• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANTANGAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB/SDGs)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TANTANGAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB/SDGs)"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

TANTANGAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

(TPB/SDGs)

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan

Disampaikan Oleh

Dr. Hadiat, MA, Direktur Pendidikan dan Agama

Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil Indonesia untuk SDGs

Jakarta, 14 November 2017

(2)

PENGANTAR

PENDEKATAN & KERANGKA PELAKSANAAN TPB/SDGs

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 59 TAHUN 2017

TINDAK LANJUT

1

2

3

4

2

(3)
(4)

4

Komitmen:

1.

Indonesia berkomitmen melaksanakan TPB/SDGs untuk transformasi

peradaban global yang lebih adil, damai, sejahtera, dan berkelanjutan

sebagai perwujudan pelaksanaan prinsip bebas dan aktif di kancah

dunia;

2.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan Perpres Nomor 59 Tahun 2017

tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;

3.

TPB/SDGs sejalan dengan Nawacita yang diterjemahkan ke dalam

RPJMN 2015-2019 untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat,

mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong untuk

mencapai cita-cita luhur bangsa;

4.

Presiden akan terus memantau pelaksanaan TPB/SDGs mengingat

bahwa pencapaian TPB/SDGs sekaligus menjadi tolok ukur

tercapainya agenda pembangunan nasional.

Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan/SDGs adalah

pembangunan yang

menjaga:

ƒ peningkatan kesejahteraan

ekonomi masyarakat;

ƒ keberlanjutan kehidupan

sosial masyarakat,

ƒ kualitas lingkungan hidup;

ƒ pembangunan yang

menjamin keadilan dan

terlaksananya tata kelola.

(5)

5

TPB/SDGs:

1.

Telah disepakati dalam Sidang Umum PBB, bulan

September 2015 mencakup: 17 tujuan, 169 target dan

241 indikator.

2.

TPB/SDGs keberlanjutan dari MDGs

Memperluas Sumber Pendanaan

(Pemerintah, Swasta, dan Sumber Lain)

Menekankan pada hak asasi manusia

dalam penanggulangan kemiskinan

Lebih Komprehensif Æ Melibatkan lebih

banyak negara dengan tujuan universal

Inklusif Æ no one left behind

Melibatkan Seluruh Pemangku

Kepentingan: Pemerintah; OMS &

Media; Filantropi & Bisnis; serta Pakar &

Akademisi

”Zero Goals” Æ Menargetkan untuk

menuntaskan seluruh indikator

Cara Pelaksanaan (Means of

Implementation)

Penyempurnaan:

1.

2.

4.

5.

6.

7.

3.

(6)

Arahan Presiden

(7)

2. TANTANGAN PELAKSANAAN SDG DI INDONESIA

(8)

8

Tantangan Pelaksanaan

Memastikan penerapan

prinsip inklusif dan “no

one left behind”

Database yang

komprehensif dan

terintegrasi

Integrasi program

seluruh pemangku

kepentingan

Menyelaraskan prioritas

pemerintah dengan

non-pemerintah

Menyelaraskan Rencana

Aksi ke dalam Agenda

Pembangunan, pusat

dan daerah

Indonesia adalah negara

kepulauan terbesar dan

memiliki jumlah penduduk

terbesar keempat di dunia

(9)

9

Tujuan 1

• (1) Menurunkan kemiskinan dan(2) Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan dasar

Tujuan 2

• (1) Meningkatkan status gizi masyarakat terutama stunting pada anak balita dan (2) Meningkatkan akses terhadap pangan terutama pada kelompok miskin dan rentan

Tujuan 3

• Menurunkan angka kematian ibu dan kematian akibat penyakit tidak menular

Tujuan 4

• Meningkatkan kualitas pendidikan

Tujuan 5

• (1) Menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan dan (2) meningkatkan partisipasi perempuan pada pengambilan keputusan

(10)

