMN XIV sebagai sarana aktualisasi Al Qur’an dan Penguat

Ukhuwah Islamiyah, membentuk Generasi Qur’ani menuju Indonesia Emas

4. Membentuk Mahasiswa yang aktif, kreatif dan berjiwa Qur’ani untuk generasi umat masa depan

D. Tujuan

MTQ Mahasiswa Nasional XIV antar perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2015 memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an.

2. Meningkatkan Syiar dan Ukhuwwah Islamiyah antar perguruan tinggi se-Indonesia

3. Melestarikan seni dan budaya Qur’ani bangsa Indonesia.

E. Sasaran

1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan soft skill bidang Al Qur’an.

(6)
(7)

II. KETENTUAN UMUM

A. Waktu Dan Tempat

1. MTQ Mahasiswa Nasional XIV diadakan pada tanggal 1 – 8 Agustus 2015.

2. MTQ Mahasiswa Nasional XIV dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok.

3. Sekretariat MTQ Mahasiswa Nasional XIV tahun 2015 :

a. Sekretariat Kampus Universitas Indonesia - Depok telp. (021) 78849758 atau (021) 7867222 ekst 100049 dan Fax (021) 7863414 atau (021) 7863453

b. Laman: www.mtqmn14.ui.ac.id c. e-mail: panitiamtqmn14@ui.ac.id

B. Pendaftaran Perguruan Tinggi dan Peserta

MTQ Mahasiswa Nasional XIV dilaksanakan dengan mengikuti tahapan: 1. Pendaftaran dilaksanakan secara daring (on-line) melalui laman

Panitia MTQ Mahasiswa Nasional XIV mulai tanggal 1 Maret 2015 di www.mtqmn14.ui.ac.id

2. Pendaftaran Perguruan Tinggi dan bidang Musabaqah yang diikuti, tanggal 1 Maret – 31 Mei 2015

3. Pendaftaran nama-nama peserta untuk masing–masing bidang Musabaqah yang diikuti, tanggal 1 April – 30 Juni 2015

(8)

C. Kepanitiaan

Kepanitiaan MTQ Mahasiswa Nasional XIV terdiri atas :

1. Panitia pengarah (Steering Committee/SC)

Panitia Pengarah (SC) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang bertugas memberikan pengarahan dan memandu penyelenggaraan MTQ Mahasiswa Nasional XIV.

5. Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC)

Universitas Indonesia sebagai panitia pelaksana dengan dukungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEK DAN DIKTI) Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, dan melibatkan unsur Perguruan Tinggi, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tingkat Nasional dan LPTQ Provinsi seluruh Indonesia, serta instansi yang terkait.

D. Akomodasi dan Konsumsi

1. Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi Kafilah (semua peserta dan dua orang pendamping) selama pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional XIV, mulai tanggal 30 Juli 2015 sampai dengan 8 Agustus 2015 pukul 14.00 WIB

2. Bagi kafilah yang membawa pendamping melebihi ketentuan pada butir 1 (satu), panitia akan membantu untuk pemesanan akomodasi dan konsumsi dengan ketentuan biaya ditanggung masing-masing kafilah.

3. Informasi tentang hotel/penginapan yang ada di Depok dan sekitarnya dapat dilihat pada lampiran.

(9)

1. Biaya transportasi dari daerah asal Kafilah ke Universitas Indonesia Depok dan sebaliknya ditanggung oleh kafilah masing-masing.

2. Kafilah mengirimkan jadwal kedatangan secara tertulis dari pimpinan perguruan tinggi yang ditujukan kepada panitia pelaksana

MTQ Mahasiswa Nasional XIV melalui email

panitiamtqmn14@ui.ac.id, Fax (021) 783414 atau (021) 7863453 paling lambat tanggal 23 Juli 2015

3. Panitia menerima kedatangan kafilah di Kampus Universitas Indonesia Depok tanggal 30 dan 31 Juli 2015

4. Panitia menyediakan transportasi dalam lingkungan kampus Universitas Indonesia selama pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional XIV sesuai jadwal.

5. Panitia menyediakan tenaga medis untuk pelayanan kesehatan selama pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional XIV.

F. Penghargaan dan Hadiah

1. Panitia Pelaksana memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada para pemenang, peserta, dewan hakim, pendamping serta panitia.

2. Panitia Pelaksana memberikan trofi dan dana pembinaan bagi juara I, II dan III serta dana pembinaan bagi juara harapan I, II dan III

(10)

III. KETENTUAN MUSABAQAH

A. Bidang Musabaqah

Bidang yang dimusabaqahkan sebanyak 13 (tiga belas) bidang sebagai berikut:

1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (TL)

adalah Lomba Membaca Al-Qur’an dengan bacaan Imam ‘Ashim riwayat Hafsh dengan martabat mujawwad (juz 1 s/d juz 30).

2. Musabaqah Tartilil Qur’an (TQ)

adalah Lomba Tadarrus Al-Qur’an dengan bacaan murattal (juz 1 s/d juz 10)

3. Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz (HQ01)

adalah Lomba Menghafal Al-Qur’an 1 juz (juz 1 atau juz 30). 4. Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz (HQ05)

adalah Lomba Menghafal Al-Qur’an 5 juz (juz 1 s/d juz 5). 5. Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz (HQ10)

adalah Lomba Menghafal Al-Qur’an 10 juz (juz 1 s/d juz 10). 6. Musabaqah Qira’at Sab’ah (QS)

adalah Musabaqah dengan bacaan riwayat Warsy atau Qalun dengan martabat mujawwad.

7. Musabaqah Fahmil Qur’an (FQ)

adalah Lomba pemahaman isi kandungan Al-Qur’an. 8. Musabaqah Syarhil Qur’an (SQ)

adalah Lomba analisis kajian tentang Al-Qur’an. 9. Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ)

adalah Lomba menulis indah Al-Qur’an (kaligrafi).

10. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah kandungan Al-Qur’an (KT).

(11)

adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Arab yang didalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadist Nabi.

12. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris (DI). adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Inggris yang didalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadist Nabi.

13. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DK).

adalah Lomba perancangan perangkat lunak tentang karya aplikasi Al Qur’an, Hadist maupun karya Islam lainnya.

Sistem Musabaqah dilaksanakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final, kecuali cabang Musabaqah Fahmil Qur’an yang dilaksanakan dalam tiga babak (penyisihan, semi final, dan final).

Maqra’ atau soal musabaqah dibuat oleh Tim yang ditunjuk dan ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang terdiri dari unsur Perguruan Tinggi dan LPTQ Tingkat Nasional.

B. Sistem Seleksi

1. Tingkat Perguruan Tinggi

a. Seleksi musabaqah di tingkat Perguruan Tinggi Negeri ditentukan oleh masing-masing pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan bidang musabaqah yang dilombakan.

b. Untuk Perguruan Tinggi Swasta, Kopertis Wilayah dapat melakukan seleksi di wilayah masing-masing

c. Hasil seleksi musabaqah dijadikan acuan pimpinan di perguran tinggi bidang kemahasiswaan untuk menentukan mahasiswa terbaik yang akan diikutsertakan dalam seleksi tingkat nasional.

