• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Pemeriksaan Sel-sel Darah Hemoglobin (Hb), Leukosit, Eritrosit & Trombosit. Materi 12. Tim Dosen Praktikum Anfisman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Praktikum Pemeriksaan Sel-sel Darah Hemoglobin (Hb), Leukosit, Eritrosit & Trombosit. Materi 12. Tim Dosen Praktikum Anfisman"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

Praktikum Pemeriksaan Sel-sel Darah Hemoglobin (Hb), Leukosit, Eritrosit & Trombosit

Tim Dosen Praktikum Anfisman

Semester I

Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi dan Sains

Univeristas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 2021/2022

Materi 12

(2)

Tujuan Praktikum Pemeriksaan Sel Darah

a. Memahami dan mampu menganalisa pemeriksaan kadar hemoglobin,

leukosit, eritrosit dan trombosit

b. Memahami prosedural cara kerja pemeriksaan kadar hemoglobin, leukosit, eritrosit dan trombosit

(3)

 Hemoglobin merupakan metalprotein pengangkut

oksigen yang mengandung besi dalam sel darah merah dan dalam darah mamalia dan hewan lainnya.

 Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein dan empat gugus heme, suatu molekul organic dengan

atom besi.

 Hemoglobin dapat diukur secara kimia dan jumlah Hb/100 ml darah dapat digunakan sebagai indeks kapasitas pembawa oksigen pada darah.

Definisi Hb

(4)

1. Mengatur pertukaran oksigen dengan

karbondioksida di dalam jaringan-jaringan tubuh.

2. Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan-jaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar

3. Membawa karbondioksida dari jaringan-

jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk dibuang.

Fungsi Hb

(5)

Batas Kadar Hb

(6)

Penentuan Kadar Hb

Kadar Hb

Cara Fisika

Cara Kimia

Cara

Kolorimetrik

Visual (Sahli)

Cyanmet-Hb

(7)

Bagian Darah

(8)

Definisi Leukosit

Merupakan sel darah berwarna bening dan tidak berwarna, bentuknya lebih besar dari sel darah merah, tetapi

jumlahnya lebih kecil dan memiliki inti

sel.

(9)

Hitung Leukosit

Hitung leukosit

Cara manual

Cara

semiautomatik

Pipet leukosit, kamar hitung dan mikroskop

Elektronik

(10)

• Dalam klinik perhitungan leukosit biasa

menggunakan metode secara manual yaitu hemocytometer.

• Metode hemocytometer menggunakan peralatan pipet Thoma dengan sebutir kaca berwarna putih di dalamnya. Kaca ini digunakan sebagai

pengaduk/pengocok untuk pengenceran sampel darah.

Hitung Leukosit

(11)

• Prinsip : darah diencerkan akan

menghancurkan eritrosit dan trombosit dan gentian violet mewarnai inti

leukosit, jumlah sel dihitung dengan kamar hitung Improved Neurbauer

Hitung Leukosit Manual

(12)

Definisi Eritrosit

Eritrosit atau sel darah merah adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa

oksigen ke jaringan-jaringan tubuh yang membutuhkan.

Eritrosit berbentuk bikonkaf, yaitu pipih dan cekung pada bagian tengahnya, tidak memiliki inti.

Pada orang dewasa, jumlah sel darah merah adalah 4,5-5,5 juta/µl darah untuk pria, dan 4- 5 juta/µl darah untuk wanita.

(13)

Elemen Eritrosit

Eritrosit

Volume Eritrosit Rata2 (VER)

Lebar Eritrosit (RDW)

Hemoglobin korpuskuler Rata2

(MCH)

Konsentrasi Hemoglobin Korpuskuler Rata2

(MCHC)

Indeks untuk menentukan ukuran eritrosit

Membantu jenis anemia

Berat Hb rata2 dalam eritrosit & kuantitas warna

Mengukur konsentrasi Hb rata2 dalam eritrosit

(14)

Hitung Eritrosit

Hitung Eritrosit

Cara manual

Cara automatic

Hemositometer

Hematology analyzer

(15)

Prinsip Hitung Eritrosit

Prinsip Hematology analyzer : Flow cytometer yang memungkinkan darah mengalir ke celah sempit sehingga bisa dihitung jumlah sel

darahnya. Hasilnya akan muncul di layar.

