• Tidak ada hasil yang ditemukan

BREAKTH MENJADI. co.id D.9-1. Abstrak. sebesar akan energi. memproduksi 95% v/v dan >99,5% v/v dan disebut. FGE. Disamping itu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BREAKTH MENJADI. co.id D.9-1. Abstrak. sebesar akan energi. memproduksi 95% v/v dan >99,5% v/v dan disebut. FGE. Disamping itu."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

B

M

K sebesar Berkena pada m pengga kayu, u disebut >99,5% K investas hendak FGE. D adsorps 95% me A berikut: kesetim Kata Ku 1. PEN M 2010, k di atas k Dari su melebih hari yan atas, ke akan ter B energi p bakar p pemaka untuk in dan ind etanol t ini dise premium E-5. Me dan sing 5 dan E Pada p

ANALIS

BREAKTH

MENJADI

Jurusan Te

Jl. Kaliju

Kebutuhan pre r 63.536 kliter aan dengan me masa mendatan nti, misalnya b bi jalar, jagun etanol terhid % v/v dan diseb Kendala yang si yang tinggi k diteliti peman Disamping itu si unggun tetap enjadi FGE ya Adsorben zeol : SiO2 (42,2%) mbangan mengi Kunci: bioetano NDAHULUAN Menurut data K konsumsi prem

kuota, dan min umber yang sam

hi kuota premi ng melebihi ku ebutuhan akan

rus meningkat. Berkenaan den pada masa men pengganti, mis aian solar/biod ndustri kimia, dustri meubel s terhidrat. Bioet ebut fuel grad m akan memb enurut Rencan gkong yang ak E-15 dan merup proses pemurn

SIS KESE

HROUGH

I FUEL G

ADSOR

eknik Kimia,

udan 37 Sura

emium sekaran r/hari. Kebutuh enipisnya sumb ng yang makin biodiesel dan b ng, sagu, tetes d drat. Bioetanol but fuel grade e dihadapi dal ini berkaitan d nfaatan zeolit u hendak ditel

p. Kedua hal te ang lebih efektif lit alam Mala

, CaO (37,5%) ikuti persamaa ol, FGE, adsorp

N

Kementrian En mium 23 juta kil

nyak tanah 2,4 ma hingga 16 M um yang sebes uota sebesar 35 bensin atau p . ngan menipisn ndatang yang m salnya biodiese

iesel dan bens industri farma erta sisanya di tanol yang aka

de ethanol (FG entuk bioprem a Strategis Bio kan memprodu pakan 2% dari nian bioetanol

ETIMBAN

PADA PR

GRADE ET

RBEN ZEO

Suratn

Fakultas Te

abaya 60114,

ng ini mencapa han akan bioe ber energi fosi n lama makin bioetanol. Bah dan tebu. Bioe l yang akan d ethanol (FGE). lam memprodu dengan pemurn alam Malang liti kurva kese ersebut dibutuh f dan efisien. ang setelah dip

), Fe2O3 (9,88%

n Freunlich. psi, kesetimban

nergi dan Sum lo liter atau 7 p juta kilo liter Maret 2011, ke sar 63.536 kilo 5.849 kilo liter premium mend nya sumber en makin lama ma el dan bioetan in. Produksi et si, industri rok iekspor. Etanol an digunakan s

GE) dan diseb

mium. Bioprem oetanol pada ta uki energi 4,54 kebutuhan ene menjadi FGE

NGAN AD

ROSES DE

THANOL (

OLIT ALA

no Lourenti

eknik, Unive

, e-mail: sur

Abstrak ai 66.937 kliter etanol saat ini il tersebut, unt meningkat, m han baku untuk etanol tersebut digunakan seb .

uksi FGE ada nian bioetanol g sebagai adso etimbangan ad hkan untuk per ipreparasi men %) dan

oksida-ngan, kurva br

mber Daya Men persen di atas k atau 37 persen ebutuhan prem o liter per hari, r per hari (Kem duduki peringk nergi fosil ters

akin meningka nol. Penggunaa tanol Indonesia kok kretek, ind

l tersebut mem sebagai bahan ut ethanol anh mium tersebut o ahun 2009 ditar juta kiloliter. B ergi mix (Priha

