• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berita Acara. Pertemuan Community of Practice LAMPIRAN 1.2. PT PLN (Persero) PT. PLN (Persero) JasaManajemenKonstruksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Berita Acara. Pertemuan Community of Practice LAMPIRAN 1.2. PT PLN (Persero) PT. PLN (Persero) JasaManajemenKonstruksi"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pertemuan Community of Practice

PT PLN (Persero)

NamaCoP Supervisi Konstruksi Unit PT. PLN (Persero)

JasaManajemenKonstruksi Objektif /

TujuanCoP Pembahasan pengelolaan material

Champion Syaiful Bahri Sponsor DidienHendrarianto

Tanggal 27 September 2013 Waktu 13.00-14.00 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan

Moderator Murjayadi

Email [email protected] Ph 085716579033

Narasumber Syaiful Bahri Email [email protected]

Ph 081380756840

Notulis Putri Mutianingsih Email [email protected]

Ph 082111785225

1. TOPIK DISKUSI

Pengelolaan material dilapangan

2 HASIL YANG DIHARAPKAN DARI DISKUSI

1. Peserta memahami prinsip dasar pengelolaan material 2. Peserta memahami Penggunaaan pengelolaan material 3. Peserta dapat mengimplementasikan dilapangan.

3. CATATAN DISKUSI

1. Penerimaan Material

Sebelum seorang suvervisor menerima material pastik an kontraktor telah menyiapakan Laydown area yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyediaan Laydown area.

Penyiapan Laydown Area :

a) Pastikan usulan Laydown Area yang disampaikan oleh Kontraktor telah diselujui, sesuai Layout dan elevasi serta tidak terkena banjir.

(3)

c) Pastikan Laydown Area telah ada saluran/drainage un tuk mengalirkan air hujan.

d) Bila perlu ajukan permintaan kepada kontraktor untu k melakukan dan menyampaikan dokumen tentang, luas Laydown Area, Elevasi, Drainase,

e) Pastikan adanya pengelompokan material di laydown a rea berdasarkan diameter, jenis material, dll untuk mempermudah proses erection.

2. Penyimpanan

Di dalam menyimpan material seorang supervisor haru s mengetahui dan bisa membedakan bagaimana cara menyimpan material – material tersebut berdasa rkan karakteristik dan spesifikasi yang di minta ol eh manufaktur material tersebut. Berikut beberapa cont oh pengkatagorian material berdasarkan karakteristik dan spesifikasi material.

Pengkategorian jenis Material / Peralatan yang akan disimpan :

Cara penyimpanan material / peralatan di lapangan t erdapat beberapa jenis Material/Peralatan yang perlu ditangani di lapangan , yang meliputi :

1) Material curah seperti : Pipe, Plat, Besi profil dsb.

2) Raw Material / Peralatan setengah jadi seperti : Boiler Part, Steel Structure, Beam dsb.

3) Peralatan /Part seperti : Pompa, Valve, Condense r, dsb.

4) Peralatan / Packages siap dioperasikan seperti : CWPump, Turbine, Compressor, FD,PA Fan dsb.

(4)

Pertemuan Community of Practice

3. Material terpasang

Yang harus dilakukan seorang pengawas terhadap mate rial yang akan dan yang sudah terpasang: • Pastikan kontraktor membuat dan menyerahkan dokumen keluar masuk material saat erection. • Periksa jumlah material yg diapakai, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dengan meminta

dokumen material terpakai, bila diperlukan.

• Periksa spesifikasi material sebelum dipasang, tamb ahkan tag number atau segel sehingga terjaga dari hal – hal yang tidak di inginkan saat proses erection seperti terjadinya perbedaan material antara yang datang dengan yang terpasang ( spesifikasi, bahan material ).

4. Material sisa

Yang harus dilakukan seorang pengawas terhadap mate rial sisa :

• Pastikan mana material milik PLN dan Kontraktor ber dasarkan kontrak. • Pisahkan Material milik Kontraktor dan milik PLN.

• Pastikan kontraktor membuat dokumen Keluar masuk be rupa,nama material, jam keluar, photo, tanda tangan pihak yang telah ditunjuk.