Prinsip Hemositometer : menghitung jumlah eritrosit dalam kamar hitung dengan menggunakan mikroskop, kemudian dikalikan jumlah eritrosit yang ada per

volume eritrosit yang diambil.

(16)

Metode hemocytometer menggunakan peralatan pipet Thoma dengan sebutir kaca berwarna merah di dalamnya.

Kaca ini digunakan sebagai

pengaduk/pengocok untuk pengenceran sampel darah.

Hitung Eritrosit

(17)

Definisi Trombosit

 Trombosit (platelet) bukan merupakan sel, tetapi

merupakan fragmen-fragmen sel granular (diameter 2-4 μm), berbentuk cakram, tidak berinti, dan

elemen terkecil dalam pembuluh darah.

 Trombosit ini berperan penting dalam proses homeostasis dan koagulasi.

(18)

 Mudah pecah

 Cenderung melekat pada permukaan asing

 Mudah menggumpal

 Sukar dibedakan dari kotoran kecil.

Sifat Trombosit

(19)

Hitung Trombosit

Hitung Trombosit

Cara manual

Cara automatic

Hemositometer

Hematology analyzer

(20)

Hitung Trombosit Manual

Hitung trombosit

Manual

Langsung

Reeks Ecker (Brilliant Cresyl

Blue) Breacher

Cronkite (Am. Oksalat)

Tidak Langsung

Metode Fonio (Giemsa/Wright)

(21)

Pemeriksaan Trombosit

Larutan Rees Ecker: darah diencerkan dengan larutan yang terdiri dari BCB (Brilliant Cresyl Blue), sehingga trombosit akan terwarnai terang kebiruan,tetapi eritrosit tidak dilisiskan

Larutan Amonium Oksalat 1%: darah diencerkan dengan larutan amonium oksalat 1% yang

melisiskan eritrosit.

(22)

Prinsip Hitung Trombosit

Prinsip Hemositometer : darah diencerkan dengan larutan pengencer dengan volume tertentu, jumlah trombosit dihitung dalam kamar hitung dengan

menggunakan mikroskop.

(23)

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN

(24)

Peralatan Pengambilan Darah (Fleobotomi)

Blood Lancet

Vacutainer Alcohol swab

(25)

Pengambilan Darah

Darah kapiler Darah vena

(26)

Penentuan Kadar Hb Metode Visual (Sahli)

(Hemoglobinometer/ Haemometer)

Nilai normal:

Laki-laki 13 – 16 g/dl Wanita 12 – 14 g/dl.

(27)

Pemeriksaan Kadar Hb Metode Sahli

Prinsip : darah + HCL 0,1 N asam hematin berwarna coklat. Warna coklat yang terjadi dibandingkan dengan warna standar.

 Bahan pemeriksaan : darah

kapiler/darah vena dengan atau

tanpa antikoagulan EDTA

(28)

• Untuk mengambil darah

Kapiler : kapas swab + blood lancet

Vena : Jarum + vacutainer EDTA 1 ml

• Hemoglobinometer Sahli

• HCl 0,1 N

• Aquadest

• Tissu

Alat & Bahan (Sahli)

(29)

 Pertama-tama disiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum.

 Diambil larutan HCL 0,1 N kedalam tabung sampai ukuran angka 2. Darah disedot dengan alat penghisap sampai tanda batas yang telah ditentukan.

 Darah dimasukkan ke dalam tabung yang berisi HCL 0,1 N.

Ditambah aquades menggunakan pipet tetes sampai warna sampel berubah atau sama dengan warna standar yang ada pada alat tersebut.

 Dibaca tinggi permukaan cairan pada tabung pengukur, dibandingkan dengan Hb normal.

Prosedur Kerja Metode Sahli

(30)

Tahapan Metode Sahli

(31)

• Pada waktu menghisap darah dengan pipet Sahli, kolom darah tidak boleh berisi

gelembung-gelembung udara

• Pemeriksaan harus dilakukan dalam cahaya yang terang

Syarat Metode Sahli

(32)

Overview Penentuan Kadar Hb

 https://www.youtube.com/watch?v=Mt2fXao WgFE

 https://www.youtube.com/watch?v=K64GRo zYT4g

 https://www.youtube.com/watch?v=f3wFIGh c5yQ

(33)

Overview Pengambilan Darah Kapiler

https://www.youtube.com/watch?v=Mt2fXaoWgFE

(34)

Overview Penentuan Kadar Hb Metode Sahli

https://www.youtube.com/watch?v=K64GRozYT4g

(35)

Overview Penentuan Kadar Hb Metode Cyanmet-Hb

https://www.youtube.com/watch?v=f3wFIGhc5yQ

(36)

Prinsip : Hemoglobin dioksidasi oleh kalium ferrosianida menjadi

methemoglobin yang kemudian bereaksi dengan ion sianida membentuk sian-methemoglobin yang berwarna merah.

Intensitas warna dibaca dengan fotometer dan dibandingkan dengan standar

Pemeriksaan Kadar Hb Metode

Cyanmethemoglobin

(37)

Kekurangan Metode Sahli

• Kurang teliti, kesalahannya besar

• Warna hematin asam yang terbentuk tidak stabil

• Warna standar dapat berubah dalam beberapa bulan

• Jumlah darah yang dipakai sedikit sekali sehingga kelebihan/kekurangan sedikit saja menyebabkan kesalahan besar

(38)

Perbedaan Metode Sahli dengan Cyanmeth

• Pemeriksaan akurat

• Reagent dan alat untuk mengukur kadar Hb dapat dikontrol dengan larutan standar yang stabil

• Alat untuk mengukur absorbansi mahal dan membutuhkan listrik

• Larutan drabkin yang berisi sianida bersifat toksik

• Alatnya praktis dan tidak membutuhkan listrik

• Harga alatnya murah

• Pembacaan secara visual kurang teliti

• Alat haemometer tidak dapat distandarkan

Sahli Cyanmeth

(39)

PEMERIKSAAN LEUKOSIT

(40)

 Pipet thoma putih

 Pipet thoma merah

 Selang hisap merah/putih

 Kamar hitung

 Slip cover/

penutup

Hemositometer

(41)

Pipet Thoma

(42)

Kamar Hitung Improved Neubauer

(43)

 Bidang hitung : 3 mm x 3 mm

 Terbagi atas 9 bidang besar, ukuran 1 mm x 1 mm

 4 bidang besar di sudut-sudut = 16 bidang sedang, ukuran 0,25 mm x 0,25 mm

 Bidang besar di tengah = 25

bidang, ukuran 0,2 mm x 0,2 mm

Kamar Hitung Improved Neubauer

16 bidang kecil

masing-masing ukuran 0,05 mm x 0,05 mm

(44)

Kamar Hitung Improved Neubauer

(45)

Sel yang dihitung :

• Semua sel dalam 4 bidang besar pada sudut kamar hitung dan dilihat dengan perbesaran 10x

• Sel yang menyinggung garis batas (kiri dan atas) atau

(kanan dan bawah)

Aturan Menghitung Sel

(46)

 Darah (kapiler/vena)

 Blood Lanset steril

 Hemositometer (Pipet thoma eritrosit, selang penghisap, Kamar hitung

Improved Neubauer, Cover slip)

 Reagen/larutan Turk/Hayem/Rees Ecker

 Kapas alkohol 70 %

 Mikroskop

 Kapas/tissu

Alat & Bahan Cara Manual

(47)

 Darah dihisap dengan pipet leukosit sampai tanda 0,5.

 Hapus darah yang melekat pada ujung pipet dengan tisu/kap

 Hisap reagen Turk sampai tandai 11 pada pipet

(pengenceran 20x), lalu buat homogen dengan mengocok pipet selama 3 menit.

Prosedur Kerja

Hitung Leukosit Manual

1. Mengisi Pipet Thoma Leukosit

(48)

 Letakan kamar hitung mendatar di atas meja, dengan kaca penutup (slip cover)

 Buang cairan dalam tabung kapiler 3-4 tetes

 Sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30 C pada

permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup

 Biarkan 2-3 menit supaya leukosit mengendap

 Lihat di bawah mikroskop

Prosedur Kerja

Hitung Leukosit Manual

2. Mengisi kamar hitung

(49)

 Hitung semua leukosit yang terdapat dalam ke

“empat bidang besar” pada sudut-sudut seluruh permukaan yang dibagi

 Hitung sel mulai dari kiri ke kanan dan kanan ke kiri

Prosedur Kerja

Hitung Leukosit Manual

3. Menghitung jumlah sel

(50)

Perhitungan Leukosit

(51)

https://www.youtube.com/watch?v=7IpE33WPRrc

https://www.youtube.com/watch?v=V9bQW7yn1cI

https://www.youtube.com/watch?v=s-Zt9jCZyDQ&t=425s

https://www.youtube.com/watch?v=kNakq08-xMw&t=30s

Overview Penentuan Kadar Leukosit

(52)

Overview Hemositometer

https://www.youtube.com/watch?v=7IpE33WPRrc

(53)

Overview Penggunaan Hemositometer

https://www.youtube.com/watch?v=V9bQW7yn1cI

(54)

Overview Penentuan Kadar Leukosit

https://www.youtube.com/watch?v=s-Zt9jCZyDQ&t=425s

(55)

Overview Penentuan Kadar Leukosit

https://www.youtube.com/watch?v=kNakq08-xMw&t=30s

(56)

• Dewasa : 5.000 – 10.000/µl

• Neonatus : 10.000 – 30.000/µl

• Anak 10 tahun adalah 4.500-13.500/mm3

• Ibu hamil adalah 6.000-17.000 sel/mm3

• Bayi-balita adalah 5.700-18.000 sel/mm3

Nilai Rujukan Normal Leukosit

Leukositosis Leukositopenia

Kadar di atas normal Kadar di bawah normal

(57)

Interpretasi Data Klinik

• Leukositosis

• Perdarahan

• Trauma

• Obat (merkuri, epinefrin,

kortikosteroid)

• Nekrosis

• Leukimia dan keganasan

• Makanan, emosi, stress, menstruasi

• Leukositopenia

• Infeksi virus

• Obat (antimetabolit, antibiotik,

antikonvulsan, kemoterapi)

• Anemia

aplastik/pernisiosa

• Multiple mieloma

(58)

PEMERIKSAAN ERITROSIT

(59)

Prosedur Kerja

Hitung Eritrosit Manual

1. Persiapan bilik hitung/kamar hitung

 Siapkan bilik hitung dan kaca penutup dalam kondisi bersih dan kering

 Basahi dengan sedikit air pada kedua tanggul bilik hitung

 Pasang kaca penutup di atas bilik hitung

kemudian geser ke atas dan ke bawah secara

berulang hingga terbentuk cincin Newton (pelangi) pada kedua tanggul

(60)

 Darah dihisap dengan pipet eritrosit sampai tanda 0,5.

 Hapus darah yang melekat pada ujung pipet dengan tisu/kap

 Hisap reagen Hayem sampai tandai 101 pada pipet (pengenceran 200x), lalu buat homogen dengan mengocok pipet selama 3 menit.

Prosedur Kerja

Hitung Eritrosit Manual

2. Pengenceran darah dengan Pipet

Thoma Eritrosit

(61)

 Letakan kamar hitung mendatar di atas meja, dengan kaca penutup (slip cover)

 Buang cairan dalam tabung kapiler 3-4 tetes

 Sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30 C pada

permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup

 Biarkan 2-3 menit untuk memberi kesempatan sel menyebar dan diam

 Lihat di bawah mikroskop

Prosedur Kerja

Hitung Eritrosit Manual

3. Mengisi kamar hitung

(62)

 Hitung eritrosit pada 16 kotak kecil (0,05 mm x 0,05 mm) yang terdapat dalam “bidang tengah besar”.