E yang selam

DSORPSI D

EHIDRAS

(FGE) ME

AM MALA

ius

ersitas Katol

atno.lourent

r/hari atau me i cukup besar tuk mengantisip maka perlu dic

k memproduksi memiliki kons bagai bahan b

alah biaya inv l 95% menjadi orben pada de dsorpsi, dan rancangan pera ngandung oks -oksida logam reakthrough niral (ESDM) kuota, solar 12 n di bawah kuo mium mencapai , konsumsi sola mentrian ESDM kat pertama ter

ebut, untuk m at tersebut, mak an biodiesel da a sebagian bes dustri kosmetik miliki konsentra bakar memilik hidrat. Pencam oleh Pertamina rgetkan penana Biopremium te andono, 2007). a ini dilaksan

DAN KUR

SI BIOET

ENGGUN

ANG

ik Widya M

tius@yahoo.

elebihi kuota p mencapai 1,8 pasi kebutuhan cari alternatif i bioetanol ant entrasi sekitar bakar memilik vestasi yang t FGE. Dalam p ehidrasi bioeta kurva breakth alatan pemurn sida-oksida log lain. Persama menyebutkan 2,8 juta kilo lite ota karena terko

i 66.937 kilo li ar sebesar 35.8 M, 2011). Ber rbesar dan keb mengantisipasi

ka perlu dicari an bioetanol a sar diserap oleh ka, industri tinta asi sekitar 95% ki konsentrasi > mpuran 5% FG a telah diprodu aman 1,0 juta h ersebut terform nakan menggu

RVA

TANOL

NAKAN

Mandala

co.id

premium yang 82 juta kliter. n akan energi bahan bakar tara lain: ubi r 95% v/v dan ki konsentrasi tinggi. Biaya penelitian ini anol menjadi hrough untuk nian bioetanol gam sebagai aan hubungan sepanjang tahu er atau 14 pers onversi ke elpi iter per hari at 839 kilo liter p rdasarkan data butuhan terseb kebutuhan ak i alternatif bah akan menghem h pasar domest a dan percetak % v/v dan diseb > 99,5% v/v d GE dengan 95 uksi dengan ko hektar untuk teb mulasi sebagai unakan adsorb un en iji. au per di but kan han mat tik kan but dan 5% de bu E-en

(2)

tamban alternat berbaga Mamas d maksim Malang 2. TINJ P 1 sebag Pemurn sederha pabrik dengan Zeolit u B mengad samping merupa umum rumus k I mudah hampa alam m Interna atom A kation (clay m yaitu m digantik cukup k molecu breakth 9,25, 2, ng zeolit yang c tif pengganti a ai daerah: Mal a-Majene, 43.4 dari 3,2 sampa mal (Kiswara, 2 g sebagai adsor JAUAN PUST Proses pembua gai berikut: Gambar nian bioetano Dehidrasi den ana karena dila etanol di Indo

cara ini relatif

untuk dehidra

Banyak produ dsorpsi air pa g itu juga alu akan mineral tu

mineral zeolit kimia sebagai b Ikatan ion

Al-tertukar (excha yang akan terb maupun 150 t

tional Zeolite

Al akan bermua alkali atau alk

materials) deng

makin kecil pa kan dengan ka kuat dan mengu

Hasil peneliti

lar sieve, tep hrough, kapasi ,46 dan 1,55 g cukup banyak d adsorben untuk lang, Lampung 457.600 ton (A ai 4,8 juta ton. 2010). Oleh k rben untuk deh

TAKA atan bioetanol r 1. Diagram A ol dengan dehi gan adsorpsi b aksanakan pada onesia yang m f sederhana dan asi etanol uk seperti alum da proses pen uminium oksid unggal, melain t adalah senya berikut: M 2 x/nS -Si-O adalah p angeable catio bentuk bila un tipe yang arti

