• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN UJI COBA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

55

BAB IV

HASIL DAN UJI COBA

IV.1. Tampilan Hasil

Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis lokasi kafe dan restoran di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut :

1. Form Tampilan Halaman Utama

Form tampilan halaman utama berfungsi untuk melihat berita terbaru yang disajikan oleh pihak administrator website mengenai kafe dan restoran di Kota Medan. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada gambar IV.1:

Gambar IV.1. Tampilan Halaman Utama Web

(2)

2. Tampilan pada Form Peta

Tampilan form untuk kegiatan saat terjadi event pada form peta dapat dilihat pada gambar IV.2 :

Gambar IV.2 Tampilan Form Peta 3. Tampilan pada Form Login

Tampilan form untuk kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada gambar IV.3 :

Gambar IV.3 Tampilan Form Login

(3)

4. Tampilan pada Form Kritik dan Saran

Tampilan form untuk kegiatan saat terjadi event pada form kritik dan saran dapat dilihat pada gambar IV.4 :

Gambar IV.4 Tampilan Form Kritik dan Saran

(4)

5. Tampilan pada Form Kafe dan Restoran

Tampilan form untuk kegiatan saat terjadi event pada form Kafe dan Restoran dapat dilihat pada gambar IV.5 :

Gambar IV.5 Tampilan Form Tempat

(5)

6. Tampilan pada Form Data Marka

Tampilan form untuk kegiatan saat terjadi event pada form Data marka dapat dilihat pada gambar IV.6 :

Gambar IV.6 Tampilan Form Data Penanda

(6)

7. Tampilan pada Form Data Artikel Situs

Tampilan form untuk kegiatan saat terjadi event pada form Data artikel dapat dilihat pada gambar IV.7 :

Gambar IV.7 Tampilan Form Data Konten

(7)

8. Tampilan pada Form Profil Administrator

Tampilan form untuk kegiatan saat terjadi event pada form Pengaturan profil dapat dilihat pada gambar IV.8 :

Gambar IV.8 Tampilan Form Administrator

9. Tampilan pada From peta Kafe dan Restoran

Tampilan form untuk mengukur jarak pada tempat yang ingin kita tuju dapat dilihat pada gambar IV.9 :

Gambar IV.9 Tampilan Form Peta Kafe dan Restoran

(8)

IV.2. Pembahasan

Pada perancangan Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi dan Jalur Rute Kafe dan Restoran di Kota Medan Dengan Formula Haversine, penulis menggunakan bahasa pemprograman Php dan database MySql. Penulis mencoba untuk merancang suatu Interface antara pengguna dengan sistem semenarik mungkin sehingga user / pengguna mudah dan tidak jenuh dalam menggunakan sistem yang ada. Sistem ini juga cukup mudah untuk dipahami karena user / pengguna hanya perlu mengklik tombol-tombol yang sudah tersedia sesuai kebutuhan.

Hasil rancangan Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi dan Jalur Rute Kafe dan Restoran di Kota Medan Dengan Formula Haversine yang dibuat penulis dapat dengan mudah digunakan. Tampilan-tampilan pada geografis lokasi Jalur Rute Kafe dan Restoran memiliki informasi tentang alamat dan keterangan dari setiap lokasi Jalur Rute Kafe dan Restoran.

Setelah dilakukan penelitian dalam perancangan dan implementasi Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi dan Jalur Rute Kafe dan Restoran di Kota Medan Dengan Formula Haversine ini dapat di simpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Sistem informasi geografis yang menampilkan peta digital dapat disimpan dalam bentuk shape file yang dapat dibuat menggunakan salah satu perangkat lunak sistem informasi desktop berbasis Quantum Gis.

(9)

2. Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi dan Jalur Rute Kafe dan Restoran di Kota Medan Dengan Formula Haversine dapat diakses oleh masyarakat luas.

IV.2.1 Uji Coba Program

Uji coba terhadap sistem bertujuan untuk memastikan bahwa sistem sudah berada pada kondisi siap pakai. Instrumen yang digunakan untuk melakukan pengujian ini yaitu dengan menggunakan:

1. Satu unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor Intel Core I3 b. Memory 4 Gb

c. Hardisk 500 Gb

2. Perangkat Lunak dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Dreamweaver 8.0 b. MySQL Server Versi 10 3. Pengujian Sistem

a. Tampilan sistem

b. Informasi yang dihasilkan oleh sistem c. Tampilan peta

(10)

IV.2.2. Skenario Pengujian

Tabel IV.1. Skenario Pengujian

No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian

Ket

1. Mengosongkan semua isian data login, lalu langsung mengklik tombol

„Masuk‟.

Nama: - Kata sandi: -

Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan

“username dan

password invalid”

Sesuai harapan

Valid

2. Hanya mengisi data nama admin dan mengosongkan data kata sandi, lalu langsung mengklik tombol „Masuk‟.

Nama:

admin Kata sandi: -

Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan

“username dan

password invalid”

Sesuai harapan

Valid

3. Hanya mengisi data kata sandi dan mengosongkan data nama admin, lalu langsung mengklik tombol „Masuk‟.

Nama: - Kata sandi:

12345

Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan

“username dan

password invalid”

Sesuai harapan

Valid

4. Menginputkan dengan kondisi salah satu data benar dan satu lagi salah, lalu langsung mengklik tombol „Masuk‟.

Nama:

mimin (salah).

Kata sandi:

12345 (benar).

Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan

“username dan password invalid”

Sesuai harapan

Valid

5. Menginputkan sintaks SQL

Injection pada kedua data login, lalu mengklik tombol

„Masuk‟.

Nama: „ OR

‟1′=‟1 Kata sandi: „ OR ‟1′=‟1

Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan

“username dan

password invalidr”

Sesuai harapan

Valid

6. Menginputkan data login yang benar, lalu mengklik tombol „Masuk‟.

Nama:

admin Kata sandi:

12345

Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan form admin.

Sesuai harapan

Valid

(11)

IV.2.3. Hasil Uji Coba

Setelah melakukan uji coba terhadap sistem, maka dapat disimpulkan hasil yang didapatkan yaitu:

1. Sistem memiliki performance yang relatif stabil.

2. Sistem hanya membutuhkan ±3.5 detik untuk melakukan start-up.

3. Sistem telah menghasilkan informasi yang valid.

4. Peta yang ditampilkan dapat di-render dengan baik dan cepat.

5. Antarmuka yang sederhana dapat mempermudah pengguna dalam mempelajari sistem ini.

6. Kebutuhan akan informasi laporan sangat cepat disajikan.

7. Keamanan sistem cukup terjamin dari resiko peretasan dengan teknik yang biasa dilakukan para peretas.

IV.3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem

Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan sistem yang telah dibuat.

IV.3.1. Kelebihan Sistem

Kelebihan sistem ini diantaranya yaitu:

1. Waktu yang dibutuhkan untuk proses start-up relatif singkat.

2. Performance sistem relatif stabil.

3. Sistem mampu menghasilkan informasi yang sesuai dengan yang diharapkan.

(12)

4. Sistem sangat cepat mengolah data untuk menghasilkan berbagai informasi yang dibutuhkan pengguhna.

5. Sistem ini telah diproteksi dengan sistem pengamanan berbasis otentikasi.

IV.3.2. Kekurangan Sistem

Adapun kekurangan sistem yang telah dibuat diantaranya yaitu:

1. Sistem ini belum memiliki modul pengolahan data spasial yang lengkap.

2. Sistem ini masih memiliki batas kualitas, dimana saat pengguna memperbesar peta, peta yang di-render akan terlihat kabur.

3. Sistem ini masih memiliki beberapa bugs yang terkadang muncul.

IV.4 Formula Haversine

Haversine Formulla adalah persamaan yang digunakan dalam navigasi,

yang memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola (bumi) berdasarkan bujur dan lintang bola bumi dapat ditunjukkan pada persamaan (1).

