• Tidak ada hasil yang ditemukan

DLH Kota Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DLH Kota Palangka Raya"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Berdasarkan UU No.25 Tahun 2004, Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Daerah terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementrian/Lembaga yang selanjutnya disebut Rencana Strategis Kementrian/Lembaga (Renstra KL), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD), Rencana Pembangunan Tahunan Nasional yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah (Renja-SOPD).

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SOPD untuk satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan rancangan Renja SOPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SOPD definitif. Program dan kegiatan yang diusulkan berdasarkan Kewenangan dan Tugas Fungsi SOPD dan hasil dari Musrenbang RKPD Kota serta Forum Perangkat Daerah Kota Palangka Raya.

1.2.Landasan Hukum

Dasar hukum yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan anggaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut : 1. Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)

(2)

2. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia4741);

7. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) kota Palangka Raya Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 11);

8. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kota Palangka Raya Tahun 2003-2018.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

10. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya.

1.3 Maksud dan Tujuan Renja

1. Analisa gambaran pelayanan SOPD.

2. Merupakan review hasil evaluasi Renja SOPD tahun lalu berdasarkan Renstra SOPD

3. Penelaahan rancangan awal RKPD 4. Perumusan tujuan dan sasaran 5. Penelaahan usulan masyarakat 6. Perumusan kegiatan prioritas

(3)

1.4 Sistimatika Penyusunan Renja

Dalam Penyusunan Renja SOPD Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah. Penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya dilakukan dengan membentuk fokus grup yang berperan dalam merumuskan sasaran yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya. Adapun sistimatika penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum 3. Maksud dan tujuan 4. Sistimatikan penulisan

Bab II Hasil Evaluasi Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya tahun lalu

1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu dan capaian Renstra Perangkat Daerah.

2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SOPD 4. Review terhadap rancangan awal RKPD

5. Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat Bab III Tujuan, sasaran, program dan kegiatan

1. Telaahan terhadap kebijakan nasional

2. Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah

3. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 4. Penentuan Isu-isu Strategia

Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

(4)

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka

Raya Tahun lalu dan capaian Renstra SOPD. Dengan ditetapkan target yang diterapkan dalam Peraturan Daerah Kota

Palangka Raya Nomor 19 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kota Palangka Raya 2013 – 2018, pelaksanaan pembangunan pada Tahun Anggaran 2020 berdasarkan masing-masing urusan terhadap target yang di tetapkan pada tahun 2020 dapat digambarkan sebagai berikut. Lingkungan Hidup NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Kondisi Kinerja Sasaran Awal RPJMD Tahun 2019 2013 Target Realisasi

1. Cakupan Pengawasan terhadap

pelaksanaan Amdal

84.6 100 90

2. Jumlah ijin Gangguan Lingkungan (Ijin Usaha)

200 260 152

3. Presentase Penegakan Hukum Lingkungan 90 100 25

4. Jumlah Pengambilan Sampel (kali/tahun) 4 6 6

5. Peningkatan Mutu Udara/ISPU (hari) 321 365 365

6. Jumlah Sekolah Peduli Lingkungan 3 8 10

7. Jumlah Taman Hijau 0 2 2

Guna melaksanakan seluruh program dan kegiatan untuk mencapai sasaran yang diinginkan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya menganggarkan jumlah pendapatan asli daerah sebesar Rp. 404.549.441,- anggaran belanja sebesar Rp. 9.134.167.571,67 sehingga dianggarkan terjadi defisit anggaran sebesar Rp. 8.729.618.130,67

(5)

Data anggaran dan realisasi APBD Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya untuk Tahun Anggaran 2019 adalah tersaji sebagi berikut:

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 2 3 4 5 I PENDAPATAN

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH

1) Retribusi Daerah

2) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

404.549.441,00 304.549.441.00 100.000.000,00 309.484.995,00 305.376.441,00 4.108.554,00 76,51 100 4,11 II BELANJA 1. BELANJA OPERASIONAL 1) Belanja Pegawai 2) Belanja Barang/Jasa 2. BELANJA MODAL

1) Belanja Peralatan dan Mesin

9.134.167.571,67 9.125.792.571,67 4.733.555.065,30 4.392.237.506,37 8.375.000,00 8.375.000,00 6.876.783.942,00 6.868.408.942,00 4.282.361.480,00 2.586.047.462,00 8.375.000,00 8.375.000,00 75,29 75,26 90,46 58,88 100 100

Pelaksanaan pembangunan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya selain bersumber dari dana APBD, juga terdapat kegiatan yang bersumber dari dana Silva DAK DR dan Silva DAK Non DR sebesar Rp. 1.671.420.309,00, terkait dengan Undang-undang no 23 tahun 2014 tidak bisa direlisasikan, sehingga realisasi Belanja Barang dan Jasa hanya sebesar 58,88%. Untuk Belanja Langsung tahun 2019, terdapat rasionalisasi anggaran sebesar Rp. 700.000.000,00 sehingga beberapa kegiatan tidak bisa dilaksanakan secara optimal.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya

Analisis Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya tersaji dalam tabel T.VI.C.1.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya yaitu :

1. Kebakaran hutan dan lahan gambut. 2. Menurunnya kualitas lingkungan.

3. Rendahnya kesadaran pelaku usaha mengurus ijin usaha.

4. Meningkatnya potensi kegiatan yang merusak lingkungan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.

(6)

5. Belum oftimal Pembinaan pengelolaan lingkungan agar mendapat penghargaan Adipura.

6. Masih kurang sekolah Adiwiyata/sekolah peduli lingkungan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD, tersaji dalam tabel T-VI.C.7

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan dari pemangku Kepentingan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya tidak ada/nihil, tersaji dalam tabel T-VI.C.9

(7)

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah

dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Pada dasarnya kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya:

1. Mengembangkan pengelolaan data untuk perencanaan yang terpadu dan berkelanjutan disertai evaluasi dan pelaporan sebagai sarana publikasi dan promosi bidang lingkungan hidup.

2. Minimalisasi dan pencegahan pencemaran tanah, air dan udara dengan melibatkan stakeholder.

3. Peningkatan peran dan koordinasi antar lembaga dan pengelola sumber

daya alam dan lingkungan. 4. Pengadaan pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana

informasi dalam pengelolaan lingkungan hidup.

5. Meningkatkan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang pemanfaatan pembinaan, pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup yang melibatkan stakeholder.

6. Penegakan hukum secara tegas dan konsekuen dalam pengelolaan lingkungan hidup.

7. Peningkatan keterlibatan serta dukungan sumber daya dan komitmen stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup.

8. Pelestarian dan pengelolaan hutan dan lahan yang berwawasan lingkungan. 9. Meningkatkan kinerja organisasi melalui pendayagunaan pegawai dukungan

anggaran sarana dan prasarana serta peraturan perundang – undangan.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SOPD

Mengacu pada Visi dan Misi Walikota Palangka Raya tahun2018 - 2023 yaitu Mewujudkan kemajuan Kota Palangka Raya Smart Environment (Lingkungan Cerdas) dengan Tujuan “Terwujudnya Pembangunan Daerah yang berwawasan Lingkungan” dan Sasaran “Menurunkan Pencemaran dan Perusakan Lingkungan” selanjutnya dituangkan dalam Program-program pembangunan.

(8)

3.3. Program dan Kegiatan

Indikator sasaran yan ingin dicapai untuk jangka menengah sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Dalam mewujudkan capaian indikator tersebut, Dinas Lingkungan Hidup menetapkan program-program prioritas dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang. Penetapan program pembangunan urusan lingkungan hidup di bawah ini :

1. Program Perencanaan Lingkungan Hidup:

a. Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kota, - Pengendalian Pelaksanaan RPPLH Kota

b. Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kota, - Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS Rencana Tata Ruang

2. Program Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup : a. Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Kota

- Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup dilaksanakan terhadap Media Tanah, Air, Udara dan Laut, - Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengendalian Emisi Gas Rumah

Kaca, Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

b. Penanggulagan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Kota

- Pemberian Informasi Peringatan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup pada Masyarakat

3. Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) : a. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Kota

- Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

- Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati Lainnya

4. Program Pengendalian Bahan Berbahaya dab Beracun (B3) dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) :

a. Penyimpanan Sementara Limbah B3

- Verifikasi Lapangan untuk memastikan Pemenuhan Persyaratan Administrasi dan Teknis Penyimpanan Sementara B3

b. Pengumpulan Limbah B3 dalam !(satu) Daerah Kota

- Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Limbah B3 dengan Pemerintah Provinsi dalam rangka Pengangkutan, Pemanfaatan, Pengolahan dan /atau Penimbunan

5. Program Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) :

a. Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan dan Izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah Daerah Kota

(9)

- Fasilitasi Pemenuhan ketentuan dan Kewajiban Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH PPLH yang diterbitkan oleh pemerintah kota

- Pengawasan Usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan hidup, izin PPLH yang diterbitkan oleh pemerintah kota

- Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan dan Penerapan Sanksi Upaya dan Rencana PPLH.

6. Program Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat (MHA), Kearifan Lokal dan Hak MHA yang terkait dengan PPLH :

a. Pengakuan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA yang terkait dengan PPLH

- Koordinasi, Sinkronisasi, Penyediaan Data dan Informasi Pengakuan Keberadaan MHA Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA terkait dengan PPLH

b. Peningkatan kapasitas MHA dan Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisioanal dan Hak MHA yang terkait dengan PPLH

- Pemberdayaan, Kemitraan, Pendampingan dan Penguatan Kelembagaan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA terkait dengan PPLH 7. Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan Hidup

Untuk Masyarakat :

a. Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan Hidup untuk Lembaga Kemasyarakatan tingkat Daerah Kota

- Pendampingan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup.

8. Program Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat daerah Kota : a. Pemberiaan Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Daerah Kota

- Penilaian Kinerja Masyarakat/Lembaga Masyarakat/Dunia Usaha/Dunia Pendidikan/Filantropi dalam Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup 9. Program Pengelolaan sampah :

a. Pengelolaan Sampah

- Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah

- Penanganan Sampah dengan melakukan Pemilahan, Pengumpulan, Pengangkutan, Pengolahan dan Pemrosesan Akhir sampah di TPA/TPST/TPA Kota

- Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

- Koordinasi dan Sinkronisasi Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan.

