• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN POSTER PESERTA PAMERAN INTERNARIONAL VISUAL ARTS STUDIO ALVA-FSRD (ISACFA) 2013 (Tema Poster : Child Beggar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DESAIN POSTER PESERTA PAMERAN INTERNARIONAL VISUAL ARTS STUDIO ALVA-FSRD (ISACFA) 2013 (Tema Poster : Child Beggar)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP KARYA

DESAIN POSTER PESERTA PAMERAN INTERNARIONAL VISUAL

ARTS STUDIO ALVA-FSRD (ISACFA) 2013

(Tema Poster : Child Beggar)

Oleh:

Alit Kumala Dewi, S.Sn.,M.Ds NIP.198503172008012002

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

(2)

Abstrak

Salah satu tema dalam Iklan Layanan Masyarakat yang dirancang kemudian akan dipamerkan pada acara Internasional Visual Arts Studio ALVA-FSRD (ISACFA) 2013 adalah Child Beggar, tema ini mengangkat fenomena atau keberadaan pengemis khususnya pengemis anak-anak yang ada di sekitar lingkungan masyarakat khususnya di jalan raya (seputar lampu lalu lintas). kecenderungan yang dapat dilihat akhir-akhir ini adalah semakin bertambahnya jumlah pengemis jalanan yang meminta-minta, mengais rejeki dari belas kasihan orang lain. Sebenarnya bila dilihat dari peraturan pemerintah, pasal 504 KUHP dan pasal 40 PERDA DKI Jakarta 8/2007 bahwa kegiatan mengemis dan memberikan sesuatu pada pengemis adalah kegiatan yang dilarang dan ada sanksi atau hukumannya. Sebaliknya dilihat dari ajaran agama mana pun menganjurkan umatnya untuk bersedekah atau berbagi rejeki ke sesamanya. Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan, apa yang harus dilakukan atau tindakan apa yang harus diambil bila berhadapan atau melihat pengemis khususnya pengemis anak-anak? Berdasarkan hal tersebut, agar desain poster dapat menarik perhatian serta dapat tercapai tujuan yang diharapkan maka Konsep yang diyakini sesuai dengan tema yakni Dualisme atau dua hal yang memiliki sifat yang berbeda atau berlawanan. Konsep ini akan diaplikasikan pada teks dengan posisi berlawanan dan berisikan peraturan pemerintah yang melarang kegiatan mengemis, memberikan sesuatu pada pengemis serta teks yang berisikan anjuran dari agama berupa ayat-ayat, sabda dan lain sebagainya, sedangkan peran dari ilustrasi adalah sebagai obyek atau hal yang menjadi pertentangan antara isi pernyataan dari kedua teks tersebut. Warna yang digunakan adalah warna yang langsung (asli) terdapat pada ilustrasi foto yang terpilih, dengan menambahkan efek saturate pada background dari sosok pengemis anak-anak.untuk menginterpretasikan bahwa, lingkungan atau kehidupan disekitar anak tersebut cenderung suram tanpa masa depan yang pasti. Sedangkan warna pada tulisan (headline dan sub headline) menggunakan warna merah untuk memberikan nilai kontras atau lebih menonjol dari teks lainnya. Teks pada bodycopy berwarna hitam, yang disesuaikan dengan warna background sehingga pada akhirnya teks benar-benar berfungsi sebagai pemberi penjelasan ketika unsur ilustrasi belum mampu menjelaskan. Bentuk Poster persegi panjang dengan ukuran A2 (42 cm x 59,4 cm). Finishing menggunakan teknik cetak Digital

(3)

Abstract

One of the themes in the public service announcements designed then be exhibited at the International Visual Arts Studio ALVA-FSRD (ISACFA) 2013 is Child Beggar, the theme is lifted or the existence of the phenomenon of beggars beggars especially children who are around people, especially in the road environment highway (around traffic lights). trend can be seen lately is the increasing number of street beggars who beg, earn a fortune from the mercy of others. Actually, when viewed from governmental regulations, article 504 of the Criminal Code and article 40 of DKI Jakarta Government Area 8/2007 that the activities of begging and give something to beggars is a prohibited activity and any sanctions or punishment. Instead viewed from any religion recommends Muslims to give charity or share their good fortune to others. This is what raises the question, what to do or what action should be taken when dealing or see beggars beggars especially children? Accordingly, in order to design a poster to attract attention and can achieve the expected goals are believed to be in accordance with the concept of the theme of duality or two things that have different properties or counterclockwise. This concept will be applied to the text containing government regulations prohibit begging and give something to beggars and the text contains a suggestion of religious verses, sayings and so forth, while the role of illustrations is an object or thing be any contradiction between what statements of the two texts. The colors used are colors that are directly (original) contained in the selected photo illustration, by adding effects saturate the background of figures beggar children anak.Untuk interpret that, or the environment around the child's life tend to be bleak without an uncertain future. While the color of the writing (headlines and sub headlines) use red to provide contrast value or more prominent than the other text. Bodycopy colored text on black, which is adapted to the background color so that in the end the text actually serves as a conduit of explanation when the elements have not been able to explain the illustrations. Poster rectangular shape with A2 size (42 cm x 59.4 cm). Digital print finishing techniques

