• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

P U T U S A N Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Brebes yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : Slamet Riyadi Bin Minajie 2. Tempat lahir : Cirebon

3. Umur/Tanggal lahir : 42 (empat puluj dua) tahun / 19 Agustus 1978 4. Jenis kelamin : Laki-laki

5. Kebangsaan : Indonesia

6. Tempat tinggal : Jalan Asrama Polisi RT.02 RW.06 Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon

7. Agama : Islam

8. Pekerjaan : Wiraswasta

Terdakwa Slamet Riyadi Bin Minajie ditangkap tanggal 2 Oktober 2020;

Terdakwa Slamet Riyadi Bin Minajie ditahan dalam tahanan rutan oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 2 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2020;

2. Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 22 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 30 November 2020;

3. Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 1 Desember 2020 sampai dengan tanggal 30 Desember 2020;

4. Penuntut Umum sejak tanggal 28 Desember 2020 sampai dengan tanggal 16 Januari 2021

5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 6 Januari 2021 sampai dengan tanggal 4 Februari 2021;

6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 5 Februari 2021 sampai dengan tanggal 5 April 2021 Terdakwa menghadap sendiri;

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Brebes Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs tanggal 6 Januari 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Brebes Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs tanggal 15 Februari 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs tanggal 6 Januari 2021 tentang penetapan hari sidang;

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJIE terbukti melakukan tindak pidana “SECARA BERSAMA-SAMA MENYIMPAN SECARA FISIK DENGAN CARA APAPUN YANG DIKETAHUINYA MERUPAKAN RUPIAH PALSU“ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 36 Ayat (2) Jo. Pasal 26 Ayat (2) UU RI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJIE dengan pidana penjara selama 4 (Empat) Tahun dan 6 (Enam) Bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

3. Membebankan kepada terdakwa membayar denda sebesar Rp.50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana KURUNGAN selama 3 (tiga) bulan.

4. Menetapkan agar barang bukti berupa :

a. 4973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar uang rupiah palsu pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) senilai Rp.497.300.000,00 (empat ratus Sembilan puluh tujuh juta tiga ratus ribu rupiah);

b. 1 (satu) buah Smartphone OPPO CPH1605 3G warna Gold IMEI 1:

863526036669752, IMEI 2: 863526036669745 dengan SimCard Telkomsel +6285224279444 dan SimCard Tree +62895363009260

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

c. 1 (satu) buah Smartphone SPC L52F warna Silver IMEI 1 : 353795092779352, IMEI 2 : 353795092779345 dengan SimCard Exis +62859152828187;

d. 1 (satu) buah Handphone NOKIA 105 warna hitam IMEI 1 : 357737104222605 IMEI 2 : 357737104272600 dengan SimCard Telkomsel +6282214020719

e. 1 (satu) buah Handphone NOKIA 216 V.11.00.11 warna hitam IMEI 1 : 354851080617341 IMEI 2 : 354851080617358 dengan SimCard Telkomsel +6281313322628

f. 1 (satu) buah kardus tempat menyimpan uang terbungkus kantong plastic warna hitam.

Dirampas untuk dimusnahkan.

g. 1 (satu) unit KBM Toyota Vios NCP42 REEP G A/T, warna silver metalik, tahun 2003, Noka. MR053HY4239004213, Nosin.

1NZX064678, Nopol. B-8160-AD, berikut SYNK An. DR. MICHIYO TADJUDDIN alamat Jl. Ketapang No. 7 RT.05/ 01 Jakarta Selatan dan kunci kontak.

h. 1 (satu) buah BPKB KBM Toyota Vios NCP42 REEP G A/T, warna Silver metalik, tahun 2003, Noka. MR053HY4239004213, Nosin.

1NZX064678, Nopol. B-8160-AD

Dikembalikan kepada saksi Zaenal Arifin Bin Carsadi.

5. Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan mohon keringanan hukuman;

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pe rmoh on an Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

DAKWAAN:

KESATU

Bahwa Ia Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJIE bersama-sama dengan saksi RIHARJO Bin WARMAD, Saksi KUSTARI Bin TALIB (Dilakukan Penuntutan secara terpisah), Sdr. TONI (DPO) dan Sdr. ERWAN (DPO) pada hari Jum’at, tanggal 02 Oktober 2020 sekitar jam 00.30 Wib atau setidak-

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2020, bertempat di halaman depan Indomaret yang terletak di Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes atau setidak – tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Brebes, Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan yang mengedarkan dan/ atau membelanjakan Rupiah palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Ayat (3), Adapun rangkaian perbuatan terdakwa itu dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa berawal pada hari dan tanggal yang tidak dapat dingat lagi secara pasti pada bulan Agustus 2020, pada saat saksi RIHARJO Bin WARMAD bersama-sama dengan saksi KUSTARI Bin TALIB sedang memancing ikan di Pantai Baro masuk Desa Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon didatangi Sdr. ERWAN (DPO) dan mengajak saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untuk berbisnis, namun pada saat itu Sdr. ERWAN belum menjelaskan bisnis nya berupa apa, selanjutnya Sdr. ERWAN mengajak saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untuk bertemu keesokan harinya di SPBU Pengarengan masuk Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon untuk membahas bisnis tersebut lebih lanjut, kemudian keesokan harinya sekitar jam 14.00 Wib saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI bertemu dengan Sdr. ERWAN di SPBU tersebut, kemudian Sdr. ERWAN menawarkan untuk berbisnis uang palsu dengan imbalan yang besar dengan peran saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untuk mengedarkan uang palsu milik Sdr. ERWAN tersebut kepada oran g yang akan menghubungi saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI, atas tawaran dari Sdr. ERWAN tersebut, saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI menyetujui bisnis yang ditawarkan oleh Sdr. ERWAN, selanjutnya saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI saling bertukar nomor Handphone, kemudian pada hari Kamis, tanggal 01 Oktober 2020 sekitar jaml 15.00 Wib saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI dihubungi oleh Sdr. ERWAN untuk bertemu di SPBU Pengarengan yang terletak di Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon dan pada saat bertemu Sdr.

ERWAN menunjukan uang rupiah palsu dengan pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 4973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar, dan selanjutnya uang rupiah palsu tersebut diserahkan kepada saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI, den gan tugas/

peran saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI mengedarkan kepada seseorang yang akan menghubungi saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 5 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

selanjutnya Sdr. ERWAN menjanjikan setelah uang rupiah palsu tersebu t telah diedarkan atau telah sampai kepada orang yang menerimanya maka saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI akan mendapat upah/ imbalan sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr.

ERWAN, selanjutnya saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI membawa uang rupaih palsu tersebut ke dalam KBM Toyota Vios;

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 01 Oktober 2020 sekitar jam 17.00 wib Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJIE dihubungi melalui telephone oleh Sdr. TONI untuk bertemu di rumahnya, kemudian Terdakwa men u ju ke rumah Sdr. TONI, selanjutnya menawarkan pekerjaan kepada terdakwa untuk mengantarkan saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untuk bertemu dengan Sdr. AJI di daerah Songgom Kabupaten Brebes untuk mengedarkan/ menyerahkan uang rupiah palsu yang dibawa oleh saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI dengan dijanjikan imbalan/ upah sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), atas tawaran pekerjaan dari Sdr. TONI tersebut, terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Sdr. TONI memberikan nomor Sdr. AJI (Nomor HP.087771065694) yang terdakwa simpan dikontak HP terdakwa dengan nama BEWOK JENGGOT, yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan Sdr. AJI untuk menunjukkan lokasi bertemu, selanjutnya Sdr. TONI menelepon saksi RIHARJO untuk bertemu di depan Masjid Beber, kemudian sekitar jam 21.00 Wib Terdakwa bersama Sdr. TONI bertemu dengan saksi KUSTARI dan saksi RIHARJO di depan Masjid Beber Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon , selanjutnya Terdakwa disuruh Sdr. TONI untuk ikut bersama saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI dengan mengendarai KBM Toyota Vios warna Silver Matlik Nopol : B-8160-AD dan bersama-sama menuju ke Daerah Songgom Kabupaten Brebes untuk menemui orang yang bernama Sdr. AJI di Indomaret Daerah Songgom Kabupaten Brebes untuk mengedarkan uang Rupiah palsu tersebut, selanjutnya sekitar jam 00.15 Wib Terdakwa bersama dengan saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI telah sampai di halaman Parkir Indomaret yang terletak di Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes untuk menunggu Sdr. AJI datang, kemudian sekitar jam 00.30 Wib saksi AENUL WAFA Bin SUKIRMAN bersama dengan saksi IING BUDI SANTOSO Bin JURED selaku Anggota Kepolisian Polsek Songgom melakukan Patroli di Daerah Songgom, kemudian mendapatkan Informasi dari masyarakat mengenai keberadaan 1 (satu) unit KBM

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

Toyota Vios warna Silver yang mencurigakan sedang terparkir di Halaman Indomaret, atas informasi tersebut saksi AENUL WAFA dan saksi IING BUDI SANTOSO melakukan pengecekan terhadap KBM Toyota Vios tersebut, kemudian ada gerak-gerik yang mencurigakan yang dilakukan oleh Terdakwa dan saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI selaku orang yang berada di dalam KBM Toyota Vios tersebut, selanjutnya dilakukan pengecekan dan penggeledahan terhadap Terdakwa, saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI dan Kbm Toyota Vios tersebut dan ditemukan 1 (satu) buah kardus yang dibungkus dengan menggunakan kantong plastic warna hitam yang berisi 5 (lima) bendel uang rupiah diduga palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 4973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar yang berada disimpan di jok belakang samping saksi KUSTARI Bin TALIB, selanjutnya saksi AENUL WAFA menanyakan mengenai kepemilikan uang rupiah diduga palsu tersebut dan tujuan membawa uang rupiah di duga tersebut palsu tersebut, selanjutnya Terdakwa mengakui bahwa uang rupiah diduga palsu tersebut merupakan milik Sdr. ERWAN yang akan diedarkan oleh Terdakwa bersama saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI, selanjutnya Terdakwa bersama saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI beserta barang bukti diamankan ke Polres Brebes untuk diproses lebih lanjut;

- Bahwa berdasarkan Hasil penelitian atas uang yang diragukan keaslian nya Dari Bank Indonesia Nomor : 22/198/Tgl/Srt/Rhs tanggal 14 Oktober 2020 bahwa sesuai hasil penelitian seluruh uang yang diragukan keasliannya sebanyak 4.973 (empat ribu Sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar dinyatakan Tidak Asli, dengan hasil analisis sebagai berikut : a. Kertas

- Bahan terbuat dari kertas biasa yang memendar jika disinari sinar ultra violet.

b. UV-dulness : Dull (Tidak memendar)

c. Nomor seri : Teknik reproduksi Toner (serbuk) d. Watermark :

- Simulasi Watermark : Toner - Posisi Watermark : Front e. Security Thread :

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Simulasi security thread : Toner (Tidak terdapat benang pengaman berbentuk anyaman yang bertuliskan BI100000, namun hanya berupa cetakan biasa) dan ditimpa dengan teknik silk screen.

- Posisi security thread : Front.

f. Ultra Violet :

- Gambar UV : Not imitated/ tidak sesuai.