2. Tingkat Nasional

(12)

b. Hasil Musabaqah Tilawatil Qur’an akan dijadikan acuan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan untuk mengikuti MTQ pada tingkat ASEAN, Asia, atau Internasional, apabila ada peluang untuk itu.

C. Ketentuan Setiap Bidang

1. Musabaqah Tilawatil Qur’an atau Lomba Membaca Al-Qur’an

a. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara), dan etika (adab) membaca.

b. Qira’at (bacaan) yang dilombakan adalah qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh dengan martabat mujawwad.

c. Maqra (materi bacaan) dari juz 1 - juz 30. Dalam babak penyisihan peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan, kemudian dewan hakim menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca finalis.

d. Jumlah lagu minimal 5 (lima) macam lagu, untuk babak penyisihan lagu pertama adalah lagu Bayati/Husaini.

e. Tahapan Musabaqah

1) Babak Penyisihan

a) Maqra’ ditetapkan oleh panitia kurang lebih 12 jam sebelum tampil

b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah

c) Waktu tampil lomba: 7–10 menit

2) Babak Final

a) Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra’ pilihannya yang berasal dari juz yang berbeda.

b) Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan dewan hakim 12 (dua belas) jam sebelum tampil dan akan ditetapkan satu dari tiga maqra’ yang diajukan finalis pada saat peserta naik mimbar tilawah

(13)

d) Pada saat tampil, finalis membaca mushaf Al Qur’an (bukan hafalan)

e) Waktu lomba : 10–12 menit

6. Musabaqah Tartilil Qur’an

a. Musabaqah Tartilil Qur’an adalah lomba membaca Al-Qur’an secara tadarrus dengan menggunakan qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal. Panjang bacaan ditentukan atas dasar banyaknya bacaan bukan lama waktu membaca.

b. Peserta bersifat perorangan terdiri dari Putra (Qari’) dan Putri (Qari’ah)

c. Materi musabaqah adalah maqra’ yang ditentukan langsung oleh Dewan Hakim pada saat peserta naik mimbar tilawah.

d. Tahapan Musabaqah 1) Babak Penyisihan

a) Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil sesuai dengan nomor urut tampil yang telah ditentukan

b) Penentuan giliran tampil setap hari dilakukan sebelum acara musabaqah

c) Waktu tampil : 5–8 menit

2) Babak Final

a) Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil, namun berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada saat babak penyisihan.

b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah

c) Waktu tampil : 5–8 menit

7. Musabaqah Qira’at Sab’ah (Riwayat Warsy atau Qalun)

(14)

e. Maqra’ (materi bacaan). Dalam babak penyisihan peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan dari maqra’ yang ditetapkan panitia. Kemudian dewan hakim menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca finalis

f. Daftar maqra’ qira’at babak penyisihan dan babak final akan ditentukan 2 bulan sebelum pelaksanaan dan akan diupload di laman: www.mtqmn14.ui.ac.id

g. Jumlah lagu minimal 5 (lima) lagu, untuk babak penyisihan harus diawali lagu Bayati dengan 3 (tiga) tangga nada.

h. Tahapan Musabaqah 1) Babak Penyisihan

a) Maqra’ ditetapkan oleh panitia 12 jam sebelum tampil b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum

acara musabaqah

c) Waktu lomba 7–10 menit

3) Babak Final

a) Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra’ pilihannya yang berasal dari juz yang berbeda.

b) Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan kepada majelis hakim dua belas jam sebelum tampil dan akan ditetapkan satu dari tiga maqra’ yang diajukan finalis 30 menit sebelum tampil.

c) Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada babak penyisihan.

d) Pada saat tampil, finalis membaca mushaf bukan dihafal. e) Waktu lomba 10–12 menit

8. Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz, 5 juz, dan 10 juz

a. Musabaqah Hifzhil Qur’an adalah bidang musabaqah menghafal Al-Qur’an dengan bacaan murattal dan menggunakan qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh serta Mushaf Bahriah (Al-Qur’an Pojok)

b. Peserta terdiri putra (Hafizh) dan putri (Hafizhah) c. Materi pertanyaan yang diambil :

(15)

ii). untuk 5 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 5, dan iii).untuk 10 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 10

dengan panjang bacaan ditentukan Dewan Hakim berdasarkan lamanya waktu membaca. Jumlah pertanyaan untuk masing-masing peserta 1 juz adalah juz 1 atau juz 30, untuk 5 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 5 sebanyak 3 soal untuk babak penyisihan dan 4 soal untuk babak final. untuk 10 juz sebanyak 4 soal untuk babak penyisihan dan 5 soal untuk babak final.

d. Tahapan Musabaqah 1) Babak Penyisihan

a) Paket soal ditentukan pada saat akan tampil

b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah

2) Babak Final

a) Paket soal ditentukan pada saat akan tampil

b) Penentuan giliran tampil sebelum acara final dilaksanakan

9. Musabaqah Fahmil Qur’an

a. Musabaqah Fahmil Qur’an adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Qur’an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.

b. Peserta beregu (dua atau tiga orang) yang salah seorang dari regu sebagai juru bicara.

c. Musabaqah dilakukan dengan menampilkan minimal tiga regu, dengan sistem gugur dalam babak penyisihan, semi final, dan final.

d. Materi pokok, yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di perguruan tinggi yang meliputi aqidah, syariah, akhlak, ulumul Qur’an, bahasa Arab, dan Inggris, menterjemahkan Al-Qur’an dan Hadist, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain.

e. Materi tambahan meliputi ilmu tajwid,

(16)

f. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia pada pertemuan teknis.

g. Tahapan Musabaqah 1) Persiapan

Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil.

a) Penentuan materi

Setiap regu memperoleh soal regu sebanyak 10 soal dengan cara mengambil amplop soal yang telah disediakan. Selain itu dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh setiap regu yang tampil.

d) Penampilan

Posisi meja regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai.

e) Lamanya Penampilan

Lama penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya pertanyaan lontaran terakhir.

2) Babak Semi Final dan Babak Final

a) Peserta yang tampil pada babak semi final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah peserta. b) Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang

memperoleh nilai tertinggi pada babak semi final.

10. Musabaqah Syarhil Qur’an

a. Musabaqah Syarhil Qur’an adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.

(17)

c. Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan

a) Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil. b) Waktu penampilan selama 12–17 menit

3) Tata cara penampilan

a) Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu regu

b) Ucapan salam disampaikan oleh pensyarah di awal dan diakhir penampilan

c) Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penerjemah, dan pensyarah. Pensyarah bisa berfungsi sebagai pengatur teknik panggung

4) Babak Final

a) Penentuan regu yang masuk babak final berdasarkan perolehan nilai tertinggi, yaitu sebanyak 3 (tiga) regu

b) Materi pokok bahasan (topik) diberikan paling lambat 12 jam sebelum tampil dengan cara diundi, dan materi (topik) tersebut berbeda dengan yang disajikan pada babak penyisihan

c) Majelis Hakim menentukan nilai regu berdasarkan urutan nilai tertinggi.