Association. P

atan negatif ka kali tanah untu gan struktur lap artikel penyera ation lain atau

urangi swelling ian terdahulu pung singkong

tas serap rata-H2O/g adsorbe

dan belum dim k keperluan ter g, Jawa barat d Anonim, 2010). Namun bahan arena itu dalam hidrasi bioetano

FGE dari baha

Alir Blok Produ

idrasi biaya operasi m a suhu rendah. menerapkan car n sudah diterap mina, silica, ngeringan yan da, silika gel, nkan sekelomp awa alumino s Si 1-xAlxO2.yH2O pembentuk stru on). Jumlah mo

nit sel kristal z ifisial telah d Pada struktur arena berkoord uk mencapai s pisan, di mana apan makin be 3) substitusi i g (Anonim, 20 untuk proses g dan tepung

-rata dari mole en (Siagian, 20 manfaatkan seca rsebut. Zeolit dan Mamasa – .Sementara, un n tambang ters m penelitian in ol, kurva keseti

an baku ubi ka

uksi Fuel Grade menjadi lebih m Meskipun cara ra ini (Madson pkan di Brazilia dan molecula ng biasanya da karbon aktif, pok mineral ya silikat hidrat d O, dengan M = uktur kristal, olekul air menu

eolit tersebut d digunakan dala zeolit, semua dinasi dengan senyawa yang sifat pertukara esar, 2) gugus isomorf Al pa 010). s dehidrasi air gayong telah ecular sieve, te 006). ara maksimal s merupakan ba – Majene, Sula ntuk Malang p ebut sampai ki ni hendak dite imbangan adso ayu digambark e Ethanol (FGE murah, karena t a ini lebih mur

n dan Monceo a sejak tahun 1

r sieve dan z

apat diregener dan montmor ang terdiri dar dengan logam = misal Na, K, sedangkan log unjukkan jumla dipanaskan. Se am berbagai b atom Al dala 4 atom oksige stabil. Lain h an ionnya dise hidroksid yan ada tetrahedral r dalam bioet h dilaksanakan epung singkon

serta bisa dima ahan tambang y awesi Barat. Po otensi tambang ini belum dim eliti preparasi, orpsi dan kurva

kan dalam diag

GE) dari Ubi Ka

tanpa solven, d rah, namun ma oux, 2003). Pr 1993 yang lalu. zeolit dapat d rasi secara ko rillonite. Mine i beberapa jen alkali tanah s Li, Ag, NH, H gam alkali ada ah pori-pori ata ekarang ini leb

bidang berdas am bentuk tert en dan selalu alnya dengan ebabkan oleh 1 ng mana atom Si menyebabk tanol menggu n oleh Siagian ng dan tepung anfaatkan sebag yang terdapat otensi zeolit as g zeolit berkisa anfaatkan seca zeolit alam as a breakthrough

ram alir Gamb

ayu

dan alatnya leb sih sangat jaran roses pemurni .

digunakan untu onvensional. D eral zeolit buk nis unsur. Seca serta mempuny H, Ca, Ba, …

alah kation yan au volume ruan bih dari 40 zeo

sarkan publika tahedra sehing dinetralkan ol batuan lempun ) brokend bon m hidrogen dap kan ikatan Al-unakan adsorb n. Pada kond ganyong adal gai di sal ar ara sal h. bar bih ng ian uk Di kan ara yai ng ng olit asi gga leh ng nds pat -Si en disi lah

(3)

Kesetim I di dalam massa, sebagai B mengik dengan sini bis Langmu fluida, sedangk teoritisn empiris (McCab Gam Kurva K ke luar dihentik karena rata-rata 3. MET Prosed a. Ser b. Seb sel c. Ze seb d. Zeo 2 j dig mbangan; Isot Isoterm adsorp m partikel adso seperti bagian i massa yang te Beberapa conto kuti garis lurus konsentrasi di sa didapatkan k uir W=bc/(1+K dan b dan K kan bila Kc<1 nya sederhana s Freunlich, W be dkk., 2001). mbar 2. Macam Breakthrough