- Serat UV : Not imitated.

g. Security Feature lainnyak

- Simulasi tinta Colour shifting : printed dan silk screen printing.

h. Terdapat tulisan tersembunyi (latent image) berupa tulisan BI;

i. Hasil cetakan huruf mikro tidak dapat dibaca (buram) meskipun menggunakan alat bantu kaca pembesar;

j. Hasil cetakan gambar salingisi (Rectoverso) logo BI terlihat secara utuh apabila ditererawangkan ke arah cahaya;

k. Tidak terdapat Colour Shifting yaitu tinta berupa logo BI yang xdapat berubah warna jika dilihat dari sudut pandang tertentu;

l. Terdapat tinta tidak tampak (invesible ink);

m.Nomor seri tidak mengalami perubahan warna dibawah sinar ultra violet;

n. Blind code tidak terasa kasar apabila diraba.

Perbuatan ia Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJIE sebagaimana tersebut diatas, diatur dan diancam pidana dalam Pasal 36 Ayat (3) Jo. Pasal 26 Ayat (3) UU RI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

ATAU KEDUA

Bahwa Ia Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJIE bersama-sama dengan saksi RIHARJO Bin WARMAD, Saksi KUSTARI Bin TALIB (Dilakukan Penuntutan secara terpisah), Sdr. TONI (DPO) dan Sdr. ERWAN (DPO) pada hari Jum’at, tanggal 02 Oktober 2020 sekitar jam 00.30 Wib atau setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2020, bertempat di halaman depan Indomaret yang terletak di Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes atau setidak – tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Brebes, “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan Yang menyimpan secara fisik dengan cara apapun yang dketahuinya merupakan Rupiah Palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Ayat (2)”,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

Adapun rangkaian perbuatan terdakwa itu dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa berawal pada hari dan tanggal yang tidak dapat dingat lagi secara pasti pada bulan Agustus 2020, pada saat saksi RIHARJO Bin WARMAD bersama-sama dengan saksi KUSTARI Bin TALIB sedang memancing ikan di Pantai Baro masuk Desa Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon didatangi Sdr. ERWAN (DPO) dan mengajak saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untuk berbisnis, namun pada saat itu Sdr. ERWAN belum menjelaskan bisnis nya berupa apa, selanjutnya Sdr. ERWAN mengajak saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untuk bertemu keesokan harinya di SPBU Pengarengan masuk Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon untuk membahas bisnis tersebut lebih lanjut, kemudian keesokan harinya sekitar jam 14.00 Wib saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI bertemu dengan Sdr. ERWAN di SPBU tersebut, kemudian Sdr. ERWAN menawarkan untuk berbisnis uang palsu dengan imbalan yang besar dengan peran saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untuk mengedarkan uang palsu milik Sdr. ERWAN tersebut kepada oran g yang akan menghubungi saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI, atas tawaran dari Sdr. ERWAN tersebut, saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI menyetujui bisnis yang ditawarkan oleh Sdr. ERWAN, selanjutnya saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI saling bertukar nomor Handphone, kemudian pada hari Kamis, tanggal 01 Oktober 2020 sekitar jaml 15.00 Wib saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI dihubungi oleh Sdr. ERWAN untuk bertemu di SPBU Pengarengan yang terletak di Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon dan pada saat bertemu Sdr.

ERWAN menunjukan uang rupiah palsu dengan pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 4973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar, dan selanjutnya uang rupiah palsu tersebut diserahkan kepada saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untu k disimpan, dengan tugas/ peran saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI mengedarkan kepada seseorang yang akan menghubungi saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI, selanjutnya Sdr. ERWAN menjanjikan setelah uang rupiah palsu tersebut telah diedarkan atau telah sampai kepada orang yang menerimanya maka saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI akan mendapat upah/ imbalan sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. ERWAN, selanjutnya saksi RIHARJO dan saksi

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 9 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

KUSTARI membawa uang rupaih palsu tersebut ke dalam KBM Toyota Vios;

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 01 Oktober 2020 sekitar jam 17.00 wib Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJIE dihubungi melalui telephone oleh Sdr. TONI untuk bertemu di rumahnya, kemudian Terdakwa men u ju ke rumah Sdr. TONI, selanjutnya menawarkan pekerjaan kepada terdakwa untuk mengantarkan saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI untuk bertemu dengan Sdr. AJI di daerah Songgom Kabupaten Brebes untuk mengedarkan/ menyerahkan uang rupiah palsu yang dibawa oleh saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI dengan dijanjikan imbalan/ upah sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), atas tawaran pekerjaan dari Sdr. TONI tersebut, terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Sdr. TONI memberikan nomor Sdr. AJI (Nomor HP.087771065694) yang terdakwa simpan dikontak HP terdakwa dengan nama BEWOK JENGGOT, yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan Sdr. AJI untuk menunjukkan lokasi bertemu, selanjutnya Sdr. TONI menelepon saksi RIHARJO untuk bertemu di depan Masjid Beber, kemudian sekitar jam 21.00 Wib Terdakwa bersama Sdr. TONI bertemu dengan saksi KUSTARI dan saksi RIHARJO di depan Masjid Beber Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon , selanjutnya Terdakwa disuruh Sdr. TONI untuk ikut bersama saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI dengan mengendarai KBM Toyota Vios warna Silver Matlik Nopol : B-8160-AD dan bersama-sama menuju ke Daerah Songgom Kabupaten Brebes untuk menemui orang yang bernama Sdr. AJI di Indomaret Daerah Songgom Kabupaten Brebes dengan membawa 1 (satu) buah kardus yang dibungkus dengan menggunakan kantong plastic warna hitam yang berisi 5 (lima) bendel uang rupiah diduga palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 4973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar untu k diedarkan uang Rupiah palsu tersebut, selanjutnya sekitar jam 00.15 Wib Terdakwa bersama dengan saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI telah sampai di halaman Parkir Indomaret yang terletak di Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes untuk menunggu Sdr. AJI datang, kemudian sekitar jam 00.30 Wib saksi AENUL WAFA Bin SUKIRMAN bersama dengan saksi IING BUDI SANTOSO Bin JURED selaku Anggota Kepolisian Polsek Songgom melakukan Patroli di Daerah Songgom, kemudian mendapatkan Informasi dari masyarakat mengenai keberadaan 1 (satu) unit KBM Toyota Vios warna Silver yang

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 10 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

mencurigakan sedang terparkir di Halaman Indomaret, atas informasi tersebut saksi AENUL WAFA dan saksi IING BUDI SANTOSO melakukan pengecekan terhadap KBM Toyota Vios tersebut, kemudian ada gerak-gerik yang mencurigakan yang dilakukan oleh Terdakwa dan saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI selaku orang yang berada di dalam KBM Toyota Vios tersebut, selanjutnya dilakukan pengecekan dan penggeledahan terhadap Terdakwa, saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI dan Kbm Toyota Vios tersebut dan ditemukan 1 (satu) buah kardus yang dibungkus dengan menggunakan kantong plastic warna hitam yang berisi 5 (lima) bendel uang rupiah diduga palsu pecahan Rp.100.000,- (seratu s ribu rupiah) sebanyak 4973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar yang berada disimpan di jok belakang samping saksi KUSTARI Bin TALIB, selanjutnya saksi AENUL WAFA menanyakan mengenai kepemilikan uang rupiah diduga palsu tersebut dan tujuan membawa uang rupiah di duga tersebut palsu tersebut, selanjutnya Terdakwa mengakui bahwa uang rupiah diduga palsu tersebut merupakan milik Sdr.

ERWAN yang disimpan dengan cara dibawa oleh Terdakwa bersama- sama dengan saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI yang akan diedarkan kepada Sdr. AJI, selanjutnya Terdakwa bersama saksi RIHARJO dan saksi KUSTARI beserta barang bukti diamankan ke Polres Brebes u ntuk diproses lebih lanjut;

- Bahwa berdasarkan Hasil penelitian atas uang yang diragukan keaslian nya Dari Bank Indonesia Nomor : 22/198/Tgl/Srt/Rhs tanggal 14 Oktober 2020 bahwa sesuai hasil penelitian seluruh uang yang diragukan keasliannya sebanyak 4.973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar dinyatakan Tidak Asli, dengan hasil analisis sebagai berikut : a. Kertas

- Bahan terbuat dari kertas biasa yang memendar jika disinari sinar ultra violet.

b. UV-dulness : Dull (Tidak memendar)

c. Nomor seri : Teknik reproduksi Toner (serbuk) d. Watermark :

- Simulasi Watermark : Toner - Posisi Watermark : Front e. Security Thread :

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 11 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Simulasi security thread : Toner (Tidak terdapat benang pengaman berbentuk anyaman yang bertuliskan BI100000, namun hanya berupa cetakan biasa) dan ditimpa dengan teknik silk screen.

- Posisi security thread : Front.

f. Ultra Violet :

- Gambar UV : Not imitated/ tidak sesuai.

- Serat UV : Not imitated.

g. Security Feature lainnyak

- Simulasi tinta Colour shifting : printed dan silk screen printing.

h. Terdapat tulisan tersembunyi (latent image) berupa tulisan BI;

i. Hasil cetakan huruf mikro tidak dapat dibaca (buram) meskipun menggunakan alat bantu kaca pembesar;

j. Hasil cetakan gambar salingisi (Rectoverso) logo BI terlihat secara utuh apabila ditererawangkan ke arah cahaya;

k. Tidak terdapat ColourShifting yaitu tinta berupa logo BI yang xdapat berubah warna jika dilihat dari sudut pandang tertentu;

l. Terdapat tinta tidak tampak (invesible ink);

m.Nomor seri tidak mengalami perubahan warna dibawah sinar ultra violet;

n. Blind code tidak terasa kasar apabila diraba;

Perbuatan Ia Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJIE sebagaimana tersebut diatas, diatur dan diancam pidana dalam Pasal 36 Ayat (2) Jo. Pasal 26 Ayat (2) UU RI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak keberatan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

1. Rudi Heriyanto Bin Muin, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa yang menangkap terdakwa adalah saksi;

- Bahwa saksi menangkap Terdakwa bersama rekan saksi saudara AENUL WAFA dan saudara IING BUDI SANTOSO;

- Bahwa saksi menangkap Terdakwa pada hari Jum’at tanggal 02 Oktober 2020 sekira pukul 00.30 wib;

- Bahwa saksi menangkap Terdakwa di Halaman Indomaret masuk Desa Songgom Lor, Kec. Songgom, Kab. Brebes;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 12 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Bahwa pada awalnya pada hari Jum’at tanggal 02 Oktober 2020 sekira pu ku l 00.30 saksi bersama rekan saksi saudara AENUL WAFA dan saudara IING BUDI SANTOSO sedang melakukan patroli di wilayah Songgom pada saat itu saksi mendapat informasi adanya 1 (satu) unit KBM Toyota Vios warna silver metalik No.Pol. B-8160-AD yang mencurigakan yang parkir di depan halaman Indomaret Songgom Lor kemudian saksi bersama team melakukan pengecekan dan ternyata benar pada saat itu didapati dari dalam KBM tersebut ada 3 (tiga) orang laki-laki yang tidak dikenal pada saat itu saudara RIHARJO Bin WARMAD yang mengemudikan KBM, dan setelah dilakukan pengecekan dari dalam mobil didapati 1 (satu) buah kardus yang dibungkus dengan kantong plastik kresek warna hitam yang berisikan 5 (lima) bendel uang rupiah yang diduga palsu pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 4.973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar yang disimpan di belakang jok samping saudara KUSTARI Bin TALIB dan sau dara SLAMET RIYADI Bin MINAJEI yang selanjutnya saksi memeriksa uang tersebut saksi raba-raba pada saat itu saksi curiga kalau itu uang palsu dan selanjutnya 3 (tiga) orang laki-laki tersebut berikut barang buktinya dibawa ke Polsek Songgom dan selanjutnya dibawa ke Polres Brebes;

- Bahwa aaksi tidak tahu milik siapa uang palsu tersebut;

- Bahwa uang palsu tersebut rencananya mau diedarkan dengan cara dijual ke saudara AJI;

- Bahwa menurut keterangan Terdakwa berada dihalaman Indomaret mau transaksi sedang menunggu pembelinya;

- Bahwa pada saat itu pembelinya belum datang;

- Bahwa menurut keterangan Terdakwa uang palsu tersebut didapat dari Solo;

- Bahwa saksi tidak mengetahui untuk penukaranya uang palsu den gan u ang yang asli bagaimana;

- Bahwa pada saat itu posisi penumpang yang berada didalam mobil adalah saudara RIHARJO Bin WARMAD duduk didepan yang mengemudikan KBM dan yang duduk dijok belakang adalah saudara KUSTARI Bil TALIB dan saudara SLAMET RIYADI Bin MINAJIE;

- Bahwa uang palsu tersebut belum sempat diedarkan;

- Bahwa saksi tidak menanyakan uang palsu tersebut mau diedarkan dimana;

- Bahwa kalau uang palsu tersebut sempat diedarklan oleh Terdakwa bisa meresahkan masyarakat;

- Bahwa pada saat itu uang palsu ada didalam kardus dan dibungkus den gan plastik warna hitam;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 13 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Bahwa saksi tidak menanyakan sudah berapa kali Terdakwa mengedarkan uang palsu tersebut;

- Bahwa pada saat itu saksi tidak menanyakan apa peran Terdakwa dalam peredaran uang palsu tersebut;

- Bahwa terdakwa mengetahui kalau uang yang dibawa oleh Terdakwa adalah uang palsu;

- Bahwa menurut keterangan Terdakwa hanya mau mengantarkan uang palsu tersebut;

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan terhadap keterangan saksi dan membenarkanya;

2. Aenul Wafa Bin Sukirman, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa yang menangkap terdakwa adalah saksi;

- Bahwa saksi menangkap Terdakwa bersama rekan saksi saudara RUDI HERIYANTO Bin MUIN dan saudara IING BUDI SANTOSO;

- Bahwa saksi menangkap Terdakwa pada hari Jum’at tanggal 02 Oktober 2020 sekira pukul 00.30 wib;

- Bahwa saksi menangkap Terdakwa di Halaman Indomaret masuk Desa Songgom Lor, Kec. Songgom, Kab. Brebes;

- Bahwa pada awalnya pada hari Jum’at tanggal 02 Oktober 2020 sekira pu ku l 00.30 saksi bersama rekan saksi saudara RUDI HERIYANTO Bin MUIN dan saudara IING BUDI SANTOSO sedang melakukan patroli di wilayah Songgom pada saat itu saksi mendapat informasi adanya 1 (satu) unit KBM Toyota Vios warna silver metalik No.Pol. B-8160-AD yang mencurigakan yang parkir di depan halaman Indomaret Songgom Lor kemudian saksi bersama team melakukan pengecekan dan ternyata benar pada saat itu didapati dari dalam KBM tersebut ada 3 (tiga) orang laki-laki yang tidak dikenal pada saat itu saudara RIHARJO Bin WARMAD yang mengemudikan KBM, dan setelah dilakukan pengecekan dari dalam mobil didapati 1 (satu) buah kardus yang dibungkus dengan kantong plastik kresek warna hitam yang berisikan 5 (lima) bendel uang rupiah yang diduga palsu pecahan Rp.

100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 4.973 (empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar yang disimpan di belakang jok samping saudara KUSTARI Bin TALIB dan saudara SLAMET RIYADI Bin MINAJEI yang selanjutnya saksi memeriksa uang tersebut saksi raba-raba pada saat itu saksi curiga kalau itu uang palsu dan selanjutnya 3 (tiga) orang laki -laki

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 14 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

tersebut berikut barang buktinya dibawa ke Polsek Songgom dan selanjutnya dibawa ke Polres Brebes;

- Bahwa saksi tidak tahu milik siapa uang palsu tersebut;

- Bahwa uang palsu tersebut rencananya mau diedarkan dengan cara dijual ke saudara AJI;

- Bahwa menurut keterangan Terdakwa berada dihalaman Indomaret mau transaksi sedang menunggu pembelinya;

- Bahwa pada saat itu pembelinya belum datang;

- Bahwa menurut keterangan Terdakwa uang palsu tersebut didapat dari Solo;

- Bahwa saksi tidak mengetahui untuk penukaranya uang palsu den gan u ang yang asli bagaimana;

- Bahwa pada saat itu posisi penumpang yang berada didalam mobil adalah saudara RIHARJO Bin WARMAD duduk didepan yang mengemudikan KBM dan yang duduk dijok belakang adalah saudara KUSTARI Bil TALIB dan saudara SLAMET RIYADI Bin MINAJIE;

- Bahwa uang palsu tersebut belum sempat diedarkan;

- Bahwa saksi tidak menanyakan uang palsu tersebut mau diedarkan dimana;

- Bahwa kalau uang palsu tersebut sempat diedarklan oleh Terdakwa bisa meresahkan masyarakat;

- Bahwa pada saat itu uang palsu ada didalam kardus dan dibungkus dengan plastik warna hitam;

- Bahwa saksi tidak menanyakan sudah berapa kali Terdakwa mengedarkan uang palsu tersebut;

- Bahwa pada saat itu saksi tidak menanyakan apa peran Terdakwa dalam peredaran uang palsu tersebut;

- Bahwa Terdakwa mengetahui kalau uang yang dibawa oleh Terdakwa adalah uang palsu;

- Bahwa menurut keterangan Terdakwa hanya mau mengantarkan uang palsu tersebut;

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan terhadap keterangan saksi dan membenarkanya;

