BAB 3
ANALISIS INVESTASI YANG BERJALAN
3.1
Sejarah Perusahaan
Terletak
di
Jakarta
Utara,
pabrik
accupied
4,6
hektar
lahan,
PT.
INTERWORLDSTEELMILLSIndonesia didirikan pada tahun 1970 sebagai sebuah
perusahaan rolling MILLS memproduksi strip-piring, umumnya, pada tahun 1975
INTERWORLDSTEEL MILLS Indonesia membangun sebuah garis pabrik kedua bergulir
untuk menghasilkan bar pertama di Indonesia yang sama-malaikat pada tahun 1982,
INTERWORLDSTEELMILLS Indonesia lagi merintis STEEL Indonesia industri ketika
direkomendasikan produksi bar saluran. Pada tahun 1992, INTERWORLDSTEEL MILLS
Indonesia memperluas fasilitas produksi saat membangun pabrik baru di Tangerang, 20
kilometer barat jakarta. Pabrik ini menempati lahan 8 hektar dan memiliki kapasitas produksi
tahunan sebesar 150.000 MT billet baja pada tahun 1994, sebuah pabrik rolling baru
ditambahkan dengan fasilitas Tanggerang untuk menampung produksi polos dan cacat bar
dengan kapasitas tahunan 300.000 MT dengan semangat tantangan dalam mencapai
keunggulan kualitas produk untuk kepuasan pelanggan. Dalam mengantisipasi industri baja
yang sangat kompetitif di era abad ke-21 globalisasi, menejemen berkomitmen untuk
pengembangan produk yang lebih baik melalui akuisisi negara-of-art terbaru mesin dan
peralatan. Inovasi telah membantu perusahaan untuk tumbuh terus selama bertahun-tahun,
dan dengan mata pada masa depan, manajemen terus mengejar kemungkinan-kemungkinan
baru.
3.2
Visi dan Misi Perusahaan
3.2.1
Visi Perusahaan
Visi perusahaan adalah “Menjadi perusahaan terkemuka serta terbaik yang
bergerak dalam bidang perdangan baja di Indonesia.”
3.2.2
Misi Perusahaan
Misi perusahaan adalah memberikan pelayanan yang terbaik dengan dukungan
sumber daya yang handal dan fasilitas pendukung yang memadai dan Melayani
pembongkaran, pemotongan dan pengangkutan semua jenis baja dengan kualitas dan
harga yang terbaik.”
3.3
Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 2013
Sumber : PT. INTER WOLRD STEEL MILLS INDONESIA
3.4
Tugas dan Kewajiban
3.4.1
Plant manager
1.
memegang penuh atas semua yang terjadi dalam perusahaan.
2.
mengambil keputusan keputusan di dalam perusahan ini.
3.4.2
Produksi
1.
Bagian yang berurusan dengan produksi pembuatan barang dengan cara mengubah
bahan baku menjadi bahan setengah jadi dan dibuat menjadi bahan jadi.
2.
Memimpin 3 bagian yaitu Melting, Rolling MILLS, Oxygen Billet.
3.4.2.1
Melting
Bagian yang melakukan peleburan aja membakaran baja, beton dan billet.
3.4.2.2
Rolling Mills
bagian yang melakukan pemotongan billet dan spiral besi.
3.4.2.3
Oxygen Billet
Mengatur gas saat membakar billet biar memenuhin standar.
3.4.3
Umum
1.
Bagian yang mengurusi semua tentang karyawan dari pengrekrutan karyawan baru.
2.
Pemecatan karyawan.
3.
Memberikan bonus yang di nilai dari kinerjanya.
4.
Memimpin 2 bagian yaitu bagian umum dan personalia.
3.4.4
QC(Quality Control )
Quality Control (pengendalian Mutu) adalah profesi Inspecting, Testing, dan
Grading. Dengan menggunakan statistik sebagai berikut:
1.
Menganalisa angka-angka (data-data) yang tepat sebagai jawaban untuk pembanding.
2.
Mengestimasi hasil yang baik.
3.
Memisahkan (grading) untuk mencari mana yang dapat diterima (Accept) dan mana
yang ditolak (Reject).
3.4.5
Maintance
1.
Mengurusin bagian kerusakan mesin, alat rusak dan listrik yang ada pada perusahan
2.
Membawahin bagian mekanik, elektrik dan alat berat untuk membantunya dalam
menjalankan pekerjaannya.
3.4.6
Logisctic
1.
Mengurus semua tentang yang terjadi di gudang dari stock barang, bahan baku, bahan
setengah jadi, suku cadang mesin dan bahan pembantu dalam membuatan stock
barang.
2.
Membawahi bagian Gudang Getar, Gudang Serap, Gudang Spare Part, Gudang
Bahan Pembantu
3.4.6.1
Gudang Getar
Bagian yang menjalan test dan pengujian sudah memenuhi standart atau belum.
3.4.6.2
Gudang Serap
Gudang serap adalah bagian yang menyimpan billet baja atau sering di sebut juga gudang
billet
3.4.6.3
Gudang Spare Part
Gudang spare part yaitu gundang yang menyimpan bagian suku cadang mesin, alat berat
dan listrik
3.4.6.4
Gudang Bahan Pembantu
Gudamg bahan pembantu yaitu bagian gudang yang menyimpan bahan – bahan pembantu
yang yg ada dalam proses pembuatan bajat, billet, dan spiral besi.
