WISATA 3 IN 1 DI TITIK NOL KILOMETER
NARASI:
Benteng Vredeburg/ yang terletak di kawasan titik nol kota Yogyakarta/ kini bisa dinikmati oleh para pelancong yang kebetulan juga sedang menikmati fasilitas baru di dekat benteng/ yakni Taman Pintar// Dalam satu paket terpadu/ wisatawan juga bisa santai sejenak di situs seni budaya yang lokasinya juga berdekatan dengan Taman Pintar maupun Benteng
Vredeburg/ yakni Taman Budaya// Jalan tembus yang sudah dibangun ratusan tahun lalu/ kini mulai dimanfaatkan untuk akses jalan menuju ketiga obyek wisata tersebut// Oleh pemerintah propinsi DIY/ tiga obyek wisata yang bisa dikunjungi dalam satu paket itu/ diperkenalkan sebagai Obyek Wisata Three in One//
Benteng Vredeburg sebagai situs tertua/ mulai dibangun pada tahun 1767 ketika Kasultanan dibawah raja Sri Sultan Hamengkubuwono pertama// Di jaman penjajahan Belanda/ di dalamnya terdapat bangunan-bangunan rumah perwira/ asrama prajurit/ gudang logistik/ gudang mesiu/ rumah sakit prajurit dan rumah residen// Di Benteng Vredeburg ditempati sekitar 500 orang prajurit//
Di era penjajahan Jepang/ Pusat kekuatan tentara Jepang disamping ditempatkan di Kotabaru juga di pusatkan di Benteng Vredeburg// Tentara Jepang yang bermarkas di Benteng
Vredeburg adalah Kempeitei yaitu tentara pilihan yang terkenal keras dan kejam// Disamping itu benteng Vredeburg juga digunakan sebagai tempat penahanan bagi tawanan orang Belanda maupun Indo Belanda yang ditangkap//
Sedangkan di masa kemerdekaan hingga saat ini/ benteng Vredeburg dimanfaatkan sebagai museum//
Taman Budaya sebagai sebuah situs seni budaya ini pun semakin mempertajam peran dan status Yogyakarta sebagai kota tempat untuk berkesenian// Berbagai pameran seni rupa secara rutin di gelar di Taman Budaya// Yang cukup menggembirakan adalah/ pemanfaatan Taman Budaya sebagai ajang bimbingan dan pelatihan seni untuk anak dan remaja//
Bimbingan dan latihan seni bagi anak dan remaja ini sekaligus sebagai upaya menjaga benteng tradisi agar tidak tercabut dari akarnya/ seiring dengan penetrasi budaya barat yang begitu derasnya//
Untuk seni tari khususnya/ pengelola langsung membaginya dalam dua kelompok/ yakni anak dan remaja// Ini dimaksudkan agar penguasaan tarian klasik benar-benar mampu menjadi fondasi bagi generasi masa kini dalam mempertahankan keaslian tarian yang semula hidup dan berkembang di dalam tembok kraton//
Sedangkan obyek wisata pendidikan Taman Pintar/ adalah sebuah wahana wisata baru untuk anak-anak dibangun sebagai wahana ekpresi/ apresiasi dan kreasi dalam suasana yang menyenangkan//
Dengan moto mencerdaskan dan menyenangkan/ taman yang mulai dibangun pada 2003 ini ingin menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi/ percobaan/ dan pemainan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas//
Pemerintah Kota Yogyakarta juga berkeinginan/ melalui Taman Pintar diharapkan dapat mewujudkan salah satu ajaran Ki Hajar Dewantara yaitu Niteni: Memahami/ Niroake: Menirukan/ dan Nambahi: Mengembangkan//
News reader : WISATA 3 IN 1 DI TITIK NOL KILOMETER