• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 90/PMK.011/2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 90/PMK.011/2011"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR

90/PMK.Oll/2011

TENTANG

PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR 1l0/PMK010/2006 TENTANG PENETAPAN SISTEM KLASIFIKASI BARANG DAN

PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang

Mengingat

Memperhatikan

a.

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1l0/PMK010/

2006 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif

Bea Masuk Atas Barang Impor sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMKOll/2011,

telah ditetapkan sistem klasifikasi barang dan pembebanan tarif bea

masuk atas barang impor;

b.

bahwa dalam ningka meningkatkan perkembangan industri perfilman di

dalam negeri dan mempermudah pemungutan bea masuk, perlu

dilakukan perubahan terhadap sistem klasifikasi barang dan pembebanan

tarif bea masuk atas barang impor berupa produk film sinematografi

tertentu;

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dan huruf b, serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal12 ayat (3)

Undang-Undang

Nomor

10

Tahun. 1995

tentang

Kepabeanan

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2006, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan

Kedelapan Atas Peraturan Menteri Keuangan NomOI 1l0/PMK010/2006

tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea

Masuk Atas Barang Impor;

1.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan

Agreement

Establishing The World Trade Organization

(Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3564);

2.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3612), sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang NomOI 17 Tahun 2006 (Lembaran Negam

Repuplik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4661);

. 3.

Keputusan Presiden NomoI' 56/P Tahun 2010;

4.

Peraturan

Menteri

Keuangan

Nomor

1l0/PMK010/2006

tentang

Penetapan Sistern Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk

Atas Barang Impor ·sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMKOll/2011;

(2)

Menetapkan

MENTERI KEliANGAN REPUBLIK INDONESIA

-

2-MEMUTUSKAr\r:

PERATURAN

MENTERI

KEUANGAN

TENTANG

PERUBAHAN

KEDELAPAN

ATAS

PERATURAN

MENTERI

KEUANGAN

NOMOR

110/PMKOIO/2006

TENTANG

PENETAPAN

SISTEM

KLASIFIKASI

BARANG DAN PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG

IMPOR.

Pasal I

Mengubah sistern klasifikasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas

barang imporproduk film sinematografi tertentu sebagaimana dimaksud

dalam Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK010/2006

tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea

Masuk Atas Barang Impor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Keuangan NomOI 80/PMK011/2011

yang

tercantum dalam Bagan I Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, sehingga

menjadi sistem klasifikasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas

barang impor produk film sinematografi tertentu sebagaimana tercantum

dalam Bagan II Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

Pasal II

Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

ウ・エゥセー

orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik

Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal16 Juni 2011

MENTERI KEUANGAN,

ttd.

AGUS DW. MARTOWARDOJO

(3)

MENTERI KEUANGAN

REPUBUK INDONESIA

LAMPlRAN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR

90

/PMKOll/2011

TENTANG PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN MENTERl

KEUANGAN NOMOR

1l0/PMK010/2006

TENTANG PENETAPAN

SISTEM KLASIFIKASI

BARANG DAN PEMBEBANAN TARlF BEA MASUK ATAS

BARANG IMPOR

BAGAN I Berdasarkan Ketentuan Sebelum nva) BAGAN II Setelah Dilakukan Perubahan)

POSlSUBPQS

%BEAMASUK/ POSJSUB POS %BEAMASUKf

HEADING! URAIAN BARANG DESCRIPTION OF GOODS

0;'IMPORT DUTY HEADINGI URAlAN BARANG DESCRIPTION OF GOODS %IMPORT DUTY

セ SUBHEADING SUBHEADING

(1) (2) (3) (4) (1 セ (3) (0)

37.06 Film sinematografi,disinari dan dicuci, diga- Cinematographic film, exposed and developed, 37.06 Film sinematografi,disinari dan dicuci, diga- Cinematographicfilm,exposed and developed,

bung deng<L!i jalur suara maupun tidak atau ha- whether or nOl incorporating sound track or bung dengan jalur suara maupun tidak atauha- whether or not incorporating sound track or

nya terdiri dari jalur suara consisting only of sound track. nyaterdiridarijalursuara. consisting only of sound track.

3706.10 -Dengan lebar 35 mm atau lebih : -Ofa width of35 mm or more: 3706.10 -Dengan lebar 35 mm atau lebih; -Of a width of35 mm or more:

3706.l0.90.00 --Lain-lain -Other 10% 3706.10.90.00 -Lain-lain -Other Rp 21.450,-/menit

3706.90 -Lain-lain: -Other : 3706.90 -Lain-lain: -Other:

3706.90.90.00 -Lain-lain -Other 10% 3706.90.90,00 -Lain-lain -Qthoc Rp 2L450,-Imenit

85.23 Cakram, pita, media penyimpan non-volatile Discs, tapes, solid-state non·volatile storage 85.23 Cakram, pita, media penyimpan non-volatile Discs, tapes, solid-state non-volatile storage

berbentuk padat, "smart」。イ、セ dan media lain devices, "smart cards" and other media for the berbentuk padat, "smartcard"danmedia lain devices, "smart cards" and other media for the

untuk merekarn suara atau fenomena lain, baik recording of sound or of other phenomena, untuk merekam suara atau fenomena lain, baik recording of sound or of other phenomena,

direkam maupun.tidak, termasuk matrice dan whether or not recorded, inclUding matrices direkam maupun tidak, tennasuk matricedan whether or not recorded, including matrices

master untuk produksi cakram, tetapi selain and masters for the production of discs, but master untuk produksi cakram, tetapi selain and masters for the production of discs, but

produk dari Bab 37. excluding products of Chapter 37. pJOduk dari Bah 37. eXcluding products of Chapter 37.

-Media magnetik : -Magnetic media: -Media magnetik : -Magnetic media:

8523.29 -Lain-lain: -Other: 8523.29 -Lain-lain: -Other ;

-·-Cakram magnetik ; --Magnetic discs: -Cakram magnetik : --Magnetic discs:

-Lain-lain, tidak terekam -Other, unrecorded -Lain-lain, tidak terekarn -Other, unrecorded

8523.29.44.00 -Lain-Lain, terekam --Other, recorded 10% 8523.29.44 -Lain-lain, terekam ; -Other, recorded:

8523.29.44.10 -Film sinematografi selain film berita, film perjalanan, --Cinematographic film other than newsreels, Rp 21.450,-/menit

film teknis, film ilmu pengetahuan, dan travelogues, technical, scientific films,

fillJl dokumenter lainnya and other documentary films

8523.29.44.90 __Lain·1ain -Other 10%

8523.40 -Media april: ; -Optical media: 8523.40 -Media optik : -Optical media:

-Cakrarn untuk sistem pembaca laser: -Discs for laser reading systems: -Cakrarn untuk sistem pembaca laser: -Discs for laser reading systems: :

&523.40.19.00 -·Lain-Iain -Other 10% 8523.40.19 -Lain-lain: --Other:

8523.40.19.10 - Tidak terekam -Unrecorded 10%

-Terekam -Recorded

8523.40.19.91 ---Film sinematografi selain film berita, ---·Cinematographic film other than newsreels, Rp 21.450,-Imenit

film perjalanan, film teknis, film ilmu pengetahuan, travelogues, technical, scientific films,

dan film dokumenter lainnya and other documentary films

8523.40.19.99 -Lain-lain -Other lO%

(4)

MENTERI KEUANGAN. REPUBllK INDONESIA

-2-BAGAN [(Berdasarkan Ketentuan Sebelumnva BAGAN II Setelah Dilakukan Perubahan\

POSISUBPOS

%BEAMASUKI POS/SUBpos %BEA MASUKI

HEADING! URAIAN BARANG DESCRIl'TION OF GOODS HEADINGI URAIAN BARANG DESCRlYITON OF GOODS

%IMPORT DUTY

SUBHEADING %IMPORT DUTY SUBHEADING

(I) (2) (3) (4) (.I).

C-l

(3)

('I

8523.51.90 -Lain-lain -; -Other: -Media semikonduktor: -Semiconductor media:

8523.51 -Peralatm penyimpanannon-volatiledalam -Solid-statenon-volatilestorage devices : 8523.51 -Peralatan penyimpananDon-volatile dalam -Solid-state non-volatile storage devices:

bentuk padat : bentuk padat :

8523.5L90 -Lain-lain: -Other: 8523.51.90 -Lain-lain: -other:

- Tidak terekam -Unrecorded - Tidak terekam -Unrecorded

8523.51.90.90 -Terekam -Recorded 10% -Terekam -Recorded

8523.51.90.91 -Film sinematografi selain film berita, --Cinematographic film other than newsreels, Rp21.450,-/menit

film peIjaianan, film teknis, film ilmu pengetahuan, travelogues, technical, scientific films, dan film dokumenter lainnya and other documentaJy films

8523.51.90.99 -Lain-lain --Other 10%

-MENTER! KEUANGAN,

ttd,

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan setelah mempelajari materi ini, kamu akan mampu (1) mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, pola penggunaan lahan dan pola permukiman berdasarkan kondisi

[r]

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara

Nilai koefisien regresi peran konsultan pajak sebesar 0,185 dan bertanda positif, ini menunjukan bahwa peran konsultan pajak mempunyai hubungan searah dengan tingkat

Nomor 40 Tahun 1995 tentang Angkutan Udara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3610), sebagaimana telah

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1995 tentang Angkutan Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1995 tentang Angkutan Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Selain itu, dalam menggunakan e- learning dosen harus kreatif dan inovatif serta memiliki sikap kritis dalam memilih bahan pembelajaran, beretika baik dalam