11. Musabaqah Khaththil Qur’an

a. Musabaqah Khaththil Qur’an adalah bidang musabaqah menulis indah Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku. Golongan yang dimusabaqahkan adalah golongan dekorasi.

b. Peserta bersifat perorangan (putra dan putri)

(18)

menggunakan kombinasi gaya tulisan khath seperti Naskhi, Riq’iy, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Kufi dan Diwani Jali.

d. Tempat lomba merupakan arena yang antar peserta harus diberikan jarak yang cukup, menghadap ke satu arah (tidak berhadapan).

e. Perlengkapan peserta seperti meja, kursi, dan media papan/triplek disiapkan panitia

f. Perlengkapan seperti mistar, cat berwarna, pena gambar dan perlengkapan lainnya disiapkan oleh masing-masing peserta. g. Tahapan Musabaqah

1) Persiapan

Penentuan meja peserta dilaksanakan 30 menit sebelum musabaqah dimulai.

2) Pelaksanaan

a) Peserta ditempatkan sesuai dengan nomor peserta pada meja dan peserta mendapatkan perlengkapan.

b) Panitia membagikan ayat-ayat Al-Qur’an yang dilombakan c) Waktu yang disediakan selama 8 jam

3) Babak Penyisihan

diikuti oleh seluruh peserta

4) Babak Final

diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan, yang terdiri dari 6 orang peserta Putra dan 6 orang peserta Putri.

h. Penilaian peserta berdasarkan urutan nilai tertinggi yang diberikan oleh Dewan Hakim.

12. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an

a. Setiap Perguruan Tinggi hanya dapat mengirimkan 1 (satu) regu maksimal 2 orang dengan 1 (satu) karya tulis ilmiah yang ditulis sesuai dengan jumlah peserta yang mengikutinya

b. Tema Karya Tulis Ilmiah

(19)

4) Al-Qur’an dan teknologi kedokteran 5) Al-Qur’an dan anti-korupsi

6) Al-Qur’an dan pelestarian lingkungan

7) Al-Qur’an dan Narkoba dan Penyalahgunaan Zat Adiktif (NAPZA)

c. Judul karya tulis : bebas dengan mengacu pada ketujuh tema di atas.

d. Sifat dan isi tulisan, pembimbingan, dan pedoman penulisan karya tulis mengacu pada pedoman umum Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2014 (http://www.dikti.go.id)

13. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab

a. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab adalah kegiatan adu argumentasi antara tim afirmatif (mendukung topik) dan tim negatif (tidak mendukung topik) terhadap permasalahan yang dibahas berdasar Al-Qur’an dan Hadits Nabi.

b. Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang c. Setiap kafilah (perguruan tinggi) mengirimkan hanya 1 (satu)

regu.

d. Topik/motion Debat Ilmiah Kandungan Al Qur’an akan disampaikan pada saat technical meeting.

i. Metode debat menggunakan sistem debat NUDC (National University Debating Championship) khas MTQ.

j. Sistem yang digunakan dalam MTQ Mahasiswa Nasional adalah British Parliamentary (BP). Format lomba dengan sistem ini dalam setiap sesi debat terdapat 4 regu debat, 2 regu mewakili pihak Government, yang terdiri atas Opening Government (OG) dan Closing Government (CG); 2 regu mewakili pihak Opposition, yang terdiri atas Opening Opposition (OO) dan Closing Opposition (CO). Masing-masing regu terdiri atas dua orang peserta debat. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran lomba debat.

(20)

a. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris adalah kegiatan adu argumentasi antara tim afirmatif (mendukung topik) dan tim negatif (tidak mendukung topik) terhadap permasalahan yang dibahas berdasar Al-Qur’an dan Hadist Nabi.

b. Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang. c. Setiap kafilah (perguruan tinggi) mengirimkan hanya 1 (satu)

regu.

d. Topik/motion Debat Ilmiah Kandungan Al Qur’an akan disampaikan pada saat technical meeting.

e. Metode debat menggunakan sistem debat NUDC (National University Debating Championship) khas MTQ.

k. Sistem yang digunakan dalam MTQ Mahasiswa Nasional adalah British Parliamentary (BP). Format lomba dengan sistem ini dalam setiap sesi debat terdapat 4 regu debat, 2 regu mewakili pihak Government, yang terdiri atas Opening Government (OG) dan Closing Government (CG); 2 regu mewakili pihak Opposition, yang terdiri atas Opening Opposition (OO) dan Closing Opposition (CO). Masing-masing regu terdiri atas dua orang peserta debat. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran lomba debat.

15. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an

Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an merupakan bidang lomba aplikasi perangkat lunak tentang karya aplikasi Al Qur’an, Hadist maupun karya Islam lainnya, dengan ketentuan :

a. Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri maksimal 3 orang anggota.

b. Setiap kafilah hanya mengirimkan 1 (satu) regu dengan 1 (satu) karya.

c. Tidak ada batasan platform untuk perlombaannya dan dapat berupa aplikasi desktop, mobile, web, games, dll.

d. Karya dapat berupa pengembangan tugas kuliah yang terkait dengan kegiatan akademik kurikuler pada program studi yang diikuti anggota regu peserta.

(21)

f. Setiap regu mengirimkan sebuah proposal dan video yang menjelaskan karya yang dibuat.

g. Video berdurasi 4-10 menit yang menyajikan profil regu pengembang aplikasi, deskripsi singkat dari aplikasi yang dibuat, bagaimana aplikasi dimanfaatkan, dan bagaimana aplikasi tersebut digunakan oleh pengguna.

h. Video karya desain aplikasi wajib diunggah di laman: www.youtube.com dengan menyertakan URL di dalam proposal. i. Proposal yang dituliskan dalam 10-15 halaman ukuran kertas A4

font Times New Roman 12, spasi 1,5 dengan format sebagai berikut :

1) Judul Aplikasi 2) Latar Belakang 3) Tujuan dan Manfaat 4) Batasan

5) Metode

6) Analisis dan Desain 7) Implementasi

8) Show Case 9) Dokumentasi

j. Proposal dalam bentuk softcopy dikirim melalui alamat email panitiamtqmn14@ui.ac.id paling lambat tanggal 15 Juni 2015. k. Kriteria umum penilaian terdiri dari aspek inovasi; dampak

penggunaan aplikasi terhadap pengguna/masyarakat; potensi keberlanjutan penggunaan aplikasi oleh pengguna; antarmuka dan kemudahan dalam penggunaan; proses pengembangan aplikasi yang mengikuti metode pengembangan perangkat lunak yang baik; kesesuaian dengan tema MTQMN XIV Tahun 2015 Sistem seleksi dari Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an dilakukan dua tahap:

a. Seleksi babak penyisihan yang diikuti oleh seluruh peserta dengan cara mengirimkan karya sesuai ketentuan diatas.

(22)

c. Seleksi babak final diikuti oleh 30 karya terbaik yang lolos seleksi babak penyisihan.

d. Seleksi babak final dilaksanakan pada saat pelaksanaan Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an dan setiap regu diwajibkan mempresentasikan dan memperagakan karyanya di hadapan Majelis Hakim Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an.

