Tim Dosen Biologi Molekuler
FFS-UHAMKA
KOMUNIKASI SEL
1
Pendahuluan
2 Sel berkomunikasi untuk menyampaikan informasi
Bentuk komunikasi sel – sel unisel dan sel – sel multiseluler
berbeda
Pd organisme unisel semua kegiatan yg menunjang
kehidupan sel dilakukan sendiri oleh sel yang bersangkutan
Pd organisme multisel semua kegiatan tdk dilakukan sendiri
ada kerjasama diantara sel2 tsb
Komunikasi sel menjadi hal yang sangat penting bagi
organisme multisel
Organisme multisel berkomunikasi dan bekerjasama untuk
menjaga homeostasis
Metode Sel berkomunikasi / signaling
3 Sel signaling menggunakan messenger kimiawi (protein atau
steroid)
Komunikasi sel jarak dekat (local signaling)
Komunikasi Antar Sel
Komunikasi antar sel diperlukan utk :
mengatur pengembangan & peng-organisasian sel menjadi
suatu jaringan
mengawasi pertumbuhan dan pembelahan
mengkoordinasi aktivitas
Komunikasi sel akan melibatkan 2 pihak yaitu pihak yg
memberikan pesan dan pihak yg menerima pesan utk dpt menerima pesan maka sel sasaran hrs memiliki reseptor yg akan meneruskan utk melakukan respon
Cara Sel Melakukan Komunikasi
1. Dengan membentuk gab junction sehingga terjadi hubungan
antara sitoplasma dari ke 2 sel
2. Dengan mengadakan kontak langsung melalui molekul khusus
pd membran yg akan memberikan sinyal pd reseptor sel target
3. Dengan pelepasan messenger (bahan kimia mediator) yg
bertindak sebagai sinyal untuk dikirim ke sel sasaran yg jauh letaknya
Sel hewan dan sel tumbuhan dapat berkomunikasi dengan
kontak langsung memiliki cell junctions yang secara
langsung menghubungkan sitoplasma dengan sel sebelahnya Plasma membranes
Plasmodesmata between plant cells Gap junctions
between animal cells
Cell junctions. Both animals and plants have cell junctions that allow molecules to pass readily between adjacent cells without crossing plasma membranes.
Cara Sel Melakukan Komunikasi
Pada signaling lokal : dapat berkomunikasi melalui interaksi
antara molekul-molekul yang menonjol dari permukaan sel
Cell-cell recognition. Two cells in an animal may communicate by interaction between molecules protruding from their surfaces.
Cara Sel Melakukan Komunikasi (sel Hewan)
78
factor Receptor
Exchange of mating factors. Each cell type secretes a mating factor that binds to receptors on the other cell type. 1 Mating. Binding of the factors to receptors induces changes in the cells that lead to their fusion.
New a/ cell. The nucleus of the fused cell includes all the genes from the a and a cells. 2 3 factor Yeast cell, mating type a Yeast cell, mating type a/ a a Pada Yeast
Cara Komunikasi Sel Multisel
9Hello!
signaling cell target cell
Komunikasi antar sel melalui molekul signaling
Sel yang menghasilkan molekul signaling disebut
Signaling cells
Sel yang menrima molekul signaling disebutTarget cells
Molekul signaling dapat berupa protein, peptide pendek, asam amino, nukleotida, steroid, retinoid, turunan asam lemak, nitric oxide, carbon monoxide
Molekul signaling dapat berupa molekul yang disekresikan sel signaling atau berupa molekul yang menempel di permukaan sel
Apapun bentuk signal, sel target akan merespon dengan suatu reseptor spesifik terhadap molekul signal tersebut dan menginisiasi
serangkaian respon
Signal ekstraseluler berikatan dengan reseptor spesifik
Empat bentuk signaling komunikasi antar sel
13Signaling jarak dekat
141. Parakrin
Molekul signal (senyawa
kimia) dikeluarkan oleh sebuah sel dan bekerja
pada sel target di dekatnya.
Molekul pengatur lokal
dilepas ke cairan
ekstraseluler (contoh: nitric oxide, histamine, prostaglandin) Local regulator diffuses through extracellular fluid Target cell Secretory vesicle
Mediator Parakrin
Sifatnya :
tdk stabil, cepat rusak
mudah diterima oleh sel
sasaran
Contoh mediator : sitokin
Jika mediator diterima oleh sel
penghasil media-tor maka disebut autokrin
Signaling jarak dekat
162. Sinaptik
Sel saraf melepaskan molekul
kimia neurotransmiter ke dalam sinapsis.
Neurotransmitter berdiffusi di
daerah sinaps, hingga sel target terstimulasi
Electrical signal along nerve cell triggers release of neurotransmitter Neurotransmitter diffuses across synapse Target cell is stimulated
Neurotransmitter dan Sinaps
Sinaps adalah celah pada neuron dg neuron atau dg sel lain
Neurotransmitter (NT) : senyawa kimia pembawa pesan pada
celah sinaps
Mediator ini akan dikeluarkan oleh akson terdifusi dalam
matrik di celah sinaps akan ditangkap oleh reseptor pd
membran sel target
Respon : akan mengubah membran sel target pd kegiatan
potensial/merubah voltase membran (sinyal kimia sinyal
listrik)
Signaling jarak jauh
181. Endokrin
Hormonal Sel endokrin
mensekresi hormon ke cairan tubuh seringkali ke dalam darah
Hal tersebut memungkinkan
hormon mencapai seluruh bagian sel tubuh.
Hormone travels in bloodstream to target cells Blood vessel Target cell Endocrine cell
Mediator Melalui Peredaran Darah
Mediator nya dikenal sbg hormon
Macam hormon : golongan protein atau steroid
Hormon Steroid : mudah dalam menyampaikan pesan karena
mudah melalui lapisan lipid dari membran bilayer shg TIDAK PERLU RESEPTOR khusus di permukaan sel. Tetapi mediator steroid mengalami kesulitan dalam pengangkutannya melalui darah
Hormon protein : mudah diangkut dalam darah, NAMUN
perlu reseptor di permukaan sel target utk mengenalinya.
Sbg first messenger
Hormon Protein
Reseptor utk hormon protein pd membran sel target bertindak
sbg transducer dg cara meng-atur enzim atau pembukaan gerbang ion
Reseptor hormon protein berada di permukaan sel target
Sebagai first messenger setelah ada ikatan antara Hormon
dg Receptor maka pesan akan diteruskan oleh second
messenger
Second messenger bekerja dalam sel yang akan mengubah
perilaku sel sebagai bentuk dari respon
Ada 3 jenis reseptor pd sel target yang dapat
membangkitkan sinyal intraseluler (=second messenger)
Macam Reseptor
Terdapat tiga tipe reseptor
membran yang membantu proses komunikasi sel
1. Reseptor yang berkaitan dengan Protein G 2. Reseptor yang berkaitan dengan Tyrosine kinases 3. Reseptor yang
berkaitan dengan Ion channel
nama lain : G-protein linked receptor (GPLR)
G-protein pd reseptor sebagai molekul intermediat
Ketika ligan berikatan dg reseptor akan membentuk reseptor
kompleks
G - protein kemudian diaktifkan dan selanjutnya berikatan
dengan efektor (enzim) yg ada dalam sel
Reseptor yang berkaitan dengan Protein G
22 Reseptor tirosine kinase merupakan reseptor untuk faktor
pertumbuhan
Reseptor kinase juga merupakan reseptor membran yang
melekatkan fosfat ke tirosin protein
2. Reseptor Tirosin Kinase
24Signal molecule Signal-binding sit CYTOPLASM Tyrosines Signal molecule Helix in the Membrane Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Dimer Receptor tyrosine kinase proteins (inactive monomers) P P P P P P Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr Tyr P P P P P P Cellular response 1 Inactive relay proteins Activated relay proteins Cellular response 2 Activated tyrosine-kinase regions (unphosphorylated dimer)
Fully activated receptor tyrosine-kinase (phosphorylated dimer) 6 ATP 6 ADP
Tirosin Kinase
25 Reseptor permukaan yg akan membuka/ menutup pintu
gerbang ion dalam membran sel yang akan membangkitkan sinyal intraseluler
Membuka atau menutup secara singkat sebagai respon atas
pengikatan suatu neurotransmitter
3. Reseptor yang berkaitan dengan Ion channel
26Cellular response Gate open
Gate close Ligand-gated
ion channel receptor
Plasma Membrane Signal
molecule (ligand)
Gate closed Ions
Ion Channel
27Hormon Steroid
Bersifat hidrofobik, memiliki BM yang sangat rendah
Setelah masuk sel setiap hormon steroid akan terikat
erat ( tetapi reversible) dg protein reseptor-nya
akan menyebabkan perubahan alosterik dlm
konformasi reseptor meningkat-kan
kemampuannya dalam mengikat DNA
Ikatan Receptor – Hormon
akan mengatur
transkripsi DNA pd gena tertentu yg akan memulai
perubahan perilaku sel sesuai dg pesanan
Hormon Steroid
dpt masuk sel dg ca-ra difusi sederhana. Terikat pada reseptor intraseluler (berada dlm sitoplasma) Hormone (testosterone) EXTRACELLULAR FLUID Receptor protein DNA mRNA NUCLEUS CYTOPLASM Plasma membrane Hormone-receptor complex New protein 1 The steroid hormone testosterone passes through the plasma membrane.
The bound protein stimulates the transcription of the gene into mRNA.
4 The mRNA is translated into a specific protein. 5 Testosterone binds to a receptor protein in the cytoplasm, activating it. 2 The hormone-receptor complex enters the nucleus and binds to specific genes.
3 29
Proses Komunikasi Seluler
Terdiri dari 3 tahap
1.
Penerimaan
2.
Transduksi
3.
Respon
Tahapan Komunikasi Seluler (1)
1. Penerimaan yaitu pendeteksian sinyal yang datang dari luar sel oleh sel target
2. Transduksi
Pengikatan molekul sinyal akan mengubah protein reseptor
mengawali proses transduksi
Reseptor bersifat sangat spesifik
Intracellular receptors sitoplasma atau protein nukleus
Molekul sinyal yg menggunakan reseptor ini ada-lah yg kecil
atau hidrofobik & dapat langsung melewati plasma membran
Reseptor pada membran plasma
3. Respon
Sinyal yang ditransduksi memicu respon selular spesifik
Tahapan Komunikasi Sel
Jalur Transduksi Signal
32 EXTRACELLULAR FLUID Receptor Signal moleculeRelay molecules in a signal transduction pathway Plasma membrane CYTOPLASM Activation of cellular response Reception 1 2 Transduction 3 Response Primary Messenger Secondary Messengers Target Enzymes Cascade Effect
Lintasan Transduksi Sinyal
Kemampuan suatu sel
Sinyal kimia akan dikonversi dari satu tipe sinyal menjadi
sinyal lain untuk menghasilkan respon molekular
Perubahan sinyal membutuhkan langkah enzimatik
A B C dst
All organisms require signaling pathways to live
1. Sinyal (ligan) = molekul kimia (organik/anorganik) yang ada di lingkungan sel
2. Reseptor = bagian sel yang berfungsi untuk mengenal sinyal & menerima sinyal
3. Isyarat molekul internal = mengubah (transduk-si) isyarat asli ke dalam perilaku seluler
4. Target protein : nukleus dan sitoplasma
5. Respon : dapat berupa gerakan, sintesa protein dan pembelahan
Komponen Komunikasi Sel
34Second Messenger
Ligan yg terikat pd reseptor (R) first messenger
(berada di luar sel)
Akibat aktivasi dari Reseptor akan dihasilkan molekul
sinyal lain yg dpt terdifusi di dalam sel yg akan memicu aktivitas dalam sel second messenger
Penyampaian Sinyal oleh Second Messenger
Komunikasi yg menggunakan sinyal mediator yg bersifat
hidrofilik hanya dapat mencapai reseptor permukaan sel & tidak dapat mencapai langsung subtansi genetik shg belum dapat mengubah perilaku sel target sehingga diperlukan
second messenger
Perilaku sel target : metabolisme / pembelahan sel / lainnya
Untuk melanjutkan sinyal first messenger dapat berlangsung
serangkaian proses yang akan sampai pd second masseger
Rangkaian proses tsb adalah aktivasi enzim adenilil siklase
Second messenger
1. Protein G
2. Ion Ca++
Protein G
39
ikatan Receptor (R) – Hormon (H) tdk langsung mengaktivasi
adenilil siklase tetapi memerlukan protein G (GTP binding protein)
Pd kondisi istirahat : Protein G mengikat GDP
Protein G memiliki 3 sub unit , , dan
Pd saat H berikatan dg R protein G bergeser mendekati
R dan terjadi ikatan dg bagian R protein G melepaskan GDP dan diganti dg molekul GTP
Ikatan GTP ini mengaktivasi sub unit dr pro-tein G sub
unit yg telah aktif melepaskan diri dan berpindah utk berikatan dg efektor (adenilil siklase) yg berada dalam membran sel
40
Selanjutnya sub unit α akan menghidrolisis GTP mjd GDP dg katalisator GTP-ase
sub unit α yg terikat oleh GDP mjd inaktif dan akan melepaskan diri dr efektor utk bergabung dg sub unit lain
Adenilil siklase yg telah diaktifkan akan mengubah ATP dalam sitoplasma mjd cAMP yg akan bertindak sbg second messenger cAMP akan mengatur reaksi2 dalam sel prokariota dan eukariota
tetapi cAMP tdk diperlukan dalam proses pembelahan sel.
Mediator tsb berefek pd sel hewan melalui aktivasi enzim kinase (cAMP dependent protein kinase)
41
enzim kinase menjadi katalisator dalam pemindahan gugus fosfat dr ATP ke protein lain protein penerima gugus fosfat akan mjd aktif Contoh perubahan perilaku sel :
otot rangka setelah mendapat rangsangan dr hor-mon epinefrin akan
menyebabkan serangkaian reaksi yg berakhir dg pemecahan glikogen yg diikuti oleh glikolisis
Otot jantung setelah dapat rangsangan dr sinyal norepinefrin akan
membuat otot jantung berkontraksi
Otot jantung setelah dapat rangsangan dr sinyal asetilkolin akan
42
First messenger terikat pd G protein linked receptor α akan mengaktifkan G-proteins α mengaktif-kan adenilil siklase α memicu pembentukan cAMP, yang kemudian berlaku
sebagai second
messenger dalam lintasan seluler ATP GTP cAMP Protein kinase A Cellular responses G-protein-linked receptor Adenylyl cyclase G protein First messenger (signal molecule such as epinephrine)
Molekul kecil dan Ion sebagai Second Messenger
43 Second messengers : mediator intraseluler yg berukuran kecil,
non-protein, molekul larut dalam air atau berupa ion, dapat berdifusi kedalam sitosol
Mediator intraseluler yg berukuran besar disebut protein intraseluler
signaling meneruskan signal dg mengaktifkan protein target atau menghasilkan mediator lain dalam sel
