KEBIJAKAN
PENELITIAN
BERBASIS OUTPUT
ADHI INDRA HERMANU
KASUBDIT RISET DASAR
DIREKTORAT RISE DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
PENS – 13 APRIL 2017
---LATAR BELAKANG
■ Tujuan R&D adalah untuk menciptakan inovasi & invensi. ■ Penentunya adalah komunitas global terkait, melalui
mekanisme peer review di jurnal ilmiah yg diakui komunitasnya. Sehingga jurnal bukan sekedar alat diseminasi saja, tetapi sebagai filter atas substansi hasilriset. Jadi kalau hasil riset hanya asal didesiminasikan di sembarang jurnal menjadi kurang bermakna, baik bagi pelaku, institusi dan negara yang membeayai.
■ R&D bukan hanya untuk publikasi, HKI atau Prototipe saja tetapi perlu ditindaklanjuti untuk kesejahteraan masyarakat
INDIKATOR
RND
1. Publikasi mencapai 9.989 (TA 2916) 2017 harus lebih tinggi lagi, dan 2019 harus bisa menjadi juara Asean.
2. Kekayaan Intelektual Target Capaian Patent 2016 adalah 1.735 dan tercapai 1.960.
Tahun 2017 harus lebih banyak lagi karena UU 13/2016 tentang Paten yang berpihak kepada Peneliti telah selesai.
3. Prototipe industri. Tahun2017 harus lebih
FINALISASI 2016
■Yang sudah selesai (Laporan, Publikasi, HKI, Prototipe) Dibuat Bunga Rampai Hasil Risetper BidangFokus, baik dijital maupun Cetak. Segera tayangkan di SINTA;
■Yang Belum Selesai (masih punya hutang) Segera selesaikan;
SEGERA YANG HARUS DILAKUKAN
■ PENGISIAN TKT ONLINE
■ DAFTARKAN KE APLIKASI SINTA ■ REVISI RAB PENELITI
Reformulasi Skema 2017
1.Meningkatkan produktivitas penelitian;
2.Meningkatkan efektivitas pengelolaan penelitian; 3.Meningkatkan kinerja penelitian PerguruanTinggi
Reformulasi Skema 2017
bertanggungjawab (output base)
sederhana
mudah diakses oleh peneliti
(yang heterogen dari berbagai hal)
TABEL BIAYA DASAR PENELITIAN
Merupakan biaya penelitian maksimal berdasarkan jenis dan bidang fokus penelitian
BIAYA TAMBAHAN
CONTOH PERHITUNGAN:
Untuk Penelitian Dasar di Bidang Kesehatan obat (Bea dasar Rp 317 Jt), dengan target
Publikasi Internasional terindeks (Anggaran tambahan Rp 50 Jt) di berikan anggaran Penelitian Maksimal sebesar:
PEDOMAN NO 69 TAHUN 2016
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II TATA CARA PENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN
(OUTPUT)/SUB KELUARAN (SUB-OUTPUT) PENELITIAN 2.1 Ketentuan Umum
2.2 Kelompok Kegiatan Penelitian 2.3 Jenis Luaran Hasil Penelitian
BAB III BESARAN TAMBAHAN BIAYA PENELITIAN DASAR, PENELITIAN TERAPAN, DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
3.1 Ketentuan Umum
3.2 Jenis-jenis Tambahan Biaya SBK Penelitian
3.3 Mekanisme Perolehan Tambahan Biaya SBK Penelitian BAB IV KOMITE PENILAI
4.1 Pembentukan Komite Penilai 4.2 Susunan Keanggotaan 4.3 Tugas dan Fungsi 4.4 Pembiayaan
BAB V TAHAPAN KEGIATAN DAN PENILAIAN PROPOSAL/HASIL PENELITIAN 5.1 Tahapan Kegiatan Penelitian
5.2 Penilaian Proposal dan Hasil Penelitian BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
A Besaran Nilai SBKU
B Kualifikasi Standar Kualitas
PERMENRISTEKDIKTI 69/2016
PASAL 1 Definisi SBK dan Penyelenggara
PASAL 2 Penetapan besaran biaya oleh Komite
Penilai dan/atau Reviewer
PASAL 3 Jenis dan Penetapan Komite Penilai/
reviewer dan anggotanya
PASAL 4 Persyaratan Komite Penilai
PASAL 5 Persyaratan Reviewer
PASAL 6 Tugas Komite Penilai/ Reviewer
PASAL 7 Tahapan Penilaian Proposal
TIM PENYELENGGARA
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
Penyelenggara Penelitian adalah Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran pada
kementerian/lembaga/SKPD/perguruan tinggi.a. melakukan perencanaan, pelaksanaan dan
monitoring/evaluasi program pembiayaan penelitian;
b. menyusun arah kebijakan memperhatikan kesesuaian dengan rencana induk riset nasional dan/atau dokumen-dokumen terkait kebijakan strategis pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. mengembangkan organisasi dan sistem manajemen yang efektif, dan efisien serta akuntabel untuk pelaksanaan kegiatan;
d. monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka menjaga kualitas hasil dan dilengkapi dengan format model evaluasi tertentu yang baik;
e. menyusun format penilaian; dan
■ Komite Penilai beranggotakan paling sedikit 3 (tiga) orang.