(23)

IV. PESERTA

A. Pengertian

1. Perguruan Tinggi peserta adalah perguruan tinggi yang terdaftar pada laman PD DIKTI (http://forlap.dikti.go.id)

2. Peserta adalah mahasiswa aktif yang terdaftar pada perguruan tinggi dan terdaftar pada pada laman PD DIKTI (http://forlap.dikti.go.id)

3. Peserta adalah mahasiswa Program Sarjana dan Diploma dengan umur maksimum 24 tahun pada tanggal 1 Agustus 2015 ketika Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional XIV berlangsung.

B. Persyaratan Umum

1. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di perguruan tinggi dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Surat aktif dan surat pembayaran SPP terakhir pada tahun pelaksanaan kegiatan.

2. Peserta harus mendapatkan Surat rekomendasi atau Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi

3. Khusus bagi Perguruan Tinggi Agama, seperti Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Fakultas/Program Studi Agama dari Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta lainnya boleh mengikuti 3 jenis lomba:

a. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an

b. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris c. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al Qur’an

16. Mahasiswa peserta harus terdaftar dan tergabung dalam satu kafilah Universitas yang bersangkutan.

17. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) bidang musabaqah.

(24)

19. Peserta yang telah mendapat pengesahan dari panitia tidak dapat diganti.

20. Panitia memberikan ID Card kepada peserta yang telah memenuhi persyaratan.

21. Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi persyaratan.

22. Peserta yang pernah menjadi pemenang satu pada satu bidang lomba MTQ Nasional Mahasiswa sebelumnya tidak dibenarkan mengikuti pada MTQ Mahasiswa Nasional XIV.

C. Pendaftaran Kafilah

1. Pendaftaran Peserta

a. Pendaftaran peserta ke Panitia MTQ Mahasiswa Nasional XIV paling lambat tanggal 30 Juni 2015 dengan mengirimkan formulir daftar peserta yang telah diisi dan telah direkomendasikan oleh pimpinan Perguruan Tinggi secara online atau via fax (021) 7867453 dan e-mail (panitiamtqmn14@ui.ac.id).

b. Pendaftaran tidak dipungut biaya

c. Kafilah yang telah tiba di Kota Depok agar segera menghubungi Panitia MTQ Mahasiswa Nasional XIV di Universitas Indonesia; Kontak panitia :

1) Egi Mahira Irham (Mobile : 085871315065) 2) Ananda Ridwansyah, S.IP (Mobile :085216870721) 3) Budimanto, S.Sos (Mobile :081317521961)

4) Chyko (Mobile : 081320137893)

2. Jumlah Peserta

Peserta utusan masing-masing Perguruan Tinggi Umum adalah sebagai berikut:

a. Bidang Musabaqah Tillawatil Al-Qur’an berjumlah 2 Orang (1 Qari’ dan 1 Qari’ah)

(25)

c. Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafizh 1 juz dan 1 Hafizhah 1 juz)

d. Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafizh 5 juz dan 1 Hafizhah 5 juz)

e. Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafizh 10 juz dan 1 Hafizhah 10 juz)

f. Musabaqah Qira’at Sab’ah (Riwayat Warsy dan Qalun) berjumlah 2 Orang (1 Qari’ dan 1 Qari’ah)

g. Bidang Musabaqah Fahmil Qur’an 1 Regu (2 atau 3 Orang) h. Bidang Musabaqah Syarhil Qur’an 1 Regu (3 Orang)

i. Bidang Musabaqah Khathil Qur’an berjumlah 2 Orang (1 Khatthath dan 1 Khatthathah)

j. Bidang Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an (1 atau 2 Orang) k. Bidang Debat Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab 1 Regu (2

Orang)

l. Bidang Debat Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Inggris 1 Regu (2 Orang)

m. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an beregu (2 atau 3 orang)

D. Pendamping Peserta

1. Pendamping peserta adalah dosen atau personil yang ditugaskan oleh perguruan tinggi untuk mendampingi peserta dan tidak sebagai peserta Musabaqah.

2. Jumlah Pendamping Peserta yang didaftarkan dan yang ditanggung akomodasi dan konsumsi oleh Panitia sebanyak 2 orang dari masing-masing kafilah.

E. Kedatangan Kafilah

1. Seluruh kafilah diharapkan tiba di Universitas Indonesia, Depok pada tanggal 30 Juli 2015.

(26)
(27)

V. PERHAKIMAN

A. PENGERTIAN

1. Perhakiman adalah ketentuan dan proses pelaksanaan penilaian terhadap penampilan dan penyajian peserta dalam musabaqah dan penetapan hasil musabaqah

2. Hakim adalah perorangan yang melakukan penilaian terhadap penampilan pserta dan penetapan hasil musabaqah

3. Majelis Hakim adalah tim penilai musabaqah yang bertanggungjawab terhadap bidang musabaqah tertentu

4. Dewan hakim adalah tim penilai yang bertanggungjawab terhadap semua bidang musabaqah

5. Jumlah anggota majelis hakim disetiap bidang disesuaikan dengan kebutuhan

6. Panitera adalah perangkat perhakiman yang bertugas menyelenggarakan administrasi majelis hakim

7. Tim pengawas adalah satuan kerja pengawasan yang menyangkut perhakiman dengan komposisi Ketua, Wakil ketua, Sekretaris dan Anggota sesuai kebutuhan. Tim pengawas Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

B. ORGANISASI PERHAKIMAN

Organisasi perhakiman adalah pelaksana yang bertugas menilai penampilan dan penyajian peserta Musabaqah yang selanjutnya disebut Dewan Hakim, terdiri dari:

1. Unsur Pimpinan Dewan Hakim terdiri dari: a. Ketua Dewan Hakim

b. Wakil Ketua Dewan Hakim c. Sekretaris Dewan Hakim

d. Wakil Sekretaris Dewan Hakim e. Ketua Majelis Hakim

2. Unsur Majelis Dewan Hakim

(28)

b. Anggota Majelis Hakim yang melakukan penilaian c. Panitera

C. PEMBENTUKAN DEWAN HAKIM DAN PENGAWAS MTQ

1. Dewan Hakim dan Tim Pengawas dibentuk berdasarkan Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

2. Dewan Hakim dan Tim Pengawas dibentuk menjelang Musabaqah dan berakhir sampai selesai kegiatan Musabaqah

3. Seluruh anggota Dewan Hakim sebelum melaksanakan tugas, dilantik dan mengangkat sumpah dihadapan pejabat yang berwenang.

4. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengangkat seorang Hakim pada MTQ Mahasiswa Nasional adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kapasitas ilmu pengetahuan dan keahlian yang memadai dalam perhakiman sesuai materi yang akan dinilai. b. Bersikap jujur, adil, objektif dan bertanggungjawab dalam

melaksanakan penilaian.

c. Teliti dan cermat serta tidak melakukan perbuatan yang tercela di dalam memberikan nilai

d. Memperhatikan latar belakang pendidikandan faktor usia.

