• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nataru Lagi, Was-Was Abai Lagi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nataru Lagi, Was-Was Abai Lagi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KAMIS,

11 NOVEMBER 2021

d

indoposco.id

ECERAN:

Rp3.000

f

indoposco

l

@indoposco

i

indoposco.id

x

indoposco channel SEMENTARA itu, berbagai cerita unik

sejumlah tenaga medis muncul saat merawat pasien Covid-19. Perawat yang bertugas melayani pasien Covid-19 ada yang diminta mencukur rambut pasien, bahkan hingga menikah dengan pasien yang dirawatnya.

“Yang unik juga banyak, tadinya perawat tidak memiliki kompetensi mencukur rambut. Banyak pasien dirawat lama, salah satunya di RSCM Jakarta, kondisi pasien kritis dirawat lama hingga akhirnya sembuh, lalu karena sudah gondrong minta dipotong rambutnya oleh perawat,” kata Ketua Persatuan Perawat Indonesia Harif Fadhillah dalam Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Harif juga mengisahkan beberapa perawat, bahkan harus memberikan perawatan Covid-19 pada rekan sejawatnya sendiri di rumah sakit tempat mereka bekerja karena salah satunya terinfeksi. Perawatan dilakukan dalam periode waktu yang lama hingga akhirnya rekan sejawat tersebut bisa kembali pulih dan bekerja bersama lagi.

Cerita lainnya dari Relawan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta Yogaditya Riza Aswar yang bertugas merawat pasien di Wisma Atlet hingga sekarang.

Dia mengisahkan ada rekan sejawat perawat yang menikah dengan pasien.

“Banyak juga relawan di Wisma, bahkan ada perawat menikah dengan pasien ketika dirawat. Jadi bukan hanya

sekadar untuk menolong, tapi kalau kata rekan-rekan di sini menolong sekaligus mencari jodoh,” kata Yogaditya dilansir Antara.

Dia menerangkan tidak sedikit perawat di Wisma Atlet yang menjalin hubungan dekat dengan pasien yang dirawatnya.

Bahkan saat pasien sudah pulih dan pulang, mereka tetap menjalin hubungan sosial.

Dia mengatakan tidak sedikit juga yang sudah menganggap sebagai seorang teman, atau bahkan keluarga. Yogaditya

mengungkapkan saat ini pasien yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 193 orang. Kasus Covid-19 di Indonesia yang melandai banyak menyebabkan tempat tidur yang kosong.

Namun, dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan tidak terbawa euforia dengan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.

Dia berharap agar seluruh masyarakat Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sebagai pencegahan

Variasi Posisi Misionaris yang Perlu Anda Ketahui

Ini Daftar Mutasi Perwira Tinggi di Polri

Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Dilaporkan ke Kejati Banten Kasus Lahan SMKN 7 Tangsel, KPK Periksa Mantan Kadindikbud Banten Penyaluran Jamsosratu Tak Jadi Dipotong, Ditargetkan Cair November

Klik

indoposco.id

untuk informasi lebih lanjut

Baca Dari Hal 11

FOTO: ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA/WSJ

Suasana Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

INDOPOSCO – Sudah lebih dari dua tahun terakhir ketua senam saya seorang purnawirawan kolonel polisi: Pak Yudi. Sejak itu setiap ada hari besar, senamnya terasa beda.

Kemarin, misalnya. Senam dimulai dengan

”Siaaaap... Grak!” Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Lengkap. Diiringi instrumentalia yang biasa digunakan di taman makam

pahlawan itu.

Pakaian kami pun bebas:

asal bernuansa pahlawan.

Umumnya peserta memilih celana militer.

Ada yang pakai peci veteran, lengkap dengan sabuk pistol –tanpa isinya.

Kemarin memang Hari Pahlawan. 10 November. Kita hormati pahlawan kita.

Ke depan kita kesulitan untuk mencari pahlawan. Zaman media social (medsos) telah memberikan gambaran berbeda: tidak ada orang yang sempurna. Orang yang semula kita pahlawankan tiba-tiba terlihat bopeng.

Bisa saja bopeng itu memang begitulah kenyataannya. Ada juga yang bopengnya buatan. Rupanya, banyak orang bopeng yang tidak rela kalau ada orang lain yang terlihat tidak bopeng.

”Celeng satu, celeng semua..!” Begitu bunyi

Oleh: Dahlan Iskan

Pahlawan Celeng

Baca Pahlawan Celeng Hal 11

Dari Cukur Rambut Sampai Menikah dengan Pasien

Panduan Aktivitas dan Ancaman

Gelombang Ketiga Covid-19

INDOPOSCO - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengeluarkan panduan aktivitas masyarakat saat

merayakan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Ini sejalan dengan program pencegahan Virus Covid-19 di Tanah Air, sehingga kekhawatiran lonjakan gelombang ketiga dapat teratasi.

“Dalam menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru, masyarakat dapat mendukung pencegahan penularan Covid-19. Dengan melakukan persiapan yang cermat agar dapat menikmati liburan yang produktif dan terkendali,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan virtual

di Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Saat ini kondisi kasus di wilayah pulau Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali. Data per 8 November 2022, tersisa 0,23 persen orang yang positif Covid-19 secara nasional. Angka kematian harian sebesar 3,38 persen dan angkat kesembuhan sebesar 96,93 persen.

“Untuk itu bijaknya kita menghargai pencapaian dengan tetap mempertahankan perkembangan kasus yang baik ini, bukan malah sebaliknya bersikap lengah dan lalai, Baca Nataru Lagi Hal 11

FOTO-FOTO: JUNI ARMANTO & ANTARA, INFOGRAFIS: GIMBAL ISWANTO/INDOPOSCO

138.967 kunjungan wisman pada Juli 2021 Jumlah itu naik 1,25% dibandingkan bulan lalu 137.247 kunjungan wisman pada Juni 2021 Dibanding periode tahun lalu, wisman turun 10,77%.

