• Tidak ada hasil yang ditemukan

Internal Media oasis 2013 jul ags

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Internal Media oasis 2013 jul ags"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

EDISI Juli-Agustus 2013

M E D I A K O M U N I K A S I & I N F O R M A S I I N D O F A R M A G R O U P

BIOVISION

-INDONESIA

ORIGINAL

BRAND 2013

MODAL

JUARA

UNTUK MENJADI

LAPORAN UTAMA

• Apel Karyawan Memperingati

Hari Jadi ke-32 Indofarma

• Indofarma Berbagi untuk Negeri

• Baksos HUT Indofarma

Serentak di 31 Cabang

SEPUTAR KITA

• Semarak 32 Tahun Indofarma

• Semarak Ramadhan di PT Indofarma

• Rapat Kerja Nasional Pemasaran

Divisi Herbal & OTC

GALERI FOTO

(2)
(3)

pengantar

redaksi

da

ft

ar

is

i

susunan

redaksi

Juli-Agustus 2013 PENASEHAT Direksi Corporate Secretary

PEMIMPIN UMUM / PENANGGUNG JAWAB

Guntoro, S.Sos

PEMIMPIN REDAKSI

Drs. Irfan Mohamad, M.Pd

DEWAN REDAKSI

– Alim Kumbang, SE

– Rangga Ananta Bhakti, SE, SH – Datung Iswanto, S.Sos

ALAMAT REDAKSI

Jl.Indofarma No.1, Cikarang Barat 17530 T: (021) 8832 3971

Fax: (021) 8832 3972

EMAIL

guntoro@indofarma.co.id irfan.mohamad@indofarma.co.id

A

ssalamualaikum Wr. Wb Para pembaca Oasis yang budiman, kita kembali berjumpa pada edisi Juli- Agustus Oasis 2013. Pada edisi kali ini, tema utama kita adalah tentang peringatan. HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sengaja redaksi memilih tema tersebut karena kami ingin mengajak semua insan Indofarma untuk merenungi secara mendalam makna kemerdekaan republik yang dikaitkan dengan eksistensi Indofarma selama ini.

Beranjak dari fakta sejarah bahwa Negara Indonesia merdeka bukan atas pemberian pemerintah Belanda, tetapi atas hasil perjuangan para pahlawan yang berhasil merebutnya. Padahal saat itu, Belanda adalah negara maju dengan persenjataan modern dan didukung pula oleh pasukan sekutu yang juga memiliki persenjataan canggih. Sementara, Indonesia hanya berbekal semangat baja dengan persenjataan seadanya.

Namun, berkat semangat luar biasa menggelora akhirnya Indonesia dapat merdeka dan kini keberadaan Indonesia cukup diperhitungkan di dunia, baik secara politik maupun ekonomi.

Dan, dikaitkan dengan keberadaan Indofarma saat ini, sesungguhnya kita bisa mengambil hikmah dari sejarah

tersebut. Sudah seharusnya kita juga memiliki semangat menggelora untuk memajukan perusahaan yang kita cintai bersama ini. Kita harus berbulat tekad mencari terobosan untuk menemukan inovasi-inovasi demi kemajuan Indofarma. Untuk itu yang pertama harus diperjuangkan oleh Insan Indofarma adalah bersikap

jujur, professional, semangat dengan selalu menjaga kekompakan.

Memang untuk menuju kesemua tersebut bukanlah soal mudah, namun, jelas bukan hal tidak mungkin. Buktinya adalah keberhasilan pejuang kita dalam memerdekakan negeri ini. Dengan semangat penuh pengorbanan, tanpa kenal lelah, para pejuang Indonesia sukses mengusir penjajah. Artinya, bila seluruh Insan Indofarma bisa mencontoh semangat para pejuang kemerdekaan, keberhasilan Indofarma menjadi perusahaan yang lebih maju akan jauh lebih mudah. Bukankah bila perusahaan kita bertambah maju yang pertama akan menikmati kita semua? Semoga.

Yang pertama harus

diperjuangkan oleh

Insan Indofarma

adalah bersikap jujur,

professional, semangat

dengan selalu menjaga

kekompakan.

05 06 07 08 09 12 13 14 14 15 15 16 10 18 LAPORAN UTAMA

Apel Karyawan Memperingati Hari Jadi ke-32 Indofarma

Indofarma Berbagi untuk Negeri

Baksos HUT Indofarma Serentak di 31 Cabang

SEPUTAR KITA

Semarak Ramadhan di PT Indofarma

Semarak 32 Tahun Indofarma

Silaturahmi Idul Fitri Indofarma Group

Apel Peringatan Hari Kemerdekaan ke-68 RI

Biovision - Indonesia Original Brand 2013

Pelepasan Pensiunan

Mudik Bersama Indofarma Group

Indofarma Siap Pasarkan Vaksin Biofarma

Rapat Kerja Nasional Pemasaran DIvisi Herbal & OTC

GALERI FOTO

Galeri Foto HUT ke-32 Indofarma

(4)

editorial

MODAL UNTUK MENJADI JUARA

M

ENGAMBIL tema HUT ke-68

Kemerdekaan Republik Indonesia yang baru saja kita peringati bersama yakni Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita, Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat, Redaksi melihat tema tersebut terdapat tiga kata kunci penting yakni Stabil, Tumbuh, dan Sejahtera. Untuk sementara, kita kupas kata kunci tersebut tidak dalam wilayah kenegaraan namun kita coba kaitkan dengan perusahaan kita tercinta Indofarma. Bagaimana jika dengan tiga kunci tersebut dapat menjadi modal untuk perusahaan ini sehingga mampu tumbuh dan berkembang, melesat meninggalkan kompetitor dan menyentuh garis finish dengan titel Juara.

