• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangkitan Borang Akreditasi Nasional di Perguruan Tinggi Berbasis OLAP pada Data SDM dan Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembangkitan Borang Akreditasi Nasional di Perguruan Tinggi Berbasis OLAP pada Data SDM dan Penelitian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak: Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Keputusan mengenai mutu didasarkan pada penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat (judgments of informed experts).

Aplikasi Pembangkitan Borang Akreditasi yang akan dibangun bertujuan untuk membantu program studi pada perguruan tinggi mempersiapkan berbagai data dan laporan untuk melengkapi penilaian akreditasi pada data SDM, Penelitian, Keuangan, Sarana dan Prasarana. Aplikasi ini dilengkapi dengan OLAP sebagai fitur tambahan yang bertujuan agar program studi dapat melakukan analisa dari data yang sudah disajikan menggunakan OLAP. Dengan menggunakan OLAP, program studi dapat melihat detail laporan dari beberapa sudut pandang.

Kata Kunci : Akreditasi, OLAP, ASP.net

I. PENDAHULUAN

Akreditasi Perguruan Tinggi merupakan bentuk penilaian atau standar mutu terhadap Perguruan Tinggi. Akreditasi dilakukan pada periode tertentu. Hingga saat ini sistem akreditasi dilakukan secara manual, mengumpulkan informasi dari masing-masing program studi melalui dokumen-dokumen yang diperlukan. Sehingga waktu yang digunakan untuk membaca dokumen-dokumen tersebut dirasa kurang efisien.

Sistem Pembangkitan Report Borang merupakan

sebuah sistem yang akan membantu mengumpulkan dan mengolah semua informasi yang diperlukan menjadi sebuah report sesuai borang akreditasi. Semua informasi yang terkumpul menjadi kumpulan data yang sangat besar dan kompleks untuk diolah dalam suatu database. Untuk membantu pengolahan data tersebut diperlukan suatu metode yang dapat menangani query kompleks untuk menampilkan data dalam laporan borang.

Data warehouse merupakan copy data transaksi yang strukturnya dirancang untuk proses analisis dan query, bukan untuk proses transactional (insert, update, delete).

OLAP merupakan proses pengolahan dari data yang terdapat pada data warehouse untuk melakukan analisa dalam bentuk laporan berupa pivot tabel yang nantinya dapat membantu perguruan tinggi menyajikan report borang dan melakukan persiapan penilaian terhadap kinerjanya melalui sudut pandang tertentu.

Aplikasi ini dibangun untuk menyimpan data isian kelengkapan borang dan menyajikan hasil borang yang dapat di generate ke dalam bentuk word.

Makalah ini disusun dengan topik pembahasan seperti berikut :

Pendahuluan, pada bab ini dibahas mengenai permasalahan yang ada sehingga aplikasi ini duibuat untuk menawarkan solusinya.

Untuk dasar teori yang membahas tentang akreditasi dapat dilihat pada sub bab Akreditasi, untuk pembahasan dasar teori tentang OLAP dapat dilihat dalam sub bab OLAP.

Dalam sub bab Aplikasi sistem pembangkitan report borang akan dibahas tentang analisa sistem, perancangan sistem, dan implementasi.

Proses uji coba dan analisis hasil output dari sistem di bahas pada sub bab uji coba

Dan terakhir sub bab kesimpulan dan saran yang berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil uji coba.

II. AKREDITASI BAN PT

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu. Ada juga pengumpulan data oleh badan pemerintah bagi tujuan tertentu, dan survei untuk menentukan peringkat (ranking) perguruan tinggi[2].

