• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Grafis di PT.Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Dalam pembagian pekerjaan yaitu tugas diberikan oleh pembimbing kerja praktek dengan diberikannya Surat Perintah Kerja saat di Planner untuk dibuatkan Creative Brief yang berisi konsep dan waktu deadline.

Pekerjaan diberikan pembimbing secara harian.

Selama praktikan melaksanakan kerja praktik praktikan mengerjakan berbagai macam tugas/pekerjaan yang diberikan, seperti membuat konsep, ilustrasi, dan layout. Adapun hardware yang digunakan adalah Mac. Dan software yang digunakan selama menjalankan kerja praktek yaitu Adobe Photoshop dan Adobe Illustator untuk pengolahan desain.

4.1.2 Hasil Kerja Kreatif

Dalam mendesain konsep-konsep proyek kreatif, praktikan terlebih dahulu diberikan penjelasan oleh pembimbing. Setelah praktikan mengerti tentang apa yang harus dibuat maka praktikan memulai untuk mengerjakan tugas sesuai arahan pembimbing dan konsep yang diinginkan oleh user.

(2)

Berikut adalah proyek kreatif praktikan saat melakukan praktek kerja profesi di tim planner (perencanaan) PT.Tiki Jalur Nugraha Ekakurir :

1. Konsep desain welcoming screen JNE wireless

Praktikan mendapat tugas pertama di bagian planner yaitu membuat konsep welcoming screen setelah sehari sebelumnya mencari referensi desain di internet. Welcoming screen ini dibagi menjadi 2 yaitu versi mobile dan versi web. Pada konsep ini praktikan diminta untuk memasukkan icon Joni yang merupakan icon dari JNE, praktikan mengubah icon joni dengan tangan yang seolah sedang melambai. Pada tampilan welcoming screen JNE Wireless ini terdapat kotak perintah untuk Sign in dan juga Sign up. Setelah konsep ini selesai dibuat, praktikkan langsung menyerahkannya kepada pembimbing praktik untuk kemudian diserahkan kepada bagian produksi.

Gambar 4.2 Konsep JNE Wireless versi web Sumber : Pribadi

Gambar 4.1 Konsep JNE Wireless versi Mobile Sumber : Pribadi

(3)

2. Konsep desain Kebaya dan Beskap JNE Bandung

Pembimbing mendapat email dari user untuk dibuatkan desain kebaya dan beskap untuk JNE Bandung untuk tema “Rabu Nyunda”.

Pembimbing kemudian meminta praktikan membuat desain sesuai konsep yang diinginkan oleh user. Untuk beskap dan kebaya tidak ada gambar lain selain logo JNE, warna yang digunakan yaitu warna corporate. Disini praktikan menggunakan warna merah untuk bagian kebaya dan beskap lalu warna biru keabu-abuan untuk rok bagi wanita serta warna hitam untuk celana bagi laki-laki. Karena untuk perempuan terdapat 2 yakni untuk yang berhijab dan tidak berhijab, maka praktikan membedakan pada bagian tangan untuk yang tidak berhijab sebatas siku, sedangkan yang berhijab berlengan panjang hingga pergelangan. Lalu untuk rok, desain rok bagi yang tidak berhijab ada belahan dibagian depan dan untuk yang berhijab rok tertutup tanpa belahan.

Gambar 4.3 Konsep desain beskap dan kebaya Sumber : Pribadi

(4)

3. Konsep desain cover JNEWS edisi bulan Mei 2016

Setiap bulan JNE mengeluarkan sebuah majalah mini yang bernama JNEWS, JNEWS selalu berisi tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan JNE. Disini, praktikan diminta untuk membuat konsep layout untuk cover JNEWS tersebut. Konsep dari cover JNEWS ini adalah covernya yang bertema tentang kegiatan raker regional, materi foto yang ditampilkan juga berasal dari foto-foto raker dimana yang menjadi foto utama yaitu salah satu pimpinan dari JNE, lalu dibawahnya terdapat kolase foto raker. Untuk wording di bagian bawah tertulis tentang headline raker.

Setelah membuat cover, praktikan juga diminta untuk membuat Creative Brief lalu mencetak konsep dan menyerahkannya kepada pembimbing untuk kemudian diberikan kepada tim produksi.

Gambar 4.4 Konsep cover JNEWS edisi Mei 2016

(5)

4. Konsep desain pengumuman pembebanan biaya materai penerimaan uang Western Union

Western Union yang bekerja sama dengan JNE meminta tim desain JNE untuk membuat sebuah pengumuman tentang pembebanan biaya materai penerimaan uang. Pembimbing praktikan meminta praktikan untuk membuat konsep pengumuman tersebut. User meminta dibuatkan desain dengan konsep terdapat warna masing-masing corporate yakni JNE dan WU. Kemudian untuk logo JNE ditempatkan disisi kiri atas dan logo WU ditempatkan disisi kanan atas. Untuk ukuran, user meminta dibuatkan dengan ukuran A4. Seperti sebelumnya, setelah selesai membuat konsep desain pengumuman, praktikan membuat Creative Brief dan memberikannya kepada pembimbing praktikan. Praktikan hanya membuat 1 konsep desain karena pembimbing praktikan juga membuat 1 konsep desainnya.

Gambar 4.5 Konsep desain pengumuman Western Union Sumber : Pribadi

(6)

5. Konsep desain penggunaan MY COD di My JNE untuk di ATM dan flyer Permata Bank

Perusahaan lainnya yang bekerja sama dengan JNE yaitu Permata Bank. Permata Bank meminta dibuatkan sebuah desain di ATM dan flyer tentang penggunaan MY COD di My JNE. Flyer dibagi menjadi 2 sisi, bagian depan memuat judul dan bagian belakang memuat langkah penggunaan MY COD di My JNE. Untuk disisi depan praktikan membuat konsep dengan penggunaan icon Joni yang sedang membawa paket di tangan kirinya dan tangan kanan sedang menunjukkan aplikasi My JNE pada sebuah smartphone. Dibagian atas terdapat judul tentang ajakan menggunakan aplikasi MY COD di My JNE. Dan untuk sisi belakang terdapat layout langkah-langkah penggunaan My COD di My JNE yang mana terdapat 8 langkah penggunaan. Dikedua sisi tidak lupa untuk menaruh logo JNE di sisi kiri atas. Ukuran flyer yang diminta yaitu 284 x 597 pixel. Setelah membuat konsep desain, praktikan membuat Creative Brief dan mengirimnya ke pembimbing via email.

(7)

6. Konsep desain logo Senyum Indonesia

Praktikan diminta oleh pembimbing untuk membuat sebuah referensi logo dari Senyum Indonesia Kisah kesempurnaan. Senyum Indonesia Kisah Kesempurnaan adalah sebuah acara yang diadakan oleh JNE Express dengan tema tranformasi. Praktikan membuat sebuah logo yang melambangkan sebuah transformasi. Keterangan mengenai logo akan dijelaskan beserta gambar dibawah ini. Praktikan hanya membuat referensi logo karena pembimbing praktikan juga membuat logo ini. Namun hasil konsep desain praktikan tetap diberikan kepada tim produksi untuk dijadikan referensi.

Gambar 4.6 Konsep desain flyer penggunaan MY COD di My JNE tampak depan (kiri) dan belakang (kanan)

Sumber : Pribadi

(8)

Setelah 2 minggu berada pada posisi planner, praktikan dipindahkan ke posisi produksi. Tim produksi inilah yang nantinya akan mewujudkan sebuah konsep yang sudah dibuat oleh bagian planner. Tim produksi juga terbagi menjadi 3 yaitu, grafis, video, dan animasi 3D. Praktikan ditempatkan di bagian grafis sampai akhir masa kerja praktik. Namun praktikan sempat beberapa kali melihat proses produksi video dan animasi.