(4)

1. Latar Belakang

Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye sosial marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat, biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum

Iklan layanan masyarakat juga menyajikan pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang dapat mengancam keserasian dan kehidupan mereka secara umum. Pesan tersebut dengan kata lain bermaksud memberikan gambaran tentang peristiwa dan kejadian yang akan berakibat pada suatu keadaan tertentu, baik yang bersifat positif maupun negatif.

Seperti juga iklan yang bersifat komersil, di dalam strategi iklan layanan masyarakat tema kampanye yang paling efektif dan strategis adalah tema yang hanya mendasarkan pada satu

pesan atau gagasan dan gambar yang tetap.

Tema tersebut adalah tema yang diharapkan dapat menyentuh emosi masyarakat dan sifatnya adalah melayani masyarakat. Selain itu tema haruslah relevan dengan kondisi yang sedang terjadi di tengah masyarakat yang menjadi target iklan. Tema iklan layanan masyarakat dalam jangka panjang diharapkan dapat merubah perilaku suatu masyarakat kearah kebiasaan dalam batasan-batasan tertentu

Salah satu tema dalam Iklan Layanan Masyarakat yang dirancang kemudian akan dipamerkan pada acara Internasional Visual Arts Studio ALVA-FSRD (ISACFA) 2013 adalah Child Beggar, tema ini mengangkat fenomena atau keberadaan pengemis khususnya pengemis anak-anak yang ada di sekitar lingkungan masyarakat khususnya di jalan raya (seputar lampu lalu lintas). kecenderungan yang dapat dilihat akhir-akhir ini adalah semakin bertambahnya jumlah pengemis jalanan yang meminta-minta, mengais rejeki dari belas kasihan orang lain. Pemandangan ini sungguh tidak menyenangkan, ditambah lagi, pengemis semakin mengeksploitasi anak-anak, demi menarik simpati para pengguna jalan khususnya yang menggunakan motor atau mobil, dapat diasumsikan pengemis tidak segan-segan menyuruh anak-anak di bawah umur untuk mengemis bahkan adapula yang sambil menggendong balita.

Beberapa dari pengguna jalan pun menaruh iba kemudian merongoh saku untuk memberikan sekedar uang receh, namun sebagian lagi hanya memalingkan wajah, acuh tak acuh. Sebenarnya

(5)

bila dilihat dari peraturan pemerintah, pasal 504 KUHP dan pasal 40 PERDA DKI Jakarta 8/2007 bahwa kegiatan mengemis dan memberikan sesuatu pada pengemis adalah kegiatan yang dilarang dan ada sanksi atau hukumannya. Sebaliknya dilihat dari ajaran agama mana pun menganjurkan umatnya untuk bersedekah atau berbagi rejeki ke sesamanya.

Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan, apa yang harus dilakukan atau tindakan apa yang harus diambil bila berhadapan atau melihat pengemis khususnya pengemis anak-anak?

Berdasarkan penjelasan dari tema di atas maka dirancanglah sebuah Desain Poster yang bertujuan untuk mengungkap fenomena pengemis anak-anak yang secara tidak langsung hal tersebuut memancing sebuah pertanyaan sehingga pada akhirnya bersama-sama dapat ikut memikirkan solusi atau tindakan yang tepat dilakukan ke pengemis anak-anak.

Desain poster akan dibuat sesuai dengan tema yang diangkat yakni Child Beggar. Berdasarkan hal tersebut, agar desain poster dapat menarik perhatian serta dapat tercapai tujuan yang diharapkan maka proses desainnya memerlukan konsep kreatif. Konsep yang diyakini sesuai dengan tema yakni Dualisme atau dua hal yang memiliki sifat yang berbeda atau berlawanan. Konsep ini akan diaplikasikan pada posisi teks yang berlawanan serta berisikan peraturan pemerintah yang melarang kegiatan mengemis, memberikan sesuatu pada pengemis serta teks yang berisikan anjuran dari agama berupa ayat-ayat, sabda dan lain sebagainya, sedangkan peran dari ilustrasi adalah sebagai obyek atau hal yang menjadi pertentangan antara isi pernyataan dari kedua teks tersebut. Warna yang digunakan adalah warna yang cenderung memberi kesan suram, mengingat kehidupan pengemis yang tidak menentu.

