• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Pelatihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Panduan Pelatihan"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Plaza Basmar, 3rd Floor

Jl. Mampang Prapatan Raya 106, Jakarta-Selatan 021 – 7994248

www.reikiasia.com Reiki Master : Yan Nurindra

(2)
(3)

Target Pelatihan

Dapat terhubung (channeling) dengan energi Reiki

Dapat

menyembuhkan

diri

sendiri

(Self-Healing) &

menyembuhkan orang lain (Other-Healing)

Memahami folosofi simbol, dan dapat mempergunakan

simbol-simbol Reiki untuk berbagai aplikasi praktis

(4)

Peserta Dimohon ……

Untuk menggunakan “Silent Mode” pada

peralatan Handphone, Pager, maupun

peralatan

lain

yang

potensial

menimbulkan

suara

yang

dapat

mengganggu jalannya pelatihan.

Untuk sementara menanggalkan seluruh asesoris logam / kulit

yang berukuran besar (kaca-mata, dompet, ikat-pinggang, dll.)

pada

saat

pelaksanaan

Attunement, mengingat

(5)

Perhatian

Reiki adalah Supplementary Treatment, dan tidak dimaksudkan

untuk menggantikan “Penyembuhan Kedokteran”. Praktisi Reiki

tidak

diperkenankan

menyarankan

kepada

pasien

untuk

menghentikan proses penyembuhan Dokter.

Praktisi Reiki tidak diperkenankan untuk melakukan Diagnosa

penyakit, terkecuali jika Praktisi Reiki yang bersangkutan adalah

ahli medis yang memiliki kompetensi (misal : Dokter).

(6)

Setelah seseorang untuk pertama kalinya memperoleh Attunement, maka berikut ini beberapa kemungkinan efek Pasca Attunement yang mungkin terjadi pada sebagian orang, dimana efek ini merupakan sesuatu yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Over Energy

Energi eterik mengalir terus menerus, bersirkulasi di seluruh jaringan tubuh eterik.

Detoksifikasi

Terjadi peningkatan frekwensi buang air besar & kecil

Over Heating

Suhu tubuh cenderung meningkat

Perubahan Pola Tidur

Kecenderungan lebih mudah mengantuk

Hal-hal di atas hanya bersifat sementara, karena adanya penyelarasan kembali aliran “chi” internal, dan

Efek Pasca Attunement

(7)

Attunement

Attunement atau penyelarasan akan diberikan langsung oleh Grand Master Yan Nurindra dalam bentuk Spiritual Attunement.

Merupakan Master dari lebih 80 tradisi energi esoterik, dan pada tahun 1998, mulai memperkenalkan Reiki kepada masyarakat Indonesia, melalui lembaga pelatihan Reiki yang dikenal dengan nama Mahameru Light Healing Institute, dan dalam kurun waktu 1998 – 2003 telah mengajarkan Reiki berbagai tradisi kepada lebih dari 60.000 orang, termasuk sekitar 2000 orang Master yang kini menyelengarakan berbagai pelatihan Reiki melalui berbagai lembaga pelatihan Reiki independen.

Founder President dari IRMA, asosiasi Reiki Master independen Indonesia. Founder & Chairman dari Reiki Asia Foundation

Founder & Chairman dari Prana Shakti International Brotherhood, lembaga yang mengajarkan teknik energi Prana Shakti, suatu teknik kesadaran semesta, dengan anggota yang tersebar di 14 negara.

Founder dari teknik Alpha Power, yaitu pelatihan kemampuan otak kanan untuk memasuki keselarasan semesta, dan pemberdayaan diri.

Founder & President dari The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH), asosiasi Hypnotherapist pertama di Indonesia, dan telah mengajarkan Hypnosis & Hypnotherapy sejak tahun 2000 kepada lebih dari 1200 orang di Indonesia dan di beberapa negara Asean.

(8)
(9)

Kekki

Shioke

Mizuke

Kuki

Denki

Jiki

Reiki

The Universal Life Force Energy (Chi, Ki, Mana, Prana, Barraka)

Rei = Alam Semesta, Ki = Energi Kehidupan.