Berikut adalah proyek kreatif praktikan saat melakukan praktek kerja profesi di tim produksi PT.Tiki Jalur Nugraha Ekakurir :

Gambar 4.7 Konsep logo Senyum Indonesia Kisah Kesempurnaan Sumber : Pribadi

(9)

1. Cropping Daihatsu Gran Max

Pada hari ke sembilan sampai hari ke sebelas, tugas pertama praktikan di bagian produksi adalah membuat cropping mobil Daihatsu Gran Max. Daihatsu Gran Max merupakan salah satu mobil operasional JNE untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sebelum memulai cropping, praktikan mencari terlebih dahulu foto mobil Gran Max di internet. Setelah mendapat foto yang sesuai, praktikan memulai cropping. Tebal garis (stroke) yang digunakan adalah 1 pt dan dikerjakan dengan software adobe Illustrator.

Gambar 4.8 Cropping Gran Max tampak samping

Sumber : Pribadi Gambar 4.9 Cropping Gran Max tampak depan

Sumber : Pribadi

Gambar 4.10 Cropping Gran Max tampak serong Sumber : Pribadi

(10)

Gambar diatas adalah hasil cropping praktikan. Cropping tampak samping praktikan kerjakan pada hari ke-9, tampak depan praktikan kerjakan pada hari ke-10 dan pada hari ke-11 praktikan membuat cropping tampak serong. Setelah semua tampak diselesaikan, praktikan menyerahkannya kepada pembimbing di tim produksi.

2. Cropping Daihatsu Gran Max Pickup

Pada hari ke-12, praktikan diminta pembimbing untuk membuat cropping mobil Daihatsu Gran Max kembali, namun kali ini jenis mobilnya yaitu Pickup. Sama seperti sebelumnya, praktikan mencari referensi foto mobil Gran Max Pickup setelah itu mulai untuk mengcropping. Menurut pembimbing, proses cropping ini nantinya akan membantu apabila ingin membuat sebuah desain branding mobil karena batas garis akan terlihat jelas sehingga akan memudahkan saat mendesain.

Gambar 4.11 Cropping Gran Max pickup tampak serong

Sumber : Pribadi

Gambar 4.12 Cropping Gran Max pickup tampak serong belakang

Sumber : Pribadi

(11)

Ini hasil cropping praktikan pada mobil Gran Max pickup. Kedua cropping ini praktikan kerjakan dalam waktu 1 hari. Setelah semua detailnya dibuat, maka hasilnya praktikan berikan kepada pembimbing.

3. Branding mobil Daihatsu Gran Max

Setelah membuat cropping, pembimbing meminta praktikan untuk membuat sebuah desain branding mobil. Disini praktikan mencoba membuat 2 buah desain. Dalam membuat sebuah desain branding mobil, unsur warna yang digunakan yaitu warna corporate biru dan merah, warna corporate dipakai agar siapapun yang melihat akan langsung teringat bahwa ini adalah JNE. Praktikan juga tidak lupa menambahkan logo JNE untuk semakin memperkuat image JNE.

Gambar 4.14 Desain 2 Branding Gran Max tampak samping dan serong Sumber : Pribadi

Gambar 4.13 Desain 1 Branding Gran Max tampak samping dan serong Sumber : Pribadi

(12)

4. Cropping mobil Daihatsu Xenia

Pada hari ke-14, pembimbing mendapat email dari user JNE tangerang untuk dibuatkan desain branding mobil Xenia. Lalu pembimbing meminta praktikan untuk membuat cropping mobil Xenia. Pertama-tama praktikan mencari referensi di internet, setelah mendapat foto mobil yang sesuai, praktikan langsung mengerjakannya. Hari itu praktikan mengcropping mobil tampak samping dan belakang,kemudian esoknya praktikan mengcropping tampak depan dan serong. Praktikan hanya mengcropping mobil saja, untuk desain branding mobil dikerjakan oleh pembimbing.