Kurva yang ter r praktis nol. kan, atau dipin

hanya bagian a a yang dipisah

TODE PENEL ur preparasi a

rbuk zeolit alam banyak 100 gra

anjutnya camp olit alam dipis banyak 2 kali;

olit alam yang jam. Zeolit al gunakan untuk

term Adsorps

psi ialah hubun orben pada suh n per sejuta (p eradsorpsi (ads oh bentuk isot s melalui sum i dalam fluida. kapasitas adso Kc), di mana konstanta, ad , isoterm itu m , tidak menunj W=bcm, di man . m-macam isote h

rlihat pada Gam Bila konsentra ndahkan ke ad

akhir saja dari hkan sejak awal

LITIAN absorben zeol

m diayak deng am serbuk zeol puran diaduk ke sahkan dari cam

sudah dipisah lam yang suda

adsorben

i

ngan kesetimba hu tertentu. Un

parts per millio

sorbat) per satu therm ditunjuk mbu, koordinat Isoterm yang c orben yang rela w adalah kon dalah jenis yan mendekati men njukkan kecoco

na m<1, biasa

erm adsorpsi

mbar 3 dinama asi telah menc sorben segar.

fluida yang di l sampai break

lit alam malan

gan sieve shake lit dicampur de ecepatan penga mpurannya den hkan kemudian ah dikalsinasi angan antara k ntuk cairan, ko on, ppm). Kon

uan massa adso kkan dalam gra t, dan kuantia

cembung ke at atif tinggi den sentrasi adsorb ng cenderung dekati linier. S okan dengan k anya lebih coc

akan kurva bre capai nilai bat Sebagai titik t iolah yang mem

k point ini kada

ng er sehingga dip engan 1000 ml aduk 150 rpm p ngan corong B dikalsinasi me siap untuk d konsentrasi dala onsentrasi itu d nsentrasi adsor orben semula. afik aritmatik p s yang diadso tas dikatakan c gan konsentra bat dalam ads bila Kc>>1, Sayang sekali, kebanyakan sis ok, lebih-lebih W Gambar 3. K eakthrough. Pa

tas yang diijin tembus biasany mpunyai konse ang-kadang me

peroleh ukuran larutan asam s pada suhu kam uchner dan ke enggunakan fu dianalisis men

am fase fluida dinyatakan dal rbat pada adso pada Gambar orpsi dalam ha enderung (favo si fluida yang orben, c kons isoterm itu sa isoterm Langm stem adsorpsi h untuk adsorp W, waktu Kurva breakthro ada waktu t1 da

nkan, atau bre ya diambil 0,0 entrasi setingg encapai 0,99 ata – 80 + 100 me sulfat 3% dalam mar selama 3 ja mudian dicuci urnace pada suh

ggunakan alat a dan konsentra am satuan frak orben dinyatak 2. Isoterm lini al ini sebandin orable) karena rendah. Isoter entrasi di dala angat cenderun muir, yang das fisis. Persama psi dari zat ca

ough

an t2, konsentra eak point, alir

5 atau 0,10; d gi ini, fraksi sol

au lebih. esh; m gelas beaker am; dengan akuad hu 6000C selam t XRF dan si asi ksi kan ier ng di rm am ng, sar aan air asi ran dan lut r des ma iap

(4)

Metode Bahan a. Bio b. Zeo c. Eta d. Asa Alat a. Ge b. Ne c. Co d. Re Prosed a. Ke b. Tim c. Ke gra per ber d. Bio dah dah bio e. Tim ber me f. Pro g. Da dite Metode Bahan a. Bio b. Ad Alat A e penelitian un oetanol 95% pr olit alam asal M anol absolut GR am sulfat p.a. (

elas beaker berk eraca analitis; rong buchner d fraktometer AB ur penelitian e dalam gelas b mbang 5 gram e dalam tangki am, selanjutnya rmukaan adso rdasarkan bahw oetanol dipisah hulu sepuluh k hulu dibuat ku oetanol dengan mbang absorbe rat air/berat ad engadsorpsi air osedur a sampa ata hubungan entukan persam e penelitian un oetanol 95% pr dsorben zeolit a Alat yang dipak