Life Force Energy

Dalam Sistem Esoterik Jepang

Teori Penyembuhan Holistik

Untuk dapat hidup sehat, manusia tidak saja memerlukan makanan & minuman dalam jumlah yang cukup, tetapi juga memerlukan “Ki”.

Gangguan pada sirkulasi “Ki” akan menyebabkan gangguan pada “tubuh eterik” yang diikuti fenomena sakit pada tubuh fisik.

Penyembuhan holistik bekerja di lapisan tubuh eterik yang secara tidak langsung akan mempengaruhi tubuh fisik.

(10)

Sistem Tubuh Eterik

Chakra Utama

Tubuh Manusia

Sushumna

Fisik & Eterik Emosi Mental Intuisi Atma Monad Illahi Tubuh Duniawi Tubuh Spiritual

(11)

Reiki-Ho

Sensei Mikao Usui

(1865 – 1926 )

Reiki-Ho adalah suatu sistem esoterik yang dapat memanfaatkan energi Reiki secara optimal untuk

berbagai keperluan, antara lain untuk penyembuhan diri sendiri maupun penyembuhan ke orang lain.

Reiki-Ho diketemukan pada tahun 1923 oleh Sensei Mikao Usui, setelah melakukan meditasi beberapa saat di Gunung Kurama, Jepang.

Organisasi Reiki-Ho Pertama

Mikao Usui Chujiro Hayashi

Hawayo Takata

22 Western Reiki Master

Dimulai Tahun 1980

Internasionalisasi Reiki

Ke 5 Benua

Pada tahun 1938, Ny. Hawayo Takata membawa Reiki ke wilayah Amerika Serikat Sejarah Penyebaran Reiki

(12)

Sistem Dasar

Terdiri dari 3 Tingkatan, yaitu :

Reiki I

Reiki II

Reiki Master

Mewajibkan Self-Healing 21 Hari

Dianggap

sebagai

tradisi

Western Reiki yang pertama, merupakan

dasar

yang

direkomendasikan untuk mereka yang ingin memulai mempelajari Reiki.

Praktisi mulai terhubung dengan Reiki Hak penggunaan 3 Simbol Reiki

(13)

Vajra Reiki Rainbow Reiki Usui-Tibetan Reiki Tera-Mai Reiki Seichim Reiki Tummo Reiki Prema Reiki Golden Reiki

Sacred Path Reiki Quantum Reiki Tibetan Soul Star Reiki Tibetan Reiki Radiant Technique Reiki Neo Zen Reiki Karuna Reiki Raku Kai Reiki Johrei Reiki Dll.

Interprestasi Reiki Master

Tradisi Reiki

Teknik Esoterik Lain (Tao, Johrei, Tibetan, Dll.)

Tradisi / Budaya Masyarakat Lokal

Channeling

Reiki Master

Eksperimental

Tradisi Reiki Baru

(14)

Energy Lineage

Reiki-Ho adalah kemampuan yang diturunkan dari

seorang Reiki Master ke Reiki Master berikutnya, melalui proses inisiasi yang dikenal dengan istilah “Attunement”.

Energy Lineage (Silsilah Energi) praktisi berawal dari Sensei Mikao Usui.

Mikao Usui Chujiro Hayashi

Hawayo Takata

Phyllis Lei Furumoto

Carell Farmer

Leah Smith William Lee Rand

Elizabeth A. Gilberg

Richard Rick Rivard

Yan Nurindra

Reiki Asia Practitioner

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 10

Richard Rick Rivard (Threshold Reiki, Canada) & Yan Nurindra

(15)

Reiki-Ho

Tidak diperlukan latihan khusus

Permanen / Seumur Hidup

Peningkatan Kemampuan

Tanpa Konsentrasi

Bebas Dari Energi Negatif

Universal / Lintas Agama

Dapat Diterapkan Ke Berbagai Aspek

Sinergi Dengan Sistem Penyembuhan Lain

Lintas Ruang & Waktu

Meningkatkan Spiritualitas

Attunement

Spiritual

Fisik

Proses Penyelarasan, Inisiasi, Pembangkitan Kemampuan Reiki Oleh Grand Master Yan Nurindra Sekaligus Penurunan Silsilah Energi (Energy Lineage)

Proses Pembersihan & Pengaktifan Sistem Tubuh Eterik (Chakra & Sushumna) dan dalam pelatihan ini bersifat optional.