 Hitung eritrosit pada 5 kotak sedang (0,2 mm x 0,2 mm)

 Hitung sel mulai dari kiri ke kanan dan kanan ke kiri

Prosedur Kerja

Hitung Eritrosit Manual

4. Menghitung jumlah sel

(63)

Kamar Hitung Eritrosit

(64)

Perhitungan Eritrosit

(65)

 https://www.youtube.com/watch?v=QdewFmyDqGQ

 https://www.youtube.com/watch?v=lz9RXhF1ys4

Overview Penentuan Kadar Eritrosit

(66)

Overview Penentuan Kadar Eritrosit Overview Penentuan Kadar Eritrosit

https://www.youtube.com/watch?v=QdewFmyDqGQ

(67)

Overview Penentuan Kadar Eritrosit

https://www.youtube.com/watch?v=lz9RXhF1ys4

(68)

• Pria : 4,5 juta – 5,5 juta/µl darah

• Wanita : 4,0 juta – 5,0 juta/µl darah

• Neonatus : 4,4 – 5,8 juta/µl darah

• Bayi/anak-anak : 3,8 – 5,5 juta/µl darah

Nilai Rujukan Normal Eritrosit

Eritrositosis Eritrositopenia

Kadar di atas normal Kadar di bawah normal

(69)

Interpretasi Data Klinik

• Eritrositosis

• Polisitemia vera

• Polisitemia sekunder

• Diare/dehidrasi

• Olahraga berat

• Luka bakar

• Orang yang tinggal di dataran tinggi

• Eritrositopenia

• Anemia

• Leukimia

• Penurunan fungsi ginjal

• Talasemia

• Hemolisis

• Lupus eritematosus sistemik

• Faktor obat (sitostatika, antiretroviral)

(70)

Kelainan pada Jumlah Eritrosit

Disebut juga dengan anemia dan polisitemia.

Anemia berdasarkan bentuk/ morfologi:

Normokromik makrositik 🡪 terjadi peningkatan ukuran sel darah merah akibat defisiensi folat /B12 sehingga eritrosit kurang matang 🡪 anemia megaloblastik.

Normokromik normositik 🡪 kurangnya jumlah eritrosit dan Hb karena produksinya sedikit 🡪 anemia aplastik.

Hipokromik mikrositik 🡪 ukuran eritrosit dan jumlah Hb lebih kecil dr normal 🡪 anemia defisiensi besi.

Polisitemia 🡪 meningkatnya jumlah eritrosit karena proliferasi pada sumsum tulang tidak terkontrol 🡪 terjadi pengentalan darah 🡪 menyumbat/trombosis.

(71)

PEMERIKSAAN TROMBOSIT

(72)

Prosedur Kerja

Hitung Trombosit Manual

1. Persiapan bilik hitung/kamar hitung

 Siapkan bilik hitung dan kaca penutup dalam kondisi bersih dan kering

 Basahi dengan sedikit air pada kedua tanggul bilik hitung

 Pasang kaca penutup di atas bilik hitung

kemudian geser ke atas dan ke bawah secara

berulang hingga terbentuk cincin Newton (pelangi) pada kedua tanggul

(73)

 Darah dihisap dengan pipet thoma eritrosit sampai tanda 0,5.

 Hapus darah yang melekat pada ujung pipet dengan tisu/kap

 Hisap reagen Rees Ecker sampai tandai 101 pada pipet (pengenceran 200x), lalu buat homogen dengan

mengocok pipet selama 3 menit.

Prosedur Kerja

Hitung Trombosit Manual

2. Pengenceran darah dengan Pipet Thoma Eritrosit

(74)

 Letakan kamar hitung mendatar di atas meja, dengan kaca penutup (slip cover)

 Buang cairan dalam tabung kapiler 3-4 tetes

 Sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30 C pada permukaan kamar hitung dengan

menyinggung pinggir kaca penutup

 Biarkan 2-3 menit untuk memberi kesempatan sel menyebar dan diam

 Lihat di bawah mikroskop

Prosedur Kerja

Hitung Trombosit Manual

3. Mengisi kamar hitung

(75)

 Hitung trombosit pada 25 kotak sedang (0,2 mm x 0,2 mm)

 Hitung trombosit pada 16 kotak kecil (0,05 mm x 0,05 mm) yang terdapat dalam “bidang tengah besar”.