Pada Juli 2020, ada 155.742 wisman

Secara akumulatif, wisman kunjungan 937.747 kali sejak Januari-Juli 2021 Jumlah itu turun 71,42% dibanding semester I-2020 sebanyak

3.281.542 kunjungan

Kunjungan wisman pada Juli 2021 terbanyak dari Timor Leste, yakni 76,7 ribu

Jumlah itu setara 55,17% dari total wisman ke Indonesia pada Juli 2021 Malaysia berada di posisi kedua sekitar 45 ribu kunjungan wisman Dari Tiongkok 3,15 ribu wisman dan AS 2,56 ribu wisman

Periode Januari-Juli 2021, wisman terbanyak dari Timor Leste, 483,92 ribu Disusul Malaysia 292,65 ribu, Tiongkok 37,63 ribu, dan

Papua Nugini 16,56 ribu Sumber : BPS

Nataru Lagi, Was-Was Abai Lagi

(2)

Percepat Arus Logistik

INDOPOSCO – Bea Cukai bersama seluruh stakeholder maksimalkan program Single Submission (SSm) Pengangkut di 10 pelabuhan di Indonesia. Progam ini dalam rangka menyukseskan amanat Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang penataan National Logistic Ecosystem (NLE).

Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, mengatakan bahwa pelaksanaan program SSm Pengangkut ini tujuannya untuk menyediakan sistem/

fasilitas yang memungkinkan para nahkoda (pengangkut) melakukan proses clearance di seluruh satker pelabuhan melalui satu sistem/satu pintu.

”Dengan satu kali pengiriman superset data, mereka telah menyelesaikan kewajibannya tanpa dilakukan pengiriman secara berulang, “ujar Tubagas melalui keterangan diterima INDOPOSCO, Rabu (10/11/2021).

Di Semarang, sukses jalankan SSm Joint Inspection Pabean - Karantina, delivery order (DO) online, surat penyerahan peti kemas (SP2) online, auto gate system dan SSm Perizinan untuk importasi vaksin dan Alkes guna penanganan Covid-19, Bea Cukai Tanjung Emas bersama seluruh stakeholder luncurkan piloting Single Submission (SSM) Pengangkut di Pelabuhan Tanjung Emas

sejak Senin, 1 November 2021.

Terkait piloting ini Firman mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan program ini. “Komitmen kami melalui Bea Cukai Tanjung Emas, bersama seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Emas, semoga dapat menyukseskan proses piloting yang sudah berjalan sepekan ini, sama seperti pelaksanaan program lainnya yang telah

kita realisasikan di Pelabuhan Tanjung Emas,” imbuh Firman.

Dalam kegiatan ini turut dihadiri secara virtual oleh Tim dari Sekretariat Kabinet, Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS-PK) KPK , Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, dan Tim Teknis National Logistic Ecosystem

(NLE) serta Tim dari Lembaga National Single Window (LNSW).

“Piloting ini harus didukung penuh oleh seluruh stakeholder di Pelabuhan Tanjung Emas, karena menjadi piloting project STRANAS-PK melalui pembangunan ekosistem logistik nasional dan langsung di review oleh KPK sebagai benchmark untuk pelabuhan lainnya dalam mewujudkan Indonesia Bebas Korupsi” ujar Agus Toro, perwakilan STRANAS-PK KPK.

Sementara di Surabaya, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I mendukung penuh implementasi NLE dengan turut menghadiri asistensi registrasi SSm Pengangkut yang diadakan oleh LNSW, Jumat (05/11).

Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Perak dan para Perusahaan Pengangkut sebagai subjek utama asistensi ini.Firman mengatakan bahwa dalam kegiatan ini terdapat 2 pokok bahasan, yaitu registrasi dan simulasi Ssm Pengangkut dengan menggandeng 4 shipping line, yaitu PT.Samudera Agencies Indonesia, PT.Karana Line, PT.Container Maritime Activities (CMA), dan PT Panurjwan.

”Kami bersama LNSW dan seluruh pihak terkait, sepakat dan siap mendukung secara penuh penerapan NLE di Pelabuhan Tanjung Emas, Tanjung Perak, juga pelabuhan lain di Indonesia, semoga dapat menurunkan costs of logistics dan memperlancar arus logistic yang menjadi kendala selama ini”, jelas Firman. (gin)

INDOPOSCO - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan amanat kepada jajarannya agar lebih peka terhadap situasi di lapangan sehingga dapat mencegah lebih awal kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Amanat tersebut disampaikan saat melantik sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan enam Kapolda di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

“Jangan padamkan api pada saat api besar. Padamkan api saat masih kecil. Ini bisa dilakukan kalau kita jeli dan bisa melihat di lapangan. Kita mampu melaksanakan monitoring, langkah dan evaluasi yang benar serta tentunya ini menjadi tugas bagi kita semua,” kata Sigit dalam amanatnya.

Sigit berharap jajaran bergerak cepat untuk segera meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi. Hal ini terkait munculnya fenomena pelanggaran oknum anggota kepolisian khususnya di media sosial (medsos) dan viral di masyarakat.

“Di sini saya ingatkan bahwa akhir- akhir ini kita menghadapi fenomena dan menjadi keprihatinan kita, muncul banyak viral penyimpangan anggota. Tentunya ini berdampak

pada rekan-rekan yang sudah bekerja keras sehingga hasilnya dirasakan masyarakat,” ujar Sigit.

Di hadapan perwira tinggi yang dilantik hari ini, mantan Kadiv Propam Polri itu menegaskan ke depannya tidak ada lagi perbuatan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Untuk itu, perwira Polri harus menjadi pimpinan yang menjadi contoh agar tidak ragu memberikan hukuman dan tindakan tegas kepada oknum yang melanggar.

“Ini harus ditanamkan di diri kita.

Kita bisa tegas kalau kita menjadi teladan yang baik. Kita ragu apabila tidak menjadi teladan. Potensi penyimpangan harus diperbaiki, apakah pemahamannya yang keliru sehingga harus ubah mindset-nya.

Jangan memberikan beban yang berpotensi menjadi penyimpangan,”

kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyerap aspirasi masyarakat soal adanya anggapan kepolisian baru bergerak cepat jika diviralkan di media sosial. Sigit meminta stigma masyarakat tersebut harus dihapus karena sesuai dengan konsep Presisi.

“Jadi tolong ini diperbaiki. Tak

harus viral, tapi masalah bisa cepat diselesaikan. Terjadi kebuntuan

komunikasi sehingga masyarakat menyampaikan keluhan dengan

menggunakan medsos,” tutur Sigit. Tidak hanya itu, Sigit berharap jajarannya memanfaatkan sejumlah

aplikasi yang telah diluncurkan.

Seperti layanan “Hotline” 110, Propam presisi, Dumas Presisi, Binmas Online Sistem (BOS), SKCK “online”, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP “online”, dan masih banyak lainnya.

Ia berpandangan aplikasi-aplikasi tersebut tidak akan dirasakan oleh masyarakat apabila tidak mendapatkan respons dari aparat kepolisian. Apalagi masih banyak masyarakat yang menyampaikan keluhannya secara langsung kepada Kapolri melalui aplikasi pesan tertulis.

Sigit juga menyinggung soal persepsi masyarakat tentang polisi antikritik. Hal tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan dan dibuktikan kepada masyarakat bahwa polisi selalu menyerap aspirasi, untuk menjadikan Polri yang lebih diharapkan oleh masyarakat.

“Polisi tidak antikritik. Ini jadi tantangan saya karena kritik penting dan dimanfaatkan. Ada persepsi di masyarakat tentang kita dan kita harus perbaiki. Persepsi yang diharapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. Banyak program kita yang dilaksanakan namun memang perlu waktu,” pungkasnya. (gin)

Kapolri Minta Jajaran Peka Terhadap Situasi di Lapangan

FOTO: ANTARA

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Dongkrak UKM Siap Ekspor

Membangun Infrastruktur Logistik

Terpadu

INDOPOSCO - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan perlu adanya inovasi kebijakan untuk mendorong ekspor nasional. Di antaranya, membangun infrastruktur logistik terpadu di dekat klaster UKM.

Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, pada acara Temu Bisnis UKM untuk

mendorong UKM berdaya saing dan memperluas pasar ekspor, yang diselenggarakan Masyarakat Universitas Gadjah Mada, secara daring, Rabu (10/11/2021).

Teten mencontohkan India yang memiliki 150 klaster UKM dan logistik di seluruh negara potensial ekspor. ”Saat ini, ekspor UMKM sebesar 15,65%, masih jauh dibanding beberapa negara lainnya, seperti Singapura 41%, Thailand 29%, atau Tiongkok yang mencapai 60%. Target kontribusi ekspor UMKM meningkat menjadi 17% di 2024,” tegas Teten.

Langkah lainnya adalah pemberdayaan UMKM perempuan pelaku ekspor ditingkatkan.

Teten merujuk Vietnam yang memberikan subsidi

50-100% biaya kursus/pelatihan kewirausahan bagi pengusaha perempuan. “Termasuk mengoptimalkan kerja sama dagang luar negeri dengan negara tujuan ekspor terkait penurunan tarif dan kemudahan logistik,”

tegas MenKopUKM.

Teten menyebutkan, program KemenKopUKM dalam mendorong UKM siap ekspor tahun ini, antara lain fasilitasi standardisasi internasional bagi UKM, sekolah ekspor, pelatihan UKM ekspor, pembiayaan ekspor, sistem informasi ekspor, dan pameran berskala internasional, hingga kerja sama peningkatan ekspor lainnya.

Bagi MenKopUKM, peran kolaborasi antara pemerintah,

perguruan tinggi, BUMN, perbankan, dan segenap stakeholder, sangat dibutuhkan dalam membangun ekosistem yang kondusif ini, untuk mendorong UKM go global.

Teten berharap Temu Bisnis UMKM ini menghasilkan gagasan baru dan kolaborasi dalam akselerasi peningkatan daya saing ekspor, baik kuantitas dan kualitas. Sehingga, UMKM ekspor dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional secara berkelanjutan.

“Saya juga berharap Universitas Gadjah Mada juga dapat menjadi inkubator wirausaha, mendorong mahasiswa dapat mengidentifikasi,

merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan bisnis, serta membangun jaringan bisnis,” tukas Teten.

Teten juga menyebut faktor penunjang ekspor UMKM suatu negara meningkat dapat dilihat dari kinerja Indeks Kinerja Logistik (LPI). “Terkait optimalisasi ekspor, perlu upaya menekan biaya logistik, mempersingkat waktu pengurusan dokumen ekspor, dan kewajiban pabean,”

pungkasnya (gin)

INFOGRAFIS: GIMBAL ISWANTO/INDOPOSCO

FOTO: IST

Bea Cukai bersama seluruh stakeholder maksimalkan program Single Submission (SSm) Pengangkut di 10 pelabuhan di Indonesia.

KAMIS, 11 NOVEMBER 2021

2

NASIONAL

KEMENKUMHAM

Perketat Prokes di Pintu Imigrasi

INDOPOSCO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Andap Budhi Revianto meminta kantor wilayah ataupun unit pelaksana teknis yang menjadi perlintasan orang asing memasuki Indonesia untuk memperketat protokol kesehatan (prokes).

