• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

 

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover

Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff. Judul buku ‘Secangkir Teh’ pada cover melalui proses hot foil stamp berwarna emas, sehingga buku akan berkesan lebih eksklusif.

5.1.2 Ukuran Buku

Ukuran buku ‘Secangkir Teh’ ini adalah 17.1 cm x 23.1 cm. Ukuran yang tidak terlalu besar membuat buku ini lebih praktis untuk disimpan dan lebih praktis ketika akan digunakan sebagai panduan. Ukurannya yang tidak terlalu kecil juga bertujuan untuk memudahkan keterbacaan.

5.1.3 Binding/ Penjilidan

Binding atau penjilidan yang digunakan adalah penjilidan dengan menggunakan hard cover yang direkatkan dengan menggunakan teknik perfect binding. Perekatan dengan teknik ini membuat buku mudah untuk dibaca dan dibentang. Buku dengan penjilidan hard cover akan memberikan kesan yang lebih eksklusif dan juga akan lebih tahan lama jika dibandingkan dengan penjilidan cara yang lain.

5.1.4 Tipografi

Typeface Snell RoundHand dipilih sebagai huruf standar yang diaplikasikan pada logotype Secangkir Teh. Selain itu, jenis huruf ini juga diaplikasikan pada Headline dan divider untuk setiap part buku. Huruf ini dipilih karena berkesan anggun dan elegan, karena minuman ini dulunya merupakan minuman favorit anggota kerajaan. Huruf ini juga dipilih untuk menggambarkan sebuah cita rasa teh itu sendiri serta kedinamisan minuman teh yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Untuk subhead, penulis menggunakan huruf cronos pro yang merupakan huruf transisi, untuk menggambarkan teh yang terus bertransisi dan berkembang. Pada bodycopy, penulis menggunakan typeface colaborate thin yang langsing, tidak berkait untuk menampilkan kesan modern. Khusus untuk packaging luar, digunakan satu jenis typeface lagi yaitu Trajan, guna menampilkan sisi elegan packaging dari luar. Huruf ini juga menimbulkan kesan aristrokasi sebagaimana minuman teh itu pertama kali mulai terkenal dan akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

(2)

 

5.1.5 Warna

Buku ini didominasi oleh warna-warna earthy, pastel dan berkesan matte.

Warna-warna yang ada digunakan untuk memberikan kesan hangat seperti minuman teh itu sendiri. Serta berwarna-warni, namun tidak berkesan mencolok.

Warna yang ringan bertujuan agar mata pembaca tidak lelah ketika membaca informasi yang ada pada buku. Warna-warna yang ada juga digunakan untuk menunjukkan cita rasa dari minuman teh itu sendiri sebagai minuman yang ringan dan memiliki banyak variasinya di dunia.

5.2 Desain/ Hasil Visual 5.2.1 Logotype

Gambar 5.1

Logotype didesain dengan sederhana untuk menunjukkan cita rasa yang klasik dari sebuah secangkir teh itu sendiri. Garis lengkungan pada kata ‘Secangkir Teh’

digunakan untuk menggambarkan perputaran yang kita lakukan ketika sedang mengaduk teh, serta untuk memberikan penekanan pada logotype sendiri.

5.2.2 Desain Cover

Pada buku secangkir teh, terdapat 2 desain cover yaitu desain untuk buku pertama dan kedua.

5.2.2.1 Desain Cover Buku Pertama, ‘The Story of Tea’

1. Cover depan

(3)

 

Gambar 5.2

Logotype: Snell RoundHand Logotype: Trajan

• Desain: Pada cover depan terdapat judul buku dan juga keterangan mengenai buku pertama dan nama desainernya.

Desain yang bergambar daun-daun teh yang sedang berguguran memiliki makna di baliknya. Buku pertama yang akan lebih bercerita mengenai sejarah dan juga cerita mengenai teh, terlukiskan melalui visualisasinya, yaitu seperti ketika pertama kali minuman teh ini ditemukan ketika angin bertiup dan daun- daun teh ini berguguran. Tulisan secangkir teh ini sendiri akan di hot foil stamp berwarna emas untuk memberikan kesan dari cita rasa teh sendiri.

• Warna: Menggunakan warna dark brown utnuk memberikan kesan earthy, warm, natural. sebagaimana minuman teh itu sendiri memiliki citra yang hangat serta seduhannya yang berwarna kecoklatan.

(4)

 

2. Cover belakang

Gambar 5. 3

Typeface: Trajan

• Desain: Desain cover belakang menyambung dari halaman depan. Pada bagian belakang buku terdapat tulisan keterangan mengenai volume dari buku.

• Warna: Warna yang ada masih menyambung dari cover depan yaitu menggunakan warna yang earthy.

(5)

 

5.2.2.2 Desain Cover buku kedua, ‘The Guide of Tea’

1. Cover depan

Gambar 5. 4

Logotype: Snell RoundHand Logotype: Trajan

• Desain: Seperti pada buku pertama, cover depan terdiri dari judul buku dan juga keterangan mengenai buku kedua dan nama desainernya. Desain memiliki gambar sebuah cangkir teh, sendok, dan teko serta beberapa daun teh yang berguguran. Isi buku kedua ini juga akan tergambarkan melalui gambar yang ada pada cover buku, karena buku kedua ini akan lebih bercerita mengenai cara pembuatan serta panduan membuat teh, sesuai dengan cara dan teh yang ada pada masa sekarang. Tulisan

(6)

 

secangkir teh ini juga akan di hot foil stamp berwarna emas seperti pada buku pertama.

• Warna: Menggunakan warna maroon yang hangat guna menunjukkan rasa teh yang hangat dan tergambarkan oleh warna tersebut.

2. Cover belakang

Gambar 5. 5 Typeface: Trajan

• Desain: Desain cover belakang menyambung dari halaman depan. Pada bagian belakang buku terdapat tulisan keterangan mengenai volume dari buku.

(7)

 

• Warna: Warna yang ada masih menyambung dari cover depan yaitu menggunakan warna maroon yang earthy.

5.2.3 Inside Cover

Gambar 5. 6

• Desain: Desain inside cover dibuat dengan gambar-gambar yang mengiringi perjalanan teh yaitu mulai dari peti kemas, peralatan, hingga bunga yang kerap ada dicampurkan pada minuman teh, mulai dari mawar, melati, anggrek, dan lain-lain. Pada bagian tengah yang berwarna coklat tersebut akan dibuat pisau pond yang melubanginya dan tepat pada halaman belakangnya terdapat keterangan judul buku.

(8)

 

• Warna: Warna latar berwarna off white dengan ilustrasi dari foto yang disusun dengan warna yang berwarna-warni namun tetap tidak meninggalkan kesan warna yang natural.

5.2.4 Colophon

Gambar 5. 7

Judul buku ‘Secangkir Teh’: Snell RoundHand Keterangan buku: Trajan

Bodycopy: Colaborate Thin

5.2.5 Format Halaman

(9)

 

5.2.5.1 Sistem Grid

Gambar 5. 8

Gambar 5. 9

(10)

 

Buku ‘Secangkir Teh’ ini menggunakan sistem column grid yang dibagi menjadi dua yaitu dengan satu kolom dan juga dengan menggunakan dua kolom. Batas atas kiri kanan dan bawah merupakan batas garis yang tidak boleh dilewati oleh bodycopy. Garis kedua dari atas merupakan batas garis untuk headline.

5.2.5.2 Halaman Isi Buku Pertama, ‘The Story of Tea’, pendahuluan

Gambar 5. 10

Format halaman mengikuti sistem grid 1 kolom. Desain dibuat dengan menggunakan hanya satu ada dua kolom saja untuk mempermudah target audience dalam membaca serta mencerna informasi dengan baik serta untuk mengimbangi latar belakangnya.

• Subhead

Typeface/ jenis huruf : Cronos Pro, dengan tipe Subhead dengan ukuran 14 pt.

Font Size/ ukuran huruf: 14 pt

• Bodycopy

Typeface/ jenis huruf: Colaborate Thin Font Size/ ukuran huruf: 9pt

(11)

 

5.2.5.3 Halaman Isi Buku Pertama, ‘The Story of Tea’, part 1-2

Gambar 5. 11

Format halaman mengikuti sistem grid 2 kolom. Desain dibuat dengan menggunakan hanya satu ada dua kolom saja untuk mempermudah pencernaan informasi dengan baik serta untuk mengimbangi latar serta gambar yang sudah beragam.