Bila dipikir, apakah mungkin dengan tiga modal tersebut perusahaan ini dapat berjaya, khususnya di industri farmasi tanah air? Sepertinya terlalu sedikit modal yang disiapkan, apakah kiranya mampu untuk melawan rintangan kompetisi dan dinamika bisnis ini? Melihat dari sejarah bagaimana Negara ini dapat merdeka, ternyata modalnya hanya bambu runcing, keberanian dan tekad untuk dapat terlepas dari penjajahan Negara lain. Terlalu simpel untuk melawan musuh kita yang mendarat di negeri ini dengan amunisi yang lengkap dan sumber daya yang begitu banyak. Ternyata kita bisa, pejuang-pejuang di Republik ini berhasil memprokalmirkan kemerdekaan tanah air tercinta.

Dan republik ini terus berjuang keras menunjukkan perkembangannya yang begitu cepat, seakan berlomba untuk menjadi negara yang tidak ingin lagi dianggap sebelah mata oleh nagara lain. Bahkan dari data terbaru yang dikeluarkan oleh World Economic Forum, tahun ini Peringkat Daya Saing Indonesia berada di posisi 38 dari 148 negara, naik 12 peringkat dari sebelumnya di posisi 50 dari 144 negara. Ini menunjukkan hasil dari kestabilan, pertumbuhan dan kesejahteraan negara ini yang kian membaik.

Indofarma yang cikal bakalnya telah ada sejak 1918 dan secara legal tercatat sebagai Perusahaan Umum pada 1981, serta masih hangat milad ke-32 perusaahaan ini, masih tetap eksis dan berupaya tetap menjadi pemain nomor satu di sektor farmasi. Manajemen perusahaan ini menyadari bahwa kestabilan, pertumbuhan, dan kesejahteraan menjadi pilar-pilar utama perusahaan ini menjalankan praktek bisnisnya. Stabil dalam arti perusahaan harus dapat mengikuti perubahan maupun dinamika bisnis yang terjadi terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Stabilitas juga menjadi jaminan bagi berlangsungnya proses-proses di perusahaan pada semua lini. Sejak perencanaan dimatangkan di sektor hulu, kemudian berlanjut pada kegiatan produksi, hingga berujung di sektor hilir yang menjadi tahap terakhir sehingga output perusahaan dapat diterima oleh masyarakat. Agar stabilitas pada proses internal dapat terjaga, maka Standard Operating Procedures (SOP) menjadi menu utama yang wajib dilakoni oleh semua pihak sehingga kualitas output berupa produk-produk perusahaan mendapat label release. Menjaga stabilitas dalam proses produksi tersebut menjadi sandaran yang penting bagi insan Indofarma guna menjaga kestabilan mutu produk yang dihasilkan.

Efek dari stabilitas di lini input, proses, hingga output akan berimbas positif pada sektor hilir dimana produk-produk farmasi tersebut dipasarkan ke konsumen. Efek berantainya adalah bilamana konsumen merasakan kualitas produk kita dan terus loyal untuk menggunakannya maka ke dalam perusahaan akan menjadi keuntungan dan secara bisnis akan menunjang pertumbuhan penjualan. Ukuran pertumbuhan adalah kemampuan mereka untuk terus menerus menggali potensi dan mengaktualkannya. Sekaligus bersinergi dengan sumber daya lainnya yang mempunyai potensi untuk terus tumbuh.

Namun tidak hanya memantau pertumbuhannya saja, tetapi juga harus memantapkan pijakan di setiap wilayah pasar sehingga produk-produk perusahaan akan lebih merata distribusinya dan dipercaya sebagai produk. Dengan tersebar luasnya produk-produk unggulan Indofarma dan diterima oleh masyarakat, maka niscaya pertumbuhan penjualan akan sangat signifikan sehingga mendatangkan profit bagi perusahaan. Ukuran pertumbuhan jadinya bertumpu pada manusia, pada kemampuan mereka untuk terus menerus menggali potensi dan mengaktualkannya. Sekaligus mensinergikannya dengan potensi manusia lain.

Indikator terakhir, untuk mencapai dan mendapatkan gelar Juara, maka kesejahteraanlah yang melengkapi dua modal di atas. Dengan telah mencapai taraf sejahtera, maka jiwa dan raga manusia akan tenang dan fokus dalam menjalankan tugasnya. Dengan begitu, si individu tidak akan tergoda untuk melakukan penyelewengan yang akhirnya akan mencoreng kestabilan dan pertumbuhan yang sudah dipupuk sejak lama guna mencapai hasil optimal.

(5)

Apel Karyawan

Memperingati Hari Jadi

ke-32 Indofarma

P

ADA

11 J

ULI lalu dalam suasana

pagi hari yang cerah di PT Indofarma Cibitung, segenap karyawan insan Indofarma berkumpul dalam sebuah apel pagi lengkap bersama Direksi dan Direksi anak perusahaan. Pada tanggal tersebut PT Indofarma genap berusia 32 tahun, dan hari itu menjadi sebuah peringatan dan sekaligus perayaan hari jadi perusahaan.