Gam ntuk pembuat roduksi PT. Mo Malang; R produksi Me (Pure Analysis kapasitas 500 m diameter 9 cm BBE. untuk kesetim

beaker diisi den zeolit alam den i yang sudah t

a isi gelas bea orben berakhir wa setelah 3 jam hkan dari zeoli

kali lebih ence urva baku kali n konsentrasi =<

en basah denga dsorben bebas r saja. Dari data ai e diulangi un antara konsen maan kesetimb

ntuk pembuat

roduksi PT. Mo alam yang telah kai dirangkai s mbar 4. Rangka tan kesetimba olindo Raya In erck; s). ml; dan pompa va mbangan adso ngan bioetanol ngan neraca an terisi bioetano aker dibiarkan r dan mencap m tidak ada lag it alam dengan

er dan diuji in ibrasi hubunga < 10%); an neraca anali

air. Ini ditemp a ini kandunga ntuk konsentras ntrasi air dalam bangan adsorps

tan kurva brea

olindo Raya In h diaktivasi sebagaimana di

ian alat adsorp

angan ndonesia, Lawa akum; rpsi 95% sebanyak nalitis; l 95% sebany selama 3 jam pai kesetimban gi air yang tera n corong buchn ndeks biasnya an antara kon itis dan catat b puh dengan me an air alam adso si bioetanol 96 m larutan terh inya. akthrough ndonesia, Lawa itunjukkan pad

psi dalam unggu

ang, Malang; k 50 ml ak 50 ml dim supaya transfe ngan. Pemilih adsorpsi. ner, selanjutnya a dengan alat nsentrasi terhad eratnya serta te engingat adsorb orben dapat dih 6, 97, 98, 99 da hadap kandung ang, Malang. da Gambar 4. un tetap zeolit masukkan zeolit er air dari bioe han waktu 3

a bioetanol die refraktometer dap indeks bia entukan kandu rben bersifat se

hitung. an 99,7%. gan air dalam

menjadi FGE t alam seberat etanol ke seluru jam ditentuk encerkan terleb ABBE (terleb as untuk larut ungan air sebag elektif dan han

adsorben dap t 5 uh kan bih bih tan gai nya pat

(5)

Prosed a. Tan b. Set teri c. Bio kec rot d. Set ung den AB e. Lan den ads 4. HAS Prepar Z Laborat sebagai kompos (0,69% dengan Daya M SiO2, A Mineral Al2O3, F D oksida-Kesetim H terhada pada Ta Tab W Setelah dengan persama berlaku ur penelitian

ngki 1 diisi den telah tangki 5 m isi; oetanol dialirka cepatan diatur ameter 11; telah bioetanol ggun jejal (L) ngan syringe m BBE; ngkah d diula ngan konsentr sorben dalam k SIL PENELIT rasi dan karak

Zeolit hasil k torium Studi E i berikut. Dari sisi sebagai be ), BaO (0,2%) hasil analisis k Mineral, Pemer Al2O3, Fe2O3, C l, Pemerintah Fe2O3, CaO, M Ditinjau dari oksida logam t mbangan Adso Hubungan kes ap konsentrasi abel I dan Gam bel I. Hubungan c, g air/g larut W, g air/g adsor h diolah dengan ralat-rata-rata aan Freunlich u untuk kisaran untuk pembu ngan etanol 95 mengalami luap an ke dalam k dengan keran l mengaliri se ) tertentu diam melalui keran 1 angi untuk seti asi bioetanol kondisi jenuh. S