D. TUGAS DAN WEWENANG DEWAN HAKIM

1. Pimpinan Dewan

a. Ketua Dewan Hakim

1) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Majelis Hakim dalam melaksanakan tugasnya

2) Melakukan pengawasan internal terhadap semua anggota Dewan Hakim

3) Membagi tugas kepada Ketua Majelis Hakim dengan bidang-bidang penilaian tertentu

4) Membuat tata tertib Dewan Hakim

5) Memimpin rapat pleno Dewan Hakim dan melakukan simulasi 6) Menetapkan dan mengumumkan peserta baik perorangan

maupun beregu yang berhak mengikuti babak final

(29)

8) Membacakan keputusan Dewan Hakim tentang para juara dan juara umum pada acara penutupan MTQ Mahasiswa Nasional 9) Melaporkan secara tertulis hasil Musabaqah kepada Direktur

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui Ketua Panitia

10) Apabila Ketua Dewan Hakim berhalangan, maka tugas dan wewenangnya dilaksanakan oleh Wakil Ketua Dewan

l. Wakil Ketua Dewan Hakim

1) Membantu Ketua Dewan dalam melaksanakan tugasnya

2) Mewakili Ketua Dewan untuk menjalankan tugas dan wewenangnya apabila Ketua Dewan berhalangan.

m. Sekretaris Dewan Hakim

1) Melaksanakan tugas keadministrasian Dewan

2) Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian 3) Menyiapkan draf Surat Keputusan (SK) tentang pemenang

lomba baik untuk juara dan juara umum

n. Wakil Sekretaris Dewan Hakim

1) Membantu Sekretaris Dewan Hakim dalam melaksankaan tugasnya

2) Mewakili Sekretaris Dewan Hakim untuk menjalankan tugas dan kewenangannya, apabila Sekretaris Dewan Hakim berhalangan.

o. Anggota Dewan Hakim

Membantu pekerjaan yang ditugaskan oleh Ketua atau Wakil ketua Dewan Hakim, maupun oleh Sekretrais atau Wakil Sekretaris Dewan Hakim

2. Pimpinan Majelis

a. Ketua Majelis Hakim

1) Mengkoordinir seluruh kegiatan para Hakim dalam melakukan penilaian untuk satu bidang lomba

(30)

3) Melaporkan hasil penilaian secara tertulis kepada Ketua Dewan Hakim

4) Menetapkan seorang Hakim penilai untuk bertugas sebagai pengatur waktu atau sebagai Hakim penanya.

p. Panitera Majelis Hakim

1) Melaksanakan keadministrasian Majelis Perhakiman

2) Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian dalam satu rangkaian lomba

q. Anggota Majelis (Hakim)

1) Menilai penampilan peserta yang dilakukan secara individual 2) Melaporkan hasil penilaian secara tertulis kepada Ketua

Majelis

E. KETENTUAN KEJUARAAN

1. Penentuan Finalis

a. Majelis Hakim menentukan 3 (tiga) peserta yang memperoleh nilai tertinggi sebagai finalis kecuali pada bidang Khaththil Qur’an jumlah finalisnya 6 orang peserta Putra dan 6 orang peserta Putri.

b. Anggota Majelis Hakim yang berasal dari perguruan tinggi yang sama dengan mahasiswa peserta final, harus diganti dengan anggota Majelis Hakim yang lain.

2. Penentuan Pemenang ketentuan yang telah diatur dalam penentuan finalis.

3. Penentuan Juara Umum

a. Juara umum ditetapkan oleh Dewan Hakim melalui sidang pleno, bukan oleh Majelis Hakim

b. Juara umum adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi dari semua jenis bidang lomba dengan perolehan angka sebagai berikut:

(31)

2) Pemenang kedua nilai 3 poin 3) Pemenang ketiga nilai 1 poin

a. Apabila nilai juara umum ada yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi dari bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an. Apabila masih terjadi kesamaan nilai, maka penentuan berdasarkan nilai tertinggi sesuai dengan urutan pada bidang Musabaqah yang telah ditentukan dalam buku pedoman ini.

b. Apabila bidang musabaqah yang diperlombakan pesertanya kurang dari 10 (sepuluh), maka bidang Musabaqah tersebut tidak diperhitungkan dalam penentuan juara umum.

(32)

VI. PENUTUP

A. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

1. Upacara pembukaan dan penutupan dilakukan sesuai dengan protokoler yang berlaku di lingkungan Kementerian Ristek dan Dikti RI.

2. Upacara pembukaan dilaksanakan pada hari pertama dan penutupan dilakukan pada hari terakhir kegiatan MTQ, dicantumkan dalam jadwal yang disusun kemudian.

3. Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional XIV adalah Universitas Indonesia.

4. Susunan acara pembukaan dan penutupan akan disusun oleh Tim SC

B. BENDERA

MTQ Mahasiswa Nasional mempunyai bendera khusus yang terbuat dari kain berwarna putih perak berlogo khusus bertuliskan MTQ Mahasiswa Nasional.

C. LAIN-LAIN

Perguruan Tinggi pelaksana MTQ Mahasiswa Nasional XIV harus membuat laporan lengkap yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

D. SANKSI

1. Persiapan

a. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan tidak mendapat pengesahan dan tidak diperbolehkan tampil

b. Peserta yang diketahui menggunakan persyaratan palsu gugur hak tampilnya dan perguruan tinggi pengirim akan dilaporkan ke Kementerian RISTEK dan DIKTI untuk ditindaklanjuti.

2. Pelaksanaan

(33)

LAMPIRAN 1

SISTEM DAN MEKANISME LOMBA DEBAT

A. Sistem Lomba

Sistem yang digunakan dalam MTQ Mahasiswa Nasional XIV adalah British Parliamentary (BP) yang mengacu pada pedoman yang dirumuskan dalam National University English Debating Championship (NUEDC) dan World University Debating Championship (WUDC) atau terdiri atas dua orang peserta debat.

Posisi dalam debat (urutan giliran bicara)

1. Prime Minister 2. Leader of

opposition 3. Deputy prime

minister

4. Deputy leader of opposition

Setiap peserta debat memiliki waktu bicara 5 menit (babak penyisihan) dan 7 menit (babak semifinal dan final).

B. Mekanisme Lomba

(34)

1. Preliminary Rounds ‘Babak Penyisihan’

32 (tiga puluh dua) tim akan mengikuti babak penyisihan dengan sistem gugur. Setiap tim akan melakukan 1 (satu) kali sesi debat. 2 tim terbaik dari setiap sesi debat dan akan maju ke babak selanjutnya. Babak ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Dalam satu hari terdapat 4 (empat) sesi debat. Dari babak penyisihan ini, tim yang akan maju ke babak berikutnya sebanyak 16 tim.

2. Quarter Final Rounds ‘Perempat Final’

Babak ini merupakan hasil seleksi babak penyisihan. Dalam babak ini, terdapat 16 tim yang akan berdebat dan dibagi kedalam 4 (empat) sesi debat. 2 (dua) tim terbaik dari setiap sesi debat akan dipilih dan nantinya akan ada 8 tim yang akan maju ke babak selanjutnya yaitu babak semi final.