“Persiapkan SOP dengan baik serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai langkah antisipasi adanya varian baru COVID-19 A.Y.4.2 atau Delta Plus, khususnya bagi kantor wilayah yang memiliki tempat pemeriksaan imigrasi dan dibuka sebagai gerbang internasional yang berbatasan dengan negara lain,” imbau Andap saat memberikan arahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham dalam upacara peringatan Hari Pahlawan, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Andap, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan pengetatan tersebut ditujukan agar Indonesia tidak lengah dalam mencegah masuknya varian-varian baru COVID-19 saat pintu-pintu imigrasi dan perbatasan masuknya orang asing mulai dibuka.

Seiring dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sekjen Kemenkumham tercatat telah empat belas kali mengeluarkan surat edaran. Yang terakhir adalah Surat Edaran Nomor SEK-27.

OT.02.02 pada 9 November 2021.

Berdasarkan surat edaran itu, berikut ini adalah kantor-kantor imigrasi yang dibuka sebagai pintu masuk kedatangan internasional atau memiliki perlintasan negara, yaitu Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten; Bandara Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau, Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Selain itu, Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali, Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara; Pelabuhan Batam dan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pelabuhan Nunukan, Kalimantan Utara; Pos Lintas Batas Negara Aruk dan Entikong, Kalimantan Barat, dan; Pos Lintas Batas Negara Motaain, Nusa Tenggara Timur.

Secara khusus, Andap juga memberikan perhatian kepada Kanwil NTB dan Bali yang menjadi lokasi penyelenggaraan World Super Bike serta pertemuan G-20.

“Bagi kanwil yang terdapat event internasional, seperti World Super Bike di Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan pertemuan G20 di Bali agar lebih memperketat pengawasan, mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pinta Andap. (gin)

Bea Cukai Optimalkan Program SSm Pengangkut

FOTO: ANTARA/ HO-HUMAS KEMENKUMHAM

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Komjen Pol.

Andap Budhi Revianto.

50%

SALE

Fasilitasi standardisasi internasional bagi UKM

Sekolah ekspor Pelatihan UKM ekspor

Pembiayaan ekspor Sistem informasi ekspor

Pameran berskala internasional Kerja sama peningkatan ekspor lainnya

(3)

KAMIS, 11 NOVEMBER 2021

KEMENPORA

3

Berkat Senam SAH Kemenpora Raih Rekor MURI

M

ENGHADAPI pandemi Covid-19, Pemerintah berupaya untuk mengajak masyarakat berolahraga guna mempertahankan serta meningkatkan imun untuk melawan masuknya virus ke dalam tubuh. Kemenpora beberapa waktu lalu meluncurkan program Lomba Senam Virtual bertajuk Senam SAH (Stay at Home) yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat selama menghadapi masa pandemi di Indonesia.

Pandemi Covid-19 mau tidak mau mengubah cara kerja pemerintah.

Pemerintah berupaya untuk mencapai target kerja dengan cara yang tentunya disesuaikan dengan situasi terkini. Harapannya adalah agar masyarakat tidak berhenti untuk berolahraga walaupun saat ini akses untuk bergerak sangat terbatas.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengajak masyarakat untuk mematuhi arahan pemerintah demi menghentikan mata rantai penularan virus corona.

Masyarakat di tanah air diharap selalu menjaga kesehatannya, salah satunya dengan berolahraga.

“Oleh karena itu, Kemenpora tak henti-hentinya menganjurkan masyarakat untuk bergerak secara fisik, berolahraga. Olahraga adalah satu hal yang penting, yang dilakukan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Dengan olahraga maka masyarakat bisa bugar, dan dengan kebugaran itu daya tahan meningkat,”

kata Zainudin.

“Sekarang ini yang berada di rumah, Kemenpora telah melakukan launching lomba senam stay at home. Itu dimaksudkan agar masyarakat tetap bergerak, karena dengan bergerak terjadi kebugaran fisik,” sambungnya.

S e m e n t a r a , Deputi Bidang Pembudayaan O l a h r a g a Kemenpora, R a d e n I s n a n t a

mengatakan, Senam SAH mereuapakan hal baru sejak kementerian ini ada. “Baru kali ini kita melaksanakan lomba senam yang pesertanya entah ada di mana, juri- nya entah dimana, dan panitianya entah dimana. Tentunya ini menjadi tantangan bagi kita dan kita berusaha memberi yang terbaik dengan terus melakukan koordinasi dalam hal apapun terkait penyelenggaraan lomba ini,” ujar dia.

Isnanta yang mewakili Menpora usai acara menyampaikan, senam SAH ini bagian dari langkah Kemenpora yang pada prinsipnya mengajak masyarakat untuk terus berolahraga meskipun di rumah saja.

“Senam SAH ini bagian program Kemenpora yang sudah dilahirkan selama adanya Pandemi Covid-19 ini.

Ini bagian dari langkah Kemenpora untuk terus mengajak masyarakat berolahraga untuk mewujudkan Indonesia Bugar,” kata dia.

Berkat gagasanya ini, Menpora Zainudin Amali mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena telah memprakarsai Senam Stay At Home (Senam SAH) di tengah situasi pandemi Covid-19.

Selain Menpora Amali, penghargaan juga didapatkan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) karena berhasil memecahkan rekor menyelenggarakan Senam SAH secara virtual dengan jumlah

peserta 1015 orang yang.

Acara Senam SAH FIK UNNES ini

dirangkaikan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) 2021 pada Jumat (20/8) pagi. Menerima penghargaan ini, Menpora Amali diwakili Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Dr.

Raden Isnanta, sementara FIK UNNES diwakili Prof. Dr. Tandiyo Rahayu yang diserahkan oleh perwakilan MURI.

Dalam sambutannya, Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana mengatakan pihaknya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Menpora Amali dan FIK Unnes atas prakarsa dan kesuksesan menyelenggarakan senam Stay At Home secara virtual dengan diikuti 1015 mahasiswa.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalankan PPKM dan protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Menpora dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada FIK UNNES atas kerjasamanya dengan Kemenpora menyelenggarakan Senam SAH yang dirangkaikan dengan PPKMB.

“Saya kira ini harus bisa diprogramkan, saya enggak tahu dimana menempatkan senam SAH ini. Sehingga menjadi bagian yang harus secara terus-menerus oleh mahasiswa

atau civitas akademika

Universitas Negeri Semarang digalakan. Sehingga masyarakat sekitar juga sama-sama menggerakkan itu,” harapnya.

Selain itu, Menpora mengapresiasi kegiatan tersebut karena berhasil memecahkan rekor MURI.

“Saya senang, saya tentu mengapresiasi karena ini mendapatkan penghargaan dari satu lembaga yang kredibel, yakni MURI yang dipimpin oleh pak Jaya Suprana.

Terimakasih Pak Jaya Suprana dan tim yang telah melihat dan memberikan penghargaan kepada penyelenggaraan Senam SAH ini,” ujarnya.

Selain itu, Menpora Amali sempat menyinggung terkait gagasanya menghadirkan Senam SAH tersebut. Menurutnya, Senam SAH ini digagasnya bersama jajaran Kemenpora pada saat awal-awal pandemi Covid-19 tiba. Saat itu, semua kegiatan masyarakat dibatasi dan ada anjuran di rumah saja. Disisi lain, semua kegiatan olahraga baik olahraga prestasi maupun olahraga masyarakat semua terhenti.

Dalam situasi tersebut, dirinya berdiskusi dengan jajaran bahwa Kemenpora tidak boleh diam walaupun situasi pandemi dan tetap

berada di rumah, di mana semua kegiatan dilakukan di rumah

mulai dari bekerja, sekolah, dan beribadah.

“Tetapi kantor ini atau kantor Kemenpora tidak boleh

diam, saya sampaikan kita mempersiapkan berbagai hal dan kita tunjukkan ketika suatu saat nanti sudah recovery, maka mungkin kita

yang akan recovery duluan. Saya sampaikan pada teman-teman,”

pungkasnya.

Menurutnya, senam tersebut dibuat karena menyadari olahraga bisa dilakukan di mana saja tanpa harus dengan berbiaya mahal. Di sisi lain, kebugaran menjadi syarat utama untuk

menghasilkan talenta-talenta atlet berprestasi, sehingga dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) pemerintah mendorong masyarakat untuk meningkatkan kebugaran jsamani.

“Di dalam Desain Besar Olahraga Nasional itu ada yang namanya pencarian bakat atau talenta- talenta yang akan kita dorong kepada olahraga yang prestasi. Tentu talenta yang berasal dari talenta yang sehat dan bugar. Kalau dia tidak sehat, tidak bugar, maka tidak mungkin kita akan mendapatkan talenta yang baik,”

ujarnya.

Sementara itu, Dekan FIK UNNES, Prof. Dr. Tandiyo Rahayu menyampaikan apresiasi kepada Menpora yang telah meluncurkan Senam SAH. Sehingga pihaknya dapat mempraktikkan secara serentak bersama-sama para mahasiswa secara virtual dengan peserta 1015 mahasiswa.

“Di masa pandemi yang sangat sulit ini, di mana kita semua memiliki berbagai keterbatasan baik keterbatasan ruang maupun keterbatasan aktifitas. Khususnya aktivitas gerak, namun demikian keadaan yang serba sulit ini telah direspons dengan sangat cepat dan sangat cerdas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga republik Indonesia melalui pengelolaan olahraga rekreasi meluncurkan Senam Stay At Home ini,” ujarnya.

Dia menilai, Senam Stay At Home atau Senam SAH berisi sejumlah rangkaian aktivitas fisik yang teratur, terukur dan berirama dan dapat dilakukan dimana saja termasuk di dalam rumah.

Tentu saja senam ini tidak khusus untuk masa pandemi, harapannya senam ini akan terus bisa menggerakkan masyarakat secara luas di seluruh wilayah nusantara, kapanpun dan dimanapun agar cita- cita masyarakat Indonesia yang bugar dapat dicapai. (adv)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengajak masyarakat untuk mematuhi arahan pemerintah demi menghentikan mata rantai penularan virus corona. Masyarakat di tanah air diharapkan selalu menjaga kesehatannya, salah satunya dengan berolahraga.

Zainudin bangga program Kemenpora di tengah pandemi Covid-19 yakni SAH Kemenpora Challenge yang dilakukan secara virtual mendapat tanggapan antusias masyarakat.

“Luar biasa respon masyarakat. Lomba senam SAH (stay at home) baru mulai dibuka tanggal 1 Mei besok sampai dengan Agustus, tapi ternyata sudah banyak yang mengirim videonya sejak kemarin. Lucunya, ada peserta yang masih bayi,” kata Menpora.

“Kami tidak menyangka respon masyarakat begitu besar terhadap SAH ini, kami tentu bersyukur program yang diluncurkan oleh Kemenpora dalam rangka mendukung anjuran Pemerintah untuk tetap berada di rumah selama pandemi Covid 19 yang bertujuan memutus rantai penularan korona di tengah masyarakat,” tambahnya.

Menpora merasa sangat terkesan dengan respon dari masyarakat Indonesia yang ternyata menyambut baik adanya lomba ini, lantaran sudah banyak video yang dikirim meskipun belum masuk pada tanggal pembukaan.

“Dengan respon positif dari masyarakat seperti ini pertanda kesadaran tentang perlunya tetap berada di rumah

#DiRumahAja sudah menjadi kebutuhan, kami akan pantau terus perkembangan dari keikutsertaan masyarakat dalam program SAH ini,” tuturnya.

Kemenpora juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti program senam stay at home (SAH) di 2021. Antusiasme itu tercatat lebih tinggi dibandingkan 2020 lalu.