10

Prinsip Kemitraan

1. Penetapan Indikator dalam Setiap Target/Sasaran 2. Pengembangan Kebijakan,

Regulasi, & Penyelarasan Program /Kegiatan

3. Penyiapan Data dan Informasi yang Digunakan

4. Sosialisasi/Diseminas, Komunikasi & Advokasi 5. Monev & Pelaporan 6. Pendanaan

1. Peningkatan Kapasitas 2. Pemantauan dan Evaluasi

3. Policy Research

1. Advokasi kepada Pelaku Usaha

2. Fasilitasi Program/Kegiatan kepada Pelaku Usaha 3. Peningkatan Kapasitas 4. Dukungan Pendanaan

1. Diseminasi dan Advokasi kepada Masyarakat 2. Fasilitasi Program/Kegiatan di Lapangan 3. Membangun pemahaman publik 4. Monitoring Pelaksanaan Implementasi TPB/SDGs PEM ERINT AH & PARLE MEN AKA DE MI SI & PAK AR OM S & M EDIA FILAN TRO PI & B ISNI S

P

A

O

F

Platform Partisipasi TPB/SDGs

Trust Building

Equal Partnership

Participation

Accountable

Mutual Benefits

(11)

11

Tujuan, Target dan Indikator TPB/SDGs

SDGs

17 Goal, 169 Target, 241 Indikator

PILAR PEMBANGUNAN

SOSIAL

PILAR PEMBANGUNAN

EKONOMI

PILAR PEMBANGUNAN

LINGKUNGAN

PILAR PEMBANGUNAN

HUKUM DAN TATA

KELOLA

7 Target, 12 Indikator 8 Target, 14 Indikator 13 Target, 26 Indikator 10 Target, 11 Indikator 9 Target , 14 Indikator 5 Target, 6 Indikator 12 Target, 17 Indikator 8 Target, 12 Indikator 10 Target,11 Indikator 19 Target, 25 Indikator 8 Target, 11 Indikator 10 Target, 15 Indikator 11 Target, 13 Indikator 5 Target, 7 Indikator 10 Target, 10 Indikator

12

Target

, 23 Indikator

12 Target, 14 Indikator

(12)

12

Kesesuaian Target TPB/SDGS dengan RPJMN 2015-2019

12 PILAR/GOAL #TARGET GLOBAL #TARGET RPJMN

2015-2019

HIGHLIGHT BEBERAPA PRIORITAS NASIONAL (DAFTAR LENGKAP TERLAMPIR)

SOSIAL

(1, 2, 3, 4, 5)

47

25

• Penanggulangan Kemiskinan

• Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat • Peningkatan Kedaulatan Pangan

• Pelaksanaan Program Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat • Melindungi Anak, Perempuan dan Kelompok Marjinal

EKONOMI (7, 8, 9, 10, 17)

54

30

• Kedaulatan Energi

• Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional • Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja • Membangun Konektivitas Nasional • Pemerataan Pembangunan Antar Wilayah • Pelaksanaan Politik LN Bebas Aktif

LINGKUNGAN (6, 11, 12, 13, 14, 15)

56

31

• Ketahanan Air

• Membangun Perumahan dan Kawasan Permukiman

• Penanganan Perubahan Iklim dan Penyediaan Informasi Iklim dan Kebencanaan Æ RAN Pengurangan Emisi GRK

• Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan • Pelestarian SDA, LH dan Pengelolaan Bencana

• Rencana Aksi dan Strategi Keanekaragaman Hayati Indonesia

HUKUM DAN TATA KELOLA (16)

12

8

• Meningkatkan Kualitas Perlindungan WNI

• Peningkatan Penegakan Hukum yang Berkeadilan

• Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan

(13)
(14)

Mainstreamin

g

• Mendaratkan Agenda SDGs kedalam kebijakan tingkat nasional dan lokal, • Mengintegrasikan ke dalam rencana

nasional, sub - nasional, lokal dan penganggaran.

Acceleration

• Fokus pada program botleneck, • Perhatian khusus pada sinergi dan

integrasi program (keterpaduan dan pelibatan para pihak),

• Mobilisasi pembiayaan, kemitraan, dan pengukurannya.

Policy Support

• Memastikan kebijakan di berbagai tataran dapat mendukung pencapaian SDGs tepat waktu dan dengan biaya serendah mungkin.