Direktur Utama Elfiano Rizaldi dalam pidatonya menyampaikan bahwa insan Indofarma patut bersyukur dan agar selalu mendoakan khususnya pada momen hari jadi ini, semoga PT Indofarma akan senantiasa mendapat kelancaran dan kemudahan serta tidak akan putus kontribusinya dalam mendukung program kesehatan di tanah air, khususnya dalam pengadaan obat-obatan yang bermutu dan terjangkau harganya untuk masyarakat.

Pada kesempatan itu pula Elfiano mengingatkan kepada peserta

apel karyawan bahwa roda kegiatan usaha selalu bergerak turun naik dan harus dihadapi bersama dengan k e k o m p a k a n

d a n

profesionalisme yang tinggi. “Semua pihak agar selalu siap m e n g h a d a p i k e t a t n y a p e r s a i n g a n

usaha dan upaya untuk mencapai profit yang baik dari tahun ke tahun”, demikian tegas Elfiano. Ditambahkan pula olehnya, tidak sedikit regulasi di kegiatan produksi yang harus ditaati guna mendapatkan pengakuan standard proses produksi. Termasuk proses renovasi di gedung produksi utama yang saat ini sudah mencapai tahap penyelesaian.

Di penghujung pidatonya Elfiano berpesan, bahwa di setiap peringatan hari jadi Indofarma akan selalu muncul momentum-momentum yang menjadi jejak langkah perjalanan sejarah perusahaan kita ini. “Jejak langkah yang dinamis dan selalu bergerak maju untuk mencapai kesuksesan dan kejayaan Indofarma”, demikian Elfiano menutup pidatonya. Indofarma BISA! (IM)

(6)

Indofarma Berbagi

untuk Negeri

U

SIA SEBUAH PERUSAHAAN mencerminkan banyak

hal yang penting untuk disadari dan dievaluasi. Usia menggambarkan pengalaman, kontribusi, dan pengetahuan serta menggambarkan banyaknya aspek kehidupan yang telah disentuh, komitmen, rasa tanggung jawab, kesetiaan karyawan serta pelanggan.

Tepat pada 11 Juli tahun ini PT Indofarma (Persero) Tbk genap berusia 32 tahun, yang dengan berbekal profesionalisme, semangat kebersamaan serta selalu berinovasi membuat Indofarma hingga saat ini mampu bertahan sebagai produsen obat generik terdepan di Indonesia. Memasuki usia 32 tahun, Indofarma terbukti mampu bangkit menjadi industri besar yang terus menerus memberikan kontribusi produk dan jasa pada masyarakat dalam aspek kesehatan.

Tahun ini Indofarma mengusung slogan “Indofarma Berbagi Untuk Negeri” dalam memperingati hari jadinya. Slogan tersebut mengandung arti bukti kepedulian dari insan Indofarma kepada masyarakat khususnya masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan, baik di pusat maupun cabang di seluruh Indonesia dan merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam memberikan solusi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Hari jadi Indofarma tahun ini lebih bermakna karena diisi dengan aktivitas yang memiliki manfaat dan arti bagi semua keluarga besar Indofarma dan lingkungan sekitar karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan yang merupakan bulan suci serta bulan yang mulia untuk saling berbagi.

Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi pilihan utama yang dilakukan Perseroan yakni berupa Pengobatan Gratis di seluruh Cabang Indonesia Farma. Aksi sosial ini berbeda dengan yang rutin dilakukan oleh perusahaan karena dilaksanakan serentak di 31 cabang Indofarma dan PT Indofarma Global Medika (IGM) di seluruh Indonesia pada 11 Juli lalu. Kegiatan ini dilakukan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan serta sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada anak yatim dan lingkungan sekitar. Dalam kesempatan yang sama juga diserahkan santunan kepada anak yatim. Tidak ketinggalan, yang juga menjadi agenda rutin di perayaan

hari jadi Indofarma adalah pemberian bea siswa kepada putra dan putri karyawan yang berprestasi di masing-masing tingkatan sekolah, mulai dari SD, SLTP hingga SLTA.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan

Corporate Value dan salah satu bukti dari komitmen Indofarma untuk dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Sesuai dengan Visi perusahaan yakni menjadi perusahaan yang berperan secara signifikan pada perbaikan kualitas hidup manusia dengan memberi solusi terhadap masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (GUN)

(7)

Baksos HUT Indofarma

Serentak di 31 Cabang

S

LOGAN hari jadi ke-32 PT Indofarma

yang dicanangkan yakni Indofarma Berbagi untuk Negeri menjadi momentum yang tepat pada perayaan tahun ini karena bersamaan dengan masuknya bulan suci Ramadhan 2013 dimana umat muslim dunia termasuk di Indonesia melaksanakan ibadah puasa. Selain berpuasa, umat muslim juga berlomba lomba meningkatkan kegiatan ibadah dan social untuk sesama.

Tak beda dengan yang dilaksanakan oleh PT Indofarma baik kantor pusat maupun kantor cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua menyelenggarakan aksi sosial yang bertema berbagi untuk sesama. Tahun ini yang menjadi beda dari tahun tahun sebelumnya adalah dengan mengikutsertakan rekan-rekan sejawat PT Indofarma Global Medika serta tim pemasaran PT Indofarma yang tersebar di 31 wilayah di tanah air. Aksi yang dilakukan adalah menggelar pengobatan gratis yang disasarkan untuk masyarakat di sekitar kantor cabang di setiap wilayah.

