DIREKTUR PENATAAN RUANG WILAYAH NASIONAL
06 FEBRUARI 2014
4
Pasal 1 nomor 17
Kawasan Strategis Nasional adalah wilayah yang
penataan ruangnya diprioritaskan karena
mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional
terhadap kedaulatan negara,
pertahanan dan
keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya,
dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang
ditetapkan sebagai warisan dunia
Pasal 1 nomor 22:
Pusat Kegiatan Strategis Nasional yang
selanjutnya disebut PKSN adalah kawasan perkotaan
yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan
kawasan perbatasan negara.
5
Pasal 9 ayat (1)
Kebijakan pengembangan kawasan strategis nasional
antara lain: peningkatan fungsi kawasan untuk
pertahanan dan keamanan negara
Pasal 9 ayat (3):
Strategi peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan
dan kemanan meliputi:
― menetapkan kawasan strategis nasional dengan fungsi
pertahanan keamanan
― mengembangkan kegiatan budi daya secara selektif di dalam dan
di sekitar kawasan untuk menjaga fungsi hankam
― mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budi daya
tidak terbangun di sekitar kawasan strategis nasional sebagai
zona penyangga
• pusat perkotaan yang berpotensi sebagai pos
pemeriksaan lintas batas dengan negara tetangga;
• pusat perkotaan yang berfungsi sebagai pintu
gerbang internasional yang menghubungkan dengan
negara tetangga;
• pusat perkotaan yang merupakan simpul utama
transportasi yang menghubungkan wilayah
sekitarnya; dan/atau
• pusat perkotaan yang merupakan pusat
pertumbuhan ekonomi yang dapat mendorong
perkembangan kawasan di sekitarnya.
Pasal 13 ayat (1)
Selain sistem perkotaan nasional dikembangkan PKSN
untuk mendorong perkembangan kawasan perbatasan
negara
Pasal 75
Penetapan kawasan strategis nasional berdasarkan
kepentingan hankam memiliki kriteria:
― diperuntukkan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan dan
pertahanan negara berdasarkan geostrategi nasional;
― diperuntukan bagibasis militer, daerah latihan militer, daerah
pembuangan amunisi dan peralatan pertahanan lainnya, gudang
amunisi, daerah uji coba sistem persenjataan, dan/atau kawasan
industri sistem pertahanan; dan/atau
― merupakan wilayah kedaulatan negara termasuk pulau-pulau
kecil terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga
dan/atau laut lepas.
• Pemanfaatan ruang PKSN dilaksanakan melalui
penyusunan dan pelaksanaan program
pemanfaatan ruang beserta perkiraan
pendanaannya
• Indikasi progam utama lima tahunan RTRWN
menetapkan bahwa perlu dilakukan percepatan
pengembangan kota-kota utama kawasan
perbatasan melalui:
– pengembangan/peningkatan fungsi
– pengembangan baru
• Pengembangan PKSN dimaksudkan untuk
menyediakan pelayanan yang dibutuhkan untuk
mengembangkan kegiatan masyarakat di
perbatasan, termasuk pelayanan kegiatan lintas
batas negara. (penjelasan PP26/2008 Ps. 13)
• Pengembangan PKSN dilakukan dalam kerangka
sistem pusat perkotaan nasional sehingga pusat
perkotaan tersebut dapat dilekati fungsi
pelayanan, baik sebagai PKN, PKW, maupun
PKL. (penjelasan PP26/2008 Ps. 13)
• Fungsi pelayanan tersebut merupakan fungsi
pelayanan yang hendak dicapai dalam jangka
waktu perencanaan.