Berbeda dari bentuk penilaian mutu lainnya, akreditasi dilakukan oleh pakar sejawat dan mereka yang memahami hakekat pengelolaan program studi/perguruan tinggi sebagai Tim atau Kelompok Asesor. Keputusan

Pembangkitan Borang Akreditasi Nasional di

Perguruan Tinggi Berbasis OLAP pada Data

SDM dan Penelitian

Kurnia Widyaningtias

1

, Umi Laili Yuhana

2

, Nurul Fajrin Ariyani

3

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Gedung Teknik Informatika, Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111

(2)

mengenai mutu didasarkan pada penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat

(judgments of informed experts). Bukti-bukti yang

diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh institusi perguruan tinggi yang akan diakreditasi yang diverifikasi melalui kunjungan para pakar sejawat ke tempat kedudukan perguruan tinggi[2].

Standar akreditasi program studi sarjana mencakup komitmen program studi sarjana untuk memberikan layanan prima dan efektivitas pendidikan yang terdiri atas tujuh standar seperti berikut [2] :

• Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

• Standar 2. Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan mutu

• Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan • Standar 4. Sumber daya manusia

• Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

• Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

III. OLAP

OLAP adalah singkatan dari Online Analytical

Processing. Istilah OLAP muncul pertama kali pada tahun

1993 yang diperkenalkan oleh Edgar F.Codd, S.B.Codd, dan C.T.Salley dalam dokumen untuk Arbor Corporation berjudul “Providing OLAP(Online Analytical Processing) to

User Analyst:An IT Mandate”[6].

Sebagai catatan, Edgar F.Codd adalah salah satu diantara dua orang yang dianggap sebagai perumus model relational, model komputasi yang dipakai Relational DBMS[6].

Edgar F.Codd dan kawan-kawan tidak member dasar ilmiah untuk OLAP, tidak mendefinisikan dengan baik konsep OLAP pada dokumen mereka[6].

Seperti halnya dengan datawarehouse, dokumen ini juga menimbulkan euphoria. Euphoria banyak scienties dan akademis tentang OLAP mereda. Hasil kerja mereka mengkristal sehinggasaat ini, kita dapat mendaftarkan butir-butir berikut sebagai dasar ilmiah untuk OLAP [6]:

• Tipe : TABLE, REPORT, dan CUBE. • Operasi : GROUPING, ROLLUP, CUBE • Nilai : Pemakaian nilai NULL bagi nilai-nilai sel di kubus(cube) dan report untuk data agregat.

Sebelum menggunakan OLAP, model database

Relational diintegrasikan menjadi struktur yang disesuaikan

dengan data warehouse. Star scheme merupakan representasi dari cube yang merupakan salah satu model skema dalam data warehouse yang nantinya siap diproses dalam OLAP. Star scheme terdiri dari beberapa tabel dimensi dan tabel fakta. Tabel fakta berisi informasi data yang dinalisis(biasanya berisi foreign key dan Measurement

numeric). Sedangkan tabel dimensi berisi informasi yang

dibutuhkan untuk pengelompokkan data yang berupa hierarki dan level[9].

IV. APLIKASI SISTEM PEMBANGKITAN REPORT BORANG A. Analisa Sistem

Pengguna yang ada dalam sistem Pembangkitan Report

Borang ini terbagi menjadi beberapa pengguna yaitu : • Administrator

Bertugas untuk mengelola sistem, terutama dalam pengelolaan user.

• Kepala Jurusan

Kepala Jurusan adalah pengguna yang dapat mengakses seluruh halaman pada system kecuali untuk pengelolaan user.

• Bagian Kepegawaian

Mempunyai hak penuh terhadap sistem informasi SDM

 Staf Akademik dan Dosen

Mempunyai hak penuh terhadap pengelolaan kegiatan penelitian

 Bagian Keuangan

Mempunyai hak penuh terhadap pengelolaan keuangan pada sistem

 Bagian Sarana dan Prasarana

Mempunyai hak penuh terhadap pengelolaan sarana dan prasarana dalam sistem.