4. KESIMPULAN

Pengelolaan Material adalah sesuatu hal yang terkadang kurang mendapatkan perhatian lebih oleh supervisor karena kontraktor sudah mengaturnya, dal am hal, mengolah, Memonitor Material yang datang, disimpan, di pasang, serta yang akan menjad i spare part tetapi supervisor material harus mengetahui dan memiliki dokumen tentang material se hingga kualitas material terjaga.

TINDAK LANJUT DISKUSI/KOMUNITAS

Kegiatan PIC Tanggal

PERTEMUAN SELANJUTNYA

Tanggal Waktu Tempat

Topik Pembicara

(5)
(6)
(7)
(8)

Nip Jabatan

87101023Z Koordinator Sipil

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

89112373Z Koordinator Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP 2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Pegawai yang menilai

Nama

Murjayadi Pegawai yang dinilai

Nama Putri Mutianingsih

√ √

(9)

87101023Z Koordinator Sipil

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

8912728ZY Supervisor Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Pegawai yang menilai

Nama Syaiful Bahri Pegawai yang dinilai

Putri Mutianingsih

(10)

Nip Jabatan

87101023Z Koordinator Sipil

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

8613001ZY Supervisor Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP 2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi

Pegawai yang dinilai

Nama Putri Mutianingsih

Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan

Pegawai yang menilai

Nama Refvly Sihombing

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.

√ √

(11)

89112373Z Koordinator Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

87101023Z Koordinator Sipil

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Pegawai yang menilai

Nama

Putri Mutianingsih Pegawai yang dinilai

Murjayadi

(12)

Nip Jabatan

89112373Z Koordinator Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

8613001ZY Supervisor Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP 2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Pegawai yang menilai

Nama

Refvly Sihombing Pegawai yang dinilai

Nama

Murjayadi

(13)

89112373Z Koordinator Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

8912728ZY Supervisor Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

Pegawai yang dinilai

Murjayadi

Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan

Pegawai yang menilai

Nama

Syaiful Bahri

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat

(14)

Nip Jabatan

8912728ZY Supervisor Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

87101023Z Koordinator Sipil

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP 2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Pegawai yang menilai

Nama Putri Mutianingsih Pegawai yang dinilai

Nama Syaiful Bahri

(15)

8912728ZY Supervisor Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

8613001ZY Supervisor Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Pegawai yang menilai

Nama

Refvly Sihombing Pegawai yang dinilai

Syaiful Bahri

(16)

Nip Jabatan

8912728ZY Supervisor Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

89112373Z Koordinator Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP 2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi

Pegawai yang dinilai

Nama

Syaiful Bahri

Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan

Pegawai yang menilai

Nama

Murjayadi

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.

(17)

8613001ZY Supervisor Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

89112373Z Koordinator Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Pegawai yang menilai

Nama

Murjayadi Pegawai yang dinilai

Refvly Sihombing

(18)

Nip Jabatan

8613001ZY Supervisor Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

8912728ZY Supervisor Mekanikal

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP 2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Pegawai yang menilai

Nama

Syaiful Bahri Pegawai yang dinilai

Nama

Refvly Sihombing

(19)

8613001ZY Supervisor Mekanikal

Tanggal 27/09/2013

Nip Jabatan

87101023Z Koordinator Sipil

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini

Kriteria

1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP

2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)

Pegawai yang dinilai

Refvly Sihombing

Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan

Nama

Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan

Putri Mutianingsih Pegawai yang menilai

Nilai Penjelasan Nilai

A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?

B. Sampai dimanakah tingkat

(20)

Subjek Pengetahuan : Tanggal : 27/09/2013 Tempat : NIP 8613001ZY 87101023Z 4 89112373Z 5 8912728ZY 4 13 3 4,33 8209118Z 5,7

Nilai Akhir

10,03

Nilai Hasil CoP ( I + II )

Nilai hasil CoP Nilai Rata-Rata 2 3 2 Murjayadi Syaiful Bahri 2 2 2 Putri Mutianingsih 4,33 5,7

Kriteria Formulir Penilaian Hasil CoP

Nilai Total

Jumlah Pegawai yang menilai

Nilai Rata-Rata (Nilai total dibagi jumlah Pegawai)

II 2 NIP Nama Atasan Didien Hendrarianto I 3,7 A Pembangkit

Kriteria Formulir Penilaian

Peserta CoP (A+B)