Ketua panitia HUT ke-32 PT Indofarma Agus Jatmiko, bersama dengan tim di kantor pusat serta kantor cabang

berkoordinasi secara intensif untuk mempersiapkan kegiatan ini. Dimulai dengan pembuatan Protap untuk semua cabang sehingga proses persiapan di semua wilayah dapat bergerak secara seragam dengan mengikuti panduan tersebut. Mulai dari lokasi, lay out, pengadaan dokter dan tenaga medis, jumlah peserta/ pasien, jenis obat-obatan dan hal-hal teknis lainnya termasuk peliputan media.

Maka tepat pada 11 Juli 2013, semua insan Indofarma memulai kegiatan baksos pengobatan gratis tersebut secara serentak mulai pagi hari. Sedangkan di kantor pusat Cibitung dilaksanakan apel karyawan dalam rangka peringatan hari jadi PT Indofarma. Secara simbolis Direksi PT Indofarma dan Direksi PT IGM melepaskan balon terbang berjumlah 320 buah ke udara sebagai tanda kebersamaan dalam merayakan hari jadi perusahaan.

Pengobatan gratis serentak di seluruh cabang PT Indofarma oleh Direktur Utama Elfiano Rizaldi dijadikan sebagai kebiasaan baru untuk selalu dilaksanakan pada peringatan hari jadi PT Indofarma. Karena selama ini rekan-rekan sejawat di daerah

belum tersentuh secara emosional pada hari jadi perusahaan. Mereka hanya mengetahuinya melalui saluran komunikasi perusahaan dan tidak menimbulkan kesan yang mendalam. Maka Elfiano merasa perlu untuk mengajak semua insan Indofarma di daerah-daerah untuk terlibat langsung dan sekaligus dapat merasakan arti perayaan hari jadi perusahaan yang sesungguhnya.

Data yang didapat dari panitia adalah jumlah masyarakat yang menjadi peserta pengobatan gratis adalah sebanyak 3.100 jiwa. Jumlah tersebut cukup fantastis mengingat aksi sosial ini baru pertama kali diselenggarakan oleh perusahaan. Bahkan didapat informasi ada beberapa cabang yang jumlah peserta pengobatan gratisnya melebih kuota, namun tetap dilayani.

Semoga di tahun-tahun berikutnya perusahaan dapat melakukan aksi-aksi sosial dengan tema yang berbeda dan tetap mengikutsertakan PT IGM dan tim pemasaran di daerah yang telah terbukti siap mendukung dan mensukseskan kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi PT Indofarma. (GUN)

(8)

seputar

kita

SEMARAK RAMADHAN

DI PT INDOFARMA

D

ALAM RANGKA kegiatan ramadhan

1434 H dan kegiatan HUT ke-32 Indofarma diselenggarakan berbagai kegiatan untuk menambah khidmat dan keberkahan bulan ramadhan. Kegiatan-kegiatan ramadhan 1434 H antara lain berupa Kajian Dzuhur, buka puasa bersama, sholat tarawih, i’tikaf, qiyamul lail, serta perlombaan putra putri karyawan dan perlombaan di kalangan karyawan.

Adapun perlombaan yang diikuti oleh putra-putri karyawan adalah tahfidz surat pendek, khot/kaligrafi Al Qur’an, dan peragaan busana muslim. Sedangkan perlombaan yang diikuti karyawan terdiri dari lomba MC dan cerdas cermat. Kepada para pemenang lomba, semoga dengan kemenangannya memberikan manfaat, kepada para peserta lomba yang belum berhasil menjadi pemenang semoga akan menambah semangat untuk berjuang lebih baik lagi di tahun depan.

Masih dalam rangkaian kegiatan bulan Ramadhan, juga diselenggarakan acara buka puasa bersama seluruh karyawan beserta 250 anak yatim dan para pendampingnya serta karyawan dan masyarakat lingkungan sekitar Indofarma dengan tema Indofarma

Berbagi. Acara tersebut bertempat di Masjid Baiturrahman - Indofarma, pada tanggal 11 Juli 2013. Sebelum acara dimulai, para tamu disambut dengan marawis. Pada pukul 16.30, MC membuka acara berikut penyampaian susunan acara dan ucapan selamat datang kepada para tamu yang hadir. Panitia juga mengundang Mantan Direksi dan Dewan Komisaris Indofarma, Direksi dan Dewan Komisaris IGM, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan beberapa instansi lain. Untuk menambah kehangatan dan kekhidmatan acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an.

Ketua Panitia Lukmanul Hakim dan Direktur Utama Bapak Elfiano Rizaldi menyampaikan sambutan dan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran para tamu dan undangan dalam rangkaian acara buka puasa bersama.

Pada kesempatan selanjutnya, disampaikan pengumuman pemenang perlombaan kegiatan ramadhan yang diikuti oleh putra putri karyawan dan karyawan Indofarma. Rangkaian acara buka puasa bersama juga turut berbagi kepada sesama yang dilakukan

secara simbolik berupa penyerahan donasi kepada anak yatim yang dilakukan oleh Direksi Indofarma dan IGM. Santunan diberikan kepada 250 anak yatim di lingkungan Indofarma yang terdiri dari 12 panti asuhan, dan masyarakat sekitar Bekasi.

Masih dalam rangkaian acara yang sama, untuk menambah pemahaman dan kekuatan iman dan islam, diadakan Tausiyah Ramadhan oleh Ustadz Syeikh Fikri Thoriq yang merupakan pengisi tetap pada MNC TV, yang menyampaikan sejarah ibadah puasa dan sejarah hijrah, serta pentingnya memahami perilaku para sahabat sebagai bekal meraih surga Allah SWT.