Borang yang akan dihasilkan dalam aplikasi ini, antara lain :

• Borang Dosen Tetap

• Borang Kegiatan Tenaga Ahli/Pakar • Borang Seminar Ilmiah

• Borang Pencapaian Prestasi Dosen

• Borang Keikutsertaan Dosen Tetap dalam Organisasi • Borang Dana pada Penelitian

• Borang Jumlah Penelitian berdasarkan Sumber Dana Terdapat beberapa proses-proses utama yang terdapat dalam aplikasi ini, antara lain :

• Pendaftaran

Fungsi ini digunakan untuk mengelola data pendaftaran user baru. Dengan fungsi ini maka akan diperoleh status pengguna yang berbeda mengakses sistem.

• Manajemen sistem data dosen

Sistem ini digunakan untuk mengelola data dosen, seperti : data pendidikan dosen, data dosen tetap, data prestasi dosen, data organisasi dosen, data kegiatan tenaga ahli.

• Manajemen sistem Penelitian

Sistem ini digunakan untuk mengelola data penelitian, seperti : data penelitian, sumber dana penelitian, kredit sks penelitian, data karya ilmiah.

• Manajemen sistem Keuangan

Sistem ini digunakan untuk mengelola data keuangan, seperti : data perolehan keuangan, dan data penggunaan dana.

(3)

Sistem ini digunakan untuk mengelola data sarana dan prasarana, seperti : data ruang dosen, prasarana utama dan prasarana penunjang.

• Pembuatan laporan borang akreditasi

Fungsionalitas ini digunakan untuk menghasilkan laporan borang untuk data dosen, penelitian dan keuangan. Selain itu, juga bisa men-generate laporan borang ke bentuk word

• Menampilkan report kredit sks penelitian dengan OLAP Fungsionalitas ini menyajikan laporan jumlah kredit sks penelitian pada tiap dosen menggunakan OLAP dalam bentuk pivot table.

B. ARSITEKTUR SISTEM

Sistem Pembangkitan Borang akreditasi ini merupakan sebuah aplikasi sistem untuk men-generate borang akreditasi untuk data SDM, Penelitian, Keuangan dan Sarana dan Prasarana. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi web based. Untuk menghasilkan borang tersebut, terdapat sistem informasi yang berfungsi untuk mengelola data-data yang diperlukan untuk menghasilkan borang. Dalam sistem informasi yang dibangun, data-data yang diperlukan diolah dan disimpan dalam database

relational. Untuk menghasilkan borang, sistem mengambil

data dari database relational yang kemudian ditampilkan melalui halaman browser. Terdapat beberapa borang yang melakukan fungsi agregate yang diperoleh dari beberapa tabel dari relational database. Dari tabel-tabel yang membutuhkan fungsi agregate ini dapat dibuat suatu cube untuk mempermudah penyajian data.

Gambar untuk arsitektur sistem dapat dilihat pada gambar 1 berikut.

C. USECASE DIAGRAM

Pada diagram use case Aplikasi sistem pembangkitan report borang, seperti yang ditunjukkan oleh gambar 2,

terdapat hubungan include antara use case memasukkan data dosen dan memasukkan data detail pendidikan dosen. Dimana data detail pendidikan hanya bisa ditambahkan jika data dosen sudah ditambahkan terlebih dahulu.

D. Physical Data Model

Untuk perancangan physical data model dapat dilihat pada gambar2.

E. CLASS DIAGRAM

Untuk perancangan class diagram dapat dilihat pada gambar 3.

F. PERANCANGAN CUBE

Untuk membuat cube, terlebih dahulu merancang star

scheme. Star scheme merepresentasikan cube, dimana harus

menentukan tabel dimensi dan fact table. Star Scheme kredit sks dosen

Scheme ini bertujuan untuk menghitung jumlah kredit

sks dosen yang diperoleh dari penelitian dan karya ilmiah. Perancangan star sceme ini dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 1. Use case Diagram

(4)

Gambar 2. Physical Data Model

(5)

V. IMPLEMENTASI

V.1 Halaman Registrasi

Terdapat 6(enam) tipe user pada form Registrasi, yaitu : Administrator, Keuangan, SDM, Penelitian, Sarana, Kepala Jurusan. Antar muka halaman registrasi dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini :

V.2 Implementasi Borang

Contoh halaman borang untuk menampilkan daftar dosen tetap dapat dilihat pada gambar 6. Dalam Borang dosen tetap ditampilkan data dosen dan detail pendidikan.