(16)

Oleh

(17)

Latihan Dasar

Teknik Dasar Penyaluran Energi

Melatih Kepekaan Telapak Tangan

Reiki Mawashi

Penyaluran Reiki Ke Air Minum

Merasakan fenomena Reiki ! Santai, pasrah, tidak memaksakan diri, dan tidak berkonsentrasi

Merasakan fenomena vibrasi Reiki yang mengalir melalui chakra telapak tangan.

Merasakan aliran energi Reiki yang dialirkan oleh orang lain !

Uji coba sederhana untuk menyalurkan Reiki dari jarak jauh.

Setiap orang dikaruniai kepekaan yang berbeda ! Pada Reiki Mawashi, sebaiknya peserta yang kurang kepekaannya berpasangan dengan yang lebih peka. Buktikan bahwa Reiki tetap mengalir dengan baik, walaupun penyalur tidak merasakan !

(18)

Reiki Treatment

Self

Other

Basic 17 Position

Basic 12 Position

One-To-One Healing Group Healing Praktisi Reiki I memiliki kemampuan untuk

memanfaatkan Reiki bagi penyembuhan diri sendiri maupun penyembuhan ke orang lain.

Lakukan

Reiki Shower

(19)

Self Healing

Basic 12 Positions 1 2 3 4 5 9 6 7 8 10 11 12

(20)

Other Healing

(One-To One)

(21)

Other Healing

(One-To One)

(22)

Other Healing

(Group)

Group Healing

Group Reiki

Reiki Marathon

Ketua - Anggota Kelompok

Memimpin Doa

Membuka Aura

MemberikanSimbol

Komando Perpindahan Posisi

Komando Sinkron

(23)
(24)

Simbol – Simbol Reiki II

Chokurei Seiheiki Honshazeshonen

Kekuatan, penguatan, perlindungan (proteksi), untuk “sealing” suatu proses treatment. Dapat memperkuat daya simbol yang lain. Untuk penguatan “materialisasi”

Untuk pembersihan / penyapuan energi negatif, baik dalam tubuh (dalam penyembuhan), maupun terhadap benda, ruangan, dsb. Bekerja pada tingkat Mental-Emotional, sehingga dapat digunakan untuk treatment terhadap hal-hal

Simbol lintas dimensi ruang & waktu, dipergunakan untuk pengiriman energi jarak jauh, pada saat proses treatment maupun attunement.

(25)

Komponen Dasar Simbol

Yantra adalah penggambaran suatu simbol. Untuk praktisi Reiki II hanya diperbolehkan menggambarkan simbol menggunakan tangan, atau tepatnya dengan menggunakan kelima jari tangan yang dipertemukan menjadi satu.

Simbol harus dihafalkan, untuk kemudian digambar dengan perlahan, baik, dan benar, sesuai dengan gambar simbol yang ada pada buku ini. Praktisi dapat berlatih terlebih dahulu dengan menggunakan alat tulis & kertas, sebelum mempraktekkannya dengan jari tangan.

Yantra

Mantra

Mantra adalah pengucapan nama suatu simbol, yang dapat dilakukan dengan bersuara, ataupun cukup di dalam hati. Dalam prosedur penggunaan simbol Reiki-Ho maka mantra yang dimaksud adalah pengucapan nama suatu simbol sebanyak 3 kali berturut-turut.

Afirmasi

Afirmasi adalah sederet kata-kata / kalimat yang mencerminkan maksud, niat, tujuan, dan harapan. Afirmasi berperan sangat penting dalam penggunaan suatu simbol Reiki-Ho.

(26)

Prosedur Dasar Simbol

1

2

Gambarkan simbol (yantra) perlahan, baik, benar, dan proporsional, di depan atau di atas obyek yang akan diberikan simbol tersebut. Ukuran umum dari penggambaran simbol ini adalah sekitar 20 – 40 cm (tinggi). Setelah penggambaran simbol, letakkan kedua telapak tangan di tepi kanan-kiri simbol. Perhatian : usahakan agar gerakan tangan tidak merusak atau menghapuskan simbol yang baru digambar !

