• Tidak ada hasil yang ditemukan

J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 1 TAHUN 1 9 9 2

TENTANG

PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DENPASAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemaj uan Propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Kabupat en Daerah Tingkat 11 Badung pada umumnya sert a Kot a Administ rat if Denpasar pada khususnya, dipandang perlu unt uk meningkat kan penyelenggaraan pemerint ahan dan pembangunan guna menj amin t erpenuhinya t unt ut an perkembangan dan kemaj uan dimaksud di masa mendat ang;

b. bahwa Kot a Administ rat if Denpasar t elah menunj ukkan perkembangan dan kemaj uan diberbagai bidang sesuai dengan peranan dan f ungsinya, sehingga perlu diikut i dengan peningkat an dan pengembangan sarana dan prasarana pengelolaan wilayah t ersebut ;

c. bahwa perkembangan dan kemaj uan t ersebut bukan saj a memberikan dampak berupa kebut uhan peningkat an pelayanan di bidang pemerint ahan, pembangunan, dan kemasyarakat an, t et api j uga memberikan gambaran mengenai dukungan kemampuan dan pot ensi wilayahnya unt uk menyelenggarakan ot onomi daerah;

(2)

pelayanan kepada masyarakat , dipandang perlu Kot a Administ rat if Denpasar dibent uk menj adi Kot amadya Daerah Tingkat II;

e. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah, maka pembent ukan Kot a Administ rat if Denpasar menj adi Kot amadya Daerah Tingkat II harus dit et apkan dengan Undang-undang;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3037);

3. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 t ent ang Pembent ukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649);

4. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 t ent ang Pembent ukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1958 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

(3)

Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3064) dan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1985 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3282)

Dengan Perset uj uan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menet apkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DENPASAR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Daerah Ot onom sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf e Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah;

2. Wilayah adalah "Wilayah" sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf g at au "wilayah" sebagaimana dimaksud dalam Penj elasan Pasal 2 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah;

(4)

4. Kabupat en Daerah Tingkat II Badung adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 t ent ang Pembent ukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur;

5. Propinsi Daerah Tingkat I Bali adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 64 Tabun 1958 t ent ang Pembent ukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

BAB II

PEMBENTUKAN DAN BATAS WILAYAH

Pasal 2

Dengan Undang-undang ini dibent uk Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar dalam wilayah Propinsi Dacrah Tingkat I Bali.

Pasal 3

Wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar t erdiri dari wilayah Kecamat an-kecamat an sebagai berikut :

a. Kecamat an Denpasar Barat ;

b. Kecamat an Denpasar Timur;

c. Kecamat an Denpasar Selat an.

Pasal 4

(5)

Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.

Pasal 5

Dengan t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, maka Kot a Administ rat if Denpasar dalam Wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Bandung dihapus.

Pasal 6

(1) Wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar mempunyai bat as-bat as sebagai berikut :

a. Sebelah ut ara berbat asan dengan Kecamat an Mengwi dan Kecamat an Abiansemal Kabupat en Daerah Tingkat II Badung; b. Sebelah t imur berbat asan dengan Kecamat an Sukawat i

Kabupat en Daerah Tingkat II Gianyar dan Selat Badung; c. Sebalah selat an berbat asan dengan Selat Badung;

d. Sebelah barat berbat asan dengan Kecamat an Kut a Kabupat en Daerah Tingkat II Badung.

(2) Bat as wilayah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dit uangkan dalam pet a yang merupakan bagian yang t idak t erpisahkan dari Undang-undang ini,

(6)

BAB III

PEMERINTAH DAERAH DAN PERANGKAT

WILAYAH/ DAERAH

Pasal 7

Unt uk memimpin j alannya pemerint ahan di Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, dipilih dan diangkat seorang Walikot amadya Kepala Daerah Tingkat II sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8

Dengan t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, dibent uk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 9

(7)

BAB IV

URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH

Pasal 10

(1) Pada saat t erbent uknya Kot amadya Dacrah Tingkat II Denpasar, diserahkan sebagian urusan-urusan pemerint ahan sebagai kewenangan pangkal yang meliput i:

a. Pengat uran dan penyelenggaraan kewenangan unt uk mewuj udkan ket ent eraman dan ket ert iban kehidupan masyarakat di daerah yang bersangkut an;

b. Pariwisat a;

c. Pekerj aan Umum;

d. Tat a Kot a dan Pert amanan; e. Kebersihan;

f . Kesehat an;

g. Pendidikan Dasar;

h. Pert anian Tanaman Pangan; i. Pemadam Kebakaran; j . Pendapat an;

k. Lalu Lint as dan Angkut an Jalan.

(8)

BAB V

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 11

Pada saat t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, Penj abat Walikot amadya Kepala Daerah Tingkat II Denpasar unt uk pert ama kalinya diangkat dan dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri at as usul Gubernur Kepala Dacrah Tingkat I Bali.

