DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 Tahun 2016
tentang Perubahan Peraturan Menteri ESDM Nomor 05 Tahun 2014
tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan
Oleh:
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan
Pada Acara
Coffee Morning
͞
Pelayanan Satu Pintu Sambungan Listrik
͟
PERSYARATAN AKREDITASI DAN PENETAPAN
Usaha
Persyaratan
Lembaga Inspeksi Teknik
dan LIT Tegangan Rendah
2. PJT dan TT yang bekerja penuh waktu.
Menjadi:
1. Surat pernyataan/komitmen ketidakberpihakan; dan 2. PJT dan TT yang memiliki
Kompetensi.
Semula:
1. Surat pernyataan/komitmen tidak berafiliasi; dan
2. PJT dan TT yang bekerja penuh waktu;
Menjadi:
1. Surat pernyataan/komitmen ketidakberpihakan; dan 2. PJT dan TT yang memiliki
Kompetensi.
Semula:
1. Surat pernyataan/komitmen tidak berafiliasi; dan
2. PJ Auditor dan T Auditor yang bekerja penuh waktu. Menjadi:
1. Surat pernyataan/komitmen ketidakberpihakan; dan 2. PJ Auditor dan T Auditor
yang memiliki Kompetensi.
RUANG LINGKUP PENANGGUNG JAWAB TEKNIK
DAN TENAGA TEKNIK
Nama Profesi Lembaga Inspeksi Teknik Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Penanggung Jawab Teknik Maksimal 3 (tiga) bidang usaha pada Maksimal 3 (tiga) bidang usaha pada 1 (satu) Badan Usaha 1 (satu) Badan Usaha
atau atau
Maksimal 1 (satu) bidang usaha Maksimal 1 (satu) bidang usaha pada pada 3 (tiga) Badan Usaha 3 (tiga) Badan Usaha
Tenaga Teknik Maksimal 3 (tiga) bidang usaha pada Maksimal 3 (tiga) bidang usaha pada 1 (satu) Badan Usaha 1 (satu) Badan Usaha
atau atau
PERSYARATAN SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK
Persyaratan
Penyediaan dan Pemanfaatan TT & TM
Pemanfaatan TR
Perubahan Semula Menjadi Semula Menjadi
1. Gambar instalasi dan tata letak; dan 2. Diagram satu garis.
1. Gambar instalasi dan tata letak yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa konsultansi
perencana tenaga listrik ;
2. Diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa konsultansi perencana tenaga listrik ;
1. Gambar instalasi yang dipasang;
1. Gambar instalasi yang dikeluarkan oleh badan usaha
konsultan perencana tenaga listrik atau Direktur Jenderal;
PROSES SERTIFIKASI INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH
penerbitan SLO dilaksanakanpaling lama 3 (tiga)
lengkap.
pengujian termasuk menerbitkan SLO, jika di
dapat melakukan penerbitkan SLO dalam jangka
melimpahkan pelaksanaannya kepada badan
Uraian
Pemanfaatan TR
Semula Menjadi
Permohonan Pengajuan penerbitan SLO TR dapat secara bersamaan dengan penyambungan tenaga listrik kepada pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.
Pengajuan penerbitan SLO TR dapat dilakukan secara bersamaan dengan permohonan penyambungan baru melalui layanan 1 (satu) pintu dengan menggunakanaplikasionline.
Jangka Waktu Penerbitan
1. Pemeriksaan dan pengujian instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dilakukan paling lama 1 (satu) hari kerja sejak permohonan diterima lengkap.
2. Penerbitan Sertifikat Laik Operasi paling lama 2 (dua) hari kerja sejak dipenuhinya kesesuaian dengan persyaratan.
Pemeriksaan dan pengujian instalasi TR termasuk
hari kerja sejak permohonan diterima secara
Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Dapat melakukan sertifikasi instalasi pemanfaatan tegangan rendah, jika di suatu daerah tidak ada LIT TR atau LI TR tidak dapat melakukan penerbitkan SLO dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja dan tidak dapat melimpahkan pelaksanaannya kepada badan usaha lain.
Dapat dapat melakukan pemeriksaan dan
suatu daerah tidak ada LIT TR atau LI TR tidak
waktu 3 (tiga) hari kerja dan tidak dapat
PROSES SERTIFIKASI KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Uraian
Semula
Menjadi
Persyaratan 1. Daftar riwayat hidup; 2. Fotokopi ijazah
pendidikan formal; dan 3. Bidang, subbidang, dan
level sertifikat yang dimohon.
1. Daftar riwayat hidup;
2. Fotokopi ijazah pendidikan sesuai dengan persyaratan pendidikan yang disyaratkan dalam standar kompetensi;
3. Bidang, subbidang, dan level sertifikat yang dimohon; dan 4. Fotokopi KTP untuk WNI, atau paspor untuk WNA.
Pelaksanaan Uji Kompetensi
1. Pelaksanaan uji kompetensi disampaikan kepada Direktur Jenderal paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum pelaksanaan.