Sumber: UN, 2015

KERANGKA PENDEKATAN IMPLEMENTASI SDGS

(15)

15

Text Here

Prinsip TPB/SDGs

Pedoman Teknis

Landasan Hukum

• Perpres TPB/SDGs

• Permen & Kepmen PPN/Ka Bappenas

• Regulasi tingkat daerah

(16)

Penyusunan RAD-TPB 5

Tahunan

Pelaksanaan Pemantauan dan

Evaluasi RAD-TPB

(2x dalam 1 Tahun)

Pelibatan Seluruh

Pemangku Kepentingan

Hal yang dapat dipersiapkan oleh

Pemerintah Daerah:

a. Memberikan dukungan kebijakan,

regulasi, anggaran dan program;

b. Pemetaan dan integrasi target dan

indikator TPB/SDGs nasional ke dalam

RPJMD;

c. Peningkatan kapasitas Pemda dan para

pemangku kepentingan dalam

pelaksanaan TPB/SDGs;

d. Sosialisasi/diseminasi, komunikasi dan

advokasi kepada seluruh masyarakat;

e. Persiapan data dan informasi.

(17)

17

Tahapan Pelaksanaan

1. Peningkatan

Kesadaran

2. Pertemuan dengan

Para Pihak

1. Laporan 15 Tahun

MDGs

2. Pelaksanaan Tahun

Pertama SDGs

3. Side Event UNGA

1. Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Pencapaian TPB

2. Pedoman Teknis 3. Renaksi (RAN & RAD) 4. Peta Jalan TPB/SDGS 5. Fasilitasi Daerah

1. Implementasi

2. Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan

• HIGH LEVEL POLITICAL FORUM

(18)

18

IMPLEMENTASI SDGS DI TINGKAT LOKAL

LOCALIZING SDGS

IMPLEMENTATION

MAINSTREAMING

ACCELERATION

POLICY SUPPORT

MENGIMPLEMENTASIKAN SDGS DI TINGKAT LOKAL MENJADI KONDISI KRITIS DALAM KEBERHASILAN SDGS.

DIPERLUKAN PERENCANAAN, STRATEGI, KAPASITAS DAN PEMAHAMAN DARI BERBAGAI PIHAK.

.

ƒ

Internalisasi agenda SDG

menjadi bagian dari menuju visi

perubahan yang membawa

negara menuju dunia yang

dinginkan pada tahun 2030.

ƒ

Masyarakat lokal dan

penduduknya serta pemerintah

daerah memiliki peran penting

dalam mewujudkan visi tersebut.

FASILITASI INTERNALISASI

agenda SDGs kedalam

kebijakan, strategi dan rencana

kegiatan pembangunan di

Tingkat Lokal

IDENTIFIKASI BOTTLENECK

yang menghambat pelaksanaan SDG di tingkat lokal dan meresponsnya dengan inisiatif

kegiatan inovatif yang sesuai kondisi lokal

MENYIAPKAN PAKET KEBIJAKAN DAN SKEMA KOORDINASI

melalui kerjasama dengan daerah dan para pihak terkait untuk mendukung pencapaian agenda SDG

(19)

19

19 6 bulan setelah Perpres

ditandatangani 1 tahun setelah Perpres ditandatangani 1 tahun setelah Perpres

ditandatangani

Peta Jalan

TPB/SDGs

RAN

TPB/SDGs

RAD

TPB/SDGs

• Dokumen rencana

strategis

pencapaianTPB/SD

Gs tahun

2016-2030

• Dokumen rencana

pencapaian

TPB/SDGs tingkat

nasional

• Dokumen rencana

pencapaian

TPB/SDGs tingkat

daerah

(20)

• Dari 241 indikator SDGs, terdapat lebih kurang 120 indikator yang

relevan dengan isu gender.

• Dari 120 indikator tersebut, 17 indikator merupakan indikator yang

langsung terkait dengan gender karena berada pada Tujuan 5: Mencapai

Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan.

• 103 Indikator lainnya yang terkait isu gender pada tujuan:

20

Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)

Strategi:

• Memastikan

arah kebijakan

dan indikator

PUG dalam

RPJMN

tertuang dalam

TPB

• Memastikan

indikator

terpilah jenis

kelamin dalam

setiap tujuan

TPB

o Mengurangi kesenjangan

o Ketenagakerjaan

o Industri

o Perkotaan dan permukiman

o Perubahan iklim

o Kelautan

o Perdamaian, Keadilan dan

Kelembagaan yang Tangguh

o Kemitraan

o Kemiskinan

o Pangan dan gizi

o Kesehatan

o Keluarga berencana

o Pendidikan

o Kekerasan terhadap

perempuan dan anak

o Air bersih dan sanitasi

o Energi

(21)