TIAN DAN PE kterisasi zeolit

kalsinasi diana Energi dan Rek analisis XRF erikut: SiO2 (42 ), Eu2O3 (0,1% kualitiatif bagi rintah Propinsi CaO, MgO, Na Propinsi Jawa MgO, Na2O, K2 Gamba senyawa-senya tersebut, maka orpsi etimbangan an adsorbat air da mbar 6 berikut: n antara konsen an 0,00 rben 0,3 n regresi linier a 4,6% atau cu untuk adsorp n c dari 0,0006 uatan kurva br % sampai ham pan, maka tang olom adsorpsi n 8 dan kecep eluruh unggun mbil sampel F 14. Setiap sam iap selang wa masuk = kon Setiap sampel EMBAHASAN t alam Malang alisis kompos kayasa ITS, Su tersebut zeoli 2,2%), CaO (3 %) dan V2O5 (0 i zeolit alam M i Jawa Timur, a2O, K2O dan T a Timur, 2002. 2O dan TiO2. ar 5. Hasil Ana awa kimiawi a zeolit akan ma ntara konsentr alam adsorben ntrasi air dalam 006 0,003 303 0,307 hubungan ters

W

=

ukup kecil. Hu si cairan bahw sampai 0,049 reakthrough

mpir penuh dan gki 1 diisi lagi unggun jejal patannya dibac

jajal, maka p

FGE yang kel

mpel dianalisis aktu tertentu, s nsentrasi bioeta dianalisis kons N g sisi kimiawiny urabaya. Hasil it alam Malan 37,5%), Fe2O3 0,02%). Hasil Malang yang te 2002. Kompo TiO2. telah dil

Komposisi ki

alisis XRF Zeol dalam zeolit ampu untuk m

rasi air dalam n, W, g air/g ad m larutan, c, ter 3 0,006 7 0,318 ebut mengikut 0657 , 0

4628

,

0

c

ubungan terseb wa W=bcm, de g air/g larutan selanjutnya po dengan bioetan 12 melalui pip ca dengan ma pada selang wa luar kolom. Pe s konsentrasi et sampai dicapa anol keluar c/ sentrasi etanoln ya dengan al l pengamatan X g mengandung (9,88%), Al2O analisis terseb lah dilakukan osisi kimiawi z akukan oleh D imiawi zeolit a

lit Alam Malan alam Malang mengadsorpsi ai larutan, c, gra dsorben zeolit rhadap konsen 0,017 0,326 i persamaan se 7

but sesuai den engan m<1. D yang berkaitan ompa sirkulasi anol sampai 90% pa 7 dengan ke anometer terbu aktu tertentu u engambilan sa tanolnya deng i kondisi jenu /c0=1. Artinya nya dengan ref

lat XRF yang XRF disajikan g oksida-oksid O3 (7,2%), K2O

but secara kual oleh Dinas En zeolit alam Ma Dinas Energi da alam Malang t ng g yang menga ir. am air/gram l alam hasil pre ntrasi air dalam

0,026 0,360 ebagai berikut: ngan bentuk pe Dari persamaan n dengan kons 3 dihidupkan; % volumenya ecepatan tertent uka 10 dan at untuk ketinggi ampel dilakuk an refraktomet uh yang ditand sampai dicap fraktometer. g dimiliki ol n pada Gambar da logam deng O (2,11%), TiO litatif akan mir nergi dan Sumb alang terdiri da an Sumber Da terdiri dari SiO

andung berbag larutan bieoten eparasi disajik m adsorben, w 0,037 0,0 0,404 0,4 ersamaan umu n tersebut han entrasi air dala

tu, tau ian kan ter dai pai leh r 5 gan O2 rip ber ari aya O2, gai nol kan 049 450 um nya am

(6)

untuk a adsorbe Gam Kurva S larutan mengal pengelu unggun luar ter divarias kecepat tidak a ml/detik ml/detik tidak tin 30,4 cm U kecepat didapat sebagai Wak D bioetan rentang adsorbe konsent berbent kondisi unggun pustaka 5. KES D a. Ku me Ka b. Pad cm kon 0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 0,35 0,40 0,45 0, W , g ai r/ g ad so rb en adsorben zeoli en. mbar 6. Hubung T Breakthrough Selama proses bioetanol ke d ami kejenuha uaran dan kece n tetap. Kurva rhadap konsen sikan. Adsorbe tan aliran bioet da yang teriku k. Aliran di ba k dirasa kuran nggi, dan alira m.

