• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IKOR 1206628 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IKOR 1206628 Chapter3"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

18 Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode

penelitian Research and Development (R&D). R&D menurut Sugiono (2009, hlm. 297) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk menghasilkan produk

tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji

keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka

diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Dalam

penelitian ini mengunakan metode R&D karena hasil akhir penelitian ini akan menghasilkan produk pengembangkan alat ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller.

Adapun desain penelitian uji coba produk untuk mengetahui hasil dari kinerja

alat ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller.

Keterangan : X : Produk Alat Pengukur waktu reaksi

Y : Hasil Pengukuran

B. Partisipan

Penelitian akan dilakukan Stadion Atletik dan Sepak Bola Universitas

Pendidikan Indonesia, Laboratorium Sport Science FPOK UPI dan Stadion Padjajaran Bandung dengan melibatkan 30 mahasiswa Ilmu Keolahragaan

angkatan 2012 dan 5 atlet sprint PPLP Atletik Jabar sebagai sampel. Partisipan berkisar pada usia 12-25 tahun, dan terbiasa melakukan start jongkok. Peneliti memilih mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2012 dan 5 atlet sprint PPLP Atletik Jabar karena dianggap sudah biasa melakukan start jongkok pada

(2)

Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perkuliahan praktek atletik bagi mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2012

serta pada latihan maupun perlombaan bagi atlet sprint PPLP Atletik Jabar.

C. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiono (2009, hlm. 80) ialah “Wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemud ian ditarik kesimpulannya”. Populasi pada penelitian ini dibagi menjadi dua. Populasi pertama yaitu mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2012 dan populasi yang

kedua yaitu atlet PPLP atletik Jabar, sedangkan sampel menurut Sugiono (2009, hlm. 81) ialah “Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel pada penelitian ini juga dibagi menjadi dua, sampel yang pertama yaitu 30 orang mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2012 dan sampel

yang kedua yaitu 5 orang atlet nomor sprint PPLP Atletik Jabar.

Teknik pengambilan sampel untuk 30 orang mahasiswa Ilmu Keolahragaan

angkatan 2012 yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik simple random sampling. Teknik simple random sampling menurut Sugiono (2009, hlm. 82) ialah “Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”. Teknik simple random sampling dipilih karena pertimbangan bahwa waktu reaksi bisa dimiliki oleh semua orang sehingga uji coba bisa dilakukan kepada siapapun tanpa kriteria

tertentu. Sedangkan teknik pengambilan sampel untuk 5 orang atlet nomor sprint

PPLP Atletik Jabar yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik sampling purposive. Teknik sampling purposive menurut Sugiono (2009, hlm. 85) ialah “Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Teknik sampling purposive dipilih karena pertimbangan bahwa penelitian memerlukan pengambilan waktu reaksi dan waktu tempuh 30 meter sehingga dipertimbangkan

sampel yang dipilih yaitu atlet sprint PPLP Atletik Jabar.

D. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen dalam penelitian yang digunakan untuk pengujian kenerja

alat ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller

(3)

Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penguji ahli dalam bidang olahraga adalah seorang ahli dibidang olahraga

berfungsi menilai apakah alat ini layak diuji coba atau direvisi kembali.

Sehingga nanti keberadaan alat ini sesuai dengan kebutuhan bidang

olahraga.

2. Penguji ahli bidang elektro berfungsi untuk menilai alat ini dari tinjauan

ilmu elektro.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yaitu berupa langkah- langkah yang dilakukan dalam

penelitian. Langkah- langkah dalam penelitian research and development menurut Sugiyono (2012, hlm. 298) sebagai berikut :

Gambar 3.1 Langkah – Langkah Penelitian R&D

Dari 10 langkah yang dikembangkan oleh Sugiyono. hanya 6 langkah yang

akan diadaptasikan dalam penelitian kali ini yaitu langkah 1 sampai dengan 6,

berikut adalah diagram alur penelitian yang digunakan pada penelitian ini : Potensi dan

Masalah

Pengumpulan data

Desain Produk

Validasi Desain

Revisi Desain Uji Coba

Produk Revisi

Produk Uji Coba

Pemakaian

Revisi Produk

(4)

Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Adaptasi Langkah – Langkah Penelitian

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang terjadi saat

ini. Menurut Sugiyono (2009, hlm. 298) Potensi adalah segala sesuatu yang

yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah

adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi.

Pengembangkan alat ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis

microcontroller menjadi sebuah potensi untuk dilakukan penelitian dan pengembangan karena alat ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek

Potensi dan Masalah

Pengumpulan data

Desain Produk

Prototipe alat ukur waktu reaksi start

pelari jarak pendek berbasis

microcontroller

Validasi Desain

REVISI

Uji Coba Produk

Analisis Data

Menyusun Laporan TIDAK

(5)

Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berbasis microcontroller ini memiliki peran yang sangat penting seba gai alat yang dapat menganalisis waktu reaksi.

Masalah yang ada saat ini adalah pengukuran waktu reaksi start pelari jarak pendek masih jarang, kalaupun ada hanya mengukur waktu reaksi yang

diukur menggunakan alat whole body reaction. Akan tetapi tes menggunakan

whole body reaction hanya mengukur waktu reaksi secara general yang belum spesifik cabang olahraga. Penelitian ini perlu dikembangkan kembali sehingga tercipta alat pengukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller yang efektif, efisien, dan terjangkau secara biaya.

2. Pengumpulan Informasi

Proses pengumpulan informasi dilakukan secara faktual dan dapat

digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan

dapat mengatasi masalah dalam pengukuran waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller. Tahap awal pencarian informasi didapat dari hasil mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan perancangan

dan alat pengukuran waktu reaksi berbasis microcontroller, sensor dan

output hasil. Pustaka yang digunakan yaitu berupa buku-buku teks yang berupa tulisan ilmiah, handbook , e-book , buku referensi mata kuliah dan juga tulisan-tulisan bebas seperti tulisan pada suatu forum maya, artikel

bebas dari suatu situs, dan tulisan surat kabar baik itu berupa hardcopy

maupun berupa softcopy yang berhubungan dengan apa yang akan dikembangkan. Peneliti juga melakukan konsultasi dengan salah satu sarjana

pendidikan elekro UPI tentang pembuatan alat ini dan melakukan kerjasama

untuk membuat produk yang akan dikembangkan.

3. Desain Produk

Desain Produk atau model pengembangan yang dihasilkan ada lah

terciptanya alat ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis

(6)

Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.3 Desain Produk

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk lebih efektif atau tidak, produk dalam hal ini adalah alat

pengukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller. Validasi yang dilakukan dengan meminta pakar dalam bidang penelitian ini

berbagai pertimbangan untuk menilai rancangan produk tersebut. Analisis

berdasarkan beberapa teori pun dilakukan untuk menilai kualitas rancangan

alat ini. Materi pada validasi pembuatan alat ini adalah dengan meminta

pendapat pakar olaraga atletik dan pakar analisis olahraga tentang produk

yang dibuat dan kesesuaian kegunaan sebagai salah satu penunjang analisis

dan evaluasi. Adapun tim validasi yaitu dosen pembimbing penelitian.

5. Perbaikan Desain

Setelah desain produk berupa rancangan alat dievaluasi dan dianalisis oleh

para pakar maka akan menghasilkan berbagai masukan dan kelemahan dari

rancangan alat tersebut. Dari hasil inilah kemudian akan dilakukan beberapa

(7)

Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perubahan yang menjadikan alat ini menjadi berkualitas. Jika tidak terdapat

revisi maka peneliti melanjutkan ke langkah penelitian yang selanjutnya.

6. Uji Coba Produk

Setelah desain deperbaiki dan alat dibuat maka selanjutnya akan dilakukan

uji coba produk. Uji coba produk ini bisa dilakukan beberapa kali sesuai

dengan kebutuhan analisis. Pengujian produk ini dilakukan untuk mengetahui

karakter, nilai pola, satuan , besaran, serta prinsip kerja alat pengukuran

waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller. Kinerja alat pengukuran secara nyata diukur berdasarkan kemampuan alat untuk membaca

waktu reaksi pelari.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam memudahkan proses penelitian ini, selanjutnya penulis menyusun

langkah-langkah penelitian sebagai pengembangan dari desain penelitian yang

telah penulis buat. Langkah awal untuk pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah menentukan populasi yang akan penulis jadikan sampel. Langkah kedua

untuk pengumpulan data waktu reaksi dari sampel dengan menggunakan alat

whole body reaction dan alat ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis

microcontroller. Data diperoleh dari hasil yang ditampilkan pada LCD, berikut adalah prosedur penelitian untuk pengujian mengetahui kinerja alat ukur waktu

reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller:

1. Mempersiapkan alat ukur waktu reaksi whole body reaction

2. Menghidupkan alat dan perangkatnya

3. Setelah semua siap kemudian sampel siap melakukan percobaan. Satu

persatu dari sampel melakukan percobaan dan hasilnya akan ditampilkan di

LCD

4. Pencatatan waktu reaksi yang tampil di LCD.

Berikut adalah prosedur penelitian untuk pengujian mengetahui kinerja alat

ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller:

(8)

Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Menghidupkan alat dan perangkatnya

3. Setelah semua siap kemudian para sampel siap melakukan percobaan. Satu

persatu dari sampel melakukan percobaan dan hasilnya akan ditampilkan

di LCD

4. Pencatatan waktu reaksi yang tampil di LCD.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dipergunakan disesuaikan dengan jenis data yang

dikumpulkan. Analisis data mencakup beberapa hal diantaranya adalah :

1. Deskripsi produk pengembangan alat ukur waktu reaksi start pelari jarak pendek berbasis microcontroller. Dalam hal ini peneliti akan memaparkan produk yang dibuat dan fungsi komponen utamanya. Kemudian peneliti

juga akan menjelaskan rangkaian sistem kerja alat ukur waktu reaksi start

pelari jarak pendek berbasis microcontroller.