21

PENTINGNYA PERAN PEREMPUAN DALAM IMPLEMENTASI SDGS

• Meningkatkan efektivitas pencapaian SDGs

• Memberikan kesempatan yang sama

• Perempuan berperan sebagai target dan pelaku

• Program utama

• Meningkatkan akses perempuan terhadap alat kontrasepsi,

• Pemberdayaan ekonomi

• Meningkatkan partisipasi sekolah

• Menunda usia perkawinan

(22)

Internalisasi Nilai-nilai Revolusi Mental dalam

Implementasi SDG sebagai Norma Pembangunan

Keribadia n dalam Kebudaya an Kemandiria n Ekonomi Kedaulata n Politik TRISKATI PHYLOSO PHY

NILAI ESENSIAL REV MENTAL

Integritas

ƒ Disiplin, taat aturan, bertanggung jawab, dapat dipercaya

Ethos Kerja

ƒ Kerja keras, kompetitif, optimis, kreatif, inovatif, produktif

Gotong Royong

ƒ Kerjasama, saling mengargai, solidaritas, toleran,

berorientasi pada kemaslahatan

SDGs

17 Goal, 169 Target, 241 Indikator PILAR PEMBANGUNAN SOSIAL PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI PILAR PEMBANGUNAN LINGKUNGAN PILAR PEMBANGUNAN HUKUM DAN TATA KELOLA

7 Target, 12 Indikator 8 Target, 14 Indikator 13 Target, 26 Indikator 10 Target, 11 Indikator 9 Target , 14 Indikator 5 Target, 6 Indikator 12 Target, 17 Indikator 8 Target, 12 Indikator 10 Target,11 Indikator 19 Target, 25 Indikator 8 Target, 11 Indikator 10 Target, 15 Indikator 11 Target, 13 Indikator 5 Target, 7 Indikator 10 Target, 10 Indikator 12 Target, 23 Indikator 12 Target, 14 Indikator

Universal Integration No One Left Behind

SU

ST

AIN

A

BI

LI

T

Y

D

EVE

LO

P

M

ENT

NORMA PEMBANGUNAN

- Holistik Komprehensif Memperhatikan Seluruh Dimensi

- Memberdayan masyarakat menjadi mandiri

- Tidak menciptakan ketimpangan

- Tidak merusak dan menurunkan daya dukung

lingkungan

- Mendorong partisipasi seluruh pihak dan tidak

(23)

REPUBLIK INDONESIA 23

• Website : http://www.sdgsindonesia.or.id/

• Facebook : SDGsIndonesia

• Twitter : @SDGs_Indonesia

• Email : sekretariat.sdgs@bappenas.go.id

• Phone : Direktorat Kehutanan dan Konservasi

Sumber Daya Air (021-392 6254) & Sekretariat

SDGs (021-579 45716)

(24)

3. PERATURAN PRESIDEN NOMOR 59 TAHUN 2017

TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

(25)

25

Butir-Butir Arahan Perpres No. 59 tahun 2017 (1)

1. Sasaran nasional TPB :

a. Pedoman bagi:

1. Kementerian/Lembaga dalam penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan

evaluasi RAN TPB sesuai dengan bidang tugasnya; dan

2. Pemerintah Daerah dalam penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi

RAD TPB; dan

b. Acuan bagi Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pemangku

kepentingan lainnya yang akan menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan

pemantauan serta evaluasi TPB.

(26)

26

Butir-Butir Arahan Perpres No. 59 tahun 2017 (2)

2. Tugas Menteri PPN (Pasal 4 dan 7 ) mengoordinasikan:

a. Penyusunan dan penetapan Peta Jalan Nasional TPB dan RAN TPB;

b. Fasilitasi dan pendampingan penyusunan RAD TPB 5 (lima) tahunan;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pencapaian TPB tingkat nasional dan daerah;

dan

d. Sumber pendanaan yang berasal dari pemerintah serta sumber lainnya yang sah

dan tidak mengikat.

(27)

27

Butir-Butir Arahan Perpres No. 59 tahun 2017 (3)

3. Organisasi TPB (Pasal 8)

Tim Koordinasi Nasional yang terdiri atas:

• Dewan Pengarah,

• Tim Pelaksana,

• Kelompok Kerja,

• Tim Pakar.

(28)

28

Struktur Tim Koordinasi Nasional TPB

9 Perpres No. 59 tahun 2017

tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB

Dewan Pengarah

Dipimpin oleh Presiden RI

Koordinator Pelaksana

Menteri PPN/Kepala Bappenas

Tim Pelaksana

Dikoordinasikan oleh Deputi Bidang

KSDA, Kemen PPN/Bappenas Tim Pakar

Sekretariat Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Sosial Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Ekonomi Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Lingkungan Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Hukum & Tata Kelola

(29)

29

4. Ketentuan Lebih Lanjut (Pasal 14) :

Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, tata kerja, tata cara

penetapan susunan Tim Pelaksana, Kelompok Kerja, dan Tim

Pakar diatur dengan Peraturan Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional selaku Koordinator Pelaksana.

(30)

30

Butir-Butir Arahan Perpres No. 59 tahun 2017 (5)

5. Tugas Daerah (Pasal 15) :

a. Untuk pencapaian sasaran TPB Daerah, Gubernur menyusun RAD

TPB 5 (lima) tahunan bersama Bupati/Walikota di wilayahnya

masing-masing dengan melibatkan Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha,

Akademisi, dan pihak terkait lainnya.

b. Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme koordinasi

penyusunan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

RAD TPB 5 (lima) tahunan ditetapkan dengan Peraturan Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional.

(31)

31

6. Batas Waktu Penyelesaian Dokumen TPB (Pasal 20) :

a. Peta Jalan TPB tahun 2017-2030 paling lama ditetapkan 12

bulan setelah Perpres TPB berlaku (10 Juli 2018)

b. RAN TPB tahun 2017-2019 paling lama ditetapkan 6 bulan

setelah Perpres TPB berlaku (10 Januari 2018)

c. RAD TPB tahun 2017-2019 paling lama 12 bulan setelah

Perpres TPB berlaku (10 Juli 2018)

(32)

32

1. RPJMN/D Tahun 2015-2019

2. Renstra K/L/OPD Tahun 2015-2019

3. RKP/RKPD Tahun 2016 dan 2017

4. Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan

5. Laporan Pencapaian 15 tahun (2000-2015) Tujuan Pembangunan

Milenium di Indonesia

6. Dokumen Kebijakan Lain yang Terkait (Dokumen global – Transforming

Our World: the 2030 Agenda for Sustainable Development, RAN GRK, RAN

API, RAN Pangan dan Gizi, Jakstra PB, RAN HAM, Stranas PPK, IBSAP,

Renaksi Daerah)

7. Dokumen perencanaan setiap pihak dari non-pemerintah

(33)

4. TINDAK LANJUT

(34)

34

Tindak Lanjut

1.

Penyelesaian Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Peraturan Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Bappenas

2.

Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) TPB/SDGs dan Roadmap

3.

Sosialisasi, Fasilitasi dan Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) kepada Daerah

4.

Peningkatan kapasitas Pemda & Para Pemangku Kepentingan dalam pelaksanaan TPB/SDGs di

Daerah

5.

Pemerintah Daerah:

• Menyiapkan data dan informasi yang dibutuhkan; memetakan target dan indikator nasional

TPB/SDGs ke dalam RPJMD yang sedang berjalan; serta membangun kerjasama dengan

instansi non-pemerintah

• Kerjasama antar PEMDA (Provinsi dan kab/kota), yaitu dalam penyusunan dan pelaksanaan

RAD-TPB/SDGs tingkat provinsi bersama kabupaten/kota

• Menyiapkan Tim Penyusunan RAD TPB/SDGs yang didukung dengan Sekretariat

• Integrasi RAD TPB/SDGs ke dalam RPJMD (bagi daerah-daerah yang akan

(35)

35

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(1)

No

Tujuan / Target

Tujuan 1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun

1.

1.2. Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki,

perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua

dimensi, sesuai dengan definisi nasional.

2.

1.3. Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi

semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai

cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan.

3.

1.4. Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya

masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi,

serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk

kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru, dan jasa keuangan yang

tepat, termasuk keuangan mikro.

4.

1.5. Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang

berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian

ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana

(36)

36

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(2)

No

Tujuan / Target

Tujuan 2. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan

gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan

5.

2.1 Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi

semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam

kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi,

dan cukup sepanjang tahun.

6.

2.2. Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi,

termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara

internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan

memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan

(37)

37

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(3)

No Tujuan / Target

Tujuan 3. Menjamin kehidupan yg sehat & meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia

7. 3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per

100.000 kelahiran hidup.

