KEPUTUSAN
MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 389/MPP/Kep/9/2000 T E N T A N G
PEMBENTUKAN TIM PEMANTAUAN HARGA DAN ANTISIPASI PENGADAAN BARANG DALAM MENGHADAPI HARI RAYA
KEAGAMAAN NASIONAL TAHUN 2000/2001 MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya mencegah terjadinya kelangkaan barang dan lonjakan harga dan sesuai dengan petunjuk Wakil Presiden R.I. pada tanggal 27 September 2000, maka perlu dilakukan pemantauan harga dan antisipasi pengadaan barang dalam menghadapi hari-hari raya keagamaan nasional tahun 2000;
b. bahwa untuk pelaksanaan tugas tersebut dibentuk Tim Pemantauan Harga dan Antisipasi Pengadaan Barang Dalam Menghadapi Hari-hari Raya Keagamaan Nasional Tahun 2000/2001;
c. bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan.
Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 136 Tahun 1999 tentang Kedudukan Fungsi Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Departemen sebagai mana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 147 Tahun 1999;
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 234/M Tahun 2000 tentang Pembentukan Kabinet Periode Tahun 1999-2004;
4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 444/MPP/Kep/9/1998 jo. Nomor 24/MPP/Kep/1/1999 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Perindustrian Dan Perdagangan.
M E M U T U S K A N Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Tim Pemantauan Harga dan Antisipasi Pengadaan Barang Dalam Menghadapi Hari-hari Raya Keagamaan Nasional Tahun 2000/2001, yang selanjutnya disebut Tim Pemantauan Harga dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum pada Lampiran Keputusan ini .
KEDUA : Tim Pemantauan Harga bertugas :
a. Mengkoordinasikan seluruh instansi terkait dan dunia usaha dalam pengadaan, penyediaan stok dan pendistribusian barang, khususnya barang kebutuhan pokok masyarakat;
b. Melakukan pemantauan pengadaan, penyediaan stok dan pendistribusian barang dan pemantauan harga;
KETIGA : Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud diktum KEDUA di daerah dikoordinasikan oleh Gubernur dan sebagai pelaksana harian adalah Kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat.
KEEMPAT : Ketua Tim Pemantauan Harga wajib melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya secara tertulis kepada pengarah.
KELIMA : Koordinator Pemantauan Harga di daerah wajib melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya secara tertulis kepada Ketua Tim Pemantauan Harga.
KEENAM : Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Tim Ketua Tim Pemantauan Harga dapat membentuk Sekretariat.
KETUJUH : Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Tim Pemantauan Harga yang dilaksanakan Pemerintah Pusat dibebankan kepada anggaran instansi terkait dan untuk pelaksanaan tugas di Daerah dibebankan kepada anggaran Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 28 September 2000 MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
LUHUT B. PANJAITAN
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada :
1. Presiden Republik Indonesia 2. Wakil Presiden Republik Indonesia 3. Menko Perekonomian
4. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah 5. Menteri Pertanian dan Kehutanan
6. Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi 7. Kepala Kepolosian R.I
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR : 389/MPP/Kep/9/2000
TANGGAL : 28 September 2000
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PEMANTAUAN HARGA DAN ANTISIPASI PENGADAAN BARANG DALAM MENGHADAPI HARI RAYA
KEAGAMAAN NASIONAL TAHUN 2000/2001
I Pengarah : 1.
2. 3. 4. 5.
Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Menteri Pertanian dan Kehutanan
Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi Kepala Kepolisian Republik Indonesia II Ketua : Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
Departeman Perindustrian dan Perdagangan III Wakil Ketua : Kepala Badan Urusan Ketahanan Pangan
Departemen Pertanian dan Kehutanan
IV Sekretaris : Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perindustrian dan Perdagangan
V Anggota : 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12
Direktur Jenderal Peternakan ;
Departemen Pertanian dan Kehutanan; Direktur Jenderal Perhubungan Darat;
Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi; Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi; Asisten Operasional KAPOLRI;
Deputi Operasional Badan Urusan Logistik; Direktur Pemasaran Dalam Negeri Pertamina; Ketua KADIN Indonesia;
Direktur Utama PD Pasar Jaya;
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia;
Ketua Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI);
Ketua Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA); Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)