Untuk pengama tan aliran volu tkan kurva hub i berikut. Tabel II. Hu ktu,menit c/c0 0 Dari kurva di a nol atau 0,999 g waktu 0 sam en mengalami k trasi air mening tuk huruf S, ha

operasi yang n itu terpakai. D

a dapat ditentuk

SIMPULAN

Dari hasil pene urva kesetimba engikuti persam apasitas adsorp da kondisi kec m. Kurva breakt ndisi operasi ad ,00 0,10 it alam berkis gan Kesetimba Terhadap W h adsorpsi di d dalam permuka an. Kejenuhan epatan bergerak breakthrough ntrasi masuk: en yang diguna

tanol, maka dip ut aliran bioet awah kecepatan ng ekonomis un an bioetanol me atan dengan ke umetris 2,22 m bungan antara ubungan Antar 15 30 0,02 0,2 atas terlihat ba sampai 1 (bio mpai 45 menit kejenuhan, ung gkat mulai dar anya saja bentu

memberikan h Dengan kurva kan kapasitas a

elitian dan pem angan adsorps maan Freunlich si pada kondisi cepatan aliran s through berben dsorpsi kontiny 0,20 0,30 c, g air/g larutan sar antara 0,30 angan Antara c dalam unggun aan padatan ad n akan berge knya kejenuhan digambar seba c/c0. Diamet akan berukuran pilih kecepatan tanol ke luar n 2,22 ml/detik ntuk keperluan elalui unggun ecepatan aliran ml/detik, denga waktu terhad ra Waktu Terh 0 45 20 0,08 ahwa konsentra oetanol murni t bioetanol ya ggun tidak mam ri waktu 30 me uk S tidak cura huruf S yang c breakthrough adsorpsi dari ad mbasan dapat di si air dalam h dengan pers i setimbang be sekitar 2,22 m ntuk huruf S ya yu masih belum 0,40 0 data model 03 gram air/gr Gamba U

tetap, air dala dsorben dan pa erak mulai da n tersebut dipen agai hubungan er kolom ung n -80 /+ 100 me n yang relatif r dari unggun t k pada praktekn n penelitian. D cukup stabil, m n umpan biotan an tinggi ungg ap c/c0 sebaga hadap c/c0 Untu 60 0,28 asi ke luar dari

) dalam waktu ang diperoleh

mpu lagi untuk nit sampai pun am, melainkan curam sehingg didasarkan pa dsorben yang d isimpulkan seb bioetanol me samaan:

W

=

erkisar dari 0,30 ml/detik, diamet ang miring/con m baik. 0,50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 c/c 0 ram adsorben ar 7. Hubungan Untuk Kecepata am bietanol ak ada gilirannya ari tempat pe ngaruhi oleh k n antara waktu ggun jejal dit esh, agar unggu rendah, dengan tetap. Kecepat nya tidak stabi i samping itu, maka ketinggia nol 95% berat e gun 30,4 cm da ai ditunjukkan uk Kecepatan U 75 0,65 i larutan berkis u pemisahan d bias disebut s k mengadsorps ncaknya pada 1 n landai. Denga ga lebih efisien ada teori yang digunakan. bagai berikut: enggunakan a 065 , 0

4628

,

0

c

03 sampai 0,45 ter unggun 3,5 ndong ke kanan 0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 ,0 0 15 30 sampai 0,450 n Antara Waktu an Umpan 2,22 kan berpindah/m adsorben lama emasukan sam kecepatan aliran u terhadap rasi tetapkan 3,505 un tetap tidak d n maksud agar tan yang dipil il, sedangkan a agar pressure an unggun adso etanol atau 5% an diameter un pada Tabel II Umpan 2,22 ml 90 1 0,93 sar dari 0 samp dari 0 sampai sebagai FGE. si air dalam bio 105 menit. Kur an demikian m n, artinya seba sudah dibaha adsorben zeoli 7 , dengan rala 50 gram air/gra 505 cm dan tin n yang mengin 45 60 75 Waktu, menit 0 gram air/gra u Terhadap c/c 2 ml/detik mentransfer da a kelamaan ak mpai ke temp n fluida di dala o konsentrasi 5 cm dan tid dipengaruhi ol r bubuk adsorb lih berkisar 2,2 aliran di atas 2,2

