K
ERANGKA
K
UALIFIKASI
N
ASIONAL
I
NDONESIA
KKNI SEBAGAI RUJUKAN PENYETARAAN KUALIFIKASI
LULUSAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA
KKNI DAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
MADURA, 14 SEPTEMBER 2014 MATERI BANYAK DIAMBIL DARI: I. B. ARDHANA PURA (Tim KKNI – Dikti)
OLEH:
HENDYAT SOETOPO
TIME LINE PENGEMBANGAN KKNI
KKNI
2011
Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans
2010
Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK,
Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education
2009
2003
2006
UU 20-2003
PP no.31 -2006 –dasar dari KKNI
• PERPRES No 8 - 2012
• Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas
kualifikasi KKNI.
2012
2016
Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem terbuka
DASAR PERTIMBANGAN
DASAR PERTIMBANGAN
1.
Pengembangan NQF di berbagai belahan dunia dan di Indonesia
2.
Ratifikasi terhadap berbagai perjanjian internasional tentang SDM
terkait AFTA, WTO, dll.
3.
Posisi dan Implikasi KKNI dalam peningkatan mutu SDM Nasional
4.
Peningkatan akses pendidikan formal, non-formal dan informal
5.
Penyetaraan kualifikasi yang dicapai melalui beragam proses
pendidikan, pelatihan, penglaman kerja atau melalui proses
otodidak
* An Introductory Guide to National Qualifications Frameworks: Conceptual and Practical Issues for Policy Makers, By Ron Tuck (2007)
SCONTLAND
SCONTLAND
* An Introductory Guide to National Qualifications Frameworks: Conceptual and Practical Issues for Policy Makers, By Ron Tuck
•
Memiliki
10 level
dengan basis
lulusan sekolah menengah at
as
sebagai
entry point
•
Digunakan sebagai penyetaraan
kualifikasi antara lulusan
pendidikan
dan
training
secara
nasional
•
Level tertinggi –
LEVEL 10
–
adalah
lulusan pendidikan
doktor
DOMAIN TRAINING
LEVEL 1
LEVEL 2
LEVEL 3
LEVEL 4
LEVEL 5
Certificate I Certificate II Senior Secondary certificate of Education
Certificate III
Certificate IV Diploma
DOMAIN PENDIDIKAN TINGGI
LEVEL 6
LEVEL 7
LEVEL 8
LEVEL 9
LEVEL 10
Advanced Diploma Associate Degree
Bachelor
Degree Graduate CertificateVocational Graduate Certifi cate
Graduate Diploma
Vocational Graduate Diploma
Masters
Degree Doctoral Degree
Summary
Knowledge
Skills
Application of
knowledge and skills
Deskripsi LO (Contoh AQF)
Deskripsi LO (Contoh AQF)
LEVEL
LEVEL – 1
LEVEL – 10
Summary
Graduate at this level will have
knowledge and skills for initial work, community involvement and/or further learning
Graduate at this level will have systematic and critical understanding of a complex field of learning and specialized research skills of the advancement of learning and/or professional practice
LEVEL
LEVEL – 1
LEVEL – 5
Knowledge
Graduate at this level will have functional knowledge for everyday life, further learning and preparation for initial workGraduate at this level will have technical and theoretical knowledge in a specific area or a broad field of work and learning
LEVEL
LEVEL – 1
LEVEL – 7
Skills
Graduate at this level will have
foundational cognitive, technical and communication skills to :
• defined routine activities
• identify and report simple issues and problems
Graduate at this level will have well-developed technical and communication skills to select and apply methods and techniques to :
• analyze and evaluate information to complete a range of activities
• analyze, transmit and generate solutions to unpredictable and sometimes complex problems
• transmit knowledge and ideas to others
0.5 – 1 tahun setelah entry point Lulusan pendidikan Doktor
Lulusan Diploma
SAQA
SAQA
(South Africa Qualification Authority)
(South Africa Qualification Authority)
Dari
SAQA
Act
(1995)
NQF
(2005)
Melahirkan 3 amandemen kualifikasi dalam :
Dunia Kerja (Occupational Qualification) Pendidikan Tinggi (HE Qualification)
Pendidikan dan Pelatihan (GENFET Qualification)
Terdiri dari
10 level kualifikasi
:
GFET dan HE diletakkan dalam kelompok yang sama level kualifikasi untuk HE (5 – 10) merupakan kelanjutan dari level kualifikasi GFET (1 – 5) GFET mencakup kelas 9 – 10 – 11 – 12 pada jalur pendidikan Kelompok kulaifikasi dalam dunia kerja (Occupation) terdiri dari
8 kelompok dan dipisahkan antara jalur Managers dan jalur Professionals
Penyetaraan kualifikasi dilkukan antara (GFET & HE) –
10
Doctoral Degree (360)9
Master’s Degree (180)8
Bachelor Honours Degree (120) Postgraduate Diploma (120)7
Bachelor’s Degree (360) Advanced Diploma (120)6
Diploma (360) Advanced Certificate (120)5
Higher Certificate (120) NCV5 N6N5 N44
NSC
(Grade 12) (Adults) NSCA NSCOC (out of school)
NCV4 N3
3
Grade 11 NCV3 N22
Grade 10 NCV2 N11
GETC(Grade 9) Adult GETC
Labourers and elementary workers (8)
Managers (1) Professionals (2)
The European Qualifications Framework for
lifelong learning (EQF)
The EQF is a common European reference framework which links countries’
qualifications systems together, acting as a translation device to make
qualifications more readable and understandable across different countries and systems in Europe. It has two principal aims: to promote
citizens’ mobility between countries and to facilitate their lifelong learning.
The eight reference levels are described in terms of learning outcomes.
TANTANGAN LOKAL & GLOBAL
KKNI
TE
N
AG
A
KE
RJ
A
AS
IN
G
AQF
EQF
SQF
• Indonesia telah meratifikasi konvensi pendidikan dan ketenagakerjaan
• Pengembangan QF berbagai negara
• Persaingan global tenaga kerja Indonesia
•
Kesenjangan:
mutu, jumlah,
kemampuan.
•
Relevansi:
penghasil
vs
pengguna,
info kebutuhan
vs
human capital
planning
•
Pengangguran
•
Beragam
aturan
kualifikasi
dalam
dunia kerja dan
kepegawaian
•
Beragam
pendidikan
TANTANGAN LOKAL
SASARAN KEDEPAN
SASARAN KEDEPAN
•
Penataan
mutu
pendidikan tinggi
berdasarkan penjenjangan kualifikasi lulusan
•
Penyesuaian capaian pembelajaran
untuk prodi sejenis
•
Penyetaraan capaian pembelajaran
dengan
penjenjangan kualifikasi dunia kerja
LEARNING
OUTCOMES
Q
U
AL
IF
IC
AT
IO
N
Q
LO
Penganggur yang
seharusnya ditingkatkan
kemampuannya oleh
dunia industri dan
pemangku kepentingan
lainnya
Penganggur yang
seharusnya ditingkatkan
kemampuannya oleh
lembaga pendidikan
non formal
Penganggur yang
seharusnya ditingkatkan
kemampuannya oleh
masyarakat dan
lembaga
pendidikan informal
Penganggur yang
seharusnya ditingkatkan
kemampuannya oleh
lembaga pendidikan
formal
KKNI
Tenaga kerja Indonesia
Tenaga kerja yan
g
sudah terkualifikasi KKNI
P
en
did
ika
n
No
n f
or
m
al
Pen
did
ika
n
For
m
al
Pen
gem
ban
gan
di in
du
stri
&
Sta
keh
old
ers
lain
nya
Pe
nd
idi
ka
n
In
fo
rm
al
Badan Kualifikasi Nasional Indonesia Lembaga k aulifi kasi tera kre ditasi Lemb aga Serti fikas
i Pro fesi
Lemb aga S
ertifi kasi Komp etens i Lem bag a Se rtifi kasi tera kre ditasi
Lemba
ga ka ulifik
asi
terak redita
si
PENYETARAAN SEKTOR PENDIDIKAN DAN NON PENDIDIKAN
OLEH BKNI
P
rofe
si
P
rofe
si
Opera tor Tek nisi Ahli Peng alaman ind ividu
al ata u bela
jar se ndiri
Peng alama
n ind ividu
al ata u bela
jar se ndiri
SMP SM
A/MA /SMK D1
D2 D3 S 1/D4 S2/S p S 3/Sp S p -U PEND IDIKA N IJAZA H ATA
U GE LAR A
KADE
MIK BIROK
RA SI, IND
UST RI ATA U P ERU SAH AN KAR IR A
TAU JA BATAN KERJA OTOD IDAK PENG AKUA
N MAS YARA KAT PRO FESI SER TIFIK
AT PRO FESI
Pencapaian Level KKNI Melalui Berbagai Jalur
Pencapaian Level KKNI Melalui Berbagai Jalur
1
•
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
, adalah
penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan, luaran
bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman
kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor
•
Jenjang kualifikasi
adalah tingkat capaian pembelajaran yang
disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil
pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan
formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
•
KKNI
merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia
terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang
dimiliki Indonesia
MERUJUK DRAFT PERPRES
1
2
3
4
5
7
8
9
KKNI MENJAMIN SISTEM
KKNI MENJAMIN SISTEM
MULTI ENTRY MULTI EXIT
MULTI ENTRY MULTI EXIT
1
2
3
4
5
7
8
9
6
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI
INSTITUSI PENDIDIKAN
Pengembangan karir
dan kompetensi
Pengembangan individu
dan otodidak
Pengembangan
keilmuan, pengetahuan,
keterampilan
Kerangka penjenjangan kualifikasi yang menyandingkan,
menyetarakan, dan
mengintegrasikan, sektor
pendidikan dan pelatihan serta
pengalaman kerja
KKNI :
perwujudan mutu SDM Indonesia terkait dengan capaian sistem pendidikan formal, nonformal dan informal, pengembangan karir di tempat kerja serta pengembangan keahlian secara otodidak
PENGALAMAN INDIVIDU
KKNI
PENDIDIKAN
PELATIHAN
INDUSTRI
MASYA
RAKAT
KEPEGA
WAIAN
NEGARA
INTERNA
SIONAL
• SERTIFIKASI • UJI KOMPETENSI
• STANDAR KOMPETENSI
• JENJANG •AKREDITASI • KUALIFIKASI IJAZAH •PERTUKARAN PELAJAR
• SISTEM GAJI • JENJANG KARIR
• STANDAR KOMPETENSI
• SISTEM GAJI • JENJANG KARIER
• STANDAR KOMPETENSI
• IJIN KERJA • SERTIFIKASI TENAGA ASING • PENGAKUAN IJASAH &
SERTIFIKAT NASIONAL OLEH INTERNASIONAL
RECOGNITION OF
PRIOR LEARNING
•
KKNI
=
K
ERANGKA
K
UALIFIKASI
N
ASIONAL
I
NDONESIA
•
Level Kualifikasi
TERENDAH
&
TERTINGGI
:
1
(setara lulusan SMP)
– 9
(setara pendidikan DOKTOR)
•
Setiap Level Kualifikasi terdiri dari
LO UMUM
dan
LO GENERIK
•
LO UMUM
: merupakan deskripsi kualifikasi yang mencakup sikap
dan nilai ketakwaan kepada Tuhan YME, penumbuhan jiwa
nasionalisme dan kebangsaan, kepedulian terhadap pembangunan
bangsa dan pelestarian lingkungan, pemahaman tentang
kemanusiaan dan keberagaman
•
LO GENERIK
: merupakan deskripsi yang mencakup capaian
keilmuan, keahlian dan keterampilan pada bidang keahlian atau
pekerjaan tertentu
•
LO
adalah
SATU-SATUNYA TOLOK UKUR PENYETARAAN
ijazah,
sertifikat kompetensi, jenjang karir, dll harus dapat diukur atau di
evaluasi dengan unsur-unsur yang terkandung dalam CP/LO
•
1
•
2
•
3
•
4
•
5
•
7
•
8
•
9
•
6
DESKRIPTOR KUALIFIKASI PADA KKNI
1
2
3
4
5
7
8
9
6
(1) DESKRIPTOR UMUM
(2) DESKRIPTOR GENERIK
Harus dimiliki oleh setiap insan Indonesia
Mengandung pengembangan sikap integritas dan
pengabdian kepada bangsa dan negara
Mengandung refleksi kultur dan jati diri bangsa
Berbeda sesuai dengan level kualifikasi
Mengandung Kemampuan Kerja, Penguasaan
Pengetahuan, Kemampuan Manajerial
Memberikan ciri untuk bidang keilmuan atau
keahlian tertentu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Kemampuan kerja
2. Penguasaan pengetahuan
3. Kemampuan manajerial
(alinea 1 disetiap level)
(alinea 2 disetiap level)
(alinea 3 disetiap level)
Unsur Deskripsi LO dalam KKNI
Sikap dan
tata nilai
1. DESKRIPSI UMUM
Level Kualifikasi Keahlian/keterampilan meningkat
Pengetahuan/keilmuan meningkat
Tanggung jawab/kemampuan manajerial meningkat
Level Kualifikasi Sektor Pendidikan Dan Sektor Kerja
Level Kualifikasi Sektor Pendidikan Dan Sektor Kerja
1
2
3
4
5
7
8
9
6
AHLI
TEKNISI / ANALIS
OPERATOR
PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK
S2
S3
S1
endrop3ai@ its.ac.idIJASAH
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASID 1
D 2
D 3
D 4
•Dokter •Apoteker •Akuntan •Arsitek •Pengacara •Notaris •Psikolog •Ners •Dokter •Apoteker •Akuntan •Arsitek •Pengacara •Notaris •Psikolog •Ners PENDIDIKAN PROFESIPROGRAM PENDIDIKAN FORMAL – NONFORMAL - INFORMAL
AS
O
SI
AS
I P
RO
FE
SI
&
IN
D
U
ST
RI
SERTIFIKAT
SERTIFIKAT
PAUDNI
AKAD.
KOMUNITAS
KURSUS
PAKET C
Strategi untuk memastikan lulusan pendidikan yang sesuai dengan
kualifikasinya
Strategi untuk memastikan lulusan pendidikan yang sesuai dengan
kualifikasinya
Program pendidikan
formal
,
informal
dan
non formal
(di lingkungan
Kemendikbud) wajib menyatakan kemampuan lulusannya sesuai dengan
kualifikasinya, memastikan kualifikasi dicapai, dan terbukti pada saat diakreditasi
PENYELARASAN PROGRAM PENDIDIKAN
TINGGI DENGAN SASARAN KKNI
PENYELARASAN PROGRAM PENDIDIKAN
TINGGI DENGAN SASARAN KKNI
Memahami hubungan posisi deskripsi KKNI dengan rumusan
capaian pembelajaran (
learning outcomes)
lulusan program studi.
Memahami hubungan posisi deskripsi KKNI dengan rumusan
capaian pembelajaran (
learning outcomes)
lulusan program studi.
Memahami penyusunan LO jenis pendidikan – berbasis
pengembangan keilmuan (Akademik) atau keahlian (Vokasi/
Profesi) dan kesesuaian level pada KKNI.
Memahami penyusunan LO jenis pendidikan – berbasis
Berbasis
Kompetensi
Berbasis
Keilmuan
KESESUAIAN ANTARA
LO
DAN KOMPETENSI KERJA
• Jenis Pendidikan akademik • Fokus Kualifikasi pada
peningkatan keilmuan dan kapasitas self learning
• Jenis pendidikan vokasi & profesi • Komptensi lulusan sangat
ditentukan oleh demand side
• Proses pendidikan mencakup :
KBK, internship, OJT/OJL, dll
• Pembaharuan kurikulum secara
berkelanjutan disesuaikan dengan
user’s requirement
• Keikutsertaan user dalam proses
pendidikan
LO
FORMAL NON-FORMAL IN-FORMAL
JALUR PENDIDIKAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(
LO = LEARNING OUTCOMES
)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(
LO = LEARNING OUTCOMES
)
Capaian Pembelajaran
(LO = Learning Outcomes)
:
internalisasi dan
akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan
praktis,ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui
proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang
ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.
1
2
3
4
5
7
8
9
6
Setiap
Level Kualifikasi KKNI
dinyatakan dengan
Capaian Pembelajaran
(LO = Learning Outcomes)
dalam bentuk
deskripsi generik
yang terdiri
dari :
1. Deskrip Umum
: sikap dan tata nilai
2. Deskripsi Generik
: Kemampuan Kerja, Penguasaan Pengetahuan
dan Kemampuan Manajerial – disusun dalam deskripsi generik
PARAMETER DESKRIPTOR KKNI
PARAMETER DESKRIPTOR KKNI
IQF
IQF
AFFECTIVE DOMAIN
Kompetensi
Capaian pembelajaran
PARAMETER DESKRIPTOR
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
LO
S1 PS Filsafat
a
b
c
1
2
3
4
5
7
8
9
6
KKNI SEBAGAI PENYETARA KUALIFIKASI
LO
S1 PS Ars
a
b
c
LO
S1 PS OR
a
b
c
LO
S1 PS KIMIA
a
b
c
DESKRIPSI KEMAMPUAN LULUSAN (LO) YANG TELAH DIRUMUSKAN OLEH PRODI PERLU DISESUAIKAN TERHADAP DESKRIPSI KKNI dalam hal :
•
Kelengkapan deskripsi (a,b,c)
•
Level kualifikasi.
Analisis SWOT
(University values) (Scientific vision Prodi)
Tracer study
(Need assessment) (Market signal)
KEBIJAKAN UNIVERSITAS & PROGRAM STUDI
Keterlibatan
semua dosen pembelajaran SCLKonsep
Masukan dari Asosiasi & Stake holders
Kel. Studi/ lab, Bid. studi terkait
Forum PS
Tim Kurikulum Program Studi
Ketetapan Program studi
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Konsep kurikulum dan kompetensi Strategi pembelajaran SCL PROFIL LULUSAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcome) Kesepakatan PS sejenis Deskripsi KKNI
4 pilar pendidikan UNESCO Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai
Konsep integrasi bahan kajian
Matriks kompetensi dengan bahan kajian
Konsep mata kuliah dan besarnya sks
S2
S1
S1
S3
Sekolah
Menengah
Umum
PENDIDIKAN BERBASIS KEILMUAN PENDIDIKAN BERBASIS KEAHLIANS2(T)
D I
D IV
D III
D II
S3(T)
Profesi
Profesi
Spesialis
Subspesialis
Sekolah Menengah Kejuruan1
2
3
4
5
7
8
9
6
PERPINDAHAN S1 – PROFESI (GURU)
PERPINDAHAN S1 – PROFESI (GURU)
• Perlu peningkatan LO – kemampuan kerja, pengetahuan yang dikuasai dan
kemampuan manajerial harus meningkat dari Level 6 Level 7
Unsur LO
KEMAMPUAN KERJA PENGUASAAN PENGETAHUAN KEMAMPUAN MANAJERIALLEVEL - 5
Mampumenyelesaikan
pekerjaan
berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan
yang sudah maupun belum baku dengan
menganalisis data,
serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara
umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung
jawab atas
pencapaian hasil
kerja kelompok
LEVEL – 6
Mampu mengaplikasikan
bidang keahliannya dan
memanfaatkan IPTEKS
pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta
mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural.
Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL - 7
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan
mengevaluasi secara komprehensif
kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
Mampu memecahkan
permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
Mampu melakukan riset dan
mengambil keputusan strategis
Perguruan tinggi
Nasional
1
2
3
4
5
7
8
9
6
DESKRIPSI KUALIFIKASI
KKNI PADA LEVEL YANG
SESUAI
RUMUSAN LEARNING OUTCOMES PRODI OLEH
ASOSIASI/ KONSORSIUM
PENYUSUNAN KURIKULUM
PROGRAM STUDI
TAHAPAN PENJABARAN KKNI KEDALAM
KURIKULUM PRODI
RUMUSAN RINCI LEARNING OUTCOMES OLEH PRODI
RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH
HUBUNGAN ANTARA
LO – KOMPETENSI – KURIKULUM
HUBUNGAN ANTARA
LO – KOMPETENSI – KURIKULUM
KEMAMPUAN MANAJERIAL
KEMAMPUAN MANAJERIAL
PENGUASAAN PENGETAHUAN
PENGUASAAN PENGETAHUAN
KEMAMPUAN KERJA
KEMAMPUAN KERJA
KKNI LEVEL – 6
Deskripsi LO Level - 6
SK – 1
SK – 1
STANDAR
KOMPETENSI
SK – 2
SK – 2
SK – 3
SK – 3
SK – 4
SK – 4
SK – 5
SK – 5
SK – 6
SK – 6
MK – 1
MK – 1
MK – 2
MK – 2
MK– 3
MK– 3
MK – 4
MK – 4
MK – 5
MK – 5
MK – 6
MK – 6
MK – 7
MK – 7
MK – 8
MK – 8
PENGEMBANGAN KBK BERBASIS LO (KKNI)
PENGEMBANGAN KBK BERBASIS LO (KKNI)
1. Penetapan
jenjang karir
bidang ilmu/keahlian
secara lengkap
dan
komprehensif
: dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.
–
Penetapan jenjang karir dilakukan bersama
asosiasi
,
providers
,
users
,
experts
dan
regulator
–
Tetapkan
kesetaraan
setiap
jenjang karir
tersebut dengan
jenjang
kualifikasi pada KKNI
dengan mengikutsertakan deskripsi generik dalam
KKNI
–
Evaluasi
kesetaraan
kualifikasi yang ditetapkan dengan
jenis pendidikan
lain
(akademik, vokasi, profesi) untuk level yang sama dengan
mempertimbangkan aspek-aspek cakupan ilmu pengetahuan yang
dipelajari, keahlian yang dapat didemonstrasikan, lama atau beban studi,
dll.
2. Tentukan secara rinci
standar kompetensi
yang harus dicapai untuk
masing-masing jejang karir atau lulusan tingkat pendidikan
– Penetapan standar kompetensi dilakukan bersama asosiasi, providers, users, experts
dan regulator
– Tetapkan rangkuman standar kompetensi untuk masing-masing jenjang karir dan
lakukan kesetaraannya dengan deskripsi generik kualifikasi untuk jenjang/level KKNI yang sesuai
– Rangkuman standar kompetensi disesuaikan dengan format (3 alinea) LO yang
ditetapkan dalam KKNI yang mencakup (a) (alenia 1) kemampuan kerja, (b) (alenia 2) pengetahuan yang dikuasai, (c) (alinea 3) kemampuan manajerial yang dicapai
– Perlu diperhatikan bahwa setiap peningkatan jenjang karir atau standar kompetensi
yang akan disetarakan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI harus dapat ditunjukkan adanya peningkatan ke-3 unsur LO tersebut
3. Deskripsi LO yang final harus mendapat pengakuan dari semua pihak yang
berkepentingan – perlu dilakukan sosialisasi
LEMBAGA AKREDITASI
ASOSIASI PROFESI
PRODI SEJENIS (NASIONAL)
PRODI SEJENIS
(INTR)
• Peningkatan mutu pengelolaan
• Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana /prasarana • Keseuaian LO dan mutu lulusan
• Relevansi LO
• Implementasi regulasi, prosedur sertifikasi
• Jaminan pengakuan sertifikasi dan peningkatan akuntabilitas
publik
• Benchmarking dan pengakuan internasional
• Pengenalan keunggulan lokal, nilai-nilai tradisional dan
budaya bangsa
• Kesetaraan LO secara nasional
• Kooperasi dan komunikasi untuk peningkatan
berkelanjutan
KERJASAMA DENGAN LEMBAGA/INSTITUSI LAIN
KERJASAMA DENGAN LEMBAGA/INSTITUSI LAIN