2. Hasil uji validasi. Menggunakan Validitas kriteria (Cr iterion validity). Validitas kriteria menurut Suharsaputra, U (2014, hlm. 99) ialah “Validasi

suatu instrumen dengan membandingkannya dengan instrumen

pengukuran lainnya yang sudah valid dan reliabel dengan cara

mengkorelasikannya, bila korelasinya signifikan maka instrumen tersebut mempunyai validitas kriteria”. Sehingga pada penelitian ini hasil uji coba yang mengkorelasikan tes whole body reaction dengan tes menggunakan alat ukur waktu reaksi spesifik cabang olahraga lari jarak pendek berupa

start block yang dilengkapi dengan microcontroller.

3. Hasil uji reliabilitas. Menggunakan Reliab ilitas dengan pendekatan uji

ulang (Test-retest). Suherman dan Rahayu (2014, hlm. 150) menyebutkan bahwa “Reliabilitas diperoleh dengan menghitung korelasi antara skor pada pengukuran pertama dan skor pengukuran kedua”. Sehingga pada penelitian ini akan mengkorelasikan tes menggunakan alat ukur waktu

(9)

Ridho Saputra, 2016

PENGEMBANG AN ALAT UKUR WAKTU REAKSI START PELARI JARAK PENDEK BERBASIS MICROCONTROLLER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Hasil uji coba hubungan antara waktu reaksi start pelari jarak pendek dan waktu tempuh 30 meter. Dalam hal ini peneliti akan menguji hubungan

antara waktu reaksi start pelari jarak pendek dan waktu tempuh 30 meter.

Dalam penelitian ada tiga hipotesis statistik yang akan terjawab, yaitu:

Hipotesis statistik validasi kriteria

Hipotesis statistik reliabilitas test-retest

Hipotesis statistik hubungan antara waktu reaksi start pelari jarak pendek dan waktu tempuh 30 meter

H0 : Tidak Terdapat hubungan antara waktu reaksi pengukuran yang

menggunakan alat whole body reaction dan dengan alat ukur waktu reaksi spesifik cabang olahraga lari jarak pendek berupa start block

yang dilengkapi dengan microcontroller.

H1 : Terdapat hubungan antara waktu reaksi pengukuran yang

menggunakan alat whole body reaction dan dengan alat ukur waktu reaksi spesifik cabang olahraga lari jarak pendek berupa start block

yang dilengkapi dengan microcontroller.

H0 : Tidak Terdapat hubungan antara tes waktu reaksi ke-1 dan ke-2

pada alat ukur waktu reaksi spesifik cabang olahraga lari jarak

pendek berupa start block yang dilengkapi dengan microcontroller. H1 : Terdapat hubungan antara tes waktu reaksi ke-1 dan ke-2 pada alat

ukur waktu reaksi spesifik cabang olahraga lari jarak pendek berupa

start block yang dilengkapi dengan microcontroller.

H0 : Tidak Terdapat hubungan antara waktu reaksi start pelari jarak pendek dan waktu tempuh 30 meter.

Gambar

Gambar 3.1 Langkah – Langkah Penelitian R&D
Gambar 3.2 Adaptasi Langkah – Langkah Penelitian
Gambar 3.3 Desain Produk

Referensi

Dokumen terkait

Gedung Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Untuk calon dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)4. Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran (Untuk calon dosen

Lambang Bilangan Arab (B) Cepat Membaca (A) Cepat Membaca (B) Menulis Sambung (A) Menulis Sambung (B) Buku Kotak. Buku Tabungan Kartu Iuran SPP

C bebeng kali adem suguhkan

Dirjen Dik Das Men, (2001) Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Pokok-Pokok Pikiran Keterampilan Menjelang 2020

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan

Dengan adanya website Jaya Manggala Motor diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi dan mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan untuk kendaraan

Melalui program pengenalan bahasa inggris untuk anakanak dengan menggunakan Macromedia Flash MX 7.0 ini diharapkan dapat menarik minat anakanak untuk belajar bahasa inggris,

Oleh karena itu penulis membuat aplikasi Rekam Medik Rumah Sakit Marinir Cilandak agar dalam pengelolaan administrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan data yang ada dapat