e drop dari alir

orben ditetapk berat air deng nggun 3,505 c I dan Gambar l/detik 05 120 1 1 pai 0,001 g air 45 menit. Pa Setelah unggu oetanol sehing rva breakthroug masih perlu dica agaian besar da s dalam tinjau it alam Malan at rarata=4,60% am zeolit; nggi unggun 30 ndikasikan bahw 90 105 120 am c0 ari kan pat am ke dak leh en 22 22 ran kan gan cm r 7 r/g ada un gga gh ari ari uan ng %. 0,4 wa

(7)

DAFTA Anonim D Dinas E Kement J Kiswara A Madson C McCab Prihand “ Siagian T AR PUSTAKA m, 2010, “Pot Desember 2010 Energi dan Sum 18-19, Pemerin trian ESDM, 2 Jakarta a, B.Y., 2010, April 2010 n, P.W. and Mo Cincinnati e, W.L., Smit Ketujuh, hlm. dono, R., Noe “Bioetanol Ub n, T., 2006, ”P Teknik Kimia A tensi Zeolit d 0

mber Daya Min ntah Propinsi J 2011, Konsums Zeolit, “Harta onceaux, D.A. th, J.C., dan H 810-837, McG rwijan, K., A i Kayu: Bahan Pengeringan Et ITB, Bandung di Berbagai D neral, 2002, “P Jawa Timur, Su si Bahan Baka a Karun Terpen , 2003, “Fuel e Harriott, P., 2 Graw-Hill Book Adinurani, P.G. n Bakar Masa D tanol Azeotrop g Daerah di Ind Potensi Sumbe urabaya r di Indonesia ndam di Malan ethanol produc 2001, “Unit Op k Inc., New Yo ., Setyaningsih Depan” hlm.25 pik Dengan M donesia”, www er Daya Minera Sampai Mare ng Selatan” htt ction”, pp.1-11 Operations of C ork h, D., Setiadi, 5-66, Agro Me Metode Adsorp w.indonesia.go al Propinsi Ja t 2011, Kemen tp//:beritajatim 1, KATZEN In Chemical Eng , S. dan Hend dia, Jakarta psi”, hlm.1-20 o.id, diakses wa Timur”, hlm ntrian ESDM R m.com, diakses nternational, In gineering”, Ed droko, R., 200 0, Tesis Magist 10 m. RI, 14 nc., disi 07, ter

Referensi

Dokumen terkait

Adapun untuk topologi yang menggunakan Mikrotik , data yang didapatkan pada C lient ini lebih baik daripada kondisi tanpa Mikrotik. Dari data tersebut dapat diketahui

Hal ini menunjukkan bahwa, rerata perbedaan penurunan waktu tempuh kelincahan menggiring bola dalam permainan futsal sebelum pelatihan antar kedua kelompok tidak

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Madrasah Aliyah Negeri sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mengikuti ketentuan Keputusan Menteri

Pernyataan ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Triana Megawati Supomo (2014) hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara shift

Pada saat sebagian orang muda, mereka terus melajang karena tidak. mendapatkan pasangan yang tepat, yang lain melajang karena

Pembinaan disiplin kerja mempunyai fungsi untuk membantu tenaga pendidik dan kependidikan di Pondok pesantren di kecamatan Bengkalis yang terdiri dari Pondok

Sehubungan dengan adanya berbagai permasalahan yang muncul dalam pemanfaatan air irigasi, maka penelitian ini beriujuan untuk dapat melihat keragaan irigasi di salah satu

Namun efektivitas dari pasal tentunya dapat dilihat dari setidaknya dua sisi, yaitu pengaturan dan penerapan/penegakan ( law enforcement ). Secara pengaturan,