Rumus Haversine:

Ket : Δ=delta ini seperti konsantan dari variable

d= jarak

= latitude awal

=latitude akhir λ2=longitude awal λ1=longitude akhir Rumus Haversine :

...(1)

(13)

d=2r arcsin A

a = sin²(Δφ/2) + cos φ1 × cos φ2 × sin²(Δλ/2) c = 2 × atan2( √a, √(1-a) ) = 2 × asin(√a) d = R × c

Contoh Kasus

Rute = [(3.57185,98.6896), (3.57158,98.68973), (3.57152,98.68976), (3.57103,98.69001), ]

Perhitungan jarak koordinat (3.57185,98.6896) ke koordinat (3.57158,98.68973):

Jarak ruas (3.57185, 98.6896) ke (3.57158, 98.68973):

Δφ = radians(3.57158 - 3.57185)= -4.7123889803846E-6 Δλ = radians(98.68973 - 98.6896)= 2.2689280275687E-6

a = power(sin(-4.7123889803846E-6 / 2);2) + cos(radians(3.57185)) * cos(radians(3.57158)) * power(sin(2.2689280275687E-6 / 2);2) a = 6.8336661701991E-12

c = 2 × asin(√6.8336661701991E-12) = 5.2282563709959E-6

d = 1609.34 × (6371 × 5.2282563709959E-6) = 1609.34 × 0.033309221339615 = 53.605862270695

Perhitungan jarak koordinat (3.57158,98.68973) ke koordinat (3.57152,98.68976):

Jarak ruas (3.57158, 98.68973) ke (3.57152, 98.68976):

(14)

Δφ = radians(3.57152 - 3.57158)= -1.0471975511957E-6 Δλ = radians(98.68976 - 98.68973)= 5.235987757645E-7

a = power(sin(-1.0471975511957E-6 / 2);2) + cos(radians(3.57158)) * cos(radians(3.57152)) * power(sin(5.235987757645E-7 / 2);2)

a = 3.4242862104399E-13

c = 2 × asin(√3.4242862104399E-13) = 1.1703480184014E-6

d = 1609.34 × (6371 × 1.1703480184014E-6) = 1609.34 × 0.0074562872252354

= 11.99970128306

Perhitungan jarak koordinat (3.57152,98.68976) ke koordinat (3.57103,98.69001):

Jarak ruas (3.57152, 98.68976) ke (3.57103, 98.69001):

Δφ = radians(3.57103 - 3.57152)= -8.552113334774E-6 Δλ = radians(98.69001 - 98.68976)= 4.3633231298826E-6

a = power(sin(-8.552113334774E-6 / 2);2) + cos(radians(3.57152)) * cos(radians(3.57103)) * power(sin(4.3633231298826E-6 / 2);2) a = 2.3025840073486E-11

c = 2 × asin(√2.3025840073486E-11) = 9.5970495619565E-6

d = 1609.34 × (6371 × 9.5970495619565E-6) = 1609.34 × 0.06114280 b2759225 = 98.399558192531

= 53.605862270695 + 11.99970128306 + 98.399558192531 = 164.0051 Jadi, total Jarak Rute adalah 164.01 meter

Gambar

Gambar IV.1. Tampilan Halaman Utama Web
Gambar IV.2 Tampilan Form Peta  3.  Tampilan pada Form Login
Gambar IV.4 Tampilan Form Kritik dan Saran
Gambar IV.5 Tampilan Form Tempat
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berikut adalah uraian fasilitas yang ada di Rumah Sakit Kelas B berdasarkan Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, diketahui terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan model

a) Penelitian ini berguna untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Hipotesis H4 adalah Pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap Belanja Daerah dengan pemoderasi Dana bagi Hasil berdasarkan uji t yang dilakukan didapat Pendapatan asli daerah

Hasil penelitian menun- jukkan bahwa: (1) pemahaman guru Matematika SMP di Kota Yogyakarta terhadap KTSP dalam kategori cukup baik; (2) perencanaan pembelajaran

Dari pengolahan data yang sudah dilakukan dengan metode boosting yaitu adaboost , terbukti dapat meningkatkan akurasi algoritma C4.5 pada German Credit Card. Data yang

Hasil pengujian pada 4485 gambar dengan 15 jenis kelas menggunakan 10-fold cross validation untuk 2 word metode yang diusulkan memberikan peningkatan performa sebesar 12.68 %

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sebagai pencipta dan pemelihara seluruh Alam Semesta beserta isinya, dimana atas berkat, rahmat dan