Supervisor Mekanikal

Kantor TSK PLTGU Keramasan TSK PLTGU Keramasan

Jabatan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan

Nama Pegawai yang dinilai

Nama Pegawai yang menilai NIP

Refvly Sihombing

(21)

Tanggal : 27/09/2013 Tempat : NIP 8912728ZY 87101023Z 5 89112373Z 4 8613001ZY 5 14 3 4,67 8209118Z 5,7

Nilai Hasil CoP ( I + II )

I II

Didien Hendrarianto 3,7 2

Nilai Rata-Rata (Nilai total dibagi jumlah Pegawai)

Nama Atasan NIP

Kriteria Formulir Penilaian Hasil CoP

Refvly Sihombing 3 2

Nilai Total

Jumlah Pegawai yang menilai

Putri Mutianingsih 3 2

Murjayadi 3 1

Nama Pegawai yang dinilai Jabatan

Syaiful Bahri Supervisor Mekanikal

Nama Pegawai yang menilai NIP

Kriteria Formulir Penilaian

Peserta CoP (A+B)

A B

Kantor TSK PLTGU Keramasan

(22)

Subjek Pengetahuan : Tanggal : 27/09/2013 Tempat : NIP 89112373Z 87101023Z 4 8912728ZY 4 8613001ZY 4 12 3 4 8209118Z 5,7

Nilai Akhir

9,7 4 5,7

Nilai Hasil CoP ( I + II )

I II

Didien Hendrarianto 3,7 2

Nilai Rata-Rata (Nilai total dibagi jumlah Pegawai)

Nama Atasan NIP

Kriteria Formulir Penilaian Hasil CoP

Nilai Rata-Rata Nilai hasil CoP

Refvly Sihombing 2 2

Nilai Total

Jumlah Pegawai yang menilai

Putri Mutianingsih 2 2

Syaiful Bahri 2 2

Nama Pegawai yang dinilai Jabatan

Murjayadi Koordinator Mekanikal

Nama Pegawai yang menilai NIP

Kriteria Formulir Penilaian

Peserta CoP (A+B)

A B

Pembangkit

Kantor TSK PLTGU Keramasan

(23)

Tanggal : 27/09/2013 Tempat : NIP 87101023Z 89112373Z 4 8912728ZY 4 8613001ZY 4 12 3 4 8209118Z 5,7

Nilai Hasil CoP ( I + II )

I II

Didien Hendrarianto 3,7 2

Nilai Rata-Rata (Nilai total dibagi jumlah Pegawai)

Nama Atasan NIP

Kriteria Formulir Penilaian Hasil CoP

Refvly Sihombing 2 2

Nilai Total

Jumlah Pegawai yang menilai

2 2

Murjayadi

Syaiful Bahri 2 2

Nama Pegawai yang dinilai Jabatan

Putri Mutianingsih Koordinator Sipil

Nama Pegawai yang menilai NIP

Kriteria Formulir Penilaian

Peserta CoP (A+B)

A B

Kantor TSK PLTGU Keramasan

(24)

Pengelolaan

Material

Dilapangan

K e r a m a s a n

T e a m

M o t t o :

K r e a t i f

M a n d i r i

S a n t u n

P L T G U K e r a m a s a n , K e r t a p a t i P a l e m b a n g , S u m a t r a S e l a t a n . P h o n e : 0 7 1 1 - 5 1 4 4 5 4 F a x : 0 7 1 1 - 5 1 4 4 4 6 1 0 / 8 / 2 0 1 3

COP

COP (Community of Practice) Sebuah Program yang dibuat PT PLN persero untuk menunjang kompetensi pegawai PT PLN di site, atau Unit – Unit lainnya. sehingga dapat melakukan kegiatan sharing atau diskusi tentang sebuah masalah yang sedang dan akan dihadapi sehingga dapat membuat para pegawai bisa menambah

kompetensi serta menyelesaikan masalah yang ada.

PT. PLN (Persero)

(25)

I.1 Latar belakang

PT.PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi merupakan unit manajemen konstruksi yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan supervisi pada proyek – proyek pembangunan pembangkit dan jaringan listrik PT.PLN (Persero).

