PRAKATA
Alhamdulillahirabbilโaalamin, segala puja dan puji syukur penuli spanjatkan
kepada Allah Swt. Tanpa karunia-Nya, mustahillah buku ini dapat terselesaikan secara
cepat dan tepat waktu mengingat tugas dan kewajiban lain yang ada.
Buku ini ditulis dan disusun dengan urutan penyajian sedemikian rupa sehingga
pembaca akan merasa senang untuk mendalaminya. Dalam pembelajarannya, buku ini
menuntut pembaca untuk aktif dan bertindak sebagai subjek pembelajaran. Maka
dengan adanya buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap
peningkatan kualitas pelajaran matematika di sekolah.
Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Dede Trie Kurniawan S.Si,. M.Pd
selaku dosen program komputer I yang telah memberikan bimbingan sehingga buku ini
dapat selesai, para penulis yang telah dapat menyelesaikan penulisan buku ini tepat
pada waktunya dan kepada khayalak pembaca. Secara khusus, penulis berharap semoga
buku ini dapat berguna dan bermanfaat bagisiswa. Penulis menyadari bahwa buku ini
belum sempurna baik dari segi teknik penyajian maupun dari segi materi. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan.
Cirebon, Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
PRAKATA ... i
DAFTAR ISI ... ii
KATA-KATA MOTIVASI ... iii
TUJUAN PEMBELAJARAN ... iv
PEMBAHASAN MATERI
A. PENGERTIAN SUKU BANYAK ... 1
B. NILAI SUKU BANYAK DAN OPERASI ANTAR-SUKUBANYAK... 1
C. PEMBAGIAN SUKUBANYAK ... 2
D. TEOREMA SISA... 4
E. TEOREMA FAKTOR ... 5
F. AKAR-AKAR RASIONAL DARI PERSAMAAN SUKUBANYAK ... 6
G. PENERAPAN SUKUBANYAK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ... 7
CONTOH SOAL... 8
APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ... 10
LATIHAN SOAL ... 11
DAFTAR PUSTAKA ... 12
BIODATA KEOMPOK ... 13
Menjadi sukses itu bukanlah suatu
kewajiban, yang menjadi kewajiban adalah perjuangan kita untuk menjadi sukses. Bila kegagalan itu bagai hujan, dan keberhasilan bagaikan matahari, maka butuh keduanya untuk melihat pelangi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menentukan nilai sukubanyak dengan metode subtitusi dan metode sintetik (metode
horner).
2. Menghitung hasil bagi dan sisa pembagian pada suku banyak dengan menggunakan
algoritma pembagian sukubanyak.
3. Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah.
A. PENGERTIAN SUKUBANYAK
Suku bnyak atau polynomial dalam x berderajat n mempunyai bentuk umum; ๐๐๐๐ ๐ฅ๐ฅ๐๐ + ๐๐๐๐โ1 ๐ฅ๐ฅ๐๐โ1 + ๐๐๐๐โ2 ๐ฅ๐ฅ๐๐โ2 + . . . + ๐๐2 ๐ฅ๐ฅ2 + ๐๐1 x + ๐๐0 dengan :
โข ๐๐๐๐ , ๐๐๐๐โ1 , ๐๐๐๐โ2 , . ., ๐๐2, ๐๐1, ๐๐0 adalah konstanta real.
โข ๐๐๐๐ , koefisien ๐ฅ๐ฅ๐๐, ๐๐๐๐โ1 koefisien ๐ฅ๐ฅ๐๐โ1, ๐๐๐๐โ2 koefisien ๐ฅ๐ฅ๐๐โ2, dan seterusnya. โข ๐๐0 disebut suku tetap.
โข ๐๐ bilangan cacah yang menyatakan derajatsukubanyak.
B. NILAI SUKU BANYAK DAN OPERASI ANTARA-SUKUBANYAK 1. Nilai SukubaNyak
Sukubanyak dalam x berderajat n dapat diuliskan dalam fungsi sebagai berikut :
f(x) = ๐๐๐๐ ๐ฅ๐ฅ๐๐ + ๐๐๐๐โ1 ๐ฅ๐ฅ๐๐โ1 + ๐๐๐๐โ2 ๐ฅ๐ฅ๐๐โ2 + . . . + ๐๐2 ๐ฅ๐ฅ2 + ๐๐1 x + ๐๐0 Nilai dari sukubanyak f(x) untuk x = k adalah f(k).
Nilai dari f(k) dapat ditentukan dengan dua strategi, yaitu: a. strategi substitusi
b. strategi skema (bagan)
a. Strategi substitusi
Nilai sukubanyak f(x) = ๐๐๐๐ ๐ฅ๐ฅ๐๐ + ๐๐๐๐โ1 ๐ฅ๐ฅ๐๐ โ1 + ๐๐๐๐โ2 ๐ฅ๐ฅ๐๐โ2 + . . . + ๐๐2 ๐ฅ๐ฅ2 + ๐๐1 x + ๐๐0 untuk x =
k, dengan k โฌ R dapat ditentukan dengan menggunakan cara substitusi sebagai berikut:
f(k) = ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ + ๐๐๐๐โ1 ๐๐๐๐โ1 + ๐๐๐๐โ2 ๐๐๐๐โ2 + . . . + ๐๐2 ๐๐2 + ๐๐1 k + ๐๐0 b. Strategi skema (Bagan)
Misalkan suatu suku banyak f(x) = ๐๐3 ๐ฅ๐ฅ3 + ๐๐2 ๐ฅ๐ฅ2 + ๐๐1 ๐ฅ๐ฅ + ๐๐0. Nilai sukubanyak f(k) dapat ditentukan dengan menggunakan operasi perkalian dan operasi penjumlahan yang di sajikan dalam model skema (bagan).
Pada baris atas skema dituilis nilai x = k, kemudian di ikuti oleh koefisien-koefisien sukubanyak yang disusun berurutan dari koefisien pangkat tertinggi sampai dengan koefisien pangkat terendah.
x = k ๐๐3 ๐๐2 ๐๐1 ๐๐0
๐๐3 k ๐๐3 ๐๐3 + ๐๐2 ๐๐2 ๐๐3 ๐๐3 + ๐๐2 ๐๐2+ ๐๐1 k
+
Tanda โmenyatakan โkalikan dengan kโ. Jadi, nilai sukubanyak untuk x = k adalah f(k) = ๐๐3 ๐๐3 + ๐๐2 ๐๐2 + ๐๐1 ๐๐ + ๐๐0. Cara yang digunakan untuk menghitung nilai sukubanyak tersebut di namakan cara skema (bagan).
2. OperaSi aNtar-SukubaNyak
a. Operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian suku banyak
b. Kesamaan Sukubanyak
C. PEMBAGIAN SUKUBANYAK
1. peNgertiaN pembagi, HaSil bagi, daN SiSa pembagiaN
a. Pembagian Sukubanyak dengan Strategi Pembagian Bersusun
Misalkan sukubanyak f(x) = ๐๐2 ๐๐2 + ๐๐1 ๐๐ + ๐๐0 dibagi dengan (x - k) memberikan hasil bagi untuk menentukan hasil bagi H(x) dan sisa S, sehingga diperoleh hubungan:
f(x) = (x - k) H(x) + S
Misalkan terdapat sukubanyak f(k) = + + + . . . + + k + dan sukubanyak f(k) = + + + . . . + + k + . Jika f(x) โก g(x) maka haruslah โก , Cara pengerjaan demikian dinamakan sebagai koefisien tak tentu.
Jika f(x) dan g(x) berturut-turut adalah sukubanyak berderajat m dan n maka 1. f(x) ยฑ g(x) adalah sukubanyak berderajat maksimum m atau n.
2. f(x) ร g(x) adalah sukubanyak berderajat ( m + n )
Teorema Teorema + + + = f(K) + k + + k + k x = k 2
untuk menentukan hasil bagi H(x) dan sisia S digunakan sukubanyak dengan cara pembagian bersusun berikut ini:
Jadi hasil bagi dari H(x) = ๐๐2 ๐ฅ๐ฅ + ๐๐2 ๐๐ + ๐๐1 dan sisa S = ๐๐0 + ๐๐1k + ๐๐2 ๐๐2.
b. Pembagian Sukbanyak dengan Strategi Pembagian Sinetik (Strategi
Horner)
โข Pembagian Sukubanyak dengan (x โ k)
Misalkan sukubanyak f(x) = ๐๐2 ๐๐2 + ๐๐1 ๐๐ + ๐๐0 dibai dengan (x โ k) memberikan hasil bagi H(x)dan sisa S, sehingga diperoleh hubungan
f(x) = (x โ k) H(x) + S
untuk menentukan hasil bagi H(x) dan sisia S digunakan pembagian sukubanyak denagn cara skematik yang dinama kan strategi pembgian sintetik (Strategi Horner) berikut ini.