Ucapkan nama simbol 3 kali (mantra), dan niatkan agar simbol terhubung dengan simbol asal, terhubung dengan energi Illahi, dan kemudian menarik energi Illahi. Contoh : “Chokurei, Chokurei, Chokurei ….

terhubung dengan simbol asalmu, terhubung dengan energi Illahi, dan tarik energi Illahi”.

3

Tunggu sekitar 10 detik. Bagi mereka yang cukup peka akan dapat merasakan bahwa simbol akan berubah menjadi bola energi yang padat. Bagi mereka yang memiliki kemampuan kewaskitaan (Clairvoyance) akan terlihat bahwa simbol tersebut “menyala” seperti lampu neon. Bagi yang tidak cukup peka, imajinasikan bahwa simbol kini dikelilingi oleh energi yang berbentuk bola.

4

Arahkan bola energi secara perlahan ke obyek.

(27)

Catatan :

Pada langkah ke-2, ketika praktisi mengucapkan : “ … terhubung dengan simbol

asalmu ….”, maka praktisi juga meniatkan agar “Reiki Guide” dapat memperbaiki /

menyempurnakan gambar dimaksud agar dapat sesuai dengan simbol aslinya.

Dalam pembahasan selanjutnya, maka langkah 1 s.d. 3 akan disingkat dengan

istilah “membentuk bola energi”.

(28)

Aplikasi Simbol

Pengisian Energi (CKR)

Masukkan bola energi CKR ke bagian tubuh (biasanya pusar) atau ke obyek tertentu (misal : benda, makanan, dll.)

Berikan afirmasi : “Berikan energi secara merata seluruh tubuh / obyek ini”

Penggandaan Energi (CKR)

Masukkan bola energi CKR ke bagian tubuh (biasanya pusar) atau ke obyek tertentu (misal : benda, makanan, dll.)

Berikan afirmasi : “Lipatkan gandakan energi yang ada pada tubuh / obyek ini menjadi 2-kalinya, secara

(29)

Pengaktifan Chakra (CKR)

Aplikasi ini sangat baik untuk dilakukan secara rutin sehari-hari, dan sangat disarankan untuk melakukannya pada saat sebelum memberikan Reiki-Treatment atau pada saat akan menerima Attunement. Sebaiknya diterapkan di seluruh Chakra Utama dan Chakra Telapak Tangan, atau minimal di : Chakra Mahkota, Chakra Jantung, dan Chakra Telapak Tangan. Pada Reiki-Treatment sebaiknya terhadap pasienpun diterapkan aplikasi ini.

Masukkan bola energi CKR ke cakra yang dimaksud.

Berikan Afirmasi : “Buka, bersihkan, dan aktifkan cakra ( ……… ) saya”

Penyapuan Energi Negatif (SHK)

Bentuk bola energi Seiheiki berukuran besar (sepanjang tubuh pasien), masukkan bola energi tersebut ke tubuh pasien.

Afirmasi : “Bersihkan seluruh energi negatif, dan seluruh unsur negatif yang ada di tubuh pasien ini”

Catatan :

Simbol Seiheiki dapat diperkuat dengan simbol Chokurei

Simbol Seiheiki juga dapat dipergunakan untuk menyapu unsur negatif di suatu ruangan / tempat. Simbol Seiheiki dapat dipergunakan untuk pembersihan lokal (bagian tubuh tertentu).

(30)

Pengiriman Energi Jarak Jauh (HSSZN)

Pada pengiriman energi jarak jauh, maka simbol Honshazeshonen bertindak sebagai “kurir” energi & simbol antara pemberi dan penerima.

Dengan menggunakan simbol Honshazeshonen pada awal pemberian energi, maka akan terbentuk “jalur” komunikasi antara pemberi dan penerima. Dimana seakan-akan penerima energi “ditarik secara fisik” ke hadapan pemberi energi.

Prosedur :

Bentuk bola energi Honshazeshonen di depan tubuh (dada).