Salah satu perkerjaan konstruksi yang perlu diawasi supervisor PT.PLN (persero) jasa manajemen konstruksi pda proyek PLTGU Keramasan seperti Material Masuk, dipasang dan disimpan di gudang.

Pengelolaan Material dan Peralatan di lapangan memegang peranan penting dalam pengendalian kualitas di lapangan, jika material yang terpasang sesuai dengan spesifikasi yang diminta, maka dapat dipastikan kualitas sebuah proyek pasti akan baik.

Pengawas wajib memperhatikan dokumen – dokumen material, Pengelolaan, penyimpanan, persiapan pemasangan material dan Material sisa di lapangan.

Mengingat pentingnya peran supervisor dalam mengawasi kegiatan konstruksi dilapangan maka perlu dilakukan penambahan kompetensi supervisor konstruksi khususnya pengelolaan Material.

I.2 Manfaat dan tujuan

Adapun makalah ini dibuat bertujuan untuk:

1. Menambah pengetahuan supervisor dalam hal Pengelolaan Material.

2. Memberikan penjelasan tentang Pengelolaan Material dan mengaplikasikannya di dalam supervisi konstruksi.

(26)

2 II.1Permasalahan

Material dan equipment proyek rentan terhadap kerusakan dan pencurian

1I.2Persoalan

Menjaga Material dari kerusakan dan pencurian, seperti pencurian isi kabel grounding, mengganti material dengan yang kualitas rendah, rusaknya alat instrumen karena penyimpanan yg tidak sesuai spesfikasi manufaktur

II.3 Pengertian

Pengelolaan Material adalah pengendalian terhadap material mulai dari Pengadaan, pengapalan atau saat pengiriman, serta saat berada dilapangan untuk di manfaatkan menurut suatu perencanaan yang berlaku.

Dan yang kita bahas disini adalah saat berada dilapangan.

II.4Tanggung jawab Pengawas/ Survisor

Supervisi Konstruksi pengelolaan material / Peralatan harus dilakukan sejak awal pelaksanaan Kontrak pekerjaan segera setelah dilakukan Kick off Meeting dan diuraikan sebagai berikut :

1. Supervisi penunjukan Forwarder

2. Supervisi proses fabrikasi di Manufacturer 3. Supervisi Pengelolaan di Pelabuhan

4.Supervisi Pengeloaan Material / Peralatan selama Transportasi dariPelabuhan ke Lapangan

5. Supervisi Pengelolaan/ penyimpanan Material / Peralatan di Lapangan.

Note:

Supervisor harus dapat memahami, proses / prosedur pengelolaan Material /peralatan yang harus dilakukan oleh Kontraktor dan diawasi sesuai dengan ketentuan kontrak yang berlaku serta mengetahui Clausul kontrak tentang pengelolaan maerial.

(27)

 Master List : daftar semua material yang akan dipakai dalam proyek

 List vendor : daftar vendor yang menjadi penyuplai material yang telah disetujui.

 Bill of Landing : dokumen pengiriman barang menggunakan laut atau udara  Deliver Information CIF / Ex work : dokumen status pengiriman apakah CIF

atau Ex work

 Scedhule kedatangan material : scedhule yag dibuat oleh kontraktor perihal material datang

 MIR (Material Inspection Report) : dokumen permintaan dari kontraktor untuk pemeriksaan material yang telah datang.

 MRR (Material Receiving Report :dokumen yang dikeluarkan oleh upk/owner setelah MIR untuk dokumenn pembayaran

(28)

4

DOKUMEN IMPOR

EKSPOR

PEMERIKSAAN

KELENGKAPAN

DOKUMEN

N

JOINT INSPECTION

MATERAL

DILAPANGAN

RFI

Y

Y

N

DIBUATKAN

MRR

Y

MATERIAL DIBAYAR

Y

PLN PUSAT

PLN UPK

JMK

KONTRAKTOR

ERECTION

Y

MATERIAL DI

PELABUHAN

GAMBAR 1

(29)

Gambar .2 II.5. Penerimaan Material

Sebelum seorang suvervisor menerima material pastikan kontraktor telah menyiapakan Laydown area yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyediaan Laydown area.