Gambar 4.15 Cropping mobil Daihatsu Xenia tampak samping dan belakang Sumber : Pribadi

(13)

5. Desain logo Go Glass

Hari ke-16 praktikan diminta oleh pembimbing untuk membuat sebuah logo. Namun logo ini tidak digunakan untuk keperluan perusahaan, melainkan hanya untuk belajar saja. Praktikan diminta untuk membuat logo apa saja namun praktikan harus mampu menjelaskan arti dibalik logo tersebut. Praktikan membuat sebuah logo untuk produk gelas. Nama produknya adalah Go Glass

Karena yang dibuat adalah logo untuk sebuah produk gelas, maka praktikan membuat bentuk seperti gelas yang tampak miring. Gambar gelas yang dipakai adalah gelas yang memiliki kaki. Terdapat 2 gelas yang saling berhadapan bagian atasnya. Warna gradasi biru tosca digunakan untuk melaambangkan kekuatan dan efek kesegaran apabila menggunakan produk gelas tersebut.

6. Desain iklan gelas

Dihari yang sama, setelah membuat logo, pembimbing meminta praktikan membuat sebuah desain glass ads dikarenakan belum adanya

Gambar 4.17 Desain Logo Go Glass Sumber : Pribadi

(14)

pekerjaan yang harus dikerjakan. Praktikan mengambil contoh foto gelas di internet, kemudian mengolahnya kembali di Adobe Photoshop. Praktikan menambahkan efek miror atau bayangan pada bagian bawah gelas. Desain yang praktikan buat ingin menunjukan kesan mahal dan elegan pada gelas sehingga tidak banyak elemen desain yang digunakan. Desain hanya berisi sebuah kalimat dan logo yang sudah dibuat. Font yang digunakan adalah Kozuka Gothic Pr6N karena font ini terlihat simpel namun elegan.

7. Desain iklan jam tangan

Hari ke-17 belum ada pekerjaan yang akan dikerjakan praktikan, pembimbing meminta praktikan untuk belajar membuat iklan produk lagi,

Gambar 4.18 Desain iklan gelas Sumber : Pribadi

(15)

tersebut, praktikan mengambil beberapa gambar di internet seperti jam tangan, gambar background dan efek air. Kemudian praktikan olah semua gambar di Adobe Photoshop,berikut adalah hasil desain praktikan.

8. Desain Signage Kantor

Dihari ke-18 praktikan diberikan tugas untuk membuat desain

signage. Signage yang dibuat antara lain toilet laki-laki dan perempuan, lounge, pantry, lift, tanda exit, dan tangga naik dan turun. Praktikan diminta untuk membuat signage yang kreatif namun tetap formal. Praktikan membuat 1 konsep tema yang sama untuk semua desain,yang membedakan hanya pada ilustrasi gambarnya. Disetiap desain signage, terdapat 2 lingkaran yang mana 1 lingkaran menunjukkan gambar, dan lingkarannya yang lainnya menunjukkan sebuah tulisan. Desain tidak dibuat terlalu ramai agar tetap terasa kesan formalnya. Desain signage ini praktikan buat dengan

Gambar 4.20 Desain iklan jam tangan wanita Sumber : Pribadi

Gambar 4.19 Desain iklan jam tangan sport Sumber : Pribadi

(16)

menggunakan software Adobe Illustrator. Berikut adalah hasil desain signage yang praktikan buat.

 Signage toilet

 Signage lounge

 Signage pantry

Gambar 4.21 Desain signage toilet Sumber : Pribadi

Gambar 4.22 Desain signage tempat tunggu Sumber : Pribadi

Gambar 4.23 Desain signage pantry Sumber : Pribadi

(17)

 Signage lift

 Signage stairs (tangga)

 Signage exit

9. Desain vector wajah

Hari ke-19 praktikan diajarkan pembimbing untuk membuat sebuah vector wajah. Setelah itu, praktikan mencari beberapa wajah di internet untuk dijadikan objek untuk pembuatan vector. Pembimbing memberi tahu

Gambar 4.24 Desain signage lift Sumber : Pribadi

Gambar 4.25 Desain signage stairs (tangga) Sumber : Pribadi

Gambar 4.26 Desain signage exit (pintu keluar) Sumber : Pribadi

(18)

mulai dari langkah awal sampai dengan akhir. Berikut hasil vector yang praktikan buat.

