• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah propinsi, kabupaten/kota untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, dan pemberdayaan peran serta masyarakat

Sebagai sebuah organisasi, Kecamatan Puhpelem dituntut untuk memperlihatkan keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsinya. Keberhasilan sebuah organisasi akan banyak dipengaruhi oleh kemampuannya untuk menyampaikan informasi secara terbuka, seimbang dan merata bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) serta pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satu bentuk penyampaian informasi tersebut adalah pengungkapan/komunikasi capaian kinerja SKPD Kecamatan Puhpelem dalam satu tahun anggaran berdasarkan komitmen yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu dengan menyusun pelaporan kinerja instansi pemerintah yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanaan di masa mendatang dapat berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada dan memprediksikan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang akan timbul.

2. Landasan Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah SKPD Kecamatan Puhpelem Tahun 2016 dilandasi dasar hukum sebagai berikut :

a. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelengaraan Pemerintahan Daerah;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan;

d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang tentang Sistem

(2)

e. Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinreja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Puhpelem tahun 2016 adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitas SKPD Kecamatan Puhpelem serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Kecamatan Puhpelem terhadap penyelenggaraan pemerintahan;

b. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab SKPD Kecamatan Puhpelem;

c. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja SKPD Kecamatan Puhpelem;

d. Mendorong SKPD Kecamatan Puhpelem untuk dapat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan;

e. Mewujudkan SKPD Kecamatan Puhpelem yang akuntabel, sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan;

f. Dapat diketahuinya perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan berikut hasil pengolahan dan evaluasi yang dicapai oleh SKPD Kecamatan Puhpelem;

g. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang; h. Tertibnya administrasi kegiatan;

i. Sebagai bukti pelaporan program dan hasil kegiatan kepada publik.

4. Gambaran Umum Organisasi

Secara administratif Kecamatan Puhpelem memiliki 5 Desa dan 1 Kelurahan yang terdiri dari 22 Dusun, 9 Lingkungan, 38 RW dan 139 RT.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangat Daerah Kabupaten Wonogiri dan Peraturan Bupati Wonogiri Nomor: 84 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, tugas pokok organisasi kecamatan secara umum adalah melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

(3)

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat

b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan

g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan

h. Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan bupati yang dilimpahkan kepada camat

i. Pelaksanaan kesekretariatan kecamatan

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

Adapun tugas pokok masing-masing pejabat struktural adalah sebagai berikut:

a. Camat : Memimpin tugas pokok dan fungsi organisasi

kecamatan dalam melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan;

b. Sekretaris Camat : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan, keuangan, serta umum dan kepegawaian serta melaksanakan pelayanan masyarakat dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan atau kelurahan;

c. Kasi Tata

Pemerintahan

: Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pemerintahan di tingkat kecamatan dan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

d. Kasi Trantibum : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum serta penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

(4)

e. Kasi PMD : Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta prasarana dan fasilitasi pelayanan umum;

f. Kasi

Kesejahteraan Rakyat

: Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang kesejahteraan rakyat dan social lainnya;

g. Kasubag

Perencanaan dan Pelaporan

: Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan;

h. Kasubag

Keuangan

: Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang keuangan;

i. Kasubag Umum

dan Kepegawaian

: Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian serta pelayanan masyarakat dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

Struktur Organisasi Kecamatan Puhpelem berdasarkan Perda No. 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangat Daerah Kabupaten Wonogiri, sebagaimana tersebut di bawah ini :

Gambar 1.1.

Bagan Organisasi Kecamatan

4 LKjIP Kecamatan Puhpelem Tahun 2016

CAMAT Sekretaris Camat Kelompok Jabatan Fungsional Kasubbag Umum & Kepegawaian Kasubbag Perencanaan & Pelaporan Kasubbag Keuangan Kasi Ketentraman & Ketertiban Umum Kasi Pemberdayaan Masy. & Desa Kasi

Tata Pemerintahan

Kasi Kesejahteraan

(5)

5. Susunan Kepegawaian dan Sarpras

Susunan Kepegawaian Kecamatan Puhpelem diuraikan sebagai berikut:

1) Berdasarkan Jabatan

Jumlah jabatan struktural di Kecamatan Puhpelem ada 6 dan belum semuanya terisi lengkap. Selain itu juga ada 4 orang yang menduduki jabatan fungsional umum. Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1.

Pegawai Pada Kecamatan Puhpelem Berdasarkan Jabatan Tahun 2016

No. Nama Jabatan

1. Drs. Bahari, M.Si Camat

2. Jaiman, S.IP, MM Sekretaris Camat

3. Edy Agus Wahyono, SH Kasi. Tata Pemerintahan

4. Sri Wiyono, S.IP Kasi. PMD

5. Sarwono, S. IP Kasi. Trantibum

6. Sunarto, SE Kasi. Kesra

7. - Kasubag. Umum & Kepeg.

8. - Kasubag. Keuangan

9. - Kasubag. Penlap

10. - Bendahara Pengeluaran

11. Edi Purwadi Pengadministrasi Penlap

12. Agung Dewantara Pengadministrasi Kepegawaian

13. Nurhadi Pengadministrasi Barang

14. Atik Triyaningsih, SE Pengadministrasi Umum

Sumber : Bezetting Kec.Puhpelem Th.2016.

2) Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang

Dari 10 (sepuluh) orang pegawai di Kecamatan Puhpelem dengan komposisi berdasarkan pangkat/golongan ruang sebagai berikut :

(6)

Pegawai Pada Kecamatan Puhpelem Berdasarkan Pangkat/Gol.Ruang Tahun 2016

No. Pangkat Golongan Ruang Jml. Pegawai

1. Pembina Tk. I IV/b 1

2. Pembina IV/a 1

3. Penata Tk. I III/d 1

4. Penata III/c 3

5. Penata Muda Tk. I III/b 0

6. Penata Muda III/a 1

7. Pengatur II/c 1

8. Pengatur Muda Tk I II/b 2

J U M L A H 10

Sumber : Bezetting Kec.Puhpelem Th. 2016.

3) Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai di Kecamatan Puhpelem diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1.3.

Pegawai Pada Kecamatan Puhpelem Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016

No. Pendidikan Golongan Ruang

1. S2 2 2. S1 5 3. DIV 0 4. D3 0 5. SMA 3 6. SMP 0 JUMLAH 10

Sumber : Bezetting Kec.PUHPELEM Th.2016.

4) Berdasarkan Diklat Penjenjangan

Berdasarkan diklat perjenjangan pegawai di Kecamatan Puhpelem diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1.4.