Pegang bola energi Honshazeshonen, sambil mengucapkan afirmasi pengiriman jarak jauh, contoh :

“Seluruh simbol dan energi ini ditujukan untuk Sdr. X di kota B, dan akan bekerja sekarang juga”

Selanjutnya lakukan pengiriman energi dan simbol-simbol seperti halnya penyembuhan secara langsung. Pergunakan visualisasi atau alat bantu (boneka, tubuh anda sendiri, dll.).

Catatan : Afirmasi : “ …. Akan bekerja sekarang juga ..” dapat dirubah sesuai dengan keperluan, misal : “ … akan bekerja pada pk. 22.00 WIB nanti …” atau “ … akan bekerja jika yang bersangkutan telah siap untuk menerima energi …”

(31)

Penyeimbangan Emosi

Manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari peristiwa-peristiwa emosional, misal : kesedihan, kegembiraan, kemarahan, ketakutan, dsb. Dimana terkadang karena sesuatu dan lain hal terjadi hambatan dalam pelepasan emosi tersebut, yang mengakibatkan penimbunan emosi di alam bawah sadar. Selanjutnya, banyak kasus bahwa penyakit fisik acapkali ditimbulkan oleh timbunan-timbunan emosi seperti ini.

Melalui Reiki, maka dapat dilakukan suatu penyeimbangan kembali, melalui pelepasan-pelepasan emosi yang tertimbun di alam bawah sadar tersebut.

Proses penyeimbangan emosi melalui Reiki memerlukan waktu yang relatif lama, yaitu antara ( ½ jam – 2 jam), sehingga perlu dilakukan persiapan yang benar-benar baik. Antara lain : tempat yang relatif tenang, posisi penyaluran yang santai, dsb.

Proses penyeimbangan emosi ini akan mengakibatkan keluarnya berbagai emosi dari alam bawah sadar dengan berbagai reaksinya, misal : tertawa terbahak-bahak, menangis tersedu-sedu, kemarahan, dsb.

Seluruh reaksi atas emosi ini harus benar-benar dilepaskan, sesuai dengan tujuan dari penyeimbangan emosi ini.

Oleh karena sangat disarankan agar sebelumnya terlebih dahulu penyembuh dapat memberikan pengertian yang mendalam terhadap pasien atas reaksi-reaksi yang mungkin timbul tersebut, serta apa saja yang harus dilakukan oleh pasien.

(32)

Tata Cara Penyeimbangan Emosi

Arahkan bola energi Seiheiki ke Cakra Ajna (tanpa afirmasi) Arahkan bola energi Chokurei ke Cakra Ajna (tanpa afirmasi)

Arahkan bola energi Seiheiki ke kepala bagian belakang (tanpa afirmasi) Arahkan bola energi Chokurei ke kepala bagian belakang (tanpa afirmasi)

Salurkan energi dengan kedua belah telapak tangan, dimana satu tangan di Cakra Ajna dan tangan lainnya di belakang kepala. Niatkan bahwa anda akan menyalurkan energi untuk penyeimbangan emosi.

Catatan :

Seluruh emosi pasien yang mungkin timbul harus tuntas dikeluarkan.

(33)

Perlindungan Psikis (Psychic Protection)

Selain untuk penyembuhan, maka Reiki dapat dimanfaatkan untuk membangun suatu perlindungan secara psikis terhadap suatu obyek.

Tata Cara :

Bentuk bola energi Chokurei di depan dada.

Pegang bola energi tersebut, dan visualisasikan bahwa obyek yang akan anda lindungi berada di dalam bola energi tersebut

Berikan afirmasi : “Bola energi yang sangat kuat ini akan melindungi [benda, orang yang hendak dilindungi] dari seluruh hal dan kekuatan negatif. Tidak akan ada satupun energi negatif yang dapat menembus bola ini, tetapi seluruh energi yang bersifat positif tetap dapat memasuki bola energi ini dengan mudah. Bola energi ini akan tetap bertahan selama […] hari.

Lepaskan bola energi tersebut, dan jangan sekali-kali anda fikirkan lagi.