• mengembangkan PKSN sebagai pusat kegiatan ekonomi, pintu
gerbang internasional, serta simpul transportasi kawasan
perbatasan negara
• mengembangkan PKSN sebagai pusat industri pengolahan yang
didukung oleh pengelolaan limbah industri terpadu
• mengembangkan kawasan peruntukan industri pengolahan
lanjutan yang berteknologi tinggi, padat modal, berdaya saing,
dan ramah lingkungan dengan didukung pengelolaan limbah
industri terpadu
• mengembangkan PKSN berbasis mitigasi dan adaptasi
• mengembangkan fungsi PKSN sebagai pusat permukiman dengan
tingkat intensitas pemanfaatan ruang menengah dan tinggi
• mengembangkan pembangkit tenaga listrik yang melayani PKSN
• mengembangkan prasarana telekomunikasi untuk melayani PKSN
• mengembangkan prasarana sumber daya air baku
KETENTUAN UMUM
PERAN DAN FUNGSI RENCANA TATA RUANG SERTA CAKUPAN
TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
RENCANA STRUKTUR RUANG
RENCANA POLA RUANG
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
PENGELOLAAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA
PENGAWASAN
PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG
KETENTUAN PERALIHAN
a. kawasan fungsi pertahanan dan
keamanan negara untuk menjamin
keutuhan, kedaulatan, dan ketertiban
wilayah negara
b. pemertahanan fungsi kawasan lindung
di kawasan perbatasan negara secara efektif
c. percepatan pengembangan ekonomi
kawasan perbatasan yang mandiri dan
berdaya saing
kawasan fungsi pertahanan dan keamanan negara untuk
menjamin keutuhan, kedaulatan, dan ketertiban wilayah negara
TUJUA
N
1
penegasan batas
wilayah negara
KEB
IJAK
AN
a. Menegaskan titik-titik
koordinat di darat
STRA
TEGI
b. menegaskan titik-titik garis
pangkal
c. menegaskan Batas Laut
Teritorial
pengembangan
prasarana dan sarana
pertahanan dan
keamanan
a. mengembangkan pos
pengamanan perbatasan di
sepanjang batas negara
dengan Papua Nugini
b. mengembangkan pos
pengamanan perbatasan di
sepanjang pesisir dan PPKT
c. mengembangkan infrastruktur
penanda di PPKT
mengembangkan
sistem pusat
permukiman
b. mengembangkan PKW
dan/atau kota distrik sebagai
pusat pelayanan Penyangga
c. mengembangkan kampung
sebagai pusat pelayanan
pintu gerbang perbatasan
d. menegaskan batas yuridiksi
e. menegaskan titik-titik garis
pangkal di PPKT
f. meningkatkan kerjasama
dalam rangka gelar operasi
keamanan
Berdasarkan keunikan kondisi geografis di
masing-masing kawasan perbatasan,
pengembangkan PKSN diarahkan berdasarkan
TIPOLOGI sebagai berikut:
— PKSN yang berada langsung/dekat dengan garis batas
negara di darat (perbatasan di Kalimantan)
— PKSN yang berada jauh/agak jauh dengan garis batas
negara di darat (perbatasan di Papua dan NTT)
— PKSN di pulau kecil terluar dengan garis batas laut
(perbatasan di Aceh-Sumut, Riau-Kepri,
Sulut-Gorontalo-Sulteng, Maluku Utara-Papua Barat, dan
Maluku)
Pusat Pelayanan
Utama
Pusat Pelayanan
Penyangga
Pusat Pelayanan
Pintu Gerbang
pusat kegiatan terdepan dalam
peningkatan pelayanan pertahanan dan
keamanan negara serta kegiatan lintas
batas di Kawasan Perbatasan Negara
pusat kegiatan utama dalam peningkatan
pelayanan pertahanan dan keamanan
negara serta pendorong pengembangan
Kawasan Perbatasan Negara
pusat kegiatan penyangga pintu gerbang
dalam peningkatan pelayanan pertahanan
dan keamanan negara, keterkaitan antara
pusat pelayanan utama dan pusat
pelayanan pintu gerbang, serta
kemandirian pangan masyarakat di
18
PUSAT PELAYANAN UTAMA
PUSAT PELAYANAN PENYANGGA
PUSAT PELAYANAN
PINTU GERBANG
PUSAT PELAYANAN
UTAMA
(PKSN JAYAPURA, PKSN
TANAH MERAH, & PKSN
MERAUKE)
PUSAT PELAYANAN
PENYANGGA
(PKW & KOTA DISTRIK)
PUSAT PELAYANAN
PINTU GERBANG
a.
pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan;
b.
pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c.
pusat perdagangan dan jasa dengan negara Papua Nugini dan Asia
Pasifik;
d.