Menpora dalam unggahan video di situs Kemenpora telah mengajak masyarakat untuk tetap menjaga daya tahan tubuh di rumah, salah satu caranya dengan

berolahraga ringan. Karena itu, kementerian yang dipimpinnya memberikan tutorial gerakan untuk tetap berolahraga di rumah saja dengan tema Senam SAH.

Dia menegaskan, gerakan-gerakan senam SAH tidaklah sulit. Selain itu, tak perlu ruangan yang besar sehingga bisa dilakukan di rumah saja. Baik itu di ruang tamu, ruang santai atau di halaman belakang rumah.

Di sisi lain, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora Maifrizon menilai antusiasme masyarakat saat ini cukup tinggi.

Dia mencontohkan dengan jumlah peserta lomba yang jumlahnya berlipat ganda dibandingkan dengan 2020. “Kalau di 2020, kami ada beberapa periode lomba.

Nah, jumlahnya di 2020 keseluruhan itu kalau dibandingkan dengan Senam SAH yang periode pertama di 2021 ini, jumlahnya sudah sama, sudah ribuan. Kami yakin di periode kedua nanti akan lebih banyak lagi,”

kata Maifrizon.

Artinya, animo serta minat masyarakat untuk ikutan lomba dan turut menjaga kebugaran di rumah dalam masa pendemi Covid-19 ini dengan melaksanakan senam di rumah saja cukup besar.

“Seperti yang disampaikan Pak Menpora Amali, kami imbau agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan lomba senam SAH. Kami juga memberikan edukasi ke masyarakat bagaimana berolahraga dengan tetap menjaga protokol kesehatan,”

tegasnya. (adv)

SAH, Langkah Kemenpora Ajak Masyarakat Berolahraga di Masa Pandemi

FOTO-FOTO: KEMENPORA

(4)

INDOPOSCO - Permodalan menjadi aspek penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan skala bisnisnya. Kendati demikian, pelaku UMKM kerap terganjal mendapatkan pendanaan lantaran dianggap belum memiliki akses perbankan.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, akuntabilitas pencatatan keuangan memudahkan pelaku UMKM dalam mendapatkan pendanaan dari perbankan. Dirinya pun mendorong pelaku UMKM memanfaatkan layanan digital dalam aktivitas pencatatan

keuangan.

“Saran dari Bank Indonesia bahwa penyedia platform aplikasi atau pembukuan untuk UMKM harus memilih mitra kolaboratif yang kuat untuk peningkatan layanan. Ada banyak aplikasi seperti Bukukas, tidak hanya itu, silakan memilih agar UMKM di Indonesia terus berkembang seiring perkembangan era digital,”

kata Destry, Rabu (10/11).

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah merekam sebanyak 23 juta pelaku UMKM di Indonesia tidak mendapat akses pendanaan dari perbankan. Adapun

jumlah pelaku UMKM yang telah mendapat pendanaan dari bank baru mencapai 41 juta pelaku UMKM.

Pencatatan keuangan ini penting agar UMKM dapat mengetahui kinerja usaha harian dan dapat mengambil keputusan yang terbaik demi kemajuan usahanya. Di Indonesia telah banyak aplikasi pencatatan keuangan yang menyasar UMKM, salah satunya adalah BukuKas.

BukuKas merupakan aplikasi pencatatan keuangan usaha secara gratis yang telah dipercaya dan digunakan oleh lebih dari 6 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah

yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Juru bicara BukuKas, Tri Sukma Anreianno, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/11) mengatakan, keunggulan BukuKas memiliki sistem pencatatan yang mudah dan sederhana, akurat, serta menyesuaikan dengan alur kerja pelaku usaha dengan mengadopsi teknologi terkini, sehingga UMKM dapat mudah beradaptasi dalam menggunakan teknologi ini.

“BukuKas memiliki visi untuk menjadi platform pencatatan keuangan digital pilihan para UMKM

di Indonesia, membantu jutaan pelaku UMKM mendigitalisasi operasi finansial dan bisnis mereka menjadi lebih sukses dan tumbuh,” kata VP Head of Growth UMKM BukuKas, Tri Sukma Anreianno.

Sebelumnya, BukuKas memperoleh pendanaan seri B di tahun 2021.

Pendanaan tersebut dioptimalkan untuk memperluas jangkauan layanan yang ditawarkan pada pelaku usaha UMKM serta membangun solusi keuangan yang lengkap untuk usaha kecil sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

Dikutip dari laman BukuKas, salah satu pengguna Anton yang merupakan pedagang pasar di Jakarta telah melakukan pembukuan bisnisnya dengan menggunakan BukuKas.

“Awalnya saya melakukan pembukuan keuangan secara manual tetapi saya agak malas buat nulis manual. Sejak pakai BukuKas semua jadi terasa lebih mudah. Semuanya bisa dikerjakan dengan cepat di HP semudah membalas WhatsApp,” ujar dia.

Yayan penjual pulsa di Pemalang, Jawa Tengah, juga menggunakan aplikasi tersebut untuk membukukan laporan bisnisnya. Aplikasi BukuKas, menurutnya, memiliki fitur untuk memantau utang piutang.

“BukuKas sangat memudahkan saya dalam mencatat siapa saja yang membeli pulsa di warung konter saya.

Tinggal login di HP. Catatan gak ada yang hilang jadi penjualan pulsa saya termonitor sekarang 100 persen,” kata Yayan.(arm)

KAMIS, 11 NOVEMBER 2021

4

EKONOMI

INDOPOSCO - PT Avia Avian Tbk.

(Avian Brands) dan PT Cipta Mortar Utama secara resmi mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) atau kolaborasi dengan nama PT Bangun Bersama Solusindo (PT BBS) pada Rabu (10/11).