Jadi, hasil bagi dari H(x) = ๐๐2 x + ๐๐2 k + ๐๐1 dan sisa S = ๐๐2 ๐๐2 + ๐๐1 ๐๐ + ๐๐0
Kesimpulan
1. Jika sukubanyak f(x) di bagi dengan (x โ k) maka sisanya S = f(k).
2. Jika sukubanyak f(x) dibagi dengan (x โ k) memberikan sisa S = 0 maka f(x) habis dibagi dengan (x โ k) atau dikatakan (x โ k) merupakan factor dari f(x).
โข Pembagian Sukubanyak dengan (ax + b)
Misalkan k = - ๐๐๐๐ adalah bilangan rasional, sehingga bentuk (h โ k) menjadi (x + ๐๐๐๐ ).
+ + = k ( k)x - ( k)k - x โ k + + x + ( + k) = H(x) ( k)x + + k + = S 3
Jika sukubanyak f(x) dibagi dengan (x + ๐๐๐๐ ) memberikan hasil bagi H(x) dan sisa S
maka terdapat hubungan:
f(x) = ๏ฟฝ๐ฅ๐ฅ + ๐๐๐๐๏ฟฝ H(x) + S = (ax + b) ๏ฟฝ ๐ป๐ป (๐ฅ๐ฅ)๐๐ ๏ฟฝ + S
Dengan demikian, suku banyak f(x) dibagi dengan (ax + b) memberikan hasil bagi ๐ป๐ป (๐ฅ๐ฅ)๐๐ dan sisa S. koefisien-koefisien H(x) dan S ditentukan dengan menggunakan strategi pembagian sintentik (strategi Horner) dengan mengganti k = - ๐๐๐๐ .
c. Pembagian Sukubanyak dengan ax + bx + c
โข Bentuk ax + bx + c yang Didak Dapat Difaktorkan
Pembagian sukubanyak f(x) oleh ax + bx + c, dengan a โ 0, a, b, c โฌ R, yang tidak dapat difaktorkan dapat ditentukan dengan menggunakan strategi pembagian bersusun atau kesamaan sukubanyak.
โข Bentuk ax2 + by +c yangDapat Difaktorkan
Pembagian sukubanyak f(x) oleh ax2 + bx + c, dengan a โ 0, a, b, c โฌ R, yang dapat
difaktorkan dapat ditentukan dengan menggunakan strategi pembagian bersusun , sedangkan untuk menentukan hasil bagi dapat menggunakan kesamaan sukubnyak. D. TEOREMA SISA (DALIL SISA)
Misalkan sukubanyak f(x) dibagi dengan P(x)memberikan hasil bagi H(x) dan sisa S(x), maka diperoleh hubungan
f(x) = P(x) H(x) + S(x)
Jika f(x) sukubanyak berderajat n dan P(x) adalahpembagi berderajat m, dengan m โค n maka:
1. H(x) adalah hasil bagi berderajat (m โ n).
2. S(x) adalah sisa pembagian berderajat maksimum (m โ 1).
a. Pembagian dengan (x โ k )
b. Pembagian dengan (ax + b)
Jika sukubanyak f(x) berderajat n dibagi dengan (x โ k) maka sisanya S= f(k). sisa
f(k) adalah nilai sukubanyak untuk x = k yang dapat di tentukan dengan strategi
subsitusi atau strategi skema (bagan)
Teorema Sisa (Dalil Sisa) 1:
Jika sukubanyak berderajat n dibagi dengan (ax + b) maka sisanya S = f (- ).
Sisa f(- ) adalah nilai sukubanyak untuk x = - yang dapat ditentukan dengan stategi substitusi ataustrategi skema (bagan).