pusat kegiatan industri pengolahan hasil perkebunan, perikanan,
dan/atau pertambangan;
e.
pusat pendidikan dan penelitian budi daya pertanian dan perkebunan;
f.
pusat promosi pariwisata dan komoditas unggulan berbasis potensi lokal;
g.
pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang regional;
h.
pusat pelayanan transportasi laut internasional di Pelabuhan Depapre
dan nasional di Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Dempta;
i.
pusat pelayanan transportasi udara internasional di Bandar Udara
Sentani; dan
a. pusat perdagangan dan jasa skala regional;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c. pusat pengembangan agropolitan; dan/atau
d. pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang lokal
a. pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c. pusat perdagangan dan jasa lintas negara dengan Papua Nugini
(Wutung); dan/atau
d. pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang lokal.
Pontianak Samarinda Tarakan Putussibau Nunukan Entikong Nangabadau Sambas PKN PKW PKSN :
Paloh-Aruk, Jagoibabang, Jasa, Nangabadau, Long Pahangai, Long Nawang, Long Midang,
Simanggaris
PKSN sebagai pintu utama:
Entikong dan Nunukan
Kluster pengembangan Tanlumbis 21 Pontianak Balikpapan Paloh-Aruk Jagoibabang Jasa Long Pahangai Long Nawang Long Midang Simanggaris
21
a. pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina,
dan keamanan;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c. pusat perdagangan dan jasa;
d. pusat pengembangan ekowisata;
e. pusat pelayanan sistem angkutan penumpang dan
angkutan barang;
f. pusat pelayanan transportasi laut; dan
g. pusat pelayanan transportasi udara.
PKSN KEFAMENANU PKSN ATAMBUA WEMASA HAEKESAK TURISKAIN MOTAAIN WINI NAPAN HUMAINIANA OEPOLI MOTAMASIN
PUSAT PELAYANAN UTAMA
PUSAT PELAYANAN PENYANGGA
a. pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c.
pusat perdagangan dan jasa skala internasional, nasional, dan
regional;
d. pusat industri pengolahan, industri kerajinan, dan industri jasa hasil
peternakan;
e. pusat pengembangan pariwisata berbasis wisata budaya;
f.
pusat industri pengolahan dan industri jasa hasil pertanian tanaman
pangan;
g. pusat industri pengolahan hasil pertambangan mineral;
h. pusat promosi pariwisata dan komoditas unggulan berbasis potensi
lokal;
i.
pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang regional;
j.
pusat pelayanan transportasi laut internasional dan nasional; dan
k.
pusat pelayanan transportasi udara internasional dan nasional
a. pusat perdagangan dan jasa skala regional;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c. pusat pengembangan agropolitan berbasis peternakan, pertanian
tanaman,dan perkebunan; dan
d. pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang lokal
a. pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara; dan
c. pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang regional dan lokal.
PUSAT
PELAYANAN
UTAMA
PUSAT
PELAYANAN
PENYANGGA
PUSAT PELAYANAN
PINTU GERBANG
BATUGOYANG BENJINA ILWAKI DOBORDTL
SAUMLAKIa. pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c.
pusat perdagangan dan jasa skala internasional, nasional, dan
regional;
d. pusat kegiatan industri pengolahan hasil perikanan, garam rakyat,
rumput laut, perkebunan,dan/atau pertanian, serta industri
perkapalan dan jasa maritim;
e. pusat pendidikan dan penelitian perikanan, perkebunan,pariwisata,
pertanian tanaman pangan, dan hortikultura;
f.
pusat promosi pariwisata dan komoditas unggulan berbasis potensi
local;
g. pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang regional;
h. pusat pelayanan transportasi laut internasional dan nasional; dan
i.
pusat pelayanan transportasi udara internasional dan nasional
PUSAT
PELAYANAN
UTAMA
PUSAT
PELAYANAN
PENYANGGA
PUSAT
PELAYANAN
PINTU
GERBANG
BATUGOYANGRDTL
Berebere Daeo Daruba Kabarei Fani Sorong PKN Ternate Manokwaria. pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c.
pusat perdagangan dan jasa skala internasional, nasional, dan
regional;
d. pusat kegiatan industri pengolahan hasil perikanan, perkebunan
kelapa, pertanian, pertambangan mineral serta minyak dan gas bumi;
e. pusat pariwisata bahari;
f.
pusat promosi;
g. pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang regional; dan
a. pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan;
b. pusat perdagangan dan jasa skala regional;
c. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
d. pusat kegiatan industri pengolahan; dan/atau
e. pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang regional.
a. pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan;
b. pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara;
c. pusat perdagangan dan jasa skala lokal;
d. pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan
barang lokal.