Kolaborasi ini melahirkan sebuah inovasi produk pelapis kedap air (waterproofing) 2 komponen dengan merek PRO-X 207 yang memiliki keunggulan 2 kali lebih tahan air, 2 kali lebih tahan lama dan lebih mudah diaplikasikan. PRO-X 207 kini telah hadir di seluruh toko bangunan di Indonesia.

Sebagai anak perusahaan Saint- Gobain group, MU-Mortar Utama yang merupakan perusahaan asal Prancis yang telah berdiri lebih dari 350 tahun ini siap mendukung pembangunan konstruksi di Indonesia.

“Pembangunan di Indonesia akan terus tumbuh dan melalui joint venture ini kami akan terus

mengembangkan produk inovatif guna memberi solusi waterproofing terbaik bagi pembangunan di Indonesia,” ujar CEO Saint-Gobain Asia Pacific, Ludovic Weber.

Vice President Director Avian Brands, Ruslan Tanoko menambahkan, joint venture antara No Drop (Avian Brands) dan MU-Mortar Utama merupakan kolaborasi untuk menghadirkan solusi tepat bagi pasar konstruksi Indonesia melalui produk waterproofing 2 komponen bahan dasar semen terbaik.

“Avian Brands juga memberikan dukungan penuh dalam memasarkan PRO-X 207 melalui jaringan distribusi luas yang Avian Brands miliki,”

katanya.

Managing Director Saint-Gobain Indonesia, Ivana Ijaya mengatakan, inisiatif ini sejalan dengan kepedulian MU-Mortar Utama untuk menghadirkan produk terbaik di kelasnya yang diwujudkan melalui kolaborasi dengan mitra yang tepat.

Sementara, CEO PT Bangun Bersama Solusindo, Ruben mengatakan, PRO-X 207 adalah produk waterproofing yang terdiri dari dua komponen. Ada powder yang dikembangkan oleh MU-Mortar Utama dan liquid yang dikembangkan oleh No Drop (Avian Brands).

“Dengan penyatuan dua brand besar yang ahli di bidangnya ini, PRO-X 207 akan menjadi produk waterproofing 2 komponen terbaik di kelasnya,”

kata dia, pada konferensi pers secara virtual, Rabu (10/11).

Secara resmi, PRO-X 207 ini telah didistribusikan ke toko bangunan di seluruh Indonesia sejak Oktober 2021. Pihaknya yakin PRO-X 207 akan menjadi solusi terbaik yang memenuhi kebutuhan material bangunan, dari skala kecil hingga skala besar.

“Liquid PRO-X 207 memiliki teknologi Acrylic Copolymer dengan daya tahan air dan tingkat adhesive antar molekul yang lebih rekat dan

lebih padat, serta tingkat ketahanan lebih lama,” jelas Deputy Marketing Director No Drop (Avian Brands), Novi Christiana.

“PRO-X 207 juga memiliki teknologi EasyWork, yang memberikan kemudahan bagi para aplikator dalam mengaplikasikan produk,” tambah Marketing Director MU Saint-Gobain Indonesia, Apsara Herman.

Berdasarkan hasil uji teknis, workability PRO-X 207 lebih baik dibandingkan dengan produk sejenisnya. Hal ini terjadi karena produk ini mudah diaduk dan menyatu sehingga mudah diaplikasikan. Selain itu, adonan akan tetap pulen dalam waktu yang lebih lama dibanding produk sejenis. Harapannya, kolaborasi ini dapat menghasilkan bangunan Indonesia yang lebih kuat, rekat dan tahan bocor.(arm)

FOTO: ANTARA/HO-KEMENPAREKRAF.

Salah satu UMKM bidang kreatif yang didorong untuk memanfaatkan teknologi guna memperluas pasar.

INDOPOSCO - Kebijakan Gojek mengucurkan dana hingga Rp1 triliun kepada mitra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan mitra drivernya selama pandemi Covid-19 menjadi bukti bahwa ekosistem bisnis tersebut peduli terhadap mitra bisnisnya.

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Fithra mengatakan, langkah Gojek itu bisa menjadi patron atau contoh bagi aplikator lain. Menurutnya dana Rp1 triliun yang dikeluarkan Gojek untuk membantu para mitra UMKM dan mitra driver cukup besar.

“Kebijakan Gojek sebagai sebuah korporasi memberikan bantuan dana sebesar itu sungguh luar biasa.

Seharusnya korporasi ataupun startup lainnya dapat mengikuti jejak yang

sama. Kemajuan UMKM juga harus menjadi tanggung jawab swasta, seperti yang sudah ditunjukkan Gojek,” ujar Fithra, Selasa (9/11/2021).

Fithra menambahkan, dengan menyalurkan sebagian keuntungan untuk partnernya, Gojek membuktikan mereka tidak hanya mementingkan keuntungan perusahaan, tetapi juga memikirkan para mitra driver dan mitra UMKM.

“Bantuan besar dari Gojek tentu didasari situasi sulit yang harus dihadapi para mitra UMKM dan driver dalam kurun waktu hampir dua tahun terakhir. Selama pandemi Covid-19, pendapatan mitra UMKM maupun driver mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan,”

tandasnya.

Pada Agustus 2020 lalu, Lembaga

Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) melakukan riset terhadap ekosistem Gojek. Hasilnya menunjukkan, pada awal pandemi pendapatan mitra turun akibat pembatasan sosial.

Untuk itulah, Gojek berusaha untuk memberikan solusi. Perusahaan yang telah berusia 11 tahun ini kemudian melakukan intervensi dengan memberikan berbagai subsidi promo untuk mendorong daya beli.

“Selama pandemi memang terjadi penurunan daya beli. Dengan adanya intervensi seperti subsidi promo, konsumen yang tadinya tidak mau beli jadi memiliki keinginan untuk membeli. Harapannya ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian,” katanya.