Cyclic AMP (cAMP) terbuat dari ATP
O –O O O N O O O O P P P P P P O O O O O OH CH2 NH2 NH2 NH2 N N N N N N N N N N N O O O ATP Ch2 CH2 O OH OH P O O H2O HO
Adenylyl cyclase Phoshodiesterase
Pyrophosphate
Cyclic AMP AMP
OH OH O
Ion Ca ++ sebagai second messenger
44 Ion Ca 2+ dpt mjd second messenger utk molekul sinyal
tertentu
Peran ion Ca 2+ :
Kontraksi otot
Sekresi hormon
Sekresi enzim pencernaan
Pelepasan Neurotransmitter
Pengangkutan garam dan air melintasi epitel usus
45
Sel akan memiliki seperangkat mekanisme utk mengatur
kadar ion Ca++ dlm sel yaitu mengatur gerakan ion Ca++
melewati 3 membran yi membran sel, inner membran pd mitokondria dan membran yg membatasi ruangan utk
persediaan ion Ca++
Perputaran ion Ca++melintasi membran plasma diperlukan utk
membangkitkan respon yg terpeli-hara oleh sel terhadap rangsangan (co : sekresi insulin, kontraksi otot polos pd dinding pembuluh darah)
46
Kadar ion Ca++ dlm sel sgt kecil sel akan sgt peka thd
perubahan kadar ion Ca++ yg sgt kecil utk
mempertahankan perbedaan kadar antara dalam dan luar sel maka membran sel akan mengandalkan
permeabilitas yg rendah thd ion Ca++ dan “pompa” yg
mendorong ion Ca++ keluar sel, co :
Pd pelepasan neurotransmiter kadar ion dalam sitosol yg
tinggi menyebabkan terjadi ikatan ion dg protein reseptor dlm sitosol (mengawali proses) protein reseptor akan berinteraksi dg protein lain utk melakukan reaksi berikutnya
Bila kadar ion Ca++ turun maka ion Ca++ akan lepas dr
Sinyal dan Tanggapan Sel Target
47 Setiap sel diprogram utk menanggapi sinyal yg berikatan dg
resptor
Sel yg mendapat sinyal akan menanggapi secara selektif
Sel yg berbeda jenisnya dapat memberikan tanggapan yg
berbeda thd sinyal kimia yg sama, co : asetilkolin pd otot rangka kontraksi
asetilkolin pd otot jantung mengurangi kekuatan kontraksi Asetilkolin pd kelenjar merangsang sekresi
Signal Transduksi
4849
signal transduction adalah proses suatu sel untuk mengubah satu jenis signal atau
stimulus (rangsang) menjadi signal yang lain, seringkali melibatkan sekuens yang berurutan dari suatu reaksi biokimia di dalam sel yang dilakukan oleh enzim, diaktivasi oleh mesenger kedua sehingga menghasilkan suatu pathway yang dikenal sebagai "signal trandusction pathway".
Proses ST terjadi secara cepat, bahkan dalam tingkat seperseribu detik
(milliseconds) misalnya pada ion flux; atau dalam hitungan menit misalnya pada aktivasi enzim kinase yang dimediasi protein dan lemak ; atau dalam waktu jam dan hari misalnya pada ekspresi gen.
Pada proses ST jumlah protein dan molekul lain yang terlibat akan meningkat
sejalan dengan meningkatnya stimulus, sehingga menimbulkan suatu "signal cascade“.
Seringkali kejadian itu disebabkan oleh suatu stimulus yang kecil namun
50
Pada bakteri dan organisme satu sel lainnya, terjadinya ST dapat bermacam-macam tergantung pada stimulus yang diterima dari lingkungannya.
Pada organisme multiseluler, multitude dari ST yang berbeda diperlukan untuk mengkoordinasikan behavior dari sel untuk mendukung fungsinya pada organisme tersebut
Semakin kompleks organisme, semakin kompleks pula sistem ST yang harus dimilikinya
Penyakit yang timbul akibat ST yang rusak (gagal) adalah diabetes, penyakit jantung, autoimmunity and kanker..