3. Iing Budi Santoso Bin Jured, dibawah sumpah pada pokoknya meneran gkan sebagai berikut:

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah adanya peredaran uang palsu;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

(15)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 15 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Bahwa yang mengedarkan uang palsu tersebut adalah Terdakwa SLAMET RIYADI Bin MINAJE dan saudara RIHARJO dan saudara KUSTARI;

- Bahwa saksi mengetahui adanya peredaran uang palsu tersebut karena pada saat itu saksi diajak oleh saudara RUDI HERIYANTO dan AENUL WAFA pada saat Patroli di wilayah Songgom;

- Bahwa saksi bukan Anggota Polisi saksi adalah Banpol;

- Bahwa pada saat itu uang palsu ada didalam mobil Toyota Vios warna silver metalik;

- Bahwa pada saat saksi itu saksi tidak ikut menyaksikan pada saat penggeledahan didalam mobil Toyota Vios tersebut saksi ada didalam mobil patroli saja;

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan terhadap keterangan saksi dan membenarkanya;

4. Zaenal Arifin Bin Carsadi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa yang saksi adalah pemilik dari KBM Toyota Vios warna silver No.Pol.

B-8160-AD tahun 2003 Noka MR053HY4239004213 Nosin 1NZX064678 yang digunakan oleh Terdakwa untuk membawa uang palsu;

- Bahwa pada awalnya KBM Toyota Vios milik saksi dipinjam oleh Bapak mertua saksi yaitu saudara RIHARJO katanya mau ada acara keluarga oleh karena saudara RIHARJO adalah Bapak mertua saksi sehingga saksi pinjamkan;

- Bahwa yang meminjamkan KBM Toyota Vios ke saudara RIHARJO adalah saksi;

- Bahwa istri saksi adalah anak pertama saudara RIHARJO;

- Bahwa pekerjaan dari saudara RIHARJO adalah dirumah saja;

- Baha pada awalnya saksi tidak merasa curiga sama sekali kalau KBM Toyota Vios milik saksi akan digunakan untuk membawa uang palsu;

- Bahwa benar BPKB KBM Toyota Vios ada dijadikan sebagai barang bukti salam perkara ini;

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan terhadap keterangan saksi dan membenarkanya;

5. Riharjo Bin Warmad, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

(16)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 16 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah saksi telah mengedarkan uang palsu;

- Bahwa uang palsu tersebut belum sempat saksi edarkan akan tetapi saksi lebih dulu ditangkap Polisi;

- Bahwa saksi ditangkap Polisi pada hari Jum’at tanggal 02 Oktober 2020 sekira pukul 00.30 Wib;

- Bahwa saksi ditangkap di halaman parkir Indomart masuk Ds. Songgom Lor, Kec. Songgom, Kab. Brebes;

- Bahwa saksi mengedarkan uang palsu pada Jum’at tanggal 02 Oktober 2020 di halaman parkir Indomart masuk Ds. Songgom Lor, Kec. Songgom, Kab.

Brebes;

- Bahwa uang palsu pecahan Rp. 1.00.000,00 (seratus ribu rupiah) yang saksi edarkan;

- Bahwa saksi menegedarkan uang palsu bersama Terdakwa SLAMET RIYADI dan saudara KUSTARI;

- Bahwa saksi mendapatkan uang palsu tersebut dari saudara ERWAN;

- Bahwa uang palsu tersebut rencananya mau saksi serahkan ke saudara ke saudara AJI di daerah Songgom;

- Bahwa saksi mau disuruh untuk mengedarkan uang palsu karena dijanjikan akan diberi imbalan;

- Bahwa peran saksi dalam mengedarkan uang palsu tersebut adalah sebagai supir;

- Bahwa peran dari Terdakwa dalam mengedarkan uang palsu tersebut adalah yang menunjukan jalan ke wilayah Ds. Songgom Lor, Kec. Songgom.

Kabupaten Brebes untuk menemui saudara AJI;

- Bahwa saksi membawa uang palsu tersebut dengan menggunakan KBM Toyota Vios No. Pol. B-8160-AD bersama saudara Terdakwa SLAMET RIYADI dan saudara KUSTARI;

- Bahwa pada saat itu uang palsu tersebut saksi simpan di jok / kursi belakan g KBM Toyota Vios No. Pol. B-8160-AD;

- Bahwa KBM Toyota Vios No. Pol. B-8160-AD yang digunakan untuk membawa uang palsu tersebut adalah milik menantu saksi;

- Bahwa uang palsu tersebut asalnya dari daerah Solo yaitu dari saudara ERWAN;

- Bahwa uang palsu tersebut saksi bawa ke daerah songgom rencanya mau dititipkan ke orang yang ditunjukan oleh saudara TONI;

- Bahwa saksi belum mendapatkan imbalan untuk mengedarkan uang palsu;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

(17)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 17 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Bahwa saksi mengetahui kalau mengedarkan uang paslu itu dilarang dan dapat hukum;

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan terhadap keterangan saksi dan membenarkanya;

6. Kustari Bin Talib, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah saksi telah mengedarkan uang palsu;

- Bahwa uang palsu tersebut belum sempat saksi edarkan akan tetapi saksi lebih dulu ditangkap Polisi;

- Bahwa saksi ditangkap Polisi pada hari Jum’at tanggal 02 Oktober 2020 sekira pukul 00.30 Wib;

- Bahwa saksi ditangkap di halaman parkir Indomart masuk Ds. Songgom Lor, Kec. Songgom, Kab. Brebes;

- Bahwa saksi mengedarkan uang palsu pada Jum’at tanggal 02 Oktober 2020 di halaman parkir Indomart masuk Ds. Songgom Lor, Kec. Songgom, K ab.

