No Kaset : Pribadi (darma) Reporter : Helmi
Kamerawan : Darma
Tema : Pembuat Batu Nisan
Setiap manusia pada akhirnya akan mati// Untuk itulah manusia harus
menggunakan waktu hidup yang ia miliki/ dengan banyak melakukan kebaikan// Berbicara tentang kematian/ kiranya tidak bisa dipisahkan dengan batu nisan/ karena benda inilah yang melengkapi sebuah prosesi pemakaman//
Di sepanjang jalan Menteri Supeno Jogjakarta/ dapat kita lihat/ puluhan pembuat batu nisan/ berjejer dan menjajakan produk mereka// Puluhan batu nisan dari berbagai jenis batu/ diletakkan di pinggir jalan ini//
Dwi Raharjo/ seorang pembuat batu nisan menyebutkan bahwa dari usaha batu nisan ini/ dirinya dapat memperoleh penghasilan lebih dari 1 juta rupiah dalam sebulan// Hal ini dikarenakan harga 1 batu nisan mencapai 1,5 juta rupiah// Harga ini tentu didasarkan pada jenis bahan yang digunakan// Untuk batu nisan jenis traso/ harganya sekitar 500 ribu// Sementara nisan keramik/ harganya berkisar diatas 750 ribu rupiah//
Sementara itu/ batu yang dipergunakan berasal dari kawasan Bebeng/ Sleman/ Jogjakarta// Batu yang diperolehnya/ kemudian di tatah dan dibentuk nisan// Baru sesudah itu/ diberlakukan proses finishing/ yakni dengan digosok menggunakan grenda//
Dalam satu minggu/ bisa dibuat satu nisan dari batu// Sementara dalam waktu yang sama / seorang tukang batu mampu menghasilkan 5 nisan dari traso// Selain nisan/ mereka yang menekuni usaha ini/ juga menerima pesanan untuk membuat prasasti/ dimana untuk prasasti berukuran standar/ harganya sekitar 300 ribu rupiah// Prasasti ini dapat dibuat dalam waktu satu hari//
Selama ini/ pembeli yang datang tak hanya berasal dari Jogjakarta// Tak sedikit pula/ pembeli dari luar Jogja datang kesini untuk memesan batu nisan//
Dengan banyaknya jumlah pembuat batu nisan di sepanjang jalan Menteri Supeno/ tidak menutup kemungkinan/ menimbulkan persaingan// Namun/ selama ini/ persaingan yang ada justru memacu mereka/ untuk menservis pembeli dengan baik dan memberikan harga yang sesuai // Sebab kalau tidak/ tentu mereka tidak akan kembali lagi untuk membeli produknya lagi//
Demikian Helmi dan Darma/ melaporkan untuk Apa Kabar Jogja/ RB TV//
News readers : Batu Nisan
MUNGKIN BISNIS INI TIDAK BEGITU MENARIK BAGI SEBAGIAN ORANG// NAMUN/ BAGI DWI RAHARJO/ SEORANG PENJUAL BATU NISAN/ BISNIS INI CUKUP MENJANJIKAN KEHIDUPAN YANG