3.5
Proses Bisnis
Proses Bisnis Bagian Produksi PT. INTERWORLDSTEEL MILLS INDONESIA
PT. INTERWORLDSTEELMILLS Indonesia merupakan sebuah perusahan yang
bergerak di bidang indutri pembuatan baja, dengan menggunakan bahan baku yang
berbahan utama scrap dan bahan pembantu berupa seperti, carbon feromangan, silikon
feromangan, kapur dan domolit. PT. INTERWORLDSTEELMILLS Indonesia melakukan
kegiatan produksi untuk menghasilkan beton dan spiral besi sebagai bahan jadi dan bahan
setengah jadi yang berupa batang bilet. Berikut ini adalah prosedur yang di jalankan
dalam proses produksinya.
Di mulai dari bagian matrial yang menyerahkan bahan utama dan bahan pembantu
ke bagian produksi di bagian melting / peleburan, bagian melting memasukan bahan
utama yang berupa bahan scrap di mesin Reheating furnace untuk di lebur dengan panas
1500 C. Setelah melebur bagian melting memberikan ke bagian gudang getar untuk
menguji baja cair dengan memasukan cairan kedalam mesin Shimadzu visual dan
mechanical test, setelah di ketahui komposisi yang sesuai masuk bahan pembatuhingga
sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan, di serahkan kembali ke bagian melting untuk
di panaskan kembali sampai 1670 C.
Cairan baja di tambah bahan pembantu yang telah di panaskan di turunkan
melalui bak penampung cairan melalui mesin typing, setelah melalui mesin typing di
pindahkan ke mesin continous casting (CCM) untuk di proses menjadi batang billet
terdari 4 size 100 x 100, 120 x 120, 130 x 130, 150 x 150 melalui colling bed, setelah
menjadi batang billet di kumpulkan di gudang billet oleh bagian gudang billet sesuai
sizenya.
Batang bilet di gudang bilet adalah bahan setengah jadi produksi bisa langsung di
jual atau di buat menjadi bahan jadi seperti beton dan spiral besi. Jika ada cosumen yang
memesan beton dan spiral besi maka bagian gudang bilet memberikan batang bilet
kebagian rolling MILLS untuk di panas 1100 C di mesin rolling MILLS, batang bilet
yang di panas akan di buat spiral besi dan benton sesuai dengan size yang di pesan
customer melalui 18 rolling MILLS tersedia.
Setelah batang bilet yang menjadi bentuk benton dan sprilal besi, bagian rolling
MILLS mengambil sample untuk di berikan kebagian gudang getar untuk melakukan test
tarik, test beban dan test getar melalui mesin Shimadzu visual dan Mechanical test.
Bagian rolling MILLS akan memasukan batang billet yang di lebur dan sudah berbentuk
benton dan spiral besi untuk di dingin kan melalui mesin colling bed, jika sudah di
dinginkan dan berbentuk benton dan spiral besi di masukan ke dalam mesin compare di
potong sesuai dengan kebutuhan cusumen dan di simpan di gudang serap sebelum di
kirim.
3.5.1
Event Table
Tabel 3.1 Event Table
Events INTERnal Agent Start When Activity Menerima bahan
utama, pembantu dan melakukan peleburan
Bagian Melting Bagian gudang matrial memberikan bahan
Mengakses reheating furnace dan masukan bahan utama kedalam reheating furnace Melakukan penguji
baja cair
Bagian gudang getar
Melebur bahan utama memasukan baja cair kedalam mesin Shimadzu visual dan mechanical test `memasukan bahan pembantu bagian gudang getar Diketahui komposisi yang sesuai
Memasukan bahan pembatu kedalam baja cair kedalam mesin Shimadzu visual dan mechanical test
Melakukan peleburan bagian melting bahan pembantu dimasukan dalam baja cair
Mengakses reheating furnace
menurunkan bak penampung cairan dan memindahkan cairan ke mesin
bagian melting leburnya bahan pembantu dan baja cair telah di tampung
continous casting melakukan pendingan pada cairan
bagian melting pindahnya cairan ke mesin continous casting
mengakses mesin colling bed
mengumpulkan cairan yang telah beku atau batang billet
bagian gudang batang billet
cairan yang dingin menjadi batang billet
mengakses mesing colling bed
membentuk batang billet menjadi baja spiral atau beton
bagian rolling MILLS
cosumen memesan beton atau spiral besi
memasukan batang billet kedalam rolling MILLSS
memberikan sample bagian rolling MILLS
batang billet menjadi beton atau spiral besi
mengambil sample beton atau spiral besi di dalam rolling MILLSS
melakukan test tarik,test beban dan test getar
bagian gudang getar
menerima sample beton
memasukan sample kedalam Shimadzu visual dan
mechanical test melakukan pendingan
beton atau besi spiral
bagian rolling MILLS
hasil sample keluar dari bagian gudang getar
memasukan beton dan spiral besi ke dalam colling bed
memasukan beton atau besi spiral kedalam mesin compare
bagian rolling MILLS
beton dan spiral besi telah di dinginkan
mengambil beton dan spiral besi dari colling bed
mengumpulkan beton atau spiral besi
bagian gudang serap
setelah beton dan besi spiral di compare
menyimpan beton dan spiral dalam gudang serap