Teorema Sisa (Dalil Sisa) 2:
c. Pembagi Berderajat Dua atau Lebih yng Dapat Difaktorkan Menjadi faktor-faktor Linear
Penerapan teorema sisa atau dalil sisa dapat dikembangkan untuk menentukan sisa pada pembagian sukubanyak dengan sukubanyak berderajat dua atau lebih yang dapat difaktorkan menjadi faktor-faktor linear.
E. TEOREMA FAKTOR
Misalkan f(x) adalah sebuah sukubanyak. (x โ k) merupakan factor dari f(x) jika dan hanya jika f(x) = 0.
Teorema faktor dapat dibaca sebagai berikut:
1. Jika (f โ x) merupakan faktor dari f(x) maka f(k) = 0 2. Jika f(k) = 0 maka (x โ k) merupakan faktor dari f(x).
a.Bentuk yag Habis Bibagi
b.Pembagian Istimewa
Pada pembagian istimewa diperoleh sisa S = 0 dan hasil bagi merupakan faktor dari f(x). pembagian istimewa yang dimaksud adalah:
1. ๐๐๐๐๐๐โ๐๐โ ๐๐๐๐ = an-1 + an-2b +an-3b2 + . . . +abn-2 +bn-1
2. ๐๐2๐๐๐๐โ๐๐โ ๐๐2๐๐ = a2n-1 โ a2n-2 + a2n-3b2 - . . . โ b2n-1
3. ๐๐2๐๐+1๐๐โ๐๐โ ๐๐2๐๐+1 = a2n+1 โ b2n-1 + a2n-2b2 โ . . . โ b2n
c. Menentukan Suku ke-k dari Hasil Istimewa
1. ๐๐๐๐๐๐โ๐๐โ ๐๐๐๐ = an-1 + an-2 + . . . + abn-2 + bn-1
Suku ke - k: uk = an-k + bk-1
Misalkan (x โ k) adalah suku banyak. F(x) habis bibagi dengan (x โ k) jika dan hanya jika f(k) = 0.
Teorema:
2. ๐๐2๐๐๐๐โ๐๐โ ๐๐2๐๐ = a2n-1 โ a2n-b2 +a2n-3b2 โ . . . โ b2n-1 โ a2n-k bk-1, k genap Suku ke - k: uk = a2n-kbk-1, k ganjil 3. ๐๐2๐๐โ1๐๐+๐๐๐๐2๐๐+1 = a2n โ a2n-1b + a2n-2b2 โ . . . + b2n โ a2n-k+1 bk-1, k genap Suku ke - k: uk = a2n-k+1 bk-1, k ganjil
F. AKAR-AKAR RASIONAL DARI PERSAMAAN SUKUBANYAK
Catatan :
1) Jika sukubanyak f(x) berderajat n maka persamaan f(x) = 0 maksimun memiliki n buah akar real.
2) Tafsiran geometri dari k menyatakan koordinat titik potongan grafik fungsi y = f(x) dengan sumbu X.
Sifat-Sifat akar SukubaNyak 1) Persamaan Kuadrat (Pangkat Dua)
Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a โ 0. a,b, c โฌ R
maka:
a. x1 + x2 = โ๐๐
๐๐ b. x1x2 = ๐๐๐๐
1. Misalkan f(x) suku banyak.(x โ k ) adalah faktor dari f(x)jika dan hanya jika k adalah akar dari persamaan f(x) = 0.
2. Misalkan f(x) = anxn + an-1xn-1 + . . . + a1x + a0, dengan a1 โฌ B. jika p โฌ B (p โ 0)
adalah nilai nol f(x) maka p adalah pembagi a0.
3. f(x) = anxn + an-1xn-1 + . . . + a1x + a0, dengan a1 โฌ B, memiliki akar p/q, dengan p, q โฌ B, dan โ 0 maka p adalah pembagi a0 dan q adalah pembagi an(p/q
adalah pecaahan murni). Teorema
2) Persamaan Kubik (Pangkat Tiga)
Jika x1, x2 dan x3 adalah akar-akar persamaan kubik ax3 + bx2 + cx + d = 0 maka:
a. x1 + x2 + x3 = โ๐๐
๐๐ b. x1x2 + x2x3 + x1x3 = ๐๐๐๐
c. x1x2x3 = โ๐๐๐๐
3) Perssamaan Pangkat Empat
Jika x1, x2, x3 dan x4 adalah akar-akar persamaan ax4 + bx3 + cx2 + dx + e = 0 maka:
a. x1 + x2 + x3 + x4 = โ ๐๐๐๐ b. x1x2 + x1x3 + x1x4 + x2x3 + x2x4 + x3x4 = ๐๐ ๐๐ c. x1x2x3 + x1x2x4 + x1x3x4 + x2x3x4 = ๐๐๐๐ d. x1x2x3x4 = ๐๐๐๐ G. PENERAPAN SUKUBANYAK
Untuk menyelesaikan soal-soal dalam bentuk cerita, pertama-tama kita harus menerjemahkan soal-soal tersebut ke dalam model matematika yang berupa persamaan atau pertidaksamaan. Selanjutnya kita menyelesaikan persamaan atau pertidaksamaan tersebut dengan hasilnya merupakan solusi dari masalah itu.
1. Tentukan nilai sukubanyak dari
3๐ฅ๐ฅ
5+ 2๐ฅ๐ฅ
2โ 6๐ฅ๐ฅ + 4 untuk๐ฅ๐ฅ = 2!
Jawab :
๐๐(๐ฅ๐ฅ) = 3๐ฅ๐ฅ
5+ 2๐ฅ๐ฅ
2โ 6๐ฅ๐ฅ + 4
๐๐(2) = 3. (2)
5+ 2. (2)
2โ 6. (2) + 4
๐๐(2) = 96
2. Dengan menggunakan metode sintetik atau metode horner tentukan nilai suku banyak
dari
๐ฅ๐ฅ
6โ ๐ฅ๐ฅ
3+ 2๐ฅ๐ฅ
2โ ๐ฅ๐ฅ + 20 untuk ๐ฅ๐ฅ = โ2!
Jawab:
Jadi, nilai dari
๐ฅ๐ฅ
6โ ๐ฅ๐ฅ
3+ 2๐ฅ๐ฅ
2โ ๐ฅ๐ฅ + 20 untuk ๐ฅ๐ฅ = โ2 adalah 102.
3. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian
๐ฅ๐ฅ
3+ 3๐ฅ๐ฅ
2+ 4๐ฅ๐ฅ โ 5 oleh ๐ฅ๐ฅ + 2!
Jawab:
Jadi, hasil baginya adalah
๐ฅ๐ฅ
2+ ๐ฅ๐ฅ + 2 dan sisa pembagiannya adalah โ9
CONTOH SOAL
1 0 0 -1 2 -1 20 -2 4 -8 18 -40 82 -2 1 -2 4 -9 20 -41 1028
4. Diketahui suku banyak
2๐ฅ๐ฅ
3โ ๐ฅ๐ฅ
2+ 3๐ฅ๐ฅ โ 9 dibagi dengan 2๐ฅ๐ฅ + 1. Tentukan hasil bagi
dan sisa pembagiannya!
Jawab:
Jadi, hasil baginya
2๐ฅ๐ฅ2โ2๐ฅ๐ฅ+42
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐โ ๐ฅ๐ฅ
2โ ๐ฅ๐ฅ + 2.
5. Sukubanyak
๐ฅ๐ฅ
3+ 3๐ฅ๐ฅ + 7 dibagi oleh ๐ฅ๐ฅ
2+ ๐ฅ๐ฅ โ 2 tentukan hasil bagi dan sisanya!
Jawab:
๐ฅ๐ฅ
2+ ๐ฅ๐ฅ โ 2 = (๐ฅ๐ฅ + 2)(๐ฅ๐ฅ โ 1)
Kemudian,
Jadi, hasil baginya
(๐ฅ๐ฅ โ 1) dan sisa pembagiannya 6(๐ฅ๐ฅ + 2) + (โ7) = 6๐ฅ๐ฅ + 12 โ 7 =
6๐ฅ๐ฅ + 5.
