PROFIL KECERDASAN EMOSI ANAK YANG BERASAL DARI KELUARGA DENGAN STATUS EKONOMI MISKIN DI BARAK
SOSIAL AMPERA SALATIGA
Oleh:
Vania Sistha Hanani
802005089
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Program Studi: Psikologi, Fakultas: Psikologi
Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan untuk mencapai gelar
Sarjana Psikologi
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
FAKULTAS PSIKOLOGI
SALATIGA
PROFIL KECERDASAN EMOSI ANAK YANG BERASAL DARI KELUARGA DENGAN STATUS EKONOMI MISKIN DI BARAK
SOSIAL AMPERA SALATIGA
Oleh:
Vania Sistha Hanani 802005089
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Program Studi: Psikologi, Fakultas: Psikologi
Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan untuk mencapai gelar
Sarjana Psikologi
Disetujui oleh,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Prof.DR.Sutriyono, M.Sc. R.Arianti Sembiring, M.Psi.
Diketahui oleh, Disahkan oleh,
Kaprogdi Dekan
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Vania Sistha Hanani
NIM : 802005089
Program Studi : Psikologi
Fakultas : Psikologi,
Universitas Kristen Satya Wacana
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul:
PROFIL KECERDASAN EMOSI ANAK YANG BERASAL DARI KELUARGA DENGAN STATUS EKONOMI MISKIN DI BARAK
SOSIAL AMPERA SALATIGA yang dibimbing oleh:
1. Prof.DR.Sutriyono,M.Sc.
2. Rudangta Arianti Sembiring, M.Psi.
adalah benar-benar hasil karya saya.
Isi dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil degan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar, serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.
Salatiga, 11 Juni 2012,
Yang memberi pernyataan,
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Vania Sistha Hanani
NIM : 802005089
Program studi : Psikologi
Fakultas : Psikologi
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada UKSW hak bebas royalti non-eksklusif (non-exclusive royalty
free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
PROFIL KECERDASAN EMOSI ANAK YANG BERASAL DARI KELUARGA DENGAN STATUS EKONOMI MISKIN DI BARAK
SOSIAL AMPERA SALATIGA beserta perangkat yang ada.
Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Salatiga Pada tanggal: 11 Juni 2012 Yang menyatakan,
Vania Sistha Hanani
Mengetahui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
PROFIL KECERDASAN EMOSI ANAK-ANAK
YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI BARAK SOSIAL
AMPERA SALATIGA
Vania Sistha Hanani Sutriyono
Rudangta Arianti Sembiring
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana
ABSTRAKSI
Permasalahan ekonomi dalam keluarga bisa berdampak pada tumbuh kembang anak. Singer (2003) menyatakan bahwa anak-anak di keluarga berpenghasilan rendah, cenderung memiliki harga diri rendah dan terkait dengan masalah-masalah kesehatan mental. Depresi, frustrasi dan kemarahan merupakan bentuk konsekuensi terhadap kesehatan mental dari keluarga yang hidup dalam kemiskinan. Menurut Goleman (2002) saat ini kecerdasan emosi dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah dan mampu membantu dalam mencapai keberhasilan hidup seeorang. Sebelum melakukan intervensi lebih jauh dalam upaya penanganan kemiskinan, ada baiknya kita memahami gambaran kecerdasan emosi anak khususnya anak yang berasal dari keluarga miskin. Penelitian ini memfokuskan pada Barak Sosial Ampera Salatiga, yang merupakan satu kawasan tempat tinggal orang-orang yang mengalami kemiskinan.
Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan metode skala kecerdasan emosi mengggambarkan bahwa mayoritas anak-anak yang berasal dari keluarga miskin di Barak Sosial Ampera Salatiga masuk dalam kategori sedang dengan persentase 50%, sisanya sebanyak 41,7% dan 8,3% masuk dalam kategori rendah dan sangat rendah.