3. Semifinal Rounds ‘Semi Final’

Babak ini mempertemukan 8 tim terbaik . Empat tim terbaik akan maju ke babak Grand Final

4. Grand Final Round ‘Final’

Babak ini merupakan babak puncak yang mempertemukan 4

(empat) tim terbaik. Dari babak ini, akan dipilih Juara 1, 2, 3, dan 4.

C. PESERTA DEBAT

1. Peserta lomba debat ilmiah kandungan Al-Quran dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris adalah mahasiswa utusan Perguruan Tinggi yang berpartisipasi dalam MTQ Nasional.

2. Peserta lomba debat ilmiah dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris terbentuk dalam satu tim yang terdiri dari dua orang mahasiswa utusan dari Perguruan masing-masing.

3. Setiap Perguruan Tinggi mengirimkan satu tim debat dan mendaftar sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh panitia.

4. Peserta lomba debat harus mendaftar ulang pada saat kedatangan dan nama peserta harus sesuai dengan yang didaftarkan (tidak boleh mengganti peserta pada saat kedatangan)

5. Peserta lomba debat harus mengikuti technical meeting yang diselenggarakan sebelum lomba (waktu ditentukan panitia)

(35)

D. ADJUDICATION ’PENJURIAN’

1. Dewan Hakim

a. Dewan Hakim lomba debat ditentukan berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Tinggi.

b. Jumlah anggota Dewan Hakim yang bertugas di setiap lomba harus ganjil.

c. Dewan Hakim melaksanakan tugasnya berdasarkan deskripsi kerja yang telah ditentukan.

2. Tugas Dewan Hakim

a. Menentukan nilai yang diperoleh setiap pembicara. (Penilaian tidak bersifat subjektif: harus memahami konsep debat)

b. Menentukan nilai yang diperoleh setiap tiap tim dan dirundingkan bersama juri yang lain pada saat menentukan peringkat.

c. Berunding dengan anggota dewan hakim untuk menentukan peringkat tim dan peserta debat terbaik.

d. Memberikan penilaian verbal terhadap peserta debat. e. Melengkapi dokumentasi yang diperlukan.

3. Penilaian

a. Penilaian ditentukan berdasarkan aturan dalam sistem BP (British Parliamentary) dan disesuaikan dengan kondisi MTQ.

b. Penilaian terdiri atas penilaian terhadap tim dan individu (best speaker)

c. Penilaian tim/individu harus berdasarkan pada ketentuan berikut:

4. Kriteria Penilaian

Matter (Kualitas Argumen) -the content of a speech : substantive arguments, rebuttal arguments, case studies/facts dan POIs

Manner (Aspek Etika dalam Debat) – the structure and style of a speech: entertaining, engaging audience, strengthening the arguments/case, appropriate language.

5. Sistem Penilaian

(36)

A 90-100

Excellent to flawless. The standard of speech you would expect to see from a speaker at the Semi Final / Grand Final level of the tournament. This speaker has many strengths and few, if any, weaknesses.

B 80-89

Above average to very good. The standard you would expect to see from a speaker at the finals level or in contention to make to the finals. This speaker has clear strengths and some minor weaknesses.

C 70-79

Average. The speaker has strengths and weaknesses and roughly equal proportions.

D 60-69

Poor to below average. The team has clear problems and some minor strengths.

E 50-59

Very poor. This speaker has

fundamental weaknesses and few, if any, strengths.

6. Penentuan Topik Debat

a. Topik-topik lomba debat ditentukan panitia dan motions debat akan disampaikan pada saat technical meeting.

b. Kelompok yang berhadapan pada waktu lomba ditentukan berdasarkan hasil undian pada waktu lomba.

c. Kelompok pro dan kontra ditentukan berdasarkan hasil undian pada waktu lomba.

d. Motions debat yang dilombakan ditentukan berdasarkan hasil undian pada waktu lomba.

e. Penentuan pemenang babak penyisihan didasarkan pada nilai tertinggi yang diperoleh melalui sistem gugur.

(37)

g. Penentuan pemenang babak final didasarkan selain didasarkan dari perolehan nilai juga ditentukan atas kesepakatan para juri. h. Ketentuan pemenang lomba tidak dapat diganggu gugat.

7. Ketentuan Lomba Debat Ilmiah Kandungan Al Qur’an:

a. Peserta lomba diundi untuk menentukan lawan lomba (PT x melawan PT y), kelompok lomba (pro atau kontra) dan topik lomba.

b. Peserta lomba diberi waktu 15 menit untuk menyiapkan case-building yang diperoleh di luar ruang lomba.

c. Peserta lomba diperkenankan menggunakan bahan-bahan acuan, seperti kamus, ensiklopedi, hadis, tafsir Al Qur’an selama case building

d. Penggunaaan media elektronik tidak diperbolehkan selama case building dan jika ada pelanggaran, panitia akan mengambil tindakan yang diperlukan.

e. Kelompok Pro diperkenankan mempersempit motions yang ditentukan.

f. Setelah 15 menit persiapan, peserta lomba diperkenankan masuk kembali ke ruang lomba.

CATATAN :

• Jika pendaftar lebih dari 32 perguruan tinggi, maka akan

(38)

LAMPIRAN 2

Susunan Panitia Pengarah MTQ Mahasiswa Nasional XIV

Tahun 2015

Pengarah : Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia

Penasehat : Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

A. Steering Committee (SC)

Ketua : Dr. Ir. Illah Sailah, MS

Wakil Ketua : Dr. Widyo Winarso, M.Pd Sekretaris : Dr. Syahril Chaniago, M.Pd Wakil Sekretaris : Dra. Maslina Sembiring

Anggota : Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, MA Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE

Dr. Lia Maulia Indrayani, MA Dr. Fahmy Lukman

Muh. Ramli Massenge,S.Ag., MA Apudz Mahfudz, S.Pd.I

Sekretariat : Staf Subdit Kemahasiswaan

B. Organizing Committee (OC)

Penasehat : Erry Riyana Hardjapamekas (Ketua Majelis Wali Amanat UI)

Basuki Tjahya Purnama (Gubernur DKI Jakarta)

Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat) IRJEN Pol, Dwi Priyatno (Kapolda Metro Jaya) IRJEN Pol Drs, Mochamad Iriawan SH. MM. MH

(Kapolda Jawa Barat)

Dr. Ir. Nurmahmudi Ismail (Walikota Depok)

Penanggung Jawab : Prof Dr.Ir. Muhammad Anis M.Met (Rektor Universitas Indonesia)

Anggota : Prof. Dr. Bambang Wibawarta . S.S. M.A (Wakil Rektor Bid. Akademik dan

Kemahasiswaan)

(39)

(Wakil Rektor Bid.Keuangan, Logistik dan

Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K) (Dekan FK) Dr. drg. Yosi Kusuma Eriwati, M.Si (Dekan FKG)

Dr.Tjut Rifameutia Umar Ali,M.A ,.Psikolog (Dekan Psikologi)

Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc (Dekan FISIP)