• Headline

Headline menggunakan typeface Snell RoundHand dengan variasi ukuran/ font size guna memberikan penekanan pada isi bab yang ingin ditampilkan. Ukuran huruf atau font size yang digunakan untuk headline adalah 18pt, 24pt, 30pt, 36pt, 40pt, dan 48pt.

• Subhead

Untuk subhead, penulis menggunakan typeface Cronos Pro dengan tipe Subhead dengan ukuran 14 pt.

• Bodycopy

Typeface/ jenis huruf: Colaborate Thin Font Size/ ukuran huruf: 9pt

(12)

 

5.2.5.4 Halaman Lipat

Gambar 5. 12

Di atas adalah contoh halaman lipat terdapat masing-masing 1 spread pada 1 buku. Halaman lipat ini digunakan pada halaman yang membutuhkan informasi gambar atau penjelasan yang membutuhkan space tempat sedikit lebih panjang dari bagian lain. Seperti contoh di atas.

Gambar peta negara dunia yang tidak mungkin ditampilkan hanya dalam 2 halaman saja, kemudian dibentang menjadi 3 halaman dengan 1 halaman yang bisa dilipat dan dibuka. Informasi yang disampaikan pun lebih nyaman untuk dibaca.

(13)

 

5.2.5.5 Divider

Gambar 5. 13

• Desain: Desain divider dibuat dengan simpel dan menggunakan gradient warna sebagai latar belakangnya. Warna serta tone warnannya dibuat dengan gaya yang retro sesuai dengan tema gaya yang ingin penulis angkat pada buku ini. Pada setiap divider, warna-warna yang dipilih sebagai latar akan berbeda- beda, namun warna yang dipilih tetap merupakan warna-warna hangat yang menenangkan.

• Typeface: Setiap divider menggunakan typeface atau jenis huruf Snell RoundHand dengan variasi ukuran/ font size guna memberikan penekanan pada isi bab yang ingin ditampilkan.

Variasi ukuran huruf atau font size yang digunakan adalah 18pt, 24pt, 30pt, 36pt, 40pt, dan 48pt.

(14)

 

5.2.5.6 Visualisasi

Visualisasi atau image serta foto yang ditampilkan pada buku ini tidak ditampilkan begitu saja, namun diolah dengan menggunakan teknik cut and paste setelah sebelumnya setiap foto melalui proses editing dan masking.

Penulis menggunakan visualisasi ini untuk mencapai mood eklektik yang ingin ditampilkan, serta menimbulkan sebuah kesan berdimensi yang dapat mengajak pembaca untuk bereksperimen bersama buku ini. Berikut contoh- contoh visualisasi yang terdapat pada buku pertama (gambar atas) dan kedua (gambar bawah).

Gambar 5. 14

Gambar 5. 15

(15)

 

5.2.5.7 Headline

Gambar 5. 16

Typeface/ jenis huruf: Snell RoundHand

Font Size/ ukuran huruf: Ukuran huruf memiliki variasi ukuran.

Variasi ukuran huruf atau font size yang digunakan adalah 18pt, 24pt, 30pt, 36pt, 40pt, dan 48pt.

Penjelasan: Dengan memiliki variasi ukuran huruf pada headline, akan membuat headline menjadi menarik untuk dibaca. Kata-kata yang memiliki ukuran lebih besar cenderung merupakan kata kunci yang penting dalam headline tersebut. Variasi ukuran huruf tersebut juga memberikan penekanan tersendiri serta dapat membentuk sebuah nilai artistik tersendiri.

5.2.5.8 Subhead

Gambar 5. 17

Typeface/ jenis huruf: Cronos Pro, Subhead

Font Size/ ukuran huruf: 10pt dan 14 pt

Penjelasan: Font transisi ini memiliki keterbacaan yang lebih baik untuk dibaca pada ukuran besar daripada font yang ada pada bodycopy, sehingga font ini pun terpilih untuk subhead. Sebagai font transisi, font ini juga mewakili citra minuman teh sebagai

(16)

 

minuman yang banyak mengalami perubahan dalam penyediaannya di seluruh dunia dari zaman ke zaman.

