NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : KDIJudul : KIAI INGIN KETEMU SRI SULTAN
Lokasi : Kraton Jogjakarta Reporter & Camerawan : ARM Tanggal Liputan : 10 Februari 2005
ACC
Redaktur Narator EditorNaskah Apa kabar Jogja Page 1 11/11/2010
NARASI:
Perlunya Kewaspadaan terhadap kemungkinan datangnya bencana alam/
sebagaimana disampaikan Sri Sultan HB X/ ternyata menarik perhatian
sejumlah warga Jawa Timur// Di malam satu Syuro/ ketika berlangsung
prosesi topo mbisu keliling benteng kasultanan/ ada sejumlah warga
Lamongan dan Banyuwangi Jawa Timur/ dengan sangat serius berbincang
di dekat Masjid Agung Kraton/ yang berlokasi di sisi barat alun-alun utara//
Jarum jam menunjukkan pukul 23.50// Mereka mengaku mendapat
amanah dari seorang kiai di Lamongan/ untuk mengantar pusaka penolak
bala/ dan harus diserahkan kepada Sri Sultan/ malam itu juga//
VISUAL :
KIRAB KELILING BENTENG MALAM SATU SYURO
PILIH SENDIRI VISUAL TENTANG ROMBONGAN DARI JAWA TIMUR
Reporter Apa Kabar Jogja yang kebetulan masih berada di alun-alun untuk
meliput prosesi Topo Mbisu/ mengingatkan bahwa sangat tidak mungkin/
bila mereka minta bertemu Sri Sultan saat itu juga// Dua anggota
rombongan/ Gus Asnan dan Arifin bisa mengerti// Namun/ amanah dari
seorang kiai di Jawa Timur/ bila tidak bisa bertemu langsung Sri Sultan/
cukuplah bagi rombongan ini/ apabila bisa menginjakkan kaki di tanah
kasultanan// Syukur-syukur bisa menuliskan satu dua kalimat yang bisa
dibaca Sri Sultan// Di tengah guyuran hujan yang cukup lebat/ Reporter
Apa Kabar Jogja bersedia mengantar rombongan yang dipimpin Kiai Haji
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : KDIJudul : KIAI INGIN KETEMU SRI SULTAN
Lokasi : Kraton Jogjakarta Reporter & Camerawan : ARM Tanggal Liputan : 10 Februari 2005
ACC
Redaktur Narator EditorNaskah Apa kabar Jogja Page 2 11/11/2010
yang berlokasi tak jauh dari Kraton Kilen/ kediaman Sri Sultan/ rombongan
dari Jawa Timur ini mengisi buku tamu/ dan meninggalkan beberapa
kertas// Tetapi/ pusaka yang dimasukkan di dalam sarung raket tennis itu
tidak ditinggal di Kasultanan// Rombongan hanya meninggalkan dokumen
tertulis//
VISUAL :
Dokumen yang ditinggal di kantor Sekuriti
1.41 – 1.47
Pilih sendiri dari visual yang ada
Abdullah Kusmianto/ menjawab pertanyaan menjelaskan/ kedatangannya
ke kraton memang ada hubungannya dengan pusaka//
Statement :
KH Abdullah Kusmianto (ulama Lamongan jatim)
Time code : 3.31 – 3.35
Namun lebih dari itu/ yang lebih penting adalah terwujudnya kemakmuran
bangsa//
Statement :
KH Abdullah Kusmianto (ulama Lamongan jatim)
Time code : 2.56 – 3.18
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : KDIJudul : KIAI INGIN KETEMU SRI SULTAN
Lokasi : Kraton Jogjakarta Reporter & Camerawan : ARM Tanggal Liputan : 10 Februari 2005
ACC
Redaktur Narator EditorNaskah Apa kabar Jogja Page 3 11/11/2010
rakyat / yang sekaligus mencegah keruntuhan pemerintahan kerajaannya // Pada akhirnya / ruwat patok negoro / dalam perkembangannya / mengalami distorsi zaman // dalam skala kecil / sering dilakukan di desa-desa / seperti bersih desa / untuk buang sengkolo deso atau pangruwatan desa // Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan desa dari sengkolo-sengkolo sial / apes / yang melekat dan berharap terwujud keinginan dan harapan untuk menjadi makmur / tenteram / dan damai //
Dalam acara ruwat patok negoro yang dilakukan oleh paguyuban tri tunggal kali ini / terdiri dari beberapa kegiatan / diantaranya jamasan pusaka / yang terdiri dari beberapa tombak dan keris // Selain itu juga / paguyuban tri tunggal /
melakukan ruwatan kepada beberapa masyarakat / dan diakhiri dengan kirab pusaka //
Dalam pelaksanaan kirab pusaka ini / pos yang dilalui ada empat / yaitu pos pertama sebagai tempat kumpulnya // pos kedua / yaitu perempatan IAIN // dan pos ketiga adalah perempatan demangan // dan pos keempat adalah perempatan tugu // Dalam pelaksanaannya / kirab pusaka dimulai dari tambak bayan sebagai
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : KDIJudul : KIAI INGIN KETEMU SRI SULTAN
Lokasi : Kraton Jogjakarta Reporter & Camerawan : ARM Tanggal Liputan : 10 Februari 2005
ACC
Redaktur Narator EditorNaskah Apa kabar Jogja Page 4 11/11/2010
melanjutkan perjalanannya menuju perempatan tugu / sebagai pos ketiga // Rombongan kirab menjemput rombongan barongsai yang merayakan perayaan tahun baru imlek bagi masyarakat tionghoa // Selanjutnya para rombongan kirab meneruskan kearah teteg sepur / jalan mangkubumi // Selanjutnya menuju ke kota baru / untuk menjemput masyarakat katolik kejawen // dan diteruskan ke arah utara / yaitu perempatan gramedia // Setelah melakukan ritual di perempatan geramedia / rombongan berpisah menuju pos masing-masing//
Dan kirab pusaka kali ini / sangat menarik perhatian bagi masyarakat kota yogyakarta // Mereka dengan antusiasnya menanti / untuk menyambut para rombongan kirab / datang //