Ini adalah hasil dari vector yang praktikan buat. Praktikan membuat ini dengan menggunakan 2 software yaitu pertama menggunakan photoshop untuk dibuat facet hitam putihnya, kemudian dibuat vectornya di adobe

Gambar 4.27 Desain vector pertama Sumber : Pribadi

Gambar 4.28 Desain vector kedua Sumber : Pribadi

Gambar 4.29 Desain vector ketiga Sumber : Pribadi

(19)

Setelah semua dibuat line, maka diberi warna sesuai dengan warna asli pada foto.

10. Cropping Mitsubishi L300

Hari ke-22 praktikan mendapat tugas untuk cropping salah satu mobil operasional JNE yaitu Mitsubishi Box L300. Cropping praktikan mulai dengan mencari referensi gambar Mitsubishi L300 di internet, setelah mendapat foto yang pas, praktikan langsung memulai cropping dimulai dari tampak samping, depan, belakang dan besoknya praktikan lanjutkan untuk cropping tampak serong. Berikut adalah hasil cropping Mitsubishi yang praktikan kerjakan.

Gambar 4.30 Cropping Mitsubishi L300 tampak samping dan serong Sumber : Pribadi

Gambar 4.31 Cropping Mitsubishi L300 tampak depan dan belakang Sumber : Pribadi

(20)

11. Alternatif desain backdrop workshop komunitas Tabrak Warna

Pada tanggal 26 Mei 2016 JNE mengadakan acara bersama komunitas Tabrak Warna yaitu workshop yang diikuti oleh karyawan JNE.

Oleh karena itu, divisi desain JNE diminta untuk membuat sebuah backdrop untuk acara tersebut. Pembimbing pun meminta praktikan untuk membuat alternatif desain backdrop tersebut. Ukuran backdrop yang diminta yaitu 5m x 3m . Sesuai dengan namanya Komunitas Tabrak Warna, maka konsep yang praktikan berikan pada konsep backdrop ini adalah colorfull . Pembimbing juga memberi saran untuk membuat sebuah kolase foto yang berisi tentang kegiatan-kegiatan komunitas tabrak warna. Font yang digunakan merupakan jenis font Century Gothic untuk menimbulkan kesan santai dan menyenangkan pada acara. Pada desain backdrop juga tidak lupa untuk ditambahkan logo JNE di sisi kiri tas dan logo komunitas tabrak warna pada sisi kanan atas.

(21)

12. Cropping Gedung JNE Tomang 11

Pada hari ke-30 praktikan mendapat tugas untuk cropping gedung JNE Tomang 11. Praktikan diberi foto gedung JNE Tomang 11 tampak depan oleh pembimbing. Hasil copping ini nantinya akan digunakan untuk ilustrasi pada katalog atau kalender JNE. Praktikan melakukan cropping cukup detail. Tebal stroke yang digunakan yaitu 1 pt. Pengcroppingan ini praktikan kerjakan selama 1 hari agar hasilnya detail dan jelas. Setelah selesai, praktikan meminta pendapat kepada pembimbing bagaimana hasil cropping praktikan, ketika pembimbing mengatakan ini sudah rapi, lalu praktikan menyerahkannya kepada pembimbing.

Gambar 4.33 Cropping Gedung JNE Tomang 11 Sumber : Pribadi

(22)

13. Cropping Interior Gedung JNE Tomang 9

Hari ke-31 dan ke-32 praktikan mengerjakan cropping gedung JNE kembali namun, kali ini praktikan membuat cropping gedung bagian dalam dari JNE Tomang 9. Pertama-tama praktikan memilih 2 foto dari angle berbeda, setelah mendapatkan foto yang sesuai, praktikan langsung mengerjakannya. Awalnya praktikan merasa kesusahan karena detailnya cukup rumit ,namun lama-kelamaan praktikan dapat menyesuaikannya sehingga hasilnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.34 Cropping Interior JNE Tomang 9 tampak 1 Sumber : Pribadi

(23)