(9)

seputar

kita

PT I

NDOFARMA pada 11 Juli 2013

genap berusia 32 tahun. Dalam sejarahnya, cikal bakal Indofarma adalah Pabrik Obat Manggarai yang didirikan pemerintah kolonial Belanda pada 1918 sebagai bagian

supporting bagi Rumah Sakit Pusat (kini RSCM), Jakarta. Setelah Indonesia merdeka pada 1945, pengelolaan Pabrik dipegang oleh Kementerian Kesehatan RI. Status Pabrik Obat Manggarai diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi (PPF) pada 1979 yang bersifat nirlaba dengan tugas menghasilkan obat-obat esensial untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Seiring dengan makin meningkatnya tugas yang diberikan maka pada 11 Juli 1981 PPF ditingkatkan menjadi Perusahaan Umum dan berstatus BUMN. Tanggal itu kemudian dicatat sebagai kelahiran resmi Indofarma.

Sejak kelahirannya sampai kini, Indofarma konsisten aktif berkiprah pada pembangunan kesehatan bangsa dan setia berperan utama dalam penyediaan obat untuk rakyat. Hal itu sejalan dengan himbauan dari badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) agar di setiap negara wajib memiliki program pengadaan obat untuk rakyat yang mudah diakses, dan bermutu. Perseroan telah berhasil melakukan peran ganda, di satu sisi berfungsi sebagai agen pembangunan kesehatan melalui produksi obat-obat yang harganya terjangkau tetapi bermutu dan di sisi lain Indofarma juga berperan sebagai badan usaha dengan target profit oriented.

Dalam memperingati usianya yang ke-32 pada tahun ini telah

SEMARAK 32 TAHUN

INDOFARMA

diselenggarakan s e r a n g k a i a n acara yang dipusatkan di Cibitung, Bekasi. Acara dimulai dengan apel

karyawan pada 11 Juli 2013 yang dihadiri para Direksi, staf, segenap karyawan Indofarma group. Tema ulang tahun Indofarma kali ini adalah “Indofarma Berbagi Untuk Negeri”. Tema ini dipilih karena mengandung arti bukti kepedulian dari insan Indofarma kepada masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar kantor Indofarma pusat dan cabang di seluruh Indonesia serta merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam memberikan solusi meningkatkan kualitas hidup manusia.

Dalam peringatan 32 tahun Indofarma ini diadakan berbagai kegiatan seperti lomba olahraga, lomba non olahraga, CSR, serta apel upacara peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI. Lomba olahraga yang diadakan meliputi futsal, bola voley, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja dan memancing. Adapun lomba non olahraga meliputi X-factor (lomba menyanyi), stand up comedy, dan Lomba Karya Ilmiah Bidang. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) meliputi pengobatan gratis di seluruh cabang Indofarma dan IGM se-Indonesia, buka puasa bersama anak yatim dan lingkungan sekitar, disertai santunan kepada anak yatim, dan pemberian beasiswa kepada putra/ putri karyawan yang berprestasi di sekolahnya (SD, SMP, dan SMA).

Pada 17 Agustus 2013 juga

diselenggarakan upacara peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI di kantor pusat Cibitung. Dalam acara ini dilaksanakan pemberian penghargaan masa kerja pada para karyawan yang telah bekerja selama 15, 20, 25, dan 30 tahun. Masih pada waktu yang sama, dilaksanakan pemberian beasiswa secara simbolis kepada beberapa putra/putri karyawan yang berprestasi.

Parade bidang yang menjadi acara tetap peringatan HUT Indofarma tetap digelar di Cibitung. Parade ini menampilkan atraksi kreatif dari masing-masing Bidang kerja. Para peserta parade menunjukkan aksinya dengan tema perjuangan. Dari sekitar 20 peserta parade bidang terpilih grup parade terbaik yang tahun ini didapat oleh Bidang Pemasaran sebagai juara I, Pemastian Mutu juara II dan Produksi Steril juara III. Mari kita penuhi aktifitas pekerjaaan kita dengan semangat perjuangan dan spirit berbagi untuk negeri. Dirgahayu ke-32 Indofarma, Dirgahayu ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia.

(10)
(11)
(12)

seputar

kita

P

ADA

R

ABU PAGI 14 Agustus 2013

diselenggarakan silaturahmi (halal bi halal) Idul Fitri 1 Syawal 1434 H keluarga besar PT Indofarma Group di Masjid Baiturrahman, Cibitung. Hadir dalam acara itu Komisaris, Direksi Indofarma, Direksi IGM, Pejabat Promosindo, staf, dan para karyawan-karyawati yang memadati pelataran masjid. Halal bil halal ini -seperti dilaporkan ketua panitia, Yusuf - adalah acara penutup dari serangkaian kegiatan Ramadan di Indofarma.

Saat memberikan sambutan, Direktur Utama Elfiano Rizaldi sepakat dengan tema halal bil halal bahwa dengan jalinan silaturahmi dan kebersamaan kita jadikan Indofarma yang lebih baik. Elfiano berharap kita semua dapat memetik hikmah Idul Fitri yakni kembali pada jati diri kita yang asalnya suci yang dicapai setelah melakukan ibadah puasa dan ditutup dengan silaturahmi bermaaf-maafan. Idul Fitri mengajarkan

kita agar kita bisa menghilangkan dendam ataupun sakit hati sehingga kita dapat meningkatkan persatuan, persaudaraan dan kekompakan dalam memajukan perusahaan.

Penceramah kali ini adalah Ustad KH Ahmad Rustandi, S.Ag dengan dipandu oleh Hikmatullah (staf Pemasaran). Beliau mengingatkan bahwa tujuan ibadah puasa adalah membuat kita menjadi takwa (patuh) kepada Allah (Quran surat 2 ayat 183). Takwa bermakna agar kita dapat melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Takwa berarti pula agar kita dapat melestarikan nilai-nilai ibadah puasa dan idul fitri dalam keseharian kita di bulan-bulan berikutnya sampai bulan puasa kembali. Dalam kaitan melestarikan makna Idul Fitri ini beliau mengingatkan bahwa misi hidup kita adalah beribadah kepada Allah. Ibadah tidak hanya dalam hal ritual sepeti salat dan puasa, tetapi juga meliputi masalah muamalah

SILATURAHMI IDUL FITRI

INDOFARMA GROUP

seperti bekerja, belajar, berkeluarga, bergaul dan lain lain. Kita harus menjadikan totalitas kehidupan kita dalam rangka ibadah kepada Allah dengan cara bertakwa yaitu mengikuti nilai-nilai agama.

(13)

seputar

kita

T

ERPAUT SATU BULAN setelah acara

peringatan ulang tahun ke-32 PT Indofarma pada 11 Juli lalu, pada 17 Agustus 2013, segenap insan PT Indofarma dan PT IGM memperingati hari Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia dengan melaksanakan acara pengibaran bendera Merah Putih di kantor pusat Cibitung.

Tema nasional peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini “Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita, Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat” menjadi materi pidato Direktur Utama PT Indofarma Elfiano Rizaldi.

Di depan peserta upacara, Dirut menyampaikan bahwa insan Indofarma selayaknya berbangga hati karena negara Indonesia telah memulai sebuah transisi ekonomi menuju ekonomi yang mandiri dan maju. Pertumbuhan ekonomi dunia berjalan sangat dinamis, ditambah daya saing yang tinggi dari sesama negara di dunia menuntut negara kita untuk berlari lebih cepat guna mampu berkompetisi dengan mereka.

Elfiano mengingatkan kembali kepada insan Indofarma bahwa dahulu pada 1998 negara ini pernah merasakan pahitnya krisis ekonomi yang berdampak kepada kondisi politik dalam negeri. Saat ini pemerintah bekerja lebih giat untuk mengembangkan sumber daya yang ada. “Mari kita doakan semoga negara Indonesia tercinta ini insya Allah akan menjadi salah satu negara yang patut diperhitungkan di kancah internasional. Baik dalam sepak terjangnya di bidang

Apel Peringatan Hari Kemerdekaan

ke-68 Republik Indonesia

ekonomi maupun hubungan diplomatis dengan negara-negara maju lainnya”, demikian ajakan Dirut kepada peserta upacara.

Dianjutkan olehnya, di tahun-tahun mendatang Indofarma akan menghadapi era yang penuh dengan kesempatan sekaligus tantangan. Meskipun kondisi perekonomian global masih belum sesuai harapan, namun diyakini pertumbuhan ekonomi regional dan nasional akan tetap positif. “Pertumbuhan pasar farmasi yang akan didukung juga oleh rencana implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional akan memberikan peluang bagi Indofarma untuk terus tumbuh”, demikian disampaikan Elfiano.

Tidak hanya keyakinan yang positif akan situasi pasar di tahun-tahun mendatang, Elfianio pun mengajak insan Indofarma untuk tetap komitmen yang selaras dengan visi perusahaan guna berkontribusi terhadap program-program Pemerintah khususnya yang terkait dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas di negeri ini.

“Pengadaan obat yang berkualitas dengan harga yang terjangkau tetap menjadi komitmen perusahaan agar Kemerdekaan warga negara Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dapat terpenuhi secara merata”, ucap Elfiano dengan semangat.

Semoga dengan momen peringatan Kemerdekaan tahun ini, insan Indofarma dapat mengambil peran sebagai pejuang-pejuang yang rela berkorban demi lebih majunya aspek kesehatan yang menjadi salah satu pilar kekuatan bangsa ini, demikian Dirut Indofarma menutup pidatonya.

(14)

seputar

kita

Pelepasan Pensiunan

P

ADA

3 J

ULI 2013 di kantor pusat

Cibitung, diselenggarakan acara pelepasan sebelas orang karyawan PT Indofarma yang memasuki masa pension. Tercatat data dari SDM dari para pensiunan tersebut yang berasal dari Bidang Produksi yakni Suparno, Masno, Winardi, Sukinem, Edi Maulana, dan Waslam. Selain itu, terdapat nama Maslan dan Setiyo yang telah selesai menunaikan masa tugasnya di Bidang Teknik. Tiga nama lainnya yakni Rahmat, Musdiono dan Muhtadi masing-masing berasal dari Bidang Litbang, Bidang Logistik Bahan Awal dan Bidang Umum.

Dalam sambutannya Direktur Utama Elfiano Rizaldi menyampaikan terima kasih kepada para pensiunan yang

telah banyak berkontribusi bagi perusahaan. Dirut juga memohon maaf bila masih ada hal-hal yang belum memenuhi harapan karena keterbatasan. Dirut juga berharap tetap adanya masukan dari pensiunan untuk ikut memikirkan agar PT Indofarma dapat terus eksis di tengah persaingan bisnis farmasi. Adapun Djohan Wahyudi selaku Ketua Umum Serikat Pekerja dalam sambutannya yang dibacakan oleh pengurus juga mengutarakan terima kasih kepada para pensiunan dan siap mendukung aspirasi peningkatan kesejahteraan agar Perjanjian Kerja Bersama dapat semakin baik bagi karyawa dan pensiunan.