Catatan :

Ketahanan bola energi ini sangat tergantung kepada tingkat kesadaran jiwa dari praktisi. Secara umum, untuk praktisi pemula biasanya dapat membentuk bola energi yang dapat bertahan antara 1 jam – 3 hari. Oleh karena itu disarankan agar praktisi secara periodik memperbarui bola energi tersebut.

(34)

Materialisasi

Dalam spiritual dikenal bahwa suatu keinginan yang di-visualisasikan secara terus menerus (usaha non-fisik) akan mempengaruhi sistem macrocosmos, dan tidak mustahil akan membuat keinginan tersebut menjadi nyata (ter-materialisasi-kan) dengan suatu alur sebab-akibat yang logis pada saat materialisasi tersebut terjadi. Keinginan yang dimaksudkan dapat berupa apa saja, meliputi : kebendaan, kondisi, dsb.

Dalam teori barat, bentuk lain dari metode ini dikenal dalam berbagai terminologi & variasi, antara lain : sikap mental positif, pemanfaatan kemampuan pikiran bawah sadar, melatih otak kanan, dsb.

Dalam Reiki, seorang praktisi dapat memanfaatkan kekuatan Simbol Reiki untuk membantu visualisasi keinginan secara terus menerus, sehingga segera dapat ter-materialisasi-kan. Simbol yang dimaksud adalah simbol Chokurei.

Tata Cara :

Bentuk bola energi Chokurei di depan dada

Ucapkan Afirmasi Positif : “Saya senang sekali karena ( … )”

Ulangi afirmasi tersebut paling sedikit 4 kali dengan kesungguhan dan kedalaman hati.

Lepaskan bola energi tersebut ke alam semesta (kosmos), dan jangan fikirkan bola energi tersebut. Biarkan bola tersebut berkelana di sistem Macrocosmos dengan caranya sendiri.

(35)
(36)

Simbol Reiki Master

Daikomio

(37)

Ritual Attunement

Reiki I : Terdiri dari 4 rangkaian ritual Attunement. Ritual 2 & 3 sama. Reiki II : Terdiri dari 1 rangkaian ritual Attunement

Reiki III : Terdiri dari 1 rangkaian ritual Attunement

Attunement

Simbol A

Simbol B

Simbol C

Reiki I - 1

DKM

Reiki I - 2

DKM, HSN

Reiki I - 3

DKM, HSN CKR CKR CKR CKR CKR CKR

Reiki I - 4

DKM, HSN, SHK

Reiki II

DKM

Reiki III

(Master) DKM

CKR CKR, SHK, HSN CKR, SHK, HSN CKR CKR, HSN, SHK DKM, CKR, HSN, SHK

(38)

Ritual Attunement

Persiapan

Connect to Spiritual Being : Berdoa kepada Tuhan YME. Mohon bantuan para Pembimbing

Spiritual : High Spirit, Reiki Guide, Ascended Master, Dll.

Open Reiki Channel : Masukkan bola energi Chokurei ke Chakra Telapak Tangan, Chakra

Mahkota, dan Chakra Jantung.

Cleansing : Lakukan pembersihan ruangan Attunement dengan mengirimkan bola energi

Chokurei ke 6 sisi ruangan, dan ke bagian tengah ruangan.

Niatkan, tingkatan Attunement yang akan diberikan.

(39)

1

3

1

Sinkronisasi : Sinkron-kan energi anda dengan energi praktisi Posisi : Di Belakang Praktisi

2

2

Attunement Chakra Mahkota : Masukkan simbol (A) masuk ke kepala melalui Chakra Mahkota, niatkan tertanam di seluruh lapisan kesadaran praktisi

3

Attunement Chakra Mahkota : Naikkan tangan praktisi, posisi gassho di atas kepala, ujung jari sedikit terbuka.

Masukkan simbol (B) ke kepala, melalui telapak tangan, niatkan tertanam di seluruh lapisan kesadaran praktisi.

Master berjalan ke arah depan Praktisi, dengan putaran berlawanan jarum jam.

4

Praktisi dalam posisi meditasi, dengan posisi telapak tangan di pangkuan, menghadap ke atas.

