Pelajaran 8
PRASANGKA DIRI SENDIRI
Kelompok STOP
22 Februari 2014
Kelompok STOP
(Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)
Pada awal setiap tahun, para siswa di Sekolah Menengah Chapin di Chapin, Carolina Selatan, Amerika Serikat, membentuk kelompok dan geng di kampus mereka.
“Kami melihat gambarannya, dan kami melihat bahwa (berbagai kelompok) teguh untuk tetap pada diri mereka sendiri.”Danielle Major katakan, penasehat guru untuk sekolah Kelompok STOP, yang artinya adalah Students Together Overcoming Prejudice (Kebersamaan Murid Melawan Prasangka). “Kami membagi tugas kepada setiap kelompok. Para murid bertanya sendiri,”Apa yang dapat kita lakukan tahun ini untuk membantu teman-teman untuk bereaksi dengan orang-orang seperti ini?”
Hasilnya : Hari Kebersamaan, sebuah pertemuan tahunan yang melibatkan perbedaan hasil kerja dan sebuah rally pep. Sementara Hari Kebersamaan diadakan sekali saja, pengurus melihat sangatlah efektif sepanjang tahun.
“Saya bergabung dalam klub STOP karena saya orang yang terbuka dalam berpikir dan saya ingin mendorong orang lain berpikir terbuka,” kata seorang berumur 16 tahun Caroline Nelson. Setelah tiga tahun, Nelson merasakan perubahan dalam sekolah yang didominasi kulit putih di kota kecil Carolina Selatan, A.S. itu.
“Kadang saya mendengar orang saling menjatuhkan, dan biasanya seseorang akan melangkah dan membela orang tersebut,” Nelson berkata.
“Orang berdiri untuk apa yang mereka pikirkan benar.”
“Mereka tidak meributkan hal tersebut.” tambah Terrel Boyd, juga 16 tahun dan anggota STOP selama satu tahun. “Tapi mereka mengatakan kepada mereka itu adalah sebuah penyerangan, yang menyinggung mereka dan orang yang mengalaminya.”
Mix It Up diluncurkan musim gugur kemarin, memanggil para siswa untuk menukar
tempat duduk mereka dalam kafetaria selama sehari, memutuskan tingkat sosial, ras, dan penghalang lainnya yang memecahkan sekolah.
Pada 21 November 2002, lebih dari 200.000 siswa dari lebih 3.000 sekolah ambil bagian pada hari pertama Mix It Up.
Sekolah Chapin salah satu dari 3.000. Dalam tambahan loka karya, Unity Day tahun ini melibatkan Mix It Up pada jam makan siang. Para siswa diberikan tanda warna yang sama dari LifeSavers ketika mereka memasuki garis jam makan siang, lalu mereka diminta untuk duduk bersama dengan orang yang memiliki warna LifeSavers yang sama. Tema makan siang itu, tepat, yaitu “Begitu banyak warna, satu rasa yang luar biasa.” – disadur dari Brian Willoughby, “Unity day: Mixing It Up di Carolina Selatan.”
Teks kunci:
Pilihlah salah satu teks dari pelajaran hari Rabu. Tuliskan disini dan hafalkan itu minggu ini.
Minggu16 Februari 2014 Yang Saya Pikirkan
Apakah sekolah anda seperti Chapin High School pada setiap awal tahun? Apakah sekelompok orang duduk bersamaan dan melarang orang untuk bergabung dengan mereka? Tuliskan beberapa kelompok di sekolahmu dan apa yang menyatukan setiap kelompok untuk bersatu. Apakah anda termasuk dalam salah satu kelompok? Kenapa dan kenapa tidak? Apa kelebihan dan kekurangan menjadi bagian dalam sebuah kelompok?
Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk mengirimkan tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.
Senin 17 Februari 2014
Apa yang Mereka Ingin Katakan?
Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat.
“Prasangka adalah anak dari ketidaktahuan.” – William Hazlitt, penulis Inggris abad ke 19
“Selama anda membuat orang jatuh, sebagian diri anda harus dibawah memegang dia dibawah, artinya anda tidak dapat melayang sebagaimana seharusnya terjadi.” – Mariam Anderson, penyanyi Afrika – Amerika abad ke 20
“Saya tidak selalu hitam…Ada sebuah bintik, dan itu bertambah besar dan semakin besar.” – Bill Cosby, komedian, aktor dan penulis AS
“Saya menyadari saya hitam, tapi saya senang dipandang sebagai manusia, dan ini adalah harapan semua orang.” – Michael Jordan, pensiunan pemain basketball AS “Di sekolah menengah, saya cinta suasana sosialnya. Berpikir kembali saya tidak
akan pernah mengenal bererapa teman dekat saya jika saya memiliki stereotip atau menghakimi orang. Itu tidaklah benar…saya tidak memilih-milih teman. Saya melihat mereka sebagaimana adanya dan bagaimana mereka memperlakukan orang lain.” – Erik Micahel Estrada, pemusik AS
“Prasangka adalah suatu beban yang membingungkan masa lalu, menakuti masa depan, dan menerjemahkan yang tidak dapat diakses sekarang.” – Maya Angelou, penulis AS
“Dua hal yang mengurangi prasangka; pendidikan dan tertawa.” – Laurence J. Peter, penulis abad ke 20
“Jangan egois; jangan coba menarik perhatian orang lain. Rendah hati, pikirkan orang lain lebih baik dari diri anda sendiri.” – Filipi 2:3
Tuliskan Kutipanmu
Selasa 18 Februari 2014 LALU APA?
Walaupun kata seperti rasisme dan seksualisme (dan bahkan hampir disetiap terjemahan kata prasangka) tidak ada dalam Alkitab, sangatlah jelas bahwa Tuhan ingin semua orang diperlakukan sama. Allah memberikan kita contoh demi contoh bagaimana kita memperlakukan anggota sebuah kelompok yang mana anggota kelompok lain tolak. Ini sangatlah berarti bagi-Nya bahkan sebagian dari hukum itu diberikan kepada Musa.
Berbicara mengenai Musa, kita melihat dengan jelas salah satu contoh mengenai prasangka dalam keluarga Musa sendiri, ketika saudara-saudaranya, Aaron dan Miriam, berbicara mengenai istri asing Musa. Miriam membayar karena ketidak baikannya selama tujuh hari tinggal diluar kemah dengan rasa malu karena penyakit kusta.
Yesus dihadapkan dengan setiap kata –ism dalam masa tiga tahun pelayanan –Nya. Siapapun boleh ikut Dia; wanita, anak-anak, penarik pajak, orang tua, orang asing, mereka yang sakit dengan penyakit menular, mereka yang lumpuh, dan bahkan penghianat. Dia mengumpulkan mengelilingi Dia semua orang yang masyarakat katakan untuk dihindari atau diabaikan. Bukan hanya itu, Dia katakan kepada murid-Nya bahwa lebih baik buat mereka dilempar kedasar laut yang paling dalam dengan diikat oleh batu gilingan di leher daripada menyakiti seseorang yang disebut “orang yang paling hina ini”
Prasangka adalah bagian dari kehidupan alami manusia, kadang kita belajar dari keluarga kita, dan meneliti dari kelompok dimana kita tinggal. Tetapi melalui kuasa Allah dan kasih-Nya kita bisa menjadi penjaga, pelindung dan teman bagi semua orang.
Rabu 19 Februari 2014 Tuhan berkata Ulangan 10:19 1 Samuel 16:7 Amsal 28:21 Lukas 17:1,2 Kisah 10:34,35 Galatia 3:28 1 Timotius 5:21 Yoh 3:17 Tambahan:
Bil 12:1-15 dan pikirkan mengenai bagaimana prasangka bisa menjadi bagian dalam cerita ini.
Kamis 20 Februari 2014
Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku?
Sekaranglah saatnya dalam hidupmu ketika teman-temanmu menjadi yang paling penting (MIP-Most Importan People) dalam hidupmu. Lambat laun mereka bahkan akan menjadi lebih penting dalam keluargamu untuk posisi itu. Inilah saatnya juga ketika anda menemukan siapa diri anda. Sangatlah sulit, karena anda berubah cepat setiap hari (mungkin saja bisa setiap jam). Karena anda begitu bingung akan tugas ini, mungkin akan lebih sulit dengan orang-orang disekitar kita yang jauh lebih berbeda. Tetapi anda harus dapat, karena begitulah hidup ini.
Menghadapi orang-orang yang berbeda latar belakang adalah penting dalam lingkungan yang global dan gereja yang global. Walaupun sangatlah sulit, sekarang saatnya utnuk melihat apa yang sudah anda pelajari mengenai oran glain dan tantang hal tersebut yang anda temukan tidak benar. Mintalah Tuhan untuk menunjukkan kepada anda dimana anda bisa berprasangka terhadap seseorang atau sekelompok manusia. Minta Dia kuasa paling tidak seminggu sekali mencari seseorang yang tidak menyukai anda untuk berinteraksi dengan mereka. Lalu mundur dan lihat Dia bekerja.
Jumat 21 Februari 2014 Bagaimana Cara Kerjanya?
Ambil sebuah pencil dan selesaikan kalimat dibawah ini dengan cepat, tanpa pikir panjang untuk memikirkan jawabannya. Tuliskan apa yang pertama anda pikirkan. Orang dewasa adalah
Pendatang selalu
Perempuan tidak dapat
Ketika laki-laki mereka Negara saya
Negara lain
Sekarang lihat kembali dan pikirkan baik-baik tanggapanmu sendiri. Gunakan warna pencil yang lain, rubah jawabanmu dengan baik bagaimana agent kerajaan Allah harusnya jawab. Sadari bahwa kita seringkali bertindak kepada orang dan situasi sesuai dengan cara bagaimana kita melihat orang bertindak atau cara bagaimana kita diajarkan. Cara itu tidaklah selalu yang terbaik karena dalam kerajaan Allah memiliki cara pandang yang berbeda sangatlah dibutuhkan. Mintalah Allah untuk tinggal dalam dirimu agar kita dapat memperlakukan orang lain seperti Dia perlakukan – tanpa prasangka atau kesukaan.