Mewakili para pensiunan, Winardi

menyampaikan terima kasih kepada manajemen dan memohon maaf bila ada kesalahan-kesalahan dalam berkarya di perusahaan. Winardi yang telah bekerja 33 tahun ini juga sekilas mengutarakan suka dukanya bekerja dan peran tambahannya dalam memotivasi kerja rekan-rekannya dari aspek agama. Ia berpesan bahwa bila hak-hak karyawan dipenuhi dengan baik, maka semakin baik pula pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Winardi juga mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki di pola karir karyawan khususnya yang terkait dengan kenaikan golongan atau langkah. Semoga hal ini menjadi pemikiran bagi manajemen untuk kebaikan karyawan. (IM)

Biovision – Indonesia Original Brand 2013

BIOVISION

, Produk suplemen

kesehatan mata yang diproduksi oleh PT Indofarma mendapatkan penghargaan “Indonesia Original Brand 2013 untuk kategori Eye Supplement.

Piagam apresiasi diserahkan oleh

Chief Editor Majalah Swa, Kemal E. Gani kepada Direktur Utama PT Indofarma Elfiano Rizaldi dalam acara yang diselenggarakan majalah SWA, pada Kamis, 4 Juli 2013 di Intercontinental Mid Plaza Hotel, Jakarta. Acara tersebut dihadiri pula oleh Komisaris PT Indofarma Fajar Rahmat Kurniawan.

BIOVISION, salah satu produk OTC herbal Indofarma mendapatkan apresiasi sebagai merek lokal yang tetap eksis di tengah makin bebasnya penetrasi merek asing di Indonesia. Sebagai merek lokal,

BIOVISION memiliki kinerja yang bagus, mempunyai market share

yang signifikan, brand awareness/

brand equity yang tinggi serta telah membuktikan bisa terus survive dari tahun ke tahun.

(15)

seputar

kita

P

ADA 23 Agustus 2013, bertempat

di Hotel Grand Hyaat Bandung, dilaksanakan training Product Knowledge produk Pentabio dan Flubio keluaran PT Biofarma untuk Tim Pemasaran Diagnostik Indofarma. Training ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Tim Marketing PT Indofarma untuk memasarkan dua jenis produk vaksin tersebut. Training yang diikuti oleh Tim Marketing Diagnostik PT Indofarma dari semua cabang ini dibuka oleh Direktur Pemasaran PT Biofarma Mahendra Suhardono.

Indofarma Siap Pasarkan

Vaksin Biofarma

Mudik Bersama Indofarma Group

Target segmen pasar kedua vaksin ini pun berbeda dibandingkan produk vaksin lainnya, karena tidak hanya untuk sektor institusi tetapi juga untuk sektor privat. Khususnya untuk pemasaran produk di sektor privat, PT Biofarma memercayakan kepada PT Indofarma karena diyakini PT Indofarma mampu melakukan penetrasi pasar dengan cepat dan tepat sasaran. Direktur Utama PT Indofarma Elfiano Rizaldi, menyambut tantangan ini dengan menginstruksikan tim Pemasaran

Diagnostik yang khusus untuk memasarkan kedua vaksin ini.

Produk Pentabio merupakan kombinasi 5 vaksin yang digunakan untuk pencegahan terhadap Difteri, Tetanus, Pertusis, Hepatitis B dan Meningitis/Pneumonia. Pentabio merupakan produk inovator di Indonesia dengan kombinasi 5 vaksin.

Produk Flubio merupakan vaksin infuenza yang direkomendasikan untuk pencegahan penyakit yang ditimbulkan oleh virus influenza. Jamaah haji/umroh dan orang-orang yang sering berpergian keluar negeri sebaiknya menggunakan vaksin untuk preventif dari serangan virus Haemophillus influenzae. Dengan potensi pasar yang besar, hal ini tentunya meningkatkan semangat Tim Pemasaran Indofarma untuk merebut pangsa pasar produk vaksin.

(HY/AK)

S

EPERTItahun-tahun sebelumnya, PT

Indofarma rutin menggelar program mudik bersama dalam rangka memberi fasilitas bagi karyawan dan keluarganya yang akan berlebaran di kampung halaman merayakan Idul Fitri. Acara mudik bersama ini dilepas secara simbolis pada Sabtu 3 Agustus 2013 dari halaman pabrik Cibitung, yang dihadiri oleh Direksi PT Indofarma, Direksi PT IGM, dan Ketua Serikat Pekerja Indofarma.

Pada sambutan pelepasan, Direktur Utama Elfiano Rizaldi bersyukur

program mudik bisa tetap diadakan setiap tahun. Dirut berharap setelah kembali dari mudik dan telah bersilaturahmi dengan keluarganya masing-masing, karyawan bisa lebih semangat dalam bekerja guna mencapai target perusahaan. Elfiano berharap penyelenggaraan mudik bisa semakin baik dari tahun ke tahun, dan bisa menjangkau daerah-daerah yang lain.

Mudik bersama tahun ini diikuti peserta sejumlah 472 orang (karyawan beserta keluarganya, PKWT, dan

(16)

R

APAT

K

ERJA

N

ASIONAL (Rakernas)

pada 10-11 Juli 2013 diadakan oleh divisi Herbal & OTC - Pemasaran di Hotel Nalendra, Jakarta yang dihadiri oleh tim kantor pusat dan para Supervisor Cabang. Supervisor cabang yang hadir yaitu dari Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta 1, Jakarta 2, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, Banjarmasin dan Makasar. Rakernas divisi Herbal & OTC ini bertemakan “OPTIMIS” (Optimizing Promotions & Maximizing Selling Out) dan difasilitasi oleh tim Marketing Support untuk pelaksanaannya.

Rapat Kerja Nasional

Pemasaran Divisi Herbal & OTC

Raker yang dimulai 10 Juli 2013 siang dengan dibuka oleh Manajer Herbal & OTC Fudoli Rustam. Fudoli menjelaskan bahwa tujuan dari rapat kerja ini adalah mengevaluasi kinerja di Semester 1 dan membuat proyeksi strategis pencapaian target sales 2013. Fudoli mengingatkan guna mencapai target sales 2013, semua tim harus mempunyai semangat yang sama. Hal ini harus diwujudkan seperti perumpamaan “Not the song but the singer” dan “Corp Geest

(Karsa)”, di mana setiap orang harus bekerja sama dan menjunjung tinggi kebersamaan guna mencapai target

yang dicita-citakan. Di samping itu, Fudoli mengutarakan mengenai konsep bisnis model Herbal & OTC di mana perlu strategi pengembangan

umbrella brand untuk menambah portofolio dari produk yang sudah eksisting dalam rangka meningkatkan penjualan produk.

Berdasarkan evaluasi sales semester 1 2013, pencapaian sales divisi herbal & OTC adalah 61% (value) dengan growth 3% (value) dibanding dengan 2012. Pencapaian ini masih jauh dari target, untuk itu optimalisasi harus dilakukan agar target sales

(17)

Juli – Desember 2013 tercapai dan dapat menutup kekurangan sales di Semester 1. Bentuk optimalisasi yang akan dilakukan pada semester 2 ini adalah fokus pada optimalisasi outlet sebagai Point of Promotion

(POP) & Point of Sales (POS). Di sini tentunya tim harus memaksimalkan promosi di outlet sehingga selling out produk meningkat. Pembahasan rinci mengenai bentuk program juga dilakukan agar cabang dapat melakukan dengan maksimal.

Selanjutnya, raker hari ke dua membahas mengenai action plan

beberapa cabang yang membahas mengenai langkah proyeksi cabang untuk mendukung program optimalisasi outlet yang dibahas hari kemarin. Setiap cabang memiliki rencana yang merupakan karakteristik dari areanya sehingga

akan memaksimalkan pencapaian sales. Action plan yang dibuat terdiri dari strategi push (selling in)

dan strategi pull (selling out) yang dilakukan berikut penjelasan tujuan, objektivitas, mekanisme dan produk fokus. Hal ini diharapkan action plan yang dibuat dapat langsung diterapkan oleh tim di cabang-cabang.

Kemudian raker pada hari ke tiga membahas mengenai strategi pengembangan modern outlet. Strategi ini diperlukan berhubung trend, potensi penjualan di modern outlet sangat tinggi sehingga sales perlu ditingkatkan. Saat ini produk herbal & OTC sudah masuk ke modern outlet seperti Guardian, Century, dan Boston. Retail chain nasional yang terdapat produk herbal & OTC juga ada di Kimia Farma,

K-24 dan retail chain lokal terutama di Jakarta. Potensi penjualan yang terus berkembang ini harus didukung dengan tim yang fokus untuk melakukan promosi pada outlet semacam itu. Cabang-cabang pun harus melakukan kordinasi dengan tim distributor di cabang masing-masing untuk penggarapan outlet semacam ini.

Pada hari ke tiga rakernas divisi herbal & OTC berakhir. Beberapa kesimpulan telah didapat guna mendukung program optimalisasi yang dibuat di kantor pusat dan

(18)

galeri

foto

(19)
(20)

Kualitas merupakan kunci

bersaing dan kemampuan

perusahaan untuk mencapai

keunggulan pasar.

FOCUS

on

Referensi

Dokumen terkait

Sayangnya, hujan yang semakin deras membuatku mulai putus asa karena tak satu pun nomor angkot yang terbaca dengan jelas jika aku tetap berada di halte.. Akhirnya aku maju lebih

(a) Kandungan Gizi Pada Roti Tawar Berbasis Beras Merah dan Bekatul Berdasarkan Keinginan Responden, (b) Proporsi Kandungan Gizi Berdasarkan Keinginan Responden. Dari

Tidak dipungkiri bahwa penggunaan printer dalam suatu pekerjaan tidak selalu efektif. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan printer dalam sebuah perusahaan, seperti

• Pelaksanaan mengajar tolak peluru gaya samping menggunakan bola plastik dan menolak pada sasaran yang telah ditentukan, agar gerakan teknik dasar awalan dan tolakan,

Studi Analisa Aktifitas ini ditujukan untuk mengetahui aktifitas apa saja yang dilakukan, baik oleh pengemudi Bus para calon penumpang angkutan kota ketika melakukan aktifitas

Lanjutan Tabel 46 Aktifitas pada model Eksistensi Bagaimana dilakukan Siapa yang melakukan Bagai mana hasilnya Tindakan yang diperlukan Pemberdayaan dan pendampingan

Sehingga dalam perekrutan tersebut harus berisi tujuan utama pekerjaan atau posisi yang akan ditempati, wewenang dan tanggung jawab, deskripsi pekerjaan baik