• Tidak ada hasil yang ditemukan

J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Nomor: 10 TAHUN 1959 (10/1959) Tanggal: 28 MARET 1959 (JAKARTA)

Sumber: LN 1959/24; TLN NO. 1759

Tentang: PEMBATALAN HAK-HAK PERTAMBANGAN Indeks: PERTAMBANGAN. PEMBATALAN HAK-HAK.

PresidenRepublik Indonesia, Menimbang:

a. bahwaadanyahak-hakpertambangan yang diberikansebelumtahun 1949, yang

hinggasekarangtidakataubelumdikerjakansamasekali, padahakekatnyasangatmerugikanpembangunan Negara;

b. bahwadenganmembiarkantidakataubelumdikerjakannyahak-hakpertambangantersebutlebih lama, tidakdapatdibenarkandandipertanggungjawabkan.

c. bahwa agar

hak-hakpertambangantersebutdapatdikerjakandalamwaktusependekmungkingunakelancaranpembangunan Negara Republik Indonesia, makahak-hakpertambangantersebutharusdibatalkandalamwaktu yang

sesingkat-singkatnya;

d. bahwacarapembatalanhak-hakpertambangansepertidiaturdalam "IndischeMijnwet" yang berlakusekarangtidakdapatdigunakanuntukmaksud di atas,

makaolehkarenadiperlukansuatuUndang-undangkhusus; Mengingat:

a. "IndischeMijnwet" Staatsbladtahun 1899 No. 214, sebagai- manatelahdiubahdanditambahkemudian; b. Pasal-pasal 38 ayat 3 dan 89 Undang-undangDasarSementaraRepublik Indonesia;

DenganpersetujuanDewanPerwakilan Rakyat; MEMUTUSKAN

Menetapkan:

(2)

Pasal 1.

(1) Hak-hakpertambangan yang diberikansebelumtahun 1949,

sebagaimanatercantumdalamdaftarlampiranUndang-undangini, yang hinggamulaiberlakunyaUndang-undanginibelumjugadikerjakandan/ataudiusahakankembali, begitu pula yang

pengerjaannyamasihdalamtarafpermulaandantidakmenunjukkanpengusahaan yang sungguh-sungguh, batalmenuruthukum.

(2) Pelaksanaanayat (1) pasal 1 Undang-undanginidilakukanolehMenteriPerindustrian. Pasal 2.

Yang dimaksuddenganhakpertambanganialah:

a. izinpenyelidikanpertambangan yang jangkawaktuizinnyabelumberakhir,

olehkarenaterhadapnyamasihberlakupelaksanaanpasal 65 Mijnordonnantie 1930 (moratorium); b. hak/hak-hakuntukmendapatkankonsesi-eksploitasitambangseperti yang dimaksudpadapasal 28 ayat 3 "IndischeMijnwet" Staatsbladtahun 1899 No. 214 sebagaimanatelahseringdiubahdanditambahkemudian;

c. konsesi-eksploitasitambang;

d. perjanjianberdasarkanpasal 5a "IndischeMijnwet" untukmengadakanpenyelidikanpenambangan (kontrak 5a Eksplorasi);

e. perjanjianberdasarkanpasal 5a "IndischeMijnwet"

untukmengadakanpenyelidikandanpenambanganbahan-galian (kontrak 5a EksplorasidanEksploitasi); f. izinpenambanganbahan-bahangalian yang tidakdisebutdalampasal 1 "IndischeMijnwet".

Pasal 3.

Terhadaphak-hakpertambanganberupakonsesi-eksploitasi, kontrak 5a Eksplorasidankontrak 5a Eksplorasi&Ekploitasi yang diberikankepadapengusaha-pengusaha yang

khususberusahauntukmenyelidikidanmenambangminyakbumidan/ataupersenyawaannyaolehMenteriPeri

ndustriandapatdiadakanpengecualianberlakunyaUndang-undanginiberdasarkanpertimbangankontinuiteitproduksiperusahaan,

baikuntukmenjaminkebutuhanakankonsumsidalamnegeri, maupununtukpenghasilandevisennegara. Pasal 4.

(1) Atasdaerah-daerah yang karenapembatalantermaksuddalampasal 1 menjadibebasdapatdikeluarkanhak-hakpertambanganbaru:

(2) Pemberianhak-hakpertambangan yang termasukkewenanganMenteriPerindustrian, sambilmenungguditetapkannyaUndang-undangPertambangandanUndang-undangMinyak, hanyadapatdilakukankepadaperusahaan-perusahaan yang dimilikioleh Negara dan/atau

(3)

(1) Kecuali di manadalamUndang-undanginiditetapkanlain, makapelaksanaanUndang-undanginidilakukandenganPeraturanPemerintah;

(2) Untukmelancarkanpelaksanaanitu di manaperludapatdikeluarkanperaturan-peraturanolehPemerintah. Pasal 6.

Undang-undanginidapatdisebut "Undang-undangTentangPembatalanHak-hakPertambangan" danmulaiberlakupadaharidiundangkan.

Referensi

Dokumen terkait

dengan empat ayat baru, yang berbunyi seperti berikut: ".. (2) Biaya-biaya pendirian dan biaya-biaya

2 - Bunga dan pembayaran cicilan dari modal yang diberikan kepada perusahaan percobaan dari Jawatan Perikanan Laut yang diambil oper oleh Lembaga Perikanan Laut.. 3

(2) Pemilih-pemilih lain dari yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, yang karena keadaan memaksa harus berada di luar tempat pemberian suara yang ditunjuk

1 Penerimaan dari pengusahaan perusahaan-perusahaan yang diusahakan atas tanggungan Negara di Aceh..

2 Pengembalian biaya dari pekerjaan yang dikerjakan oleh Genie. Angkatan Udara untuk

(2) Pesawat udara yang datang dari daerah demam kuning atau yang mengangkut seorang penumpang yang datang dari daerah demam kuning, ditetapkan tersangka demam kuning, jika pada

(2) Dengan tidak mengurangi apa yang ditentukan dalam ayat (1) pasal ini, maka jika disesuatu daerah di dalam membagi bahan-bahan itu berlaku kebiasaan yang

(2) Setiap orang dilarang menolak untuk menerima Rupiah yang penyerahannya dimaksudkan sebagai pembayaran atau untuk menyelesaikan kewajiban yang harus dipenuhi dengan