Pasal 12

(1) Anggot a-anggot a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar t erdiri dari:

a. Anggot a-anggot a yang diangkat dari wakil-wakil Organisasi Pesert a Pemilihan Umum dengan memperhat ikan perimbangan suara hasil Pemilihan Umum t erakhir yang dilaksanakan di daerah t ersebut ;

b. Anggot a yang diangkat dari golongan karya ABRI.

(2) Tat a cara, pengangkat an, dan j umlah anggot a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kot amadya Dacrah Tingkat II Denpasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini unt uk pert ama kalinya dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri.

Pasal 13

(9)

a. Pegawai-pegawai yang karena j abat annya diperlukan oleh Pemerint ah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar;

b. Tanah, bangunan, barang bergerak, dan barang t idak bergerak lainnya yang menj adi milik at au dikuasai at au dimanf aat kan oleh Pemerint ah Propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Badung yang berada dalam wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar dan dianggap perlu unt uk diserahkan;

c. Badan-badan Usaha Milik Daerah Pemerint ah propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Badung yang t empat kedudukannya t erlet ak di wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar dan dianggap perlu unt uk diserahkan;

d. Hut ang-piut ang Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Badung yang kegunaannya unt uk wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar;

e. Perlengkapan kant or, arsip, dokument asi, dan perpust akaan yang karena sif at nya diperlukan oleh Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.

(2) Pelaksanaan penyerahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini selambat -lambat nya harus diselesaikan dalam wakt u 1 (sat u) t ahun t erhit ung sej ak diresmikannya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.

Pasal 14

(10)

(2) Jumlah modal pangkal sebagaimana dimaksud dalam ayal (1) Pasal ini dit et apkan olch MenLeri Keuangan at as usul Ment eri Dalam Negeri.

Pasal 15

Semua ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku bagi Kabupat en Daerah Tingkat II Badung t et ap berlaku bagi Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, sebelum diubah, digant i at au dicabut berdasarkan Undang-undang ini.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

Pada saat berlakunya Undang-undang ini, semua ket ent uan perat uran perundang-undangan yang t idak sesuai dengan Undang-undang ini dinyat akan t idak berlaku lagi.

Pasal 17

Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan sebagai pelaksanaan Undang-undang ini, diat ur sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah.

Pasal 18

Undang-undang ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

(11)

Disahkan di Jakart a

pada t anggal 15 Januari 1992

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d

SOEHARTO

Diundangkan di Jakart a pada t anggal 15 Januari 1992

MEENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d

(12)

PENJELASAN ATAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1992

TENTANG

PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DENPASAR

I. UMUM

Kot a Denpasar adalah Ibukot a Kabupat en Daerah Tingkat II Badung, dan berdasarkan Keput usan Ment eri Dalam Negeri Nomor Des. 52/ 2/ 36-136 t anggal 23 Juni 1960 Kot a Denpasar dit et apkan sebagai Ibukot a/ Tempat kedudukan Pemerint ahan Propinsi Daerah Tingkat I Bali yang semula berkedudukan di Kot a Singaraj a.

Mengingat perkembangan Kot a Denpasar, maka berdasarkan Perat uran Pemerint ah Nomor 20 Tahun 1978 Kecamat an Denpasar dit et apkan sebagai Kot a Administ rat if dengan t uj uan unt uk meningkat kan penyelenggaraan urusan pemerint ahan sebagai sarana dalam pembinaan wilayah dan pembangunan unt uk meningkat kan kesej aht eraan masyarakat .

Kot a Administ rat if Denpasar merupakan salah sat u kot a pusat pariwisat a yang ut ama di Indonesia, dan dalam perkembangannnya t elah menunj ukkan kemaj uan-kemaj uan dalam penyelenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat sert a mempunyai kedudukan dan peranan yang st rat egis dit inj au dari segi polit ik, ekonomi, sosial, budaya, dan pert ahanan keamanan.

(13)

Di samping pengembangan sekt or pariwisat a, pemerint ah t elah berhasil menggali dan mengolah pot ensi wilayah lainnya sepert i perdagangan, j asa, t ransport asi, indust ri, dan pert anian.

Perkembangan Kot a Denpasar t ersebut di at as, diikut i pula dengan peningkat an j umlah penduduk yang cepat .

Pada t ahun 1980 penduduknya berj umlah 261. 263 j iwa dan pada t ahun 1990 meningkat menj adi 388. 444 j iwa dengan laj u pert umbuhan penduduk rat a-rat a 4, 86% per t ahun. Hal ini mengakibat kan bert ambahnya beban t ugas dan volume kerj a dalam rangka penyelenggaraan pemerint ahan, pembangunan, dari pembinaan sert a pelayanan masyarakat di Kot a Administ rat if Denpasar.

