110
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang diperoleh dari tugas akhir ini. Selain pembahasan mengenai kesimpulan, pada bab ini diberikan saran pengembangan sebagai ide yang dapat digunakan agar tugas akhir ini dapat dikembangkan.
5.1. Kesimpulan
Setelah menganalisis selama proses pembuatan dan pengujian alat, diperoleh beberapa kesimpulan. Kesimpulan – kesimpulan tersebut antara lain:
1. Berdasarkan pengujian secara simulasi maupun di lapangan, sistem yang dirancang berjalan dengan baik dari proses input daftar presensi sampai laporan daftar presensi . Kendala yang ditemui saat pengujian di lapangan yaitu terdapat
label barcode KTM yang tidak dapat terbaca oleh barcode scanner dikarenakan
label barcode sudah rusak, dan mahasiswa yang menghadiri kuliah tidak semuanya membawa KTM.
2. Mengacu pada hasil pengujian di lapangan, sistem yang dirancang mampu mencatat 30 mahasiswa yang hadir di bawah 15 menit yakni sebesar 7,78 menit, sehingga dapat dikatakan apabila sistem digunakan secara nyata tidak akan menghabiskan waktu terlalu lama.
111
pelindung yang lebih baik, agar tidak mudah mengalami kerusakan. Apabila ada garis atau spasi label barcode yang terhapus atau rusak, maka barcode scanner akan kesulitan membaca label barcode tersebut.
4. Waktu tunda yang diperlukan modul pencatat kehadiran untuk mengirim dua buah data berupa NIM secara berurutan maksimal sebesar 3 detik, dengan rata – rata waktu tunda bernilai 1 detik. Penundaan ini merupakan penundaan dari sistem, tidak termasuk waktu di luar sistem.
5. Masalah waktu tunda di luar sistem dapat diperkecil dengan melakukan antrian saat pengisian daftar presensi, dan menghindari keterlambatan sebelum kegiatan perkuliahan dimulai.
6. RTC memiliki fungsi yang sangat penting saat proses pengisian daftar presensi dalam kondisi koneksi terputus maupun listrik padam, karena digunakan untuk mencatat waktu secara real . Hal ini ditunjukkan pada saat pengujian offline mode, bahwa waktu dan tanggal pencatatan daftar presensi diperoleh melalui RTC untuk disimpan di EEPROM.
112
5.2. Saran Pengembangan
Setelah melakukan pengamatan terhadap sistem yang telah direalisasikan, ditemukan beberapa hal yang dapat dikembangkan untuk menjadikan sistem yang telah dibuat mejadi lebih baik. Saran pengembangan yang dapat digunakan antara lain:
1. EEPROM yang digunakan untuk menyimpan data presensi saat listrik PLN padam sebaiknya berupa EEPROM eksternal atau menggunakan jenis memori yang lain, sehingga kapasitas simpan data lebih besar
2. Jaringan yang digunakan diganti menggunakan wireless, sehingga tidak memerlukan kabel yang terlalu panjang dan proses pemasangan alat menjadi lebih mudah.
3. Mengaplikasikan jaringan internet sehingga dapat diaplikasikan lebih dari satu gedung.