4.1.3 Peranan Praktikan Diluar Proyek Kreatif

Pada hari ke 27 dan 28 praktikan dan beberapa karyawan lainnya pada divisi desain diminta pembimbing untuk membantu mengetik wording untuk sebuah Company Profile. Salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan JNE yaitu Asperindo meminta untuk dibuatkan sebuah company profile yang baru. Karena isi dari company profile tersebut cukup banyak maka beberapa karyawan dibagikan tugas dan bagian yang berbeda. Praktikan mendapat bagian mengetik visi-misi dari Asperindo dan mengisi data tentang informasi perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan Asperindo. Setelah semua wording selesai dibuat, semua data dari karyawan lain yang juga membantu dikumpulkan kepada seorang desainer grafis pada tim produksi untuk dibuat desain Company Profile.

Gambar 4.35 Cropping Interior JNE Tomang 9 tampak 2 Sumber : Pribadi

(24)

4.1.4 Hasil Kerja Diluar Proyek Kreatif

Berikut adalah hasil kerja praktikan diluar proyek kreatif di PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) :

1. Wording Visi Misi dan data perusahaan yang bekerja sama dengan ASPERINDO

Praktikan mengetik Visi dan Misi dari ASPERINDO tetapi tidak menggunakan microsoft word, walaupun hanya ketikan standar namun pengerjaannya dilakukan menggunakan adobe illustrator agar desainer grafis yang membuat desain lebih mudah karena sama-sama menggunakan adobe illustrator. Sedangkan untuk penulisan data perusahaan yang bekerja sama dengan ASPERINDO, praktikan menggunakan microsoft Excel.

Menggunakan Excel karena data yang dimasukkan berupa nama perusahaan, nama pimpinan, nomor anggota, status, nomor telepon, fax, email, dan juga alamat. Sehingga lebih mudah apabila penulisan menggunakan Excel. Berikut gambar hasil wording praktikan:

(25)

Gambar 4.38 Visi dan Misi ASPERINDO Gambar 4.37 Data perusahaan yang bekerja sama

dengan ASPERINDO bagian 2 Sumber : Pribadi

Gambar

Gambar 4.2  Konsep JNE Wireless versi web  Sumber : Pribadi
Gambar 4.3  Konsep desain beskap dan kebaya  Sumber : Pribadi
Gambar 4.4  Konsep cover JNEWS edisi Mei 2016
Gambar diatas adalah hasil cropping praktikan. Cropping tampak  samping  praktikan  kerjakan  pada  hari  ke-9,  tampak  depan  praktikan  kerjakan pada hari ke-10 dan pada hari ke-11 praktikan membuat cropping  tampak  serong

Referensi

Dokumen terkait

Pekerjaan yang kedua pembuatan ilustrasi pada Latihan 2; Complete The Sentence nomor halaman 12, no frame 10b, untuk membuat ilustrasi. Dengan konsep membuat

diagram fasa AlMg yang terdapat pada pustaka [6] , sedangkan reaksi tahap ke tiga terjadi pada temperatur 654,52 o C yang ditandai dengan terbentuknya puncak

Jadi yang menentukan kekerasan pada paduan tersebut bukan ukuran butir tetapi kemungkinan besar fasa kedua ZrMo 2. Hal ini mengingat pada konsentrasi 1% pemadu,

Dari sistem pakar yang telah dibangun yang sebelumnya masyarakat belum mengetahui perbedaan gejala penyakit infeksi dan masyarakat harus ke rumah sakit terdekat untuk

Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis status gizi terhadap tingkat kelelahan kerja pada pekerja Divisi Kapal Perang PT.PAL Indonesia (Persero), dapat

23 Jika dielaborasi antara hukum acara peradilan tata usaha negara dengan hukum acara sengketa proses pemilu dalam PTUN maka syarat eksekusi putusan PTUN terkait kasus

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe memiliki peran dan fungsi dalam pelaksanaan Program Indonesia Pintar yaitu mensosialisasikan dan mengkoordinasikan

al (2002) menjelaskan bahwa tanaman bibit kering yang terdiri dari bagian batang, daun, kulit kayu, umbi, rimpang, akar, biji, bunga atau bagian-bagian tubuh tumbuhan