2 -1 3 -9 -1 1 -2 2 -2 4 -11 1 0 3 7 -2 4 -14 1 -2 7 -7 1 -2 7 1 -1 1 -1 6 91. PENERBANGAN PESAWAT
Semakin maraknya jatuhnya pesawat di Indonesia ini sebenarnya disebabkan oleh
beberapa faktor yang mungkin bisa mempengaruhi terbangnya pesawat dan karena
beberapa faktor itulah pesawat dapat jatuh. Beberapa faktor tersebut seperti kesalahan
pilot, mesin pesawat, body yang tidak layak, cuaca, dan lain-lain. Dengan masalah
seperti itu maka diperlukan inisiatif yaitu untuk menerapkan sukubanyak sebagai
faktor-faktor tersebut jika faktor-faktor itu kita berinama suku x1, x2, x3, โฆ.,xn maka terdapat banyak
suku dalam satu kesatuan. Oleh sebab itu maka penerapan sukubanyak sangat diperlukan
dalam penerbangan pesawat terbang.
\
2. JARAK SEPEDA MOTOR
Saat kita berkendara dengan sepeda motor maka kita akan mengetahui kecepatan sepeda
motor kita melalui jarum pada spedo. Tapi pernahkah kita berfikir jika kita memisalkan
hubungan antara jarak yang ditempuh itu adalah x(t). Dan kita juga memisalkan waktu
untuk menempuh itu adalah (t). Maka akan terjadi persamaan gerak sebuah sepeda motor
itu dapat dinyatakan x(t) = 48t2 โ 3t. Dalam hal ini, x(t) dalam meter dan t dalam menit.
Sehingga dengan persamaan tersebut kita dapat menerapkan sukubanyak dalam
menghitung misalnya jarak sepeda motor setelah 3 menit, 6 menit, maupun 1 jam ( 60
menit ).
1. Diberikan sukubanyak ๐๐(๐ฅ๐ฅ) = 2๐ฅ๐ฅ3โ 5๐ฅ๐ฅ2+ 4๐ฅ๐ฅ + 3, carilah hasil bagi dan sisanya jika ๐๐(๐ฅ๐ฅ) dibagi dengan (๐ฅ๐ฅ โ 2)!
2. Diberikan sukubanyak ๐๐(๐ฅ๐ฅ) = 2๐ฅ๐ฅ3โ ๐ฅ๐ฅ2โ 5๐ฅ๐ฅ + 6, tentukan hasil bagi dan sisa pembagian jika ๐๐(๐ฅ๐ฅ) jika (๐ฅ๐ฅ + 3)!
3. Tentukan hasil bagi dan sisa pada pembagian ๐ฅ๐ฅ3โ 4๐ฅ๐ฅ2+ 3๐ฅ๐ฅ โ 5 dengan ๐ฅ๐ฅ2+ ๐ฅ๐ฅ + 2! 4. Tentukan hasil bagi dan sisa pada pembagian 2๐ฅ๐ฅ4โ 3๐ฅ๐ฅ3+ 5๐ฅ๐ฅ โ 2 dengan ๐ฅ๐ฅ2โ ๐ฅ๐ฅ โ 2! 5. Carilah sisa pembagi sukubanyak 8๐ฅ๐ฅ3โ 2๐ฅ๐ฅ2+ 5 dengan (๐ฅ๐ฅ + 2)!
6. Carilah sisa pembagian sukubanyak ๐๐(๐ฅ๐ฅ) = 27๐ฅ๐ฅ3โ 6๐ฅ๐ฅ โ 8 dengan (3๐ฅ๐ฅ + 1)! 7. Tentukan sisa pembagian sukubanyak ๐ฅ๐ฅ4+ ๐ฅ๐ฅ2โ 1 dengan ๐ฅ๐ฅ2โ ๐ฅ๐ฅ!
8. Carilah hasil bagi dari ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅโ๐ฆ๐ฆ3โ๐ฆ๐ฆ3 !
9. Carilah akar-akar persamaan ๐ฅ๐ฅ4+ 4๐ฅ๐ฅ3+ 2๐ฅ๐ฅ2โ 4๐ฅ๐ฅ โ 3 = 0!
10. Jika ๐๐(๐ฅ๐ฅ) dibagi dengan ๐ฅ๐ฅ + 1 dan ๐ฅ๐ฅ โ 4 maka sisanya berturut-turut adalah โ3 dan 17. Tentukan sisanya jika ๐๐(๐ฅ๐ฅ) dibagi dengan ๐ฅ๐ฅ2โ 3๐ฅ๐ฅ โ 4!