IMPLEMENTASI SAK EMKM (STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH)
PADA LAPORAN KEUANGAN KONVEKSI MAILPRO
Program Studi S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sriwijaya
Proposal Skripsi Oleh : RAKA VALENDY
01031381720106
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2020
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ...i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ...ii
HALAMAN PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ...iii
KATA PENGANTAR ...iv
ABSTRAK ...vi
ABSTRACT ...vii
MOTTO ...viii
SURAT PERNYATA...ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...x
DAFTAR ISI ...xi
DAFTAR TABEL ...xiv
DAFTAR GAMBAR ...xv
DAFTAR LAMPIRAN ...xvi
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...5
1.3 Tujuan Penelitian ...5
1.4 Manfaat Penelitian ...5
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN ...8
2.1 Landasan Teori ...8
2.1.1 Laporan Keuangan ...8
2.1.2 Usaha Mikro kecil dan Menengah ...14
2.1.4 Standar Akuntansi Entitas Mikro kecil dan Menengah ...18
2.1.5 Perlakuan Akuntansi ...19
2.1.6 Penyusunan Laporan Pembukaan Sesuai SAK EMKM ...27
2.2 Penelitian Terdahulu ...30
2.3 Kerangka Pemikiran ...31
BAB III METODE PENELITIAN ...33
3.1 Desain Penelitian ...33
3.2 Objek Penelitian...33
3.3 Sumber Data ...34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ...34
3.5 Teknik Analisis Data ...36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...37
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ...37
4.1.1 Sejarah Umum Konveksi MailPro ...37
4.1.2 Aktivitas Konveksi MailPro ...37
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ...38
4.2.1 Laporan Posisi Keuangan ...42
4.2.2 Laporan Laba Rugi ...44
4.2.3 Catatan Atas Laporan Keuangan ...46
4.3 Analisa Laporan Pembukuan Konveksi ...46
4.3.1 Pengakuan dan Pengukuran Aset dan Liabilitas ...46
4.3.2 Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas ...51
4.3.3 Penyajian Aset dan Liabilitas ...51
4.4 Pengakuan dan Pengukuran Aset Tetap ...52
4.4.2 Penghetian Pengakuan dan Penyajian Aset Tetap ...54
4.5 Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan dan Beban ...54
4.5.1 Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan ...54
4.5.2 Pengakuan dan Pengukuran Beban ...56
4.5.3 Pengukuran Andal ...59
4.5.4 Penyajian dan Pendapatan Beban ...59
4.6 Catatan Atas Laporan Keuangan ...60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...66
5.1 Kesimpulan ...66
5.2 Saran ...67
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kerangka Konsep Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM...28
Tabel 2.2 Kerangka Konsep Laporan Laba Rugi Berdasarkan SAK EMKM ...29
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ...30
Tabel 4.1 Laporan Posisi Keuangan Konveksi MailPro ...44
Tabel 4.2 Laporan Laba Rugi Konveksi MailPro ...45
Tabel 4.3 Aset dan Liabilitas Konveksi MailPro ...50
Tabel 4.4 Penyusunan Aset Tetap ...53
Tabel 4.5 Pendapatan Konveksi Mailpro ...56
Tabel 4.6 Beban Pokok Penjualan ...58
Tabel 4.7 Beban Usaha ...59
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...32 Gambar 4.1 Siklus Pencatatan Konveksi MailPro ...40
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
“Sukses besar adalah suatu proses dan kumpulan dari sukses-sukses kecil. Karena itu, untuk mencapai sukses besar janganlah meremehkan hal-hal kecil.”
(Corazon Aquino)
“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukan dengan baik.”
(Evelyn Underhill)
Ku persembahkan kepada :
Allah SWT
Mama dan Papa Tercinta Adikku
Keluargaku
Sahabat-sahabatku Almamaterku
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Raka Valendy
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung enim 04 Juli 1996
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah : Jln Kiemas Sp Waras Rt 2 Rw 10 Tanjung Enim Nomor Telepon/HP : 085248005809
Alamat Email : Rvalendy@gmail.com
Pendidikan Formal
2001 – 2002 : TK Muhammadyah Tanjung Enim 2002 – 2008 : SD Negeri 2 Tanjung Enim
2008 – 2009 : SMPN 1 Tanjung Enim 2009 – 2011 : SMPN 2 Tanjung Redeb 2011 – 2014 : SMAN 2 Muara Enim
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Indonesia sebagai negara berkembang tidak terlepas dari kegiatan usaha yang di lakukan oleh individu maupun kelompok, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro merupakan kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia, UMKM sangat berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan, sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran yang ada. Kegiatan UMKM tidak terlepas dari aktivitas akuntansi yang sangat berguna untuk menunjukkan perkembangan atau kondisi keuangan sehingga kelangsungan hidup UMKM dapat terekam dan menjadi bahan untuk mengevaluasi.
Tingginya potensi UMKM dalam perkembangan perekonomian tidak diimbangi dengan kualitas UMKM. Pencatatan dan pengelolaan keuangan yang merupakan salah satu keberhasilan UMKM. Permasalahan yang paling mendasar pada UMKM adalah pencatatan dan penyusunan laporan keuangan yang belum memadai. Hal tersebut karena UMKM terkendala dalam berbagai faktor antara lain kurangnya pengetahuan tentang pencatatan akuntansi. Pelaporan UMKM pada umumnya mencatat jumlah barang diterima dan dikeluarkan, jumlah barang dibeli dan dijual, jumlah piutang dan hutang, tanpa menggunakan standar akuntansi keuangan yang ada, hal tersebut belum mencerminkan informasi keuangan yang sebenarnya.
Informasi akuntansi yang dihasilkan berguna dalam pengambilan keputusan, sehingga dasar pertimbangan antara lain pembelian bahan baku dan alat-alat produksi, penentuan harga, pengajuan permohonan pembiayaan kepada bank, dan pengembangan sumber daya manusia serta menambahkan aset usaha. Informasi keuangan yang sistematis pada laporan keuangan dapat memudahkan pelaku UMKM mengevaluasi kondisi usaha. Sehingga untuk menjadikan lebih berkualitas.
Pelaku UMKM harus mengerti bagaimana sistem pencatatan akuntansi, apa yang harus dipersiapkan, dan bagaimana menerapkannya sistem pencatatan akuntansi, apa yang harus dipersiapkan dan bagaimana menerapkannya sistem pencatatan akuntansi tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan yang memadai karena informasi keuangan tersebut, merupakan hasil akhir dalam pencatatan akuntansi yang digunakan yang digunakan oleh pihak berkepentingan untuk perkembangan usaha. Menyadari situasi dan kondisi seperti ini, maka diperlukan inovasi dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. UMKM sedikit dipermudah dalam pengadaan program kemitraan dengan adanya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yang dimana SAK EMKM efektif per 1 Januari 2018 Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM).
Menurut IAI dalam SAK EMKM (2016) Entitas Mikro Kecil dan Menengah (EMKM) merupakan entitas tanpa akuntanbilitas publik yang signifikan yang memenuhi definisi serta kriteria usaha mikro kecil dan menengah
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan Undang - Undang 20 Tahun 2018 yang berlaku di Indonesia. Penerapan SAK EMKM selama dua tahun berturut-turut dalam laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakan asumsi dasar akrual dan kelangsungan usaha. sebagaimana juga digunakan entitas selain entitas mikro kecil dan menengah serta menggunakan konsep entitas bisnis. Semua pihak sangat akan mengerti pentingnya laporan keuangan dalam usaha.
UMKM di Indonesia belum semuanya mempraktikkan akuntansi dipencatatan keuangannya, masih banyak dari mereka yang menghadapi kendala didalam penyusunan laporan keuangan SAK umum sendiri mungkin lebih rumit untuk dipahami bahkan untuk diterapkan bagi skala usaha kecil menengah, sehingga perlu adanya penerapan SAK EMKM bagi usaha skala kecil menengah dalam membuat laporan keuangan karena lebih mudah di pahami. Adanya SAK EMKM dengan prinsip kesederhanaan diharapkan memberikan kemudahan bagi UMKM dalam menyajikan laporan keuangan untuk membangun kualitas UMKM, dalam kegiatan ekonomi yang sangat penting bagi Indonesia.
Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nur, Rezta Alfira Firmadhani (2017) menunjukkan bahwa UMKM Konveksi Goods Project masih belum menerapkan SAK-EMKM hanya mencatat jurnal penerimaan kas dan pengeluaran kas dan yang menjadi kendala UMKM Goods Project dalam menyajikan laporan keuangan adalah kurangnya pemahaman dan sosialisasi mengenai SAK-EMKM. Selanjutnya Damian dan Fransiskus (2017), hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan yang dilakukan diantaranya adalah laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca
dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan disusun berdasarkan SAK-EMKM dan sesuai dengan siklus akuntansi. hasil penelitian Oktaviani, Rahmawati (2016) menunjukkan bahwa pengusaha UMKM menganggap bahwa pelaporan keuangan dan pembukuan akuntansi penting untuk perkembangan usaha mereka dan menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam kegiatan UMKM. hasil penelitian Ismademi (2017) menunjukkan bahwa proses penyusunan laporan keuangan secara sederhana, kendala yang dialami dalam menyusun laporan keuangan sesuai SAK EMKM yaitu faktor SDM dalam keuangan, tingkat kompetensi, dan lingkup organisasi yang kecil, dan Berdasarkan hasil penelitian Nadia dan Samsiah (2017) beberapa masalah yang ditemukan seperti secara umum UMKM tidak melakukan pencatatan atas usahanya dan penyebabnya adalah kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki UMKM untuk menyiapkan laporan keuangan
Analisis laporan keuangan sangat penting bagi pengurus maupun pengelola dan pihak luar yang berkepentingan dengan Konveksi MailPro. Bagi pengurus maupun pengelola, laporan keuangan berfungsi sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menyusun rencana dan pengambilan keputusan terutama dalam bidang keuangan. Sedangkan bagi pihak luar seperti, BUMN atau perbankan laporan keuangan digunakan untuk kelayakan pengadaan program kemitraan. Analisis laporan keuangan ini digunakan untuk mengetahui pencatatan atau penyusunan laporan keuangan yang dilakukan Konveksi MailPro.
Dari latar belakang diatas, maka penulis dapat mengambil artikel dengan judul “Implementasi SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah) Pada Laporan Keuangan UMKM Konveksi MailPro.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah yang dapat dirumuskan oleh penulis adalah bagaimana implementasi SAK EMKM bila diterapkan pada Konveksi MailPro.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi SAK EMKM bila diterapkan pada Konveksi MailPro.
1.4. Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan penulis pada Konveksi MailPro, maka diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan pengalaman pribadi penulis serta penerapan pengetahuan yang didapat semasa kuliah terhadap realisasinya.
2. Bagi Konveksi MailPro
Penelitian ini diharapkan akan memberi informasi yang berguna dan menjadi bahan masukan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja Konveksi MailPro.
3. Bagi Lingkungan Akademik
Diharapkan mampu menjadi manfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca serta dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Kartikahadi, H et al. 2012. Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS. Jakarta: Salemba Empat.
Munawir, S. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta:Liberty.
Nur, Rezta Alfira Firmadhani, 2017, Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah (SAK EMKM) Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Studi Kasus Pada Konveksi Goods Project Bandung, Portal Jurnal Ilmiah Universitas Tanjungpura.
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan.Erlangga: Jakarta
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Bandung : Alfabeta. UU No. 17 tahun 2013 mengenai usaha mikro, kecil, dan menengah.
UU No. 20 tahun 2008 mengenai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2009.
Jakarta : Salemba Empa.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2018. Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil dan Menengah. Jakarta : IAI
Damian, Fransiskus, 2017, Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM Pada Peternakan Lele (Studi Kasus Pada Peternakan Lele Fajar), Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi Untan (KIAFE)
Samsiah, Nadia, 2017. Analisis Kesiapan UMKM di Indonesia Mematuhi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Jurnal Ilmiah STIE PGRI Dewantara Jombang.
Ismademi. 2017. Penyusunan Laporan Keuangan Sesuai dengan SAK EMKM pada Usaha Ternak Ayam Boiler (Studi Kasus pada Usaha I Wayan Sudlarsa Desa Pajahan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan), Jurnal Ilmiah Universitas Pendidikan Ganesha.
Oktaviani, Rahmawati, 2016. Mengungkap Kesiapan Implementasi SAK ETAP dalam menyajikan laporan keuangan UMKM di Kabupaten Kuningan, Jurnal Ilmiah Universitas Islam Bandung.