■ Reviewer paling sedikit berjumlah 1 (satu) orang.
KOMITE PENILAI/REVIEWER
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
1. Hasil kelayakan secara substansi;
2. Perkiraan tingkat kesiapan teknologi berdasarkan Permen 42/2016 dan aplikasi TKT Online yang
tersedia;;
3. Biaya penelitian dan biaya output tambahan; 4. Kesesuaian dengan
kebijakan yang berlaku. 1. Presentasi tingkat
keberhasilan penelitian sesuai
dengan proposal/TOR yang dijanjikan;
2. Saran dan masukan terkait kelayakan biaya penelitian yang telah diberikan
terhadap hasil penelitian;
• Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian menandatangani kontrak kerja penelitian berbasis keluaran/output yang berupa kontrak penelitian.
• Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer,
• Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.
TATA CARA PENILAIAN
MEKANISME PENGGUNAAN SBK PADA ANGGARAN YANG DIKELOLA DITJEN RISBANG, (KEGIATAN SIMLITABMAS, INSINAS DAN PPTI)
(PMK 106/2016 DAN PERMENRISTEKDIKTI 2016)
• Pedoman Insentif merupakan
undangan untuk para peneliti/kelompok Peneliti untuk seleksi berisikan gambaran program, jadwal/mekanisme dll
• Pelaksana Penelitian bisa dari
individu/kelompok individu; K/L/SKPD; perguruan tinggi; organisasi kemasyarakatan; danbadan usaha sesuai dengan Jenis Program Insentif
• Proses 1 – 6 dilakukan pada
tahun N-1, mulai dari pengeluaran petunjuk teknis hingga penetapan
AUDIT PENELITIAN BERBASIS
OUTPUT
■ Auditor tidak akan memeriksa kuitansi pembelian pasir, kerikil ataupun slip pembayaran tukang
■ Auditor akan memeriksa kondisi fisik rumah seperti kesepakatan yang ada pada proposal, misalnya tingkat 2, berlantai keramik, ataupun jumlah kolom yang ada
Memeriksa pekerjaan borongan pembangunan rumah,
■ Analisa kelayakan penelitian dan pembiayaannya telah di seleksi oleh penyelenggara melalui bantuan dari komite penilai/ reviewer proposal
■ Kualitas dari output penelitian telah diperiksa dan diuji oleh komite penilai/reviewer output sesuai panduan/juknis yang ada pada program pembiayaan penelitian Panduan XI, Panduan Insinas, Panduan PPTI
Memeriksa kegiatan Penelitian berbasis Output
RISET PENUGASAN
RISET SOURCE MULTI YEARS
BERBASIS OUTPUT
REVISI PERPRES
PENGADAAN BARANG DAN
NEXT ...
■Menunggu penetapan revisi
Perpres Pengadaan Barang dan
Jasa
■Penyiapan Permenristekdikti
Turunan Perpres Pengadaan
MEKANISME PELAKSANAAN ADMINISTRASI 2017 ■ Kontrak peneliti diwakili ke LPPM (PTN) atau kopertis (PTS)
INSINAS/PEDOMAN XI
■ Tahapan pembayaran 70% : 30% INSINAS/ PEDOMAN XI
■ Syarat Tahap 1 rancangan pelaksanaan penelitian yang memuat judul penelitian, pendekatan dan metode penelitian yang digunakan, data yang akan diperoleh, anggaran yang akan digunakan, dan tujuan penelitian berupa luaran yang akan dicapai.
■ Syarat Tahap 2 LPPM/KOPERTIS telah melakukan verifikasi atas kewajiban peneliti mengunggah ke laman SIMLITABMAS dokumen : Catatan harian pelaksanaan penelitian dan Laporan kemajuan pelaksanaan penelitian
■ Biaya tambahan dibayarkan kepada LPPM/KOPERTIS bersamaan dengan pembayaran Tahap Kedua dengan melampirkan Daftar luaran penelitian yang sudah di validas.
PANDUAN EDISI XI
27
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat SKEMA PEMBIAYAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT – DITJEN
PENGUATAN RISBANG
PANDUAN INSINAS
PANDUAN PPTI
Direktorat Pengembangan Teknologi Industri
SKEMA PEMBIAYAAN RISET BERDASARKAN TKT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PKLN
PBK
PSN
P3S
PUSN
PKPT, PDD, PTP, PMSDU, PPD
PDUPT
PTUPT PPUPT
INSINAS
PPTI
TEKNOLOGI
JADWAL TAHAPAN KEGIATAN DI PANDUAN XI
Luaran
Penelitian
Tahun pelaksanaan
Ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
Laporan
komprehensi f: laporan
penelitian dan luaran wajib.
Luaran
tambahan
KEWAJIBAN OUTPUT PADA SKEMA DI PANDUAN XI *
Hulu
Hilir
Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan TKT 1
YANG DIATUR DALAM PERMENRISTEKDIKTI 42/2016
PASAL 1 Definisi
PASAL 2 Tujuan TKT, Pengguna Hasil TKT
PASAL 3 Pelaksanaan Pengukuran pada penelitian tahun sebelumnya
PASAL 4 Acuan Pengukuran dan Penetapan TKT
PASAL 5 9 tingkatan TKT dan indikator yang ditetapkan melalui Kepdirjen
PASAL 6 Penanggung jawab nasional dan Institusi, serta perangkat pendukung
keseketariatan yang diatur pada pedoman umum
PASAL 7 Pengukuran dilakukan secara online
PASAL 8 Penanggungjawab institusi melaporkan hasil pengukuran riset tahun
berjalan kepada penanggungjawab nasional paling lambat Maret tahun berikutnya
PASAL 9 Pendanaan kegiatan pengukuran TKT
PASAL 10-11 Masa berlaku TKT
LAMPIRAN Pedoman umum
9 TINGKATAN TKT DAN PENGUKURANNYA
9 Tingkat dengan masing-masing tingkat memiliki indikator masing-masing
• Umum dan Hard Engineering • Sofware
• Pertanian/ Perikanan/ Peternakan • Kesehatan dan obat a)obat;
b)vaksin; c) alkes
• Sosial Humaniora • Seni
1. Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan 2. Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
3. Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental
4. Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium
5. Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan
6. Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan
7. Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya
8. Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya
9. Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
Bagaimana
Mengukurnya?
■ Pengukuran dilakukan dengan mengukur capaian indikator dari setiap tingkatan kesiapterapan teknologi
■ Pengukur terdiri dari Koordinator penelitian, Verifikator
pengukuran (tim Penilai), dan validator pengukuran
(Penanggung Jawab pengukuran)
– Para koordinator penelitian melakukan self assessment terhadap teknologi hasil penelitian dan pengembangannya melalui online
– Verifikator melakukan verifikasi terhadap hasil self assessment, dan penangggung Jawab melakukan validasi
■ Berbasis online
■ Paling lambat setiap tahun akhir Maret untuk kegiatan yang
telah dilakukan pada tahun sebelumnya
ALUR
PENGUKUR
AN DAN
PENETAPAN
TINGKAT
KESIAPTER
APAN
TEKNOLOGI
PASAL 6 DANREGISTRASI