• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI JAWA TIMUR Jalan Ahmad Yani 116, Surabaya PENDAHULUAN. 1. Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI JAWA TIMUR Jalan Ahmad Yani 116, Surabaya PENDAHULUAN. 1. Umum"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Ahmad Yani 116, Surabaya 60231

LAPORAN

RAPAT FORUM LLAJ PROV. JATIM, SURVEY LAPANGAN

DAN PENILAIAN DOKUMEN ANDALALIN PEMBANGUNAN

PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF /

GEDUNG MALANG CREATIVE CENTER

TANGGAL 4 FEBRUARI 2020

PENDAHULUAN 1. Umum

a. Analisis dampak lalu lintas (andalalin) adalah suatu hasil kajian yang menilai tentang efek-efek yang ditimbulkan oleh lalu lintas yang dibangkitkan oleh suatu pembangunan pusat kegiatan dan/atau pengembangan kawasan baru pada suatu ruas jalan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya. Studi andalalin adalah studi yang meliputi kajian terhadap jaringan jalandi bagian dalam kawasan sampai dengan jalan di sekitar kawasan pusat kegiatan dan atau pengembangan kawasan baru yang terpengaruh dan merupakan akses jalan dari dan menuju kawasan tersebut;

b. Analisis dampak lalu lintas (Andalalin) pada dasarnya merupakan analisis pengaruh pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan arus lalu lintas di sekitarnya. Pengaruh pergerakan lalu lintas ini dapat diakibatkan oleh bangkitan lalu lintas yang baru, lalu lintas yang beralih, dan oleh kendaraan keluar-masuk dari/ ke lahan tersebut;

c. Dampak lalu - lintas disebabkan oleh adanya pembangunan dan pengoperasian pusat kegiatan yang menimbulkan bangkitan lalu-lintas yang cukup besar, seperti pusat perkantoran pusat perbelanjaan, terminal, dan lain – lain;

d. Dampak lalu – lintas terjadi pada 2 tahap, yaitu Tahap konstruksi / pembangunan. Pada tahap ini akan terjadi bangkitan lalu – lintas akibat angkutan material dan mobilisasi alat berat yang membebani ruas jalan pada rute material serta tahap pasca konstruksi / saat beroperasi. Pada tahap ini akan terjadi bangkitan lalu- lintas dari pengunjung, pegawai dan penjual jasa transportasi yang akan membebani ruas-ruas jalan tertentu, serta timbulnya bangkitan parkir kendaraan;

(2)

2

e. Setiap ruang kegiatan akan membangkitkan pergerakan dan menarik pergerakan yang intensitasnya tergantung pada jenis tata guna lahannya. Bila terdapat pembangunan dan pengembangan kawasan baru seperti pusat perbelanjaan, superblok dan lain – lain tentu akan menimbulkan tambahan bangkitan dan tarikan lalu lintas baru akibat kegiatan tambahan di dalam dan sekitar kawasan tersebut. Karena itulah, pembangunan kawasan baru dan pengembangannya akan memberikan pengaruh langsung terhadap sistem jaringan jalan di sekitarnya.

2. Maksud dan Tujuan

a. Untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang hasil Rapat Koordinasi Forum LLAJ Prov. Jatim dalam rangka penilaian analisa dampak lalu lintas pembangunan pusat pengembangan Industri Kreatif / Gedung Malang Creative Center Jalan Ahmad Yani Kota Malang; b. Tujuan dibuat laporan ini sebagai pertanggung jawaban kepada

pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut dalam mengambil suatu keputusan.

3. Dasar

a. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan;

b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas; f. Surat Ketua Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Provinsi Jatim

Nomor B/2/II/LIT.1.4./2020/FLLAJ tanggal 3 Pebruari 2020 tentang peninjauan lapangan dan Rapat Koordinasi Analisa Dampak Lalu Lintas pembangunan industri kreatif Gedung Malang Creatif Center Jalan A. Yani Kota Malang;

g. Surat Ketua Forum LLAJ Prov Jatim Nomor Sprin/2/II/LIT.1.4./2020/FLLAJ tanggal 3 Pebruari 2020 tentang peninjauan lapangan dan Rapat Koordinasi Analisa Dampak Lalu Lintas pembangunan industri kreatif Gedung Malang Creatif Center Jalan A. Yani Kota Malang.

4. Ruang Lingkup

Laporan hasil ini meliputi pelaksanaan tentang hasil Rapat Koordinasi Forum LLAJ Prov. Jatim dalam rangka penilaian analisa dampak lalu lintas pembangunan pusat pengembangan Industri Kreatif / Gedung Malang Creative Center Jalan Ahmad Yani Kota Malang.

(3)

3

5. Pelaksanaan : a. Waktu

1) Hari/Tgl : Selasa / 4 Februari 2020; 2) Waktu : 09.00 s.d. selesai;

3) Tempat : Lokasi Peninjauan Lapangan Jalan A. Yani Kota Malang dan di Rumah Makan Ringing Asri Jalan Soekarno Hatta No. 45 Mojolangu Kec. Lowokwaru Malang.

b. Peserta :

1) Ditlantas Polda Jatim;

2) Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Prov. Jawa Timur; 3) UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Malang Dinas PU Bina

Marga Provinsi Jawa Timur; 4) Dinas Perhubungan Kota Malang; 5) Satlantas Polresta Malang;

6) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang; 7) Pimpinan PT. Hisa Mitra Solusindo.

TUGAS YANG DILAKSANAKAN

6. Tugas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Mendatakan sarana dan prasarana lalu lintas yang dibutuhkan disekitar pembangunan;

b. Memberikan saran masukan terkait manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan akibat adanya bangkitan dan tarikan yang ditimbulkan.

HASIL YANG DICAPAI

7. Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum LLAJ Prov. Jatim dalam rangka penilaian analisa dampak lalu lintas pembangunan pusat pengembangan Industri Kreatif / Gedung Malang Creative Center Jalan Ahmad Yani Kota Malang sebagai berikut :

(4)

4

a. Masa Pra/Konstruksi

1. Sebelum melakukan pembangunan, pengembang terlebih dahulu segera berkoordinasi dan bersurat kepada UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Malang untuk jalan keluar masuk rencana pembangunan Gudang Malang Creative Center (MCC) Kota Malang;

2. Pada saat masa konstruksi penanggung jawab konstruksi agar menutup area kawasan rencana pembangunan dengan penutup area proyek dengan seng;

3. Ijin jalan keluar dan masuk ke Gedung Malang Creative Center (MCC), pembangunan bus stop di depan Gedung Malang Creative Center (MCC) di Jalan Ahmad Yani menjadi tanggung jawab pemrakarsa dan pelaksana konstruksi (Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan pemukiman kota Malang) dan melakukan koordinasi perizinan ke UPT PJJ Bina Marga Malang (Provinsi) dan menyiapkan petugas pengatur lalu lintas (berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota); 4. Pengaturan kendaraan material yang masuk/keluar lokasi proyek

dilaksanakan diluar jam puncak, dan interval waktunya perlu diatur sehingga tidak mengakibatkan adanya hambatan terhadap arus lalu lintas di sekitar kawasan;

5. Untuk meminimalisir terjadinya kemacetan maka pengiriman material dan alat berat (loading dan unloading) untuk pembangunan Gedung Malang Creative Center (MCC) tidak dilaksanakan pada hari sabtu, minggu dan tanggal merah namun pekerjaan didalam area rencana pembangunan MCC tetap dapat dilakukan;

6. Kendaraan pengangkut material yang akan keluar/masuk kawasan, roda kendaraan harus dalam keadaan bersih agar sisa – sisa material bangunan tidak tercecer di badan jalan yang dapat menimbulkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani;

7. Penempatan petugas untuk mengatur keluar/masuknya mobil barang/alat-alat berat proyek agar berkoordinasi dengan satlantas Polresta Malang Kota;

8. Pemrakarsa agar menambahkan satuan ruang parkir untuk kendaraan roda 2 dengan sistem bertingkat sebanyak 2 lantai di lahan sebelah utara bangunan gedung dengan catatan tetap memperhatikan pergerakan kendaraan pemadam kebakaran pada pembangunan gedung Malang Creative Center (MCC); 9. Penambahan panjang median jalan agar disimulasikan terlebih

dahulu menggunakan water barrier;

10. Memasang rambu lalu lintas portabel dan rotary sebagai tanda peringatan kepada pengendara kendaraan bermotor di lokasi proyek;

(5)

5

11. Pos Polisi yang ada didepan gedung Malang Creative Center (MCC) akan digeser dan dibangun kembali oleh pemrakarsa dan pelaksana konstruksi (Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Malang) agar berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota;

12. Kendaraan barang pengangkut material pembangunan Gedung Malang Creative Center (MCC) paling besar JBB 8 ton dan memenuhi persyaratan teknis layak jalan;

13. Menyediakan kantin khusus untuk pekerja sehingga tidak tumbuh PKL di sekitar Persil;

` 14. Menyediakan rambu larangan berhenti 3 buah di sekitar kawasan pembangunan;

15. Menginformasikan kepada masyarakat terkait informasi waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan MCC baik melalui media cetak/banner dan media sosial (sosmed/radio).

b. Masa Operasional

1. Pemasangan CCTV pada kawasan luar maupun dalam kawasan untuk menunjang kegiatan operasional dan keamanan;

2. Pintu akses untuk keluar/masuk kawasan menggunakan satu pintu/akses jalan, dengan lebar 16 meter radius tikung 12 m, terlebih dahulu berkoordinasi dengan pengelola jalan dan jembatan UPT Bina Marga Malang;

3. Memasang fasilitas jalan (perambuan dan marka) di dalam dan luar sekitar kawasan pembangunan gedung Malang Creative Center (MCC) sesuai dengan lampiran gambar di dokumen Andalalin, untuk jenis dan ukuran prasrana lalu lintas mengacu peraturan teknis kementrian Perhubungan;

4. Menyediakan pos petugas pengatur lalu lintas pada mulut pintu keluar dan masuk Gedung Malang Creative Center (MCC) untuk mengatur kendaraan dari ruas jalan utama yang akan masuk dan keluar ke/dari Gedung Malang Creative Center (MCC);

5. Menyediakan traffic cone minimal 20 unit; 6. Memasang warning light satu tiang 2 aspek;

7. Pemasangan alat pemadam kebakaran hydran dan Apar;

8. Pemrakarsa wajib berkoordinasi dengan UPT P3 LLAJ Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kota Malang, UPT PJJ Bina Marga Malang, Satlantas Polresta Malang Kota, sebelum masa operasional pembangunan gedung Malang Creative Center (MCC) terkait pemenuhan rekomendasi sidang andalalin.

(6)

6

KESIMPULAN DAN SARAN 8. Kesimpulan

Berdasarkan hal-hal yang disarankan oleh Tim Analisis Dampak Lalu Lintas, Konsultan PT. Hisa Mitra Solusindo sebagai pemrakarsa menyatakan kesanggupannya memenuhi sesuai dengan Berita Acara hasil rapat dilengkapi dengan surat pernyataan bermaterai, dan apabila pemrakarsa tidak bisa memenuhi semua isi Berita Acara hasil rapat yang telah disepakati bersama, maka hasil rapat Tim Analisa Dampak Lalu Lintas akan ditinjau kembali atau dicabut.

9. Saran

Tim Analisis Dampak Lalu Lintas akan melakukan pemantauan secara periodik terhadap dampak lalu lintas mengenai kelancaran, keselamatan, dan keamanan lalu lintas pada kawasan Jalan Ahmad Yani No. 98 Kel. Blimbing Kec. Blimbing Kota Malang.

PENUTUP

Demikian laporan hasil pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum LLAJ Prov. Jatim dalam rangka penilaian analisa dampak lalu lintas pembangunan pusat pengembangan Industri Kreatif / Gedung Malang Creative Center Jalan Ahmad Yani Kota Malang dibuat sebagai bahan masukan kepada pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.

Surabaya, Februari 2020

KASUBDITKAMSEL

DENY KUNCORO FERI PRABOWO, S.H., S.I.K. AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 79090713

(7)

7

(8)
(9)
(10)
(11)

11

(12)
(13)

13

(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan hasil pe- nilaian tentang aspek keterbacaan, konstruksi dan keterpakaian produk oleh guru menunjukkan bahwa pe- ngembangan instrumen asesmen

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui persepsi masyarakat petambak terhadap perubahan iklim lokal di Kecamatan Muara Badak; (2) mengidentifikasi

Menurut Sadono Sukirno (1998) pengertian inflasi adalah:“suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam sesuatu perekonomian” (h.15). Pada dasarnya, inflasi merupakan

Kendala yang dihadapi oleh FLLAJ Nusa Tenggara Timur selama ini antara lain adalah adalah belum optimalnya pelaksanaan tugas FLLAJ, meskipun disadari bahwa untuk

Dinamika populasi ikan cakalang ( Katsuwonus pelamis, Linnaeus) di perairan Selat Makassar yang merupakan bagian Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia 713 (WPP

(4) Keanggotaan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten/Kota dari unsur Penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten/Kota sebagaimana

(3) kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap Komitmen kerja Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan, dan (4)

Pada biaya pembuatan dan pengembangan web ini tidak ada biaya yang dikeluarkan atau Rp.0,- untuk honor sistem analis, desain web, programmer, penerapan sistem dan