UJI COBA DAN HASIL VI.1 Lingkungan Uji Coba

Uji coba pada aplikasi ini menggunakan komputer yang berperan sebagai server dan client. Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras adalah sebagai berikut :

Perangkat lunak :

• Microsoft Visual Studio 2005 (ASP.net dan C#) • Microsoft SQL Server 2005

• Windows XP SP 2

• Web browser Internet Explore 6 Perangkat keras :

• Prosesor : Intel(R) Core 2 Duo 2 GHz • Memori : RAM 2 GB

Data uji coba yang dipakai dalam aplikasi ini ada beberapa data yang menggunakan data real diantaranya : data dosen dan data kegiatan tenaga ahli dan ada beberapa data dummy seperti data penelitian dan keuangan. Untuk data penelitian diambil dari judul tugas akhir, nama pembimbing sebagai anggota penelitian dan data penelitian pada borang akreditasi sebelumnya. Perhitungan jumlah SKS dalam penelitian mengacu pada Nilai Angka Kredit ITS, diperoleh dari staf akademik fakultas.

Untuk data keuangan, sumber dana dan jenis penggunaan mengacu pada borang sebelumnya dengan jumlah dana dummy.

Data yang dipakai dalam sistem untuk masing-masing data berjumlah 10 record untuk data penelitian dan karya ilmiah, 20 record untuk data selain data penelitian dan karya ilmiah. VI.2 Pengujian Borang Jumlah SKS Dosen

Proses pengujian proses Borang Jumlah SKS dosen tetap ini bertujuan untuk mengetahui apakah borang untuk jumlah sks ini berhasil digenerate. Borang Jumlah SKS dosen ini nantinya juga digenerate dengan OLAP dalam bentuk cube.

Proses query untuk menampilkan borang jumlah sks dosen tetap ini cukup rumit sehingga dicoba

men-generate dalam bentuk OLAP. Query untuk menampilkan

borang jumlah sks dosen tetap ini dapat dilihat dalam gambar 7.

Gambar 7. Query untuk menghitung jumlah SKS

Hasil dari generate borang dengan jumlah sks dari kegiatan penelitian dan karya ilmiah, dapat dilihat dalam gambar 8.

select aa.nama_dosen, q.id,

isnull(q.SKS_Karya_Ilmiah,0.00) as

SKS_Karya_Ilmiah ,

isnull(q.SKS_Penelitian,0.00),

(isnull(q.SKS_Karya_Ilmiah,0.00)+isnull(q.SKS_Pe

nelitian,0.00)) as Jumlah_SKS from

(select a.id, a.sks_karyaIlmiah as

SKS_Karya_Ilmiah, b.sks_penelitian as

SKS_Penelitian from

(SELECT id, isnull(sum(jumlah_sks),0.00) as

sks_karyaIlmiah

FROM DATA_ANGGOTA_KARYAILMIAH group by id) a

full join

(SELECT id, isnull(sum(jumlah_sks),0.00) as

sks_penelitian

FROM DATA_RPENELITIANDOSEN

group by id) b

on a.id = b.id )q, dosen aa where aa.ID=q.id Gambar 5. Implementasi Halaman Registrasi

Gambar 4. Star Scheme untuk Menghitung jumlah sks

(6)

Dari Borang Jumlah SKS di atas akan dibuat rancangan cube dalam star scheme seperti pada gambar 4..

Hasil Keluaran untuk hasil dari rancangan cube dapat dilihat pada gambar 9.

