• Tidak ada hasil yang ditemukan

M.9 10.Potensi Pengelolaan Perik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "M.9 10.Potensi Pengelolaan Perik"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Perikanan Tangkap 2. Perikanan Budidaya 3. Industri Bioteknologi

4. Industri Pengolahan Produk Perikanan 5. Pariwisata Bahari

6. Pertambangan dan Energi 7. Perhubungan Laut

8. Industri dan Jasa Maritim

9. Investasi dan Pembangunan Pulau Kecil

10. Sumberdaya Alam non-konvensional, seperti : deep sea water industries

Potensi

Perika

(3)

Perikanan Tangkap Laut

• Luas wilayah laut = 5,8 juta km2

• Potensi lestari (MSY) = 6,4 juta ton/th • JTB = 5,12 juta ton/th (80% MSY)

• Total tangkapan sekarang =± 4 juta ton (59 %) • Peluang = ± 1,12 – 2,4 juta ton/th

• Cina dengan luas laut 0,503 juta km2, mampu memproduksi ikan

24,433 juta ton/th

• Jepang dengan luas laut 0,451 juta km2, mampu memproduksi ikan

6,76 juta ton/th

Perikanan Tangkap Tawar

• Luas perairan umum Indonesia (sungai, rawa, danau, waduk) =

13,7 juta ha

• Potensi produksi lestari (MSY) = 900.000 ton/th

• Tingkat pemanfaatan = 500.000 ton (55%)

th. 2003

(4)

Budidaya Laut

Garis pantai = 81.000 km

Memiliki hamparan terumbu karang (85.000

km

2

) terluas di dunia

Potensi produksinya = ± 47 juta ton/th

Realisasi produksinya = 0,5 juta ton (sangat

rendah)

th. 2000

Potensi komoditas budidaya laut:

- kakap

- kerapu

- tiram dan kerang

- teripang

- tiram mutiara dan abalone

- rumput laut

(5)

Budidaya Tawar

1. Perairan umum (danau, waduk, sungai,

rawa)

luas

: 13,7 juta ha

potensi : 900.000 ton/th

nilai

: US $ 1 milyar

2. Kolam air tawar

luas lahan

: 375.800 ha

produksi

: 805.700 ton/th

3. Minapadi (sawah)

luas lahan

: 880.500 ha

produksi

: 233.400 ton/th

Nilai =

US $ 5,19

milyar

(6)

Perbandingan kontribusi ekonomi

kelautan dari beberapa negara

No

Nama Negara

Panjang Pantai

(km)

Kontribusi sektor kelautan

terhadap GDP

(%)

Nilai (US $)

1

Korea Selatan

2.713

37

147 milyar (1992)

(7)

1. Pembuatan obat tidur dan obat penenang dari kuda laut. 2. Pembuatan garam yang 99% murni untuk cairan infus. 3. Tempurung kura-kuru untuk obat luka dan tetanus. 4. Hati ikan buntal untuk obat tetrodotoxin, guna

memperbaiki saraf otak yang rusak.

5. Chitosan dari kulit kepiting dan udang untuk obat anti kolesterol.

6. Chitin dari kulit kepiting dan udang dibuat serat untuk

campuran material pembuat kaos/pakaian yang berkualitas lebih halus, lebih dingin, serta tidak rusak bila disetrika.

7. Kerang ditumbuk untuk obat maag.

8. Telur ayam dari ayam yang diberi pakan rumput laut (ocean bio-eggs), lebih sehat serta lebih bernutrisi.

9. Ular laut diambil serbuknya untuk meningkatkan daya ingat.

10. Bakteri laut untuk campuran deterjen.

11. Vitamin Omega-3 dari ikan untuk meningkatkan kecerdasan dan menghindari berbagai penyakit yang berhubungan

dengan cholesterol.

12. Riset tentang rumput laut untuk obat hepatitis, obat penyakit HIV/AIDS, dan obat penyakit diabetes.

(8)
(9)
(10)
(11)

Potensi wisata bahari telah menghasilkan

Rp 1,120 triliun/th (mis: Wakatobi, Likuan

Manado, Tulamben Bali)

Potensi lain yang belum tergali ada

sekitar 29 titik wisata bahari

Industri Bioteknologi

Pertambangan & Energi

Sumbangan minyak dan gas (mineral) yang

bersumber dari lepas pantai = US $ 9,54

Referensi

Dokumen terkait

(2015:16.2) Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada

Proses bisnis usulan permintaan kebutuhan yaitu, bagian mechanical electrical melakukan penambahan data barang yang disertakan dalam permintaan, pengguna dapat memilih

Adapun kesimpulan dari permasalahan di atas adalah menjelaskan bahwa peningkatan kualitas citra photography adalah dengan cara filter gaussian sangat baik, nilai

Mengutip dari pernyataan Abu Bakar Asshidiq dalam sebuah hadist menyatakan bahwa “kita bisa melihat Tuhan dengan sesuatu yang diperlihatkan kepada kita, karena

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengue henorraghic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus

Menyadari akan pentingnya dua hal diatas, diharapkan kepada Pondok pesantren Darul Huda untuk mengupayakan peningkatan kualitas para gurunya dengan pendekatan

Adapun beberapa kekurangan yang terdapat dalam bentuk organisasi proyek ini antara lain manajer proyek tidak dapat mengambil keputusan mengenai pelaksanaan pekerjaan dan

22 Tabel 3.8 Term frequency untuk proximy processing 23 Tabel 3.9 Hasil dari menjalankan algoritma proximty processing 25 Tabel 3.10 Nilai untuk rekomendasi setelah