Selain itu, lanjut Fithra, Gojek termasuk perusahaan yang paling peduli dalam kondisi pandemi. Tak hanya memberikan bantuan, Gojek juga melakukan aktivitas-aktivitas yang mendukung program pemerintah untuk mengurangi resiko penularan selama pandemi. Salah satu yang dilakukan adalah mendorong para mitra driver maupun mitra UMKM untuk melakukan vaksinasi.

“Berbagai upaya yang dilakukan Gojek merupakan bentuk dari kepedulian dan dukungan terhadap program-program pemerintah untuk menuju proses pemulihan ekonomi nasional. Jika UMKM dapat bangkit lebih cepat tentunya pemulihan ekonomi juga menjadi lebih baik lagi,”

pungkasnya.(arm)

GOJEK

Kucurkan Rp1 Triliun ke Mitra UMKM

KOMISARIS : Heru Budiyanto, DIREKTUR UTAMA : Syarif Hidayatullah, DIREKTUR KONTEN : Juni Armanto, DIREKTUR OPERASIONAL : Sumber Rajasa Ginting DEWAN REDAKSI

PEMIMPIN REDAKSI : Juni Armanto, WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Sumber Rajasa Ginting, SEKRETARIS REDAKSI : Amanda Dwi Arista, REDAKTUR PELAKSANA : Ali Rachman, REDAKTUR : Wahyu Wibisana, Alan, Folber Siallagan, REPORTER : Nasuha, Yasril Chaniago, Dhika AN, Loren Domahy, UPLOADER DAN MEDIA SOSIAL : Herry Rosadi, Ahmad Safari, Hadi GRAFIS, VIDEO, SOSMED : Gimbal Iswanto, Pebri Yoga Kurnia, Ibrahim

MANAGER IKLAN : Riza Awaluddin, IKLAN : Vera Yuningsih, Affan Nasution, Nindy Rahmanissa, KEUANGAN : Abdul Rohim, Andriyani, TEKNOLOGI INFORMASI : Muhammad Aziz CORPORATE LAWYER : Fahrozi Nasution, SH.,Mkn

ALAMAT : Gedung Indoposco, Komplek Puri Pakkita, Kavling 18 No. A.4 Jalan AMD-X, RT 003 RW 09 Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan Kota Tangerang, Banten 15156 Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, TELEPON : +6221 21262122, EMAIL : [email protected], [email protected]

PT. INDONESIA DIGITAL POS

FOTO: ANTARA/HO.

FOTO: ISTIMEWA.

Deputy Marketing Director Avian Brands, Novi Christiana; Chief Executive Officer PT Bangun Bersama Solusindo, Ruben Prasanto; dan Marketing Director MU Saint-Gobain Indonesia, Apsara Herman (kiri ke kanan), pada konferensi pers virtual, Rabu (10/11/2021)

MU-MORTAR UTAMA

Kolaborasi, Solusi Waterproofing Terbaik

BUKUKAS

Mudahkan UMKM

Dapatkan Pendanaan

INDOPOSCO - Pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) bersama Tokopedia dan didukung PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meluncurkan platform digital.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi), Muchsin Ridjan mengatakan, platform digital ini merupakan upaya transformasi Inacraft untuk terus mendukung industri UMKM produsen kerajinan tangan Indonesia.

“Semangat untuk terus membangkitkan dan membangun kembali sektor ekonomi kreatif harus selalu dipupuk, khususnya di masa pandemi. Oleh karena itu, Asephi berkomitmen untuk mendukung para pengrajin Indonesia agar dapat terus berkarya dengan menghadirkan Inacraft Reborn,” ujarnya kepada media melalui keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021).

Muchsin menyampaikan, Inacraft sebagai barometer perkembangan industri kerajinan tangan atau handicraft di Indonesia yang telah berlangsung selama 20 tahun dan melibatkan 1.500 pelaku kreatif dalam negeri, tidak hanya sekedar menjadi tempat pameran, namun juga sebagai wadah promosi, menambah ilmu dan membangun networking di antara pelaku usaha kerajinan agar dapat bersaing secara sehat menampilkan produk-produk berkualitas.

“Sebagai perusahaan teknologi yang membawa misi untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia memberikan kesempatan bagi UMKM produsen kerajinan tangan lokal untuk menjangkau 100 juta pengguna aktif bulanan yang ada di platform Tokopedia,” kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni.

Selain kampanye digital bersama Tokopedia, Asephi juga akan menyelenggarakan virtual exibition di situs resmi Inacraft dengan semangat menghadirkan 1 juta pengunjung dengan target nilai transaksi retail mencapai Rp1 miliar.

Sementara, Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies mengajak mitra UMKM produsen kerajinan tangan di bidang batik, songket, bordir, wayang, produk kaca, interior, tas, dompet dan pakaian untuk memeriahkan acara sambil mencari peluang kerja sama lebih besar lagi.

“Kami harap ini dapat menjadi momentum transformasi UMKM sekaligus peningkatan akselerasi pemulihan kinerja,” tuturnya.

U n t u k m e n d u k u n g pengembangan industri kreatif karya anak bangsa, BNI turut menyelenggarakan promo kartu kredit, kartu debit, debit emerald, promo Tokopedia seperti diskon hingga Rp1 juta, cicilan 0 persen hingga 24 bulan dan belanja hemat hingga 50 persen dengan BNI Rewards Point. Selain itu, juga memberikan promo sepecial Inacraft.co.id berupa cashback hingga Rp300 ribu.(arm)

FOTO: BNI

Direktur Bisnis Konsumer Bank Negara Indonesia (BNI) Corina Leyla Karnalies, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia Muchsin Ridjan, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian Reni Yanita, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BNI

Dukung Pengrajin Indonesia

Berkarya

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang dicapai dalam program kerja Pemanfaatan Wilayah Pekarangan Rumah dengan Menanam Tanaman Ramah Lingkungan di Masa Pandemi Covid-19 yaitu masyarakat dapat memanfaatkan area