Brebes;

- Bahwa uang palsu pecahan Rp. 1.00.000,00 (seratus ribu rupiah) yang saksi edarkan;

- Bahwa saksi mengedarkan uang palsu bersama Terdakwa SLAMET RIYADI dan saudara RIHARJO Bin WARMAD;

- Bahwa saksi mendapatkan uang palsu tersebut dari saudara ERWAN;

- Bahwa uang palsu tersebut rencananya mau saksi serahkan ke saudara ke saudara AJI di daerah Songgom;

- Bahwa saksi mau disuruh untuk mengedarkan uang palsu karena dijanjikan akan diberi imbalan;

- Bahwa peran saksi dalam mengedarkan uang palsu tersebut adalah saksi berada didalam mobil saja;

- Bahwa peran dari Terdakwa dalam mengedarkan uang palsu tersebut adalah yang menunjukan jalan ke wilayah Ds. Songgom Lor, Kec. Songgom.

Kabupaten Brebes untuk menemui saudara AJI;

- Bahwa saksi membawa uang palsu tersebut dengan menggunakan KBM Toyota Vios No. Pol. B-8160-AD bersama saudara Terdakwa SLAMET RIYADI dan saudara KUSTARI;

- Bahwa saksi mengetahui kalau didalam KBM Toyiota Vios tersebut terdapat uang palsu;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

(18)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 18 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Bahwa saksi mengetahui kalau mengedarkan uang palsu tersebut dilarang;

- Bahwa uang palsu tersebut asalnya dari daerah Solo yaitu dari saudara ERWAN;

- Bahwa uang palsu tersebut saksi bawa ke daerah songgom rencanya mau dititipkan ke orang yang ditunjukan oleh saudara TONI;

- Bahwa saksi belum mendapatkan imbalan untuk mengedarkan uang palsu;

- Bahwa saksi mengetahui kalau mengedarkan uang paslu itu dilarang dan dapat hukum;

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan terhadap keterangan saksi dan membenarkanya;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut:

7. Mudafiul Haq, S.Pd. Bin Muksin, yang dibacakan dipersidangan pada pokoknya sebagi berikut:

- Bahwa ahli dimintai keterangan sebagai ahli dalam pemeriksan uang rupiah yang diduga palsu dari Polres Brebes yaitu Surat dari Polres Brebes dengan nomor Surat: B/2149/X/RHS.2.4./2020/Reskrim, tanggal 08 Oktober 2020 tentang permohonan bantuan Ahli atas dugaan tindak pidana Mengedarkan rupiah yang diketahuinya meru pakan Rupiah Palsu dan/atau Menyimpan secara fisik dengan cara apapun yang diketahuinya merupakan Rupiah Palsu. Dan Surat Tugas Keterangan Ahli dengan nomor : 22/61/Tgl/PUR.

tanggal 13 Oktober 2020 untuk memberikan keterangan Ahli dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal;

- Bahwa saat sekarang ini ahli bekerja di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal dan jabatan ahlii selaku Staf pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia;

- Bahwa ahli menjabat Staf pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal sejak tanggal 1 September 2015 sampai sekarang, sedangkan tugas dan tanggung jawab ahli imelakukan pengelolaan uang rupiah yaitu melakukan pengedaran, distribusi dan pemusnahan uang rupiah;

- Bahwa Riwayat pendidikan umum ahli SD Negeri 1 Tembok Banjaran lulus tahun 2002, SMP Negeri 1 Adiwema lulus tahun 2005, SMA Negeri 1 Slawi lulus tahun 2008, Universitas Negeri Yogyakarta lulus tahun 2013;

- Bahwa Riwayat pendidikan khusus / keahlian ahli terkait dengan uang Rupiah: Pendidikan sertifikasi tentang keahlian berkaitan dengan mala u ang Rupiah di Bank Indonesia yang dilaksanakan di Bandung pada Tahun 2017;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

(19)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 19 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

- Bahwa ketentuan hukum yang mengatur tentang Mata Uang yaitu pada Undang - undang Rl. No 7 tahun 2011 tentang Mata Uan g;

- Bahwa Undang-Undang Republik Indonesia No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang berlaku bagi setiap orang;

- Bahwa yang dimaksud Mata Uang sesuai dengan ketentuan Undang- Undang Republik Indonesia No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disc hut Rupiah;

- Bahwa yang dimaksud Uang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang adalah alat pembayaran yang sah;

- Bahwa yang dimaksud Ciri Rupiah sesuai dengan ketentuan Undang- Undang Republik Indonesia No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang adalah tanda tertentu pada setiap Rupiah yang ditetapkan dengan tujuan untuk menunjukan identitas, membedakan harga harga atau nilai nominal, dan mengamankan Rupiah tersebut dari upaya pemalsuan;

- Bahwa yang dimaksud Rupiah Tiruan sesuai dengan ketentuan Undang- Undang Republik Indonesia No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang adalah suatu benda yang bahan, ukuran,warna,gambar dan/atau desainya menyerupai Rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, atau diedarkan, tidak digunakan sebagai alat pembayaran dengan merendahkan kehormatan Rupiah sebagai simbol negara;

- Bahwa yang dimaksud Rupiah Palsu sesuai dengan ketentuan Undang- Undang Republik Indonesia No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang adalah Suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar dan/atau desainya menyerupai Rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran secara melawan h ukum;

- Bahwa ciri-ciri uang Rupiah pecahan 100.000 tahun emisi 2014 tercatum dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/3/PBI/2014 tanggal 18 Maret 2014, Bagian muka dan belakang uang dicetak dengan vvarna dominan merah,

- pada bagian muka uang :

1. Gambar utama berupa gambar Proklamator dan di bawahnya dicantumkan tulisan ”DR. IR. SOEKARNO ” dan "DR. H. MOHAMMAD HATTA”;

2. Di antara gambar Proklamator terdapat Teks Proklamasi;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

(20)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 20 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

