• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN MONITOR KOMPUTER TERHADAP BEBAN OTOT DAN HASIL PENGETIKAN OPERATOR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN MONITOR KOMPUTER TERHADAP BEBAN OTOT DAN HASIL PENGETIKAN OPERATOR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN MONITOR

KOMPUTER TERHADAP BEBAN OTOT DAN

HASIL PENGETIKAN OPERATOR

NAMA : AFRILINA RATIH KUSUMADEWI

NIM : L2H 001 659

PEMBIMBING I : Ir. HERU PRASTAWA, DEA

PEMBIMBING II : NOVIE SUSANTO, ST

ABSTRAK

Komputer telah menjadi bagian penting dalam lingkungan kerja. Penggunaan komputer juga telah memberikan banyak keuntungan dalam hal penyelesaian pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satu bagian penting dari komputer adalah monitor. Terdapat dua penempatan monitor yang umum digunakan, yaitu monitor yang diletakkan di atas meja dan di bawah meja.

Penempatan monitor di bawah meja akan meletakkan beban statis pada otot leher dan tidak meletakkan pusat gravitasi tubuh bagian depan ke tulang pinggang. Posisi tubuh menekuk ke depan, menyebabkan kontraksi otot statis pada otot punggung dan menaikkan penempatan siku sebagai tuntutan dari otot bahu. Monitor yang diletakkan terlalu rendah akan meningkatkan tekanan pada tulang belakang akan lebih kecil sebab letak monitor di atas meja akan membuat posisi kepala lebih tegak, dan posisi tubuh juga ikut tegak.

Posisi dari tangan, lengan dan kaki merupakan faktor yang menentukan posisi kerja operator. Posisi dari kepala tergantung dari persyaratan visual untuk tugas dan posisi tersebut ditentukan oleh kerja itu sendiri dan pandangan mata pekerja. Pada akhirnya jika tugas membutuhkan posisi tubuh untuk ditahan dalam waktu yang cukup lama, analisa mengenai posisi tubuh saat operator bekerja sangat diperlukan. Poin awal untuk analisa semacam ini adalah menentukan mekaisme mengenai posisi kerja yang dilakukan saat bekerja.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan gambar 4.6, karena kedua objek bersuhu sama dan berada dalam lingkungan yang bersuhu lebih rendah, emissivity kepala sekring yang lebih rendah akan

P d yang lebih tinggi dari pada tekanan di dalam pipa (atau tangki tekan), sehingga.. katup keluar pada kepala silinder