4

Sealing : Setelah memasukkan seluruh simbol lakukan

(40)

5

7

5

Attunement Chakra Ajna : Masukkan simbol (C) ke Cakra

Ajna.

Posisi : Di Hadapan Praktisi

6

6

Attunement Chakra Telapak Tangan : Masukkan simbol ( C)

ke Cakra Telapak Tangan (bergantian), setiap memasukkan simbol – usap telapak tangan praktisi.

7

Peniupan : Letakkan kedua tangan praktisi di dada (tangan

satu di atas yang lainnya). Lakukan peniupan (tiupan biasa, tanpa energi) dengan arah tiupan mulai dari Telapak Tangan – Solar Plexus – Chakra Mahkota – dan kembali ke Telapak

Tangan. Niatkan untuk meratakan energi di seluruh tubuh

eterik Praktisi.

Master berputar ke arah belakang Praktisi, dengan arah berlawanan jarum jam.

(41)

8

8

Afirmasi Attunement : Letakkan tangan di pundak praktisi.

Ucapkan “Afirmasi Attunement” dalam hati, misal “ Anda telah

mendapatkan Attunement Reiki Tingkat (X) dengan sempurna, sehingga mulai sekarang juga anda dapat menyerap dan menyalurkan Reiki vibrasi tingkat kedua, dan dapat mempergunakan seluruh simbol-simbol Reiki II.”

Sewaktu anda mengucapkan Afirmasi Attunement, bayangkan bahwa anda sedang berkomunikasi dengan “High

Spirit” dari Praktisi yang bersangkutan. Posisi : Di Belakang Praktisi

9

9

Penguncian Attunement : Tempatkan kedua telapak tangan

di Belakang Kepala (atas) dan di Belakang Kepala (Bawah). Visualisasikan terdapat “pintu”, kemudiankan niatkan untuk melakukan penguncian terhadap pintu tersebut, sambil mengucapkan afirmasi (dalam hati) : “Atas izin Tuhan YME,

Attunement ini saya kunci”. Kemudian tutup dan kunci “pintu”

(42)

10

Master berputar ke hadapan Praktisi, dengan arah berlawanan jarum jam.

10

Pengakhiran : Lakukan Blessing. Ucapkan terima kasih

(43)

Variasi Teknik Attunement

Attunement Jarak Jauh (Distance Attunement)

Attunement Massal

Dijelaskan Di Kelas

Attunement ini menggunakan simbol Honshazeshonen, dengan teknik yang mirip dengan

penyembuhan jarak jauh.

Honshazeshonen + Afirmasi Transfer Energi Jarak Jauh

Chokurei + Afirmasi (Untuk Attunement Massal)

Referensi

Dokumen terkait

Namun terdapat universitas swasta seperti CEU (yang merupakan salah satu universitas terbaik di Hongaria dan tujuan para pelajar Indonesia) juga menawarkan program Master selama

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia sebagai lembaga profesional dan independen telah dan akan terus membantu Pimpinan/ Direksi bank untuk melakukan proses seleksi sebagai upaya

Menu Master dan Proses Pembayaran dengan memasukkan data pembayaran yang ada baik mulai pembelian formulir sampai daftar ulang sehingga semua pembayaran selama proses penerimaan

desa-desa dataran atau pantai. Desa Bali Aga umumnya dikenal sebagai kelompok masyarakat yang mempertahankan tradisi yang dilandasi oleh budaya megalitik dan konsep

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) adalah program pelayanan pendidikan kewirausahaan dan keterampilan usaha yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara

Program Pengabdian kepada masyarakat dikembangkan untuk menampung kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan lembaga di STIKes Surya Mitra Husada Kediri (SMH) dalam

2) Melakukan evaluasi tingkat kesehatan masyarakat mulai dari PBL-1, PBL-2, dan PBL-3 sehingga dapat diketahui pengaruh intervensi dengan tingkat kesehatan

Untuk pengalaman pengabdian yang pernah dilakukan pada tahun 2011 menjadi anggota pengabdian masyarakat dengan judul Pelatihan Ketrampilan Memperkenalkan Diri dan