Dr. Agustin Kusumayati, Msc, Ph.D (Dekan FKM) Prof.Dr.Ir. Sigit Pranowo H,. DEA

(Ketua Program Vokasi)

Panitia Pelaksana

Ketua Umum : Arman Nefi, SH, M.M Wakil Ketua Umum : Dr. Kamarudin

Ketua I (Bidang Lomba) : Drs. Mujilan. M.A Ketua II(Non Musabaqah) : Dr. Yon Mahmudi Ketua III (Sie Dana) : Banu Muhammad. M..SE Ketua IV (Fasilitas) : Dr. Ganjar Kiswanto

Sekretaris Umum : Anna Amalyah Agus, SE, MBA Bendahara Umum : Dra. Fitri Hayati, M.Si

(40)

Heri Widodo, M.Si Sarra Nurita, SE Maria Artanti, SIA Musirin

Adiwarman, SH, MH Ria Yuniar, Amd. Pers

BIDANG-BIDANG

I. BIDANG SEKRETARIAT

Koordinator : Ananda Ridwansyah, S.IP Anggota M.Usman Maulana

Marsudi Kadeni, SH Khumaeroh

Pengurus Salam UI Pengurus FRM

II. BIDANG HAKIM & JURI

Koordinator : Dr. Nurwahidin, MA

Anggota : Dr. Kaelany HD

Drs. Zainal Abidin Anwar Abdi Kurnia Djohan, SH, MH Drs. Zainal Arifin SH. MH

III. BIDANG ACARA

Koordinator : Dr. Abdul Muta’ali Anggota : Priadi Permadi, M.Si

Arman Sugihadi Vasco da Gama

Heru Darmagaputra Sulastri

Pipit Kusumawardhani

IV. BIDANG TRANSPORTASI

Koordinator : Budimanto, S.Sos

Anggota : Nada

Moch. Muttaqien Tatang Nasuha

(41)

Koordinator : Dr. Etty Rekawati

Anggota : Suyitno

Nyoto

Djachoes Darifman Purwanto, S.Sos

VI. BIDANG PERLENGKAPAN

Koordinator :Teguh Iman Santoso, MT

Anggota :A. Rachman

VII. BIDANG IT& KOMUNIKASI

Koordinator :Dr. Abdurakhman

Anggota : Ardianus Achman Noho, ST Baster Gunawan,A.md Yogi Renaldi

Yassir Muchtar, S.Kom Akmal Gafar Putra, M.Kom

VIII. BIDANG KONSUMSI

Koordinator :Lusia Aprillita, S.Sos

Anggota Dra. Husmiaty Hashim

Ida Rahayu Purnamawati, Amd.

IX. BIDANG DANA & SPONSOR

Koordinator :Dodi Sudiana. Ph.D Anggota Adi Waskito, M.M., CFP

X. BIDANG KESEHATAN

Koordinator : Dr. dr. Astrid Widayati Hardjono, MPH., SpOk Anggota : dr. Chairunnisa

Ratna Tri Hari, MM

XI. BIDANG KEAMANAN

Koordinator : Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M.Eng. Anggota : Satuan Pengaman UI

Resimen Mahasiswa Wira Makara UKM Pramuka UI

XII. BIDANG HUBUNGAN ANTAR BANGSA

Koordinator : Pipin Sopian, IMRI

Anggota : Rizki Adi

(42)

Irfan

XIII. BIDANG MUSABAQAH

Koordinator : Sihabuddin Afroni, MA Anggota : Dr. Eng. Yunus Daud, M.Sc.

Yasir Arafat, S.Si Ahmad Yasin, SQ, MA Surya Dwira

Chairul Anam

XIV BIDANG ACARA PENDUKUNG

Koordinator : Ade Solihat, SS, MA Anggota : Fahrudin Alwi

Harga Adi Prabawa Tasya Aldinari

1. Bidang Tilawatil Qur’an : Drs. Fuad Falakhuddin, M.Ag. Drs. Zainal Abidin Anwar

2. Bidang Tartil Qur’an : Dr. Afifuddin, M. Hum Dr. Naupal, M.Hum

3. Bidang Hifzhil Qur’an : Aselih Asmawi, S.S Priyanto, S.S, M.Hum

4. Bidang Qira`ah Sab`ah : Letmiros, M. Hum. M.A. Ahmad Fahrurrazi, S.S, MA.

5. Bidang Fahmil Qur’an : Drs. Surya Dwira, M.Si. Yasir Arafat, S.Si

6. Bidang Syarhil Qur’an : Dr. Syamsul Yakin, MA. Drs. Djohari, M. M.

7. Bidang Khaththil Qur’an : Dr. Kaelani HD, MA. Drs. Suranta, M. Hum

8. Bidang Karya Tulis Qur’an : Dr. Eng. Yunus Daud, M.Sc. Rifantri Yuwono, S.Si

9. Bidang Debat Bahasa Arab : Zainal Arifin, SH, MH Drs. Chairul Anam, SH.

10. Bidang Debat Bahasa Inggris : Drs. Abdurrahman, M.Sc. Diding Fahrudin, S.S., M.A

11. Bidang Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an : Dr. R. Yugo Kartono Isal, M.Sc.

(43)

LAMPIRAN 3

JADWAL ACARA

MUSHABAQAH TILAWATIL QUR’AN MAHASISWA

NASIONAL XIV

UNIVERSITAS INDONESIA

01 – 08 AGUSTUS 2015

N

o

-TANGGAL

HARI

Pukul

ACARA

TEMPAT

KETERANGAN

1 30 -31 Juli 2015Kamis - Jumat, Penuh1 Hari KedatanganKafilah Kampus UI

2 Jumat, 30 Juli 2015 14.00 –17.00 Pawai Ta’aruf Kampus UISekitar Start : Masjid UIFinish : Perpustakaan Pusat

18.30 -22.00

Malam Ta’aruf dan Pelantikan Dewan Hakim

Balaikota Depok/Balairu

ng UI

3 Sabtu, 01 Agustus2015 08.30 -12.00 TechnicalMeeting Balai SidangUI Hanya Official yanghadir

19.00 –

21.00 PembukaanMTQ Balairung UI

Kafilah diharapkan sudah di Arena MTQ Pukul 18.30 4 Minggu, 02

sd 08.00 –

22.00

Pelaksanaan

(44)

Kamis, 06 Agustus 2015

5 Jumat, 07 Agustus2015 08.00 –15.00 - WisataKafilah Acara bebas

18.30

-22.00 PenutupanMTQ Kampus UI

Kafilah diharapkan sudah di Arena MTQ Pukul 18.30 6 Sabtu, 08 Agustus2015 07.00 –14.00 KepulanganKafilah dari KampusUI

JADWAL ACARA

HAFLAH TILAWATIL QUR’AN QARI’ DAN QARIAH ASEAN

DAN PAGELARAN SENI-BUDAYA

MTQ MAHASISWA NASIONAL XIV

UNIVERSITAS INDONESIA

01 – 08 AGUSTUS 2015

N

o

HARI

-TANGGAL

Pukul

ACARA

TEMPAT

KETERANGAN

1 02 - 06 Agustus2015 19.00 –23.00 Pagelaran SeniHaflah

Budaya Kampus UI

2 01 – 07 Agustus2015 09.00 –21.00 Pameran MTQMNBazar dan XIV 3 03 Agustus 2015 09.00 –12.00 Seminar Al-Qur’an Sidang UIBalai