Bill of Landing Shiping Dokumen

2 Pemeriksaan :

Memeriksa kelengkapan dokumen seperti bill of landing, fob, master liss dll

Pengajuan RFI:

3 dilakukan setelah material tiba di site

4 Joint Inspection :

Pemeriksaan yg dilakukan kontraktor bersama dengan pihak pln yang ada di site sbelum diterbtkan MRR

5

Dokumen pengajuan MRR:

Dokumen terkait histori material, yang harus disampaikan kepada owner

6

Pembayaran :

Pembayaran dilakukan setelah MRR diterbitkan dan dibayarkan sesuai kontrak

7 Copy Dokumen :

Tergantung approval baskom (Basic Comunication) dan ITP (Inspection Test Plant) yang berlaku pemeriksaan N pengajuan RFI y JOINT INSPECTION DILAPANGA N JOIN INSPECTION DOKUMEN PENGAJUAN MRR PEMERIKSAA N HISTORI MATERIAL N PEMERIKSAA N DOKUMEN PEMBAYARAN Y COPI DOKUMEN Y N

(30)

6

a) Pastikan usulan Laydown Area yang disampaikan oleh Kontraktor telah disetujui, sesuai Layout dan elevasi serta tidak terkena banjir.

b) Pastikan Laydown Area telah dipadatkan/ditanah keras.

c) Pastikan Laydown Area telah ada saluran/drainage untuk mengalirkan air hujan.

d) Bila perlu ajukan permintaan kepada kontraktor untuk melakukan dan menyampaikan dokumen tentang, luas Laydown Area, Elevasi, Drainase, e) Pastikan adanya pengelompokan material di laydown area berdasarkan

diameter, jenis material, dll untuk mempermudah proses erection. II.5.1 Pemeriksaan dokumen dalam Persiapan Material Receiving Report :

 Inspection Request (RFI).  Inspection Record.

 Over Landed, Shortage and Damage Report (OSD Report).  Material Receiving Report.

 The Cargo Listed on Master List.  Certificate of Inspection (COI).  Certificate of Arrival (COA).

1) Sebelum dilakukan Joint Inspection, Kontraktor harus menyampaikan dokumen Request for Inspection kepada Pemeberi Kerja, untuk dilakukan pemeriksaan material/peralatan yang telah tiba di Lapangan.

2) Material Receiving Report dibuat pada saat Peralatan telah tiba/berada disite. 3) “MRR “ harus ditandatangani oleh kedua belah pihak setelah dilakukan Joint

Inspection.

4) Format Laporan sedikitnya mencakup :  Shipping document,

 Bill of lading,

 L/C nomor dan tanggal diterbitkan,  Master List no,

(31)

site,dituangkan dalam Berita acara ‘MRR’ form yang ditandatangani kedua belahpihak.

6) Kelengkapan Dokumen dalam melakukan pemeriksaan Material Receiving Report harus dilengkapi terlebih dahulu oleh Kontraktor dan disampaikan kepada Pemberi Kerja pada saat barang tiba di Lapangan.

Hal yang perlu diperhatikan oleh Supervisor/Pengawas :  Periksa kelengkapan dokumen

 Master list  Mill certificate  Certificate of origin

 Manufacturer sesuai kontrak  Periksa format /berita acara  Periksa Packages yang rusak

 Periksa dan hitung bersama jumlah Peralatan sesuai dengan Shipping Document dan tidak menyimpang dengan Master List.

 Apabila terdapat material / peralatan yang cacat / rusak ditolak untukdipasang sebelum diperbaiki / diganti serta dicatat dalam Berita hasilJoint Inspection yang harus ditandatangani oleh Kontraktor dan PemberiKerja sebagai lampiran MRR (Lampiran MRR juga harus ditandatangani).

 Peralatan yang rusak / cacat yang ditolak ditindaklanjuti dengan surat pemberitahuan kepada Kontraktor untuk dilakukan penggantian.

 Dokumen Material Receiving Report sedapat mungkin diselesaikan dan ditandatangani bersama Kontraktor, karena dokumen tersebut akan digunakan sebagai kelengkapan proses pembayaran.

 Catatan / kekurangan, sepanjang tidak mempengaruhi kualitas yang berdampak pada pengoperasian Instalasi secara langsung, diperlakukan sebagai minor Outstanding items .

 Pengawas / Supervisor harus memonitor tindak lanjutnya dengan menulissurat kepada Kontraktor meminta rencana / action plan

(32)

8

penyelesaian Proyek secara keseluruhan / COD.