3. Diatas teks Proklamasi terdapat rainbow printing dalam bidang berbentu k segi empat yang akan berubah wama apabila dilihat dari sudut pandang berbeda;

4. Bahwa pada sebelah kiri alas gambar utama dengan arah horizontal dan disebelah kanan tanda air dengan arah vertikal, terdapat angka nominal

”100.000";

5. Di atas bagian kiri gambar Gedung Proklamasi;

6. Di atas bagian kiri gambar Gedung proklamasi terdapat gambar saling mengisi (rectoverso) yang apabila diterawangkan ke arah cahaya akan terlihat logo Bank Indonesia secara utuh;

7. Pada sebelah kiri bawah gambar utama dengan arah horizontal terdapat tulisan "BANK INDONESIA” dan dibawah tulisan tersebut terdapat tulisan”SERATUS RIBU RUPIAH”;

8. Pada sebelah kiri gambar utama, diatas tulisan "BANK INDONESIA”

terdapat kode tuna netra (blind code) berupa 2 (dua) buah lingkaran berwarna hitam yang terasa kasar apabila diraba;

9. Pada sebelah kanan atas gambar utama terdapat gambar tersembunyi (latent Image) tulisan "BI” dalam bingkai persegi panjang berbentuk ornament yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu;

10. Pada sebelah kanan atas gambar lambang Negara Garuda Pancasila;

11. Pada sebelah kanan gambar utama terdapat elemen desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna orange dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar;

12. Disebelah kanan bawah terdapat logo Bank Indonesia didalam bidang segi lima yang docetak dengan tinta khusus (optical variable ink) yang akan berubah warna dari warna kuning keemasan menjadi hijau apabila dililiat dari sudut pandang tertentu;

13. Di sebelah kanan bawah gambar utama lerdapat angka tahun emisi

"2014",tulisan "DEWAN GUBERNUR", 'TANDA TANGAN Gubernur Ban k Indonesia beserta tulisan "GUBERNUR”, dan tanda tangan Deputi Gubernur Bank Indonesia beserta tulisan "DEPUTI GUBERNUR";

14. Sebagai latar belakang dan pengisi bidang terdiri dari garis-garis bergelombang, miring, dan rangkaian garis melengkung yang membentuk ornament tertentu;

15. Mikroteks dengan tulisan "Bank Indonesia" atau "BI"dan hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar terdapat di:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

(21)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 21 dari 37 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN Bbs

a) Di tepi kiri atas, tepi kiri tengah dan tepi kiri bawah yang membentuk pola dasar uang dengan warna teks yang berbeda;

b) Pada bagian tengah dan dibawah teks proklamasi;

c) Pada sebelah kanan gambar Proklamator DR. H. MOHAMMAD HATTA yang berbentuk gambar bunga teratai. di tepi kanan atas, tepi kanan tengah dan tepi kanan bawah yang membentuk pola dasar uang dengan warna teks yang berbeda;

16. Miniteks yaitu teks dengan ukuran kecil yang dapat dibaca tanpa bantuan kaca pembesar terdapat di atas dan di bawah tanda air berupa tulisan

“BANK INDONESIA" yang berbentuk Iengkungan dengan warna dan ukuran teks yang berbeda;

- Gambar Pada bagian belakang uang:

1. Gambar utama berupa gambar Gedung Majelis Permusyawatan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia;

2. Pada sebelah bawah gambar utama terdapat tulisan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BANK INDONESIA MENGELUARKAN UANG SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI SERATUS RIBU RUPIAH";

3. Pada sebelah atas gambar utama terdapat gambar Peta Kepulauan Indonesia yang akan memendar kekuningan di bawah sinar ultra violet;

4. Di atas tanda air, terdapat cetakan tidak kasat mata berupa gambar Gedung Majelis Permusyawatan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang akan memudar kemerahan di bawah sin ar u ltra violet;

5. Pada sebelah kiri atas gambar utama, terdapat cetakan tidak kasat mata berupa angka nominal "100000" yang akan memendar kuning keh ijau an di bawah sinar ultra violet;

6. Pada sebelah kiri gambar utama terdapat elemen desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna oranye dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar;

7. Nomor seri yang terdiri dari 3 (tiga) huru f dan 6 (enam) angka terletak di sebelah kiri bawah uang yang dieetuk dengan tinta berwarna hi lam yan g akan memendar kehijauan di bawah sinar ultra violet dan pada sebelah kanan atas di bawah tulisan "BANK INDONESIA" dicetak dengan tinta berwarna merah yang akan memendar kekuningan di bawah sinar ultra violet;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu akan dilakukan penelitian nilai delay untuk mengetahui kinerja dari jaringan nirkabel 4G di Surabaya, agar didapatkan hasil performansi dari TCP/IP, sehingga

Secara hukum, perjanjian yang dibuat menimbulkan akibat hukum dan para pihak yang terkait berhak mengajukan pembatalan perjanjian atau menjadikannya sebagai alasan

Hasil penelitian terhadap nilai bau menunjukkan perbedaan jarak tungku tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap bau ikan asap, namun dengan semakin

Pada angket no 12 yang menjawab benar atau tahu berjumlah 63 orang atau 63%, kemudian yang menjawab salah/ tidak tahu berjumlah 37 orang atau 37% maka rata-rata

Hal itu sejalan dengan penelitian dari D (2017) nilai OR 11,7 sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian preeklamsia pada

Dalam tugas akhir ini penulis mengangkat sebuah judul tentang “Pembangunan Aplikasi Mobile Donor Darah Berbasis Geolocation Menggunakan Metode Reactive

Creamer merupakan produk emulsi lemak dalam air yang diproses dari nabati, biasanya banyak digunakan sebagai bahan tambahan untuk minuman kopi, susu, coklat,

Pemodelan hubungan antara angka korban kecelakaan dengan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang diambil adalah hasil pemodelan kumulatif pada Tahun 2015– 2017