Pegawai Pada Kecamatan Puhpelem Berdasarkan Diklat Yang Diikuti Tahun 2016

NO DIKLAT JML. PEGAWAI

1. ADUM 1

2. DIKLAT PIM TK.IV 5

J U M L A H 6

(7)

Kecamatan Puhpelem memiliki kekayaan/aset peralatan, sarana dan prasarana sebagai pendukung pelaksanaan tugas, dengan rincian sebagaimana dalam Buku Inventaris Aset meliputi :

Tabel 1.5.

Data Sumber Daya Sarana dan Prasarana Kecamatan Puhpelem

JENIS SARPRAS KONDISI KEBUTU HAN JANGKA 5 TAHUN PERLU PENA MBAH AN PERLU PEME LIHA RAAN BAIK RINGANRUSAK RUSAKBERAT LAHJUM

Gedung 6 0 0 6 6

Kantor Kecamatan 1 1 1 1

Rumah Dinas Camat 1 1 1

Pendopo 1 1 1

Mushola 1 1 1

Gedung Dinas Nivo 1 1 1

Ruang Pertemuan 1 1 1 Kendaraan 16 0 0 16 16 Mobil APV 1 1 1 Sepeda Motor 15 15 1 1 15 Sarpras Elektronik 21 1 18 40 21 Alat Pendingin 1 1 1

Compack Disc Player 1 1 1

CPU 3 3 6 3 3 3 Eksternal 3 3 Handy Talky (HT) 1 1 Kipas Angin 1 1 2 2 Laptop 2 2 2 Loudspeaker 3 3 3 Microphone 1 1 1 1 1 Mixer PVC 1 1 1 Monitor 3 2 5 3 Pesawat Telephone 2 2 Photo Tustel 1 1 1 Power Amplifier 1 1 1 Printer 3 1 4 8 6 6 3 Radio 1 1 UPS 1 1 2 1 Sarpras Kantor 47 2 4 53 Filing Besi/Metal 2 1 3 2 Gbr Presiden&Wakil 2 2 Jam Elektronik 1 1 Kursi Kerja 6 6 6 Kursi Putar 4 4 4 Kursi Rapat 1 1 50 50 1 Kursi Tamu 1 1 1 Kursi Tamu 2 2 2

(8)

Lemari Besi/Metal 1 1 1 Lemari Kaca 2 2 2 Lemari Kayu 0 Meja Kerja 8 8 8 Meja Komputer 2 2 2 Meja Rapat 3 3 5 5 3 Meja Tambahan 5 5 5 Meja Tamu 1 1 2 1 Meja Tik 1 1 1

Mesin Ketik Manual 1 1

Mimbar/Podium 1 1 1 Papan Data 2 2 2 Papan Pengumuman 1 1 1 Rak Besi/Metal 1 1 1 Rak Kayu 1 1 1 Rak Kayu 2 2 2

Tabel diatas menjelaskan bahwa sarana prasarana peralatan dan perlengkapan kantor kecamatan Puhpelem relatif mencukupi untuk menunjang tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Kekurangan yang ada pada sarana dan prasarana peralatan dan perlengkapan kantor Kecamatan Puhpelem adalah tata ruang gedung kantor kecamatan terutama pada ruang pelayanan terlalu sempit, dan meja maupun kursi rapat yang belum memadai.

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pemerintah Kecamatan Puhpelem menyusun visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun sistem operasional dan prosedur untuk mencapainya. Dengan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat, diharapkan Pemerintah Kecamatan Puhpelem dapat menyelaraskan antara potensi, peluang, tantangan dan kendala yang dihadapi. Munculnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah membawa implikasi yang besar terhadap arah dan kewenangan Pemerintah Kecamatan khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini menyebabkan adanya perubahan visi dan misi yang disesuaikan dengan ruang

(9)

lingkup, program dan kegiatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016.

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

1. Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Puhpelem pada hakekatnya adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang berlaku secara internal bagi segenap jajaran Kecamatan sendiri. Substansinya merupakan bentuk konkrit dari upaya Kecamatan Puhpelem terhadap apa yang harus dilakukan oleh Kecamatan Puhpelem agar proses perencanaan pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan selalu mengarah kepada pencapaian visi dan misi Kecamatan Puhpelem.

Sehubungan dengan fungsinya untuk mengarahkan pencapaian visi dan misi Kecamatan Puhpelem, maka Rencana Strategis Kecamatan Puhpelem merupakan salah satu dokumen operasional yang merupakan penjabaran teknis dari dokumen perencanaan yang telah ada, yaitu :

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005–2025 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan indikasi rencana program dua puluh lima tahunan di Kabupaten Wonogiri.

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016–2021 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan indikasi rencana program lima tahunan dari SKPD di Kabupaten Wonogiri.

Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi yaitu :

a) Visi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Pemerintah Kecamatan Puhpelem dibawa dan berkarya agar dapat mewujudkan eksistensi, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi merupakan gambaran tantangan keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kecamatan Puhpelem.

Adapun visi Pemerintah Kecamatan Puhpelem adalah sebagai berikut : “PRIMA DALAM PELAYANAN, TERDEPAN DALAM PEMERINTAHAN UNTUK MEMBANGUN KECAMATAN PUHPELEM YANG DEMOKRATIS ”

(10)

Penjabaran dari visi di atas adalah :

1. Prima Dalam Pelayanan, mengandung makna :

 Pelayanan tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran serta kesesuaian dengan tata peraturan perundang-undangan ;

 Sikap dan perilaku sebagai birokrat dan pelayan masyarakat

2. Terdepan dalam Pemerintahan, mengandung makna :

 Meningkatkan pembinaan tertib administrasi, kualitas, dan kinerja aparatur dalam memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan bidang pemerintahan, pembangunan serta pemeberdayaan masyarakat ;  Meningkatkan birokrasi/aparatur pemerintahan yang profesional,

berdedikasi serta kredibel didalam pelaksanaan tugas.

3. Membangun Kecamatan Puhpelem yang Demokratis, mengandung

makna :

Kecamatan Puhpelem mampu menyelenggarakan tata pemerintahan yang baik (good governance) dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara adil dan merata sehingga dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat Puhpelem secara hukum dan politik sehingga mampu melangsungkan kehidupan yang menjamin hak dan kewajiban sebagai warga negara maupun sebagai warga masyarakat secara adil dan dinamis.

b) Misi

Untuk memenuhi visi tersebut, Pemerintah Kecamatan Puhpelem menjabarkannya ke dalam misi sebagai berikut :

a. Meningkatkan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum ;

b. Meningkatkan tugas-tugas yang dilimpahkan oleh Bupati yang meliputi aspek perijinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan dan penyelenggaraannya.

c. Meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat.

c) Tujuan

Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan diformulasikan tujuan stratejik ini, maka Pemerintah Kecamatan Puhpelem dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini memungkinkan Pemerintah Kecamatan Puhpelem mengukur sejauhmana visi dan misi organisasi telah dicapai.