PUSAT PELAYANAN UTAMA
PUSAT PELAYANAN PINTU GERBANG Keterkaitan P. SEKATUNG P. SERASAN RANAI P. SUBI KECIL TAREMPA
Terkait dengan Batam dan Dumai
PHILIPINA
PKN
PUSAT PELAYANAN UTAMA
PUSAT PELAYANAN PINTU GERBANG PUSAT PELAYANAN PENYANGGA
MIANGAS MARORE MARAMPIT KARATUNG MELONGUANE TAHUNA MANADO
No
Ind. Prog.
Lokasi
Sum.
Dana
Inst.
Laksana
Waktu Laksana
I
II
III
IV
V
Percepatan Pengembangan Pusat Pelayanan Utama
1. pengembangan keterkaitan antara pusat pusat-pusat pelayanan
PKSN Jayapura, PKSN, Tanah Merah, PKSN Merauke APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah BNPP, Kemen PU, Pemda dan/atau Swasta
2. peningkatan keterkaitan dengan pusat kegiatan nasional PKSN Jayapura, PKSN, Tanah Merah, PKSN Merauke APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah BNPP, Kemenhub, Kemen PU, Pemda dan/atau Swasta
3. pengembangan kawasan industri pengolahan hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan PKSN Jayapura, PKSN, Tanah Merah, PKSN Merauke APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah BNPP, Kemenperin, Kementan, Kemenhut, Kemen KP, Pemda dan/atau Swasta 4. Pengembangan dan peningkatan
prasarana kesehatan dan pendidikan yang dapat melayani PKSN sebagai pusat pelayanan utama di Kawasan Perbatasan Negara PKSN Jayapura, PKSN, Tanah Merah, PKSN Merauke APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah BNPP, Kemendikbud, Kemenkes, Pemda, dan/atau Swasta
5. pengembangan prasarana dan sarana kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan, perdagangan ekspor atau antarpulau, pusat promosi, serta simpul transportasi PKSN Jayapura, PKSN, Tanah Merah, PKSN Merauke APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah Kemenkeu, Kemenkumham, Kementan, POLRI, dan Kemendag
No
Ind. Prog.
Lokasi
Sum. Dana Inst. Laksana
Waktu Laksana
I
II III IV V
Percepatan Pengembangan Pusat Pelayanan Utama
1. peningkatan keterkaitan PKSN dengan pusat kegiatan nasional
PKSN Atambua, PKSN Kefamenanu, dan PKSN Kalabahi APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah Kemenhub, Kemen PU, Pemda dan/atau Swasta
2. Pengembangan PKSN melalui pengembangan kawasan industri pengolahan, industri kerajinan, dan industri jasa hasil peternakan
PKSN Atambua dan PKSN Kefamenanu APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah Kementan, Kemenperin, Pemda dan/atau Swasta 3. Pengembangan PKSN melalui
pengembangan kawasan industri pengolahan dan industri jasa hasil perikanan
PKSN Kalabahi APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah KKP, Kemenperin, Pemda dan/atau Swasta
4. Pengembangan fasilitas pendidikan menengah, kesehatan, balai pelatihan, serta fasilitas lumbung pangan lokal guna mewujudkan kemandirianpangan
PKSN Atambua, PKSN Kefamenanu, dan PKSN Kalabahi APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah Kementan, Kemendikbud,Pemda dan/atau Swasta
5 Pengembangan prasarana dan sarana pelayanan tenaga listrik,
telekomunikasi, fasilitas sosial, dan fasilitas umum PKSN Atambua, PKSN Kefamenanu, dan PKSN Kalabahi APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah Kemen ESDM, Kemenkominfo, Kemen PU, Pemda dan/atau Swasta
NO
Indikasi Program
Utama
Lokasi
Sumber
Pendanaa
n