5.2.5.9 Bodycopy

Gambar 5. 18

Typeface/ jenis huruf: Colaborate Thin

Font Size/ ukuran huruf: 9pt

Penjelasan: Typeface Colaborate Thin merupakan typeface san serif yang langsing dan terkesan modern. Pemilihan jenis huruf ini juga dipertimbangkan sehingga kesan eklektik pada buku ini juga dapat tampil berkat perpaduan jenis hurufnya. Jenis huruf ini memiliki keterbacaan yang cukup dengan warna hitam yang diturunkan sedikit presentasenya sehingga mata pembaca tidak lelah membacanya. Bodycopy ini memiliki kerning sebesar 13pt, sebuah jarak yang tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh, untuk menyeimbangkan dengan ukuran huruf yang relatif kecil.

5.2.5.10 Typeface/ Jenis Huruf

Typeface yang digunakan ada 4 macam yaitu:

(17)

 

a. Snell Roundhand

b. Trajan

c. Cronos Pro- Subhead

d. Colaborate Thin

(18)

 

5.2.6 Packaging

5.2.6.1 Packaging Box

Gambar 5. 19

Buku Secangkir Teh akan ditempatkan di dalam packaging box ini, berikut dengan peralatan meminum teh (tea infuser), dan juga 9 varian teh.

Desain packaging dibuat sintaktik dengan desain buku ‘Secangkir Teh’. Box ini akan terbuat dari material cardboard yang dilapisi dengan bahan lynel fur untuk keseluruhannya.

(19)

 

5.2.6.2Packaging Teh

5.2.6.2.1 Equatorial’s Emerald Green Tea

Gambar 5. 20

5.2.6.2.2 British Royal Rose Tea

Gambar 5. 21

(20)

 

5.2.6.2.3 Rama & Shinta Darjeeling Tea

Gambar 5. 22

5.2.6.2.4 Java Taloon Green Tea

Gambar 5. 23

(21)

 

5.2.6.2.5Tegal Jasmine Black Tea

Gambar 5. 24

5.2.6.2.6 Sumatra Tiger Oolong Tea

Gambar 5. 25

(22)

 

5.2.6.2.7 China Village White Tea

Gambar 5. 26

5.2.6.2.8 Bali Sunset Earl Grey

Gambar 5. 27

(23)

 

5.2.6.2.9 Shen Nung’s Pu Erh Tea

Gambar 5. 28

5.2.7 Pembatas Buku

Gambar 5. 29

(24)

 

5.2.8 Poster

Gambar 5. 30

Poster Promosi

Ukuran poster: 50x70 cm

(25)

 

Gambar 5. 32

Poster Peluncuran Buku Ukuran poster: 50x70 cm

Gambar

Gambar 5. 5  Typeface: Trajan

Referensi

Dokumen terkait

karakteristik jenis operasi sebelum dilakukan terapi back massage skala nyeri tertinggi yaitu skala 8 dirasakan oleh pasien dengan jenis operasi Herniotomy

Gambar 4.5 Source Code Program Arduino Pembacaan Data Analog Electrical Conductivity Meter

Data barang digunakan untuk uji pola data dan proses pemasukan data roti yang ingin diramalkan pada aplikasi, sehingga ketika aplikasi pada sistem digunakan sudah

Hasil dan Pembahasan harus ada di bagian ini, dengan Font Size 12 dan jenis huruf Book Antiqua. Ilustrasi hasil penelitian dapat berupa grafik/tabel/gambar yang diberi

Typeface tersebut dipilih dengan alasan, bentuk font terlihat lebih tebal dan bentuknya yang round menimbulkan kesan friendly, tidak kaku dan juga cukup kuat

Pada penggunaannya, terdapat jenis tipografi yang digunakan dalam media aplikasi yang di sebut corporate typeface. Corporate typeface bertujuan untuk menjaga kesatuan

Logo ini menggunakan typeface script yang dinamis sesuai dengan teori tipografi di mana typeface yang digunakan harus dapat merefleksikan apa yang ingin disampaikan,

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kontribusi Disiplin sebagai (variabel X1) dan Motivasi (variabel X2) dengan hasil belajar KKPI siswa kelas 1 sebagai variabel Y,