VI. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Aplikasi Sistem Pembangkitan Borang Akreditasi ini berhasil melakukan fungsionalitas kebutuhan user untuk men-generate borang. Beberapa fungsionalitas yang dapat dilakukan oleh sistem ini antara lain :

1. Proses pengumpulan data untuk keperluan borang akreditasi dapat disimpan dalam sistem dan ditampilkan dalam borang.

2. Proses laporan borang dapat disajikan dalam bentuk dokumen word.

3. Proses tranformasi data dari relational database ke dalam datawarehouse telah berhasil dilakukan menggunakan tools Integration Services pada SQL

Server Business Intelligence Development Studio

Setelah melakukan transformasi kemudian dibuat rancangan Star Scheme yang direpresentasikan dalam

cube.

B. Saran

Saran untuk mengembangkan aplikasi ini setelah dilakukan uji coba, antara lain :

1. Dalam pengisian data pada aplikasi ini hendaknya diisi dengan data yang lengkap dan data yang sebenarnya. 2. Umtuk melengkapi fitur OLAP, dapat dibuat beberapa

cube dengan kebutuhan atau sudut pandang yang

berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Borang dan Instrumentnewest, http://Ban-pt.Or.Id/Unduh_borang.Htm,diakses pada September 2009.

[2] Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Buku II Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta 2008.

[3] Munawar. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu, 2005. [4] Herimukti, Darlis. Slide ppt konsep data warehouse. Teknik

Informatika, 2007.

[5] Kusumo,Suryo, Ario.ASP.NET 2.0 dengan VB 2005. Elex Media Komputindo,2007.

[6] I.Hutabarat,M.Sc, Bernaridho. Datawarehousing dengan SQL Server 2005. Elex Media Komputindo, 2005.

[7] Mundy,Thornwaite,Kimball.“The Microsoft Data Warehouse Toolkit: With SQL Server 2005 and the Microsoft Business Intelligence Toolset”, 1st ,WILEY,2006.

[8] Desain Konsep OLAP, http://id.wikipedia.org/wiki/OLAP, diakses pada September 2009

[9] ---.Slide Kuliah Datawarehouse – Data Warehousing Concept. 2009 .

Gambar 9. Hasil dari Cube

Gambar

Gambar  untuk  arsitektur  sistem  dapat  dilihat  pada  gambar 1 berikut.
Gambar 3. Class Diagram
Gambar 7. Query untuk menghitung jumlah SKS
Gambar 9. Hasil dari Cube

Referensi

Dokumen terkait

Data publikasi ini terdiri dari rekapitulasi data penempatan dan pelindungan PMI tahun 2018, 2019 dan 2020 berdasarkan beberapa kategori antara lain : trend

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mencari keliling berbagai

Instrumen teknologi laser yang digunakan sebagai pembanding adalah Geomax Zoom 300 (Terrestrial Laser Scanner) dan Gowin TKS-202 (Electronic Total Station) serta GPS Geodetik untuk

(2011) melakukan pendeteksian lahan sawah (1 kali panen, 2 kali panen, dan 3 kali panen) dan objek non sawah dengan menggunakan fenologi NDVI secara runtun waktu

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode pelapisan TiO 2 pada kaca ITO sebagai elektroda kerja dengan membandingkan hasil pengukuran arus dan tegangan pada

Variabel ukuran perusahaan mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,003 dan nilai signifikasi sebesar 0,477/2=0,239< 0,05 berarti ukuran perusahaan mempunyai

Dan pada saat saya melihat teman-teman saya berlatih membaca puisi, saya sangat kagum dan tersanjung melihat pelatih puisi yang sangat bersemangat itu, kebetulan dia juga guru

Metode analisis yang digunakan yaitu metode travel chart dan analisis efektifitas layout, Hasil penelitian dengan menggunakan analisis efektifitas layout yaitu