 Hitung sel mulai dari kiri ke kanan dan kanan ke kiri

Prosedur Kerja

Hitung Trombosit Manual

4. Menghitung jumlah sel

(76)

Kamar Hitung Improved Neubauer

(77)

Sel Hitung Trombosit

(78)

Perhitungan Trombosit

(79)

 https://www.youtube.com/watch?v=D8wGuDh4k7k

 https://www.youtube.com/watch?v=eHgLUheQDlI

https://www.youtube.com/watch?v=p1P8TFjgD2s

Overview Penentuan Kadar Trombosit

(80)

Overview Penentuan Kadar Trombosit (Rees Ecker)

https://www.youtube.com/watch?v=D8wGuDh4k7k

(81)

Overview Penentuan Kadar Trombosit

https://www.youtube.com/watch?v=eHgLUheQDlI

(82)

Overview Penentuan Kadar Trombosit (Fonio)

https://www.youtube.com/watch?v=p1P8TFjgD2s

(83)

Keuntungan dan Kelebihan Cara Manual

Rees Ecker Amonium oksalat 1% Fonio

Trombosit lebih jelas terlihat dan trombosit berwarna biru

Dapat melisiskan eritrosit dan bayangan lekosit lenyap, lebih terlihat jelas dan harga relatif lebih murah

Dapat melihat langsung keadaan sel trombosit yang rusak dan yang beragregasi, biayanya murah

Harga larutan Rees

Ecker lebih mahal, tidak dapat melisiskan

eritrosit, dan dengan pengenceran

kecileritrosit menumpuk sehingga menutupi

trombosit

Lebih mudah

terkontaminasi dan mempunyai

latarbelakang jernih

sehingga trombosit sukar dibaca.

Tergantung dari

keterampilan seseorang dari pembuatan apusan darah tepi, hasil

pemeriksaan yang sangat subjektif, cara membaca dalam lapang pandang, distribusi sel yang tidak merata

(84)

• Wanita = Pria (200000 – 500000/μL darah)

Nilai Rujukan Normal Trombosit

Trombositosis Trombositopenia

Kadar di atas normal Kadar di bawah normal

(85)

Interpretasi Data Klinik

• Trombositosis

• Kanker

• Polisitemia vera

• Trauma

• Sirosis

• Stress

• Arthtritis rheumatoid

• Trombositopenia

• Idiopatik

trombositopenia ourpura (ITP)

• Anemia hemolitik,

aplastik dan pernisiosa

• Leukimia, multiple myeloma

• Obat seperti heparin, kinin, penisilin, asam valproat

(86)

Faktor Pengganggu

 Jumlah platelet umumnya meningkat pada dataran tinggi, setelah olahraga, trauma atau dalam kondisi senang, dan dalam musim dingin

 Nilai platelet umumnya menurun sebelum menstruasi dan selama kehamilan

 Kontrasepsi oral menyebabkan sedikit peningkatan.

(87)

 Darah atau larutan Turk/Hayem/Rees Ecker yang dipipet kurang tepat sampai tanda batas

 Pipet thoma yang dipakai basah

 Terjadi gelembung udara saat memipet darah/reagen Turk/Hayem/Rees Ecker

 Terjadi bekuan darah

 Darah tidak homogen

 Kamar hitung dan kaca penutup/cover slip kotor

 Letak cover slip kurang tepat di tengah

 Salah pada saat menghitung sel, tidak mengikuti aturan dalam menghitung sel

Sumber Kesalahan

(88)

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semester Ganjil 2020/2021 Presentasi disiapkan oleh Tim Dosen Praktikum Anfisman

End

Referensi

Dokumen terkait