Instansi
Pelaksana
Tahapan 5 Tahunan
I
2014
II
(2015-2019)
III
(2020-2024)
IV
(2025-2029)
V
(2030-2033)
1. Percepatan Pengembangan Pusat Pelayanan Utama
1.1 Pengembangan sistem pusat permukiman perbatasan negara berbasis klaster PKSN Daruba, PKN Sorong, PKW Manokwari APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah BNPP, Kemen PU, Pemda dan/atau Swasta 1.2 Pengembangan keterkaitan antarpusat permukiman perbatasan negara yang berfungsi sebagai pusat pelayanan utama PKSN Daruba, PKN Sorong, PKW Manokwari APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah Kemenhub, Kemen PU, Pemda dan/atau Swasta 1.3 Pengembangan prasarana dan sarana kepabeanan, imigrasi, karantina, dan
keamanan, perdagangan ekspor atau antarpulau, pusat promosi, serta simpul transportasi PKSN Daruba, PKN Sorong, PKW Manokwari APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah Kemenkeu, Kemenkumham, Kemenkes, Kementan, Kemenhub, Pemda dan/atau Swasta 1.4 Pengembangan industri pengolahan dan industri jasa hasil perikanan dan rumput laut PKSN Daruba, PKN Sorong, PKW Manokwari APBN, APBD dan/atau sumber lain yang sah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemda dan/atau Swasta
NO
. INDIKASI PROGRAM UTAMA LOKASI
SUMBER PENDAN A-AN INSTANSI PELAKSA NA WAKTU PELAKSANAAN I II III IV V 2014 2015 -2019 2020 -2024 2025 -2029 2030 -2033
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas prasarana dan sarana air bersih, drainase, persampahan, dan pengolahan limbah PKSN Dobo, PKSN Saumlaki, dan PKSN Ilwaki APBN, APBD kabupate n, dan/atau sumber lain yang sah Kemen PU, Pemkab, dan swasta 2. Pengembangan prasarana dan sarana pendidikan
PKSN Dobo, PKSN Saumlaki, dan PKSN Ilwaki APBN dan APBD kabupate n Pemkab 3. Pengembangan prasarana dan sarana penelitian perikanan
PKSN Dobo APBN Kemen KP
4. Pengembangan kawasan untuk kegiatan markas dan pos pertahanan perbatasan negara PKSN Dobo, PKSN Saumlaki, dan PKSN Ilwaki APBN Kemenhan
Indikasi Program Perwujudan Struktur Ruang
NO. INDIKASI PROGRAM UTAMA LOKASI SUMBER
PENDANAAN INSTANSI PELAKSANA
PERIODE I II III IV
A Sistem Pusat Permukiman Perbatasan Negara
A.1 Pengembangan dan peningkatan fungsi PKSN sebagai pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara a. Pengembangan dan peningkatan pos pengamanan perbatasan PKSN Temajuk-Aruk PKSN Entikong PKSN Nunukan-Sebatik PKSN Jagoibabang APBN, APBD, dan/atau Sumber lain yang sah
Kementerian
pertahanan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah
PKSN Jasa PKSN Nanga Badau PKSN Long Midang PKSN Long Apari PKSN Long Nawang PKSN Simanggaris APBN, APBD, dan/atau Sumber lain yang sah
Kementerian
pertahanan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah
b. Pengembangan dan
peningkatan prasarana dan sarana pendukung pos pengamanan perbatasan PKSN Temajuk-Aruk PKSN Entikong PKSN Nunukan-Sebatik PKSN Jagoibabang APBN, APBD, dan/atau Sumber lain yang sah
Kementerian
pertahanan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah
PKSN Jasa PKSN Nanga Badau PKSN Long Midang PKSN Long Apari PKSN Long Nawang PKSN Simanggaris APBN, APBD, dan/atau Sumber lain yang sah
Kementerian
pertahanan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah