UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
FRM//FISE/46-01 12 JANUARI 2009
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (Pertemuan XIII)
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Program Studi :
Mata Kuliah : Pendidikan Karakter Jumlah SKS : 2 SKS (T : 1 sks, P : 1 sks)
Semester : Gasal
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Kompetensi Dasar : Membiasakan perilaku patriotik
Indikator ketercapaian : 1. Mengidentifikasi nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara 2. Memberikan contoh pentingya nilai persatuan dan
kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara 3. Menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan
dalam bermasyarakat dan bernegara 4. Menyusun satu perencanaan penyelesaian
masalah/kasus tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara.
Tujuan Pembelajaan : 1. Mengidentifikasi nilai-nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
2. Menumbuhkan kesadaran pentingya nilai
persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
3. Menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
4. Menyusun satu perencanaan penyelesaian masalah/kasus tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara. Materi Pokok/Karakter : 1. Nilai-nilai persatuan dalam bermasyarakat dan
bernegara
2. Pentingya nilai persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
3. Perencanaan penyelesaian masalah/kasus tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam
Kegiatan Perkuliahan : No Langka h Kegiatan Media/Ilustr asi Waktu 1 Penda-huluan
1. Dosen dan mahasiswa masuk dan memulai perkuliahan tepat waktu (Nilai karakter yang ditanamkan adalah disiplin dan tanggungjawab). 2. Dosen bersama mahasiswa memperhatikan keadaan
dan suasana kelas: kerapihan tempat duduk, kebersihan kelas, dan papan tulis (Nilai karakter yang ditanamkan adalah kebersihan dan
keindahan ).
3. Dosen memberi salam dan meminta salah seorang mahasiswa untuk memimpin doa belajar memulai perkuliahan ((Nilai karakter yang ditanamkan adalah religius).
4. Dosen mengecek keadaan mahasiswa (ketidakhadiran, sakit, dan atau sambil
membangkitkan semangat mahasiswa, dst.,) dan menyiapkan kelas untuk siap belajar (Nilai karakter yang ditanamkan adalah peduli dan
tanggungjawab).
5. Memulai perkuliahan dengan suasana yang menyenangkan dengan menyanyikan lagu
Kebangsaan Indonesia Raya (Nilai karakter yang ditanamkan adalah nasionalisme).
6. Alunan nada dari media pembelajaran yang terkait dengan nilai persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan bernegara (Rayuan Pulau Kelapa, Dari Sabang Sampai Merauke).
7. Menjelaskan kompetensi yang harus menjadi bagian dari perilaku sehari-hari terkait nilai persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan bernegara.
8. Memberikan penegasan kepada mahasiswa mengenai arti penting kompetensi yang harus menjadi bagian dari perilaku sehari-hari terkait dengan nilai persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan bernegara
9. Motivasi pemutaran pidato Bung Tomo, film pertikaian antar suku, dan film aksi terorisme,
2. Memberikan contoh: beberapa mahasiswa mengungkapkan pengetahuan dan pengalamannya terkait persatuan dan kesatuan serta keberagaman di lingkungannya dan secara luas di Indonesia 3. Memberikan pemodelan; memutar potongan film
terorisme atau pertikaian antar suku, termasuk di dalamnya kegiatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak buruk akibat terorisme.
4. Studi Kasus : Terorisme Model Show Case
a. Membagi kelas menjadi empat kelompok Kelompok I : Mengkaji tentang latar belakang munculnya konflik antar suku/ kelompok agama Kelompok II : Dampak konflik antar suku/ kelompok agama di Indonesia
Kelompok III : Upaya mengatasi konflik antar suku/ kelompok agama
Kelompok IV : Rencana Action Plan yang ideal b. Diskusi Kelompok
c. Presentasi
5. Refleksi bersama: dosen dan mahasiswa secara bersama-sama menegaskan kembali arti penting persatuan dan kesatuan serta menghargai
keberagaman dalam masyarakat
3 Penutup 1. Melakukan penilaian: beberapa mahasiswa diminta untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri atau kenyataan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
pengamalan persatuan dan penghargai keberagaman.
2. Menegaskan komitmen: mengajak dan meminta kesepakatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan serta menghargai keberagaman ((pemikiran, perkataan, dan perbuatan).
3. Perkuliahn ditutup dengan doa bersama
10 menit
Metode : Diskusi
Nama Mahasiswa:
No Identifikasi Kekurangan dan Kelemahan Diri
Tindakan Perbaikan
1. Memiliki pandangan yang positif terhadap negara.
2. Melakukan kritik terhadap kebijakan negara dengan cara yang santun. 3. Membela negara apabila dilecehkan
pihak lain.
4. Mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
5. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
6. Mencintai produk-produk dalam negeri.
7. Mengikuti upacara-upacara hari penting nasional.
8. Menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa dan negara Indonesia.
9. Bangga menjadi warga negara Indonesia.
No
. Nama
Aspek Penilaian Jumlah
Nilai
Keaktifan Kerjasama Kepemimpinan Emosional
Keterangan :
setiap aspek memiliki skor 1
: Kurang
2 : sedang
3 : baik
4 : sangat baik
No Aspek Perilaku Penilaian Ket
Sl Sr K J T
A. Menjaga Persatuan dan Kesatuan Individualis, egois
Mudah bekerjasama Ikhlas dan suka mengalah Mudah memaafkan
Mudah menerima kehadiran orang lain
Daftar Pustaka:
Julian, James dan John Alfred. (2007). Belajar Kerpribadian (The Accelerated Learning for Personality). Yogyakarta: Baca.
Marzuki. (20009). Akhlak Mulia: Studi Konsep Dasar. Yogyakarta: Debut.
Tilmann, Diane. (2004). Living Values Ativities for Young Adults. Jakarta: Grasindo. Yunahar Ilyas (2006). Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI UMY.
Yogyakarta, 31 Agst. 2010 Mengetahui Kajur/Kaprodi, Dosen,