Catatan:

(45)

LAMPIRAN 4

LOKASI DAN PENGINAPAN

A. LOKASI PELAKSANAAN MTQ.

MTQ Mahasiswa Nasional XIV tahun 2015 dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia, Depok

Setiap peserta dimohon memperhatikan lokasi pelaksanaan setiap cabang lomba sebagai berikut:

No. Cabang Tempat

A. Musabaqah TilawatilQur’an Tepi Danau Kenanga (outdoor)

B. Musabaqah Tartilil Qur’an

Auditorium Lantai 6 Perpustakaan Pusat

C. Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz (juz 1 atau juz 30)

Auditorium Gedung I Fakultas Ilmu Pengetahun Budaya &Pusat Studi Jepang

(46)

Pengetahun Budaya &Pusat Studi Jepang

E. Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 juz (juz 1-10)

Auditorium

F. Musabaqah Qira’at Sab’ah Al-Qur’an Tepi Danau Kenangan (outdoor)

G. Musabaqah Fahmil Qur’an

Auditorium Juwono Sudarsono FISIP

H. Musabaqah Syarhil Qur’an

Auditorium Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK)

I. Musabaqah Khaththil Qur’an Halaman Perpustakaan Pusat

J. Musabaqah Karya Ilmiah Al-Qur’an Aula SNT Fakultas Hukum

K. Musabaqah Debat Ilmiah kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab

Auditorium Ged. 9 Fakultas Ilmu

Pengetahun Budaya (FIB)

L. Musabaqah Debat Ilmiah kandungan Al-Qur’an Bahasa Inggris Auditorium Fakultas. Psikologi

M. Musabaqah Desain Aplikasi Al-Qur’an Audit Fakultas Ilmu Komputer

B. HOTEL

(47)

No Nama Hoteldi Kota

Bumiwiyata 3 Jl. Margonda Raya Depok 16423 Kota Depok - Jawa Barat

+62-21-7778040 / 49661749

2

Hotel Santika 3 Jl. Margonda Raya Kav.88, Depok 16423

Phone : (62-21) 7721 9291

Fax : (62-21) 7721 9290 E-mail:

e-commerce@depok.santika .com

3

Sifaana Hotel 2 JL Margonda Raya, No. 246, Depok 16423

(021) 77203474

4

Hotel Mutiara 2 Jalan Akses Ui No.100, Kecamatan Cimanggis,

2 Kampus UI Depok, Jl. Prof. Miriam Budiarjo

(021) 78883670/73

6

Wisma

Polimedia Jalan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan,

Cita Jalan Professor Lafran Pane No. 100, Cimanggis, Depok 16418

(021) 8727514

LAMPIRAN 5

PETA LOKASI MTQ DAN ASRAMA PERSERTA

UNIVERSITAS INDONESIA

(48)

Penjelasan Peta :

Huruf Lokasi Tempat

Penginapan Peserta Asrama Mahasiswa UI

Bazar dan Pameran MTQMN XIV Masjid Ukhuwwah Islamiyah

Penjelasan Peta :

Huruf Cabang Tempat

(49)

B. Musabaqah Tartilil Qur’an Auditorium Lantai 6 Perpustakaan Pusat

C. Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz (juz 1 atau juz 30), Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 juz (juz 1-5),

Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 juz (juz 1-10)

Auditorium Gedung I Fakultas Ilmu Pengetahun Budaya

D. Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz (juz 1 atau juz 30), Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 juz (juz 1-5),

Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 juz (juz 1-10)

Pusat Studi Jepang

E. Musabaqah Qira’at Sab’ah Al-Qur’an Tepi Danau Kenanga (outdoor)

F. Musabaqah Fahmil Qur’an Auditorium Juwono Sudarsono FISIP

G. Musabaqah Syarhil Qur’an Auditorium Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK)

H. Musabaqah Khaththil Qur’an Halaman Perpustakaan Pusat

I. Musabaqah Karya Ilmiah Al-Qur’an Aula SNT Fakultas Hukum

J. Musabaqah Debat Ilmiah kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab

Auditorium Ged. 9

Fakultas Ilmu Pengetahun Budaya (FIB)

K. Musabaqah Debat Ilmiah kandungan

Al-Qur’an Bahasa Inggris Auditorium Fakultas. Psikologi

L. Musabaqah Desain Aplikasi Al-Qur’an Audit Fakultas Ilmu Komputer

LAMPIRAN 6

PENJELASAN LOGO MTQ MAHASISWA NASIONAL XIV

UNIVERSITAS INDONESIA

(50)

Simbol persatuan ummat Islam

Kubah Masjid :

merepresentasikan MTQ Mahasiswa Nasional XIV Tahun 2015 tak hanya ajang rutinitas, tetapi menjadi jangkar bagi kehidupan ummat Islam, menjadi sarana pengikat ukhuwwah dan sarana menghidupkan Al-Quran secara komprehensif di masyarakat

Al Qur’an : Simbol kehidupan bagi setiap muslim, sekaligus simbol bagi aktivitas inti MTQ Mahasiswa Nasional XIV Tahun 2015 serta merepresentasikan interaksi dan pemuliaan terhadap Al-Quran yang telah mulia, melalui ajang MTQ Nasional Mahasiswa

Catatan Penting

- INI DRAFT REVISI TERAKHIR YG DIBUAT PAK ANIS

- PENYEBUTAN SUDAH DIRUBAH MENJADI : MTQ MAHASISWA NASIONAL XIV

- WARNA BIRU ADALAH YANG DIEDIT

(51)

1. Yang di Block Warna Kuning dan Lampiran segera diisi oleh UI

Referensi

Dokumen terkait

Aluminium paduan memiliki ductility yang bervariasi, tergantung konsentrasi paduannya, namun pada umumnya memiliki ductility yang lebih rendah dari pada aluminium murni,

Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas tentang pengertian, dan tata cara mengajukan permohonan izin kepada pejabat bagi seorang Pegawai Negeri Sipil yang

Malpresentasi sendiri sudah merupakan sebuah penyulit obstetri yang penting diperhatikan dalam memilih jenis persalinan yang akan dijalani, dimana dalam kasus ini,

WP KA Komuter SULAM Kota Surabaya memiliki wilayah pengaruh KA Komuter SUSI dan KA Komuter SULAM di jam keberangkatan pagi hari saja dengan menggunakan angkutan

Piaget (Sudarwan, 2013: 80) menyatakan bahwa proses berpikir anak-anak berubah secara signifikan selama tahap operasional konkret. Anak-anak usia sekolah bisa terlibat

Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berkongsi dengan anda salah satu lakaran pencapaian penting dalam pembinaan MRT Laluan Sungai Buloh-Kajang (Laluan SBK), iaitu

Jumlah penanaman netto terdiri dari jumlah piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang akan diterima oleh perusahaan sewa guna usaha pada akhir masa sewa