(10)

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya dijabarkan dalam suatu program dan kegiatan. Program dan kegiatan merupakan upaya mengimplementasikan strategis organisasi untuk menjabarkan kebijakan yang akan dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Untuk mengoftimalkan kebijakan-kebijakan perlu ditetapkan program-program dan kegiatan-kegiatan sehingga kegiatan strategis yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan. Dengan kata lain bahwa program merupakan instrument dari suatu kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SOPD atau merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program

Selanjutnya pada program dan kegiatan haruslah memiliki alat ukur yang jelas dan dibuat guna menilai tingkat keberhasilan dan kegagalan pada suata program dan kegiatan yang disebut dengan indicator kinerja. Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan dari suatu program dan kegiatan baik secara kualitatif (tolak ukur) maupun kuantatif (target kinerja) yang secara khusus dinyatakan sebagi bentukpencapaian tujuan yang dapat digambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat pemantau atau evaluasi.

Adapun rumusan rencana program dan kegiatan berdasarkan sasaran pembangunan di bidang Lingkungan Hidup pada tahun 2020 dan prakiraan maju tahun 2021 disajikan dalam table Tabel Bel. T-IV.10.

(11)

BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya disusun berdasarkan Rencana Strategis serta hasil dari Musrenbang Tingkat Kelurahan, Tingkat Kecamatan dan Forum SOPD Kota Palangka Raya. Dalam penyusunan Renja Dinas Lingkungan Hidup disesuaikan dengan kegiatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari Kementerian Lingkungan Hidup. Kegiatan yang diusulkan diharapkan dapat mewujudkan Visi dan Misi SOPD sehingga dalam pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud perlu dukungan dari DPRD Kota Palangka Raya serta Tim Anggaran Pemerintah Kota Palangka Raya. Walaupun keterbatasan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya tetap melaksanakan tugas dan fungsinya dengan menyesuaikan dengan anggaran yang ditetapkan. Untuk menunjang kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya meminta dukungan dana dari Tim Anggaran Pemerintah Kota Palangka Raya sehingga tercapainya Visi dan Misi yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PALANGKA RAYA,

Ir. ACHMAD ZAINI, MP Pembina Utama Muda NIP. 19651208 199803 1 003

(12)

KATA PENGANTAR

Dalam mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif,akuntabel dan transparan serta didorong dengan semangat pengabdian untuk meningkatkan kualitas kinerja penyelenggaraan tugas pembangunan dan pelayanan masyarakat dibidang Lingkungan Hidup maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya menyusun Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020 sebagai salah satu bagian dari substansi Perencanaan Strategis Pemerintah Kota Palangka Raya.

Renja ini disusun atas dasar kebijakan pembangunan-pembangunan dibidang Lingkungan Hidup dalam penyusunannya mengacu pada UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, UU No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Rencana Kerja ini diperlukan komitmen bersama dalam Instansi Dinas Lingkungan Hidup untuk mewujudkan tuntutan masyarakat agar setiap pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan dapat dipertanggung jawabkan dan dirasakan oleh masyarakat oleh karena itu Rencana Kerja ini harus memuat parameter dan skala prioritas sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Akhirnya dengan telah disusunnya Dokumen Renja tahun 2020 dapat bermanfaat dan melaksanakan tugas pengabdian untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang Lingkungan Hidup.

Palangka Raya, Juni 2020

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PALANGKA RAYA,

Ir. ACHMAD ZAINI, MP Pembina Utama Muda NIP. 19651208 199803 1 003

(13)

RENCANA KERJA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KOTA PALANGKA RAYA

TAHUN 2021

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

Melihat begitu pentingnya peranan penerapan akuntansi yang terimplementasi dalam laporan keuangan bagi sebuah UKM, maka penelitian ini berusaha untuk melakukan kajian

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak

Hasil penelitian menunjukkan: perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid dengan skor rataan 4.14; perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis karena respon positif siswa

Dari diagram jenis operasi di atas, karakteristik soal pada buku matematika siswa kelas X SMA peminatan yaitu menggunakan jenis operasi antara lain operasi penjumlahan,

Aruh Ganal adalah prosesi kultural masyarakat adat yang bertujuan untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas pelimpahan rejeki yang didapat

Hal itu terbukti dari Data Monografi Desa dan Kelurahan Sepanjang yang menunjukkan penurunan jumlah petani dari tahun ke tahun misalkan saja ditahun 2010 petani Desa

Rata-rata indeks gain yang diperoleh siswa kelas eksperimen kemampuan berpikir kreatif sebesar 61,32 artinya mempunyai peningkata yang tergolong cukup efektif sedangkan pada

Keempat , dengan mencuatnya fenomena kebangkitan agama ( religious revival ) kaum waria Yogyakarta melalui eksistensi Pesantren Waria, maka perlu adanya respon