8. 3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis

yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya.

9. 3.4 Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak

menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.

10. 3.5 Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan

narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan.

11. 3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan

reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.

12. 3.8 Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses

terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat-obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang.

13. 3.a Memperkuat pelaksanaan the Framework Convention on Tobacco Control WHO di seluruh

(38)

38

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(4)

No Tujuan / Target

Tujuan 4. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua

1 4.¬

4.1 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan

pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif.

1 5.¬

4.2 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses

terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

1 6.¬

4.3 Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki, terhadap pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas, yang terjangkau dan berkualitas.

1 7.¬

4.4 Pada tahun 2030, meningkatkan secara signifikan jumlah pemuda dan orang dewasa yang memiliki keterampilan yang relevan, termasuk keterampilan teknik dan kejuruan, untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak dan kewirausahaan.

1 8.¬

4.5 Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan, dan menjamin akses yang sama untuk semua tingkat pendidikan dan pelatihan kejuruan, bagi masyarakat rentan termasuk penyandang cacat, masyarakat penduduk asli , dan anak-anak dalam kondisi rentan.

1 9.¬

4.6 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan numerasi.

2 0.¬

4.c Pada tahun 2030, Secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional dalam pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara kurang

(39)

39

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(5)

No Tujuan / Target

Tujuan 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan

21.¬ 5.1 Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan di mana pun.

22.¬ 5.2 Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan

pribadi, termasuk perdagangan manusia dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.

23.¬ 5.3 Menghilangkan semua praktek berbahaya, seperti pernikahan anak, pernikahan dini dan

paksa, serta sunat perempuan.

24.¬ 5.5 Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk

memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.

25.¬ 5.6 Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, dan hak reproduksi

seperti yang telah disepakati sesuai dengan Programme of Action of the International Conference

on Population and Development and the Beijing Platform serta dokumen-dokumen hasil reviu dari

konferensi-konferensi tersebut.

26.¬ 5.a Melakukan reformasi untuk memberi hak yang sama kepada perempuan terhadap sumber

daya ekonomi, serta akses terhadap kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, jasa keuangan, warisan dan sumber daya alam, sesuai dengan hukum nasional.

27.¬ 5.b Meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan,khususnya teknologi informasi dan

(40)

40

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(6)

No Tujuan / Target

Tujuan 6. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua

28.¬ 6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan

Tujuan 7. Menjamin akses energi yg terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua

29.¬ 7.1 Pada tahun 2030, menjamin akses universal layanan energi yg terjangkau, andal dan modern.

Tujuan 8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua

30.¬ 8.3 Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan

31.¬ 8.5 Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya

32.¬ 8.9 Pada tahun 2030, menyusun dan melaksanakan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal

33.¬ 8.10 Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan memperluas akses terhadap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi semua

34.¬ 8.B Pada tahun 2030, mengembangkan & mengoperasionalkan strategi global untuk ketenaga-kerjaan pemuda & menerapkan the Global Jobs Pact of the International Labour Organization.

(41)

41

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(7)

No Tujuan / Target

Tujuan 9. Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industri yang inklusif dan berkelanjutan serta mendorong inovasi

35.¬ 9.2 Mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, dan pada tahun 2030,

secara signifikan meningkatkan proporsi industri dalam lapangan kerja dan produk domestik bruto, sejalan dengan kondisi nasional, dan meningkatkan dua kali lipat proporsinya di negara kurang berkembang

36.¬ 9.C Secara signifikan meningkatkan akses terhadap teknologi informasi dan

komunikasi, dan mengusahakan penyediaan akses universal dan terjangkau internet di negara-negara kurang berkembang pada tahun 2020

Tujuan 10. Mengurangi kesenjangan intra- dan antarnegara

37.¬ 10.1 Pada tahun 2030, secara progresif mencapai dan mempertahankan pertumbuhan

pendapatan penduduk yang berada dibawah 40 % dari populasi pada tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata nasional

38.¬ 10.3 Menjamin kesempatan yang sama dan mengurangi kesenjangan hasil, termasuk

dengan menghapus hukum, kebijakan dan praktik yang diskriminatif, dan

mempromosikan legislasi, kebijakan dan tindakan yang tepat terkait legislasi dan kebijakan tersebut