II.6 Penyimpanan

Di dalam menyimpan material seorang supervisor harus mengetahui dan bisa membedakan bagaimana cara menyimpan material – material tersebut berdasarkan karakteristik dan spesifikasi yang di minta oleh manufaktur material tersebut. Berikut beberapa contoh pengkatagorian material berdasarkan karakteristik dan spesifikasi material.

II.6.1 Pengkategorian jenis Material / Peralatan yang akan disimpan :

Cara penyimpanan material / peralatan di lapangan terdapat beberapa jenis Material/Peralatan yang perlu ditangani di lapangan, yang meliputi :

1) Material curah seperti : Pipe, Plat, Besi profil dsb.

2) Raw Material / Peralatan setengah jadi seperti : Boiler Part, Steel Structure, Beam dsb.

3) Peralatan /Part seperti : Pompa, Valve, Condenser, dsb.

4) Peralatan / Packages siap dioperasikan seperti : CWPump, Turbine, Compressor, FD,PA Fan dsb.

5) Peralatan sensitif terhadap Cuaca dan temperatur seperti : Instrument, Control Equipment

1. Penyimpanan Material curah :

Material Curah adalah material satuan yang berjumlah banyak, seperti Pipe, Plat, Besi profil :

 Pastikan laydown area harus memadai, dengan luasan yang mencukupi dan daerah rata tidak tergenang atau bebas dari banjir Periksa kemampuan peralatan handling yang memadai.

 Periksa kondisi permukaan tanah keras mampu mendukung material yang akan ditempatkan.

(33)

2. Penyimpanan Raw Material Peralatan setengah jadi:

Raw Material / bahan baku adalah material yang dipakai untuk proses produksi (Pembangkit) , seperti : Boiler Part, Steel Structure, Beam

 Pastikan Raw Material biasanya dikirim telah dilakukan pengecatan sedikitnya Primary Coat.

 Pastikan tempat penyimpanan bebas dari banjir dan dalam kondisi permukaan rata.

 Pastikan Raw Material didudukkan pada bantalan kayu tidak boleh miring, tidak ditumpuk dengan material lain dan bersih dari kotoran lumpur atau bebas dari percikan air laut.

 Raw Material telah ditutup dengan terpal (biasanya dikirim dalam kondisi terbungkus dengan Plastik), tidak terbuka agar terhindar dari korosi.

3. Peralatan / Mechanical Part

Peralatan /Part adalah material pendukung seperti : Pompa, Valve, Condenser.  Periksa Peralatan/Mechanical Part yang dikirim ke Site dalam kondisi tidak

cacat/rusak akibat transportasi, apabila rusak harus ditolak dan sesuai dengan kontrak harus diganti dengan yang baru.

 Pastikan Peralatan telah disimpan dalam kondisi tertutup dengan plastik kedap air dengan casing kayu tidak harus dibuka sebelum pemasangan, kecuali apabila dilakukan Inspection.

 Pastikan Peralatan telah ditutup dengan Terpal dan bebas dari benturan benda keras/tajam dan terbebas dari banjir atau ada genangan air, dihindarkan dari percikan air laut atau kotoran debu/lumpur. Apabila tidak layak harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu atau harus ditolak untuk diganti dengan yang baru apabila terdapat kerusakan.

4. Peralatan / Packages lengkap

Peralatan / Packages dalah material yang siap dioperasikan, seperti : CWPump, Turbine,Compressor,

 Pastikan Penyimpanan telah dilakukan didalam gudang, tahan terhadap cuaca dan bebas dari benturan benda keras/tajam.

(34)

10

 Periksa persyaratan penyimpanan dan perhatikan temperatur yang diijinkan sesuai standard manufaktur.

 Periksa posisi penyimpanan jangan terbalik atau ditidurkan, apabila terdapat persyaratan khusus.

5. Peralatan Sensitif terhadap Cuaca dan Temperature

Peralatan sensitif terhadap Cuaca dan temperatur yang penyimpanannya harus sesuai dengan yang diminta oleh manufaktur seperti : Instrument,Control Equipment.

 Periksa persyaratan khusus dari manufacturer.

 Pastikan Peralatan telah disimpan dengan baik dalam gudang tertutup, ber AC dan dilengkapi dengan kontrol kelembaban.

 Pastikan Peralatan tersusun, tidak ditumpuk dan packing serta bungkus Plastik dari manufactuter tidak perlu dibuka.

 Pastikan Pengawas harus memastikan bahwa Gudang yang tersedia telah sesuai dan pengelolaannya harus dilakukan melalui metode standard gudang dengan pengamanan khusus.

II.7 Material terpasang

Yang harus dilakukan seorang pengawas terhadap material yang akan dan yang sudah terpasang:

 Pastikan kontraktor membuat dan menyerahkan dokumen keluar masuk material saat erection.

 Periksa jumlah material yg dipakai, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dengan meminta dokumen material terpakai, bila diperlukan.

 Periksa spesifikasi material sebelum dipasang, tambahkan tag number atau segel sehingga terjaga dari hal – hal yang tidak di inginkan saat proses erection seperti terjadinya perbedaan material antara yang datang dengan yang terpasang (spesifikasi, bahan material ).

II.8Material sisa

Yang harus dilakukan seorang pengawas terhadap material sisa :

 Pastikan mana material milik PLN dan Kontraktor berdasarkan kontrak sebelum erection dimulai.

(35)

Note: bila Material milik Kontraktor Dikeluarkan, kontraktor Harus Menyerahkan dokumen material (bentuk, jumlah, dan foto) tesebut.

II.9 Invoice Pembayaran

Di bawah ini adalah sebuah metoda pembayaran yang dilakukan oleh PLN

Bab III Petikan pada Buku kontrak :

 Kontraktor harus menyediakan fasilitas penyimpanan yang diperlukan seperti gudang, pelindung, dll untuk tujuan penyimpanan Site tepat. Prosedur penyimpanan harus diserahkan kepada pemilik, dan semacam penyimpanan harus dicapai setelah persetujuan pemilik. Book III Umum

 Kontraktor Harus Bertanggung Jawab Dan Harus Memperbaiki Atau Mengganti Bahan dan Peralatan yang rusak Selama, Transportasi, Penyimpanan, Pembongkaran dan Selama Erection. Book I tentang Storage  Semua keamanan perihal material dan peralatan, bahan baku di site menjadi Down

Payment Shipment Arrive on site TOC Final Certificat

15% 60% 15% 5% 5% CIF

15% 35% 40% 5% 5% Eks Work

During Civil Work,Erection Comissioning

TOC Final Certificat

90% 5% 5% Progres

(36)

12

 Kontraktor harus memberikan jumlah yang cukup untuk spare part dan bahan-bahan seperti gasket , segel , pelumas , tangan -lubang selimut, kertas komputer , perekam grafik , tinta , bahan kimia , dll selama ereksi , testing dan commissioning , dan selama masa garansi. CDA G - l I Cla . 2.11.3 . CDA No

MC – 15

 Semua peralatan dan bahan terpasang harus dilindungi dari kerusakan , kondensasi, kerusakan fisik dan vandalisme sampai kerja berdasarkan Kontrak diterima secara keseluruhan oleh pemilik. Kontraktor harus memastikan bahwa barang - barang yang diinstal dilindungi dengan tingkat perlindungan yang sama diberikan mereka sementara dalam penyimpanan.

Book III Tentang Peralatan dan bahan terpasang

II.11. Istilah – Istilah Pada Pengelolaan Material :

1. P/O Order Sheet ( Purchase Order Sheet ) : Kertas form untuk membuat order.

2. CIF : Cost, Insurance, and Freight : Ongkos kirim dan Asuransi sampai pelabuhan tujuan ditanggung penjual.

3. Shipment : Pengiriman dengan Kapal . 4. Air Freight : Pengiriman dengan Udara.

Invoice dan Packing List : Surat Bukti pengiriman barang. 5. Quotation : Surat Penawaran.

6. B/L ( Bill of loading ) : Bukti lembaran document pengiriman barang dengan kapal .

7. AWB ( Air Way Bill ) : Bukti lembaran document pengiriman barang dengan Udara.

8. Incoterms (International Commercial Terms ) : kumpulan istilah yang dibuat untuk menyamakan pengertian antara penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional.

Tiga belas istilah dalam Incoterms 2000:

1. EXW (nama tempat): Ex Works, pihak penjual menentukan tempat pengambilan barang. pembeli dengan kewajiban untuk memikul semua biaya dan risiko terhadap barang.

(37)

3. FAS (nama pelabuhan keberangkatan): Free Alongside Ship, pihak penjual bertanggung jawab sampai barang berada di pelabuhan keberangkatan dan siap disamping kapal untuk dimuat. Hanya berlaku untuk transportasi air. 4. FOB (nama pelabuhan keberangkatan): Free On Board, pihak penjual

bertanggung jawab dari mengurus izin ekspor sampai memuat barang di kapal yang siap berangkat. Hanya berlaku untuk transportasi air.

5. CFR (nama pelabuhan tujuan): Cost and Freight, pihak penjual menanggung biaya sampai kapal yang memuat barang merapat di pelabuhan tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat kapal berangkat dari pelabuhan keberangkatan. Hanya berlaku untuk transportasi air.

6. CIF (nama pelabuhan tujuan): Cost, Insurance and Freight, sama seperti CFR ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim. Hanya berlaku untuk transportasi air.

7. CPT (nama tempat tujuan): Carriage Paid To, pihak penjual menanggung biaya sampai barang tiba di tempat tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat barang diserahkan ke pihak pengangkut.

8. CIP (nama tempat tujuan): Carriage and Insurance Paid to, sama seperti CPT ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim.

9. DAF (nama tempat): Delivered At Frontier, pihak penjual mengurus izin ekspor dan bertanggung jawab sampai barang tiba di perbatasan negara tujuan. Bea cukai dan izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. 10. DES (nama pelabuhan tujuan): Delivered Ex Ship, pihak penjual

bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan siap untuk dibongkar. izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air.

11. DEQ (nama pelabuhan tujuan): Delivered Ex Quay, pihak penjual bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan barang telah dibongkar dan disimpan di dermaga. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air.

12. DDU (nama tempat tujuan): Delivered Duty Unpaid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, namun tidak termasuk biaya asuransi dan biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya

(38)

14

13. DDP (nama tempat tujuan): Delivered Duty Paid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, termasuk biaya asuransi dan semua biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor juga menjadi tanggung jawab pihak penjual.

II.12. Dokumentasi Pengelolaan Material yang benar

Material ditumpuk, dan tidak langsung menyentuh tanah

Pipa ditumpuk, serta lubang kedua sisi pipa tertutup rapat

(39)

Memiliki gudang penyimpanan

Peletakan material yang sesuai ukuran dan bentuk, untuk mempermudah proses

erection

II.12. Dokumentasi Pengelolaan Material yang salah

(40)

16

Material terkena banjir Material terpasang tidak terproteksi baik

(41)

III.1 Kesimpulan

Pengelolaan Material adalah sesuatu hal yang terkadang kurang mendapatkan perhatian lebih oleh supervisor karena kontraktor sudah mengaturnya dalam hal mengolah, memonitor material yang datang, disimpan, di pasang, serta yang akan menjadi spare part. tetapi supervisor material harus mengetahui dan paham serta memiliki dokumen tentang material yang ada. sehingga kualitas material, administrasi material, dan dokumentasi tertata dengan baik.

III.2 Saran

Adapun saran yang perlu diperhatikan oleh pengawas material adalah :

1. Seorang suvervisor dilapangan seaktif mungkin berinteraksi dengan kontraktor dan owner untuk Mendapatkan dokumen – dokumen terkait histori material, saat datang, disimpan, dan yang akan dipasang.

2. Sebaiknya seorang supervisor material mengerti istilah dalam import ekspor Material, clausul kontrak tentang pengelolaan Material.

3. Mintalah kepada kontraktor untuk membuat basis komunikasi, Inspection test plan tentang pengelolaan material sehingga mempermudah dalam proses pengelolaan material.

Refrensi :

- Buku Kontrak PLTGU Keramasan book I,III

- Buku Pedoman Supervisi Konstruksi PLN JMK 2011, 2012 tentang

(Pedoman Pengelolaan Material-Sulistyono )

(42)

Gambar

Gambar .2  II.5.  Penerimaan  Material

Referensi

Dokumen terkait