(11)

Untuk itu agar dapat tujuan stratejik yang ditetapkan harus memiliki indikator kinerja (performance indikator) yang terukur.

Adapun tujuan stratejik Pemerintah Kecamatan Puhpelem adalah : 1) Tujuan dari Misi ke-1 :

- Meningkatnya pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum. 2) Tujuan dari Misi ke-2 :

- Meningkatkan responsibilitas, transparansi, dan keadilan dalam pemberian pelayanan publik.

- Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan. 3) Tujuan dari Misi ke-3 :

- Aspiratif terhadap kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat yang cepat, tepat, ramah dan berbudaya.

d) Sasaran

Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :

1) Terlaksananya administrasi perkantoran dan rapat-rapat 2) Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pemerintahan 3) Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur

4) Meningkatnya capaian kinerja dan keuangan 5) Meningkatnya kualitas infrastruktur perdesaan

6) Terpenuhinya pelayanan, kebutuhan dan aspirasi masyarakat

2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Puhpelem

Dalam Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Puhpelem, sasaran, indikator dan target yang ingin dicapai, adalah sebagai mana terlihat dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1.

Rencana Kinerja Tahunan (Tahun 2016) KECAMATAN PUH PELEM

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

2016 1 Terlaksananya

administrasi perkantoran

1. persentase terlaksananya administrasi perkantoran Kegiatan 12 2 Tercukupinya kualitas

sarana dan prasarana pemerintahan

2. Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk fasilitasi pelayanan umum

Kegiatan 8

3 Terpenuhinya kapasitas

sumber daya aparatur 3. Persentase Jumlah pelaporan data pegawai Dokumen/Laporan 4 4. Persentase Jumlah SDM untuk peningkatan kualitas

SDM

(12)

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 2016 5. Persentase Jumlah kader untuk peningkatan kualitas

kader PMD

Orang/Kegiatan 6 4 Terpenuhinya capaian

kinerja dan keuangan

6. Persentase Jumlah pelaporan berkala untuk pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Dokumen/Laporan 31 5 Tercapainya kualitas

infrastruktur perdesaan 7. Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk fasilitasi infrastruktur perdesaan Paket 11 6 Terpenuhinya kebutuhan

dan aspirasi masyarakat 8. Persentase Jumlah sarana dan prasarana dalam memanfaatkan ruang lingkungan kecamatan Paket 1 9. Persentase Jumlah penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan di tingkat kecamatan, jumlah pembinaan yang dilakukan kecamatan kepada desa dan kelurahan secara berkala dan jumlah fasilitasi dan layanan yang dilakukan di tingkat kecamatan

Kegiatan 24

10. Persentase jumlah desa/ kelurahan yang dibina oleh kecamatan

Kelurahan/Desa 6 11. Persentase Jumlah pembinaan yang dilakukan

kecamatan kepada desa dalam penyusunan APBDes Kali 10

3. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016

Setelah melalui berbagai tahapan, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, ternyata rencana kinerja tahunan Tahun 2016 mengalami perubahan.

Adapun perubahan dimaksud sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) yang telah disepakati antara Camat Puhpelem dengan Bupati Wonogiri Tahun 2016, yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.2.

PERJANJIAN KINERJA

SKPD : KECAMATAN PUH PELEM

TAHUN ANGGARAN : 2016

NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5

1 Terlaksananya administrasi perkantoran

1. persentase terlaksananya administrasi

perkantoran Kegiatan 12

2 Tercukupinya kualitas sarana dan prasarana pemerintahan

2. Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk

fasilitasi pelayanan umum Kegiatan 8

3 Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur

3. Persentase Jumlah pelaporan data pegawai Dokumen/La poran 4

(13)

NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

4. Persentase Jumlah SDM untuk peningkatan kualitas SDM

Orang/Kegiat an

1

5. Persentase Jumlah kader untuk peningkatan

kualitas kader PMD Orang/Kegiatan 6

4 Terpenuhinya capaian kinerja dan keuangan

6. Persentase Jumlah pelaporan berkala untuk pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Dokumen/La poran 31 5 Tercapainya kualitas infrastruktur perdesaan

7. Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk

fasilitasi infrastruktur perdesaan Paket 11

6 Terpenuhinya kebutuhan dan aspirasi masyarakat

8. Persentase Jumlah sarana dan prasarana dalam

memanfaatkan ruang lingkungan kecamatan Paket 1

9. Persentase Jumlah penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, jumlah pembinaan yang dilakukan kecamatan kepada desa dan kelurahan secara berkala dan jumlah fasilitasi dan layanan yang dilakukan di tingkat kecamatan

Kegiatan 24

10. Persentase Jumlah pembinaan yang dilakukan kecamatan kepada desa dalam penyusunan APBDes

Kali 10

No Program Anggaran (Rp) Sumber

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 130.750.000 APBD

2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

APARATUR 342.800.000 APBD

3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 1.050.000 APBD

4 PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA APARATUR 5.000.000 APBD

5 PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT

PEDESAAN 5.000.000 APBD

(14)

No Program Anggaran (Rp) Sumber

PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

7 PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN 549.220.000 APBD

8 PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 57.000.000 APBD

9 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN

KETATALAKSANAAN KECAMATAN 235.594.000 APBD

TOTAL 1.340.464.000

Apabila dicermati, antara RKT dengan PK, maka terdapat persamaan target kinerja sebagai berikut :

Tabel 2.3.

Perbandingan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 Dengan Perjanjian Kinerja (PK) 2016 Kec. Puhpelem No Sasaran Indikator Kinerja Target Kinerja Dalam

RKT

Target Kinerja dalam PK

1 Terlaksananya administrasi perkantoran

1. persentase terlaksananya administrasi

perkantoran 12 Kegiatan 12 Kegiatan

2 Tercukupinya kualitas sarana dan prasarana pemerintahan

2. Persentase Jumlah sarana dan prasarana

untuk fasilitasi pelayanan umum 8 Kegiatan 8 Kegiatan 3 Terpenuhinya

kapasitas sumber daya aparatur

3. Persentase Jumlah pelaporan data pegawai

4 Dokumen/Laporan 4 Dokumen/Laporan

4. Persentase Jumlah SDM untuk peningkatan kualitas SDM

1 Orang/Kegiatan 1 Orang/Kegiatan 5. Persentase Jumlah kader untuk

peningkatan kualitas kader PMD 6 Orang/Kegiatan 6 Orang/Kegiatan 4 Terpenuhinya capaian

kinerja dan keuangan

6. Persentase Jumlah pelaporan berkala untuk pelaporan capaian kinerja dan keuangan

31 Dokumen/Laporan 31 Dokumen/Laporan

5 Tercapainya kualitas infrastruktur perdesaan

7. Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk fasilitasi infrastruktur perdesaan

11 Paket 11 Paket

6 Terpenuhinya kebutuhan dan aspirasi masyarakat

8. Persentase Jumlah sarana dan prasarana dalam memanfaatkan ruang lingkungan kecamatan

1 Paket 1 Paket

9. Persentase Jumlah penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, jumlah pembinaan yang dilakukan kecamatan kepada desa dan kelurahan secara berkala dan jumlah fasilitasi dan layanan yang dilakukan di tingkat kecamatan

24 Kegiatan 24 Kegiatan

10. Persentase jumlah desa/ kelurahan yang dibina oleh kecamatan

6 Kelurahan/Desa 6 Kelurahan/Desa 11. Persentase Jumlah pembinaan yang 10 Kali 10 Kali

(15)

No Sasaran Indikator Kinerja Target Kinerja DalamRKT Target Kinerja dalamPK

dilakukan kecamatan kepada desa dalam penyusunan APBDes

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

Akuntabilitas kinerja dapat diartikan sebagai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas.

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi Kecamatan Puhpelem. Dalam

(16)

proses pengukuran kinerja, Indikator Kinerja Kegiatan yang digunakan adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan. Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran.

Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan masukan untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran.

Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2016 ada 3 (tiga) aspek yang akan dibahas, yaitu :

a) Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) b) Akuntabilitas Keuangan

c) Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas

Untuk memudahkan interpertasi atas pencapaian sasaran dipergunakan interval nilai sebagai berikut :

- 90 - 100 = Amat Baik

- 80 - 89 = Baik

- 50 - 79 = Cukup Baik

- < 50 = Kurang

Penjelasan lebih lanjut aspek tersebut, adalah sebagai berikut :

1. Pengukuran Pencapaian Sasaran

Hingga akhir tahun 2016 Kecamatan Puhpelem telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut:

Tabel 3.1.

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Tahun 2016 Terlaksananya administrasi perkantoran

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 %

Tahun 2016 % Target Realisasi Target Realisasi

1 persentase terlaksananya administrasi perkantoran Kegiatan 12 12 100

Tabel 3.2.

Analisis Pencapaian Sasaran 2 Tahun 2016

(17)

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 %

Tahun 2016 % Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk fasilitasi

pelayanan umum Kegiatan 8 8 100

Tabel 3.3.

Analisis Pencapaian Sasaran 3 Tahun 2016 Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 % Tahun 2016 % Target Reali sasi Target Reali sasi

1 Persentase Jumlah pelaporan data pegawai Dokumen/Laporan 4 4 100 2 Persentase Jumlah SDM untuk peningkatan

kualitas SDM Orang/Kegiatan 1 1 100

3 Persentase Jumlah kader untuk peningkatan kualitas kader PMD

Orang/Kegiatan 6 6 100

Tabel 3.4.

Analisis Pencapaian Sasaran 4 Tahun 2016 Terpenuhinya capaian kinerja dan keuangan

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 %

Tahun 2016 % Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase Jumlah pelaporan berkala untuk pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Dokumen/Laporan 31 31 100

Tabel 3.5.

Analisis Pencapaian Sasaran 5 Tahun 2016 Tercapainya kualitas infrastruktur perdesaan

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 %

Tahun 2016 % Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk fasilitasi infrastruktur perdesaan

Paket 11 11 100

Tabel 3.6.

Analisis Pencapaian Sasaran 6 Tahun 2016 Terpenuhinya kebutuhan dan aspirasi masyarakat

(18)

Target Reali

sasi Target Reali

sasi

1 Persentase Jumlah sarana dan prasarana dalam memanfaatkan ruang lingkungan kecamatan

Paket 1 1 100

2 Persentase Jumlah penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, jumlah pembinaan yang dilakukan kecamatan kepada desa dan kelurahan secara berkala dan jumlah fasilitasi dan layanan yang dilakukan di tingkat kecamatan

Kegiatan 24 24 100

3 Persentase jumlah desa/ kelurahan yang dibina

oleh kecamatan Kelurahan/Desa 6 6 100

4 Persentase Jumlah pembinaan yang dilakukan kecamatan kepada desa dalam penyusunan APBDes

Kali 10 10 100

Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian sasaran di atas, tergambar bahwa capaian kinerja kegiatan dari Kecamatan Puhpelem seluruhnya dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Namun demikian dalam menjalankan program kegiatan masih dihadapkan beberapa masalah antara lain :

a. Kurangnya sumber daya aparatur Kecamatan Puhpelem baik itu kuantitas maupun kualitas;

b. Adanya beberapa kegiatan yang tidak bisa didanai dari operasional kecamatan (baik itu disebabkan karena dana operasional terbatas maupun tidak bisa dialokasikan);

c. Belum sepenuhnya masyarakat ikut berperan serta secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan serta pemeliharaan demi keberlangsungan kegiatan tersebut.

Sedangkan langkah-langkah antisipatif dan korektif yang ditempuh guna perbaikan dalam rangka menyiasati kekurangberhasilan pencapaian sasaran yaitu :

a. Meningkatkan kuantitas maupun kualitas aparatur

pemerintah kecamatan melalui pengusulan untuk penambahan staf, mengoptimalkan pegawai yang ada, menggunakan tenaga harian lepas dan pengajuan usulan untuk ijin belajar maupun diklat-diklat dan bintek;

b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan pembangunan;

c. Meningkatkan koordinasi dengan dinas instansi terkait,

sehingga diharapkan dana yang turun sesuai dengan usulan kegiatan baik itu dana, volume maupun lokasinya;

d. Mengusulkan kembali untuk mendapatkan dana dari

APBD Kabupaten, Propinsi, APBN maupun sumber dana lainnya.

(19)

Pada tahun 2016 Kecamatan Puhpelem mendapatkan anggaran Belanja Langsung dari APBD sebesar Rp. 1.340.464.000,-, namun dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebanyak Rp. 1.333.306.587,- atau (99,47%), sehingga terdapat efisiensi sebanyak Rp.2.157.413,-. Berikut dibawah ini adalah uraian pagu dan realisasi anggaran tahun 2016:

(20)

Tabel 3.7.

Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2016 KECAMATAN PUH PELEM

No Program Pagu AnggaranTahun 2016

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4

Realisasi % Realisasi % Realisasi % Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Sasaran 1 Terlaksananya administrasi perkantoran

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

130.750.000 20.159.040 15.42 57.327.936 43.85 89.408.884 68.38 129.279.600 98.88

Total 130.750.000 20.159.040 15 57.327.936 44 89.408.884 68 129.279.600 99.88 Sasaran 2 Tercukupinya kualitas sarana dan prasarana pemerintahan

2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

342.800.000 1.200.000 0.35 12.889.109 3.76 22.855.109 6.67 337.291.987 98.39

Total 342.800.000 1.200.000 0 12.889.109 4 22.855.109 7 337.291.987 98.39 Sasaran 3 Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur

3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 1.050.000 0 0 0 0 1.050.000 100 1.050.000 100 4 PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA

APARATUR

5.000.000 0 0 0 0 0 0 5.000.000 100

5 PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN

5.000.000 0 0 0 0 0 0 5.000.000 100

Total 11.050.000 0 0 0 0 1.050.000 10 11.050.000 100

Sasaran 4 Terpenuhinya capaian kinerja dan keuangan

6 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

14.050.000 901.000 6.41 1.781.000 12.68 8.043.000 57.25 14.050.000 100

Total 14.050.000 901.000 6 1.781.000 13 8.043.000 57 14.050.000 100 Sasaran 5 Tercapainya kualitas infrastruktur perdesaan

7 PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN

549.220.000 0 0 258.957.000 47.15 300.000.000 54.62 549.220.000 100 20 LKjIP Kecamatan Puhpelem Tahun 2016

(21)

No Program Pagu AnggaranTahun 2016

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4

Realisasi % Realisasi % Realisasi % Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Total 549.220.000 0 0 258.957.000 47 300.000.000 55 549.220.000 100 Sasaran 6 Terpenuhinya kebutuhan dan aspirasi masyarakat

8 PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 57.000.000 0 0 27.000.000 47.37 57.000.000 100 57.000.000 100 9 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN KECAMATAN

235.594.000 12.901.350 5.48 62.436.610 26.5 147.303.400 62.52 235.415.000 99.92

Total 292.594.000 12.901.350 4 89.436.610 31 204.303.400 70 292.415.000 99.96

(22)

Adapun perincian dari belanja langsung tersebut diuraikan dalam program sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mendapat anggaran Rp.130.750.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 129.279.600,- atau (98,88%); b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur mendapat anggaran

sebesar Rp. 342.800.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 337.291.987,- atau (98,39%);

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur mendapat anggaran sebesar Rp. 1.050.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.050.000,- atau (100%);

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur mendapat anggaran sebesar Rp. 5.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 5.000.000,- atau (100%); e. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan mendapat anggaran

sebesar Rp. 5.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 5.000.000,- atau (100%); f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan mendapat anggaran sebesar Rp. 14.050.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 14.050.000,- atau (100%);

g. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan mendapat anggaran sebesar Rp. 549.220.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 549.220.000,- atau (100%);

h. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang mendapat anggaran sebesar Rp. 57.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 57.000.000,- atau (100%);

i. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Kecamatan mendapat anggaran sebesar Rp. 235.594.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 235.415.000,- atau (99,92%).

Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi Belanja Tidak Langsung adalah sebanyak Rp. 939.435.902,- (83,41%) dari anggaran yang tersedia sebanyak Rp. 1.126.317.800,-.

Rata-rata pencapaian sasaran telah mencapai hampir 100 %, namun demikian pencapaian kinerja Kecamatan Puhpelem pada tahun 2016 yang sebagian besar diantaranya tidak terserapnya dana karena adanya efisiensi penggunaan dana seperti pada Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik dan Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor.

(23)

Selanjutnya dilihat dari anggaran dan realisasi belanja langsung untuk Kecamatan Puhpelem tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2015, seperti pada tabel di bawah ini.

(24)

Tabel 3.8.

PERBANDINGAN REALISASI ANGGARAN ANTARA TAHUN 2016 DAN TAHUN 2015

Kode Rekening Uraian

TAHUN 2016 TAHUN 2015 Rencana

(Rp) Realisasi(Rp) % Rencana (Rp) Realisasi(Rp) %

1 2 3 4 5 6 7 8

1.20.1.20.20.01.00

1.5.2 Belanja Langsung 1.340.464.000 1.333.306.587 99,47% 466.884.000 457.167.031 97,92% 1.20.1.20.20.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 130.750

.000 129.279.600 98,88% 99.664.000 93.478.276 93,79%

1.20.1.20.20.01.001.

5.2 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.000.000 1.000.000 100% 264.000 264.000 100% 1.20.1.20.20.01.002.

5.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik 13.200.000 11.729.600 88,86% 12.400.000 9.982.276 80,50% 1.20.1.20.20.01.008.

5.2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 2.500.000 2.500.000 100% 2.000.000 2.000.000 100% 1.20.1.20.20.01.010.

5.2 Penyediaan Alat Tulis Kantor 10.270.000 10.270.000 100% 10.900.000 10.900.000 100% 1.20.1.20.20.01.011.

5.2 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3.500.000 3.500.000 100% 3.250.000 3.250.000 100% 1.20.1.20.20.01.012.

5.2 KantorPenyediaan Komponen Instalasi listrik / Penerangan Bangunan 1.000.000 1.000.000 100% 750.000 750.000 100% 1.20.1.20.20.01.013.

5.2 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 2.000.000 2.000.000 100% 1.500.000 1.500.000 100% 1.20.1.20.20.01.015.

5.2 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan 1.200.000 1.200.000 100% 1.200.000 1.200.000 100% 1.20.1.20.20.01.017.

5.2 Penyediaan Makanan dan Minuman 7.500.000 7.500.000 100% 7.200.000 7.200.000 100% 1.20.1.20.20.01.018.

5.2 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah 1.000.000 1.000.000 100% - - 1.20.1.20.20.01.019.

5.2 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah 10.000.000 10.000.000 100% 10.700.000 10.700.000 100% 1.20.1.20.20.01.020.

5.2 Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai 77.580.000 77.580.000 100% 49.500.000 45.732.000 92,39% 24 LKjIP Kecamatan Puhpelem Tahun 2016

(25)

1.20.1.20.20.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 342.800

.000 337.291.987 98,39% 40.600.000 40.565.474 99,91%

1.20.1.20.20.02.003.

5.2 Pembangunan Gedung Kantor 300.000.000 294.584.000 98,19% - - 1.20.1.20.20.02.007.

5.2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 11.000.000 11.000.000 100% 10.000.000 10.000.000 100% 1.20.1.20.20.02.009.

5.2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 1.800.000 1.800.000 100% 3.000.000 3.000.000 100% 1.20.1.20.20.02.021.

5.2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas 4.500.000 4.500.000 100% 4.100.000 4.100.000 100% 1.20.1.20.20.02.022.

5.2 Pemeliharaaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 6.500.000 6.500.000 100% 6.000.000 6.000.000 100% 1.20.1.20.20.02.024.

5.2 Pemeliharaaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 14.000.000 13.907.987 99,34% 13.000.000 12.965.474 99,73% 1.20.1.20.20.02.028.

5.2 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor 3.500.000 3.500.000 100% 3.500.000 3.500.000 100% 1.20.1.20.20.02.029.

5.2 Pemeliharaaan Rutin/Berkala Mebeleur 1.500.000 1.500.000 100% 1.000.000 1.000.000 100%

- -

1.20.1.20.20.03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.050

.000 1.050.000 100% 850.000 850.000 100%

1.20.1.20.20.03.006.

5.2. Penyusunan Data Kepegawaian 600.000 600.000 100% 600.000 600.000 100% 1.20.1.20.20.03.012.

5.2. Penyusunan Bezetting 450.000 450.000 100% 250.000 250.000 100%

- -

1.20.1.20.20.05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5.000

.000 5.000.000 100% -

1.20.1.20.20.05.021.

5.2. Peningkatan SDM 5.000.000 5.000.000 100% -

1.20.1.20.20.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan 14.050.000 14.050.000 100% 13.150.000 13.150.000 100%

1.20.1.20.20.06.001.

5.2. SKPDPenyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja 750.000 750.000 100% 600.000 600.000 100% 1.20.1.20.20.06.002.

5.2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 800.000 800.000 100% 1.250.000 1.250.000 100% 1.20.1.20.20.06.004. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 1.750. 1.750. 100% 1.500.0 1.500. 100%

(26)

5.2 000 000 00 000 1.20.1.20.20.06.005.

5.2. Penyusunan Rencana Kerja SKPD 880.000 880.000 100% 600.000 600.000 100% 1.20.1.20.20.06.007.

5.2 Penyusunan Rencana Strategis 5.000.000 5.000.000 100% 5.000.000 5.000.000 100% 1.20.1.20.20.06.009.

5.2. Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan 1.500.000 1.500.000 100% 1.350.000 1.350.000 100% 1.20.1.20.20.06.013.

5.2. Penyusunan LkjIP 1.000.000 1.000.000 100% 600.000 600.000 100% 1.20.1.20.20.06.019.

5.2. Penyusunan RKA dan DPA SKPD 2.370.000 2.370.000 100% 2.250.000 2.250.000 100%

- -

1.03.1.20.20.30. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 549.220

.000 549.220.000 100% 20.000.000 20.000.000 100%

1.03.1.20.20.30.570.

5.2. Pembangunan Infrastruktur Kelurahan 537.820.000 537.820.000 100% 20.000.000 20.000.000 100% 1.03.1.20.20.30.571.

5.2. BOP Pembangunan Infrastruktur Kelurahan 11.400.000 11.400.000 100% - -

- -

1.05.1.20.20.17. Program Pengendaliaan Pemanfaatan Ruang 57.000

.000 57.000.000 100% 73.400.000 73.400.000 100%

1.05.1.20.20.17.021.

5.2. Penataan Lingkungan Kota Kecamatan 57.000.000 57.000.000 100% 73.400.000 73.400.000 100%

- -

1.20.1.20.20.29 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan Kecamatan 235.594.000 235.415.000 99,92% 214.220.000 210.723.281 98,37%

1.20.1.20.20.29.002.

5.2. Pembinaan Desa/ Kelurahan 3.000.000 3.000.000 100% 3.000.000 3.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.006.

5.2. Fasilitasi Musrenbang Desa/Kelurahan 3.000.000 3.000.000 100% 3.500.000 3.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.007.

5.2. Penyelenggaraan Lomba Desa 7.000.000 7.000.000 100% 3.000.000 3.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.008.

5.2. Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan 5.000.000 5.000.000 100% 5.500.000 5.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.039.

5.2. Biaya Penyelengaraan Pemerintahan Kelurahan Giriharjo 101.244.000 101.104.000 99,86% 90.600.000 90.574.881 99,97% 1.20.1.20.20.29.056.

5.2 KecamatanPenyusunan Laporan Tugas Umum dan Kewenangan Pemerintah - - - 1.500.000 1.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.057. Fasilitasi evaluasi Penyeleggaraan Pemerintahan Desa/Kel 2.500. 2.500. 100% 2.500.0 2.500. 100%

(27)

5.2. 000 000 00 000 1.20.1.20.20.29.058.

5.2 Fasilitasi Pemberayaan dan Pelestarian Nilai-nilai kemerdekaan RI 8.100.000 8.100.000 100% 5.000.000 5.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.059.

5.2 Mas SaidBelanja Fasilitas Pemberdayaan dan Pelestarian Nilai-nilai Raden 6.000.000 6.000.000 100% 4.500.000 4.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.060.

5.2 Fasilitasi Penyusunan APBDes 1.500.000 1.500.000 100% 1.500.000 1.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.064.

5.2 Fasilitasi intensifikasi Penarikan PBB ke Desa/Kelurahan 1.000.000 1.000.000 100% 900.000 900.000 100% 1.20.1.20.20.29.066.

5.2. Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Umum 2.000.000 2.000.000 100% 1.500.000 1.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.067.

5.2 Fasilitasi Bencana Alam 2.000.000 2.000.000 100% 1.500.000 1.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.068.

5.2 Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong 1.000.000 1.000.000 100% 1.000.000 1.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.069.

5.2 Pembinaan TP PKK Kecamatan 3.000.000 3.000.000 100% 4.000.000 4.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.070.

5.2 Lomba MTQ Tingkat Kecamatan 3.000.000 3.000.000 100% 3.000.000 3.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.073.

5.2 Pembinaan / Evaluasi Koperasi RT 1.250.000 1.250.000 100% 1.250.000 1.250.000 100% 1.20.1.20.20.29.071.

5.2 Pembinaan Karang Taruna 600.000 600.000 100% 1.20.1.20.20.29.116.

5.2 Fasilitasi PATEN 50.000.000 50.000.000 100% 40.000.000 40.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.128.

5.2. KecamatanAlokasi Pemanfaatan Penerimaan Sewa Tanah Eks Bondo Desa 5.000.000 4.987.000 99,74% 4.690.000 4.690.000 100% 1.20.1.20.20.29.139.

5.2. KelurahanAlokasi Pemanfaatan Penerimaan Sewa Tanah Eks Bondo Desa 10.000.000 9.974.000 99,74% 9.380.000 9.380.000 100% 1.20.1.20.20.29.171.

5.2. KelurahanPengadaan Bahan Pakaian Batik Untuk Perangkat RT/ RW - 12.650.000 12.328.400 97,46% 1.20.1.20.20.29.172.

5.2. Lomba Koperasi RT Tingkat Kecamatan 4.500.000 4.500.000 100% 4.500.000 4.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.173.

5.2. Pembinaan, Penyuluhan dan Koordinasi Bidang Lingkungan Hidup 1.000.000 1.000.000 100% 1.000.000 1.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.174.

5.2. Pembinaan dan Koordinasi Bidang Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-Undangan - - - 1.000.000 1.000.000 100% 1.20.1.20.20.29.175.

5.2. Pembinaan dan Koordinasi Bidang Pembangunan 2.000.000 2.000.000 100% 1.500.000 1.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.176.

5.2. MasyarakatPembinaan, Penyuluhan dan Koordinasi Bidang Pemberdayaan 1.750.000 1.750.000 100% 1.500.000 1.500.000 100% 1.20.1.20.20.29.177. Pembinaan, Penyuluhan dan Koordinasi Bidang Kesejahteraan 1.750. 1.750. 100% 1.500.0 1.500. 100%

(28)

5.2. Rakyat 000 000 00 000 1.20.1.20.20.29.194.

5.2. BOP Pembangunan Gedung Koramil Kecamatan Puhpelem 9.000.000 9.000.000 100% - - -

1.22.1.20.20.15. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 5.000

.000 5.000.000 100% - - -

1.22.1.20.20.15.046.

5.2. BOP KPMD (Bantuan Provinsi) 5.000.000 5.000.000 100% - - -

1.22.1.20.20.17 Membangun DesaProgram Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam - - - 5.000.000 5.000.000 100%

1.22.1.20.20.17.029.

5.2. BOP Bantuan Keuangan Desa Pemula dan Desa Prakarsa - - - 5.000.000 5.000.000 100%

JUMLAH 1.335.464

.000 1.328.306.587 99,46% 466.884.000 457.167.031 97,92%

(29)

3. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas a. Evaluasi

Berdasarkan pada hasil perhitungan Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang telah di lakukan di atas dengan membandingkan antara rencana pencapaian target dengan realisasi yang ada berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan, dapat diketahui bahwa Kecamatan Puhpelem dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada Tahun Anggaran 2016 dikategorikan Amat Baik karena pencapaian kinerja kegiatan sebesar 100%.

Selain hal itu sebagai bahan evaluasi terdapat pula target untuk dibandingkan dengan capaian tahun kemarin kondisinya bagaimana. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.9.

Target dan Realisasi (per sasaran yang ditetapkan)

Pada Tahun Berjalan Dibandingkan Dengan Tahun Sebelumnya

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 %

Tahun 2016 % Target Realisasi Target Realisasi

1 Terlaksananya administrasi perkantoran 1.1 persentase terlaksananya administrasi perkantoran Kegiatan 6 6 100 12 12 100 2 Tercukupinya kualitas sarana dan prasarana pemerintahan

2.1 Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk fasilitasi pelayanan umum Kegiatan 6 6 100 8 8 100 3 Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur 3.1 Persentase Jumlah pelaporan data pegawai

Dokumen/Laporan 4 4 100 4 4 100 3.2 Persentase Jumlah SDM untuk peningkatan kualitas SDM Orang/Kegiatan 1 1 100 3.3 Persentase Jumlah kader untuk peningkatan kualitas kader PMD Orang/Kegiatan 6 6 100 4 Terpenuhinya capaian kinerja dan keuangan

4.1 Persentase Jumlah pelaporan berkala untuk pelaporan capaian kinerja dan keuangan Dokumen/Laporan 24 24 100 31 31 100 5 Tercapainya kualitas infrastruktur perdesaan 5.1 Persentase Jumlah sarana dan prasarana untuk fasilitasi infrastruktur perdesaan

Paket 6 6 100 11 11 100

6 Terpenuhinya 6.1 Persentase Jumlah Paket 2 2 100 1 1 100 29 LKjIP Kecamatan Puhpelem Tahun 2016

(30)

kebutuhan dan

aspirasi masyarakat sarana dan prasarana dalam memanfaatkan ruang lingkungan kecamatan 6.2 Persentase Jumlah penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, jumlah pembinaan yang dilakukan kecamatan kepada desa dan kelurahan secara berkala dan jumlah fasilitasi dan layanan yang dilakukan di tingkat kecamatan

Kegiatan 9 9 100 24 24 100

6.3 Persentase jumlah desa/ kelurahan yang dibina oleh kecamatan

Kelurahan/Desa 6 6 100 6 6 100

6.4 Persentase Jumlah pembinaan yang dilakukan kecamatan kepada desa dalam penyusunan APBDes

Kali 10 10 100

Dari tabel di atas dapat di lihat capaian kinerja sasaran yang telah ditagetkan ternyata sesuai dari terget yang telah ditetapkan.

b. Analisis Akuntabilitas

Program-program yang ada di Kecamatan Puhpelem berdasarkan capaian kegiatan yang dilaksanakan dapat terserap seluruhnya atau mencapai 100%. Akan tetapi jika melihat dari capaian kinerja anggaran, dari jumlah anggaran sebesar Rp.2.466.781.899,- dapat terserap sejumlah Rp.2.272.642.489,- atau sejumlah 92,13

%.

Tidak tercapainya capaian kinerja anggaran tersebut disebabkan oleh kegiatan yang belum dapat terserap secara keseluruhan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Belanja Tidak Langsung dari alokasi total Rp. 1.126.317.800,-. dapat terserap sebesar Rp. 939.435.902,- (83,41%), dikarenakan tidak seluruh pejabat struktural Eselon dan Staff terisi.

b. Belanja Langsung dari alokasi sebesar Rp. 1.340.464.000,- dapat terserap sebesar Rp. 1.333.306.587,- atau sebesar 99,47 %;

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dari rencana yang dialokasikan sebesar Rp 13.200.000,- dapat terserap Rp 11.729.600,- (88,86 %). Untuk penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

(31)

dan listrik tidak dapat terserap semua, karena ada efisiensi pemakaian sebesar Rp. 1.470.400,-;

d. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor dari rencana dialokasikan sebesar Rp. 300.000.000,- dapat terserap Rp. 294.584.000,- (98,19%) dikarenakan ada efisiensi anggaran sebesar Rp. 5.416.000,-;

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dari rencana dialokasikan sebesar Rp. 14.000.000,- dapat terserap sebesar Rp. 13.907.987,- (99,34%) ada efisiensi anggaran sebesar Rp. 92.013,-

f. Kegiatan Biaya Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan Giriharjo dari rencana dialokasikan sebesar Rp. 101.244.000,- dapat terserap sebesar Rp. 101.104.000,- (99,86%) dikarenakan ada efisiensi anggaran sebesar Rp.

140.000,-g. Kegiatan Alokasi Pemanfaatan Penerimaan Sewa Tanah Eks Bondo Desa Kecamatan dari rencana dialokasikan sebesar Rp. 5.000.000,- dapat terserap sebesar Rp. 4.987.000,- (99,74%) ada efisiensi anggaran sebesar Rp. 13.000,-h. Kegiatan Alokasi Pemanfaatan Penerimaan Sewa Tanah Eks Bondo Desa

Kelurahan dari rencana dialokasikan sebesar Rp. 10.000.000,- dapat terserap sebesar Rp. 9.974.000,- (99,74%) ada efisiensi anggaran sebesar Rp.

26.000,-Dari penjabaran di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan kegiatan dapat dikatakan berhasil atau sesuai target yang diharapkan. Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan bagi program-program yang telah dicapai di atas antara lain :

1. Adanya efisiensi penggunaan dana dan ada penyesuaian harga dalam pelaksanaan pengadaan barang;

2. Adanya pemahaman dari staff dan pegawai kecamatan tentang tugas pokok dan fungsinya masing-masing;

3. Adanya kerjasama yang baik di antara pegawai, baik secara vertikal maupun horisontal.

Walaupun tingkat capaian kinerja mencapai 100 %, akan tetapi ada beberapa faktor yang menghambat dari pelaksanaan kegiatan yang dimaksud, diantaranya :

1. Kurangnya pegawai Kecamatan Puhpelem baik secara kualitas maupun kuantitas;

2. Kurang memadainya sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan; 3. Kurangnya pelatihan ataupun diklat-diklat teknis untuk para pegawai demi

mendukung pelaksanaan kegiatan.

(32)

BAB IV P E N U T U P

1. Tinjauan Umum Keberhasilan

Secara umum pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Puhpelem yang meliputi program pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan pada tahun 2016 ini berjalan dengan lancar. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut dapat berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana secara efektif dan se-efisien mungkin.

(33)

Dengan memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa Kecamatan Puhpelem dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena semua target sasaran yang telah ditetapkan dicapai dengan Amat Baik. Hal tersebut didukung dengan data sebagai berikut :

a. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) yang dicapai sebesar 100 %, dengan keterangan bahwa seluruh kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan terget yang telah ditetapkan.

b. Anggaran yang dapat terserap sejumlah Rp. 1.333.464.000,- atau (99,47 %), dari anggaran Belanja Langsung APBD sebesar Rp. 1.340.464.000,-, sehingga terjadi efisiensi dana sejumlah Rp. 7.157.413,-.

2. Permasalahan atau Kendala yang Berkaitan dengan Pencapaian Kinerja

Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapi kinerja yang telah ditargetkan, diantaranya :

a. Kurangnya sumber daya aparatur Kecamatan Puhpelem baik itu kuantitas maupun kualitas;

b. Adanya beberapa kegiatan yang tidak bisa didanai dari operasional kecamatan (baik itu disebabkan karena dana operasional terbatas maupun tidak bisa dialokasikan);

c. Belum sepenuhnya masyarakat ikut berperan serta secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan serta pemeliharaan demi keberlangsungan kegiatan tersebut;

d. Kurangnya sarana dan prasarana di Kecamatan Puhpelem;

3. Strategi Pemecahan Masalah

Strategi yang dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan tersebut diantaranya adalah:

a. Meningkatkan kuantitas maupun kualitas aparatur pemerintah kecamatan melalui pengusulan untuk penambahan staf, mengoptimalkan pegawai yang ada, menggunakan tenaga harian lepas dan pengajuan usulan untuk ijin belajar maupun diklat-diklat dan bintek;

b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan;

(34)

c. Meningkatkan koordinasi dengan dinas instansi terkait, sehingga diharapkan dana yang turun sesuai dengan usulan kegiatan baik itu dana, volume maupun lokasinya;

d. Peningkatan sarana dan prasarana di Kecamatan Puhpelem.

e. Mengusulkan kembali untuk mendapatkan dana dari APBD Kabupaten,

Propinsi, APBN maupun sumber dana lainnya.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Puhpelem Tahun 2016, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/bahan evaluasi untuk kegiatan/kinerja yang akan datang

Puhpelem, Januari 2017 CAMAT PUHPELEM

Drs. BAHARI , M .Si.

Pembina Tk I

NIP. 19740318 199303 1 002

(35)

LAMPIRAN

Gambar

Tabel   diatas   menjelaskan   bahwa   sarana   prasarana   peralatan   dan perlengkapan kantor kecamatan Puhpelem relatif mencukupi untuk menunjang  tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengertian sehari-hari istilah kebutuhan sering disamakan dengan keinginan. Seringkali terjadi seseorang mengatakan kebutuhan padahal sebetulnya yang dimaksud adalah

anita usia subur - cakupan yang tinggi untuk semua kelompok sasaran sulit dicapai ;aksinasi rnasai bnntuk - cukup potensial menghambat h-ansmisi - rnenyisakan kelompok

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan (Vidio yang dikirim). Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui korelasi antara susut yang terjadi pada jaringan distribusi dengan variasi bentuk kurva beban dan variasi besar

Diperdengarkan deskripsi pendek dan sederhana  tentang alat transportasi/rambu lalu lintas/dan alat-

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan tukik penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) usia 2

Dalam menyusun proposal penelitian yang baik dalam ilmu perpustakaan dan informasi, peneliti perlu memiliki suatu strategi menulis dan memahami masalah etika

Dari hasil analisis penelitian ini berhasil mengumpulkan data tingkatan sekolah sebanyak 4 skripsi penelitian di level SD, 127 mahasiswa meneliti di level SMP/MTs, 16