ANALISIS CURAHAN KERJA WANITA DAN
KONTRIBUSINYA
TERHADAP.
PENDAPATAN
RUMAHTANGGA PETANI
Dl
KABUPATEN
JAYAWIJAYA
-
lRlAN
JAYA
Oleh
JOlCE KATERINA ONGGE
PROGRAM
PASCASARJANA
INSTlTUT
PERTANIAN
BOGOR
~i berku tilab orang yartg mengandalkun l'uhun,
yang m a r u b barapannya pada Tuhan !
la akan sepertipbon ywng ditanam
dt tepi air,
yang merumbutkan akar-akamya
ke
tepi batung air,dan
yang ti& mengalamidatungnyapanm
terik,yang liaunnya tetafi hijau,
yang tidak b t i r duhm fabun kering, dan yang tddak berbenti
mengbasilkun buab,
" K ~ e r n b u b k a n karya ini buut
ayab, ibu, kukak-kakak, ad&-udik
dan
kepowakan set$a kekusihku
"JOKE KATERINA ONGGE. Analisis Curahan Kerja Wanita dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumahtangga Petani di Kabupaten Jayawijaya-lrian Jaya. (Di bawah bimbingan W. H. LIMBONG, sebagai ketua dan ENDRlATMO SOETARTO, sebagai anggota).
Daerah lrian Jaya memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan pertanian. Hal in! di dasarkan pada luas wilayah dan iklim yang cukup mendukung pengembangan usaha pertanian. Penduduk asli kabupaten Jayawijaya sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai petani dengan sistem pertanian perladangan berpindah-pindah (shifting agriculture). Bila dilihat dari segi tenaga kerja,
rnaka
umumnya padakegiatan usahatani didominasi oleh kaum wanita. Wanita Dani dalam
kedudukannya di masyarakat sebagai pelaksana utama da!am bidang pertanian, kaum wanita Dani menangani pekerjaan pencarian bibit tanaman sampai dengan pemasaran hasil.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) merganalisis curahan kerja wanita dalam kegiatan
usahatani
dan di luar usahatani, dan besamya kontribusi kegiatan tersebut terhadap pendapatan rumahtangga petani, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi curahan kerja wanita dalam kegiatan usahatani, pendapatan wanita dari kegiatan usahatani dan luar usahatani, dan (3) menganalisis keterkaitan antara curahan kerja wanita dan pengambilan keputusan rumahtangga.Survei dilakukan pada dua lokasi penelitian di kabupaten Jayawijaya yaitu kecamatan Wamena Kota dan kecamatan Asologaima yang masing- masing diwakili deb desa Welesi dan desa Bambak. Analisis Deskriptif dilakukan untuk mengetahui kontribusi curahan kerja wanita pada kegiatan
usahatani, luar usahatani terhadap total curahan kerja rumahtangga
petani
dan besarnya kontribusi kegiatan tersebut terhadap totalpendapatan
rumahtangga petani,serta
untuk menganalisis keterkaitarr antara curahan kerjadan
pengambilan keputusan rumahtangga. Analisis Regresi Linear Berganda dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap curahan kerja wanita pada kegiatsn usahatani, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan petani dari kegiatan usahatani dan darikegiatan luar usahatani.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata curahan kerja isteri dalam
kegiatan usahatanj di desa
Welesi
sebesar 1 015.91jam
per tahun(94.95 persen) atau 3.53 jam per
hari
terhadap total curahan kerja isteri. Untuk kegiatan di luar usahatani sebesar 54.00 jam per tahun (5.05 persen) atau 0.1 9 jam per hari terhadap total curahan kerja isteri. lsteri memberikan kontribusi curahan kerja sebesar 59.18 persen terhadap total curahan ke j arumahtangga. Dari segi pendapatan, isteri memberikan kontribusi terbesar bagi rumahtangganya yaitu dari kegiatan usahatani
sebesar
Rp 1 860 873per tahun (97.95 persen), dari kegiatan luar usahatani
sebesar
Rp 38.919(2.05 persen). Total kontribusi pendapatan wanita terhadap total pendapatan
rurnahtangga sebesar Rp I 899 792 (63.77 persen).
Di desa Bambak, rata-rata curahan kerja isteri dalam kegiatan usahatani
sebesar
1 116.77 jam per tahun (96.87 persen) atau 3.88jam
per hari terhadap total curahankerja
isteri. Untuk kegiatan luar usahatani, rata-ratawaktu yang dicurahkan sebesar 36 jam per tahun (3.1 3 persen) atau sebesar
0.13 jam per hari terhadap total curahan kerja isteri. lsteri mernberikan
rumahtangga. Sedangkan dari segi pendapatan, isteri menyumbang sebesar
Rp 1 t 96 481 (96.59 persen) bagi rumahtangganya dari kegiatan usahatani, luar usahatani Rp 42 197 per tahun (3.41 persen). Dalam ha1 ini isteri memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 1 238
678
(62
persen).Hasil analisis regresi menunjukkan faktor usia wanita, jumlah bayi yang
sedang
diasuh dan jumlah curahan kerja pria pada kegiatan usahataniberpengaruh nyata terhadap curahan kerja wanita pada kegiatan usahatani, sedangkan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh nyata. Di desa Bambak, faktor usia wanita, jumlah bayi yang sedang diasuh, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah curahan kerja pria pada kegiatan usahatani berpengaruh nyata terhadap curahan kerja wanita
pada
kegiatan usahatani.Di desa Welesi, faktor keikutsertaan isteri dalam kursusllatihan tidak
berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani. Sedangkan luas tanam,
jumlah tanggungan keluarga dan pengalaman kerja berpengaruh nyata pada
taraf satu persen. Di desa Bambak, faktor jumlah tanggungan keluarga, keikutsertaan isteri datam kursusllatihan dan pengalaman kerja tidak
berpengaruh nyata terhadap pendapatan wanita dari kegiatan usahatani. Di desa Welesi, faktor jumlah curahan kerja wanita pada kegiatan luar
usahatani berpengaruh nyata pada taraf 10 persen.
Sedangkan
besamya upah riil dari kegiatan tersebut tidak berpengaruh nyata. Sebaliknya di desa Bambak, faktor curahan kerja wanita pada kegiatan luar usahatani maupunbesarnya upah riil dari kegiatan tersebut berpengaruh nyata pada taraf satu
persen.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pria dan wanita ternyata berada dalarn posisi yang tidak setara yang pada masyarakat suku
Dani dikokohkan dalam adat istiadat. Dalam ha1 ini, wanita wajib mencurahkan waktunya pada kegiatan usahatani. Bahkan curahan kerja wanita itu
mempunyai
pengaruh yang nyata terhadap tingkat pendapatan mmahtangga. Kedudukan wanita benar-benar tidak setara dengan pria, walaupun memberikan sumbangan yang lebih besar.Melihat beban
kerja
wanita Dani yang begitu besardan
polapengambilan keputusan yany didominasi oleh suami, baik pada kegiatan mencari nafkah maupun kegiatan lain yang dihadapi di rurnahtangga, maka
sesungguhnya dapat di katakan bahwa kehidupan
kaurn
wanita Dani secara adat atau budaya diternpatkan pada posisiyang
lemah oleh kaum pria atausuami.
Pengambilan keputusan dalam rumahtangga petani di Jayawijaya didominasi
oleh
suami sendiri sebesar 55 persen. suami dominan sebesar 21.25 persen, setara antarasuami
dan
isteri sebesar 15 persen, isteri dominan 8.75 persen dan pengambilan keputusan oleh isteri sendiri no1 persen.Dari kesimpulan tersebut dapat disarankan beberapa hal: (I) perlu mewajibkan pendidi kan pada generasi muda
untuk
waji b belajar,dengan
menjamin, generasi muda tidak putus sekolah, (2) perlu menguatkan kelembagaan-kelembagaan wanita, tidak hanya dalam kegiatan-kegiatan sosial keagamaan saja tetapi meluaskannya dengan mendorong mereka agar mampu berkiprah menjadi keiompok ekonomi, (3) perlu program pencerahan bagi kaum pria melalui berbagai pendekatan dengan memanfaatkan kelompok-kelompok sosial yang ada di masyarakat, dan (4) perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang kontribusi curahan kerja wanita pada sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
ANALISIS CURAHAN KERJA WANITA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAHTANGGA PETANI
DI KABUPATEN JAYAWIJAYA-IRIAN JAYA
Oleh
JOKE KATERINA ONGGE
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains
pada
Program Pascasarjana, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Tesis : Analisis Curahan Kerja Wanita dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumahtangga Petani di Kabupaten Jayawijaya-lrian Jaya
Nama Mahasiswa : Joice Katerina Ongge Nomor Pokok : 9848808
Program Studi : llmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui 1. Komisi Pembimbing
(dr. ~ n d k a t h o Soetarto, MA) (Dr. Ir. W. H. L ~ ~ ~ M s )
M g o t a Ketua
Mengetahui
2. Ketua Program Studi 3. Direktur Program Pascasa jana Ilrnu Ekonomi Pertanian
(Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA) jafrida Manuwoto, MSc) 2. Ketua Proclram Studi 3. Direktur Program Pascasa jana
- w
Ilrnu Ekonomi Pertanian
3 I MAY 7007
Penulis dilahirkan di Jayapura-lrian Jaya pada tanggal 23 Pebruari 1963. Anak keenam dari delapan bersaudara dari orang tua bernama Simson Ongge (ayah) dan Rachel OnggelOhee (ibu).
Penulis
mengikuti pendidikan dasar di SD Yayasan Persekofahan Kristen (YPK) Kampung Harapan-Sentani-Jayapura dan Iulus pada tahun1976. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di SMP Negeri I Sentani-Jayapura, lulus pada tahun 1979. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri Ill di Sentani-Jayapura, lulus pada tahun 1983. Pada tahun 4 990 penulis menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Agronomi di Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih di Manokwari-lrian Jaya.
Sejak
tahun 1990, penulis bekerja pada Dinas Perkebunan PropinsiDaerah Tingkat I lrian Jaya di Jayapura. Pada bulan Oktober 1998 penulis
mendapat kesempatan untu k melanjutkan pendidikan Strata I I pada Program
Studi llmu Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjana lnstitut Pertanian
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih a b s berkat dan
hikmat-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Magister Sains
pada
Program Pascasarjana lnstitut Pertanian Bogor. Tesis ini berjudul Analisis Curahan Kerja Wanita dan Kontribusinya Tehadap Pendapatan Rumahtangga Petani di Kabupaten Jayawijaya-lrian Jaya.Penelitian tesis ini dilatarbelakang i oleh interest penulis ketika rnelihat bahwa
wanita
Dani memiliki potensi tenaga keja yang sangat besar dalam bidang usahatani.Secara
tradisionil, wanita Dani memainkan peran penting yaitu sebagai pelaksana utama di bidang usahatani, disamping haws tetap melaksanakan tugas rutin lainnya yang berhubungan dengan kodratnyasebagai kaum wanita.
Penyelesaian tesis
ini
rneialui proses bimbingan dan konsultasi dengan komisildosen pem bimbing dan pengetahuanlpengalaman belajar lainnya yang penulis miliki, selain itu atas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu,perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang tulus kepada :
1. Bapak Dr. Ir. W. H.
Lirnbong,
MS selaku ketua komisi pembimbing danbapak Dr. Endriatmo Soetarto, MA selaku anggota komisi pembimbing, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sejak rencana penyusunan usulan penelitian sampai pada penyelesaian tesis ini.