2. Daftar anggota tim asesor terdiri atas paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 5 (lima) orang untuk setiap kelompok uji
kompetensi;
Perpanjangan Sertifikat Kompetensi
1. Permohonan
perpanjangan Sertifikat Kompetensi diajukan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sebelum Sertifikat Kompetensi habis masa berlakunya.
1. Permohonan perpanjangan Sertifikat Kompetensi diajukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum Sertifikat Kompetensi habis masa berlakunya.
2. Perpanjangan Sertifikat Kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi terakreditasi yang menerbitkan sertifikat atau Lembaga Sertifikasi Kompetensi terakreditasi lainnya.
PROSES SERTIFIKASI BADAN USAHA (1)
Uraian
Semula
Menjadi
Persyaratan
Administratif
1. Akta pendirian badan usaha;
2. Penetapan badan usaha sebagai badan
hukum;
3. Nomor Pokok Wajib Pajak; dan
4. Neraca keuangan.
1. Akta pendirian badan usaha;
2. Penetapan badan usaha sebagai badan
hukum; *)
3. Nomor Pokok Wajib Pajak;
4. Neraca keuangan.
5. Surat keterangan domisili;
6. Profil badan usaha;
7. Struktur organisasi badan usaha; dan
8. Identitas Penanggung Jawab Teknik, dan
tenaga teknik ketenagalistrikan.
Persyaratan
administratif
sebagai
badan
hukum
dikecualikan
untuk
usaha
jasa
pembangunan dan pemasangan subbidang
instalasi
pemanfaatan
tenaga
listrik
tegangan rendah, dengan ketentuan:
1. untuk kapasitas daya tersambung sampai
dengan
900
VA
yang
menggunakan
gambar instalasi standar; dan
PROSES SERTIFIKASI BADAN USAHA (2)
Uraian Semula Menjadi
Persyaratan 1. Penanggung Jawab Teknik
yang bekerja
1. Penanggung Jawab Teknik
yang
Teknis
penuh waktu
untuk setiap subbidang
bersertifikat kompetensi
untuk setiap
usaha; subbidang usaha yang dimohon;
2. Tenaga teknik ketenagalistrikan yang 2. Tenaga teknik ketenagalistrikan
yang
bersertifikat kompetensi dan
bekerja bersertifikat kompetensi
untuk setiap
penuh waktu
untuk setiap subbidang subbidang usaha yang dimohon;
usaha; 3. Surat penunjukan tenaga teknik
3. Surat penunjukan tenaga teknik ketenagalistrikan untuk
setiap
ketenagalistrikan
sebagai pegawai subbidang usaha
yang dimohon;
tetap
; 4. Surat penunjukan Penanggung Jawab
4. Surat penunjukan Penanggung Jawab Teknik untuk
setiap subbidang usaha
Teknik
sebagai pegawai tetap
; dan yang dimohon; dan
5. Daftar riwayat hidup Penanggung Jawab 5. Daftar riwayat hidup Penanggung Jawab
Teknik dan tenaga teknik Teknik dan tenaga teknik
PROSES REGISTRASI SERTIFIKAT KETENAGALISTRIKAN
Untuk mendapatkan nomor register Sertifikat Badan Usaha dan Sertifikat Kompetensi, LSBU dan LSK mengajukan permohonan registrasi kepada Direktur Jenderal dengan dilengkapi: a. laporan pelaksanaan sertifikasi; dan
b. rancangan sertifikat yang akan diregistrasi.
Untuk mendapatkan nomor register Sertifikat Badan Usaha dan Sertifikat Kompetensi, LSBU dan LSK mengajukan permohonan registrasi secara online kepada Direktur Jenderal dengan dilengkapi:
a. laporan pelaksanaan sertifikasi; dan
b. rancangan sertifikat yang akan diregistrasi. Sertifikat Laik
Operasi
Untuk mendapatkan nomor register Sertifikat Laik Operasi, LIT mengajukan permohonan registrasi kepada Direktur Jenderal dengan dilengkapi:
1. izin usaha penyediaan tenaga listrik, izin operasi atau perjanjian jual beli tenaga listrik antara pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik dengan pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik;
2. laporan pelaksanaan sertifikasi; dan
3. rancangan sertifikat yang akan diregistrasi.
Untuk mendapatkan nomor register Sertifikat Laik Operasi, LIT dan Pemegang IUPTL mengajukan permohonan registrasi secara online kepada Direktur Jenderal dengan dilengkapi:
1. izin usaha penyediaan tenaga listrik, izin operasi, atau perjanjian jual beli tenaga listrik antara pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik dengan pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik;
2. laporan hasil pemeriksaan dan pengujian termasuk foto pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian;