• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inpres No 8 Tahun 2011 Kebijakan Pengamanan CBP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Inpres No 8 Tahun 2011 Kebijakan Pengamanan CBP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA N O M O R 8 TAHUN 2011

TENTANG

KEBIJAKAN PENGAMANAN CADANGAN BERAS YANG DIKELOLA OLEH FEMERINTAH DALAM MENGHADAPI KONDISI IKLIM EKSTRIM

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Dalam rangka mengamankan cadangan beras yang dikelola Femcrintah, serta menjaga stabilitas harga beras dan untuk mengantisipasi gangguan produksi dan kenaikan ha r g a g a ba h/ be r a s ya ng d is e ba bk a n o le h ko nd is i ik lim e k s t r im, d e nga n in i menginstruksikan:

Kepada : 1. Me nt er i Ko o rd inat o r Bida ng Pere ko no rnia n; 2. M e n t e r i P e r t a n i a n ;

3. M e n t e r i K e u a n g a n ;

4 . M e nt e r i B a d a n U s a h a M i l ik N e g a r a ; 5. Kepa la Bad a n Pus at St at ist ik ;

Untuk

PERTAMA : Mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk mengamankan cadangan beras yang dikelola oleh Pemerintah yang meliputi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan cadangan beras untuk Program Beras Bersubsidi bagi Masyarakat yang Berpendapatan Rendah.

KEDUA : Menteri Pertanian selaku Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan menetapkan jumlah Cadangan Beras Pemerintah berdasarkan hasil pembahasan yang dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

KETIGA : P e la k s a n a a n p e n g a d a a n c a d a n g a n b e r a s ya n g d ik e lo la o le h Pemerint ah sebagaimana dimaksu d dalam D ikt um PERTAMA, dilaksanakan oleh Perum BULOG.

www.djpp.depkumham.go.id

.dep

ku

m

ha

m

(2)

KEEMPAT : 1. P e mb e l i a n g a b a h / b e r a s o le h P e r u m B U L O G d a la m r a n g k a pengamanan cadangan beras yang dikelo la o leh Pemerint ah dilakukan dengan memperhatikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

2. Dala m ha l harga pasar gabah/beras lebih tingg i dar i HPP, pembelian gabah/beras dapat dilakukan oleh Perum BULOG pada harga yang lebih tinggi dari HPP dengan memperhatikan harga pasar yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik.

KELIMA : Menteri Badan Usaha Milik Negara melakukan pembinaan terhadap Perum BULOG dalam pengamanan cadangan beras yang dikelola oleh Pemerintah.

KEENAM : Menteri Keuangan mengalokasikan anggaran yang diperlukan untuk pengadaan gabah/beras dalam rangka penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

KETUJUH : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian melakukan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Instruksi Presiden ini.

KEDELAPAN : Melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan penuh tanggung jawab.

Instruksi Presiden ini rnulai berlaku pada tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 15 April 2011

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

www.djpp.depkumham.go.id

.dep

ku

m

ha

m

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan

pada huruf a, huruf b, dan huruf c, serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 261/ PMK.011/2010 tentang Bea Masuk Ditanggung