Untuk lebih jelasnya deskripsi pada unsur-unsur visual Poster akan dijabarkan di bawah ini:

2. Unsur Visual Poster

2.1 Ilustrasi

Ilustrasi merupakan salah satu daya tarik dalam membuat sebuah desain dan apabila digabungkan menjadi satu kesatuan yang harmonis dengan teks/huruf akan dapat menjelaskan konsep, gagasan atau ide yang terdapat dalam sebuah desain iklan, contohnya desain Poster. Adapun teknik ilustrasi yang digunakan pada desain poster adalah teknik fotografi yang disempurnakan melalui program photoshop, ilustrasi yang dipilih adalah foto kertas putih yang

(6)

ditumpuk berisi tanda tanya, sebagai background yang mewakili dasar dirancangnya poster ini yakni saat munculnya pertanyaan dalam menyikapi fenomena yang dijelaskan sebelumnya, fokus dari poster ini adalah beberapa foto pengemis anak-anak yang sedang meminta-minta di seputar lampu merah, ilustrasi foto ditumpuk-tumpuk sedemikian rupa dapat diinterpretasikan bahwa fenomena pengemis anak-anak ini dari hari ke hari terus atau selalu ada tanpa bisa ditanggulangi atau diberantas.

2.2 Huruf/Teks

Huruf yang digunakan pada katalog pameran adalah huruf Comic Sans MS pada teks headline dan Sub headline, memberikan kesan sederhana dan diharapkan terbaca pertama kali ketika khalayak melihat desain poster. Huruf Calibri pada Bodycopy teks peraturan pemerintah, dan lima jenis huruf berbeda pada lima ayat/sabda/ajaran agama untuk memudahkan dibaca dan membedakan satu sama lainnya.

2.3 Warna

Warna yang digunakan adalah warna yang langsung (asli) terdapat pada ilustrasi foto yang terpilih, dengan menambahkan efek saturate pada background dari sosok pengemis anak-anak.untuk menginterpretasikan bahwa, lingkungan atau kehidupan disekitar anak tersebut cenderung suram tanpa masa depan yang pasti. Sedangkan warna pada tulisan (headline dan sub headline) menggunakan warna merah untuk memberikan nilai kontras atau lebih menonjol dari teks lainnya. Teks pada bodycopy berwarna hitam, yang disesuaikan dengan warna background sehingga pada akhirnya teks benar-benar berfungsi sebagai pemberi penjelasan ketika unsur ilustrasi belum mampu menjelaskan.

3. Ukuran dan Bahan

Bentuk Poster persegi panjang dengan ukuran A2 (42 cm x 59,4 cm)

Dengan ukuran tersebut akan mudah untuk dipajang/dipamerkan, sehingga pesan atau gagasan dapat dipahami. Bahan yang dipakai adalah kertas artpaper 210 gram, sehingga tidak mudah rusak.

4. Teknik cetak

(7)
(8)

6. Penutup

Demikianlah konsep karya Desain Poster yang dirancang kemudian akan dipamerkan pada acara Internasional Visual Arts Studio ALVA-FSRD (ISACFA) 2013, sehingga pada akhirnya khalayak dapat memahami unsur-unsur visual yang telah diaplikasikan pada desain poster tersebut, serta dapat memahami pula tujuan atau alasan digunakannya unsur-unsur tersebut, yakni tidak hanya memberikan suatu daya tarik tersendiri namun juga untuk mendukung konsep yang telah diputuskan sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

Guru seharusnya memahami bahwa kemampuan berpikir anak masih terbatas, karenanya dukungan yang diberikan guru merupakan cara yang paling efektif untuk anak agar

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para pemohon bukti tertulis P.11 sampai P.14 yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwewenang, terbukti bahwa H.Marah Sudin sebagai

Permasalahan pada masyarakat pesisir Kota Surabaya yang akan menjadi prioritas pada program pengabdian masyarakat ini adalah permasalahan psikologi yang terkait dengan

Saya akan pergi ke tempat lain daripada harus menanggapi teman yang membuat saya marah.. Saat saya merasa sakit hati terhadap orang lain, saya merusak barang yang ada di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan perlakuan (KB,KBC,KBE) tidak berpengaruh pada konsumsi pakan, konversi pakan, bobot akhir, pertambahan bobot badan, bobot potong,

Š Hasil pasar kerja untuk perempuan pada tahun-tahun belakangan meningkat walaupun tidak secara besar-besaran, seperti yang diindikasikan pada penurunan angka pengangguran

kan bahwa Pemilu 2014 dapat menjadi sarana untuk menjaga pembangu - nan perdamaian di Aceh. Tren Kekerasan Terkait Konflik Politik di Aceh Periode 1998-April 2014.. Pemilu 2014 di

Dengan berbagai aspek – aspek dalam iklan produk YZF R25 yang dibuat YIMM diharapkan dapat membangun citra merek yang baik atau positif dibenak konsumen