39.¬ 10.4 Mengadopsi kebijakan, terutama kebijakan fiskal, upah dan perlindungan sosial,

(42)

42

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(8)

No Tujuan / Target

Tujuan 11. Membangun kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan

40.¬ 11.1 Pada tahun 2030, menjamin akses bagi semua terhadap perumahan yang layak, aman,

terjangkau, termasuk penataan kawasan kumuh, serta akses terhadap pelayanan dasar perkotaan

41.¬ 11.2 Pada tahun 2030, menyediakan akses terhadap sistem transportasi yg aman, terjangkau,

mudah diakses & berkelanjutan untuk semua, meningkatkan keselamatan lalu lintas, terutama dgn memperluas jangkauan transportasi umum, dgn memberi perhatian khusus pada kebutuhan mereka yang berada dalam situasi rentan, perempuan, anak, penyandang difabilitas dan orang tua

42.¬ 11.5 Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang terdampak,

dan secara substansial mengurangi kerugian ekonomi relatif terhadap PDB global yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus melindungi orang miskin dan orang-orang dalam situasi rentan

43.¬ 11.7 Pada tahun 2030, menyediakan ruang publik dan ruang terbuka hijau yang aman, inklusif dan

mudah dijangkau terutama untuk perempuan dan anak, manula dan penyandang difabilitas Tujuan 13. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim

44.¬ 13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana

alam di semua negara

Tujuan 14. Melakukan konservasi dan pemanfaatan sumber daya laut, samudera dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan

(43)

43

TARGET SDGs TERKAIT KESETARAAN GENDER

(9)

No Tujuan / Target

Tujuan 16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh

46.¬ 16.1 Secara signifikan mengurangi segala bentuk kekerasan & angka kematian terkait dimana pun.

47.¬ 16.2 Menghentikan perlakuan kejam, eksploitasi, perdagangan, dan segala bentuk kekerasan dan

penyiksaan terhadap anak.

48.¬ 16.3 Menggalakkan (kedaulatan) aturan hukum di tingkat nasional dan internasional dan

menjamin akses yang sama terhadap keadilan bagi semua.

49.¬ 16.7 Menjamin pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif dan representatif di

setiap tingkatan.

50.¬ 16.9 Pada tahun 2030, memberikan identitas yg syah bagi semua, termasuk pencatatan kelahiran.

51.¬ 16.10 Menjamin akses publik terhadap informasi dan melindungi kebebasan mendasar, sesuai

dengan peraturan nasional dan kesepakatan internasional.

52.¬ 16.b Menggalakkan dan menegakkan undang-undang dan kebijakan yang tidak diskriminatif

untuk pembangunan berkelanjutan. Tujuan 17.Kemitraan untuk mencapai tujuan

53.¬ 17.8 Mengoperasionalisasikan secara penuh bank teknologi & sains, mekanisme pembangunan

kapasitas teknologi & inovasi untuk negara kurang berkembang pada tahun 2017 & meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat islam, iman, dan ihsan kepada kita semua, terutama dalam kesempatan kali ini, sehingga

Dalam penelitian ini data primer diperoleh secara langsung dari pelaku perkawinan anak di bawah umur, pejabat desa serta para ulama Desa Tegaldowo, KUA kecamatan Gunem

Hal ini akibat penambahan HF pada sampel karbon sehingga senyawa yang sebelumnya tersembunyi dalam pori karbon sekam padi menjadi keluar sehingga terbaca pada

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) harus dibuat dengan terperinci, sesuai dengan gambar rencana dan item-item yang terdapat di dalam spesifikasi. Pada tahapan penyusunan

1) Kayu akasia dapat dijadikan bahan baku untuk pembuatan asap cair. 2) Semakin tinggi temperatur maka semakin banyak volume asap cair yang dihasilkan dari proses

Sebagai bagian dari anak bangsa, Lembaga kajian Pelopor Maritim (PORMAR) Indonesia, adalah sebuah lembaga kajian di bidang maritim yang beranggotakan para pakar, praktisi,

Berdasarkan pe- maparan self-efficacy berpikir kritis I.25 pada pembelajaran Socrates Kontekstual dan hasil skala self- efficacy berpikir kritis siswa, dapat disimpulkan

Sesuai perumusan masalah sebagaimana tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana mekanisme penyusunan perencanaan dan