Berdasarkan hal-hal t ersebut di at as dan dalam rangka lebih meningkat kan dayaguna dan hasilguna penyelenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat , maka Kot a Administ rat if Denpasar perlu dit ingkat kan menj adi Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.

Dengan t erbent uknya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, maka Kot a Administ rat if Denpasar yang dibent uk berdasarkan Perat uran Pemerint ah Nomor 20 Tahun 1978, dihapus. Dengan demikian Kabupat en Daerah Tingkat II Badung wilayahnya berkurang seluas wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.

Penent uan bat as wilayah secara past i ant ara Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar dengan Kabupat en Daerah Tingkat II Badung dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri set elah mempert imbangkan usul dan saran Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali yang didasarkan at as hasil penelit ian dan pengukuran (pemat okan) di lapangan.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup j elas

(14)

Wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar berasal dari wilayah Kot a Administ rat if Denpasar yang dibent uk dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 20 Tahun 1978.

Pasal 3

Cukup j elas

Pasal 4

Cukup j elas

Pasal 5

Cukup j elas

Pasal 6

Ayat (1) Cukup j elas

Ayat (2) Cukup j elas

Ayat (3) Cukup j elas

Pasal 7

Cukup j elas

(15)

Cukup j elas

Pasal 9

Cukup j elas

Pasal 10

Ayat (1)

Kewenangan pangkal dalam Pasal ini adalah urusan-urusan pemerint ahan yang secara nyat a t elah dilaksanakan oleh Pemerint ah Kot a Administ rat if Denpasar dan yang berdasarkan kenyat aan t elah mampu dilaksanakan. Adapun perincian f ungsi-f ungsi kewenangan pangkal dari urusan-urusan pemerint ahan yang diserahkan t ersebut adalah sama dengan perincian f ungsi-f ungsi yang t elah dit et apkan dalam perat uran perundang-undangan yang berlaku.

Pendapat an sebagaimana yang dimaksud huruf j ayat (1) Pasal ini adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah.

Ayat (2) Cukup j elas

Pasal 11

(16)

Walikot amadya Kepala Daerah Tingkat II hasil pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.

Pasal 12

Ayat (1)

Huruf a

Yang dimaksud dengan memperhat ikan perimbangan suara hasil Pemilihan Umum t erakhir ialah pada prinsipnya dalam menet apkan anggot a-anggot a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II t ersebut , berpedoman kepada perimbangan hasil Pemilihan Umum dan dij iwai oleh semangat kebersamaan sert a kekeluargaan dalam rangka Demokrasi Pancasila.

Huruf b

Cukup j elas

Ayat (2) Cukup j elas

Pasal 13

Ayat (1)

(17)

Propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Badung kepada Pemerint ah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.

Begit u j uga dengan Badan-badan Usaha Milik Daerah Pemerint ah Propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Pemerint ah

Kabupat en Daerah Tingkat II Badung yang t empat kedudukan dan kegiat annya berada di Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, unt uk dayaguna dan hasilguna penyelenggaraannya, j ika dianggap perlu diserahkan oleh Pemerint ah Propinsi Daerah Tingkat I Bali dan Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Badung kepada Pemerint ah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar. Menyert ai penyerahan hal-hal t ersebut diat as, maka segala hut ang-piut ang yang kegunaannya unt uk wilayah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar, diserahkan pula kepada Pemerint ah Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar.

Ayat (2)

Yang dimaksud sej ak diresmikannya Kot amadya Daerah Tingkat II Denpasar adalah t erhit ung sej ak dilant iknya Penj abat Walikot amadya Kepala Daerah Tingkat II Denpasar.

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

(18)

Cukup j elas

Pasal 16

Cukup j elas Pasal 17

Cukup j elas

Pasal 18

Referensi

Dokumen terkait

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

BAB IV : ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KESELAMATAN PENUMPANG SIPIL DALAM PENERBANGAN MILITER DITINJAU MENURUT MENURUT PERATURAN. PERUNDANG-UNDANGAN (STUDI

Latar belakang penulisan ini adalah tentang strategi atraksi, amenitas, aksesibilitas, dan atraksi pengembangan obyek wisata Curug Sewu di desa Curug Sewu, Kecamatan

[r]

Berdasarkan Hasil Penetapan Pemenang Nomor : 999.1/Pokja ULP/APBK/BMCK/2015 tanggal 31 Oktober 2015, Pokja ULP Kabupaten Aceh Tenggara Dinas Bina Marga dan Cipta Karya berdasarkan

11.17/POKJA-PJKK/BMU/III/2016 Tanggal 4 Maret 2016 Maka Bersama ini disampaikan calon pemenang untuk paket pekerjaan tersebut adalah. Rp

Pada sisi pendapatan, sebagian besar perusahaan menampilkan pertumbuhan yang kuat selama paruh pertama 2014, meskipun kami melihat tekanan yang cukup konsisten pada

Penerapan Model Pembelajaran Word Square terhadap Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Terpadu Baiturrahman